Click here to load reader
View
996
Download
174
Embed Size (px)
Citation preview
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
BANGSA INDONESIA
KELOMPOK 1
Di susun oleh:
1. AGUNG SETIAWAN
2. AJENG TRI YULINDA
3. ALBETIAS PANGESTUTI
4. AMBAR SUSANTI
5. ANANG WIJI SAPUTRO
6. ANGGI PUSPITA SARI
7. ANGGIS MEFRIANINGSIH
8. BUDI ROFIANTO
SEKOLAH TINGG ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2014/2015
i
KATA PENGANTAR
Puji dan puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana yang berjudul “PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
BANGSA INDONESIA.
Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuh tugas yang di
berikan oleh dosen pengampu mata kuliah pancasila dan kewarganegaraan. Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Harapan kami dalam membuat makalah ini semoga dapat memberikan
manfaat bagi semua yang membacanya.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih dan Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Purwokerto, 10 November 2014
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 1
C. Batasan Masalah ............................................................................... 2
D. Tujuan Penulisan .............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Pengertian identitas nasional ........................................................... 3
B. Hakikat dari suatu bangsa ................................................................ 4
C. Proses terbentuknya identitas bangsa Indonesia .............................. 5
D. Pengertian dari Pancasila ................................................................. 6
E. Kedudukan pancasila sebagai identitas nasional .............................. 7
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 10
A. Kesimpulan ....................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................. 11
Daftar Pustaka................................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia sebelum disahkan
pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah ada pada bangsa
Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum Indonesia mendirikan suatu
Negara. nilai-nilai itu berupa adat istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai
religius. Nilai-nilai tersebut telah ada dan melekat serta teramalkan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai pandangan hidup dan nilai-nilai luhur yang
dicita-citakan. Nilai-nilai tersebut kemudian diangkat dan dirumuskan secara
formal oleh para bapak-bapak pendiri bangsa ini untuk selanjutnya dijadikan
dasar filsafat Indonesia.
Berdasarkan kenyataan tersebut, Pancasila selain merupakan dasar
Negara republik Indonesia, merupakan suatu ideologi, pandangan hidup, jiwa
dan kepribadian bangsa yang mencerminkan identitas nasional bangsa
Indonesia. Identitas nasional sendiri merupakan suatu ciri dari sebuah bangsa
yang membedakannya dengan bangsa lain.Dengan kata lain setiap bangsa
memiliki keunikan dan ciri khas yang menentukan identitas bangsa tersebut.
Berdasarkan pengertian yang telah disebukan, identitas suatu bangsa tidak
dapat dipisahkan dengan jati diri dan kepribadian masyarakat suatu bangsa.
Penyusunan makalah dengan tema ini diharapkan dapat membantu
memperluas wawasan kita mengenali identitas nasional bangsa Indonesia,
sehingga dapat diterapkan dalam-kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan penulisan makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dari identitas nasional?
2. Apa hakikat dari suatu bangsa?
3. Bagaimana proses terbentuknya identitas bangsa Indonesia?
4. Apa pengertian dari Pancasila?
5. Apakah kedudukan pancasila sebagai identitas nasional?
1
C. Batasan Masalah
Makalah ini membatasi permasalahan membahas identitas nasional,
hakikat suatu bangsa, proses terbentuknya identitas bangsa Indonesia dan
pengertian pancasila serta kedudukannya
D. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari identitas nasional
2. Mengetahui hakikat dari suatu bangsa
3. Mengetahui proses terbentuknya identitas bangsa Indonesia
4. Mengetahui pengertian dari pancasila
5. Mengetahui kedudukan pancasila sebagai identitas nasional
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengetian Identitas Nasional
Identitas Nasional secara etimologi terdiri dari dua kata. Identitas
berasal dari kata identity yang berarti ciri-ciri, atau tanda-tanda atau jati diri
yang melekat pada seseorang yang membedakannya dari orang lain. Dan kata
nasional berarti bersifat kebangsaan merujuk kepada persekutuan kelompok
hidup manusia yang diikat oleh kesamaan-kesamaan ras, agama, budaya,
bahasa dan sebagainya. Identitas nasional adalah ciri atau jati diri suatu bangsa
yang melekat berfungsi membedakan suatu bangsa dengan bangsa
lainnya(kompasiana).
Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Bersifat buatan karena
identitas nasional dibentuk dan dibuat oleh masyarakat yang bermufakat
menentukan identitas mereka sebagai sebuah Negara. Bersifat sekunder
karena identitas nasional lahir belakangan setelah identitas kesukuan yang
memang dimiliki sejak lahir.
Pengertian identitas, sebenarnya pertama kali muncul dari para pakar
psikologi.Manusia sebagai individu sulit dipahami jika terlepas dari manusia
lainnya. Oleh karena itu, manusia dalam berinteraksi dengan individu lainnya
memliki suatu sifat, kebiasaan atau tingkah laku yang membedakannya
dengan manusia yang lain. Namun demikian pada umumnya pengertian atau
istilah identitas adalah seluruh atau totalitas dari faktor-faktor biologis,
psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu(Ismaun,1991).
Oleh karena itu, identitas tercemin pada keseluruhan tingkah laku seseorang
dalam hubungannya dengan manusia. Sehingga pengertian identitas nasional
merujuk kepada seluruh totalitas masyarakat bangsa itu sendiri yang
merupakan persekutuan individu yang secara bersama-sama menetap disuatu
tempat.
3
Beberapa contoh identitas bangsa Indonesia adalah:
1. Pancasila sebagai dasar hukum dan pandangan hidup bangsa Indonesia
2. Bendera merah putih sebagai bendera bangsa Indonesia
3. Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaaan Indonesia
4. Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia
5. UUD 1945 sebagai konstitusi Negara Indonesia
B. Hakikat Suatu Bangsa
Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan,
adat, bahasa, dan sejarah serta berpemerintah sendiri. Bangsa menurut kamus
besar bahasa Indonesia adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena
kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi. Dengan demikian, bangsa
Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang
sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses didalam
wilayah Indonesia(Sumarsono,2005).
Manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa pada hakikatnya
memiliki sifat kodrat sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Oleh
karena itu, hakikat dari suatu bangsa sendiri merupakan penjelmaan dari sifat
kodrat manusia sebagai makhluk sosial.Hal ini disadari bahwa manusia
selamanya tidak akan bisa hidup sendiri dan memerlukan bantuan orang lain
dalam kehidupannya(Kaelan, 2004)
Manusia bukanlah makhluk yang dapat hidup sendiri, Allah
menciptakan manusia beraneka ragam dan berbeda-beda tingkat sosialnya.
Semua itu adalah dalam rangka saling menolong dan saling memberi manfaat.
Allah berfirman:
ف�ي �ه�م� ت �ش� م�ع�ي �ه�م� �ن �ي ب �ا م�ن ق�س� �ح�ن� ن �ك� ب ر� ح�م�ة� ر� م�و�ن� �ق�س� ي ه�م�� أ
�ع�ض"ا ب �ع�ض�ه�م� ب &خ�ذ� �ت �ي ل ج�ات) د�ر� �ع�ض) ب ف�و�ق� �ع�ض�ه�م� ب �ا ف�ع�ن و�ر� �ا �ي الد/ن �اة� ي �ح� ال
�ج�م�ع�و�ن� ي م�م&ا �ر4 ي خ� �ك� ب ر� ح�م�ة� و�ر� 7ا خ�ر�ي س�
“Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah
menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan
4
Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa
derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan
rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (Az-Zukhruf:
32)
Maka dari itu, suatu bangsa bukanlah suatu manifestasi kepentingan
individu saja yang diikat dalam suatu perundang-undangan seperti yang
diterapkan oleh negara-negara liberal dan bukan pula suatu totalitas kelompok
masyarakat yang menenggelamkan hak-hak individu seperti yang terjadi di
negara sosialis komunis. Hakikat bangsa adalah pernyataan hak kodrat
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social yang saling menolong
dan memberi manfaat untuk mencapai kesejahteraan bersama.
C. Proses Terbentuknya Identitas Nasional Bangsa Indonesia
Ada beberapa unsur-unsur yang berperan dalam membentuk identitas
nasional Indonesia, yaitu:
1. Sejarah
Dibalik Indonesia sebagai negara yang mapan sepeti sekarang,
terselip kejayaan masa lalu ketika zaman kerajaan-kerajaan nusantara yang
mempunyai sejarah yang gemilang yang kini menjadi cambuk bagi
masyarakat kekinian. Proses terbentuknya identitas bangsa Indonesia telah
dimulai jauh sebelum Indonesia merdeka yang berupa nilai-nilai istiadat,
kebudayaaan serta religius. Nilai-nilai tersebut kemudian hari diangkat dan
dirumuskan secara formal menjadi Pancasila yang merupakan pandangan
hidup bangsa Indonesia
2. Kebudayaan
Aspek ini diambil dilatarbelakangi oleh Indonesia yang mempunyai
nilai-nilai luhur ilmu. Pengetahuan yang berkembang pesat dari zaman ke
zaman adalah salah satu bukti bahwa kebudayaaan mempunyai peranaan
penting dalam identitas sebuah bangsa khususnya Indonesia. Menurut Mr.
