138
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF GEDANGAN KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: NURMA ISTIGHFAROH NIM 11513015 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

  • Upload
    vutuyen

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI DAUR HIDUP HEWAN

MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK

PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF GEDANGAN

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

NURMA ISTIGHFAROH

NIM 11513015

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

vii

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

الذين آمنوا وتطمئن ق لوب هم بذكر الله أال بذكر الله تطمئن القلوب [٨٢]

Artinya: “ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram

dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi

tenteram MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

[٨٢] ن ق لوب هم بذكر الله أال بذكر الله تطمئن القلوب الذين آمنوا وتطمئ

Artinya: “ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram

dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi

tenteram.”(QS. Ar-Ra’d : 28 )

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Kedua orang tua yang telah mendidik dan membesarkan dengan penuh kasih

sayang.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

ix

Romo KH.Mahfudz Ridwan,Lc. dan Ibu Hj. Nafisah serta segenap keluarga besar

Pondok Pesantren Edi Mancoro yang telah mengispirasi dan memotivasi penulis.

Muhamad Hanif,M.Hum dan Rosyidah,Lc yang telah memberikan motivasi untuk

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Bunda-bunda dan murid-murid TK Edi Mancoro yang selalu memberikan

keceriaan dalam kebersamaan.

Teman-teman PGMI dan Konsentrasi IPA angkatan 2013 yang telah memberikan

canda, tawa dan semangat dalam belajar di kampus IAIN Salatiga.

Sahabat-sahabati BIDIKMISI yang selama ini telah berjuang bersama dan semua

pihak yang telah mendukung dalam penulisan skripsi ini.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi

Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju jalan

yang terang benderang.

Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan

motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, S.Pd., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Salatiga.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

x

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Salatiga dan sebagai Dosen Pembimbing yang telah

sabar dan meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Segenap Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan di IAIN Salatiga yang telah

membantu dan memberikan ilmunya kepada penulis.

5. Ayahanda dan Ibunda (alm) tercinta, kakak dan keponakan beserta segenap

keluarga yang telah memberikan dukungan moral dan materi untuk

menyelesaikan kuliah di IAIN Salatiga .

6. Keluarga besar Pondok Pesantren Edi Mancoro, para ustadz-ustazah dan para

santri yang telah memberikan motivasi dan mendewasakan kehidupan penulis.

7. Keluarga besar TK Al-Qur’an Edi Mancoro, para Bunda dan Yanda yang

selalu memotivasi dan mewarnai dalam menjalani kehidupan.

8. Kepala MI Ma’arif Gedangan, guru dan karyawan serta semua siswa-siswi

yang telah berkenan membantu dan memberikan data kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman angkatan 2013 yang telah memberikan banyak cerita dan canda

selama menempuh pendidikan di IAIN Salatiga.

10. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulisan skripsi ini.

Demikian ucapan terimakasih ini penulis sampaikan. Penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Penulis menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, skripsi ini

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xi

masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.

Wassalamu‟alaikum Wr wb.

Salatiga, Mei 2017

Penulis

Nurma Istighfaroh

NIM: 11513015

ABSTRAK

Nurma Istighfaroh. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Daur Hidup

Hewan Melalui Pendekatan Saintifik pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif

Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2016/2017. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Peni Susapti, M.Si.

Kata kunci: Hasil Belajar IPA dan Pendekatan Saintifik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan

Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPA materi daur hidup hewan pada siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan

Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang

terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dengan menggunakan

pendekatan saintifik.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan

Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA materi

daur hidup hewan. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa. Jumlah

siswa yang mencapai nilai KKM pada pra siklus sebanyak 5 siswa (21%), pada

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xii

siklus I meningkat sebanyak 18 siswa (75%), dan pada siklus II sebanyak 24

siswa (100%) telah mencapai nilai KKM. Dengan demikian berdasarkan kriteria

ketuntasan klasikal sudah mencapai 85% dari 24 siswa di kelas IV MI Ma’arif

Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Sehingga, Penelitian

Tindakan Kelas ini dikatakan berhasil.

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ............................................................................ ii

HALAMAN JUDUL ............................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................ viii

ABSTRAK ............................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………..

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………...

xv

xvii

xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................... 5

F. Definisi Operasional .. ................................................................... 6

G. Metode Penelitian .... .................................................................. 7

1. Rancangan Penelitian ..........................................................….. 7

2. Lokasi Penelitian .... .................................................................. 8

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xiii

3. Waktu Penelitian ......................... .............................................. 9

4. Subjek Penelitian ...................................................................... 9

5. Langkah-langkah Penelitian ........ .............................................. 10

6. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 11

7. Instrumen Penilaian ................................................................... 12

8. Analisis Data ............................................................................. 13

H. Sistematika Penulisan ................................................................... 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Mata Pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah(MI).......................... 16

1. Hakikat Ilmu Pengetahuan alam (IPA) .............................. 16

2. Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI ...................................... 17

3. Tujuan Pembelajaran IPA di MI ........................................ 18

4. Ruang Lingkup Pelajaran IPA untuk MI ........................... 19

5. SK-KD IPA Kelas IV Materi Daur Hidup Hewan ............. 19

B.Materi Daur Hidup Hewan ............................................................ 20

1. Pengertian Daur Hidup Hewan .......................................... 20

2. Proses Metamorfosis Nyamuk ........................................... 20

3. Proses Metamorfosis Kupu-Kupu ...................................... 21

4. Proses Metamorfosis Lipas (Kecoa) .................................. 22

5. Proses Metamorfosis Belalang ........................................... 23

6. Proses Daur Hidup Ayam .................................................. 23

7. Memelihara Hewan Peliharaan .......................................... 24

C. Pendekatan Saintifik ..................................................................... 25

1. Definisi Pendekatan Saintifik ............................................ 25

2. Tahapan Pendekatan Saintifik ........................................... 25

3. Penerapan Pendekatan Saintifik ........................................ 26

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal ............................................................................. 29

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xiv

1.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................... 29

2. Data Subyek Penelitian ...................................................... 34

3. Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 35

B. Deskripsi Kondisi Pra Siklus ......................................................... 36

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I...................................................... 37

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .................................................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per-Siklus .......................................... 57

1. Deskripsi Hasil Pra Siklus ................................................ 57

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I .................................... 59

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ................................... 64

B.Pembahasan .................................................................................... 69

1. Hasil Pra Siklus PTK .......................................................... 69

2. Hasil Penelitian Siklus I ..................................................... 71

3. Hasil Penelitian Siklus II .................................................... 72

4. Hasil Pengamatan Guru ..................................................... 76

5. Perbandingan Hasil Belajar ................................................ 77

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 79

B. Saran ............................................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 81

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 83

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Pelaksanaan Siklus PTK...................................................... 8

Gambar 2.2 Metamorfosis Nyamuk .................................................................... 21

Gambar 2.3 Metamorfosis Kupu-kupu ............................................................... 22

Gambar 2.4 Metamorfosis Kecoak ..................................................................... 22

Gambar 2.5 Metamorfosis Belalang ................................................................... 23

Gambar 2.6 Daur Hidup Ayam ........................................................................... 24

Gambar 2.6 Komponen Pendekatan Saintifik ..................................................... 26

Gambar 4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar Per-Siklus ............................................. 75

Gambar 4.2 Rekapitulasi Rata-rata Hasil Belajar ............................................... 75

Gambar 4.3 Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa .............................................. 76

Gambar 4.4 Pengamatan Guru Saat Pembelajaran ............................................. 77

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Waktu Penelitian ................................................................................. 9

Tabel 2.1 Langkah-langkah Penerapan Pendekatan Saintifik ............................. 28

Tabel 3.1 Daftar Guru MI Ma’arif Gedangan ..................................................... 31

Tabel 3.2 Daftar Seluruh Siswa MI Ma’arif Gedangan ...................................... 32

Tabel 3.3 Jumlah dan Kondisi Bangunan MI Ma’ari Gedangan ........................ 33

Tabel 3.4 Sarana dan Prasarana Pendukung Pembelajaran ................................. 33

Tabel 3.5 Sarana dan Prasarana Pendukung Lainnya ......................................... 34

Tabel 3.6 Data Subyek Penelitian ....................................................................... 34

Tabel 3.7 Perolehan Nilai Pre-test ...................................................................... 36

Tabel 3.8 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus I ………………………….. 42

Tabel 3.9 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I………………… 43

Tabel 3.10 Hasil Post Test Siklus I ..................................................................... 44

Tabel 3.11 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus II ..................................... 51

Tabel 3.12 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ........................ 52

Tabel 3.11 Hasil Post-Test Siklus II ................................................................... 53

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xvii

Tabel 4.1 Perolehan Nilai Pre-test pra Siklus ................................................... 57

Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Terhadap Performa Guru Siklus I ........................ 59

Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Motivasi Belajar Siswa Siklus I ........................... 61

Tabel 4.4 Hasil Post-test Siklus I ....................................................................... 62

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Terhadap Performa Guru Siklus II ........................ 64

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Belajar Aktivitas Siswa Siklus II ......................... 66

Tabel: 4.7 Perolehan Hasil Post-test Siklus II .................................................... 67

Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Pre-Test ...................................................... 70

Tabel: 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I ....................................................... 71

Tabel: 4.10 Rekapitulasi Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ............ 71

Tabel: 4.11 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II .................................................... 72

Tabel: 4.12 Rekapitulasi Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II .......... 72

Tabel: 4.13 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Antar Siklus ....................... 73

Tabel: 4.14 Pengamatan Guru Saat Pembelajaran .............................................. 76

Tabel 4.15 Perbandingan Ketuntasan Siklus I dan II .......................................... 77

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I ................................... 83

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ................................. 90

Lampiran 3 Soal Pre-test dan Kunci Jawaban .................................................... 97

Lampiran 4 Soal Post-test Siklus I dan Kunci Jawaban ..................................... 100

Lampiran 5 Soal Post-test Siklus II dan Kunci Jawaban .................................... 104

Lampiran 6 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ................................................. 108

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ................................................ 109

Lampiran 8 Lembar Pengamatan Guru Siklus II ................................................ 110

Lampiran 9 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ............................... 111

Lampiran 10 Hasil Pre-test ................................................................................. 112

Lampiran 11 Hasil Post-test Siklus I .................................................................. 113

Lampiran 12 Hasil Post-test Siklus II ................................................................. 114

Lampiran 13 Daftar Riwayat Hidup Penulis ....................................................... 115

Lampiran 14 Lembar Konsultasi Skripsi ............................................................ 116

Lampiran 15 Surat Keterangan Penelitian .......................................................... 117

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xix

Lampiran 16 Nilai SKK Mahasiswa ................................................................... 121

Lampiran 17 Dokumentasi Kegiatan Penelitian ................................................. 125

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia

berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam

sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui rangkaian proses ilmiah

antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan.

(Garnida dan Budiman, 2002 : 253)

Pada dasarnyan IPA suatu ilmu yang mempelajari gejala dan

perubahan-perubahan alam. Perubahan-perubahan alam tersebut merupakan

tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Dari tanda-tanda kekuasaan Allah SWT

tersebut dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga untuk meningkatkan

ilmu pengetahuan. Dalam Al-Qur’an Surah An-Nur ayat 44, Allah SWT

berfirman.

ول البصار ي قلب رة ل هار إن ف ذلك لعب ( ٤٤)–الله الليل والن

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xx

Artinya :”Allah mempergantikan malam dan siang. Sungguh pada yang

demikian itu, pasti terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai

penglihatan (yang tajam).” (al-Qur’an al-Karim, 2013:356)

Dalam penelitian ini peneliti memilih mata pelajaran IPA sebagai

obyek penelitian karena IPA merupakan salah satu mata pelajaran dalam Ujian

Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang ditetapkan oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Untuk itu, guru harus kreatif

dan inovatif dalam mengajar agar hasil belajar siswa dapat meningkat.

Berdasarkan hasil observasi di MI Ma’arif Gedangan Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang pada hari Senin tanggal 18 September 2016

pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan terkait dengan

pembelajaran IPA di kelas IV yaitu ada 19 siswa dari 24 siswa hasil belajar

pada materi Daur Hidup Hewan masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yang ditetapkan sekolah.

Secara Kriteria Ketuntasan Klasikal nilai ulangan siswa di kelas IV

belum memenuhi 85 % yaitu hanya 5 siswa atau 21% siswa yang telah tuntas

dan 19 atau 79% siswa belum mencapai KKM. Hal itu dikarenakan minat

belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah, suasana Kegiatan Belajar

Mengajar (KKM) kurang menyenangkan dan saat guru bertanya materi yang

disampaikan siswa kurang aktif menjawab.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxi

Melihat faktor-faktor yang yang mempengaruhi rendahnya nilai siswa

pada materi daur hidup hewan, peneliti bersama Ibu Diah Rufaidhah, S.Pd.I

sebagai guru kelas IV melakukan diskusi mengenai pendekatan yang tepat

untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan

membuat siswa termotivasi untuk aktif dalam proses pembelajaran sehingga

hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dapat meningkat.

Penerapan pendekatan dalam pembelajaran IPA merupakan sesuatu

yang penting dalam proses belajar-mengajar. Karena pendekatan adalah titik

tolak atau sudut pandang guru terhadap proses pembelajaran. Istilah

pendekatan merujuk pada pandangan tentang terjadinya proses yang sifatnya

masih sangat umum. Oleh karena itu, strategi maupun metode pembelajaran

bersumber dari pendekatan tertentu.(Suyadi, 2013 : 15).

Pendekatan Saintifik dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut,

pendekatan saintifik merupakan pendekatan dengan berpikir ilmiah yang

berkaitan erat dengan metode saintifik. Metode saintifik (ilmiah) pada

umumnya melibatkan kegiatan pengamatan ilmiah atau observasi yang

dibutuhkan untuk perumusan hipotesis atau mengumpulkan data. Metode

ilmiah pada umumnya dilandasi dengan pemaparan data yang diperoleh

melalui pengamatan atau percobaan. Oleh sebab itu, kegiatan percobaan dapat

diganti dengan kegiatan memperoleh informasi dari berbagai sumber.(Sani,

2015 : 50-52)

Berdasarkan permasalahan pada latar belakang di atas, peneliti

melakukan Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif yang berjudul

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxii

“Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Daur Hidup Hewan Pada Siswa

Kelas IV Melalui Pendekatan Saintifik di MI Ma’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016/2017“

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan

masalah dalam penelitian yaitu apakah penerapan Pendekatan Saintifik dapat

meningkatkan hasil belajar IPA Materi Daur Hidup Hewan pada siswa kelas

IV MI Ma’arif Gedangan tahun ajaran 2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas IV MI Ma’arif

Gedangan untuk mengetahui penerapan Pendekatan Saintifik dalam

meningkatkan hasil belajar IPA dengan Materi Daur Hidup Hewan.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara

praktis.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu sumbangan pemikiran dalam

mengoptimalkan Pendekatan Saintifik dalam proses belajar mengajar di

sekolah.

