Upload
rolly-scavengers
View
167
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
HORMON
KELENJAR ADRENAL
Di Susun Oleh
Rolly Iswanto (G2L1 14 001)
Ima Ismail (G2L1 14 003)
Darmawati (G2L1 14 004)
Under the guidance of Dr Prima Endang MSi
Deptof Chemical Post Graduate Universitas Halu
Oleo
kortisolaldosteron
HORMON
HORMON Hormaein
memacu
Artinya
berfungsi
ProteinDihasilkan olehHORMO
N
Berasal
dari kata
menggiatkan
merangsang
berupaKelenjar
Memacumenggiatkan proses
metabolisme tubuh
SIFAT-SIFAT UMUM HORMON
1 Suatu chemical mesengger yang dihasilkan olehkelenjar endokrin
2 Disekresikan langsung ke dalam aliran darah
3 Fungsi sebagai katalisator reaksi kimia dalam tubuhdan kontrol berbagai proses metabolisme(reproduksi pertumbuhan dan perkembangan mempertahankan homeostatis pengadaan penggunaan dan penyimpanan energi)
4 Kadarnya dalam sirkulasi darah dapatmenggambarkan aktifitas dari kel endokrin
5 Memiliki organjaringan target tertentu
6 Berbentuk amine polipeptideprotein steroid
KELENJAR
KELENJA
R
Eksokrin
Endokrin
Pineal
Pituttary
Thyroid
Parathyroid
Thymus
Adrenal
Ventriculus
Usus Pankreas
Kelamin
Korteks
MedulaEndrogen
Adrenalin
Epinefrin
Korteks
mineralkortikoid
glukokortikoid
Medula
LOKASI
LOKASI
- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)
- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)
- zona retikularis Androgen
HORMON amp LOKASI
HORMON amp LOKASI
HORMON
KORTEKS ADRENAL
Mineralkortikoid
(ALDOSTERON)
Glukokortikoid
(KORTISOL)
HORMON aldosteron
(Mineralkortikoid)
MINERALKORTIKOID
ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID
ZONA
GLOMEROLUSA
KORTEKS KELENJAR
ADRENAL
1953
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
HORMON
HORMON Hormaein
memacu
Artinya
berfungsi
ProteinDihasilkan olehHORMO
N
Berasal
dari kata
menggiatkan
merangsang
berupaKelenjar
Memacumenggiatkan proses
metabolisme tubuh
SIFAT-SIFAT UMUM HORMON
1 Suatu chemical mesengger yang dihasilkan olehkelenjar endokrin
2 Disekresikan langsung ke dalam aliran darah
3 Fungsi sebagai katalisator reaksi kimia dalam tubuhdan kontrol berbagai proses metabolisme(reproduksi pertumbuhan dan perkembangan mempertahankan homeostatis pengadaan penggunaan dan penyimpanan energi)
4 Kadarnya dalam sirkulasi darah dapatmenggambarkan aktifitas dari kel endokrin
5 Memiliki organjaringan target tertentu
6 Berbentuk amine polipeptideprotein steroid
KELENJAR
KELENJA
R
Eksokrin
Endokrin
Pineal
Pituttary
Thyroid
Parathyroid
Thymus
Adrenal
Ventriculus
Usus Pankreas
Kelamin
Korteks
MedulaEndrogen
Adrenalin
Epinefrin
Korteks
mineralkortikoid
glukokortikoid
Medula
LOKASI
LOKASI
- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)
- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)
- zona retikularis Androgen
HORMON amp LOKASI
HORMON amp LOKASI
HORMON
KORTEKS ADRENAL
Mineralkortikoid
(ALDOSTERON)
Glukokortikoid
(KORTISOL)
HORMON aldosteron
(Mineralkortikoid)
MINERALKORTIKOID
ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID
ZONA
GLOMEROLUSA
KORTEKS KELENJAR
ADRENAL
1953
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
SIFAT-SIFAT UMUM HORMON
1 Suatu chemical mesengger yang dihasilkan olehkelenjar endokrin
2 Disekresikan langsung ke dalam aliran darah
3 Fungsi sebagai katalisator reaksi kimia dalam tubuhdan kontrol berbagai proses metabolisme(reproduksi pertumbuhan dan perkembangan mempertahankan homeostatis pengadaan penggunaan dan penyimpanan energi)
4 Kadarnya dalam sirkulasi darah dapatmenggambarkan aktifitas dari kel endokrin
5 Memiliki organjaringan target tertentu
6 Berbentuk amine polipeptideprotein steroid
KELENJAR
KELENJA
R
Eksokrin
Endokrin
Pineal
Pituttary
Thyroid
Parathyroid
Thymus
Adrenal
Ventriculus
Usus Pankreas
Kelamin
Korteks
MedulaEndrogen
Adrenalin
Epinefrin
Korteks
mineralkortikoid
glukokortikoid
Medula
LOKASI
LOKASI
- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)
- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)
- zona retikularis Androgen
HORMON amp LOKASI
HORMON amp LOKASI
HORMON
KORTEKS ADRENAL
Mineralkortikoid
(ALDOSTERON)
Glukokortikoid
(KORTISOL)
HORMON aldosteron
(Mineralkortikoid)
MINERALKORTIKOID
ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID
ZONA
GLOMEROLUSA
KORTEKS KELENJAR
ADRENAL
1953