M Yamin bahwa berdirinya Negara kebangsaan Indonesia tidak dapat
dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan lama yang merupakan warisan nenek
5
moyang bangsa Indonesia. maka dari itu kebudayaan nenek moyang bangsa
ini turut berperan dalam membentuk identitas nasional Indonesia, karena
didalamnya terdapat nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
3. Suku Bangsa
Indonesia yang kaya akan suku bangsa ini adalah tonggak persatuan
dalam perbedaan yang berasal dari kemajemukan yang diperjuangkan oleh
para pendiri bangsa kita sampai generasi kita dan masa depan. Dengan
semboyan Bhineka Tunggal Ika, para pemimpin negeri ini berusaha
mempertahankan kemajemukan bangsa Indonesia yang merupakan salah
satu ciri khas bangsa ini.
4. Agama
Keragaman agama di Indonesia adalah berkah yang memberikan
persatuan dalam segala makna dalam payung pluralisme serta ditopang
dengan UUD dan Pancasila yang menjamin semua warga negara untuk
beragama. Toleransi antar umat beragama di Indonesia turut berperan
dalam penciptaan identitas bangsa
5. Bahasa
Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa pemersatu sebuah bangsa
besar ini adalah identitas yang nyata untuk mempersatukan Indonesia
secara besar dalam keanekaragaman suku bangsa serta budaya.
D. Pengertian dari Pancasila
Pancasila secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta dari India
(bahasa kasta Brahmana), kata “Pancasila” terdiri dari dua kata panca berarti
lima dan syila (dengan vocal i pendek) yang berarti batu sendi, alas atau
dasar(Kaelan, 2004). Maka secara harfiah Pancasila dapat diartikan sebagai
dasar yang memiliki lima unsur.
5 unsur rumusan Pancasila sebagaimana yang tercantum di Pembukaan
UUD 1945 adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
6
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila sebagai dasar filsafat dan ideologi bangsa dan Negara
Indonesia, bukan terbentuk secara mendadak serta bukan hanya diciptakan oleh
seseorang saja sebagaimana yang terjadi pada ideologi-ideologi lain di dunia.
Namun terbentuknya pancasila melalui proses panjang dalam sejarah bangsa
Indonesia. Ideologi pada suatu bangsa hakikatnya memiliki ciri khas dan
karakteristik masing-masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu
sendiri. Namun demikian dapat juga terjadi bahwa ideologi suatu bangsa
tersebut datang dari luar dan dipaksakan keberlakuannya pada bangsa tersebut
sehingga tidak mencerminkan karakteristik asli dari bangsa tersebut.
Secara kausalitas pancasila sebelum disahkan menjadi dasar Negara
Indonesia, nilai-nilainya telah tertanam dan berasal dari bangsa Indonesia
sendiri yang berupa adat-istiadat, kebudayaan, dan nilai-nilai religius.
Kemudian para bapak pendiri bangsa Indonesia mengangkat nilai-nilai tersebut
dan dirumuskan secara musyawarah mufakat berdasarkan moral yang luhur.
Dimulai dari sidang-sidang BPUPKI, sidang Panitia Sembilan hingga akhirnya
disempurnakan kembali dan disahkan menjadi dasar negara dalam sidang PPKI
pada tanggal 18 Agustus 1945. Oleh karena itu, ideologi pancasila telah ada
pada kehidupan bangsa dan terlekat pada kelangsungan hidup bangsa dalam
rangka bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
E. Kedudukan dan Fungsi Pancasila Sebagai Identitas Nasional
Isi sila-sila pancasila pada hakikatnya dapat dibedakan atas hakikat
pancasila yang umum dan universal sebagai pedoman pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara yaitu sebagai dasar negara dan juga hakikat pancasila
yang bersifat khusus dan kongkrit sebagai nilai-nilai serta realisasi
pengamalan pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dari sila pertama sampai
kelima merupakan cita-cita,harapan dan dambaan bangsa Indonesia untuk
7
diwujudkan dalam kehidupan,agar terwujud Negara yang gemah ripah loh
jinawi, tata tentrem karta raharja.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa selain sebagai dasar
negara republik Indonesia, pancasila mempunyai kedudukan sebagai ideologi
bangsa yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia, karena pada dasarnya
pancasila merupakan penjelmaan dari nilai-nilai bangsa ini yang diangkat dan
selanjutnya dijadikan dasar negara. Maka kedudukan pancasila dapat
dikembalikan kepada dua kedudukan dan fungsi pokok yaitu sebagai dasar
Negara dan sebagai ideologi dan pandangan hidup yang mencerminkan
identitas bangsa.
Pancasila dalam kedudukannya sebagai dasar Negara Republik
Indonesia merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur
pemerintahan negara. Konsekuensinya seluruh pelaksanaan dan
penyelenggaraan negara terutama segala perundang-undangan termasuk
proses reformasi dalam segala bidang, dijabarkan dan diderivasikan dari nilai-
nilai pancasila.
Sedangkan pancasila dalam kedudukannya sebagai ideologi dan
pandangan hidup adalah nilai-nilai yang berupa adat-istiadat, kebudayaan dan
nilai-nilai religius yang sejak dahulu tertanam dalam diri masyarakat
Indonesia sebelum membentuk negara. Dengan kata lain, unsur-unsur yang
merupakan materi dari pancasila tidak lain berasal dari pandangan hidup
masyarakat Indonesia sendiri . unsur-unsur pancasila tersebut kemudian
diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri bangsa, sehingga pancasila
berkedudukan sebagai dasar Negara dan pandangan hidup serta ideologi
bangsa. Dengan demikian pancasila berakar dari ideologi dan pandangan
hidup masyarakat Indonesia sendiri, dan bukannya mengangkat dan
mengambil ideologi bangsa lain.
Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa dalam masyarakat
Internasional, mamiliki sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda
dengan bangsa lain di dunia. Tatkala Indonesia berkembang dan berinteraksi
dengan negara lain, prinsip-prinsip dasar filsafat pancasila sebagai suatu asas
8
dalam hidup bernegara harus diletakkan menjadi lokomotif yang menentukan
arah kebijakan pemerintah, sehingga tidak melenceng dari cita-cita dan
pandangan hidup bangsa ini. Pancasila harus menjadi benteng pertahanan
bangsa untuk menyaring globalisasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur
bangsa ini dan berusaha merusak identitas bangsa . Dengan kembali
melakukan penekanan pengamalan pancasila yang kini mulai agak lemah,
identitas bangsa Indonesia akan lebih terlihat dan bangsa ini akan mampu
menghadapi segala sesuatu yang datang dari dalam maupun luar negeri.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Identitas Nasional adalah ciri atau jati diri suatu bangsa yang
membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Suatu bangsa berdiri
kerena pada kodratnya manusia adalah makhluk individual sekaligus makhluk
sosial yang membutuhkan bantuan dan pertolonan dari orang lain sehingga
mendorong terbentuknya suatu masyarakat. Proses terbentuknya identitas
nasional di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari sejarah, kebudayaan,
kesukuan, agama dan bahasa yang berkembang di Indonesia.
Identitas nasional bangsa Indonesia yang berupa nilai-nilai adat-
istiadat, kebudayaan dan nilai-nilai agama merupakan pandangan pandangan
hidup yang telah berkembang di tengah-tengah masyarakat jauh sebelum
Indonesia merdeka. Selanjutnya setelah memperoleh kemerdekaan, tepatnya
pada tanggal 18 Agustus 1945, nilai-nilai tersebut diangkat oleh para bapak
pendiri bangsa ini dan dirumuskan menjadi sebuah kesatuan yang berupa
Pancasila.
Pancasila pada dasarnya memiliki 2 kedudukan pokok yaitu sebagai
dasar Negara Indonesia dan sebagai ideologi dan pandangan hidup
bangsa.Maka sudah semestinya setiap kebijakan yang dibuat di Indonesia
haruslah dilandasi dengan pancasila yang merupakan dasar Negara sekaligus
ideologi bangsa. Dizaman sekarang kita dihadapkan tentangan untuk
menegakkan dan memurnikan kembali nilai-nilai pancasila terhadap
globalisasi yang terjadi sekarang ini, sehingga Indonesia dapat lebih
menunjukkan identitasnya dihadapan bangsa-bangsa lain dan dapat
menjadikan pancasila sebagai benteng yang menangkal pengaruh-pengaruh
yang berusaha merusak nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
10
B. SARAN
Dalam pembuatan dan pembahsaan makalah ini kami sebagai penulis
mempunyai sebuah angan – angan agar kita sebagai warga Negara Indonesia
selalu mempertahankan identitas bangsa di tengah era globalisasi ini, sehingga
Indonesia memiliki nilai-nilai yang terus terjaga dan pandangan hidup yang
berupa nilai-nilai luhur bangsa. Semoga dengan memahami kedudukan
pancasilakita dapat mamurnikan nilai-nilainya sehingga tercipta Negara yang
gemah ripah loh jinawi.
11
DAFTAR PUSAKA
http://politik.kompasiana.com/2014/02/11/apa-itu-identitas-nasional--
632509.html
Drs.Sumarsono,2005, Pendidikan Kewarganegaraan, Penerbit Gramedi Pustaka
Utama, Jakarta.
DR.Kaelan,M.S,2004, Pendidikan Pancasila, Penerbit Paradigma, Yogyakarta.
Ismaun, 1981, Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia, Carya Remadja,
Bandung
12