7
“Just Not Profit” ECO-EFFICIENCY IN THE FISHING INDUSTRY By : Yuldhastiya Rachmanda

Ekoefisiensi industri perikanan

Embed Size (px)

Citation preview

“Just Not Profit”

ECO-EFFICIENCY IN THE FISHING INDUSTRY

By : Yuldhastiya Rachmanda

PENGANTAR

• Pengelolaan sumber daya ikan (SDI) Indonesia dalam industri perikanan terpadu (IPT) telah diatur dalam Undang – Undang Nomor 31 Tahun 2009. Pelaku usaha perikanan di Indonesia dilakukan oleh Pemerintah dalam hal ini BUMN Perikanan dan swasta.

• Kegiatan penangkapan, pengumpulan, budidaya, dan pengolahan dilakukan secara berkelanjutan mengingat kebutuhan produk perikanan dalam dan luar negeri menunjukkan trend yang meningkat.

• Pemanfaatan SDI bukan berarti dieksploitasi secara berlebihan, maka dari itu ekoefisiensi industri perikanan sangat penting untuk menjaga kelestarian jenis ikan agar tidak mengurangi stok ikan dunia terlebih Indonesia sebagai negara potensi ikan terbesar di dunia.

EKOEFISIENSI INDUSTRI PERIKANAN

• Pada dasarnya prinsip eko-efisiensi merupakan pemanfaatan sumber daya alam dengan tidak merusak lingkungan sehingga memberikan nilai ekonomis bagi pelaku usaha.

• Dalam industri perikanan, prinsip ekoefisieni sudah dilakukan, tetapi pelaksanaannya belum memenuhi sesuai ketentuan seperti penangkapan ikan dengan menggunakan bom, alat tangkap pukat, dan penangkapan secara berlebihan tanpa memikirkan ekosistem.

• Maka dari itu, sudah saatnya membangun usaha perikanan yang ramah lingkungan.

DASAR HUKUM ISLAM EKOEFISIENSI

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut di sebabkan karena perbuatan tangan manusia , Allah mengkhendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka , agar mereka kembali (kejalan yang benar). Katakanlah (Muhammad):"berpergian lah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah) ."(Q.S. Ar-Rum:41-42)

PRINSIP EKOEFISIENSI INDUSTRI PERIKANAN

Meminimalkan penggunaan alat

tangkap pengolahan, dan budidaya yang tidak

ramah lingkungan

Meminimalkan limbah ikan

menjadi value added product

Menciptakan efisiensi dan profitability

Menjaga kelestarian potensi sumber daya ikan (mak. 20% dari produksi perikanan

tangkap)

Menciptakan value creation bagi SDM usaha perikanan

KEY SUCCES EKOEFISIENSI

Produksi

• Pemilihan teknologi ramah lingkungan.

• Produksi perikanan tangkap minimal 50% dari JTB

• Lay out operasi penangkapan, pengolahan, dan budidaya berprinsip hemat waktu.

• Menerapkan mutu proses pada pengolahan ikan

• Mengolah limbah ikan menjadi value added product

Pemasaran

• Pengemasan produk perikanan menggunakan bahan ramah lingkungan.• Memberikan logo / lambang standarisasi pada semua produk perikanan bahwa produk yang dibuat ramah lingkungan.

SDM

• Memberikan pemahaman kepada pegawai tentang pentingnya menjaga kelestarian SDI.• Membuat peraturan kerja tentang menjaga lingkungan di dalam dan luar perusahaan.

Keuangan

•Pengeluaran biaya produksi disesuaikan dengan target produksi perikanan tangkap•Investasi peralatan disesuaikan dengan fungsi dan manfaat• Hasil penjualan produk perikanan disisipkan untuk biaya lingkungan