Click here to load reader
Upload
nia-hardianti
View
8.018
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN JARINGAN KAMBIUM)
JARINGAN PENGANGKUT &
JARINGAN KAMBIUM
&
XILEM&
FLOEMKAMBIUM
DISUSUN OLEH:
HAMDI HARMANZAH
IRFAN ANDI GAFUR
NIA HARDIANTI
RINDA MARYOLA
SRI PURWANTI
DOSEN PENGAMPU
Drs. Wan Syafii. M. Si
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
DAFTAR ISI
JARINGAN
KAMBIUM
JARINGAN PENGANGKUT
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
VIDEO 2
VIDEO 1
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISI
KATA KUNCI
END
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah
salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang
dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta).
Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama
sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang
diperlukan dalam proses vital tumbuhan.
Ada dua kelompok jaringan pengangkut,
berdasarkan arah aliran hara. Pembuluh kayu (xilem)
mengangkut cairan menuju daun. Sumbernya dapat
berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain
tumbuhan. Pembuluh tapis (floem) mengangkut hasil
fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari
daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.
Baik pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki
beberapa tipe sel yang agak berbeda.
FLOEM
XILEM
DAFTAR ISI
BACK
LETAK JARINGAN PEMBULUH
LETAK JARINGAN PEMBULUH SECARA
UMUM
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Pembuluh kayu atau xilem (dari xylem, dari bahasa
Yunani kuna ξυλον / Lat. xylon, yang berarti "kayu")
merupakan salah satu dari dua kelompok utama
jaringan pembuluh yang dimiliki oleh tumbuhan
berpembuluh (Tracheophyta). Kayu dibentuk terutama
dari kumpulan pembuluh kayu.
UNSUR-UNSUR
MEKANISME UMUM
SUSUNAN BERKAS PENGANGKUT
SIFAT
PEMBENTUKAN
FUNGSIBACK
DAFTAR ISI
XILEM
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
TRAKEID &
TRAKEA
SERABUT XILEM
SERAT XILEM
Xilem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut:
1. Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya
berbentuk tabung dan trakeid yang sel-selnya lancip
panjang, dinding selnya berlubang-lubang
2. Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan
ujungnya meruncing
3. Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti
cadangan makanan, tannin dan Kristal
UNSUR-UNSUR
PARENKIM XILEM
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
TRAKEID DAN TRAKEA
Trakeid merupakan sel-sel tabung panjang dan sempit
dengan ujung meruncing. Seperti halnya trakeid, trakea juga
merupakan sel-sel tabung berdinding tebal. Perbedaannya, sel-sel
trakea lebih pendek dan lebih lebar daripada trakeid sehingga
lebih banyak air yang melewatinya. Selain itu, sel-sel trakea
berujung rata. Pada saat matang, ujung dinding sel tersebut
melarut dan isi sitoplasmanya mati. Hasilnya adalah suatu
pembuluh mati yang sambung-menyambung sebagai tempat
mengalirnya air dan ga ram-garam mineral. Semua tumbuhan
berpembuluh memiliki trakeid, tetapi trakea hanya terdapat pada
tumbuhan Angiospermae. Dan berfungsi sebagai alat pengangkut
air dan garam dari tanah.
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Serabut Xilem
Serabut ini strukturnya serupa serabut
sklerenkim meskipun asalnya dari trakeid yang
berdiferensiasi lebih lanjut dengan dinding
yang tebal dan noktah sederhana. Serabut dan
trakeid saling melekat sehingga sulit
dipisahkan, tetapi umunya sel serabut lebih
panjang dari trakeid karena ujungnya yang
runcing dapat masuk di antara sel-sel sewaktu
memanjang. Serabut xilem ini terlihat jelas
pada xilem yang unsurnya terdiri dari trakeid
dan trakea, sedang xilem yang hanya terdiri
dari trakeid, serabut itu tidak jelas adanya. Dan
serabut ini sering kali disebut dengan sklereida
BACKBACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Parenkim Xilem
Seperti halnya parenkim di
tempat lain, sel-sel ini merupakan sel
hidup, terdapat baik pada xilem primer
maupun sekunder. Pada xilem sekunder,
parenkim itu berasal dari kambium yang
berbentuk fusiform atau bentuk sel jari-jari,
sehingga diperoleh sel-sel yang sumbu
panjangnya mengikuti arah jari-jari organ.