2. Manfaat Praktis

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxiii

a. Bagi Siswa

Siswa akan lebih aktif, kreatif, inovatif dan merasa senang dalam

pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik.

b. Bagi Guru

Guru diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan Pendekatan Saintifik

dalam pembelajaran IPA dengan memanfaatkan benda-benda konkrit untuk

pemahaman siswa dalam pembelajaran.

c. Bagi Sekolah

Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam perbaikan proses

pembelajaran para gurunya dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

d. Bagi peneliti

Menambah wawasan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan Pendekatan

Saintifik.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori di atas, penulis dapat mengemukakan

hipotesis atau dugaan sementara dalam penelitian ini adalah penerapan

Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) materi Daur Hidup Hewan pada siswa kelas IV

MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun

2016/2017 yang kebenarannya masih harus diuji di lapangan .

2. Indikator Keberhasilan

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxiv

Penerapan Pendekatan Saintifik bisa dikatakan berhasil jika indikator

keberhasilan dapat dicapai sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Adapaun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah:

a. Nilai siswa kelas IV memenuhi kriteria KKM sebesar 70 serta

tercapainya ketuntasan klasikal yang besarnya 85% (Depdikbud dalam

Trianto, 2009:241).

b. Adanya rasa senang, aktif, inovatif, dan kreatif dalam pembelajaran.

F. Definisi Operasional

Untuk memperjelas sekaligus memberikan gambaran tentang judul yang

diangkat oleh penulis, maka akan dijelaskan di bawah ini:

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang

mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tolak ukur keberhasilan

siswa biasanya berupa nilai yang diperolehnya. Nilai itu diperoleh setelah

siswa melakukan proses belajar dalam jangka waktu tertentu dan selanjutnya

mengikuti tes akhir (Rusman, 2012:123). Jadi hasil belajar dalam penelitian

ini adalah sesuatu yang yang diperoleh setelah belajar menggunakan

Pendekatan Saintifik yang berupa nilai yang telah memenuhi Kriteria

Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan yaitu 70 (sesuai dengan KKM

yang diberlakukan di MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang).

2. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Daur Hidup Hewan

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxv

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia

berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam

sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui rangkaian proses ilmiah

antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan.

(Garnida dan Budiman, 2002 : 253)

Daur hidup hewan adalah tahapan perkembangan hewan dari telur

hingga dewasa (Sunarto dkk, 2004:52). Daur hidup hewan merupakan

perubahan yang dialami oleh makhluk hidup selama hidupnya.

4. Pendekatan Saintifik

Pendekatan Saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sede-

mikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruksi konsep, hukum atau

prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau

menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan

hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data,

menarik kesimpulan dan menulis artikel ilmiah, dan untuk mengembangkan

karakter siswa. (Machin, 2014)

Langkah-langkah Pendekatan Saintifik berkaitan dengan metode ilmiah

yang disebut 5M (Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba dan

Mengkomunikasikan).( Saputro,2015 )

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif.

Penelitian tindakan kelas adalah pencermatan yang dilakukan oleh orang-

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxvi

orang yang terlibat di dalamnya( guru, peserta didik, kepala sekolah) dengan

menggunakan metode refleksi diri dan bertujuan untuk melakukan perbaikan di

berbagai aspek pembelajaran.(Suyadi. 2013: 22).

Secara umum, terdapat empat langkah dalam melakukan PTK yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Berikut ini adalah

gambaran keempat langkah dalam siklus PTK menurut Kemmis dan Taggart

(Arikunto, 2006:16) dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut.

Bagan 1.1 : Skema Pelaksanaan Siklus PTK

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang tahun 2016/2017. Peneliti memilih MI Ma’arif

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi

Pengamatan

?

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxvii

Gedangan sebagai lokasi penelitian karena MI tersebut merupakan salah

satu MI swasta terbaik di Kecamatan Tuntang yang telah terakreditasi A.

Namun dalam penerapan kurikulum masih menggunakan KTSP. Untuk

itu, peneliti mengenalkan Pendekatan Saintifik yang digunakan di

kurikulum 2013 untuk diterapkan dalam KTSP yang berlaku di MI Ma’arif

Gedangan. Dengan tujuan saat kurikulum berpindah pada kurikulum 2013,

guru sudah terbiasa menggunakan Pendekatan Saintifik.

3. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan September 2016 sampai April

2017. Adapun rinciannya dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 1.1

No Deskripsi

Oktober

2016

I-IV

November

2016

I-IV

Maret

2017

I-IV

April

2017

I-IV

1. Penyusunan

Proposal Penelitian

2. Penyusunan

Landasan Teori

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxviii

Waktu Penelitian

4. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Kabupaten Semarang. Subjek pada

penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang dengan jumlah siswa 24 siswa yang terdiri dari laki-laki

sebanyak 14 orang dan perempuan sebanyak 10 orang dengan satu orang guru

kelas bernama Ibu Diah Rufaidhah, S.Pd.I yang beralamat di Desa Gedangan,

Kec.Tuntang Kab. Semarang.

5. Langkah-langkah Penelitian

a. Perencanaan (Planning)

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,

dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.

Langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

menggunakan Pendekatan Saintifik.

3. Persiapan

Penelitian

4. Pelaksanaan

Penelitian

/

5. Analisis Data

6. Penyusunan Skripsi

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxix

2) Mempersiapkan sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan

dalam proses pembelajaran.

3) Mempersiapkan soal mengenai materi Daur Hidup Hewan.

4) Menyiapkan lembar pengamatan guru dan siswa

b. Pelaksanaan Tindakan ( Acting)

Pelaksanaan tindakan adalah menerapkan apa yang telah

direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak di kelas (Suyadi, 2013: 62).

Adapun pelaksanaan tindakannya adalah sebagai berikut:

1) Pelaksanaan tindakan adalah implementasi dari apa yang telah

direncanakan dalam seperangkat rencana pelaksanaan pembelajaran,

yang meliputi pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi dan

konfirmasi ) dan penutup.

2) Menyajikan materi pelajaran melalui Pendekatan Saintifik

3) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

4) Memberikan penguatan dan kesimpulan

5) Melakukan pengamatan

b. Pengamatan ( Observation )

Pada penelitian ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan

Kelas kolaboratif, peneliti sebagai observer dan guru kelas menjadi

pelaku tindakan/kolaborator. Pengamatan dilakukan oleh kolaborator

dengan mengamati perhatian siswa, keaktifan, kreatifitas serta suasana

siswa pada saat proses pembelajaran.

c. Refleksi ( Reflection )

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxx

Tahap refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa

yang telah dilakukan. Tahap ini dilakukan penilaian atas pembelajaran

di kelas. Penilaian dilakukan melalui lembar observasi dan hasil

evaluasi apakah pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang

digunakan oleh peneliti menghasilkan perubahan yang signifikan.

Apabila dalam siklus I belum mencapai indikator yang diharapkan

maka perlu dilanjutkan dalam kegiataan penelitian pada siklus II,

begitu seterusnya sampai diperoleh kemajuan yang signifikan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai

berikut.

a. Observasi

Observasi merupakan kegiatan pengamatan (pengambilan data)

untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.

Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah kegiatan guru dalam

pengelolaan kelas, observasi kegiatan siswa, dan observasi tentang

bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya

peningkatan hasil belajar IPA melalui Pendekatan Saintifik.

b. Tes

Metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA materi

daur hidup hewan sebelum dan setelah melakukan penelitian. Jenis tes

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test dan post-test. Pre-

test adalah evaluasi sebelum penyajian materi dan post-test adalah

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxxi

evaluasi setelah penyajian materi menggunakan pendekatan saintifik.

Soal pre-test terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda dan lima soal

isian. Pada soal post-test terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda dan

lima soal isian

c. Dokumentasi

Dokumentasi berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), jumlah guru dan siswa, alat atau pendekatan pembelajaran yang

digunakan, nilai siswa sebelum dan sesudah penelitian, foto, dan lain

sebagainya yang dianggap penting.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan dipermudah. Adapun instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

d. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk m\ngamati keterlaksanaan

pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik.

e. Lembar Soal Ujian atau Tes

Tes adalah alat ukur atau prosedur yang digunakan dalam rangka

pengukuran dan penilaian. Tes yang digunakan dalam penilaian ini

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxxii

adalah tes tertulis yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran

dengan menggunakan Pendekatan Saintifik.

5. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini untuk menguji

hipotesis dari hasil penelitian untuk ditarik kesimpulan. Apabila data telah

terkumpul dengan lengkap selanjutnya adalah menganalisis data tersebut

untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian yang telah dilaksanakan.

Analisis data dilakukan dengan membandingkan skor nilai setiap siklus

dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan yaitu 70

(sesuai dengan KKM yang diberlakukan di MI Ma’arif Gedangan Tuntang

Semarang). Oleh karena itu, siswa dikatakan tuntas belajarnya jika

perolehan nilai belajarnya 70. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas

belajarnya jika nilai perolehan siswa 70. Penentuan akhir perbaikan

diamati melalui siklus-siklus menggunkan tolak ukur Kriteria Ketuntasan

Klasikal. Kriteria Ketuntasan Klasikal /kelas dikatakan tuntas belajarnya

jika dalam kelas tersebut terdapat 85 % telah tuntas

belajarnya(Depdikbud dalam Daryanto, 2011:191-192)

Penilaian untuk preesentase ketuntasan belajar klasikal dihitung

menggunkan rumus sebagai berikutr.

x 100%

Keterangan :

= Nilai dalam persen

= Frekuensi

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxxiii

= Jumlah Keseluruhan

(Djamarah, 2006:225-226).

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini akan mempermudah para pembaca dalam

mengikuti uraian penyajian data penelitian ini, maka penulis paparkan

sistematika penulisan sebagai berikut:

Bagian formalitas berisi halaman judul skripsi, halaman surat

pernyataan,halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan,

halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman

abstrak, halaman daftar isi, daftar tabel, daftar gambar serta lampiran.

Bab I Berisi pendahuluan yang mencakup tentang Latar Belakang

Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,

Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan, Definisi Operasional,

Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

Bab II Berisi kajian pustaka yang mencakup: pembelajaran IPA di

SD/MI meliputi Hakikat IPA, Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI, Tujuan

Pembelajaran IPA di MI, Ruang Lingkup Pelajaran IPA untuk MI,

Pembelajaran Materi Daur Hidup Hewan meliputi Tahapan Daur Hidup

Hewan, Pendekatan Pembelajaran meliputi Definisi Pendekatan

Pembelajaran Saintifik, Tahapan Pendekatan Saintifik, Penerapan

Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran.

Bab III Pelaksanaan penelitian mencakup: Deskripsi Awal

Penelitian Meliputi Gambaran Umum Subyek Penelitian, Deskripsi

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxxiv

Kondisi Awal, Deskripsi Pelaksanaan Siklus I, Deskripsi Pelaksanaan

Siklus II.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, mencakup: Deskripsi

Paparan Per Siklus Meliputi Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)

Deskripsi Paparan Siklus I, Deskripsi Paparan Siklus II, Perbandingan

Antar Siklus dan Analisis Pembahasan.

Bab V Penutup yang mencakup: Kesimpulan dan Saran yang

selanjutnya akan bermanfaat bagi perkembangan teori maupun praktek

bidang yang diteliti mengenai Pendekatan Saintifik.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Mata Pelajaran IPA di SD/MI

1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxxv

Pada dasarnya IPA suatu ilmu yang mempelajari gejala dan

perubahan-perubahan alam. Perubahan-perubaha alam tersebut merupakan

tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Dari tanda-tanda kekuasaan Allah

tersebut dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga untuk

meningkatkan ilmu pengetahuan. Dalam bahasa Al-Qur’an yang indah,

Allah berfirman.

ول البصار رة ل هار إن ف ذلك لعب ( ٤٤)–ي قلب الله الليل والن

Artinya :”Allah Mempergantikan malam dan siang. Sungguh pada yang

demikian itu, pasti terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai

penglihatan (yang tajam).” (al-Qur,an al-Karim, 2013: 356)

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusian

berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam

sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui rangkaian proses ilmiah

antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan.

(Garnida dan Budiman, 2002 : 253)

2. Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI

Program untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan,

ketrampilan, sikap, dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan

menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

Fungsi mata pelajaran IPA di MI adalah sebagai berikut.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxxvi

a. Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai

lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan

pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari.

b. Mengembangkan keterampilan proses.

c. Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi siswa

untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

d. Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan berkaitan yang

saling mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan

keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari.

e. Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan

dan teknologi (IPTEK) serta ketrampilan yang berguna dalam

kehidupan sehari-hari maupun untuk melanjutkan pendidikan ke

tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

(Garnida dan Budiman,2002:253-254)

3. Tujuan Pembelajaran IPA di MI

Tujuan pembelajaran IPA di MI adalah agar siswa memiliki kemampuan

sebagai berikut :

a. Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan

sehari-hari.

b. Memiliki ketrampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan

gagasan tentang alam sekitar.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxxvii

c. Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta

kejadian di lingkungan sekitar.

d. Bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggungjawab,

bekerjasama, dan mandiri.

e. Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala-

gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

f. Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk

memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-

hari.

g. Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar sebagai

kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa (Garnida dan

Budiman, 2002:254).

4. Ruang Lingkup Pelajaran IPA untuk MI

Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk MI meliputi aspek-aspek sebagai

berikut :

a. Makhluk hidup dan proses kehidupannya, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxxviii

b. Materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi : udara, air,tanah dan

batuan.

c. Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat sederhana,

cahaya dan bunyi, tata surya, bumi dan benda-benda langit lainnya.

d. Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan dan pelestariannya (Garnida

dan Budiman, 2002:254).

5. SK-KD IPA Kelas IV Materi Daur Hidup Hewan

a. Standar Kompetensi : Memahami daur hidup beragam jenis makhluk

hidup

b. Kompetensi Dasar :

1) Mendeskripsikan daur beberapa hewan di lingkungan sekitar misalnya

kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing.

2) Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan, misalnya kucing,

ayam, ikan.

