Upload
ariel-tantono
View
319
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan di muka bumi.
Materi Pembelajaran : Unsur Cuaca dan Iklim
ATMOSFER Atmosfer berasal dari bahasa YunaniAtmo : Udara Sphere : Lapisan
Atmosfer merupakan lapisan udara kering yang mengandung gas yang menyelubungi dan melindungi bumi dari jatuhan benda luar angkasa.Nitrogen merupakan unsur yang paling mendominasi atmosfer bumi (78%), oksigen (21%), Argon (0,98%) dan unsur-unsur lain yang sangat sedikit jumlahnya.
5 LAPISAN ATMOSFER1. Troposfer
- Tropopause2. Stratosfer
3. Mesosfer- Stratopause
- Mesopause4. Termosfer/Ionosfer
5. Eksosfer
1. TROPOSFER (0 - 12km)1. TROPOSFER (0 - 12km)
Lapisan ini sangat besar pengaruhnya bagi
kehidupan di bumi. Pada Troposfer terjadi
peristiwa cuaca, seperti : angin, hujan, awan,
halilintar dan pembiasan cahaya/halo. Pada
lapisan ini setiap naik 100m suhu akan
mengalami penurunan sebesar - 0.6 °C
(Temperature Lapse Rate).
Lapisan diantara troposfer dan
stratosfer dinamakan lapisan tropopause
Lapisan ini merupakan lapisan perantara,
dimana seluruh arus konveksi udara
yang berasal dari permukaan bumi akan
terhenti.
Tebal lapisan troposfer di daerah ekuator
16 km sedangkan di daerah kutub 8 km.
BADAI TUCSON - PHOENIX
2. Stratosfer (12 - 60km)2. Stratosfer (12 - 60km)Pada lapisan stratosfer di ketinggian 35km
terbentuk lapisan O3 (Ozon). Lapisan Ozon
terbentuk akibat radiasi sinar ultraviolet matahari
membelah molekul tunggal O2 (Oksigen). Pada
ketinggian 50km terdapat lapisan peralihan
antara stratosfer dan mesosfer yaitu Stratopause,
pada lapisan ini suhu cenderung konstan 5 °C .
3. Mesosfer (60 – 80km)3. Mesosfer (60 – 80km)Pada lapisan mesosfer temperatur berkisar antara - 50
°C sampai 70 °C. Kandungan udara pada mesosfer dapat
mengakibatkan gesekan dan panas terhadap benda
yang melintas, sehingga lapisan ini dapat melindungi
bumi dari jatuhan meteor. Lapisan peralihan antara
mesosfer dengan lapisan diatasnya disebut Mesopause.
FIRE BALL - RUSIA
4. Termosfer (85 – 500km)4. Termosfer (85 – 500km)Pada lapisan ini terjadi ionisasi gas akibat radiasi matahari,
sehingga lapisan ini disebut juga sebagai lapisan ionosfer.
Pada ketinggian 200-400 km sinyal gelombang radio
dipantulkan kembali ke permukaan bumi sehingga
aktivitas komunikasi dapat terjadi. Pada lapisan
termosfer terjadi fenomena aurora yang dapat dilihat
pada daerah yang berdekatan dengan wilayah kutub.
• AuroraAurora terjadi karena terjadi karena adanya reaksi akibat benturan ion adanya reaksi akibat benturan ion
dan atomdan atom oleh radiasi matahari oleh radiasi matahari dan dan terpusat karena terpusat karena
adanya daya tarik adanya daya tarik medan magnet bumimedan magnet bumi. Karena itulah . Karena itulah
Aurora hanya dapat dilihat di sekitar Kutub Bumi. Aurora hanya dapat dilihat di sekitar Kutub Bumi.
• Aurora yang terjadi Aurora yang terjadi di utara di utara di kenal dengan di kenal dengan Aurora Aurora
Borealis Borealis (Skandinavia, Norwegia). Sedangkan, (Skandinavia, Norwegia). Sedangkan,
Aurora yang terlihat Aurora yang terlihat di Selatan di Selatan disebut disebut Aurora Aurora
Australis Australis (Amerika Selatan, Australia & Antartika). (Amerika Selatan, Australia & Antartika).
Aurora dapat dilihat diantara bulan September – Aurora dapat dilihat diantara bulan September –
Oktober dan Maret – April.Oktober dan Maret – April.