Sel-sel parenkim ini mengandung berbagai
senyawa umumnya tepung atau lipid,
karena parenkim berfungsi sebagai
penimbun cadangan makanan.
BENTUK LEMPENG
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Ada perbedaan letak xilem pada
tumbuhan monokotil dan dikotil. Demikian pula
dengan letak xilem pada batang dan akar. Pada
batang mo nokotil, letak xilem berdampingan
dengan floem (Gambar 2.11), sedang kan pada akar
monokotil, letak xilem berselang-seling dengan
floem (lihat Gambar 2.12). Di antara xilem dan
floem monokotil tidak terdapat kam bium.
Sementara itu, pada batang dikotil, xilem terletak di
sebelah dalam kambium, sedangkan pada akar
dikotil xilem terletak di tengah berbentuk menjari
dan dikelilingi oleh floem.
SUSUNAN BERKAS PENGANGKUT BATANG TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
1. Selnya mati
2. Dinding sel tebal dan kuat karena mengalami lignifikasi
3. Pada unsur tertent u biasanya sekat telah lenyap karena terjad i perforasi
4. Bentuk penebalan bermacam-macam : penebalan cincin, spiral, tangga, jala, campuran,
bernoktah
5. Pada dinding sel terdapat noktah biasa/berhalaman
6. Bentuk sel bervariasi : panjang, ramping dengan ujung runcing, silindris dengan ujung
seperti berekor, pendek seperti tong
SIFAT XILEM
TRAKEID
TRAKEA
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
TRAKEIDA
1. Selnya panjang, ujung runcing
2. Dinding sel relatif tidak tebal, tapi keras,
lumen sel besar
3. Noktah banyak, jenis noktah berhalaman
4. Setelah dewasa sel mati
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
TRAKEA
1. Sel lebih pendek dari trakeida
2. Bentuk sel ada yang seperti tong, dengan diameter lebih
panjang daripada panjang selnya
3. Ujung sel runcing, kadang-kadang berbentuk ekor
4. Dinding sel tebal berkayu, noktah kecil-kecil dan banyak
5. Setelah dewasa sel mati
6. Serabut
7. Sel panjang, ramping, ujung runcing
8. Dinding sel sangat tebal, lumen sempit
9. Noktah kecil dan sedikit
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
ATAS DASAR TERBENTUKNYA, XILEM
DIBEDAKAN ATAS :
Metaxilem
1. Terbentuk mula-mula setelah pertumbuhan
memanjang
2. Tidak mengadakan pertumbuhan memanjang
3. Penebalan dinding sel berbentuk spiral, tangga, jala,
dan bernoktah
Protoxilem
1. Terbentuk sebelum dan selama pertumbuhan
memanjang
2. Dapat mengadakan pertumbuhan memanjang
3. Penebalan dinding sel berbentuk cincin dan spiral
Atas dasar letak protoxilem
terhadap metaxilemBACK
DAFTAR ISI
H 2 O
XILEM
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
And Mineral
BACK
DAFTAR ISI
FLOEM
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Fotosintesis
And Sucrose
Karbonhidrat
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Atas dasar letak protoxilem terhadap
metaxilem, maka xilem dibedakan atas
Xilem endarch
Pada batang, protoxilem terletak di sebelah dalam
metaxilem
Xilem exarch
Pada akar, protoxilem disebelah luar metaxilem
Xilem mesarch
Pada Pteridophyta, metaxilem berkembang ke arah luar
dan dalam protoxilem atau ke segala arah
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
SERAT XILEM
Serat-serat pada pembuluh kayu (Xilem) tersusun dari sel-sel yang mempunyai dinding lebih tebal.
SERAT TRACHEIDSerat-serat ini biasanya mempunyai noktah-noktah
terlindung, noktah ini apabila dibandingkan dengan noktah tracheid berupa noktah terlindung yang lebih terduksi.
