Upload
zarah-dzulhijjah
View
949
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tutorial basic mechanism of disease
Citation preview
ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
PRESENTASI TUTORIAL MODUL I: BERAK- BERAK
Skenario 1
Berak - Berak Encer
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
2010
KELOMPOK 5A Muthia Ali Bella Anggraeni Sari Andi Amalia Ayu Pratiwi Lisni Triana Sadriani Hm Jumatman Nur Hasni Oktarina Damayanti Rachman Hidayatullah Amrul Mushlihin Zarah Alifani Dzulhijjah Rhabiatul Ihrana Irnawati Astuti Arsyad Tiro
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan anatomi dan fisiologi pencernaan
Menjelaskan dasar histologi terjadinya infeksi saluran pencernaan
Menjelaskan biokimia dasar bahan- bahan pencernaan
Menjelaskan penyebab terjadinya gangguan pencernaan
Menjelaskan patomekanisme terjadinya gangguan pencernaan
Menjelaskan penularan,penanganan penyakit, dan pencegahan penyakit
SKENARIO
Seorang ibu berusia 31 tahun, dibawa ke Puskesmas jam 5 subuh karena muntah- muntah dan berak encer lebih dari 10 sejak tadi malam. Mulai sakit perut kira- kira jam 2 siang kemarin, dan berak encer mulai pada jam 9 malam tadi.
KATA KUNCI
Seorang Ibu berusia 31 tahunMuntah dan berak- berak encer
lebih dari 10xSakit perut mulai jam 2 siangBerak encer mulai jam 9 malamDibawa ke puskesmas jm5 subuh
1. Bagaimana anatomi dan fisiologi dari sistem pencernaan?
Jawab:
Makanan memasuki sistem pencernaan melalui mulut, tempat makanan dikunyah dan dicampur dengan air liur untuk mempermudah proses menelan.
Setelah dikunyah, bolus makanan didorong oleh lidah ke bagian belakang tenggorokan, yang memicu refleks menelan.
LAMBUNG Empat aspek pada motilitas lambung adalah
pengisian, penyimpanan, pencampuran, dan pengosongan lambung
Usus halus adalah tempat utama pencernaan dan penyerapan.
USUS BESAR Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan residu makan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai makanan di eliminasi dari tubuh sebagai feces.
Referensi: Fisiologi dari Sel ke Sistem, Sherwood
2. Flora normal apa saja yang terdapat dalam sistem pencernaan dan apa kegunaannya bagi tubuh?
Jawab: Fungsi FN : untuk mensintesis protein dan vitamin K,
membantu proses pencernaan dan penyerapan, serta berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri- bakteri patogen dengan cara memproduksi asam organik, memproduksi bakteriosom sebagai anti bakteri dan menggantikan tempat melekat bakteri patogen pada permukaan epitel saluran cerna.
Pada usus halus bagian atas : lactobacillus dan enterococcus mendominasi
Pada usus halus bagian bawah yang mendominasi adalah flora tinja
Sejumlah besar bakteri anaerob : lactobacillus, clostridia
Sejumlah besar bakteri aerob : pseudomonas, proteus Pada colon : E. Coli Pada mulut : candida,
Referensi : • Mikrobiologi kedokteran,Brooks
3. Apa penyebab terjadinya berak-berak encer?Jawab :
Bakteri : E. Coli, salmonella Virus : Adeno Virus Protozoa : Entamoeba, dalanticlinum Jamur : candida & manica Cacing : Ascaris Lumbricoides
Gangguan penyerapan makanan Alergi makanan Faktor psikis Sistem imun
Referensi :- http://www.medicastore.com- http://www.usaid.com
4. Jelaskan tentang struktur histologi gangguan pencernaan
Jawab: Jaringan usus halus dan colon terdiri atas: Jaringan epitel selapis torak
a. Sel goblet : mukusb. Sel Krypta: kelenjar intestinal
Jaringan ikat Jaringan otot polos Jaringan saraf
Jika agen patogen menginvasi usus, maka yang paling pertama terganggu adalah sel epitel, khususnya lapisan mukosa. Sel goblet pada epitel yang terganggu akan membesar dan menghasilkan banyak mukus (sekresi berlebih)
Referensi: Buku ajar Histologi, Leeson
5.Bagaimana patomekanisme berak encer dan muntah, serta apa hubungan berak encer dengan muntah?
Jawab: Diare akut
o Osmotik : Gangguan pada absorpsi air :- Malabsorpsi- Infeksi Virus (ex : Rotovirus)- Melekat- Sirkulasi - Vili- Lumen Usus Patofisiologi : - Makanan tidak terserap- Tekanan koloid ↑- Osmosis air ke lumen usus - Puasa : berkurang
o Sekretorik : Sekresi anion↑Absorpsi Na-K ↓
- Malabsorpsi Glukosa (Mal digesti karbohidrat, ex : disakarida )
- infeksi bakteri : - Masuk / melekat - Mucinase mencairkan lendir - Menembus lendir (epitel mukosa)- Toksin → ATP → CAMP- Merangsang sekresi cairan usus ( non
digesti)Patofisiologi : - kerusakan epitel- feses encer karena sekresi berlebihan- Puasa : tidak berkurang
Referensi : http://www.nejm.com Color Atlas of Patophysologi
Muntahmuntah yang menyertai virus disebabkan karena infeksi virus (rotavirus)
Referensi : Patofisiologi vo.1 edisi 6, Fisiologi Kedokteran Guyton-Hall
6. Apa akibat yang ditimbulkan dari diare?Jawab:
Dehidrasi melalui pengeluaran feses dan muntah kematian, bila tidak segera ditangani
Referensi:http://www.medicastore.com
7. Penanganan awal yang sebaiknya dilakukan untuk menangani diare akut?
Jawab:
Pemberian Oralit Ekstrak daun jambu biji
Sumber: http://dunia_kesehatan.com
8. Bagaiamana cara pencegahan terjadinya diare?Jawab: Mencuci tangan dengan sabun sebelum & sesudah
makan Mencuci tangan dengan sabun sesudah BAB &
BAK Makan/minum makanan & minuman yang bersih BAB & BAK pada tempatnya Membuang sampah pada tempatnya
Referensi :• http://dunia_kesehatan.com• http://medicastore.com
Informasi Tambahan
Salah satu penyakit yang mengganggu saluran pencernaan dan sering menjangkiti masyarakat Indonesia adalah kolera.
Kolera adalah penyakit infeksi saluran usus bersifat akutyang disebabkan oleh Virus cholerae.
KESIMPULAN:
Berdasarkan gejala-gejala yang diderita, kami dapat menyimbulkan bahwa ibu tersebut menderita diare akut.
Diare adalah peningkatan frekuensi pengeluaran feses dan kekentalan feses yang abnormal. Sekitar 70%-95 % air terkandung dalam feses dan berat feses melebihi 250 g
Diare mendadak disebut diare akut (1- 7 hari), dan jika berlanjut dan bertambah parah disebut diare kronik.
SEKIAN
Wassalam