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
KELENJAR
KELENJA
R
Eksokrin
Endokrin
Pineal
Pituttary
Thyroid
Parathyroid
Thymus
Adrenal
Ventriculus
Usus Pankreas
Kelamin
Korteks
MedulaEndrogen
Adrenalin
Epinefrin
Korteks
mineralkortikoid
glukokortikoid
Medula
LOKASI
LOKASI
- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)
- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)
- zona retikularis Androgen
HORMON amp LOKASI
HORMON amp LOKASI
HORMON
KORTEKS ADRENAL
Mineralkortikoid
(ALDOSTERON)
Glukokortikoid
(KORTISOL)
HORMON aldosteron
(Mineralkortikoid)
MINERALKORTIKOID
ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID
ZONA
GLOMEROLUSA
KORTEKS KELENJAR
ADRENAL
1953
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
LOKASI
LOKASI
- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)
- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)
- zona retikularis Androgen
HORMON amp LOKASI
HORMON amp LOKASI
HORMON
KORTEKS ADRENAL
Mineralkortikoid
(ALDOSTERON)
Glukokortikoid
(KORTISOL)
HORMON aldosteron
(Mineralkortikoid)
MINERALKORTIKOID
ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID
ZONA
GLOMEROLUSA
KORTEKS KELENJAR
ADRENAL
1953
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
LOKASI
- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)
- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)
- zona retikularis Androgen
HORMON amp LOKASI
HORMON amp LOKASI
HORMON
KORTEKS ADRENAL
Mineralkortikoid
(ALDOSTERON)
Glukokortikoid
(KORTISOL)
HORMON aldosteron
(Mineralkortikoid)
MINERALKORTIKOID
ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID
ZONA
GLOMEROLUSA
KORTEKS KELENJAR
ADRENAL
1953
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)
- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)
- zona retikularis Androgen
HORMON amp LOKASI
HORMON amp LOKASI
HORMON
KORTEKS ADRENAL
Mineralkortikoid
(ALDOSTERON)
Glukokortikoid
(KORTISOL)
HORMON aldosteron
(Mineralkortikoid)
MINERALKORTIKOID
ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID
ZONA
GLOMEROLUSA
KORTEKS KELENJAR
ADRENAL
1953
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
HORMON amp LOKASI
HORMON
KORTEKS ADRENAL
Mineralkortikoid
(ALDOSTERON)
Glukokortikoid
(KORTISOL)
HORMON aldosteron
(Mineralkortikoid)
MINERALKORTIKOID
ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID
ZONA
GLOMEROLUSA
KORTEKS KELENJAR
ADRENAL
1953
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
HORMON
KORTEKS ADRENAL
Mineralkortikoid
(ALDOSTERON)
Glukokortikoid
(KORTISOL)
HORMON aldosteron
(Mineralkortikoid)
MINERALKORTIKOID
ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID
ZONA
GLOMEROLUSA
KORTEKS KELENJAR
ADRENAL
1953
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
HORMON aldosteron
(Mineralkortikoid)
MINERALKORTIKOID
ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID
ZONA
GLOMEROLUSA
KORTEKS KELENJAR
ADRENAL
1953
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
MINERALKORTIKOID
ALDOSTERON
MINERALOKORTIKOID
ZONA
GLOMEROLUSA
KORTEKS KELENJAR
ADRENAL
1953
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)
- Aldosterone merupakan hormone utama
dari mineralkortikoid di keluarkan oleh
kelenjar adrenal bagian yang disebut
dengan korteks adrenal
- Aldosterone termasuk dalam hormone
steroid karena struktur utamanya yang
terdiri dari unsur kolesterol
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
STRUKTUR ALDOSTERON
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
SINTESIS ALDOSTERON
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral
- Fungsi Aldosteran
1 meningkatkan volume tekanan darah
2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal
- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)
MEKANISME ALDOSTERON
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
RAA SISTEM
Sekresi renin dirangsang oleh
- Penurunan tekanan darah
- Plasma Na yang rendah
- Plasma K yang tinggi
Angiotensinogen renin Angiotensin I
ACE
Angiotensin II retensi Na amp cairan
sekresi aldosteron
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri
- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri
- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal
- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output