(Sumber: Silabus MI Ma’arif Gedangan Tahun Ajaran 2016/2017)

B. Materi Daur Hidup Hewan

1. Pengertian Daur Hidup Hewan

Daur hidup hewan adalah seluruh tahap perubahan bentuk yang

dialami makhluk hidup selama hidupnya. Beberapa jenis hewan ternyata

mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda dengan

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xxxix

induknya, yang disebut dengan metamorfosis hewan. Metamorfosis adalah

tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak

menetas sampai menjadi hewan dewasa. (Haryanto, 2004: 44).

Metamorfosis hewan dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Metamorfosis Sempurna (metamofosis yang mengalami 4 atau

tahap perubahan bentuk, yaitu :

Telur Larva Pupa Dewasa

Misalnya: kupu-kupu, nyamuk, lalat, katak.

b. Metamorfosis Tidak Sempurna (metamorfosis yang mengalami

tiga tahap perubahan bentuk, yaitu :

Telur Nimfa Dewasa

Misalnya: kecoa/lipas, semut, belalang, capung

2. Proses Metamorfosis Nyamuk

Nyamuk Dewasa bertelur di air yang tergenang. Setelah beberapa

hari telur nyamuk akan menetas menjadi tempayak (Jentik-jentik).

Tempayak kemudian berubah menjadi kepompong (Pupa). Selanjutnya

kepompong mengalami perubahan menjadi nyamuk dewasa.

Urut-urutan Metamorfosis Nyamuk

Gambar 2.1 Metamorfosis Nyamuk

Sumber: www.google.com/gambar/daur+hidup+nyamuk

telur

Jentik-jentik

pupa

Nyamuk

dewasa

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xl

3. Proses Metamorfosis Kupu-Kupu

Kupu-kupu betina dewasa sesudah kawin mencari jenis tumbuhan

yang cocok untuk tempat meletakkan telur. Setelah kurang lebih dua

minggu, telur kupu-kupu menetas menjadi ulat. Ulat tumbuh berhari-

hari dengan memakan daun-daun di sekitarnya. Lama-lama gerakannya

makin lambat. Kemudian, ulat tersebut berhenti makan dan bergerak

tetapi tidak mati. Setelah itu, ulat membuat “rumah” dari air liurnya dan

membentuk semacam benang sutera untuk membungkus seluruh

tubuhnya. Keadaan ini disebut Kepompong (pupa). Selama masa

kepompong (2 minggu) ualat berubah bentuk menjadi kupu-kupu.

Setelah dewasa kupu-kupu kemudian bertelur lagi, dan seterusnya.

(Yulianti, 2012:58 )

Urut-urutan Metamorfosis Kupu-Kupu

Gambar 2.2 Metamorfosis Kupu-Kupu

Sumber: www.google.com/gambar/daur+hidup+kupu-kupu

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xli

4. Proses Metamorfosis Lipas (Kecoa)

Kecoa berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoak

berselubung. Setelah dibuahi induk jantannya, telur akan menetas

menjadi kecoa muda (Tempayak). Bentuk kecoa muda tidak jauh

berbeda dengan kecoa dewasa, bedanya kecoa muda tidak bersayap.

Selanjutnya, kecoa muda tumbuh menjadi kecoa dewasa yang bersayap.

(Yulianti, 2012:60)

Urut-urutan Metamorfosis Kecoak

Gambar 2.3 Metamorfosis Kecoak

Sumber: www.google.com/gambar/metamorfosis kecoa

5. Proses Metamorfosis Belalang

Belalang berkembang biak dengan bertelur. Telur belalang menetas

menjadi nimfa(muda). Belalang muda memiliki bentuk mirip dengan belalang

dewasa bedanya belalang muda tidak bersayap. Belalang muda berubah

menjadi dewasa yang bersayap.

Urut-urutan Metamorfosis Belalang

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xlii

Gambar 2.4 Metamorfosis Belalang

Sumber: www.google.com/gambar/metamorfosis belalang

6. Proses Daur Hidup Ayam

Ayam tidak mengalami metamorfosis, karena semenjak kecil sampai

dengan dewasa tidak banyak mengalami perubahan bentuk. Daur hidup

ayam dimulai dari telur. Setelah dierami oleh induk betina selama 28 hari,

telur menetas menjadi anak ayam. Anak ayam kemudian berkembang

menjadi ayam dewasa dan siap untuk menghasilkan telur kembali.

Urut-urutan Daur Hidup Ayam

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xliii

Gambar 2.5 Urut-urutan Daur Hidup Ayam

Sumber: www.google.com/gambar/daur+hidup+ayam

7. Memelihara Hewan Peliharaan

Senang memelihara hewan akan melatih kita menyayangi makhluk ciptaan

Tuhan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memelihara hewan

peliharaan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Cara memelihara hewan

yang benar sebagai berik.( Haryanto, 2004 : 60)

a. Memberi makanan yang sehat

b. Menjaga kebersihan tubuh hewan

c. Membuat kandang hewan

d. Memberikan vaksinasi

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xliv

C. Pendekatan Saintifik

1. Pengertian Pendekatan Saintifik

Pendekatan Saintifik merupakan pendekatan dengan berpikir

ilmiah yang berkaitan erat dengan metode saintifik.

Metode saintifik (ilmiah) pada umumnya melibatkan kegiatan pengamatan

ilmiah atau observasi yang dibutuhkan untuk perumusan hipotesis atau

mengumpulkan data. Metode ilmiah pada umumnya dilandasi dengan

pemaparan data yang diperoleh melalui pengamatan atau percobaan. Oleh

sebab itu, kegiatan percobaan dapat diganti dengan kegiatan memperoleh

informasi dari berbagai sumber. (Sani, 2015 : 50-52)

2. Tahapan Pendekatan Saintifik

Tahapan aktivitas belajar yang dilakukan dengan pembelajaran

saintifik tidak harus dilakukan mengikuti prosedur yang kaku, namun

dapat disesuaikan dengan pengetahuan yang hendak dipelajari. Pada

pembelajaran mungkin dilakukan observasi terlebih dahulu sebelum

memunculkan pertanyaan, namun pada pelajaran yang lain mungkin siswa

mengajukan pertanyaan terlebih dahulu sebelum melakukan eksperimen

dan observasi. Aktifitas membangun jaringan juga mungkin dilakukan

dalam upaya melakukan eksperimen atau mungkin dibutuhkan ketika

siswa mendesiminasikan hasil eksperimennya. Berikut ini dijabarkan

masing-masing aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran saintifik.

(Sani.2015 :54). Berikut ini bagan komponen Pendekatan Saintifik.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xlv

Gambar 2.9: Komponen Pendekatan Saintifik

(Sumber : Abdullah. 2015 : 50-52 )

3. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran

Penerapan pendekatan saintifik/ilmiah dalam pembelajaran

menuntut adanya perubahan setting dan bentuk pembejaran tersendiri yang

berbeda dengan pembelajaran tradisional. Karena pengajaran untuk anak

di SD/MI memerlukan kreativitas dari guru agar pengajarannya menjadi

mudah dipahami dan melekat dalam ingatan. Guru juga dituntut memiliki

keterampilan menyederhanakan materi pelajaran yang komplek dan

menyampaikan dengan bahasa yang mudah diterima anak..

Beberapa model, strategi, atau metode pembelajaran dapat

diterapkan dengan mengintegrasikan elemen-elemen pendekatan saintifik

Mengamati Menanya

Mencoba/Mengumpulkan

Informasi Menalar/Asosiasi

Mengkomunikasikan

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xlvi

dalam pembelajaran. Metode yang sesuai dengan pendekatan

pembelajaran saintifik , antara lain: pembelajaran berbasis inquiri,

pembelajaran penemuan (discovery learning), pembelajaran berbasis

masalah (problem based learning), dan metode lain yang relevan.

Peran Guru dalam Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik.

1) Sebagai Fasilitator

2) Mengarahkan kegiatan-kegiatan belajar

3) Memberikan bantuan yang diperlukan peserta didik

4) Memberikan umpan balik

5) Memberikan penguatan

Prinsip-prinsip pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik

dirancang untuk membuat siswa aktif melalui langkah-langkah

pembelajaran 5 M (Mengamati, Menanya, Menalar, Mencoba,

mengkomunikasikan). Esensi pendekatan saintifik terletak pada proses

ilmiah dengan pengembangan sikap, pengetahuan dan ketrampilan.

Metode yang digunakan adalah metode ilmiah yang berbasis observasi,

empiris, penalaran, pengukuran dan kesimpulan. Berikut ini tabel langkah-

langkah penerapan pendekatan santifik (Diklat Guru dalam Saputro.2015).

Berikut ini tabel langkah-langkah penerapan Pendekatan Santifik.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xlvii

Tabel 2.1

Langkah-langkah Penerapan Pendekatan Saintifik

Langkah

Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar

Mengamati Mengamati dengan indera

(membaca, mendengar,

menyimak, melihat,

menonton) dengan atau

tanpa alat

Perhatian pada waktu

mengamati suatu objek.

Membaca tulisan.

Mendengar penjelasan.

Menanya Membuat dan mengajukan

pertanyaan, tanya jawab,

klarifikasi

Jenis, kualitas dan

kuantitas yang diajukan

peserta didik

Mencoba/mengumpul

kan informasi

Melakukan eksperimen

Mendemonstrasikan

Mencoba

Berdiskusi

Mengumpulkan data dari

narasumber

Jumlah dan kualitas

sumber yang

dikaji/digunakan

Kelengkapan informasi

Validitas informasi yang

dikumpulkan

Instrumen yang

digunakan

Menalar/mengasosiasi Mengolah informasi yang

sudah dikumpulkan

Mengembangkan

intepretasi

Mengkomunikasikan Menyajikan laporan,

meliputi proses, hasil dan

kesimpulan secara lisan

Menyajikan hasil kajian

dari mengamati sampai

menalar dalam bentuk

tulisan, media

(Sumber : Saputro, Budiono. 2015. Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific

Pada Kurikulum 2013)

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xlviii

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Gedangan

yang berlokasi di Dusun Gedangan, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang,

Kabupaten Semarang. Dalam penulisan ini, penulis akan memaparkan

gambaran umum obyek penelitian yang bertujuan untuk memudahkan

dalam analisis penelitian.

a. Identitas Sekolah

Nama Madrasah : MI Ma’arif Gedangan

Status Madrasah : Swasta

Akreditasi : A

Alamat : Jl.Nusantara 01 Dusun Gedangan

Desa/kelurahan : Gedangan

Kabupaten/kota : Semarang

Provinsi : Jawa Tengah

Kode Pos : 50773

Milik : Yayasan NU Ma’arif

E-mail : [email protected]

(Sumber : Kementerian Agama R.I. Format Data Kelembagaan

Madrasah Ibtidaiyah 2016/2017. Data EMIS Valid, Pendidikan Islam

Solid.)

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

xlix

b. Sejarah Berdiri

Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Gedangan berdiri di atas tanah waqof seluas 315 m2

pada tahun 1956 yang didirikan oleh Yayasan Nahdhatul Ulama di bawah

naungan Kementrian Agama.

c. Visi, Misi dan Tujuan MI Ma’arif Gedangan

Visi :

Tekun beribadah, Berakhlakul karimah, Unggul dalam prestasi dan Terampil

Misi :

a. Menanamkan aqidah dengan beribadah

b. Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam

mempelajari al-Qur’an dan menjalankan ajaran islam

c. Mewujudkan pembentukan karakter islami yang mampu

mengaktualisasikan diri dalam masyarakat

d. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam

pencapaian prestasi akademik

e. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga

pendidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan

Tujuan Madrasah :

a. Mampu membaca Al-Qur’an dengan benar dan tartil

b. Mampu menerapkan kewajiban islam dalam kehidupan

sehari-hari

c. Tercapainya KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal)

d. Meraih prestasi Akademis dan Non Akademis

e. Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan

pembelajaran yang berpusat pada siswa(Student Centered

Learning), antara lain CTL, PAIKEM, serta layanan

bimbingan dan konseling

(Sumber : Kementerian Agama R.I. Format Data Kelembagaan Madrasah Ibtidaiyah 2016/2017.

Data EMIS Valid, Pendidikan Islam Solid.)

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

l

f. Meningkatkan prestasi akademik siswa dibidang seni dan

olahraga lewat kejuaraan dan kompetesi

d. Keadaan Guru

Guru di MI Ma’arif Gedangan berjumlah 10 orang, terdiri

dari 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Adapun data guru MI Ma’arif

Gedangan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Daftar Guru MI Ma’arif Gedangan Tahun 2017

No Nama Guru Jenis

Kelamin

Jabatan Pendidikan

1. Ridha Rahman, S.Pd.I L Kepala Sekolah S1

2. M.Masruhin, S.Pd.I

L

Guru S1

3. Azis Dwi Saputra,

S.Pd.I

L Guru S1

4. Hartati, S.HI P Guru S1

5. Diah Rufaidhah, S.Pd.I P Guru S1

6. Nurul tarbiyatun, S.Pd.I P Guru S1

7. Nur Hidayah, S.Pd.SD P Guru S1

8. Jumrowi, S.Pd.I L Guru S1

9. Siti Nur Fatimah, S.Pd.I P Guru S1

10 Verawati Dewi Saputri P Tata Usaha SMA

(Sumber : Kementerian Agama R.I. Format Data Personal Pendidik dan Tenaga

Pendidik Madrasah Ibtidaiyah 2016/2017. Data EMIS Valid, Pendidikan Islam Solid.)

d. Keadaan Siswa

Daftar seluruh siswa MI Ma‟arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang tahun pelajaran 2016/2017 berjumlah 151 dengan rincian sebagai

berikut.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

li

Tabel 3.2

Data Keadaan Siswa Tahun 2017

No Kelas Jumlah Siswa Jumlah Jumlah

Ruang

Belajar L P

1 I 12 13 25 1

2 II 15 22 37 1

3 III 14 10 24 1

4 IV 7 12 19 1

5 V 11 12 23 1

6 VI 10 13 23 1

JUMLAH 69 82 151 6

(Sumber : Kementerian Agama R.I. Format Data Siswa Madrasah Ibtidaiyah Gedangan

2016/2017. Data EMIS Valid, Pendidikan Islam Solid.)

e. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang dimiliki MI Ma’arif Gedangan adalah sebagai

berikut.

Tabel 3.3

Jumlah dan Kondisi Bangunan

No Jenis Bangunan Jumlah Unit

1 Ruang Kelas 6

2 Ruang Kepala Sekolah 1

3 Ruang Guru 1

4 Ruang Usaha Kesehatan Sekolah

(UKS)

1

5 Toilet Guru 1

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lii

6 Toilet Siswa 2

7 Kantin 1

(Sumber : Kementerian Agama R.I. Format Data Kelembagaan Madrasah Ibtidaiyah 2016/2017.

