Upload
muhammad-nuzur
View
56
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
perlu makan
mau kawin
marah kalo diganggu
perlu makan juga
mau kawin juga
marah juga kalo diganggu
find the common
life is just a matter of surviving
ok, the differences is
life is not only the matter of surviving
but to achieve something (developing)
tidak berakal berakal
ia merespons
berdasarkan instink saja
ok, the differences is
ia merespons
setelah ia menggunakan akalnya
instink instink
akal
fakta sebagian besar manusia
Kita menjadi ummat yang tidak berbeda dengan makhluk yang lain
kita bergerak, berbuat dan beraktivitas
ternyata hampir-hampir hanya karena instink saja
Menggunakan Aqal
MenggunakanPerasaan
1. Suka tidak suka2. Tertarik tidak tertarik3. Senang tidak senang
Berujung pada … pokok’e
Bersifat subyektifdan emosional
1. Memiliki argumen2. Setiap argumen bisa
dipertanyakan argumennya
Berujung pada pemikiran yang paling mendasar
Bersifat obyektifdan rasional
Dapat menghantarkan pada kebenaran
Tidak dapat menghantarkanpada kebenaran
MANUSIA
MemperolehKebenaran
• Benar adalah:
• PERNYATAAN = KENYATAAN
• Contoh-contoh:
• Apakah ini benar buku?
• Apakah ini benar spidol?
• Apakah bumi itu ada?
• Apakah surga itu ada?
• Apakah Tuhan itu ada?
• Apakah bidadari surga itu cantik?
• Apakah bidadari di surga itu berjumlah 10.000?
Apakah “benar” itu?
1. ADA FAKTA YANG TERINDERA
2. ADA INDERA
3. ADA OTAK
4. ADA INFORMASI SEBELUMNYA (MA’LUMAT ASSABIQOH)
SYARAT BERFIKIR
1. ADA FAKTA YANG TERINDERA
BUROQ
BERFIKIRLAH TENTANG BUROQ
BUROQ JAMAN NABI BUROQ JAMAN SEKARANG
APAKAH ITU BUROQ?
2. ADA INDERA
1. PENGLIHATAN
2. PENDENGARAN
3. PENCIUMAN
4. PENGECAP
5. PERABA
SYARAT MINIMAL BERFIKIR
BISAKAH BERFIKIR?
4. ADA INFORMASI SEBELUMNYA
BISAKAH TARZAN BERFIKIR: SAYA INGIN MAKAN DAGING
GORENG?
TIDAK BISA!
PERLU MA’LUMAT SEBELUMNYA
Bagaimana aqal bisa mencapai kebenaran?
Aqal = pemikiran = kesadaran, memiliki 4 syarat:
1. Fakta yang terindera
2. Indera-indera
3. Otak
4. Informasi sebelumnya(ma’lumat as-sabiqoh)
Terkait Faham
PEMIKIRAN TINGKAT I(kebenaran langsung)
Itu adalah kebenaran langsung!
• Bagaimana jika manusia ingin membenarkan sesuatu yang tidak kelihatan?
• Ingin mengetahui sesuatu di balik tembok?
• Ingin tahu yang ada di dalam tanah?
• Ingin tahu yang ada di dalam samudra?
• Ingin tahu kandungan bumi?
• Ingin tahu yang ada di balik langit?
• Ingin tahu apakah surga itu ada?
• Ingin tahu apakah Tuhan itu ada?
MEMBENARKAN SESUATU YANG GHAIB
SESUATU YANG GHAIB ADALAH:
1. Sesuatu yang tersembunyi
2. Sesuatu yang terhalang
3. Sesuatu yang sudah lampau
4. Sesuatu yang akan datang
Berpikir Tingkat Dua
SYARAT DALIL
Harus terindera secara langsung (pemikiran tingkat I)
PENILAIAN DALIL :
1. Hanya 1 alternatif membenarkan: pasti benar (wajib aqli)
2. Lebih dari 1 alternatif membenarkan: mungkin benar mungkinsalah (jaiz aqli)
3. Tidak ada alternatif membenarkan: pasti salah (mustahil aqli)
Berpikir Tingkat Dua
CONTOH-CONTOH:
• MEMIKIRKAN SESUATU YANG ADA DI BALIK TEMBOK (SESUATU YANG TERSEMBUNYI):
• JIKA ADA ORANG YANG MENGATAKAN BAHWA DI BALIK TEMBOK ADA KAMBING, MAKA NILAINYA:
1. PASTI BENAR? (WAJIB AQLI)2. MUNGKIN BENAR? (JAIZ AQLI)3. PASTI SALAH? (MUSTAHIL AQLI)
• BAGAIMANA NILAINYA?
• JAWABNYA: SEMUANYA TIDAK BERFIKIR!
• MENGAPA?
• KARENA TIDAK MENGGUNAKAN DALIL!
• BAGAIMANA JIKA ADA DALILNYA?
Berpikir Tingkat Dua
CONTOH-CONTOH:
• MEMIKIRKAN SESUATU YANG LAMPAU:
• APAKAH TADI MALAM ADA MOBIL YANG LEWAT DI DEPAN RUMAH KITA?, MAKA:
• JIKA ADA ORANG YANG MENGATAKAN BAHWA TADI MALAM ADA MOBIL YANG LEWAT, MAKA NILAINYA:
1. PASTI BENAR? (WAJIB AQLI)2. MUNGKIN BENAR? (JAIZ AQLI)3. PASTI SALAH? (MUSTAHIL AQLI)
• BAGAIMANA NILAINYA?• JAWABNYA: SEMUANYA TIDAK BERFIKIR!• MENGAPA?• KARENA TIDAK MENGGUNAKAN DALIL!• BAGAIMANA JIKA ADA DALILNYA?
Berpikir Tingkat Dua
DENGAN MENGGUNAKAN DALIL YANG SAMA:
BUATLAH PERNYATAAN
YANG NILAINYA PASTI BENAR!
PASTI ADA YANG MEMBEKASINYA!
Berpikir Tingkat Dua
ITU ADALAH KEBENARAN TIDAK LANGSUNG!
• Apakah masih ada kebenaran yang ingin diketahui manusia?
• Contohnya: tentang faham demokrasi.
• Apa yang ingin diketahui manusia tentang demokrasi?
• Sangat tergantung dengan pertanyaannya.
• Jika pertanyaannya: demokrasi itu apa?
• Demokrasi itu kedaulatan ada di tangan rakyat.
• Jawaban itu benar atau salah?
• Jika ada dalilnya: yaitu yang sesuai dengan penggagas faham demokrasi,
• Maka, jawaban itu dapat dianggap benar.
• Ini adalah kebenaran tingkat 2 (tidak langsung)
Berpikir Tingkat Dua
BAGAIMANA JIKA PERTANYAANNYA BEDA?
• Demokrasi itu benar atau salah?
• Bagaimana kita bisa menilai benar salahnya?
• Contoh lain: nasionalisme itu apa?
• Nasionalisme itu benar atau salah?
• Membunuh itu apa?
• Membunuh itu benar atau salah?
• Kawin itu apa?
• Kawin itu benar atau salah?
• Perang itu apa?
• Perang itu benar atau salah?
• Terorisme itu apa?
• Terorisme itu benar atau salah?