Upload
prawibawazka
View
2.602
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
FLUIDA TIDAK BERGERAK
DISUSUN OLEH:
AZKA ADINURRAHMAN PRAWIBAWA (08)
DIMAS LUTFI ANDIASTA (11)
XI IPA 3
PENGERTIAN FLUIDA
Fluida merupakan istilah untuk zat alir.
Zat alir dibatasi pada zat mengalirkan
seluruh bagian-bagiannya ke tempat
lain dalam waktu yang bersamaan.
Zat alir mencakup zat yang dalam
wujud cair dan gas. Fluida statis
meninjau fluida yang tidak bergerak.
Misalnya air di gelas, air di kolam
renang, air dalam kolam, air
danau, dan sebagainya
Gambar: Air dalam gelas adalah fluida statik
PENGGOLONGAN FLUIDAPenggolongan fluida menurut sifat-sifatnya dibedakan
menjadi dua yaitu :
Fluida ideal : hanya sebgai permodelan dan tidak ada
dalam kehidupan. Adapun ciri- ciri fluida ideal
antara lain: tidak dapat di kompresible atau ditekan
dan berpindah tanpa adanya gesekan.
Fluida sejati : merupakan jenis fluida yang terdapat
Dalam kehidupan dengan ciri-ciri antara lain fluida
Dapat dikompresible dan mengalami gesekan saat
berpindah atau mengalir
TEKANANTekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu permukaan
bidang
dan dibagi luas permukaan bidang tersebut. Secara matematis, persamaan
tekanan dituliskan sebagai berikut :
Dimana :
P = tekanan (N/m2)
F = gaya (N)
A = Luas (m2)
Besarnya tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan bidang
tempat gaya bekerja. Jadi, untuk besar gaya yang sama, luas bidang
yang kecil akan mendapatkan tekanan yang lebih besar daripada luas
bidang yang besar.
Fluida memiliki beragam massa jenis tergantung pada jenis
masing- masing fluidanya, seperti yang tertera pada tabel 1:
Tabel 1. Bahan Zat dan Massa jenisnya
Satuan dan Dimensi tekanan
Tekanan juga disebut besaran skalar yang hanya mempunyai
nilai dan tidak mempuyai arah.Satuan SI untuk gaya adalah N
Dan luas adalah sehingga sesuai dengan persamaan (2), maka:
Satuan tekanan = = = N.
Dimensi tekanan =
Dan untuk menghormati Blaise Pascal, seorang
ilmuwanberkebangsaan
Prancis yang menemukan prinsip Pascal,makasatuan tekanan
dalam SI
dinamakan juga dalam Pascal(disingkat Pa), 1 Pa = 1
Contoh Soal
1.Dua balok Sejenis yang beratnya 24 N terletak pada lantai seperti ditunjukan
gambar hitung tekanan masing-masing! (rusuk balok satuan meter)
Balok memiliki berat yang sama,tetapi bidang alas keduanya berbeda sehingga
tekanan yang diberikan pada lantai akan berbeda.
A B
E
CD
H GF
H
G
D
C
F B
AE34 4
3
Jawaban
Contoh Soal
Contoh Soal 6.1 Buku Paket Hal 172
Balok pertama berdiri di atas lantai dengan sisi ABCD
seluas
A1 = (3m) x (2m) = 6 m
Tekanannya :
Balok kedua berdiri pada lantai sisi ABFE seluas :
A2 = (4m) x (3m) = 12 m
Tekanannya :
Tekanan HidrostatisTekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan
hidrostatis yang dialami oleh suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh
gaya berat fluida yang berada di atas titik tersebut.