AURORA FROM SPACE
AURORA BOREALIS
5. Eksosfer (500 - 800km)5. Eksosfer (500 - 800km)
• Lapisan atmosfer terluar bumi yang
didominasi gas hidrogen, pengaruh gaya
berat pada lapisan ini sangat kecil
sehingga benturan antar bagian udara jarang
terjadi.
Cuaca dan IklimCuaca dan Iklim
• Cuaca : Keadaan udara yang terjadi pada waktu yang singkat meliputi wilayah yang sempit dan mudah berubah-ubah
• Iklim : Rata-rata keadaan cuaca dalam waktu yang lama meliputi wilayah yang luas.
Unsur Cuaca dan Iklim Unsur cuaca dan iklim adalah : segala
sesuatu yang mempengaruhi keadaan cuaca/iklim pada suatu wilayah.1. Suhu2. Kelembaban Udara3. Tekanan Udara4. Angin5. Awan6. Presipitasi/hujan
Unsur Cuaca dan IklimUnsur Cuaca dan Iklim1. Suhu Udara1. Suhu Udara
Suhu udara di permukaan bumi dipengaruhi oleh :a. a. Lama penyinaran matahariLama penyinaran matahari
CuacaCuaca dapat dikatakan dapat dikatakan cerahcerah apabila lama apabila lama penyinaran matahari penyinaran matahari pada suatu tempat dapat pada suatu tempat dapat mencapai mencapai 8 jam8 jam dalam dalam satu harisatu hari. Salah satu . Salah satu alat alat yang yang dipakai dipakai untuk menghitung lama penyinaran untuk menghitung lama penyinaran matahari adalah Campbell Stokes.matahari adalah Campbell Stokes.
CAMPBELL STOKES
Mencari Besar Suhu pada Suatu Ketinggian
Jika gradien temperatur 0,6°C, dan suhu udara dataran rendah di daerah tropik pada ketinggian 0 m = 26°C, maka suhu udara di puncak gunung yang memiliki ketinggian 2800 m adalah....
T0h (m)_100 m
____________
= 26°C _
X Gradien Temp.
2800 m_______100 m
X 0,6°C = 9,2°C
Soal• Diketahui : - Gunung Sindoro memiliki suhu 8°C- Gunung Bromo berada pada ketinggian 2500 mdpl
suhunya sebesar 11°C- Dataran tinggi Dieng berada pada ketinggian 2000 mdpl
Ditanyakan : 1. Berapakah suhu dataran tinggi Dieng?2. Berapakah ketinggian Gunung Sindoro?
• Jawab :
T0 = T1 °c + 0,6 °c x h1 m________100 m
( )
T0 = Suhu 0 m (°c)T1 = Suhu tempat diketahui
0,6 °c = Gradien Temperatur / 100mh1 = Ketinggian tempat diketahui
T0 = 11 °c + ( 0,6 °c x 2500 m________100 m
)T0 = 11 °c + (15)T0 = 26 °c
Selanjutnya mencari besarnya suhu pada tempat yang sudah diketahui ketinggiannya
Tx = T0 °c - 0,6 °c x h1 m________100 m
( )
T0 = Suhu 0 m (°c)0,6 °c = Gradien Temperatur
h1 = Ketinggian tempat diketahui.
Tx = 26 °c - (0,6 °c x 2000 m_______100 m )
Tx = 26 °c - (12)Tx = 14 °c
Tx = Suhu ditanyakan
Jadi suhu Dieng adalah 14 °c
Mencari Ketinggian Tempat
hx =T0 (°c) - T1 (°c)_____________
0,6 °cx 100 m
hx = Ketinggian tempat ditanyakanT0 = Suhu 0 m (°c)T1 = Suhu diketahui (°c)
0,6 °c = Gradien Temperatur
hx = 26°c - 8°c___________0,6 °c
x100 m
hx = 18______ x 100 m = 3000 m0,6 °c
b. Sudut Datang Matahari
Sudut yang dibentuk oleh arah datangnya sinar matahari
terhadap permukaan bumi. Kemiringan bumi terhadap
porosnya sebesar 23,5°, revolusi bumi terhadap matahari
menyebabkan cuaca dan iklim di bumi senantiasa berubah.
c. Relief Pemukaan Bumi
Kandungan gas, debu dan uap air di udara dapat
menghambat panas matahari untuk dapat mencapai
permukaan bumi
d. Kejernihan atmosfer
Tinggi rendahnya suatu tempat dipermukaan
bumi mempengaruhi suhu pada daerah
tersebut, semakin tinggi suatu tempat
semakin rendah suhunya.