SERAT LIBRIFORMSerat libriform mempunyai noktah-noktah yang sederhana
(simple-pits)
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
SCALARIFORM pada Pteridium
FORAMINATE pada Ephedra
SCALARIFORM pada Vitis
SIMPLE PERFORA pada
Vitis
Tiga Lempeng Bidang Berporasi Pada Dinding Ujung Komponen Trachea
KETERANGAN GAMBAR
1 dan 3 menunjukan scalariform
(perforasi menyerupai bentuk tangga),
2 menunjukan foraminate (perforasi
menyerupai lingkaran), gambar
1,2,dan 4 menunjukan penambahan
perforasi—perforasi, tersusunya
beberapa noktah dalam bentuk yang
menyerupai tangga (scalariform)
BACK
Pteridium
Ephedra
Vitis
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
FUNGSI
Pembuluh kayu berfungsi menyalurkan zat bahan
fotosintesis (membawa air dan ion terlarut (mineral/unsur hara))dari
akar ke daun. Pembuluh kayu merupakan saluran utama bagi
transportasi air beserta semua substansi yang terlarut di dalamnya
dari akar (dan juga bagian tubuh tumbuhan lain yang menyerap air)
menuju bagian lain tumbuhan, terutama daun
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Floem merupakan jaringan pembuluh atau pengangkut
yang ber tugas memindahkan gula hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan. Floem disebut juga pembuluh tapis
dan merupakan pem buluh pengangkut utama. Seperti halnya
xilem, floem tersusun atas beberapa macam sel yang berbeda
fungsinya, antara lain pembuluh tapis, parenkim floem, serat
floem, dan sel pengiring. Tidak seperti xilem, floem merupakan
jaringan hidup.
UNSUR-UNSUR
FLOEM
SIFAT
FUNGSI
MEKANISME UMUM
SUSUNAN BERKAS PENGANGKUT
PEMBENTUKAN
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
PEMBULUH
SEL PENGIRING
PARENKIM FLOEM
SERABUT FLOEM
Floem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,
1. Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung
berlubang-lubang
2. Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih
besar daripada sel-sel tapis serta plasmanya pekat
3. Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-
ujung berhimpit dan dindingnya tebal
4. Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding
primer dengan lubang kecil yang disebut noktah
halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar,
atau Kristal.
SERAT FLOEMBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
PEMBULUH
Unsurnya terdiri dari dua bentuk yaitu sel tapisan yaitu
sel tunggal dan membentuk memanjang dengan bidang tapisan yang
terletak di samping atau ujung sel. Dan buluh tapisan yang berupa
berkas-berkas sel memanjang yang masing-masing merupakan
bagian dari buluh itu dan dihubungkan oleh satu atau lebih tapisan,
biasanya terletak di ujung sel. Dinding sel pembuluh adalah selulosa
dan tidakj pernah dijumpai penebalan lignin
Sifat khas unsur pembuluh adalah adanya bidang tapisan
pada dinding selnya, serta terdapatnya modifikasi protoplas yaitu
tanpa nukleus. Bidang tapisan itu merupakan sekelompok lubang-
lubang yang membatasi dua sel yang berdampingan dan
dihubungkan oleh benang-benang plasma yang terdapat di dalam
lubang-lubang tapisan itu (semacam plasmodesma pada saluran
noktah). Lubang-lubang tapisan itu biasanya dilapisi oleh kalose
yaitu semacam polimer glukose, sehingga lubangnya menjadi kecil.
Kalose ini akan menipis (sehingga lubangnya membesar) bila
pembuluh sedang aktif menyalurkan asimilat.BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
SEL PENGIRING
Adalah sel-sel pembuluh yang diikuti
oleh sel parenkim khusus. Sel pengiring tetap
mempunyai nucleus pada waktu dewasa. Lebih
kecil dari sel tapis, kaya akan plasma, berfungsi
sebagai memberi makan sel tapis. Tidak dijumpai
pada Gymnospermae dan Pterydophyta.
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
PARENKIM FLOEM
Secara fungsional sel parenkim ini
berintegrasi dengan sel pengiring. Bentuk selnya
memanjang dan sumbu panjangnya sejajar dengan
sumbu berkas pengangkut. Pada saat floem aktif, sel
parenkim tidak mengalami penebalan dinding.
Kemudian bila floem tidak berfungsi maka
parenkim ini akan berubah menjadi skelrenkim atau
felogen.
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
SERABUT FLOEM
Serabut ini membentuk dinding sekunder setelah
selesai pertumbuhan memanjangnya. Umumnya
penebalan ini berupa lignin atau selulosa.
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Floem berfungsi mengangkut zat-
zat asimilat (hasil fotosintesis) untuk
kemudian didistribusikan ke seluruh bagian
tanaman yang membutuhkan.