MEKANISME ALDOSTERON
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
HORMON kortisol
(Glukokortikoid)
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang
fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--
inflamasi (anti radang) Sedangkan
pengaruhnya pada keseimbangan air dan
elektrolit kecil atau tidak berarti
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
STRUKTUR KORTISOL
111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-
dione
C21H30O5
362460
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
SINTESIS KORTISOL
- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr
17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr
KORTISOL
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
SINTESIS KORTISOL
- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase
pada C17 C21 dan C11 yakni
- 17agrave-hidroksilase
- 21-hidroksilase
- 11szlig-hiroksilase
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
SINTESIS KORTISOL
- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja
pada progesteron atau lebih sering pada
pregnenolon
- 21-hidroksilase = enzim RE halus
- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria
17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol
hidroksilasi
Kortisol
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
SINTESIS KORTISOL
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
SEKRESI KORTISOL
- Hormon steroid setelah dibuat akan
dilepaskan ke plasma
- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh
irama diurnal pelepasan ACTH
- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai
tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore
harinyaawal malam hari
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
SEKRESI KORTISOL
- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang
dirangsang oleh CRH
- Hormon-hormon ini berhubungan melalui
lingkaran umpan balik negatif
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
UMPAN BALIK NEGATIF
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
TRANSPOR KORTISOL
- Kortisol beredar dlm plasma
dlam bentuk terikat
proteindalam bentuk bebas
Trans-Kortin CBG
(Cortocosteroid-
Binding-Globulin)
Ditemukan
hanya 8
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
METABOLISME KORTISOL
- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar
80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp
20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-
deoksikortisol
- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan
konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya
dengan sulfat
- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat
molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan
dapat diekskresikan
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
METABOLISME KORTISOL
- Manusia steroid terkonjugasi memasuki
intestinum lewat ekskresi bilier akan
diabsorpsi kembali melalui sirkulasi
enterohepatik
- Sekitar 70 steroid terkonjugasi
diekskresikan ke urine dan 20 dalam
feses sisanya melalui kulit
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
EFEK KORTISOL
- Efek terhadap metabolisme
- Efek terhadap mekanisme pertahanan
- Efek Lain
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
- Efek terhadap metabolisme
1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan
cara
- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari
jaringan perifer
- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui
peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim
- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik
penting lainnya pada laju reaksi optimal
2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik
dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen
sintetase
3 Mendorong metabolisme protein dan RNA
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN
- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya
- Supresi respon inflamasi dengan cara
- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan
- Menghambat proliferasi fibroblas
- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
EFEK LAIN
- Penting untuk mempertahankan tekanan
darah dan curah jantung normal
- Bersama dengan hormon medula adrenal
merespon terhadap stres