Data EMIS Valid, Pendidikan Islam Solid.)

Tabel 3.4

Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran

No Jenis Sarana Prasarana Jumlah Unit

1 Kursi Siswa 120

2 Meja Siswa 120

3 Kursi Guru di Ruang Kelas 6

4 Meja Guru di Ruang Kelas 6

5 Papan Tulis 6

6 Bola Sepak 1

7 Bola Voli 1

(Sumber : Kementerian Agama R.I. Format Data Kelembagaan Madrasah Ibtidaiyah 2016/2017.

Data EMIS Valid, Pendidikan Islam Solid.)

Tabel 3.5

Sarana dan Prasarana Pendukung Lainnya

No Jenis Sarana Prasarana Jumlah Unit

1. Laptop 1

2. Personal Komputer 1

3. Printer 1

4. Mesin Scanner 1

5. LCD Proyektor 1

6. Layar (screen) 1

7. Meja Guru dan Tenaga Kependidikan 6

8. Kursi Guru dan Tenaga Kependidikan 6

9. Lemari Arsip 3

10. Kotak Obat (P3K) 1

(Sumber : Kementerian Agama R.I. Format Data Kelembagaan Madrasah Ibtidaiyah 2016/2017.

Data EMIS Valid, Pendidikan Islam Solid.)

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

liii

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2017 yang berjumlah 24 siswa terdiri dari

14 orang siswa laki-laki dan l0 siswa perempuan. Data keadaan siswa dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.6

Data Keadaan Siswa kelas IV

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

liv

(Sumber :

Kementeri

an Agama

R.I.

Format

Data

Siswa

Kelas IV

Madrasah

Ibtidaiyah

Gedangan

2016/2017.

Data EMIS

Valid, Pendidikan Islam Solid.)

3. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan

semester genap tahun 2017. Penelitian menggunakan pendekatan saintifik,

dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan di

kelas IV MI Gedangan .

Waktu pelaksanaan penelitiannya adalah sebagai berikut :

No Nama Siswa Keterangan

Laki-laki Perempuan

1. Maisi Khikmah Agustina

2. Adiyat satrio Pratomo

3. Agus Susanto

4. Aquet Fashola

5. Destia Wulandari

6. Fahmi Azzindani

7. Fajar Abidin

8. Faqih Ahmad Kurniawan

9. Farikha BungaHarumdhani

10. Farrel Rifqi Effendi

11. FiantikaWichianingrum

12. Huda Nur Halisah

13. Mufidah Mubarokah

14. Muhamad Asta Aswin

15. Muhamad Abid Hakim

16. Muhamad Farhan

17. Muhamad Fauzi

18. Nur lailatul Nafisah

19 Qeysa Aliefiana

20 Zahra Amna Su’ada

21 Fara Aditya Utami

22 Muhamad Rifqi Arifudin

23 Muhamad Faiz Abdurahman Wafi

24 Pratama Waluyo Jati

Jumlah 14 10

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lv

1) Kegiatan pra siklus untuk observasi dilaksanakan pada bulan

September 2016.

2) Kegiatan pre-test dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2017

3) Kegiatan siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 11 April 2017.

4) Kegiatan siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 18 April 2017.

B. Deskripsi Kondisi Pra Siklus

Kondisi Awal (Pra Siklus) dilaksanakan pada Senin, 21 Maret 2017. Pada tahap

ini, peneliti melaksanakan pre-test untuk memperoleh kemampuan awal siswa

kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kec.Tuntang Kab. Semarang. Berikut ini adalah

tabel hasil pre-test.

Tabel 3.7

Perolehan Nilai Pre-Test

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. MKA 70 50

2. ASP 70 60

3. AS 70 55

4. AF 70 75

5. DW 70 65

6. FA 70 40

7. FBD 70 55

8. FAK 70 60

9. FBH 70 50

10. FRE 70 70

11. FW 70 50

12. HNH 70 60

13. MM 70 65

14. MAA 70 55

15. MAH 70 50

16. MF 70 75

17. MFZ 70 50

18. NLN 70 30

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lvi

19. QA 70 40

20. ZAS 70 35

21. FAU 70 45

22. MFAW 70 45

23. MRA 70 85

24. PWJ 70 80

Jumlah Total 1345

Rata-rata Kelas 56, 04

Prosentase 21 % 79%

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada tanggal 11 April 2017 di MI

Ma’arif Gedangan pada kelas IV sebanyak 24 siswa. Materi yang diangkat oleh

peneliti adalah materi daur hidup hewan dengan standar kompetensi memahami

daur hidup beragam jenis makhluk hidup, kompetensi dasar mendeskripsikan daur

hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar.

Pelaksanan tindakan siklus I ini di lakukan dalam 4 tahapan, yaitu dengan laur

perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi

(reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan sebagai berikut :

1. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat

serangkaian kegiatan belajar mengajar menggunakan pendekatan

saintifik. Adapun materi yang dibahas adalah daur hidup hewan.

b. Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti media gambar tinta timbul

dan perangkat lain yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lvii

c. Menyiapkan bahan ajar yang berkaitan dengan materi daur hidup

hewan.

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat kondisi belajar

mengajar melalui pendekatan saintifik.

e. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur

prestasi belajar siswa.

Berikut ini tabel lembar pengamatan guru dan siswa siklus I.

Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No Keterangan Skor

3 2 1

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan absensi

c. Memeriksa kesiapan siswa

d. Menyiapkan lembar observasi

e. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan

kelas

a. Mampu mendorong siswa lebih

aktif bertanya (Menanya)

b. Menciptakan suasana kelas

menyenangkan

c. Memicu kreatifitas siswa

d. Mampu membuat ice-breaking

yang menyenangkan

e. Mampu memotivasi siswa

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

a. Mendeskripsikan awal pelajaran

dengan kehidupan sehari-hari

(Menalar)

b. Motivasi siswa

c. Menarik perhatian siswa

d. Mampu mengajak siswa berfikir

kritis (Menalar)

4 Ketepatan guru menggunakan media

a. Guru mampu menggunakan

Pendekatan Saintifik

b. Guru dapat memanfaatkan

metode dan media yang sesuai

dengan pendekatan saintifik

dengan baik

(Mengkomunikasikan)

c. Guru dapat mengembangkan

pendekatan saintifik sesuai

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lviii

kebutuhan(Mencoba)

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut

d. Memberikan motivasi

e. Salam penutup

Jumlah

Nilai

Kategori

Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No Nama

Siswa

Aktivitas yang diamati Total

Skor

Nilai Predikat

Keaktifan Perhatian Kreatifitas Kedisiplinan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 – 49

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lix

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Kegiatan pendahuluan

1) Salam dan doa pembuka pembelajaran.

2) Absensi.

3) Apersepsi: guru membuat permainan bernomor serangga dan

siswa menyebutkan daur hidupnya

4) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan inti

Eksplorasi :

1) Siswa diminta menjelaskan pengertian daur hidup hewan,

metamorfosis, dan metamorfosis sempurna setelah membaca

materi yang diberikan oleh guru.(Menalar)

2) Siswa diminta menyebutkan gambar tinta timbul nyamuk dan

kupu-kupu yang diperlihatkan oleh guru. (Mengamati)

3) Siswa diminta menyebutkan hewan apa saja yang mengalami

metamorfosis tidak sempurna.(Menanya)

19.

20.

21.

22.

23.

24.

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 - 49

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lx

4) Guru menjelaskan materi dengan menggunakan media gambar

tinta timbul di depan kelas. (Mengamati)

Elaborasi :

1) Guru membentuk kelompok diskusi sambil bernyanyi” Telur-

telur..Ulat-ulat...Kepompong Kupu-kupu ayo

sinau..!(Mencoba)

2) Siswa melakukan diskusi kelompok tentang materi yang telah

disampaikan guru. (Menalar)

3) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi

yang menjadi bahan diskusi yaitu proses urutan daur hidup

nyamuk dan kupu-kupu. (Mengkomunikasikan)

4) Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

(Mencoba)

5) Guru memberikan apresiasi dengan reward(hadiah) kepada

kelompok yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Konfirmasi :

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

materi yang belum jelas.(Menanya)

2) Guru menjelaskan hubungan materi daur hidup hewan dalam

kehidupan sehari-hari. (Menalar)

3) Guru menyimpulkan materi daur hidup hewan

c. Penutup

1. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama siswa

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxi

2. Guru mengucapkan salam

3. Pengamatan/Observasi

Selama pelaksanaan pembelajaran, secara langsung dilakukan observasi untuk

mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik

dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil observasi data dilihat dalam lembar

observasi sebagai berikut:

Tabel 3.8

Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus I

No Proses Pendekatan Saintifik Skor

3 2 1

1 Persiapan guru dalam mengajar

f. Menyiapkan RPP

g. Menyiapkan absensi

h. Memeriksa kesiapan siswa

i. Menyiapkan lembar observasi

j. Memotivasi Siswa

k. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan kelas

f. Mampu mendorong siswa lebih aktif

bertanya (Menanya)

g. Menciptakan suasana belajar dengan

aktivitas ilmiah

(Mengkomunikasikan)

h. Memicu kreatifitas siswa (Mencoba)

i. Mampu membuat siswa

memecahkan permasalahan

(Menalar)

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

e. Mendeskripsikan awal pelajaran

dengan kehidupan sehari-hari

(Menalar)

f. Memotivasi siswa

g. Menarik perhatian siswa

h. Mampu mengajak siswa berfikir

kritis (Menalar)

4 Ketepatan guru menggunakan pendekatan

d. Guru mampu menggunakan

Pendekatan Saintifik dengan baik.

e. Guru dapat memanfaatkan metode

dan media yang sesuai dengan

pendekatan saintifik dengan baik

f. Guru dapat mengembangkan

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxii

Pendekatan Saintifik sesuai

kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

f. Kesimpulan

g. Melakukan evaluasi

h. Memberikan tindak lanjut

i. Memberikan motivasi

j. Salam penutup

Tabel 3.9

Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No Nama

Siswa

Skor Total

Skor

Nilai Predikat

Keaktifan Perhatian Kreatifitas Kedisiplinan

1. MKA 0 2 2 3 7 58 Cukup

2. ASP 2 2 3 3 10 83 Baik

3. AS 2 3 2 2 9 75 Baik

4. AF 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

5. DW 2 2 2 1 7 58 Cukup

6. FA 2 3 3 0 8 67 Cukup

7. FBD 2 3 2 2 9 75 Baik

8. FAK 3 2 2 3 10 83 Baik

9. FBH 2 2 3 2 9 75 Baik

10. FRE 3 3 3 2 11 92 Sangat Baik

11. FW 3 2 1 2 8 67 Baik

12. HNH 2 2 2 1 7 58 Cukup

13. MM 2 3 3 2 10 83 Baik

14. MAA 3 3 2 2 9 75 Baik

15. MAH 2 2 2 3 9 75 Baik

16. MF 3 3 3 2 11 92 Sangat Baik

17. MFZ 0 3 2 3 8 67 Cukup

18. NLN 2 3 2 3 10 83 Baik

19. QA 2 2 2 3 9 75 Baik

20. ZAS 3 3 2 2 10 83 Baik

21. FAU 2 3 2 2 9 75 Baik

22. MRA 2 2 1 2 7 58 Cukup

23. MFA 2 2 2 3 9 75 Baik

24. PWJ 2 2 1 3 8 67 Cukup

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85-100

Baik :70-84

Cukup : 50-69

Kurang : 0-49

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Krieri Penilaian:

Sangat Baik : 85-100

Baik :70-84

Cukup : 50-69

Kurang : 0-49

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxiii

4. Hasil Post Test Siklus 1

Pada hasil post-test siklus I yang ditunjukkan oleh tabel 4.3 dapat diambil

kesimpulan siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa atau 75% dari 24 siswa dan

yang belum tuntas sebanyak 6 siswa atau 25% dengan nilai rata-rata kelasnya

adalah 73,54 diunjukan perincian tabel di bawah ini.

Tabel 3.10

Perolehan Hasil Post Test Siklus I

No Nama Siswa KKM Nilai

Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. MKA 70 55

2. ASP 70 80

3. AS 70 70

4. AF 70 95

5. DW 70 60

6. FA 70 70

7. FBD 70 80

8. FAK 70 60

9. FBH 70 85

10. FRE 70 90

11. FW 70 85

12. HNH 70 75

13. MM 70 85

14. MAA 70 70

15. MAH 70 45

16. MF 70 90

17. MFZ 70 70

18. NLN 70 80

19. QA 70 50

20. ZAS 70 75

21. FAU 70 85

22. MFAW 70 70

23. MRA 70 80

24. PWJ 70 65

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxiv

5. Refleksi

Jumlah Total 1765

Rata-rata Kelas 73, 54

Prosentase 75 % 25%

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxv

Berdasarkan data hasil pengamatan pembelajaran pada siklus I, ditemukan

beberapa kekuatan dan kelemahan. Adapun kekuatannya yaitu:

a. Siswa terpancing untuk berfikir kritis dan antusias dalam mengikuti

pembelajaran ketika guru memberikan permainan dan nyanyian.

b. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan pendekatan saintifik

sehingga siswa-siswi merasa tertarik.

c. Penggunaan waktu pembelajaran yang sesuai dengan yang ditentukan

Disamping kekuatan ada juga kelemahannya, yaitu sebagai berikut:

a. Penyampaian materi belum maksimal.

b. Penggunaan metode dan media yang sesuai dengan pendekatan

belum maksimal.

Setelah melihat hasil pengamatan pada pembelajaran siklus I, ternyata masih ada

kelemahan yang harus diperbaiki. Maka peneliti akan melakukan tindakan pada

siklus II untuk memperbaiki hasil belajar pada siklus I.

D. Deskripsi Pelaksaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada tanggal 18 April 2017 di MI

Ma’arif Gedangan Tuntang Kab. Semarang pada kelas IV sebanyak 24 siswa.

Materi yang diangkat oleh penulis adalah materi daur hidup hewan dengan standar

kompetensi memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup, kompetensi

dasar mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan.

Pelaksanan tindakan siklus II ini di lakukan dalam 4 tahapan, yaitu dengan laur

perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi

(reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan sebagai berikut :

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxvi

1. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat

serangkaian kegiatan belajar mengajar menggunakan metode

danmedia yang sesuai dengan pendekatan saintifik.

b. Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti LCD, laptop, speaker dan

perangkat lain yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

c. Menyiapkan bahan ajar yang berkaitan dengan materi daur hidup

hewandiserytai tugas praktek dalam bentuk portofolio.

d. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur

hasil belajar siswa.

e. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat kondisi belajar

mengajar melalui Pendekatan Saintifik. Berikut ini tabel lembar

pengamatan guru dan siswa siklus II.

Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No Keterangan Skor

3 2 1

1 Persiapan guru dalam mengajar

l. Menyiapkan RPP

m. Menyiapkan absensi

n. Memeriksa kesiapan siswa

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxvii

o. Menyiapkan lembar observasi

p. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan

kelas

j. Mampu mendorong siswa lebih

aktif bertanya

k. Menciptakan suasana kelas

menyenangkan

l. Memicu kreatifitas siswa

m. Mampu membuat ice-breaking

yang menyenangkan

n. Mampu memotivasi siswa

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

i. Mendeskripsikan awal pelajaran

dengan kehidupan sehari-hari

j. Motivasi siswa

k. Menarik perhatian siswa

l. Mampu mengajak siswa berfikir

kritis

4 Ketepatan guru menggunakan media

g. Guru mampu menggunakan

pendekatan saintifik

h. Guru dapat memanfaatkan

metode dan media yang sesuai

dengan pendekatan saintifik

dengan baik

i. Guru dapat mengembangkan

pendekatan saintifik sesuai

kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

k. Kesimpulan

l. Melakukan evaluasi

m. Memberikan tindak lanjut

n. Memberikan motivasi

o. Salam penutup

Jumlah

Nilai

Kategori

Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No Nama

Siswa

Skor Total

Skor

Nilai Predikat

Keaktifan Perhatian Kreatifitas Kedisiplinan

1.

2.

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 – 49

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxviii

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Kegiatan pendahuluan

1) Salam dan doa pembuka pelajaran.

2) Absensi

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 - 49

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxix

3) Apersepsi: guru bertanya kepada siswa serangga apa saja yang ada

di sekitar.

4) Menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan inti

Eksplorasi :

1) Guru bertanya jawab dengan siswa tentang gambar-gambar yang

diperlihatkan oleh power point. (Menanya)

2) Guru menjelaskan materi tentang metamorfosis tidak sempurna

dengan menggunakan LCD.(Menalar)

3) Guru menampilkan gambar daur hidup belalang dan kecoa yang

disertai dengan suara dengan menggunakan LCD.(Mengamati)

Elaborasi :

1. Guru menayangkan video daur hidup belalang dan kecoa dan siswa

diminta untuk mendeskripsikan urutan daur hidupnya.(Mencoba)

2. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi yang

telah diajarkan dan memberikan reward.(Mengkomunikasikan)

3. Guru menjelaskan hubungan materi tersebut dalam kehidupan

sehari-hari.(Menalar)

4. Guru memberikan soal Post-test II kepada siswa untuk dikerjakan.

Konfirmasi :

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxx

1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi

yang belum jelas.(Menanya)

2) Guru menjelaskan hubungan materi daur hidup hewan dalam

kehidupan sehari-hari. (Menalar)

3) Siswa mengerjakan lembar portofolio dengan berkelompok

c. Penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi dan tujuan serta

memberikan motivasi kepada siswa.

2. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama

3. Guru mengucapkan salam

3. Pengamatan/Observasi

Selama pelaksanaan pembelajaran, secara langsung dilakukan observasi untuk

mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik

dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Berdasarkan pengamatan, pembelajaran dalam siklus II ini sudah semakin baik

dibandingkan siklus I. Setelah guru melakkan simulasi sebelum pelaksanaan

siklus I guru mengetahui langkah-langkah pendekatan saintifik sehingga dapat

menerapkan dalam pembelajaran. Hasil observasi data dapat dilihat dalam lembar

observasi sebagai berikut:

Tabel 3.11

Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus II

No Proses Pendekatan Saintifik Skor

3 2 1

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxi

1 Persiapan guru dalam mengajar

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan absensi

c. Memeriksa kesiapan siswa

d. Menyiapkan lembar observasi

e. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan kelas

a. Mampu mendorong siswa lebih aktif

bertanya (Menanya)

b. Menciptakan suasana belajar dengan

aktivitas ilmiah( Menalar)

c. Memicu kreatifitas siswa (Mencoba)

d. Mampu membuat siswa dapat

memecahkan permasalahan (Menalar)

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

a. Mendeskripsikan awal pelajaran dengan

kehidupan sehari-hari (Menalar)

b. Memotivasi siswa (Mengasosiasi)

c. Menarik perhatian siswa (Mengamati)

d. Mampu mengajak siswa berfikir kritis

(Mengkomunikasikan)

4 Ketepatan guru menggunakan pendekatan

a. Guru mampu menggunakan pendekatan

saintifik dengan baik.

b. Guru dapat memanfaatkan metode dan

media yang sesuai dengan pendekatan

saintifik dengan baik

c. Guru dapat mengembangkan media

pendekatan saintifik sesuai kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi

c. Memberikan tindak lanjut

d. Memberikan motivasi

e. Salam penutup

Tabel 3.12

Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siklus II

No Nama

Siswa

Skor Total

Skor

Nilai Predikat

Keaktifan Perhatian Kreatifitas Kedisiplinan

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 - 49

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxii

Tabel 3.13

Perolehana Hasil Post-test II

1. MKA 2 2 1 3 8 67 Cukup

2. ASP 3 2 3 3 11 92 Sangat Baik

3. AS 2 2 2 9 75 Baik

4. AF 2 3 2 3 10 83 Baik

5. DW 2 3 2 2 9 75 Baik

6. FA 2 2 3 3 10 83 Baik

7. FA 3 3 2 2 10 83 Baik

8. FAK 3 2 3 2 8 67 Cukup

9. FBH 2 3 2 1 11 92 Baik

10. FRE 3 2 3 2 10 83 Baik

11. FW 2 3 2 2 9 75 Baik

12. HNH 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

13. MM 2 2 3 2 9 75 Baik

14. MAA 2 3 2 3 10 83 Baik

15. MAH 3 2 1 2 8 67 Cukup

16. MF 3 2 2 3 10 83 Baik

17. MFZ 2 2 2 3 9 75 Baik

18. NLN 2 2 3 2 9 75 Baik

19. QA 2 2 2 3 9 75 Baik

20. ZAS 3 3 2 2 10 83 Baik

21. FAU 2 3 3 3 11 67 Sangat Baik

22. MFA 2 2 3 2 9 75 Baik

23. MRA 3 3 1 2 9 75 Baik

24. PWJ 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxiii

4. Refleksi

No Nama

Siswa KKM Nilai

Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. MKA 70 70

2. ASP 70 85

3. AS 70 75

4. AF 70 80

5. DW 70 75

6. FA 70 75

7. FBD 70 85

8. FAK 70 70

9. FBH 70 95

10. FRE 70 80

11. FW 70 75

12. HNH 70 95

13. MM 70 80

14. MAA 70 75

15. MAH 70 70

16. MF 70 80

17. MFZ 70 85

18. NLN 70 80

19. QA 70 75

20. ZAS 70 85

21. FAU 70 80

22. MFA 70 85

23. MRA 70 75

24. PWJ 70 90

Jumlah Total 1995

Rata-rata Kelas 83, 12

Prosentase 100 % 0 %

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxiv

Hasil belajar siklus II ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran meningkat. Peserta didik terlihat sangat antusias dalam

melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Siswa tertarik

dengan materi yang disajikan menggunakan langkah-langkah Pendekatan

Saintifik dengan metode ilmiah siswa dapat aktif mengikuti pembelajaran.

Pendekatan Saintifik ini membantu siswa dalam memahami materi pelajaran

yang ada karena siswa dapat mengikuti metode ilmiah yang disampaikan guru

seperti mengamati gambar, mengamati video, menalar dalam kehidupan sehari-

hari sehingga siswa bisa mengetahui gambaran yang lebih nyata.

Selama pengamatan berlangsung, kepasifan siswa dan kesulitan memahami

materi dalam pembelajaran yang disajikan menggunakan slide presentasi power

point semakin menurun, hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang

bertanya kepada guru selama pelajaran berlangsung dan perolehan nilai post-test

yang telah mencapai KKM.

Berdasarkan unjuk kerja dan perolehan nilai dapat diketahui bahwa nilai yang

didapatkan lebih baik daripada saat siklus I. Pembelajaran pada siklus II ini telah

mencapai hal yang diharapkan, yakni tingkat pemahaman siswa terhadap materi

yang diajarkan semakin meningkat dan tingkat keaktifan serta perhatian siswa

juga meningkat. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai post-test II yang yang

sudah memenuhi Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM).

Pembelajaran melalui Pendekatan Saintifik menciptakan pembelajaran yang

menarik, menyenangkan dengan pendekatan yang interaktif membantu

meningkatan hasil belajar siswa. Selain itu, nilai yang diperoleh siswa telah

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxv

mencapai standar minimal KKM yang secara kriteria ketuntasan klasikal sudah

mencapai 85%. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan telah

mencapai hasil yang maksimal.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Belajar Per-Siklus

1. Deskripsi Hasil Penelitian Pra Siklus

Peneliti melakukan pre-test pada pra-siklus untuk mengetahui

tingkat kemampuan pengetahuan peserta didik sebelum dilakukan

tindakan menggunakan Pendekatan Saintifik. Hasil pre-test dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.1

Perolehan Nilai Pre-Test

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. MKA 70 50

2. ASP 70 60

3. AS 70 55

4. AF 70 75

5. DW 70 65

6. FA 70 40

7. FBD 70 55

8. FAK 70 60

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxvi

9. FBH 70 50

10. FRE 70 70

11. FW 70 50

12. HNH 70 60

13. MM 70 65

14. MAA 70 55

15. MAH 70 50

16. MF 70 75

17. MFZ 70 50

18. NLN 70 30

19. QA 70 40

20. ZAS 70 35

21. FAU 70 45

22. MFAW 70 45

23. MRA 70 85

24. PWJ 70 80

Jumlah Total 1345

Rata-rata Kelas 56, 04

Prosentase 21 % 79%

Data hasil pre-test pra siklus yang ditunjukkan oleh tabel 4.1 dapat

disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM 70 sebanyak 5 siswa atau 21%

dari keseluruhan siswa yang berjumlah 24 siswa dan yang belum tuntas

sebanyak 19 siswa atau 79% dari jumlah siswa yang ada di kelas IV MI

Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxvii

Berdasarkan hasil pre-test pada tabel 4.1 peneliti melihat masih

banyak siswa yang belum mencapai KKM. Oleh sebab itu, peneliti perlu

melakukan tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas

IV MI Ma’arif Gedangan dengan tindakan Siklus I.

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I

a. Hasil Pengamatan Terhadap Guru

Tabel 4.2

Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus I

No Proses Pendekatan Saintifik Skor

3 2 1

1 Persiapan guru dalam mengajar

q. Menyiapkan RPP

r. Menyiapkan absensi

s. Memeriksa kesiapan siswa

t. Menyiapkan lembar observasi

u. Memotivasi Siswa

v. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan kelas

o. Mampu mendorong siswa lebih aktif

bertanya (Menanya)

p. Menciptakan suasana belajar dengan

aktivitas ilmiah

(Mengkomunikasikan)

q. Memicu kreatifitas siswa (Mencoba)

r. Mampu membuat siswa

memecahkan permasalahan

(Menalar)

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

m. Mendeskripsikan awal pelajaran

dengan kehidupan sehari-hari

(Menalar)

n. Memotivasi siswa

o. Menarik perhatian siswa

p. Mampu mengajak siswa berfikir

kritis (Menalar)

4 Ketepatan guru menggunakan pendekatan

j. Guru mampu menggunakan

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxviii

Pendekatan Saintifik dengan baik.

k. Guru dapat memanfaatkan metode

dan media yang sesuai dengan

pendekatan saintifik dengan baik

l. Guru dapat mengembangkan

pendekatan saintifik sesuai

kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

p. Kesimpulan

q. Melakukan evaluasi

r. Memberikan tindak lanjut

s. Memberikan motivasi

t. Salam penutup

Hasil pengamatan terhadap guru pada siklus pertama yang meliputi

persiapan guru dalam mengajar, kemampuan guru dalam penguasaan

kelas, kemampuan guru dalam apersepsi, ketepatan guru dalam

menggunkan pendekatan pembelajaran, dan kemampuan guru dalam

mengajar.

Berdasarkan tabel 4.2 hasil pengamatan terhadap guru hasilnya

guru mendapatkan skor 3 dalam 12 pertanyaan dan skor 2 dalam 10

pertanyaan. Sehingga jika dikalikan 3x12=36 dan 2x10=20. Jika ditotal

36+20=56. Untuk menentukan nilai dengan rumus: Nilai=

X 100. Jadi dalam pengamatan di siklus II guru mendapat nilai 84 dengan

kategori baik

b. Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

Penilaian motivasi belajar pada siswa diperoleh dari hasil pengamatan

aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik yaitu

melalui pengamatan sikap siswa selama pembelajaran dengan proses mengamati,

menanya, menalar, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Untuk mengukur

Kriterai Penilaian:

Sangat Baik : 85-100

Baik :70-84

Cukup : 50-69

Kurang : 0-49

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxix

aktivitas belajar siswa yang penulis amati adalah keaktifan, perhatian, kreatifitas,

dan kedisiplinan. Berikut ini tabel hasil pengamatan aktivitas belajar siswa.

