Upload
christina-elisabeth
View
4.681
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Ekologi
Citation preview
KELOMPOK III
• CHRISTINA ELISABETH
•DIAN PUSPITA SARI
•IMAS HENDRY KURNIAWAN
•SARTINA
•TRI SETIA NINGSIH
•VELLA NURAZIZAH DJALIL
Nama Kelompok :
Latar Belakang
• Kompetisi didefinisikan sebagai interaksi antara dua/lebih
individu baik yang sama maupun yang berlainan spesies.
• Terjadi persaingan diantara individu tersebut. Persaingan ini
terjadi dikarenakan individu-individu tersebut mempunyai
kebutuhan yang sama untuk memperoleh tempat
tumbuh, air, unsur hara, cahaya, oksigen, dan lain-lain.
Di alam, persaingan yang dilakukan oleh tumbuhan dapat
terjadi secara:
• Intraspesifik (antara individu-individu sejenis)
• Interspesifik ( antara individu-individu berlainan jenis)
Tujuan praktikum :
Memperagakan kompetisi intraspesifikdan interspesifik dalam sebuahpopulasi dan komunitas tumbuhan.
Memberikan latihan dalam menganalisisdampak dari sebuah kompetisi intraspesifikmaupun interspesifik terhadap prosespertumbuhan dari dua jenis tumbuhan.
Polibag
Ember
Sendok semen
Penggaris
Tanah urug
Tanah kebun
Kacang hijau
Jagung
Disiapkan polibag dengan diameter 30 cm dantinggi 18 cm.
Diisi polibag dengan tanah urug dan tanah kebun(perbandingan 3:1) hingga polibag tersisa 3 cmdari permukaan tanah.
Disiapkan biji jagung dan biji kacang hijau. Bijikacang hijau direndam selama 24 jam sebelumditanam.
Ditanam kacang hijau dan jagung secara meratadengan proporsi sebagai berikut:
Polibag A : 5 kacang hijau
Polibag B : 5 Jagung
Polibag C : 30 kacang hijau
Polibag D : 30 Jagung
Polibag E : 15 Kacang hijau & 15 jagung
Dilakukan pengukuran selama 14 hari.
JGKH &
JGKHJGKH
3 Semai ( paling kecil, sedang,
dan besar)
Bersihkan dari tanah
Timbang berat total
Tabulasi dan uji anova
CBA D E
Hasil
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
A B C D E
Kacang Hijau
Jagung
Histogram
Tabel Analisis Statistik
•Tabulasi Data Berat Akar, Batang, danTabel
Hasil
Terjadi
kompetisi
Intraspesifik Interspesifik
Dampak
negatif
Kompetisi adalah persaingan antara 2
spesies atau lebih, yang merupakan
interaksi negatif.
Oleh karena itu, dari segi pertumbuhan
atau kehidupan populasi, interaksi
antarspesies anggota populasi dapat
berupa interaksi yang positif, negatif dan
nol
Kompetisi yang terjadi padatumbuhan yang sejenis.
Banyaknya kebutuhan yang sama
Terdiri atas : persainganaktivitas dan persaingansumberdaya alam.
Terjadi kompetisi yang sangat ketat.
Kompetisi Intraspesifik
Kompetisi Interspesifik
Kompetisi yang terjadi padatumbuhan yang berbeda jenis.
Adanya kesamaan kebutuhan(takaran yang berbeda).
Kompetisi tidak seketat kompetisiintraspesifik.
Bergantung pada jenistumbuhan pesaingnya.
Karena adanya perbedaan Lajuperkecambahan, laju pertumbuhan, danpanjang akar tumbuhan.
Tanaman yang berkecambah terlebih dahuludi banding suatu tanaman yang lain makatanaman yang tumbuh lebih dahulu.
Ruang (luas area). Karena tumbuhan bergerakpasif maka tumbuhan yang terlebih dahulutumbuh akan menguasai cahaya matahari.
Kompetisi Interspesifik
Kompetisi yang terjadi, baik intraspesifik
dan interspesifik adalah merugikan.
Odum (1971) menyatakan bahwa
“persaingan yang terjadi antara
organisme-organisme tersebut
mempengaruhi pertumbuhan dan
hidupnya, dalam hal ini bersifat
merugikan”.
Jika dua spesies atau lebih terlibatdalam kompetisi secara langsung untukmemperebutkan hal yang sama, salahsatu dari semuanya, lebih efisien dalammemanfaatkan sesuatu yangdiperebutkan tadi maka individu ituakan bertahan hidup, sedang yangtidak dapat memanfaatkan secaraefisien yang diperebutkan tadi akanpunah (Clapham, 1973).
Kesimpulan
Kompetisi intraspesifik dan interspesifikmemiliki dampak yang negatif.
Terjadi perbedaan pengaruh diantara keduakompetisi tersebut.
Kompetisi interspesifik memiliki pengaruhyang berbeda yang bergantung pada jenstumbuhan pesaingnya. Lajuperkecambahan, laju pertumbuhan, danpanjang akar tumbuhan mempengaruhikompetisi.
Daftar PustakaClapham, W.B.. 1973. Natural Ecosystem. Mc.Millan
Publishing, Inc, New York.
Michael. 1994. Metode Ekologi untuk Penyelidikan Lapangan dan Laboratorium. UI.
Press:Jakarta
Odum, E.P. 1971. Dasar-dasar Ekologi(diterjemahkanTjahjono, S. dan Srigandono,
B)Yogyakarta: Penerbit Universitas Gajah Mada
Setiadi, Dedi, Muhadiono, Ayip Yusron.1989. Penuntun Praktikum Ekologi.PAU Ilmu
Hayat .IPB: Bogor