7
Landasan Ekonomi Pendidikan A. Pengertian Kata "ekonomi" berasal dari bahasa Yunani ‘oikos’ yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan ‘nomos’ berarti "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga" Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Ekonomi adalah proses terjadinya kegiatan yang menyangkut produksi, jual beli, biaya, barang dan jasa yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Landasan ekonomi pendidikan adalah peranan ekonomi yang mendasari terjadinya kegiatan B. Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro 1. Ekonomi Makro Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara keseluruhan. Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. Nama : Windarti NIM : 06022681519011

Makalah baru

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah baru

Landasan Ekonomi Pendidikan A. Pengertian

Kata "ekonomi" berasal dari bahasa Yunani ‘oikos’ yang berarti "keluarga,

rumah tangga" dan ‘nomos’ berarti "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis

besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga"

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan

menciptakan kemakmuran. Ekonomi adalah proses terjadinya kegiatan yang

menyangkut produksi, jual beli, biaya, barang dan jasa yang bertujuan untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat. Landasan ekonomi pendidikan adalah

peranan ekonomi yang mendasari terjadinya kegiatan

B. Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro

1. Ekonomi Makro

Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara keseluruhan.

Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan

atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi,

maupun neraca pembayaran internasional.

2. Ekonomi Mikro

Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam

lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini

dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang

dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum.

C. Peran Ekonomi dalam Pendidikan

Peranan ekonomi dalam dunia pendidikan cukup menentukan tetapi

bukan pemegang peranan utama. Dunia pendidikan adalah lembaga yang

berkewajiban mengembangkan individu manusia, sudah tentu pendidikan itu tidak

akan membawa peserta didik kearah hidup yang membingungkan, menyusahkan,

Nama : Windarti

NIM : 06022681519011

Page 2: Makalah baru

dan sengsara walaupun bisa mencari uang banyak. Artinya dunia pendidikan

bukan dunia bisnis tempat berlatih mencari uang, melainkan dunia pembinaan

tempat peserta didik belajar agar bisa hidup wajar dan damai. Fungsi ekonomi

dalam dunia pendidikan ialah untuk menunjang kelancaran proses pendidikan dan

juga berfungsi sebagai materi pelajaran dalam masalah ekonomi pada kehidupan

manusia. Kegunaan ekonomi dalam pendidikan terbatas pada :

(1)Membeli keperluan pendidikan yang tidak dapat dibuat sendiri atau bersama

siswa,(2) Membiayai segala perlengkapan gedung, Membayar jasa semua

kegiatan pendidikan,(3) Untuk mengembangkan individu yang berprilaku

ekonomi,(4) Untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keamanan para personalia

pendidikan, (5)Meningkatkan motivasi kerja, (6) Membuat para personalia

pendidikan lebih bergairah bekerja.

Globalisasi ekonomi yang melanda dunia, otomatis mempengaruhi hampir

semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Persaingan yang ketat membuat

perekonomian Indonesia harus terus dikembangkan. Perkembangan ekonomi di

Indonesia terjadi pada ekonomi makro dan mikro. Perkembangan ekonomi makro

memiliki pengaruh dalam bidang pendidikan. Cukup banyak orang kaya secara

sukarela mau menjadi bapak angkat agar anak-anak dari orang tidak mampu bisa

bersekolah. Perkembangan lain yang menggembirakan di bidang pendidikan

adalah terlaksananya sistem ganda dalam pendidikan. Sistem ini bisa berlangsung

pada sejumlah pendidikan, yaitu kerja sama antara sekolah dengan pihak

usahawan dalam proses belajar mengajar para siswa adalah berkat kesadaran para

pemimpin perusahaan atau industri akan pentingnya pendidikan. Implikasi lain

dari keberhasilan pembangunan ekonomi secara makro adalah munculnya

sejumlah sekolah unggulan. Inti tujuan pendidikan ini adalah membentuk mental

yang positif atau cinta terhadap prestasi, cara kerja dan hasil kerja yang sempurna.

D. Fungsi Produksi Dalam Pendidikan

Dibawah ini dijelaskan bahwa fungsi produksi dalam pendidikan, menurut

Thomas adalah hubungan antara output dan input, berikut ini penjelasan tentang

fungsi produksi dimana ada tiga bagian yaitu:

Page 3: Makalah baru

1. Fungsi Produksi Administator, yang dipandang input adalah segala sesuatu

yang menjadi wahana dan proses dalam pendidikan, maksudnya adalah input

disini meliputi :

a. Prasarana dan sarana belajar, termasuk ruangan kelas dapat diuangkan, artinya

bahwa perhitungan luas dan kualitas bangunan

b.   Perlengkapan belajar di sekolah seperti media, alat peraga juga dihitung

harganya

c. Buku-buku pelajaran, dan barang-barang yang habis dipakai seperti zat kimia

dilaboratorium

d. Waktu guru bekerja, dan perangkat pegawai administrasi dalam memproses

peserta didik harus dibeli dan dibayar.