Tabel 4.3

Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No Nama

Siswa

Skor Total

Skor

Nilai Predikat

Keaktifan Perhatian Kreatifitas Kedisiplinan

1. MKA 0 2 2 3 7 58 Cukup

2. ASP 2 2 3 3 10 83 Baik

3. AS 2 3 2 2 9 75 Baik

4. AF 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

5. DW 2 2 2 1 7 58 Cukup

6. FA 2 3 3 0 8 67 Cukup

7. FBD 2 3 2 2 9 75 Baik

8. FAK 3 2 2 3 10 83 Baik

9. FBH 2 2 3 2 9 75 Baik

10. FRE 3 3 3 2 11 92 Sangat Baik

11. FW 3 2 1 2 8 67 Baik

12. HNH 2 2 2 1 7 58 Cukup

13. MM 2 3 3 2 10 83 Baik

14. MAA 3 3 2 2 9 75 Baik

15. MAH 2 2 2 3 9 75 Baik

16. MF 3 3 3 2 11 92 Sangat Baik

17. MFZ 0 3 2 3 8 67 Cukup

18. NLN 2 3 2 3 10 83 Baik

19. QA 2 2 2 3 9 75 Baik

20. ZAS 3 3 2 2 10 83 Baik

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxx

21. FAU 2 3 2 2 9 75 Baik

22. MRA 2 2 1 2 7 58 Cukup

23. MFA 2 2 2 3 9 75 Baik

24. PWJ 2 2 1 3 8 67 Cukup

Berdasarkan data yang telah diperoleh tentang motivasi belajar melalui

angket dan pengamatan, dapat diketahui bahwa dari nilai hasil pengamatan

motivasi belajar siswa Siklus I dapat disimpulkan siswa yang mendapat

predikat sangat baik sebanyak 3 siswa, mendapat predikat baik sebanyak

14 siswa, predikat cukup sebanyak 7 siswa, dan predikat kurang sebanyak

0 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 24 siswa yang ada di kelas

IV MI Maarif Gedangan Kab. Semarang. Adapun untuk menentukan nilai

peneliti menggunakan rumus :

Nilai = x 100

c. Analisis Hasil Post Test Siklus 1

Pada hasil post-test siklus I yang ditunjukkan oleh tabel 4.3 dapat

diambil kesimpulan siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa atau 75% dari

24 siswa dan yang belum tuntas sebanyak 6 siswa atau 25% dengan nilai

rata-rata kelasnya adalah 73,54 diunjukan perincian tabel di bawah ini.

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85-100

Baik :70-84

Cukup : 50-69

Kurang : 0-49

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxxi

Tabel 4.4

Perolehan Hasil Post Test Siklus I

d.Refleksi

Berdasarkan data hasil pengamatan pembelajaran pada siklus I, ditemukan

beberapa kelemahan. Adapun Kelemahannya yaitu sebagai berikut:

No Nama Siswa KKM Nilai

Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. MKA 70 55

2. ASP 70 80

3. AS 70 70

4. AF 70 95

5. DW 70 60

6. FA 70 70

7. FBD 70 80

8. FAK 70 60

9. FBH 70 85

10. FRE 70 90

11. FW 70 85

12. HNH 70 75

13. MM 70 85

14. MAA 70 70

15. MAH 70 45

16. MF 70 90

17. MFZ 70 70

18. NLN 70 80

19. QA 70 50

20. ZAS 70 75

21. FAU 70 85

22. MFAW 70 70

23. MRA 70 80

24. PWJ 70 65

Jumlah Total 1765

Rata-rata Kelas 73, 54

Prosentase 75 % 25%

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxxii

c. Persiapan guru dalam mengajar masih kurang, dapat dilihat skor 2 untuk

penguasaan materi, penyiapan lembar absensi dan pengamatan observasi.

d. Pada penguasaan kelas guru belum terbiasa menggunakan Pendekatan

Saintifik dalam pembelajaran, sehingga guru belum bisa membuat siswa

aktif bertanya dan memicu kreativitas siswa.

e. Kemampuan guru dalam menutup pembelajaran kurang maksimal.

Setelah milihat hasil pengamatan siklus I, masih banyak kelemahan

yang harus diperbaiki dan beberapa siswa belum mencapai KKM. Maka

peneliti akan melakukan tindakan siklus II untuk memperbaiki prestasi

belajar pada siklus I.

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II

a. Hasil Pengamatan Terhadap Guru

Tabel 4.5

Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus II

No Proses Pendekatan Saintifik Skor

3 2 1

1 Persiapan guru dalam mengajar

f. Menyiapkan RPP

g. Menyiapkan absensi

h. Memeriksa kesiapan siswa

i. Menyiapkan lembar observasi

j. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan kelas

e. Mampu mendorong siswa lebih aktif

bertanya (Menanya)

f. Menciptakan suasana belajar dengan

aktivitas ilmiah( Menalar)

g. Memicu kreatifitas siswa (Mencoba)

h. Mampu membuat siswa dapat

memecahkan permasalahan (Menalar)

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxxiii

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

e. Mendeskripsikan awal pelajaran

dengan kehidupan sehari-hari

(Menalar)

f. Memotivasi siswa (Mengasosiasi)

g. Menarik perhatian siswa (Mengamati)

h. Mampu mengajak siswa berfikir kritis

(Mengkomunikasikan)

4 Ketepatan guru menggunakan pendekatan

d. Guru mampu menggunakan

pendekatan saintifik dengan baik.

e. Guru dapat memanfaatkan metode dan

media yang sesuai dengan pendekatan

saintifik dengan baik

f. Guru dapat mengembangkan media

pendekatan saintifik sesuai kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

f. Kesimpulan

g. Melakukan evaluasi

h. Memberikan tindak lanjut

i. Memberikan motivasi

j. Salam penutup

Hasil pengamatan terhadap guru pada siklus kedua yang meliputi

persiapan guru dalam mengajar, kemampuan guru dalam penguasaan kelas,

kemampuan guru dalam apersepsi, ketepatan guru dalam menggunkan pendekatan

pembelajaran, dan kemampuan guru dalam mengajar. Adapun hasilnya guru

mendapatkan skor 3 dalam 14 pertanyaan dan skor 2 dalam 10 pertanyaan.

Sehingga jika dikalikan 3x14=42 dan 2x10=20 Jika ditotal 42+20=62. Untuk

menentukan nilai dengan cara rumus: Nilai= x 100. Jadi dalam

pengamatan di siklus II guru mendapat nilai 93 dengan kategori sangat baik.

b. Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

Penilaian dalam aspek afektif dan psikomotorik pada siswa diperoleh dari

hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan pendekatan

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 - 49

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxxiv

saintifik yaitu melalui pengamatan sikap siswa selama pembelajaran dengan

proses belajar selama pembelajaran. Kriteria yang penulis amati adalah keaktifan,

perhatian, kreatifitas, dan kedisiplinan yang penulis sajikan pada tabel di bawah

ini.

Dalam proses penilaian aktivitas belajar siswa peneliti juga menggunakan

lembar pengamatan kepada seluruh siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan. Hasil

pengamatan aktivitas belajar menggunakan Pendekatan Saintifik dapat dilihat di

bawah ini.

Tabel 4.6

Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siklus II

No Nama

Siswa

Skor Total

Skor

Nilai Predikat

Keaktifan Perhatian Kreatifitas Kedisiplinan

1. MKA 2 2 1 3 8 67 Cukup

2. ASP 3 2 3 3 11 92 Sangat Baik

3. AS 2 2 2 9 75 Baik

4. AF 2 3 2 3 10 83 Baik

5. DW 2 3 2 2 9 75 Baik

6. FA 2 2 3 3 10 83 Baik

7. FA 3 3 2 2 10 83 Baik

8. FAK 3 2 3 2 8 67 Cukup

9. FBH 2 3 2 1 11 92 Baik

10. FRE 3 2 3 2 10 83 Baik

11. FW 2 3 2 2 9 75 Baik

12. HNH 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

13. MM 2 2 3 2 9 75 Baik

14. MAA 2 3 2 3 10 83 Baik

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxxv

Berdasarkan data yang telah diperoleh pada hasil pengamatan aktivitas

belajar siswa, dapat diketahui bahwa dari nilai hasil pengamatan aktivitas belajar

siswa Siklus II dapat disimpulkan siswa yang mendapat predikat sangat baik

sebanyak 4 siswa, mendapat predikat baik sebanyak 17 siswa, predikat cukup

sebanyak 3 siswa, dan predikat kurang 0 siswa dari keseluruhan siswa yang ada di

kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kab. Semarang. Adapun untuk menentukan nilai

peneliti menggunakan rumus :

Nilai =

x 100

c. Analisis Hasil Post Test II

Pada hasil post-test terakhir yaitu siklus II yang ditunjukkan oleh

tabel 4.7 dapat diambil kesimpulan siswa yang tuntas dalam KKM 70

15. MAH 3 2 1 2 8 67 Cukup

16. MF 3 2 2 3 10 83 Baik

17. MFZ 2 2 2 3 9 75 Baik

18. NLN 2 2 3 2 9 75 Baik

19. QA 2 2 2 3 9 75 Baik

20. ZAS 3 3 2 2 10 83 Baik

21. FAU 2 3 3 3 11 67 Sangat Baik

22. MFA 2 2 3 2 9 75 Baik

23. MRA 3 3 1 2 9 75 Baik

24. PWJ 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 - 49

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxxvi

sebanyak 24 siswa atau 100% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 24

siswa dan yang belum tuntas sebanyak 0 siswa atau 0% dengan nilai rata-

rata kelasnya adalah 83,12 dari jumlah siswa yang ada di kelas IV MI

Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kab.Semarang dengan perincian

tabel di bawah ini.

Tabel 4.7

Perolehana Hasil Post-test II

No Nama Siswa KKM Nilai

Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. MKA 70 70

2. ASP 70 85

3. AS 70 75

4. AF 70 80

5. DW 70 75[

6. FA 70 75

7. FBD 70 85

8. FAK 70 70

9. FBH 70 95

10. FRE 70 80

11. FW 70 75

12. HNH 70 95

13. MM 70 80

14. MAA 70 75

15. MAH 70 70

16. MF 70 80

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxxvii

17. MFZ 70 85

18. NLN 70 80

19. QA 70 75

20. ZAS 70 85

21. FAU 70 80

22. MFA 70 85

23. MRA 70 75

24. PWJ 70 90

Jumlah Total 1995

Rata-rata Kelas 83, 12

Prosentase 100 % 0 %

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxxviii

d. Refleksi

Berdasarkan data hasil pengamatan pembelajaran pada siklus II, dapat

ditemukan kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya kemampuan guru

dalam mengajar semakin baik seperti dalam persiapan mengajar sudah

sangat baik dengan skor 3. Namun masih ada kelemahanya yaitu guru

kurang mengajak siswa berfikir kritis dalam memecahkan masalah dan

membuat media pembelajaran yang disesuaikan dengan Pendekatan

Saintifik.

B. Pembahasan Hasil Belajar Per-Siklus

Hasil Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan peneliti

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari sebelum

dilaksanakannya tindakan. Hasil belajar peserta didik tersebut meliputi hasil

perolehan nilai pada pre-test, post-test dan hasil pengamatan peneliti untuk

menilai aspek afektif dan psikomotorik siswa. Hal ini diperoleh setelah

pelaksanaan tindakan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik.

Hasil penelitian yang dilakukan pra siklus PTK, siklus I, dan siklus II

adalah sebagai berikut:

1. Hasil Pra Siklus PTK

Sebelum pelaksanaan PTK, hasil pre-test siswa menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa kurang memuaskan, sebanyak 19 siswa belum

mencapai batas KKM. Batas KKM yang ditetapkan MI Ma’arif Gedangan

Kab. Semarang untuk pembelajaran IPA adalah 70. Hasil belajar siswa

yang telah mencapai KKM sebanyak 21 %. Adapun data rekapitulasi nilai

ketuntasan siswa dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

lxxxix

Tabel: 4.8

Rekapitulasi Ketuntasan Pre-Test

TUNTAS TIDAK TUNTAS

5 19

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa guru jarang

menggunakan Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran IPA. Hal ini

menjadi salah satu faktor kurangnya motivasi dan keaktifan siswa. Siswa

merasa jenuh dengan pembelajaran monoton yang disampaikan dengan

ceramah. Sehingga membuat siswa pasif kurang motivasi mengikuti

pembelajaran yang berakibat hasil belajar menurun.

Dalam pembelajaran IPA seharusnya menggunakan Pendekatan

Saintifik yang mendukung siswa berfikir ilmiah dengan lebih banyak

menggunakan media dan praktek agar pembelajaran dapat tersampaikan

dengan baik agar siswa paham materi yang dipelajari. Oleh karena itu,

perlu diaplikasikan Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran IPA untuk

meningkatkan keaktifan siswa, sehingga hasil belajar siswa meningkat

baik itu dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam hal ini

peneliti mencoba melakukan tindakan dalam siklus I menggunakan

Pendekatan Saintifik.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

2. Hasil Penelitian Siklus I

Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus I adalah 73,54.

Kriteria Ketuntasan Klasikal siswa mencapai 75% atau 18 siswa tuntas,

tapi masih ada 6 siswa yang nilainya masih dibawah KKM. Sedangkan

pada aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung,

siswa yang mendapat predikat sangat baik sebanyak 3, mendapat predikat

baik sebanyak 14 siswa dan predikat cukup sebanyak 7 siswa dari

keseluruhan siswa yang berjumlah 24 siswa yang ada di kelas IV MI

Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kab. Semarang. Adapun

rekapitulasi nilai dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.9

Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I

No Skor Nilai Jumlah

Siswa

1 45 – 50 2

2 55 – 60 3

3 65 – 70 7

4 75 – 80 5

5 85 – 90 6

6 95– 100 1

Total 24

Tabel: 4.10

Rekapitulasi Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No Predikat Jumlah

Siswa

1 Sangat Baik 3

2 Baik 14

3 Cukup 7

Total 24

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

3. Hasil Penelitian Siklus II

Pada siklus II, rata-rata nilai hasil belajar siswa 83,12, dengan

ketuntasan mencapai 100%. Sedangkan pada aktivitas belajar siswa selama

proses pembelajaran berlangsung, siswa yang mendapat predikat sangat

baik mengalami peningkatan sebanyak 4, mendapat predikat baik

sebanyak 17 siswa dan mendapat predikat cukup 3 dari keseluruhan siswa

yang berjumlah 24 siswa yang ada di kelas IV MI Ma’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang Kab. Semarang. Adapun rekapitulasi nilai dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.11

Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II

No Skore Nilai Jumlah

Siswa

1 45 – 50 -

2 55 – 60 -

3 65 – 70 3

4 75– 80 12

5 85 – 90 7

6 95 –100 2

Total 24

Tabel: 4.12

Rekapitulasi Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

No Predikat Jumlah

Siswa

1 Sangat Baik 4

2 Baik 17

3 Cukup 3

Total 24

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Pada penelitian pra siklus sampai pada siklus I dan siklus II

terjadi peningkatan terhadap prestasi belajar baik itu dari segi kognitif,

afektif, maupun psikomotorik. Peningkatan tersebut termuat dalam

rekapitulasi nilai prestasi belajar siswa dalam aspek kognitif siklus I dan

siklus II dan rekapitulasi nilai afektif dan psikomotorik (motivasi siswa)

selama dalam pembelajaran. Peningkatan nilai dalam segi kognitif, afektif

dan psikomotor (motivasi belajar) siswa berlangsung pada siklus I dan

siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel: 4.13

Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Antar Siklus

No Nama Pre-test Siklus I Siklus II

1. MKA 50 55 70

2. ASP 60 80 85

3. AS 55 70 75

4. AF 75 95 80

5. DW 65 60 75

6. FA 40 70 75

7. FBD 55 80 85

8. FAK 60 60 70

9. FBH 50 85 95

10. FRE 70 90 80

11. FW 50 85 75

12. HNH 60 75 95

13. MM 65 85 80

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

B

e

r

d

a

s

a

r

k

a

n pada tabel 4.13 dapat diketahui bahwa perolehan rata-rata nilai pada

siklus I meningkat menjadi 73,54, jika dibandingkan dengan nilai pra-

siklus yang hanya 56,04. Pada siklus II meningkat lagi menjadi 83,12.

Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK

dengan menggunakan Pendekatan Saintifik berhasil meningkatkan hasil

belajar siswa. Peningkatan hasil pre-test, post-test siklus I dan post-test

siklus 2 dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut:

14. MAA 55 70 75

15. MAH 50 45 70

16. MF 75 90 80

17. MFZ 50 70 85

18. NNL 30 80 80

19. QA 40 50 75

20. ZAZ 35 70 85

21. FAU 45 85 80

22. MFA 45 70 85

23. MRA 85 80 80

24. PWJ 80 65 90

Nilai Rata –Rata 56,04 73,54 83,12

Prosentase Ketuntasan Belajar 21% 75% 100%

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Gambar : 4.1

Rekapitulasi Hasil Belajar Per-Siklus

Adapun peningkatan rata-rata hasil belajar pada pra siklus, siklus I dan

siklus 2 dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut:

Gambar 4.2

Rekapitulasi Rata-Rata Hasil Belajar

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23

Pre-test

Siklus I

Siklus II

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan

N

i

l

a

i

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Gambar : 4.3

Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

4. Performa Guru Saat Pembelajaran

Berikut disajikan rekapitulasi data pengamatan aktivitas guru selama

melaksanakan pembelajaran pada siklus I dan siklus II menggunakan

Pendekatan Saintifik pada kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

Kab. Semarang matapelajaran IPA materi daur hidup hewan disajikan dalam

tabel berikut.

Tabel: 4.14

Performa Guru Saat Pembelajaran Antar Siklus

No. Siklus I Siklus II

1. 84 93

Total 84 93

Jika disajikan dalam bentuk diagram akan terlihat sebagaimana

diagram berikut:

0

5

10

15

20

SangatBaik

Baik Cukup

Siklus I

Siklus II

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Gambar : 4.4

Performa Guru Saat Pembelajaran

Dari hasil pengamatan yang terlihat pada diagram diatas

membuktikan bahwa performa guru dalam melaksanakan pembelajaran

menggunakan pendekatan saintifik siklus II semakin baik dibandingkan

dengan siklus I.

5. Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I dan II

Tabel 4.15

Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I dan Siklus II

Pra Siklus Siklus I Siklus II

21% 75% 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ketuntasan siswa

kelas IV meningkat. Dari pra siklus sebelum dilakukan tindakan, siswa

yang mencapai ketuntasan hanya 21% dari keseluruhan jumlah siswa.

Sedangkan pada siklus I setelah menerapkan Pendekatan Saintifik

ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 75% dan pada siklus II

mencapai 100%.

78

80

82

84

86

88

90

92

94

Siklus I Siklus II

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Secara Kriteria Ketuntasan Klasikal hasil belajar siswa telah

mencapai 85 % dari 24 siswa di kelas IV MI Ma’arif Gedangan. Hasil

belajar siswa untuk mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan dari 24

siswa telah mencapai KKM yang ditetapkan oleh MI Ma’arif Gedangan.

Dengan demikian, Penelitian Tindakan Kelas ini dinyatakan berhasil.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang upaya peningkatan

hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi daur hidup hewan melalui

Pendekatan Saintifik pada siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan dengan menggunakan Pendekatan

Pembelajaran Saintifik mengalami peningkatan. Dari pra siklus sebelum

dilakukan tindakan, siswa yang mencapai ketuntasan hanya 21% dari 24 siswa

dengan rata-rata kelas hanya 56,04. Sedangkan pada siklus I setelah menerapkan

Pendekatan Saintifik siswa yang tuntas dalam KKM sebanyak 18 siswa atau 75%

dari keseluruhan siswa yang berjumlah 24 siswa dengan nilai rata-rata kelasnya

adalah 73,54. Pada siklus II pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik,

sebanyak 24 siswa dengan rata-rata kelas sebesar 83,12 atau 100% telah tuntas.

Secara Kriteria Ketuntasan Klasikal hasil belajar IPA materi Daur Hidup

Hewan telah mencapai 85% dari 24 siswa di kelas IV MI Ma’arif Gedangan telah

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

mencapai KKM dengan prosentase mencapai 100 %. Dengan demikian, Penelitian

Tindakan Kelas ini dinyatakan berhasil.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Kalam Digital Versi 1.0. 2009. Bandung: Diponegoro

Al-Qur’an Tajwid dan Terjemah. 2013. Bandung: Cordoba

Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Asfandiyar, Andi Yudha. 2009. Kenapa Guru Harus Kreatif ?. Bandung: PT

Mizan Pustaka

Garnida, Dadang dan Rudy Budiman.2002. Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah:

Jakarta : Departemen Agama RI Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama

Islam.

Hafidz dan Kastolani. 2009. Pendidikan Islam. Salatiga: STAIN Salatiga Press

Haryanto. 2004. Sains Jilid 4 untuk Kelas IV. Jakarta : Erlangga

Johari dkk. 2014. Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil

Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW

Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. e-Journal

Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, (Online),

Volume 4 (http://e-journal.pasca.Undiksha.ac.id, diakses 04 November

2016).

Machin. 2014. Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan

Konservasi pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan

IPA Indonesia,(Online),Jilid 3 No.28

(http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii, diakses 04 November 2016)

MTs Negeri Kota Magelang, Jumat, 20 November 2015. Muliawan, Jasa Ungguh. 2012. Menyulap Siswa Kaya Prestasi di Dalam dan di

Luar Kelas. Jogjakarta : Flashbooks

Safari. 2003. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: DepartemenPendidikan Nasional

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga

Kependidikan.

Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Saputro, Budiono. 2015. Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific Pada

Kurikulum 2013. Makalah Disajikan Worshop dan Pendampingan Implementasi

Kurikulum 2013 bagi guru MTs Negeri Kota Magelang di Magelang, 20

November 2015

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Ombak.

Suyadi. 2013. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: DIVA Press

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Tri, Sigit dan Berlin Sani. 2016. Buku Pintar Eksperimen Sains Untuk Sekolah

Dasar. Yogyakarta : Rona Publishing

Wahyono, Budi dan Setya Nurachmandani. 2008. Ilmu Pengetahuan 4. Jakarta :

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Wahyuni,Esa Nur. 2009.Motivasi dalam Pembelajaran. Malang : UIN-Malang

Press

Windawati. Skripsi. 2016. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Daur Hidup

Hewan Melalui Media Audio-Visual Pada Siswa Kelas IV MI

Asysyafi’iyyah Jatirejo Suruh Kab. Semarang Tahun Ajaran 2016/2017.

IAIN Salatiga.

Yulianti, Fitri. 2012. Soal dan Penyelesaian “Uji Kompetensi IPA” untuk Sekolah

Dasar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

LAMPIRAN 1:

RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Ma’arif Gedangan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Daur Hidup Hewan

Kelas/Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

A. Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar

4.1 Mendiskripsikan urutan daur hidup hewan

4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

4.1.1 Mendeskripsikan urutan metamorfosis sempurana pada kupu-kupu dan

nyamuk

4.1.2 Mendeskripsikan perbedaan urutan daur hidup hewan tanpa metamorfosis

ayam

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan urutan daur hidup hewan yang mengalami

metamorfosis sempurna

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

2. Siswa dapat mendeskripsikan perbendaan urutan daur hidup hewan

metamorfosis

E. Materi Pembelajaran

1. Pengertian daur Hidup hewan

Daur hidup hewan adalah perubahan bentuk yang terjadi pada masa pertumbuhan

hewan. Beberapa jenis hewan ternyata mengalami pertumbuhan dan

perkembangan yang berbeda dengan induknya, yang disebut dengan metamorfosis

hewan. Metamorphosis hewan dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Metamorfosis Sempurna (metamofosis yang mengalami 4 atau tahap

perubahan bentuk, yaitu :

Telur Larva Pupa Dewasa

Misalnya: kupu-kupu, nyamuk, lalat, katak.

2. Metamorfosis Tidak Sempurna (metamorfosis yang mengalami

3 tahap perubahan bentuk, yaitu :

Telur Nimfa Dewasa

Misalnya: kecoa/lipas, semut, belalang, capung

2. Proses Metamorfosis Nyamuk

Nyamuk Dewasa bertelur di air yang tergenang, biasanya diletakkan pada

permukaan air atau menempel pada sisi bawah dedaunan yang terapung. Setelah

beberapa hari telur nyamuk akan menetas menjadi tempayak (Jentik-jentik).

Tempayak kemudian berubah menjadi kepompong (Pupa). Selanjutnya

kepompong mengalami perubahan menjadi nyamuk dewasa.

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

2. Urut-urutan Metamorfosis Nyamuk

Gambar 3.1 Metamorfosis Nyamuk

3. Proses Metamorfosis Kupu-Kupu

Kupu-kupu betina dewasa sesudah kawin mencari jenis tumbuhan yang cocok

untuk tempat meletakkan telur. Setelah kurang lebih dua minggu, telur kupu-kupu

menetas menjadi ulat. Ulat tumbuh berhari-hari dengan memakan daun-daun di

sekitarnya. Lama-lama gerakannya makin lambat. Kemudian, ulat tersebut

berhenti makan dan bergerak tetapi tidak mati. Setelah itu, ulat membuat “rumah”

dari air liurnya dan membentuk semacam benang sutera untuk membungkus

seluruh tubuhnya. Keadaan ini disebut Kepompong (pupa). Selama masa

kepompong (2 minggu) ualat berubah bentuk menjadi kupu-kupu. Setelah dewasa

kupu-kupu kemudian bertelur lagi, dan seterusnya.

2. Urut-urutan Metamorfosis Kupu-Kupu

Gambar 3.2 Metamorfosis Kupu-Kupu

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik (ilmiah)

Model : Discovery Learning

Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi dan

Penugasan

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Gambar timbul yang berkaitan dengan daur hidup hewan

2. Alat

Spidol dan Papan Tulis

a. Sumber Pembelajaran

Buku teks Sains Jilid 4 untuk Kelas IV karya Haryanto ( Penerbit Erlangga,

2004)

Buku teks Ilmu Pengetahuan Alam 4 karya Budi Wahyono dan Setya

Nurachmandani ( Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan nasional,

2008)

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Apersepsi :

1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa

bersama dipimpin oleh ketua kelas

2. Guru mengkomunikasikan kehadiran siswa

3. Guru menanyakan pengertian daur hidup hewan

4. Guru memberikan motivasi sebelum pembelajaran

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

Inti

pembelajaran

saintifik

Eksplorasi:

a. Siswa mengamati gambar yang diberikan guru

(Mengamati)

b. Guru menayakan pengertiandaur hidup hewan kepada

siswa ( Menanya)

c. Siswa mengaitkan materi urutan daur hidup hewan dan

cara memelihara hewan dalam kehidupan sehari-hari

(Menalar)

d. Guru menanyakan perbedaan metamorfosis sempurna

dan tidak sempurna dari materi yang dibaca

siswa.(Menanya)

Elaborasi:

a. Guru membagi kelompok diskusi menjadi beberapa

kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang sambil

bernyanyi “Telur-telur...Ulat-ulat..Kepompong...Kupu-

50 menit

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Kupu...Ayo sinau !. (Mencoba)

b. Siswa berdiskusi tentang perbedaan urutan metamorfosis

sempurna dan tidak sempurna dengan menuliskan pada

sebuah tabel. (Mencoba)

c. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas dan kelompok lain menanggapi

(Mengkomunikasikan)

a. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang

terbaik mempresentasikan dengan memberikan reward

(hadiah) yang bermanfaat. (Mencoba)

d. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain

untuk bertanya .(Mencoba)

e. Guru meminta siswa antisipasi terhadap daur hidup

yang membahayakan seperti nyamuk. (Menalar)

Penutub Konfirmasi:

a. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan materi yang belum jelas. (Menanya)

b. Guru menarik kesimpulan dari materi Daur Hidup

Hewan. (Mengkomunikasikan)

c. Guru memberikan soal evaluasi tentang daur hidup

hewan

d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama

dan salam

10 menit

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

I. PENILAIAN

1. Penilaian Diskusi:

No Nama

Siswa

Performan/Penampilan Produk

(3)

Jumlah

Skor

(300)

Nilai

Pengetahuan

(100)

Praktek

(100)

Sikap

(100)

1.

2.

3.

4.

5.

2. Penilaian Kognitif/Pengetahuan (tes tertulis multiple choice)

Nilai=

x100%

Salatiga, April 2017

Peneliti

Nurma Istighfaroh

NIM: 115-13-015

LEMBAR SOAL POST TEST SIKLUS I

Guru Kelas IV

Diah Rufaidhah, S.PdI

NIP.

Mengetahui,

Kepala MI Ma’arif Gedangan

Ridha Rahman, S.PdI

NIP.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MI Ma’arif Gedangan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Daur Hidup Hewan

Kelas/Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

G. Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup

H. Kompetensi Dasar

4.1 Mendiskripsikan urutan daur hidup hewan

4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan

I. Indikator Pencapaian Kompetensi

4.1.4 Mendeskripsikan urutan metamorfosis tidak sempurana pada kecoak dan

belalang

4.1.5 Mendeskripsikan urutan daur hidup hewan tanpa metamorphosis ayam

4.2.6 Menjelaskan cara memelihara hewan peliharaan

J. Tujuan Pembelajaran

3. Siswa dapat mendeskripsikan urutan daur hidup hewan yang mengalami

metamorfosis tidak sempurna

4. Siswa dapat mendeskripsikan urutan daur hidup hewan tanpa

metamorfosis

5. Siswa dapat menyebutkan cara memelihara hewan peliharaan

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

K. Materi Pembelajaran

1. Proses Metamorfosis Kecoak

Kecoa berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoak berselubung. Setelah

dibuahi induk jantannya, telur akan menetas menjadi kecoa muda (Tempayak).

Bentuk kecoa muda tidak jauh berbeda dengan kecoa dewasa, bedanya kecoa

muda tidak bersayap. Selanjutnya, kecoa muda tumbuh menjadi kecoa dewasa

yang bersayap.