Perhatikanlah Gambar 1. Jika besarnya tekanan hidrostatis pada dasar
tabung adalah p, menurut konsep tekanan,besarnya p dapat dihitung dari
perbandinganantara gaya berat fluida (F) dan luas
permukaan bejana (A) sehingga dirumuskan :
p = =
Gaya berat fluida merupakan perkalian antara massa fluida dengan
percepatan gravitasi bumi , ditulis Oleh karena ,
Persamaan tekanan oleh fluida dituliskan sebagai
Volume fluida di dalam bejana merupakan hasil perkalian antara luas
permukaan bejana (A) dan tinggi fluida dalam bejana(h). Oleh karena itu,
persamaan tekanan di dasar bejana akibat fluida setinggi h dapat
dituliskan menjadi:
Gambar1. Bejanaterisifluidasetinggih,akanmengalamitekananhidrostatik sebesarph
Jika tekanan hidrostatis dilambangkan dengan ph,
persamaannya
dituliskan sebagai berikut:Dimana
: tekanan hidrostatis (N/ ),
: massa jenis fluida (kg/ ),
g : percepatan gravitasi (m/ ), dan
h : kedalaman titik dari permukaan
(m)
CONTOH GAMBAR TEKANAN
HIDROSTATIK
Tekanan hidrostatis pada suatu
perairan sedalam 8 km lebih besar
dibandingkan dengan perairan yang
kedalamanya
5 km,mengapa demikian?
Perhatikan! gambar Manakah yang
memiliki tekanan hidrostatis paling
besar ?
Besarnya tekanan hidrostatis pada
gambar adalah sama besar. Hal ini
karena besarnya tekanan
hidrostatishanya bergantung pada
kedalaman suatu permukaan bukan
Gambar 2. Tekanan hidrostatik pada titik A-B-C-
D-E besarnya sama
Contoh soal
Suatu tempat di dasar danau memiliki kedalaman 8 m. Berapakah tekananHidrostatikdan tekanan
total di tempat itu, jika diketahui rair= 1 000 kg/m3, g =10 m/ , dan tekanan udara luar1,01 x
Pa?
Diketahui :
Prair = 1 000 kg/m3
g = 10 m/s2
Pluar = 1,01 x 105 Pa
Ditanya :Ph Dan Ptotal
Jawaban :
Ph = P g h
= 1 000 x 10 x 8
= 80.000 Pa
Ptotal = Pluar + Ph
= 80.000 + 1,01 x 105
= 0,8 x 105 + 1,01 x 105
= 1,81 x 105 Pa
TEKANAN MUTLAK
Bagaimana besar tekanan jika pada permukaan terkena
udara luar ?
Perhatikan gambar 3. Pada permukaan fluida yang terkena
udaraluar,
bekerja tekanan udara luar yang dinyatakan dengan p.
Jika tekanan udara luar ikut diperhitungkan, besarnya
tekanan total
atau tekanan mutlak pada satu titik di dalam fluida sebesar .
Gambar.Tekananhidrostatikpada titik asebesar pa
Dimana :p0 = tekanan udara luar = 1,013 × 105 N/m2,
pA = tekanan total di titik A (tekanan mutlak).
Contoh Soal Tekanan Mutlak
Contoh 6.3 Buku paket Hal 176
A.Hitung Tekanan Mutlak pada kedalaman 1000 m dari
permukaan laut anggap massa jenis air 1.000kg/
percepatan gravitasi 9,8 m/ dan = 101,3 x Pa
Dik: Dij:
h = 1000 m
=1.000kg/
g = 9.8 m/
= 101,3 x Pa
Dit : Tekanan Mutlak P
HUKUM PASCAL
Suatu fluida yang berada di dalam ruang tertutup
terdapat dua macam tekanan yang bekerja pada
fluida tersebut, yakni tekanan oleh gaya beratnya
dan tekanan yang dipengaruhi oleh udara luar. Jika
tekanan udara luar pada permukaan zat cair dapat
tambahan tekanan dalam jumlah yang sama.
Blaise Pascal (1623 – 1662) merupakan tokoh yang
menyimpulkan hasil penelitian yaitu tekanan yang
diberikan kepada fluida pada ruang tertutup akan
diteruskan ke segala arah dengan sama besar tanpa
mengalami pengurangan. Pernyataan tersebut
dikenal sebagai hukum pascal.
Persamaan Hukum Pascal
Jika suatu fluida yang dilengkapi dengan sebuah penghisap yang
dapat bergerak maka tekanan di suatu titik tertentu tidak hanya
ditentukan oleh berat fluida di atas
permukaan air tetapi juga oleh gaya yang dikerahkan oleh
penghisap. Berikut ini adalah gambar fluida yang dilengkapi oleh
dua penghisap dengan luas penampang berbeda.