Kelembaban udara Kelembaban udara : Banyaknya uap air yang : Banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara pada saat dan terkandung dalam massa udara pada saat dan tempat tertentu.tempat tertentu.
2. Kelembaban Udara2. Kelembaban Udara
Kelembaban mutlak/absolut Kelembaban mutlak/absolut : Banyaknya uap : Banyaknya uap air (gr) yang terkandung dalam 1air (gr) yang terkandung dalam 1m³ udaram³ udara..
Kelembaban Relatif/Nisbi Kelembaban Relatif/Nisbi : persentase : persentase perbandingan antara jumlah uap air yang perbandingan antara jumlah uap air yang terkandung dalam udara dan jumlah uap air terkandung dalam udara dan jumlah uap air maksimum yang dapat ditampung oleh udara maksimum yang dapat ditampung oleh udara tersebut.tersebut.
Contoh Kelembaban NisbiDiketahui suhu daerah Bogor 14 °Csetiap 1 m³ udara mengandung uap air sebanyak 17 gramKandungan uap air maksimumnya adalah 25 gram, Berapakah kelembaban nisbi daerah Bogor?
Kelembaban Nisbi : Kelembaban mutlakNilai udara jenuh________________
X100%
17
25___ X100% = 68%
Semakin tinggi suatu tempat, tekanan udaranya semakin rendah.
3. Tekanan Udara
Besarnya tekanan udara dinyatakan dalam milli bar (mb). 1 Atm = 1.01325 Bars = 1013 mbAlat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer.
BAROMETER
GRADIEN BAROMETRISGradien Barometris adalah angka yang menunjukkan
perbedaan tekanan udara melalui dua garis isobar yang
dihitung untuk tiap-tiap 111 km.
Isobar adalah garis yang menghubungkan
tempat-tempat dengan tekanan udara yang
sama.
Cara Menghitung Gradien Barometris
Rumus : GB = b x ( 111____d
)
GB = Gradien Barometrisb = Selisih tekanan udara antara dua isobard = jarak antara dua tempat/isobar
111 di dapat dari Keliling bumi (40.000km)_____________________Besar lintang/bujur bumi (360°)
Contoh SoalHitunglah Gradien Barometris dari tempat1.A-B2. X-Y
GB A-B = 10 x ( 111____70
)
= 10 x 1,58
= 15,8 mb/km GB X-Y = 11,1 mb/km
4. AnginUdara yang bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi menuju tempat bertekanan rendah.
Suatu daerah yang panas akibat penyinaran matahari akan mengalami kekosongan masa udara (tekanan rendah/depresi), karena udara yang terpanaskan akan naik dari permukaan bumi dan digantikan oleh masa udara yang berasal dari daerah yang lebih dingin (tekanan tinggi/kompresi).
ANGIN PASATANGIN PASATJENIS - JENIS ANGIN
Angin Antisiklon : angin yang terbentuk akibat suatu daerah sebagai pusat udara bertekanan tinggi dikelilingi oleh daerah-daerah bertekanan udara rendah sehingga terjadi gerakan angin menyebar.
Angin Siklon : angin yang terbentuk akibat suatu daerah bertekanan udara rendah dikelilingi oleh daerah bertekanan udara tinggi sehingga terjadi gerakan angin memusat.
PERGERAKAN ANGIN SIKLON
Angin Anti Siklon di Belahan Bumi Selatan
ANGIN SIKLON
ANTISIKLON
ANGIN MUSONANGIN MUSON
Angin Muson Barat (Okt-April) : Posisi matahari matahari
pada belahan bumi Selatanpada belahan bumi Selatan mengakibatkan Benua Benua
Australia menerima panas maksimalAustralia menerima panas maksimal sehingga
terjadi kekosongan masa udara dan digantikan oleh
masa udara yang berasal dari Benua Asia masa udara yang berasal dari Benua Asia
melintasi Samudra Pasifik dan Lautmelintasi Samudra Pasifik dan Laut Cina Selatan Cina Selatan
membawa partikel air sehingga menyebabkanmenyebabkan
terjadinya musim penghujan di Indonesiamusim penghujan di Indonesia..
Angin Muson Timur (April-Oktober) Angin Muson Timur (April-Oktober) : Posisi Posisi
matahari pada belahan bumi Utara matahari pada belahan bumi Utara mengakibatkan
Benua Asia menerima panas maksimalAsia menerima panas maksimal sehingga
terjadi kekosongan masa udara dan digantikan kekosongan masa udara dan digantikan
oleh masa udara yang berasal dari Benua oleh masa udara yang berasal dari Benua
AustraliaAustralia.. Pada periode ini, IndonesiaIndonesia akan
mengalami musim kemarau akibat angin tersebut musim kemarau akibat angin tersebut
melalui gurun pasir di bagian utara Australia melalui gurun pasir di bagian utara Australia yang
kering dan hanya melalui lautan yang sempit.
AnginAngin Lokal LokalAngin LautAngin Laut
o Bertiup dari darat ke lauto Terjadi pada malam hari
o Bertiup dari laut ke darato Terjadi pada siang hari
Angin Angin DaratDarat
JENIS ANGIN MERUSAK
ANGIN FOHNANGIN FOHN
Elnino dan LaninaBerasal dari bahasa SpanyolElnino : Anak laki-laki
Curah hujan tinggi/musim hujan panjang (O-A= S)
Lanina :Gadis kecil
Musim kering/kemarau panjang (A-O = U)
Periode ulang setiap 2-7 tahunUpwelling : arus balik permukaan lautPlankton dan nutrisi ikan di permukaan berkurang
Kumpulan partikel air yang melayang di udara.
Berdasarkan bentuknya, awan dibedakan
menjadi : Awan Sirus (bulu burung), Kumulus
(bulat dan bergumpal), Stratus (kubus
berlapis).
5. Awan5. Awan
Berdasarkan ketinggiannya, awan dibedakan menjadi :
A. Awan Rendah (0,8 – 2 km)- Strato Cumulus : menggumpal, tipis dan tidak menimbulkan hujan.- Stratus : tipis dan meluas seperti kabut, tidak menimbulkan hujan.- Nimbo Stratus : bentuk tidak menentu, tepinya tak beraturan warna putih kegelapan dapat menimbulkan hujan gerimis.
B. Awan Sedang (2 – 6 km)
- Alto Cumulus : menggumpal, tipis dan dapat menimbulkan hujan ringan.
- Alto Stratus : berlapis tebal berwarna kelabu, bila terkena cahaya matahari/ bulan tidak akan menimbulkan bayangan di permukaan bumi.
C. Awan Tinggi (6 – 12km)- Cirrus : Halus menyerupai serat/bulu burung, kadang terkandung kristal es namun tidak menimbulkan hujan.- Cirro Stratus : berwarna putih halus menutup secara luas, terkadang bentuknya seperti anyaman tidak beraturan. Dapat menimbulkan hallo (lingkaran bulat) yang mengelilingi matahari/bulan.- Cirro Cumulus : tersusun atas gumpalan kecil menyerupai sisik ikan.
D. Awan yang terjadi karena udara naik (500-1500m)
- Awan Cumulus : awan tebal yang berbentuk bunga kol, terbentuk pada siang hari akibat udara naik dan menghilang menjelang malam.
- Awan Cumolo Nimbus : awan besar yang berbentuk gumpalan/gundukan vertikal menjulang tinggi dan dapat menyebabkan hujan deras, badai/topan disertai petir.
TUGASBUATLAH LAPORAN TENTANG PENGAMATAN AWAN YANG BERISI :
• FOTO GAMBAR AWAN• NAMA/JENIS AWAN• WAKTU PENGAMATAN• LOKASI PENGAMATAN• DESKRIPSI/PENJELASAN AWAN (FAKTOR
PEMBENTUKAN, KETINGGIAN, KARAKTERISTIK/SIFAT AWAN)
Jumlah curah hujan pada suatu wilayah dalam waktu tertentu dinyatakan dalam mm.
6. Curah Hujan (Presipitasi)6. Curah Hujan (Presipitasi)
Hujan deras : ukuran butir air ± 5 mmHujan gerimis : ukuran butir air < 0,5 mm
Hujan Frontal : Hujan yang terjadi akibat pertemuan massa udara panas/lembab dengan massa udara dingin
Hujan Frontal
Hujan Zenital/Ekuatorial/Konveksi/Naik Tropis
Hujan yang terjadi akibat pemanasan tinggi oleh matahari di daerah tropis.
Hujan Orografis/Hujan Naik PegununganHujan yang terjadi karena udara yang mengandung uap air terbawa oleh angin hingga ke pegunungan membentuk awan dan jatuh sebagai hujan.
Hujan Zenital
Hujan Orografis
DISDRO METERDISDRO METER
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan di muka bumi.
Materi Pembelajaran : Klasifikasi Iklim
TIPE IKLIMTIPE IKLIM
1. IKLIM MATAHARI1. IKLIM MATAHARI
Pembagian Iklim matahari didasarkan pada
letak lintang suatu wilayah pada belahan
bumi. Letak lintang serta revolusi bumi
terhadap matahari akan mempengaruhi
iklim yang terdapat pada suatu wilayah di
belahan bumi.
Iklim tropis memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau Ex : Indonesia, Ekuador, Kolumbia, Brazil, Australia bagian Utara
Iklim subtropis memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Ex : Cina, Jepang, Korea Selatan, Israel, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Argentina, Chile, Uruguay.
Iklim sedang memiliki 2 musim yaitu musim dingin dan panas. Ex : Inggris, Spanyol, Norwegia, Prancis.
Iklim dingin/kutub memiliki 2 musim yaitu musim panas dan musim dingin.Ex : Amerika Utara, Canada, Greenland, Pantai Utara Siberia (Rusia), dan Antartika di bagian bumi Selatan.
2. KOPPENKoppen mengklasifikasikan Iklim di dunia berdasarkan curah hujan dan jenis vegetasi yang dapat tumbuh pada suatu daerah.
a.Iklim Tropis (Tropical Climates)b.Iklim Kering (Dry Climates)c. Iklim Sedang-Panas (Warm Temperature
Climates)d. Iklim Dingin/Salju (Snow Climates)e. Iklim Es (Ice Climates)
Klasifikasi Iklim Tropis Koppen
Af : Hutan TropisAw : Savana TropisAm : Monsun Tropis
TIPE IKLIM (SCHMIDT DAN FERGUSON)
Tipe Iklim suatu wilayah dinyatakan dengan
mencari nilai Q (%) yang diperoleh dari
perbandingan jumlah bulan basah dan
jumlah bulan kering pada suatu wilayah
dalam jangka waktu tertentu.
PENENTUAN BULAN BASAH, LEMBAB DAN KERING
mm / bulan< 60
60 - 100
> 100
Contoh Data Curah Hujan
200 130 175 120 55 30 15 20 22 120 170 230
Rumus :
MeiBulan kering : Jun Jul Agt Sep = 5Bulan basah : Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr = 7
5_______7
X 100% =71,43 %
KLASIFIKASI TIPE IKLIM
0 – 14,3
14,3 – 33,3
33,3 - 60
60 - 100
100 - 167
167 - 300
300 - 700
> 700
= 71,43%→TIPE IKLIM D
TIPE IKLIM
KETERANGAN
A SANGAT BASAH
B BASAH
C SEDIKIT BASAH
D SEDANG
E SEDIKIT KERING
F KERING
G SANGAT KERING
H LUAR BIASA KERING
Diketahui data suhu dan ketinggian tempat sebagai berikut ! (6)
Kota A : Ketinggian = 2000 mdpl, Suhu = 15°CKota B : Ketinggian = 500 mdpl Kota C : Suhu = 18 °C
Ditanyakan :Berapakah suhu 0 mdpl?Berapakah Suhu Kota B ?Berapakah ketinggian kota C?
• Jawab :
T0 =T1 °c
+ 0,6 °c x h1 m________100 m( )
T0 = Suhu 0 m (°c)T1 = Suhu tempat diketahui
0,6 °c = Gradien Temperatur / 100mh1 = Ketinggian tempat diketahui
T0 = 15 °c+ (0,6 °cx 2000 m_______100 m )
T0 = 15 °c + (12)T0 = 27 °c
Selanjutnya mencari besarnya suhu pada tempat yang sudah diketahui ketinggiannya
Tx = T0 °c- 0,6 °c x h1 m________100 m
( )
T0 = Suhu 0 m (°c)0,6 °c = Gradien Temperatur
h1 = Ketinggian tempat diketahui.
Tx = 27 °c - (0,6 °cx 500 m_______100 m )
Tx = 27 °c - (3)Tx = 24 °c
Tx = Suhu ditanyakan
Mencari Ketinggian Tempathx = T0 (°c)- T1 (°c)_____________
0,6 °cx 100 m
hx = Ketinggian tempat ditanyakanT0 = Suhu 0 m (°c)T1 = Suhu diketahui (°c)
0,6 °c = Gradien Temperatur
hx = 27°c- 18°c___________0,6 °c x100 m
hx = 9 °c______x 100 m= 1500 m0,6 °c