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
MEKANISME KERJA KORTISOL
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
PATOFISIOLOGI
1 Kekurangan penyakit addison
- Memperlihatkan hipoglikemia
- Sensitivitas terhadap insulin
- Intoleransi terhadap stres
2 Kelebihan
- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH
- hiperglikemia glukoneogenesis
- Efek katabolik (pemecahan protein)berat
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
HORMON
MEDULA ADRENAL
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
HORMON ADRENALIN
Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin
Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)
dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
2) Dekarboksilasi
Dopa mengalami konversi menjadi 34-
dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan
enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin
melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin
dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-
metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
Biosintesis AdrenalinEpinefrin
OH
NH2
OHO
tirosin hidroksilase
OH
OH
NH2
OHO
dopa dekarboksilase
OH
OH
NH2
OH
OH
HO
NH2
dopamin--hydroxilase
H2OO2
Aromatic-L-amino acid decarboxylase
CO2
Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)
Dopamine
Norepinefrin Epinefrin
H2OO2S-adenosylmethionine
Homocysteine
OH
OH
HO
HN
CH3
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
Fungsi hormon epinefrin
1 Memacu aktivitas corjantung
2 Menaikkan tekanan darah
3 Mengerutkan otot polos pada arteri
4 Mengendurkan otot polos bronchiolus
5 Mempercepat glikolisis
6 Pengeluaran keringat dingin
7 Rasa keterkejutan
8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress
9 Memengaruhi otak
10 Mencegah efek penuaan dini
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
Regulasi hormon adrenalin
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis
2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan
3 Aliran darah di kulit berkurang
4 Menaikkan konsentrasi gula darah
5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh
Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin
Mekanisme pengaturan sekresi
1 Faktor saraf
2 Faktor kimia
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
epinefrin
metanefrin
Asam
dihidroksimandelat
OH
OH
HO
HN
CH3
Katekol-O-
metiltransferase
Monoamin oksidase
Monoamin oksidase
Metabolisme Epinefrin
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
HORMON ADRENALIN
Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua
reseptor simpatis di dalam tubuh
bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik
maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik
1 2 1 2
bull Peningkatan
glikogenolisis
bull Relaksasi otot
polos pembuluh
darah traktus
genitourinarius
bullKontraksi otot
polos traktus
gastraintestinal
bullKontraksi otot
polos sebagian
vaskular
bullInhibisi dari
lipofisis pelepasan
renin
bullStimulasi lipolisis
bullKontraksi
miokardium
peningkatan laju
peningkatan
kekuatan
bullPeningkatan
glukoneogenesis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis
hepatik
bullPeningkatan
glikogenolisis otot
bullPeningkatan
pelepasan insulin
bullRelaksasi otot polos
bronkus pembuluh
darah
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
HORMON ADRENALIN
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
HORMON ADRENALIN
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
Pathoendokrinologi
1 Palpitasi
2 Tachichardia
3 Sakit kepala
4 Tremor
5 Hipertensi
6 Edema paru-paru akut
7 Alergi
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
REFERENSI
Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi
Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8
Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness
httpswwwharunyahyacomindobukuhormon
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg
REFERENCE
httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-
epinefrinadrenaln
httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-
hormonhtml
httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn
al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn
alampa2=277
httpwwwinfoharunyahyacom
http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg