53
HORMON KELENJAR ADRENAL Di Susun Oleh : Rolly Iswanto (G2L1 14 001) Ima Ismail (G2L1 14 003) Darmawati (G2L1 14 004) Under the guidance of Dr. Prima Endang, M.Si Dept.of Chemical Post Graduate Universitas Halu Oleo kortisol aldosteron

Hormon kelenjar adrenalin

Embed Size (px)

Citation preview

HORMON

KELENJAR ADRENAL

Di Susun Oleh

Rolly Iswanto (G2L1 14 001)

Ima Ismail (G2L1 14 003)

Darmawati (G2L1 14 004)

Under the guidance of Dr Prima Endang MSi

Deptof Chemical Post Graduate Universitas Halu

Oleo

kortisolaldosteron

HORMON

HORMON Hormaein

memacu

Artinya

berfungsi

ProteinDihasilkan olehHORMO

N

Berasal

dari kata

menggiatkan

merangsang

berupaKelenjar

Memacumenggiatkan proses

metabolisme tubuh

SIFAT-SIFAT UMUM HORMON

1 Suatu chemical mesengger yang dihasilkan olehkelenjar endokrin

2 Disekresikan langsung ke dalam aliran darah

3 Fungsi sebagai katalisator reaksi kimia dalam tubuhdan kontrol berbagai proses metabolisme(reproduksi pertumbuhan dan perkembangan mempertahankan homeostatis pengadaan penggunaan dan penyimpanan energi)

4 Kadarnya dalam sirkulasi darah dapatmenggambarkan aktifitas dari kel endokrin

5 Memiliki organjaringan target tertentu

6 Berbentuk amine polipeptideprotein steroid

KELENJAR

KELENJA

R

Eksokrin

Endokrin

Pineal

Pituttary

Thyroid

Parathyroid

Thymus

Adrenal

Ventriculus

Usus Pankreas

Kelamin

Korteks

MedulaEndrogen

Adrenalin

Epinefrin

Korteks

mineralkortikoid

glukokortikoid

Medula

LOKASI

LOKASI

- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)

- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)

- zona retikularis Androgen

HORMON amp LOKASI

HORMON amp LOKASI

HORMON

KORTEKS ADRENAL

Mineralkortikoid

(ALDOSTERON)

Glukokortikoid

(KORTISOL)

HORMON aldosteron

(Mineralkortikoid)

MINERALKORTIKOID

ALDOSTERON

MINERALOKORTIKOID

ZONA

GLOMEROLUSA

KORTEKS KELENJAR

ADRENAL

1953

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

HORMON

HORMON Hormaein

memacu

Artinya

berfungsi

ProteinDihasilkan olehHORMO

N

Berasal

dari kata

menggiatkan

merangsang

berupaKelenjar

Memacumenggiatkan proses

metabolisme tubuh

SIFAT-SIFAT UMUM HORMON

1 Suatu chemical mesengger yang dihasilkan olehkelenjar endokrin

2 Disekresikan langsung ke dalam aliran darah

3 Fungsi sebagai katalisator reaksi kimia dalam tubuhdan kontrol berbagai proses metabolisme(reproduksi pertumbuhan dan perkembangan mempertahankan homeostatis pengadaan penggunaan dan penyimpanan energi)

4 Kadarnya dalam sirkulasi darah dapatmenggambarkan aktifitas dari kel endokrin

5 Memiliki organjaringan target tertentu

6 Berbentuk amine polipeptideprotein steroid

KELENJAR

KELENJA

R

Eksokrin

Endokrin

Pineal

Pituttary

Thyroid

Parathyroid

Thymus

Adrenal

Ventriculus

Usus Pankreas

Kelamin

Korteks

MedulaEndrogen

Adrenalin

Epinefrin

Korteks

mineralkortikoid

glukokortikoid

Medula

LOKASI

LOKASI

- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)

- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)

- zona retikularis Androgen

HORMON amp LOKASI

HORMON amp LOKASI

HORMON

KORTEKS ADRENAL

Mineralkortikoid

(ALDOSTERON)

Glukokortikoid

(KORTISOL)

HORMON aldosteron

(Mineralkortikoid)

MINERALKORTIKOID

ALDOSTERON

MINERALOKORTIKOID

ZONA

GLOMEROLUSA

KORTEKS KELENJAR

ADRENAL

1953

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

SIFAT-SIFAT UMUM HORMON

1 Suatu chemical mesengger yang dihasilkan olehkelenjar endokrin

2 Disekresikan langsung ke dalam aliran darah

3 Fungsi sebagai katalisator reaksi kimia dalam tubuhdan kontrol berbagai proses metabolisme(reproduksi pertumbuhan dan perkembangan mempertahankan homeostatis pengadaan penggunaan dan penyimpanan energi)

4 Kadarnya dalam sirkulasi darah dapatmenggambarkan aktifitas dari kel endokrin

5 Memiliki organjaringan target tertentu

6 Berbentuk amine polipeptideprotein steroid

KELENJAR

KELENJA

R

Eksokrin

Endokrin

Pineal

Pituttary

Thyroid

Parathyroid

Thymus

Adrenal

Ventriculus

Usus Pankreas

Kelamin

Korteks

MedulaEndrogen

Adrenalin

Epinefrin

Korteks

mineralkortikoid

glukokortikoid

Medula

LOKASI

LOKASI

- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)

- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)

- zona retikularis Androgen

HORMON amp LOKASI

HORMON amp LOKASI

HORMON

KORTEKS ADRENAL

Mineralkortikoid

(ALDOSTERON)

Glukokortikoid

(KORTISOL)

HORMON aldosteron

(Mineralkortikoid)

MINERALKORTIKOID

ALDOSTERON

MINERALOKORTIKOID

ZONA

GLOMEROLUSA

KORTEKS KELENJAR

ADRENAL

1953

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

KELENJAR

KELENJA

R

Eksokrin

Endokrin

Pineal

Pituttary

Thyroid

Parathyroid

Thymus

Adrenal

Ventriculus

Usus Pankreas

Kelamin

Korteks

MedulaEndrogen

Adrenalin

Epinefrin

Korteks

mineralkortikoid

glukokortikoid

Medula

LOKASI

LOKASI

- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)

- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)

- zona retikularis Androgen

HORMON amp LOKASI

HORMON amp LOKASI

HORMON

KORTEKS ADRENAL

Mineralkortikoid

(ALDOSTERON)

Glukokortikoid

(KORTISOL)

HORMON aldosteron

(Mineralkortikoid)

MINERALKORTIKOID

ALDOSTERON

MINERALOKORTIKOID

ZONA

GLOMEROLUSA

KORTEKS KELENJAR

ADRENAL

1953

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

LOKASI

LOKASI

- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)

- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)

- zona retikularis Androgen

HORMON amp LOKASI

HORMON amp LOKASI

HORMON

KORTEKS ADRENAL

Mineralkortikoid

(ALDOSTERON)

Glukokortikoid

(KORTISOL)

HORMON aldosteron

(Mineralkortikoid)

MINERALKORTIKOID

ALDOSTERON

MINERALOKORTIKOID

ZONA

GLOMEROLUSA

KORTEKS KELENJAR

ADRENAL

1953

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

LOKASI

- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)

- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)

- zona retikularis Androgen

HORMON amp LOKASI

HORMON amp LOKASI

HORMON

KORTEKS ADRENAL

Mineralkortikoid

(ALDOSTERON)

Glukokortikoid

(KORTISOL)

HORMON aldosteron

(Mineralkortikoid)

MINERALKORTIKOID

ALDOSTERON

MINERALOKORTIKOID

ZONA

GLOMEROLUSA

KORTEKS KELENJAR

ADRENAL

1953

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

- zona glomerulosa Mineralokortikoid (Aldosteron)

- zona fasikulata Glukokortikoid (Kortisol)

- zona retikularis Androgen

HORMON amp LOKASI

HORMON amp LOKASI

HORMON

KORTEKS ADRENAL

Mineralkortikoid

(ALDOSTERON)

Glukokortikoid

(KORTISOL)

HORMON aldosteron

(Mineralkortikoid)

MINERALKORTIKOID

ALDOSTERON

MINERALOKORTIKOID

ZONA

GLOMEROLUSA

KORTEKS KELENJAR

ADRENAL

1953

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

HORMON amp LOKASI

HORMON

KORTEKS ADRENAL

Mineralkortikoid

(ALDOSTERON)

Glukokortikoid

(KORTISOL)

HORMON aldosteron

(Mineralkortikoid)

MINERALKORTIKOID

ALDOSTERON

MINERALOKORTIKOID

ZONA

GLOMEROLUSA

KORTEKS KELENJAR

ADRENAL

1953

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

HORMON

KORTEKS ADRENAL

Mineralkortikoid

(ALDOSTERON)

Glukokortikoid

(KORTISOL)

HORMON aldosteron

(Mineralkortikoid)

MINERALKORTIKOID

ALDOSTERON

MINERALOKORTIKOID

ZONA

GLOMEROLUSA

KORTEKS KELENJAR

ADRENAL

1953

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

HORMON aldosteron

(Mineralkortikoid)

MINERALKORTIKOID

ALDOSTERON

MINERALOKORTIKOID

ZONA

GLOMEROLUSA

KORTEKS KELENJAR

ADRENAL

1953

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

MINERALKORTIKOID

ALDOSTERON

MINERALOKORTIKOID

ZONA

GLOMEROLUSA

KORTEKS KELENJAR

ADRENAL

1953

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

ALDOSTERON (MINERALKORTIKOID)

- Aldosterone merupakan hormone utama

dari mineralkortikoid di keluarkan oleh

kelenjar adrenal bagian yang disebut

dengan korteks adrenal

- Aldosterone termasuk dalam hormone

steroid karena struktur utamanya yang

terdiri dari unsur kolesterol

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

STRUKTUR ALDOSTERON

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

SINTESIS ALDOSTERON

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

- Aldosteron memodulasi konsentrasigaram darah dengan mengaktivasipencerap mineralokortikoid pada tublasdistal didalam membran ginjal sehinggamenyebabkan peningkatanpermeabilitas membran aspiral

- Fungsi Aldosteran

1 meningkatkan volume tekanan darah

2 meningkatkan aktivas sodiumpotasium-adenosina trifosfatase pada membaranserosal

- Aldoseteron merupakan bagian sistimRAA (Ranin-Angiotensin-Aldosteron)

MEKANISME ALDOSTERON

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

RAA SISTEM

Sekresi renin dirangsang oleh

- Penurunan tekanan darah

- Plasma Na yang rendah

- Plasma K yang tinggi

Angiotensinogen renin Angiotensin I

ACE

Angiotensin II retensi Na amp cairan

sekresi aldosteron

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

- Vasokonstriksi ke seluruh tubuh terutama diarteriol yang meningkatkan tahanan perifor total sehingga terjadipeningkatan arteri

- Menurunkan ektresi garam dan air sehinggameningkatkan volume ekstra sel yang menyebabkanpeningkatan arteri

- Merangsang sekresi aldosteron dikelenjar adrenal yang meningkatkan reabsorpsi garam dan air oleh tubulusginjal

- Merangsang sentral nervous system untuk menjadi halus sehingga kelenjar pituitary posterior mengeluarkanhormon vasopresin (ADH) Yang akan menstimulasireabsorpsi air di ductus collectivus dan peningkatan tonus simpatis dan meningkatkan cardiac output

MEKANISME ALDOSTERON

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

HORMON kortisol

(Glukokortikoid)

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)

- Glukokortikoid adalah kortikosteroid yang

fungsi utamanya menyimpan glikogen hepar(hati) dan berkhasiat nyata sebagai anti--

inflamasi (anti radang) Sedangkan

pengaruhnya pada keseimbangan air dan

elektrolit kecil atau tidak berarti

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

STRUKTUR KORTISOL

111721- trihydroxypregn- 4- ene- 320-

dione

C21H30O5

362460

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

SINTESIS KORTISOL

- Kolesterol rarr pregnelononrarr 17-OH pregnenolon rarr

17-OH progesteronrarr 11-deoksikortisolrarr

KORTISOL

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

SINTESIS KORTISOL

- Sintesis memerlukan 3 enzim hidroksilase

pada C17 C21 dan C11 yakni

- 17agrave-hidroksilase

- 21-hidroksilase

- 11szlig-hiroksilase

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

SINTESIS KORTISOL

- 17agrave-hidroksilase = enzim RE halus yang bekerja

pada progesteron atau lebih sering pada

pregnenolon

- 21-hidroksilase = enzim RE halus

- 11szlig-hiroksilase = enzim mitokondria

17agrave-hidroksiprogesteron11-deoksikortisol

hidroksilasi

Kortisol

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

SINTESIS KORTISOL

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

SEKRESI KORTISOL

- Hormon steroid setelah dibuat akan

dilepaskan ke plasma

- Kortisol disekresi secara berkala diatur oleh

irama diurnal pelepasan ACTH

- Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai

tinggi pada pagi hari dan rendah pada sore

harinyaawal malam hari

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

SEKRESI KORTISOL

- Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang

dirangsang oleh CRH

- Hormon-hormon ini berhubungan melalui

lingkaran umpan balik negatif

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

UMPAN BALIK NEGATIF

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

TRANSPOR KORTISOL

- Kortisol beredar dlm plasma

dlam bentuk terikat

proteindalam bentuk bebas

Trans-Kortin CBG

(Cortocosteroid-

Binding-Globulin)

Ditemukan

hanya 8

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

METABOLISME KORTISOL

- Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar

80 jmlah 17-hidroksikortikoid dalam plasma amp

20 sisanya terdiri atas kortison dan 11-

deoksikortisol

- Senyawa tersebut dimodifikasi dengan

konjugasi glukuronida dan sebagian kecilnya

dengan sulfat

- Modifikasi berlangsung dihati amp membuat

molekul steroid yang lipofilik bisa larut di air dan

dapat diekskresikan

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

METABOLISME KORTISOL

- Manusia steroid terkonjugasi memasuki

intestinum lewat ekskresi bilier akan

diabsorpsi kembali melalui sirkulasi

enterohepatik

- Sekitar 70 steroid terkonjugasi

diekskresikan ke urine dan 20 dalam

feses sisanya melalui kulit

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

EFEK KORTISOL

- Efek terhadap metabolisme

- Efek terhadap mekanisme pertahanan

- Efek Lain

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

- Efek terhadap metabolisme

1 Meningkatkan produksi glukosa hati dangan

cara

- Meningkatkan pengangkutan asam amino dari

jaringan perifer

- Meningkatkan laju glukoneogenesis melalui

peningkatan jumlah (dan aktivitas) beberapa enzim

- Memungkinkan berlangsungnya reaksi metabolik

penting lainnya pada laju reaksi optimal

2 Meningkatkan deposisi glikogen hepatik

dengan meningkatkan aktivasi enzim glikogen

sintetase

3 Mendorong metabolisme protein dan RNA

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

EFEK TERHADAP MEKANISME PERTAHANAN

- Supresi respon imun hormon kortisol menyebabkan lisis limfosit spesifik menurut tipe sel dan spesiesnya

- Supresi respon inflamasi dengan cara

- Menurunkan jumlah lekosit yang beredar dalam darah dan migrasi lekosit jaringan

- Menghambat proliferasi fibroblas

- Menumpulkan produksi molekul-molekul anti imflamasi prostaglandin dan leukotrien

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

EFEK LAIN

- Penting untuk mempertahankan tekanan

darah dan curah jantung normal

- Bersama dengan hormon medula adrenal

merespon terhadap stres

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

MEKANISME KERJA KORTISOL

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

PATOFISIOLOGI

1 Kekurangan penyakit addison

- Memperlihatkan hipoglikemia

- Sensitivitas terhadap insulin

- Intoleransi terhadap stres

2 Kelebihan

- sindrom cushingadenoma hipofisis mnsekresi ACTH

- hiperglikemia glukoneogenesis

- Efek katabolik (pemecahan protein)berat

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

HORMON

MEDULA ADRENAL

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

HORMON ADRENALIN

Biosintesis AdrenalinEpinefrin1) Hidroksilasi cincin

Tirosin diubah menjadi dihidroksifenilalanin (dopa)

dengan bantuan enzim tirosin hidroksilase

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

2) Dekarboksilasi

Dopa mengalami konversi menjadi 34-

dihidroksifeniletilamin (dopamin) dengan bantuan

enzim dopa dekarboksilase dan piridoksal fosfat

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

3) Hidroksilasi rantai sampingDopamin mengalami konversi menjadi norepinefrin

melalui peran dopamin - hidroksilase (DBH)

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

4) N-metilasiReaksi N-metilasi yang dialami oleh norepinefrin

dikatalisis oleh enzim feniletanolamin N-

metiltransferase (PNMT) membentuk epinefrin

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

Biosintesis AdrenalinEpinefrin

OH

NH2

OHO

tirosin hidroksilase

OH

OH

NH2

OHO

dopa dekarboksilase

OH

OH

NH2

OH

OH

HO

NH2

dopamin--hydroxilase

H2OO2

Aromatic-L-amino acid decarboxylase

CO2

Tyrosin Dyhydroksiphenylalanine(DOPA)

Dopamine

Norepinefrin Epinefrin

H2OO2S-adenosylmethionine

Homocysteine

OH

OH

HO

HN

CH3

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

Fungsi hormon epinefrin

1 Memacu aktivitas corjantung

2 Menaikkan tekanan darah

3 Mengerutkan otot polos pada arteri

4 Mengendurkan otot polos bronchiolus

5 Mempercepat glikolisis

6 Pengeluaran keringat dingin

7 Rasa keterkejutan

8 Mengatur metabolisme glukosa saat stress

9 Memengaruhi otak

10 Mencegah efek penuaan dini

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

Regulasi hormon adrenalin

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

1 Di bawah pengendalian sistem saraf simpatis

2 Terjadi dgn meningkatkan sistem pernafasan

3 Aliran darah di kulit berkurang

4 Menaikkan konsentrasi gula darah

5 Menyebar ke seluruh bagian tubuh

Faktor yang berperan dlm mengatur sekresi adrenalin

Mekanisme pengaturan sekresi

1 Faktor saraf

2 Faktor kimia

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

epinefrin

metanefrin

Asam

dihidroksimandelat

OH

OH

HO

HN

CH3

Katekol-O-

metiltransferase

Monoamin oksidase

Monoamin oksidase

Metabolisme Epinefrin

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

HORMON ADRENALIN

Reseptorbull Sel target sekresi epinefrin adalah sel saraf dari semua

reseptor simpatis di dalam tubuh

bull Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor -adrenergik

maupun -adrenergikAktivitas yang diperantarai reseptor adrenergik

1 2 1 2

bull Peningkatan

glikogenolisis

bull Relaksasi otot

polos pembuluh

darah traktus

genitourinarius

bullKontraksi otot

polos traktus

gastraintestinal

bullKontraksi otot

polos sebagian

vaskular

bullInhibisi dari

lipofisis pelepasan

renin

bullStimulasi lipolisis

bullKontraksi

miokardium

peningkatan laju

peningkatan

kekuatan

bullPeningkatan

glukoneogenesis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis

hepatik

bullPeningkatan

glikogenolisis otot

bullPeningkatan

pelepasan insulin

bullRelaksasi otot polos

bronkus pembuluh

darah

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

HORMON ADRENALIN

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

HORMON ADRENALIN

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

Pathoendokrinologi

1 Palpitasi

2 Tachichardia

3 Sakit kepala

4 Tremor

5 Hipertensi

6 Edema paru-paru akut

7 Alergi

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

REFERENSI

Hernawati Sistem renin-angiotensin-aldosteron perannya dalam pengaturan tekanan darah danhipertensi FPMIPA Universitas PendidikanIndonesia Artikel tidak dipublikasi

Montain SJLaird JE 1997 Aldosterone andvasopressin responses in the heat hydration leveland exercise intensity effects Med Sci Sports Exerc29(5)661-8

Buono MJ Yeager JE1991 Increases in aldosteroneprecede those of cortisol during graded exercise Jsports Med Phys Fitness

httpswwwharunyahyacomindobukuhormon

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg

REFERENCE

httpkolominspirasiwordpresscom20090405hormon-

epinefrinadrenaln

httporyza-sativa135rshblogspotcom201006struktur-dan-fungsi-

hormonhtml

httpwwwmediamedikanetmodulesphpname=jurnalampname2=jurn

al20kedokteranampfile=indexampfile2=jurnal20kedokteranampa1=jurn

alampa2=277

httpwwwinfoharunyahyacom

http4bpblogspotcom_UrJKIId8Se7K5GEPbEIAAAAAAAAAH4WeCqSAyRnHMs400sistem+hormon+BLOGimage_Image_9_jpg