22
GEOGRAFI DESA-KOTA GEOGRAFI DESA-KOTA (Pert Ke-2) (Pert Ke-2) POTENSI PERKEMBANGAN DESA DAN POLA PERSEBARAN PERMU-KIMAN DESA”.

Geografi desa kota

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi kursus ips terpadu jombang (geografi)

Citation preview

Page 1: Geografi desa kota

GEOGRAFI DESA-KOTAGEOGRAFI DESA-KOTA(Pert Ke-2)(Pert Ke-2)

““POTENSI PERKEMBANGAN DESA DAN POLA PERSEBARAN PERMU-KIMAN DESA”.

Page 2: Geografi desa kota

GEOGRAPHICAL GEOGRAPHICAL SETTINGSETTING LOKASILOKASI

LUAS DESALUAS DESA

KEADAAN TANAHKEADAAN TANAH

KEADAAN IKLIMKEADAAN IKLIM

KEADAAN BENTANG ALAMKEADAAN BENTANG ALAM

Page 3: Geografi desa kota

HUMAN EFFORTHUMAN EFFORT

KOMPOSISI PENDUDUK (umur, KOMPOSISI PENDUDUK (umur, jenis kelamin, dll)jenis kelamin, dll)

ORGANISASI KEMASYARAKATAN.ORGANISASI KEMASYARAKATAN. TINGKAT PENDIDIKANTINGKAT PENDIDIKAN KONDISI KESEHATANKONDISI KESEHATAN ADAT ISTIADATADAT ISTIADAT SWADAYA MASYARAKATSWADAYA MASYARAKAT

Page 4: Geografi desa kota

POLA PERSEBARAN PERMUKIMAN POLA PERSEBARAN PERMUKIMAN DESA.DESA.

POLA TERPUSAT.(POLA TERPUSAT.(Nucleated Agricultural Nucleated Agricultural Village community Type) Village community Type) mempunyai ciri permukiman yang saling menggerombol.

POLA TERSEBAR POLA TERSEBAR ( open country or trade ( open country or trade centre community Type) centre community Type) memiliki ciri memiliki ciri permukiman penduduk menyebar di daerah permukiman penduduk menyebar di daerah pertanian.pertanian.

POLA MEMANJANG POLA MEMANJANG (line village (line village community type)community type) memiliki bentuk permukiman memanjang, misal linier jalan, sungai, jalan KA, pantai

Page 5: Geografi desa kota

POLA KERUANGAN DESA POLA KERUANGAN DESA MENURUT KONDISI FISIK DESA. MENURUT KONDISI FISIK DESA. (PROF. BINTARTO)(PROF. BINTARTO)

POLA MEMANJANGPOLA MEMANJANG

POLA RADIAL ATAU MELINGKARPOLA RADIAL ATAU MELINGKAR

POLA TERSEBARPOLA TERSEBAR

Page 6: Geografi desa kota

PERMUKIMANPERMUKIMAN

Adalah bagian dari lingkungan hidup di Adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan hutan lindung, baik luar kawasan hutan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai pedesaan yang berfungsi sebagai tempat tinggal/lingkungan hunian dan tempat tinggal/lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. (UU perikehidupan dan penghidupan. (UU Lingk Hidup)Lingk Hidup)

Tipe permukiman : dinamis oleh faktor Tipe permukiman : dinamis oleh faktor manusia, fungsi kawasan, perencanaanmanusia, fungsi kawasan, perencanaan

Page 7: Geografi desa kota

1.UKURAN SETTLEMENT 1.UKURAN SETTLEMENT ((size)size)

SettlementSettlement PopulationPopulation- Isolated dwelling- Isolated dwelling - 1 -10- 1 -10- Hamlet- Hamlet - 11 – 100- 11 – 100- Small village- Small village - 101 – 500- 101 – 500- Large village- Large village - 501 – 2000- 501 – 2000- Small town- Small town - 2001 – 10.000- 2001 – 10.000- Large town- Large town - 10.001 – 100.000- 10.001 – 100.000- City- City - 100.001 – 1.000.000- 100.001 – 1.000.000- Conurbantion- Conurbantion - 1.000.001 – 10.000.000- 1.000.001 – 10.000.000- Megalopolis- Megalopolis - > 10.000.000- > 10.000.000

Page 8: Geografi desa kota

Fungsi Permukiman Fungsi Permukiman ((fuctionfuction)) Desa IndustriDesa Industri

Desa sebagai permukimanDesa sebagai permukiman

Desa sebagai cagar budayaDesa sebagai cagar budaya

Desa sebagai pusat kegiatan Desa sebagai pusat kegiatan pemerintahanpemerintahan

Page 9: Geografi desa kota

3. Bentuk Permukiman 3. Bentuk Permukiman (form)(form)

Isolated dwelling Isolated dwelling

Page 10: Geografi desa kota

FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA TATA RUANG MEMPENGARUHI POLA TATA RUANG DESADESA FAKTOR DASAR. FAKTOR DASAR.

Kondisi alamiah desaKondisi alamiah desa FAKTOR PENGUBAH (MODIFIKASI)FAKTOR PENGUBAH (MODIFIKASI)

-Penduduk-Penduduk- Struktur Mata Pencaharian- Struktur Mata Pencaharian- Prasarana Desa- Prasarana Desa- Fungsi administrasi - Fungsi administrasi

FAKTOR KHUSUSFAKTOR KHUSUSPelayanan pemerintah dan kelembagaanPelayanan pemerintah dan kelembagaan

Page 11: Geografi desa kota

NILAI TATA RUANG DESANILAI TATA RUANG DESA

Harus memenuhi prasyarat :Harus memenuhi prasyarat :

1. Nilai Fungsional/nilai guna komponen1. Nilai Fungsional/nilai guna komponen

2. Nilai Lokasi (letak)2. Nilai Lokasi (letak)

- Strategis yang ditentukan oleh : - Strategis yang ditentukan oleh : Jarak, daya Jarak, daya

capai, arbitrasi, lingkungan desa.capai, arbitrasi, lingkungan desa.

3. Nilai Sosial.3. Nilai Sosial.

4. Nilai Estetika.4. Nilai Estetika.

Page 12: Geografi desa kota

INTERAKSI DESA-KOTAINTERAKSI DESA-KOTA

Dasar terjadinya interaksiDasar terjadinya interaksi

- Persamaan kepentingan.- Persamaan kepentingan.

- Memajukan wilayah- Memajukan wilayah

- Keuntungan Bersama- Keuntungan Bersama

- Surplus hasil- Surplus hasil

- Pemasaran produk- Pemasaran produk

Page 13: Geografi desa kota

EDWARD ULMAN : EDWARD ULMAN :

Ada 3 faktor penyebab interaksi antar Ada 3 faktor penyebab interaksi antar wilayah :wilayah :

1.1. Region ComplementaryRegion ComplementaryTerdapat di wilayah yang mempunyai keaneka-Terdapat di wilayah yang mempunyai keaneka-

ragaman potensi sumberdaya yang berbeda- ragaman potensi sumberdaya yang berbeda- beda tetapi masing-masing wilayah membutuh-beda tetapi masing-masing wilayah membutuh-kan.kan.

Page 14: Geografi desa kota

2. Intervening Oppurtunity2. Intervening OppurtunityMasuknya pengaruh pihak ketiga dalam Masuknya pengaruh pihak ketiga dalam suatu arus interaksi yang sudah kuat, suatu arus interaksi yang sudah kuat, sehingga arus interaksi menjadi lemah.sehingga arus interaksi menjadi lemah.

3. Spatial Transfer Ability3. Spatial Transfer AbilityMelemahnya hubungan interaksi antara Melemahnya hubungan interaksi antara 2 wilayah krn faktor dari dalam yang 2 wilayah krn faktor dari dalam yang berupa pengalihan sumberdaya. berupa pengalihan sumberdaya. Pengalihan tsb dilakukan krn Pengalihan tsb dilakukan krn tersedianya sumberdaya alternatif.tersedianya sumberdaya alternatif.

Page 15: Geografi desa kota

PENYEBAB MELEMAHNYA PENYEBAB MELEMAHNYA INTERAKSIINTERAKSI

Jarak mutlak maupun jarak Jarak mutlak maupun jarak relatif.relatif.

Biaya TransportasiBiaya Transportasi

Kelancaran transportasiKelancaran transportasi

Page 16: Geografi desa kota

KEDUDUKAN DESA DALAM KEDUDUKAN DESA DALAM INTERAKSIINTERAKSI

Desa Berfungsi sebagai Desa Berfungsi sebagai HINTERLANDHINTERLAND

Desa berfungsi sebagai pensuplai Desa berfungsi sebagai pensuplai bahan mentah, tenaga kerja, bahan bahan mentah, tenaga kerja, bahan pangan, bahan perumahan, dll yang pangan, bahan perumahan, dll yang dibutuhkan penduduk wilayah lain.dibutuhkan penduduk wilayah lain.

Page 17: Geografi desa kota

DAMPAK POSITIF ADANYA DAMPAK POSITIF ADANYA INTERAKSIINTERAKSI

Tk. Pengetahuan bertambahTk. Pengetahuan bertambah Mengurangi ketertinggalan dan Mengurangi ketertinggalan dan

ketimpanganketimpangan Terbukanya wilayah desa krn Terbukanya wilayah desa krn

transportasi yang baik.transportasi yang baik. Teknologi masuk desaTeknologi masuk desa Banyak ahli masuk desaBanyak ahli masuk desa Deversifikasi produk masuk desa.Deversifikasi produk masuk desa.

Page 18: Geografi desa kota

DAMPAK NEGATIFDAMPAK NEGATIF

Motivasi urbanisasi tinggiMotivasi urbanisasi tinggi

Aset desa banyak dimiliki oleh orang Aset desa banyak dimiliki oleh orang lainlain

Penetrasi budaya kota masuk desaPenetrasi budaya kota masuk desa

Munculnya slum area dan squatter areaMunculnya slum area dan squatter area

Page 19: Geografi desa kota

PENGEMBANGAN DESAPENGEMBANGAN DESA

Menurut UU No. 32 Th 2004 Menurut UU No. 32 Th 2004 tentangtentang Pemerintah Daerah.Pemerintah Daerah.

- Kepentingan masyarakat desa- Kepentingan masyarakat desa

- Kewenangan desa- Kewenangan desa

- Kelancaran pelaksanaan investasi- Kelancaran pelaksanaan investasi

- Kelestarian lingkungan hidup- Kelestarian lingkungan hidup

- Keserasian kepentingan antar - Keserasian kepentingan antar kawasan dan kawasan dan kepentingan umum.kepentingan umum.

Page 20: Geografi desa kota

PENGEMBANGAN DESAPENGEMBANGAN DESA

Memperhatikan 3 unsur desa :Memperhatikan 3 unsur desa : a. Wilayaha. Wilayah

b. Pendudukb. Penduduk c. Tata Kehidupan.c. Tata Kehidupan. Mempertimbangkan 4 unsur yang Mempertimbangkan 4 unsur yang

mempengaruhi persebaran desa :mempengaruhi persebaran desa :a. Lokasia. Lokasib. Iklimb. Iklimc. Tanahc. Tanahd. Air.d. Air.

Page 21: Geografi desa kota

PENGEMBANGAN DESA PENGEMBANGAN DESA (BINTARTO, (BINTARTO, 1983)1983)

Menggunakan Unsur-Unsur :Menggunakan Unsur-Unsur : TANAH, meliputi sawah, tegal/hutan, pekarangan TANAH, meliputi sawah, tegal/hutan, pekarangan

sebagai sebagai sumber pangan dan industrisumber pangan dan industri.. SUMBER AIR, untuk keperluan domestik sebagaiSUMBER AIR, untuk keperluan domestik sebagai

sumber hidrologis.sumber hidrologis. WARGA DESA, merupakan potensi WARGA DESA, merupakan potensi

terpendamIPOLEKSOSBUD-HANKAMterpendamIPOLEKSOSBUD-HANKAM sebagai sebagai sumber tenaga.sumber tenaga.

TATA KEHIDUPAN, tata organisasi dan TATA KEHIDUPAN, tata organisasi dan pemerintahan sebagai pemerintahan sebagai sumber politik terkecil.sumber politik terkecil.

TANAMAN & HEWAN, merupakan potensi TANAMAN & HEWAN, merupakan potensi tanaman pokok& perdagangan, tenaga sebagai tanaman pokok& perdagangan, tenaga sebagai sumber vegetasi dan proteinsumber vegetasi dan protein

Page 22: Geografi desa kota

DIFERENSIASI DESA-KOTADIFERENSIASI DESA-KOTA

ASPEKASPEK DUKUHDUKUH PERDESAANPERDESAAN SUB-URBANSUB-URBAN URBANURBAN

Mata Mata pencaharianpencaharian

agrarisagraris agrarisagraris campurancampuran Non agrarisNon agraris

Kepadatan Kepadatan PendudukPenduduk

rendahrendah rendahrendah sedangsedang TinggiTinggi

KebutuhanKebutuhan sederhanasederhana sederhanasederhana Mulai Mulai berkembangberkembang

KompleksKompleks

Tempat Tempat KerjaKerja

Dekat-jauhDekat-jauh Di sekitar Di sekitar tempat tempat tinggaltinggal

campurancampuran TerpisahTerpisah

Cara Cara Kehidupan Kehidupan SosialSosial

Gotong Gotong royongroyong

Gotong Gotong royongroyong

transisitransisi Formal Formal (tidak (tidak mutlak)mutlak)

KomunikasiKomunikasi Jalan kakiJalan kaki Jalan kaki Jalan kaki dan alat dan alat angkut angkut sederhanasederhana

campurancampuran komplekskompleks

Daerah Daerah TerbangunTerbangun

sporadissporadis sporadissporadis Agak Agak kompakkompak

kompakkompak