Sementara itu yang dipandang sebagai output adalah berbagai bentuk layanan

dalam memproses peserta didik seperti menghitung SKS dan lamanya peserta

didik dalam belajar.

2. Fungsi Produksi Dalam Psikologi , adalah dipandang sebagai inputnya adalah

sama dengan input fungsi produksi administrator akan tetapi outputnya berbeda.

Hasil output yang ada pada fungsi ini adalah hasil belajar siswa yang mencakup

peningkatan kepribadian dan estetika (keindahan) serta keterampilan, pengarahan

dan pembentukan sikap, penguatan kemampuan, penambahan pengetahuan, ilmu

dan teknologi, dan penajaman fikiran.

3. Fungsi Produksi Ekonomi, dapat dipandang sebagai inputnya dalah prasarana

dan sarana belajar berlaku ketentuan sebagai barang modal untuk jangka waktu 25

tahun, perlu biaya untuk memperbaiki dan menjaga prasarana dan sarana tersebut

karena ini adalah aset yang harus diberlakukan ketentuannya. Perhitungan harga

barang yang harus dibeli karena habis terpakai,perhitungan biaya para pendidik

dan tenaga kependidikan seperti guru dan pegawai administrasi dan sementara,

semua uang yang dikeluarkan untuk keperluan pendidikan yaitu uang saku,

membeli buku dan sebagainya selama masa belajar.

Dan outputnya adalah tambahan penghasilan peserta didik kalau sudah

tamat dan bekerja. Ada kesulitan yang menghadang dalamproses pendidikan yaitu

a. Jika peserta didik tamat, belum tentu ia segera bekerja

Page 4: Makalah baru

b. Selama menunggu untuk mendapatkan pekerjaannya maka ia memutuskan

untuk bekerja seadanya

c. Kalaupun lulusan ini bisa bekerja dengan penghasilan tiap bulan maka dia

mencari tambahan diluar untuk meningkatkan nafkahnya.

Menurut Kotler (1985), fungsi produksi ekonomi ini bertalian erat dengan

marketing (analisis, perencanaan, implementasi, dan pengawasan yang

memberikan perubahan nilai, dengan target pasar sebagai tujuan lembaga

pendidikan yang mencakup : 1. Mendesain penawaran, 2. Menentukan kebutuhan

atau keinginan pasar dalam hal ini peserta didik sesuai dengan kebijakan link and

match, juga 3. Menentukan harga efektif dengan mengadakan komunikasi,

distribusi, komunikasi, dan layanan.

Dalam hal ini Keuntungan marketing adalah Meningkatnya misi

pendidikan secara sukses dan terselenggara dengan baik sebab diisi dengan

program yang baik, Meningkatkan daya tarik terhadap petugas, peserta didik, dana

donatur dan Meningkatkan kepuasan masyarakat, meningkatkan keefesiensi dan

kegiatan pemasaran. Akan tetapi dalam marketing juga terdapat kelemahan yaitu

lembaga pendidikan selalu dijadikan usaha dagang, dikomersilkan dalam

mendapatkan keuntungan, idealisme pendidikan cenderung diabaikan dalam dunia

pendidikan di Negara kita.

Menurut Mutrofin (1996), menyatakan bahwa negara-negara maju

hubungannya antara pendidikan dengan pembangunan ekonomi sangatlah jelas,

dimana sistem pendidikan diorientasikan kepada kebutuhan ekonomi yang

didasari pada teknologi tinggi, fleksibelitas dan mobilitas angkatan kerja. Dalam

masa pembangunan dinegara kita sekarang ini pengembangan ekonomi mendapat

tempat strategis, dengan munculnya Link and Match, kebijaksanaan ini meminta

dunia pendidikan menyiapkan tenaga-tenaga kerja yang sesuai dengan pasaran

kerja, mencakup mutu, dan jumlah serta jenisnya.

Yang dilihat dalam menentukan tingkat efisiensi pendidikan adalah :

1. Penggunaan uang yang sudah dialokasikan untuk masing-masing kegiatan.

2. Proses pada setiap kegiatan.

3. Hasil masing-masing kegiatan.

Page 5: Makalah baru

DAFTAR PUSTAKA

Kusumawati, Nyimas Inda. (14 Oktober 2011). Landasan Ekonomi Pendidikan.

http://nyimasindakusumawati.blogspot.co.id/2011/10/landasan-ekonomi

pendidikan.html

Muksin, Fitri. (5 Oktober 2014). Makalah Landasan Ekonomi.

http://fitrimuksin.blogspot.co.id/2014/10/makalah-landasan-ekonomi.html