Penghisap pertama memiliki luas penampang yang kecil (diameter
kecil) dan penghisap yang kedua memiliki luas penampang yang
besar (diameter besar) Persamaan hukum pascal dirumuskan
sebagai berikut:
Sehingga : DimanaF1 = gaya pada pengisap pipa 1 (N)A1 = luas penampang pengisap pipa 1 (m)F2 = gaya pada pengisap pipa 2, dan (N)A2 = luas penampang pengisap pipa 2. (M)
Gambar Prinsip hukum pascal
CONTOH SOAL PERSAMAAN HUKUM
PASCAL
Sebuah dongkrak hidrolik memiliki
penghisap kecil dengan luas 2 m² dan
penghisap besar dengan luas 8 m². Bila
penghisap kecil ditekan dengan gaya 400
N. Berapakah gaya yang dihasilkan pada
penghisap besar?
Jawaban :
Penerapan Hukum Pascal
Peralatan yang menerapkan prinsip hukum pascal antara
lain
dongkrak hidrolik, mesin pengangkat mobil dan rem hidrolik
1.Dongkrak hidrolik
Prinsip kerjanya memanfaatkan hukum pascal yakni
Tekanan yang diberikan pada suatu fluida dalam ruang
tertutup akan diteruskan ke “segala arah sama rata”.
Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung yang
berhubungan yang memiliki diameter yang berbeda
ukurannya.
Masing- masing ditutup dan diisi cairan seperti pelumas
(oli dkk).Apabila tabung yang permukaannya kecil ditekan
ke bawah, maka setiap bagian cairan juga ikut tertekan.
Besarnya tekanan yangdiberikan oleh tabung yang
permukaannya kecil diteruskan ke seluruh bagian cairan.
Akibatnya, cairan menekan pipa yang luas permukaannya
Gambar 5. Dongkrak hidrolik
2.Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil
Mesin hidrolik pengangkat mobil ini memiliki prinsip yang sama dengan dongkrak hidrolik. Perbedaannya terletak pada perbandingan luas penampang pengisap yang digunakan.
Pada mesin pengangkat mobil, perbandingan antara luas penampang kedua pengisap sangat besar sehingga gaya angkat yang dihasilkan pada pipa berpenampang besar dan dapat digunakan untuk mengangkat mobil
3. Hukum Pascal pada Rem Hidrolik
Aplikasi hukum pascal berikutnya adalah Rem hidrolik digunakan pada mobil. Ketika Anda menekan pedal rem, gaya yang Anda berikan pada pedal akan diteruskan ke silinder utama yang berisi minyak rem.
Selanjutnya, minyak rem tersebut akan menekanbantalan rem yang dihubungkan pada sebuah piringan logamsehingga timbul gesekan antara bantalan rem dengan piringanlogam. Gaya gesek ini akhirnya akan menghentikan putaran roda.
HUKUM ARCHIMEDES
Gaya Apung dan Persamaan hukum Archimedes
Lakukan percobaan berikut: Ikatlah batu dengan benang, kemudian pegang
ujung lainnya secara vertikal, tarik tali perlahan- lahan ketika batu masih di
udara. Rasakan gaya tarik batu yang bergantung!
Sekarang celupkan batu kedalam ember, lalu tarik batu dengan perlahan-
lahan, lalu tarik dan rasakan gaya tarik yang anda berikan saat batu tercelup
semuanya.
Berdasarkan percobaan tersebut, berat benda di udara lebih berat daripada
berat benda di fluida. Berat benda di fluida sebenarnya tidak berubah, tetapi
air memberikan gaya ke atas kepada batu yang disebut dengan gaya apung.
Gaya apung diberi simbol Fa . Fa adalah selisih berat benda di udara
dengan berat benda yang tercelup oleh fluida.
Besarnya gaya apung dapat dirumuskan sebagai berikut :Dimana:FA = gaya ke atas (N),ρ f = massa jenis fluida (kg/ )Vf= volume fluida yang dipindahkan ( ), dang = percepatan gravitasi (m/.
Jika benda ditimbang dalam fluida ,berat yang
ditunjukan Neraca adalah berat semu dimana :
Berat Semu = berat di udara – gaya keatas
Wf = Wu - Fa
Keterangan :
Wf = Berat Semu (N)
Wu = Berat di Udara (Wu = mg)
Fa = Gaya Ke Atas (N)
Contoh Soal Hukum Archimedes
Diketahui massa jenis air 1.000kg/ dan gravitasi bumi 9,8 m/ .Jika
ada benda
masssa 200 ton yang tercelup ke dalam Air tersebut dengan volume
benda
yang tercelup 20 ,
Tentukan :
A. Gaya Tekan Keatas
B. Berat Semu benda saat di airDik :
Dit : A. F ? B. Wf ?