FUNGSI
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
1. Selnya hidup
2. Bentuk sel memanjang dengan ujung
runcing
3. Dinding sel tipis, mengandung selulosa, tak
berkayu, berlubang seperti tapisan
4. Tersusun membentuk anastomosis
5. Diantara sel tapis terdapat sel pengiring
SIFAT FLOEM
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
SERAT-SERAT FLOEM
1. Didalam floem primer atau pembuluh tapis primer serat-
serat itu baru akan terbentuk dalam alat-alat tumbuhan
yang masih mengadakap pertumbuhan memanjang.
2. Adapun tentang serat-serat floem sekunder terbentuk
dari sel-sel kambium yang merupakan : kampium
pembentuk fusiform (komponen-komponen buluh tapis)
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Ada perbedaan letak xilem pada
tumbuhan monokotil dan dikotil. Demikian pula
dengan letak xilem pada batang dan akar. Pada
batang mo nokotil, letak xilem berdampingan
dengan floem (Gambar 2.11), sedang kan pada akar
monokotil, letak xilem berselang-seling dengan
floem (lihat Gambar 2.12). Di antara xilem dan
floem monokotil tidak terdapat kam bium.
Sementara itu, pada batang dikotil, xilem terletak di
sebelah dalam kambium, sedangkan pada akar
dikotil xilem terletak di tengah berbentuk menjari
dan dikelilingi oleh floem.
SUSUNAN BERKAS PENGANGKUT BATANG TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
ATAS DASAR TERBENTUKNYA, XILEM
DIBEDAKAN ATAS :
Metapholem
Pholem yang terbentuk kemudian. Biasanya
pada bagian tumbuhan yang kurang aktif, atau lebih
jelasnya yaitu pada bagian tumbuhan yang tidak lagi atau
hanya sedikit sekali melangsungkan pertumbuhan
membentang
Protopholem
Dinyatakan sebagai pholem yang pertama kali
terbentuknya pada bagian tumbuhan (yang tengah melangsungkan
kegiatan pertumbuhannya)
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Berdasarkan letak xilem dan floemnya, berkas pengangkut dibedakan menjadi tiga tipe dasar,
yaitu sebagai berikut.
a) Kolateral
Tipe kolateral terjadi pada berkas pengangkut di mana letak xilem
dan floem berdampingan. Floem berada di bagian luar. Tipe
kolateral dibedakan menjadi tiga.
c) Radial
Tipe radial terjadi bila xilem dan floem bergantian menurut arah
jari-jari lingkaran. Contoh terdapat pada akar primer dikotil dan
akar tumbuhan monokotil.
b) Konsentris
Disebut tipe konsentris, yaitu bila jaringan pengangkut yang ada
terletak di tengah-tengah, sedangkan unsur jaringan pengangkut
lainnya mengelilingi unsur yang berada di tengah itu. Pada tipe
konsentris letak xilem dikelilingi floem atau sebaliknya. Tipe
konsentris dibedakan menjadi dua.
BACK
3 TIPE
2 TIPE
klik
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
1) Kolateral Tertutup
Tipe kolateral tertutup terbentuk bila antara xilem dan floem tidak terdapat
kambium, melainkan terdapat parenkim. Berkas pengangkut tipe kolateral
tertutup ini kadang dikelilingi jaringan sklerenkim yang sering disebut
sebagai seludang berkas pengangkut. Berkas pengangkut tipe kolateral
tertutup ini dapat dijumpai pada tumbuhan golongan Monokotil.
2) Kolateral Terbuka
Pada tipe ini antara xilem dan floem terdapat kambium, misalnya pada
tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Pada tipe kolateral terbuka,
kambium merupakan penghubung antara xilem dan floem. Berdasarkan
letaknya pada tipe ini, kambium dibedakan menjadi dua yaitu kambium
fasikuler, bila kambiumnya terletak dalam berkas pengangkut dan
kambium interfasikuler bila kambiumnya terletak di luar berkas
pengangkut. Kambium fasikuler berperan dalam pembentukan floem ke
arah luar dan xilem ke arah dalam.
3) Bikolateral
Bila xilem terdapat di antara dua xilem dan floem maka disebut
bikolateral. Di antara floem bagian luar dan xilem terdapat kambium,
sedangkan antara xilem dan floem bagian dalam tidak terdapat kambium.
Contohnya, pada tumbuhan Solanaceae.
BACK
klik
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
1) Konsentris amphikribral
Pada tipe ini letak xilem berada di tengah
tengah, dan floem mengelilingi xilem tersebut.
Umumnya dijumpai pada tumbuhan golongan
paku-pakuan (Pteridophyta).
2) Konsentris amphivasal
Pada tipe ini letak amphivasal floem berada
di tengah-tengah, sedangkan xilem mengelilingi
floem tersebut. Contohnya pada Cirdyline sp. dan
rhizoma Acorus calamus.
klik
BACKBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Kekhususan lainnya yang terdapat dalam berkas
pengangkut macam ini adalah:
1. Floem dan xilem berada atau terletak dalam
selinder pusat(stele)
2. Slinder pusat tersebut merupakan tempat
letak floem dan xilem yang mempunyai
susunan sendiri-sendiri
3. Terdapat kambium yang berada diantara
floem dan xilem, merupakan lingkaran
bergelombang ( pada akar Dicotyledoneae )
BACKBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
LETAK JARINGAN PEMBULUH
Struktur Anatomi Akar
Struktur Anatomi Batang
Struktur Anatomi Akar
Struktur Anatomi Batang
Struktur Anatomi Daun
DIKOTIL MONOKOTIL
BACKBACK
Struktur Anatomi Daun
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem
dan floem yang tersusun berselang-seling.
1. Xylem : letak antara Floem saling
berdekatan di bagian tepi luar empulur.
2. Floem : Sama seperti halnya Xylem, hanya
ukuran lebih kecil di banding xylem
BACKBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem
dan floem yang tersusun berselang-seling.
1. Xylem : Di bagian tengah akar.
2. Floem : Diantara Jari-jari yang dibentuk
oleh Xylem.
BACKBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Letak jaringan pembuluh pada batang
dikotil
1. Xylem : Terdapat pada bagian dalam
kambium
2. Floem : Terdapat pada Bagian luar
kambium
BACKBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Letak jaringan pembuluh pada batang
monokotil
Xylem dan Floem : terletak pada
meristem dasar dan tersebar tetapi berdekatn
dalam satu tempat, dengan perbandingan lebih
besar ukuran xylem dan floem.BACKBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Letak jaringan pembuluh pada daun
Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan
dari jaringan batang, terdapat di dalam tulang
daun dan urat-urat daun.
BACKBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Kambium adalah lapisan jaringan
meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif
membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan
sekunder tumbuhan. Kambium ditemukan pada
batang dan akar. Berdasarkan jaringan tetap yang
dibentuknya, dikenal dua kelompok kambium, yaitu
kambium gabus (felogen, phellogen) dan
kambium pembuluh (vascular cambium).
Kambium hanya ditemukan pada tumbuhan dikotil
dan gymnospermae
PEMBENTUKAN
KARAKTERISTIK
PROSES PEMBENTUKAN
BACKBACK
kambium gabus
Kambium pembuluh
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Kambium vaskuler : kambium yang terdapat di dalam berkas
pengangkutan . Kambium fasikuler ini jika sel selnya kearah dalam
membentuk Xilem dan ke arah luar membentuk floem, sementara
ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi
memperluas kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut
pertumbuhan sekunder maksudnya terjadi pembelahan ke arah luar
membentuk floem sekunder fan ke arah dalam membentuk xilem
sekunder.
Kambium intervaskuler : kambium yang terdapat di antara dua
berkas pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan.Fungsi :
membentuk jari-jari empulur.
BACKBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
1.kambium Primer : Kambium ini terdapat di antara Xilem dan floem pada
tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil,
kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele
1.Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini
terdapat padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan
sekunder. Kambium gabus kearah luar membentu sel gabus pengganti
epidermis dan ke arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah
yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.
Berdasar proses terbentuknya kambium
dibagi dua
BACKBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
1. Kambium sebagai bagian dari tumbuhan berupa lendir
2. Lendir yang disebut kambium itu terdapat di antara kulit dan kayu pada batang.
3. Pada umumnya batang yang terdapat kambium jenis tanamannya , tanaman yang berbatang
keras dan dimiliki oleh tumbuhan yang berumur panjang.
4. Cambium pada batang berkayu mempunyai fungsi sebagai jalur zat hara dari dalam tanah
sampai ke daun, serta menyalurkan makanan hasil fotosintesis, yang berguna untuk
makanan tumbuhan.
5. Pertumbuhan pada cambium terjadi dengan dua arah, yaitu pertumbuhan ke arah dalam
membentuk kayu (pembuluh kayu / Xylem) dan pertumbuhan kearah luar membentuk kulit
kayu ( Pembuluh tapis / Floem).