Dij : A.
=
= 196.000 N
B. Berat benda semu
Wf = Wu – Fa
= (200.000 kg ) – 196.000 N
=1.764.000 N
Pengaruh Hukum Archimedes pada benda
Mengapung, Melayang dan Tenggelam
Gambar benda terapung
Jika balok kayu dicelupkan seluruhnya ke dalam
air, gaya apung lebih besar daripada gaya balok
sehingga Fa w sehingga balok bergerak ke atas
sampai sebagian permukan balok muncul ke
permukaan air Jika logam dimasukkan seluruhnya
GAYA BENDA TENGGELAM
Ke dalam gelas yang berisi air tawar maka gaya apung lebih kecil dari gaya berat (Fa W) akibatnya logam bergerak ke bawah sampai menyentuh dasar gelas, peristiwa ini disebut tenggelam
GAYA BENDA MELAYANG
Jika sebutir telur dicelupkan ke dalam air asin, maka
gaya apung telur menjadi lebih besar daripada gaya
beratnya Fa sehingga telur bergerak keatas sampai
berhenti ketika telur berada diantara permukaan air
dan dasar gelas. Peristiwa ini disebut melayang.
Syarat Benda Terapung, Tenggelam dan Melayang
Adapun syarat benda dapat terapung, tenggelam dan melayang terlihat
tabel1.
Tabel 1. Kondisi bendaN
O
KONDISI BENDA SYARAT
1 BENDA TERAPUNG •Fa > w
2 BENDA TENGGELAM Fa w
3 BENDA MELAYANG Fa = w
Contoh Soal
Sebuah benda terapung pada zat cair yang massa jenisnya 800 kg/m3.
Jika ¼
bagian benda tidak tercelup dalam zat cair tersebut maka massa jenis
benda
adalah…
Pembahasan :
Diketahui :
Massa Jenis zat cair = 800 kg/m3
Volume benda yang tidak tercelup dalam zat cair = ¼
Volume benda yang tercelup dalam zat cair = ¾
Volume benda secara keseluruhan = 1
Ditanya :
Massa Jenis benda ?
Jawab :
Penerapan Hukum Archimedes Kapal Laut
Kapal laut terbuat dari baja atau besi, dimana massa jenis baja atau besi lebih besar daripada massa jenis air laut. Tetapi mengapa kapal laut bisa terapung?
Berdasarkan Hukum Archimedes, kapal dapat terapung karena berat kapal sama dengan gaya ke atas yang dikerjakan oleh air laut, meskipun terbuat dari baja atau besi. Badan kapal dibuat berongga agar volume air yang dipindahkan oleh badan kapal lebih besar.
Dengan demikian, gaya ke atas juga lebih besar sehingga volume yang dipindahkan juga semakin besar. Kapal laut didesain bukan hanya asal terapung, melainkan harus tegak dan dengan kesetimbangan stabil tanpa berbalik. Kestabilan kapal saat terapung ditentukan oleh posisi titik berat benda, dan titik di mana gaya ke atas bekerja.
Gbr. Kapal Lautsebagai aplikasihukumarchimedes
Galangan kapal
Untuk memperbaiki kerusakan pada bagian bawah
kapal, maka kapal perlu diangkat dari dalam air. Alat
yang digunakan untuk mengangkat bagian bawah
kapal tersebut dinamakan galangan kapal.Setelah
diberi topangan yang kuat sehingga kapal seimbang,
air dikeluarkan secara perlahan-lahan. Kapal akan
terangkat ke atas setelah seluruh air dikeluarkan dari
galangan kapal.
Hidrometer
Hidrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Semakin rapat suatu cairan, maka semakin besar gaya dorong ke arah atas dan semakin tinggi hidrometer.
Hidrometer terbuat dari tabung kaca yang dilengkapi dengan skala dan pada bagian bawah dibebani butiran timbal agar tabung kaca terapung tegak di dalam zat cair. Jika massa jenis zat cair besar, maka volume bagian hidrometer yang tercelup lebih kecil, sehingga bagian yang muncul di atas permukaan zat cair menjadi lebih panjang,
Sebaliknya, jika massa jenis zat cair kecil, hidrometer akan terbenam lebih dalam, sehingga bagian yang muncul di atas
Gbr. Hidrometersebagai aplikasihk archimedes
Tegangan Permukaan
Jika kita meletakkan sebuah jarum atau kilp kertas dengan hati- hati, maka kedua benda tidak tenggelam. Hal ini karena adanya tegangan permukaan. Perhatikan gambar disamping ini, Mengapa bisa terjadi?
Perhatikan gambar ini pada keadaan setimbang, gaya tarik peluncur ke bawah sama dengan tegangan permukaan yang diberikan selaput tipis larutan sabun pada peluncur. Berdasarkan gambar, gaya tarik peluncur ke bawah adalah
F = w + T
Tegangan permukaan
menyebabkan air yang
jatuh pada daun
membentuk
permukaan sekecil
mungkin.
Peristiwa tersebut
disebabkan adanya
gaya kohesi antar
molekul air lebih besar
daripada gaya adhesi
antara air dan daun
Jika adalah panjang peluncur kawat maka gaya F
bekerja pada panjang total 2 karena selaput tipis air
sabun memiliki dua sisi permukaan.
Dengan demikian, tegangan permukaan didefinisikan
sebagai perbandingan antara gaya tegangan permukaan
F dengan panjang d tempat gaya tersebut bekerja yang
secara matematis dinyatakan dengan persamaan
Oleh karena d = 2 , tegangan permukaan
dinyatakandengan
persamaan
F : gaya yang menyinggung permukaan (N)
l : panjang (m)
,
Contoh Soal Tegangan Permukaan
Sebuah Silet panjangnya 5 cm diletakan di permukaan
air
Dan terapung .Apabila massa silet 0,30 gram dan g =
10 m/s
Tentukan Besar tegangan permukaan tali :
Dij :
Jadi Tegangan talinya adalah 0.06 N/m
KAPILARITAS
Kapilaritas disebabkan oleh interaksi molekul-molekul di dalam zat cair. Di dalam zat cair molekul-molekulnya dapat mengalami gaya adhesi dan kohesi.
Gaya kohesi adalah tarik-menarik antara molekul-molekul di dalam suatu zat cair
Gaya adhesi adalah tarik menarik antara molekul dengan molekul lain yang tidak sejenis, yaitu bahan wadah di mana zat cair berada.
Kapilaritas dipengaruhi oleh adhesi dan kohesi. Untuk zat cair yang membasahi dinding pipa ( < 90), permukaan zat cair dalam pipa naik lebih tinggi dibandingkan permukaan zat cair di luar pipa. Sebaliknya, untuk zat cair yang tidak membasahi dinding pipa ( < 90) permukaan zat cair di dalam pipa lebih rendah daripada permukaan zat cair di luar pipa.
Gbr.Peristiwakapilaritas
Gbr. Contohperistiwakapilaritas
KAPILARITAS
Bentuk pipa kapiler yang seperti tabung menyebabkan zat
Cair menyentuh dinding sebelah dalam sepanjang 2 r
Sehingga permukaan zat cair menarik pipa dengan gaya
sebesar 2 r .
Dinding memberikan gaya reaksi terhadap zat cair
sebesar:
2 r cos
Gaya ini diimbangi oleh berat zat cair setinggi y dalam pipa
Sebesar :
w = m.g
w =p . V .g
2 r cos = p . . r2 . y . g
Sehingga diperoleh tinggi zat cair dalam pipa kapiler
adalah
Dimana:
y = naik/turunnya zat cair
dalam kapiler (m)
= tegangan permukaan zat cair
(N/m)
= sudut kontak
= massa jenis zat cair (kg/m3)
r = jari-jari penampang pipa
(m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Contoh Soal Kapilaritas
Sebuah pipa kapiler mempunyai diameter 0,002 cm dan di masukkan ke dalam wadah berisi air. Jikategangan permukaan air adalah 0,072 N/m dansudut kontak 00, tentukan ketinggian air pada pipakapiler tersebut akibat dorongan teganganpermukaan!
Diket :
= 0,072 N/m , = 00, g = 10 m/s2
= 1000 kg/m3, r = 0,001 cm= 10-5m
Ditanya : y
Jawab:
y =(2 cos ) : gr
= [(2)0,072 cos 00] : [1000(10)10-5]
= 1,44 m
Viskositas fluida
Viskositas merupakan ukuran kekentalan
fluida yang menyatakan besar kecilnya
gesekan di dalam fluida.Gesekan dapat terjadi
di antara partikel-partikel zat cair atau
gesekan antara zat cair dengan dinding
permukaan tempat zat cair itu berada.
Setiap zat cair memiliki viskositas berbeda-
beda.tabel berikut merupakan koefisien
viskiositas beberapa fluida pada berbagai
suhu
Semakin besar
viskositas suatu
fluida,semakin sulit
suatu fluida mengalir
dan semakin sulit
suatu benda bergerak
di dalam suatu fluida
tersebut
Keadaan suhu dicantumkan dalam tabel tersebut
karena viskositas bergantung pada suhu .semakin
besar suhu,maka semakin rendah tingkat
viskositasnya,dan begitu pula sebaliknya.
Persamaan viskositas dalam fluida ditulis sebagai
berikut.
Dengan:
: adalah koefisien viskositas yang dinyatakan
dalam satuan kgm -1 s -1 atau paskal secon (Pa s)
k merupakan konstanta yang bergantung pada
bentuk geometris benda.
HUKUM STOKES
Sebuah Fluida ideal adalah fluida yang tidak
memiliki viskiositas(kekentalan) sehingga jika
sebuah benda bergerak dalam fluida tersebut tidak
akan mengalami gaya gesekan.
Jadi,tekanan fluida sebelum dan sesudah melewati
suatu penghalang tidak akan berubah atau besarnya
tetap.Resultan gaya yang bekerja di setiap titik aliran
fluida adalah 0
Akan tetapi jika fluida memiliki viskositas maka akan
terjadi gaya gesekan antara benda lain dan
fluida.Gaya tersebut disebut gaya Stokes.
HUKUM STOKES
Jika benda yang bergerak dalam fluida berbentuk
bola,maka besarnya gaya stokes dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Fs = gaya stokes (N)
= koefisien viskositas (Ns/m2)
r = jari-jari bola (m)
v=kecepatan relative bola terhadapa fluida (m/s)
HUKUM STOKES Perhatikan sebuah bola yang jatuh
dalam. Gaya-gaya yang bekerja padabola adalah gaya berat w, gaya apungFa, dan gaya lambat akibat viskositasatau gaya stokes Fs. Ketika dijatuhkan,bola bergerak dipercepat. Namun,ketika kecepatannya bertambah,
Gaya stokes juga bertambah.Akibatnya, pada suatu saat bolamencapai keadaan seimbang sehinggabergerak dengan kecepatan konstanyang disebut kecepatan terminal. Padakecepatan terminal, resultan yangbekerja pada bola sama dengan noldengan nol. Misalnya sumbu vertikal keatas sebagai sumbu positif,
Maka pada saat kecepatan terminaltercapai berlaku berlaku persamaan
Maka
HUKUM STOKES
Dimana
η = koefisien visakositas (Ns/m2)
r = jari-jari bola (m)
g= percepatan gravitasi (m/s2)
v= kecepatan maksimum bola (m/s)
b= massa jenis bola (kg/m3)
f= massa jenis fluida (kg/m3)
Untuk benda berbentuk bola, maka
persamaannya menjadi seperti berikut
w = Fs + FA
w FA = Fs
r3b. g – r3
f g = 6 r v
gr2 ( b – f) = 3 v
gr3 ( b – f) = 6 r v
9
2 gr2=
Disebut persamaan viskositas fluida. Sedangkan persamaan
kecepatannya adalah sebagai berikut
9
2v = gr2
(
)
Soal Hukum Stokes
Sebuah bola bermassa jenis 7000 kg/ dan berjari-jari 2
cm dijatuhkan dalam gliserin yang massa jenisnya 6000
kg/m3 dengan koefisien viskositas 1,4 Pa.s. Tentukan
kecepatan terminal bola tersebut jika g = 10 m/
Diketahui :
ρb = 7000 kg/m3
ρf = 6000 kg/m3
η = 1,4 Pa.S
Ditanya :
v = ..............
Dijawab
v =
v =
v = 1.24 m/s
9
2gr2