6. Jenis batang berkayu , yang keras , yang berumur panjang yang dimaksud diatas adalah
yang dimiliki oleh tumbuhan Dikotil seperti jambu, jati, mahoni, albasiah, nangka dan lain
sebagainya.BACKBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Kambium gabus terdiri atas tiga bagian yaitu:
1) felem, yaitu jaringan gabus itu sendiri yang tersusun atas sel
- sel mati
2) felogen, yaitu bagian kambium gabus yang mengarah ke
luar membentuk felem
3) feloderm, yaitu bagian vang dibentuk felogen kearah dalam
dan merupakan jaringan yang sifatnva serupa parenkim dan
terdiri atas sel-sel hidup.
Kambium gabus adalah bagian dari korteks. Aktivitasnya
menghasilkan jaringan gabus (felem, phellem atau cork) ke arah luar.
Jaringan gabus berfungsi untuk mengendalikan masuk dan keluarnya air,
mencegah serangan hama, dan beberapa fungsi mekanik lainnya. Ke arah
dalam, kambium gabus pada beberapa spesies tumbuhan menghasilkan
lapisan kulit bergabus yang disebut feloderm (phelloderm).
KAMBIUM GABUS BACK
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Kambium pembuluh atau vaskular
adalah bagian yang biasa disebut orang
kambium saja. Kambium biasanya
membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari
kolom kayu pada batang pohon. Ke dalam,
kambium akan membentuk pembuluh kayu
(xilem) dan ke luar kambium membentuk
pembuluh tapis (floem, phloem).
KAMBIUM PEMBULUH
BACKBACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_pengangkut
http://biologisma.com/biologi-kelas-xi/jaringan-pengangkut-xilem-dan-flo
em-macam-macam-jaringan-pada-tumbuhan
http://justforeuis.blogspot.com/2011/04/jaringan-pengangkut.html
http://kambiumpadatumbuhanmonokotildand.blogspot.com/
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2121668-jaringan-xilem-da
n-jaringan-floem/#ixzz2OzcwbUmr
Sutrian Yayan.,Drs. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan. 2011.
Jakarta:penerbit Rineka Cipta
BACK
DAFTAR ISI
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Media Presentasi Pembelajaran
JARINGAN PENGANGKUT DAN
KAMBIUM ANATOMI TUMBUHAN
Berdasarkan kesepakatan kelompok
Powered by : HAMDI HARMANZAH
IRFAN ANDI GAFUR
NIA HARDIANTI
RINDA MARYOLA
SRI PURWANTI
Terima KasihBACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan relatif lebih homogen daripada
jaringan hewan. Tumbuhan tidak memiliki kemampuan
lokomosi (berpindah)/bergerak secara aktif sebagaimana
hewan. Meskipun demikian, banyak sel-sel baru terbentuk
untuk berbagai jaringan sebagai kompensasi banyaknya sel-sel
yang mati, yang menjadi pasif karena berperan sebagai sel-sel
penyimpan cadangan energi (misalnya pada buah atau umbi)
atau metabolit sekunder, dan untuk mengisi jaringan baru
karena tumbuhan selalu bertambah massanya, khususnya bagi
tumbuhan tahunan. Jaringan yang aktif memperbanyak diri
dan tidak memiliki fungsi khusus disebut jaringan
meristematik, sementara jaringan yang telah mantap dengan
fungsinya disebut jaringan tetap/permanen.
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
KATA KUNCI
MAHONI
PERBEDAAN MONOKOTIL DAN
DIKOTIL
TUMBUHSN PAKU
PERKEMBANGAN KAMBIUM
PLEOMELE
SOLANACEAE SPERMATOPHYTA-GYMNOSP
CIRDYLINE SP
ALBASIAH
AGAVE
DICOTYLEDONEAE
ANGIOSPERMLIFECYCLE
ACORUS CALAMUS
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
MAHONI
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
PERBEDAAN MONOKOTIL DAN
DIKOTILBACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
TUMBUHSN PAKU
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
PERKEMBANGAN KAMBIUM
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
PLEOMELE
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
SOLANACEAE
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
SPERMATOPHYTA-GYMNOSP
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
CIRDYLINE SP
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
ALBASIAH
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
AGAVE
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
DICOTYLEDONEAE
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
ANGIOSPERMLIFECYCLE
BACK
(JARINGAN PENGANGKUT ; XILEM & FLOM DAN KAMBIUM)
ACORUS CALAMUS
BACK