Urut-urutan Metamorfosis Kecoak

Gambar 3.3 Metamorfosis Kecoak

2. Proses Metamorfosis Belalang

Belalang berkembang biak dengan bertelur. Telur belalang menetas menjadi

nimfa(muda). Belalang muda memiliki bentuk mirip dengan belalang dewasa

bedanya belalang muda tidak bersayap. Belalang muda berubah menjadi dewasa

yang bersayap.

Urut-urutan Metamorfosis Belalang

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Gambar 3.4 Metamorfosis Belalang

3. Proses Daur Hidup Ayam

Ayam tidak mengalami metamorfosis, karena semenjak kecil sampai dengan

dewasa tidak banyak mengalami perubahan bentuk. Daur hidup ayam dimulai

dari telur. Setelah dierami oleh induk betina selama 28 hari, telur menetas menjadi

anak ayam. Anak ayam kemudian berkembang menjadi ayam dewasa dan siap

untuk menghasilkan telur kembali.

Urut-urutan Daur Hidup Ayam

Gambar 3.9 Urut-urutan Daur Hidup Ayam

4. Memelihara Hewan Peliharaan

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Senang memelihara hewan akan melatih kita menyayangi makhluk ciptaan

Tuhan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memelihara hewan

peliharaan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan. Cara memelihara hewan

yang benar sebagai berikut.

e. Memberi makanan yang sehat

f. Menjaga kebersihan tubuh hewan

g. Membuat kandang hewan

h. Memberikan vaksinasi

L. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik (ilmiah)

Model : Problem Based Learning (PBL)

Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi dan

Penugasan

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

3. Media

a. Video yang berkaitan dengan daur hidup hewan

b. Gambar cara memelihara hewan peliharaan

4. Alat

b. Spidol dan Papan Tulis

c. Laptop dan LCD

d. Sumber Pembelajaran

Yulianti, Fitri. 2012. Soal dan Penyelesaian “Uji Kompetensi IPA” untuk Sekolah

Dasar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Apersepsi :

6. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa

bersama dipimpin oleh ketua kelas

7. Guru mengkomunikasikan kehadiran siswa

8. Guru menanyakan cara memelihara hewan peliharaan

9. Guru memberikan motivasi sebelum pembelajaran

10. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

Inti

pembelajaran

saintifik

Eksplorasi:

b. Guru memberikan video tentang daur hidup hewan

yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Siswa

bertanya jawab berkaitan dengan gamabar (Menanya)

c. Siswa mengamati gambar dan video yang diberikan

guru (Mengamati)

d. Guru membagi kelompok diskusi menjadi beberapa

kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang.

e. Siswa berdiskusi tentang urutan metamorfosis tidak

sempurna dan memecahkan permasalahan berkaitan

dengan cara memelihara hewan peliharaan (Mencoba)

f. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi

daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis tidak

sempurna di depan kelas dan kelompok lain menanggapi

50 menit

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

( Mengkomunikasikan/mengumpulkan informasi)

g. Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang

terbaik mempresentasikan dengan memberikan reward

(hadiah) yang bermanfaat.

Elaborasi:

h. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain

untuk bertanya tentang metamorfosis hewan (Menanya)

i. Siswa mengaitkan materi urutan daur hidup hewan dan

cara memelihara hewan dalam kehidupan sehari-hari

(Menalar)

j. Guru meminta siswa antisipasi terhadap daur hidup

yang membahayakan seperti kecoak. Dan memberikan

tugas mengamati cara memeihara hewan dengan baik.

(Mencoba)

Penutub Konfirmasi:

e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan materi yang belum jelas

f. Guru menarik kesimpulan dari materi Daur Hidup

Hewan.

g. Guru memberikan soal evaluasi tentang daur hidup

hewan

h. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama

dan salam

10 menit

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

I. PENILAIAN

1. Penilaian Diskusi:

No Nama

Siswa

Performan/Penampilan Produk

(3)

Jumlah

Skor

(300)

Nilai

Pengetahuan

(100)

Praktek

(100)

Sikap

(100)

1.

2.

3.

4.

5.

2. Penilaian Kognitif/Pengetahuan (tes tertulis multiple choice)

Nilai=

x100%

Salatiga, April 2017

Peneliti

Nurma Istighfaroh

Guru Kelas IV

Diah Rufaidhah, S.PdI

Mengetahui,

Kepala MI Ma’arif Gedangan

Ridha Rahman, S.PdI

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

SOAL PRE TEST

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b, c atau d pada jawaban yang

paling benar!

1. Daur hidup yang mengalami perubahan bentuk disebut …

a. Metabolisme c. Mutualisme

b. Metamorfosis d. Komunitas

2. Hewan berikut ini yang mengalami Larva pupa pada saat mengalami

metamorfosis adalah….

a. Capung c. Kupu-Kupu

b.Belalang d.Lalat

3. Hewan berikut ini yang mengalami metamorfosis sempurna adalah…

a. Kecoa dan jangkrik c. Belalang dan Kupu-kupu

b. Kecoa dan nyamuk d. Katak dan lalat

4. Perubahan pada metamorfosis sempurna setelah larva adalah…

a. Telur c. Kepompong

b. Dewasa d. Muda

5. Urutan yang benar dalam tahap metamorfosis sempurna adalah…

a. Telur.larva-pupa-dewasa

b. Dewasa-pupa-nimfa-telur

Nama :

No.Absen :

Kelas :

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

c. Kepompong-nimfa-dewasa

d. Muda-telur-dewasa-pupa

Soal Isian:

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !

1. Tahapan perubahan bentuk pada hewan, disebut. . . . .

2. Tahapan metamorfosis kupu-kupu yang memerlukan banyak makanan adalah

pada fase. . . . .

3.

Setelah tahapan seperti gambar disamping,

tahap berikutnya akan menjadi. . . . .

4. Telur katak menetas di . . . . .

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

KUNCI JAWABAN

Soal Pilihan Ganda:

1. B

2. C

3. D

4. C

5. A

Soal Isian:

1. Metamorfosis

2. Ulat/Larva

3. Kepompong

4. Air

5. Jentik-Jentik

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

LEMBAR SOAL POST TEST SIKLUS I

I. Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a,b, c atau d pada jawaban

yang paling benar!

1. Seluruh tahap perubahan yang dialami makhluk hidup selama hidupnya

disebut…

a.daur air c. daur hidup

b.daur ulang d. pupa

2. Hewan berikut ini yang mengalami metamorfosis sempurna adalah…..

a. jangkrik dan belalang

b. nyamuk dan kupu-kupu

c. katak dan kecoa

d. lalat dan nyamuk

3. Daur hidup yang mengalami perubahan bentuk disebut…..

a. metabolisme

b. metamorfosis

c. mutualisme

d. komunitas

4. Fase kepompong/pupa dialami oleh hewan…..

a. kecoa dan jangkrik c. belalang dankupu-kupu

Nama :

No.Absen :

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

b. kupu-kupu dan nyamuk d. katak dan lalat

5. Daur hidup yang dialami nyamuk adalah. . . .

a. metamorfosis

b. tanpa metamorfosis

c. metamorfosis sempurna

d. metamorfosis tidak sempurna

6.Urutan perubahan bentuk pada metamorfosis sempurna adalah. . . .

a. telur-larva-pupa-dewasa c. nimfa-telur-dewasa

b. larva-pupa-telur-dewasa d. pupa-larva-telur-dewasa

7. Fase setelah larva pada metamorfosis sempurna adalah….

a. telur c. pupa

b. dewasa d. muda

8. Urutan metamorfosis sempurna pada kupu-kupu adalah …

a. telur-ulat-nimfa-dewasa

b.telur-ulat-kepompong-dewasa

9. Nyamuk dewasa ketika bertelur kebanyakan berada di….

a. permukaan air

b. dinding rumah

c. atap rumah

d. daun

10. Berikut ini urutan metamorfosis tidak sempurna adalah…

a.telur-larva-pupa-dewasa c. dewasa-pupa-telur

b.telur-nimfa-dewasa d. dewasa-telur-nimfa

c. telur-larva-muda-dewasa

c.telur-ulat-dewasa-pupa

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !

3. Fase perubahan bentuk setelah pupa adalah. . .

4. Daur hidup yang mengalami perubahan bentuk disebut...

5.

4. Perbedaan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak

sempurna terletak pada fase…

5.

Perhatikan gambar di samping !

hewan tersebut berkembangbiak

dengan metamorfosis…

Perubahan hewan pada gambar di

samping disebut fase….

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Kunci Jawaban Siklus I

Soal Pilihan Ganda :

1. A

2. B

3. B

4. B

5. C

6. A

7. C

8. B

9. A

10. B

Soal Uraian:

1. Dewasa

2. Metamorfosis

3. Sempurna

4.Pupa

5. Larva

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

LEMBAR SOAL POST TEST SIKLUS II

I. Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a,b, c atau d pada jawaban

yang paling benar!

1. Fase perubahan bentuk pada kecoa setelah telur adalah…

a.nimfa c. dewasa

b.larva d. pupa

2. Tahapan metamorfosis kecoa berdasarkan urutannya, yaitu…..

e. telur – larva-kecoa

f. telur – nimfa– kecoa

g. nimfa-telur-kecoa

h. kecoa-telur-nimfa

3. Tahapan metamorfosis belalang berdasarkan urutannya yaitu…..

a. telur – nimfa – belalang dewasa

b. telur – larva – nimfa – belalang dewasa

c. larva – nimfa – belalang dewasa

d. belalang dewasa – telur – larva – nimfa

4. Belalang dan kecoa mengalami beberapa kali pergantian…..

a. alat pernapasan c. warna

Nama :

No Absen :

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

b. bentuk tubuh d. kulit

5. Tahapan daur hidup ayam yang benar yaitu . . . .

e. telur– anak ayam – ayam dewasa

f. telur – dewasa – nimfa

g. ayam dewasa – telur – anak ayam

h. nimfa– anak ayam – ayam dewasa

6. Gambar di samping merupakan salah satu tahap dalam daur hidup kecoak yang

disebut. . . .

c. telur c. nimfa

d. larva d. pupa

9. Vaksin diberikan kepada hewan peliharaan agar….

c. terkena penyakit c. berkembangbiak

d. berubah bentuk d. tidak mudah sakit

10. Hewan yang dipelihara untuk kegemaran manusia antara lain…

a. ayam, burung dara, cacing

b.kerbau, domba, ikan mas

9. Berikut ini kegiatan yang mengakibatkan hewan peliharaan menjadi sakit,

yaitu….

a. Memberikan kandang kotor

b. Memberikan makanan

c. Memberikan vaksin

d. Memandikan hewan peliharaan

10. Hewan berikut yang mengalami daur hidup tanpa metamorphosis adalah…

a. ayam c. lalat

b. kupu-kupu d. nyamuk

c. burung, kerbau, ikan hiu

c.kambing, belalang, anjing

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !

6. Membuatkan kandang yang bersih merupakan cara . . .

7. Tahapan metamorfosis pada belalang disebut...

8.

4. Ayam mengalami daur hidup…

5.

Perhatikan gambar di samping !

hewan tersebut berkembangbiak

dengan…

Cara memelihara hewan di samping

agar tidak mudah sakit dengan

memberikan makanan secara….

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Kunci Jawaban Siklus II

Soal Pilihan Ganda :

11. A

12. B

13. A

14. B

15. A

16. C

17. D

18. B

19. A

20. A

Soal Uraian:

1. Metmelihara hewan peliharaan

2. Metamorfosis tidak sempurna

3. telur

4. tanpa metamorfosis

5. teratur

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus I

No Proses Pendekatan Saintifik Skor

3 2 1

1 Persiapan guru dalam mengajar

w. Menyiapkan RPP

x. Menyiapkan absensi

y. Memeriksa kesiapan siswa

z. Menyiapkan lembar observasi

aa. Memotivasi Siswa

bb. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan kelas

s. Mampu mendorong siswa lebih aktif

bertanya (Menanya)

t. Menciptakan suasana belajar dengan

aktivitas ilmiah

(Mengkomunikasikan)

u. Memicu kreatifitas siswa (Mencoba)

v. Mampu membuat siswa

memecahkan permasalahan

(Menalar)

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

q. Mendeskripsikan awal pelajaran

dengan kehidupan sehari-hari

(Menalar)

r. Memotivasi siswa

s. Menarik perhatian siswa

t. Mampu mengajak siswa berfikir

kritis (Menalar)

4 Ketepatan guru menggunakan pendekatan

m. Guru mampu menggunakan

Pendekatan Saintifik dengan baik.

n. Guru dapat memanfaatkan metode

dan media yang sesuai dengan

pendekatan saintifik dengan baik

o. Guru dapat mengembangkan

pendekatan saintifik sesuai

kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

u. Kesimpulan

v. Melakukan evaluasi

w. Memberikan tindak lanjut

x. Memberikan motivasi

y. Salam penutup

Krieri Penilaian:

Sangat Baik : 85-100

Baik :70-84

Cukup : 50-69

Kurang : 0-49

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Perolehan Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No Nama

Siswa

Skor Total

Skor

Nilai Predikat

Keaktifan Perhatian Kreatifitas Kedisiplinan

1. MKA 0 2 2 3 7 58 Cukup

2. ASP 2 2 3 3 10 83 Baik

3. AS 2 3 2 2 9 75 Baik

4. AF 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

5. DW 2 2 2 1 7 58 Cukup

6. FA 2 3 3 0 8 67 Cukup

7. FBD 2 3 2 2 9 75 Baik

8. FAK 3 2 2 3 10 83 Baik

9. FBH 2 2 3 2 9 75 Baik

10. FRE 3 3 3 2 11 92 Sangat Baik

11. FW 3 2 1 2 8 67 Baik

12. HNH 2 2 2 1 7 58 Cukup

13. MM 2 3 3 2 10 83 Baik

14. MAA 3 3 2 2 9 75 Baik

15. MAH 2 2 2 3 9 75 Baik

16. MF 3 3 3 2 11 92 Sangat Baik

17. MFZ 0 3 2 3 8 67 Cukup

18. NLN 2 3 2 3 10 83 Baik

19. QA 2 2 2 3 9 75 Baik

20. ZAS 3 3 2 2 10 83 Baik

21. FAU 2 3 2 2 9 75 Baik

22. MRA 2 2 1 2 7 58 Cukup

23. MFA 2 2 2 3 9 75 Baik

24. PWJ 2 2 1 3 8 67 Cukup

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Krieri Penilaian:

Sangat Baik : 85-100

Baik :70-84

Cukup : 50-69

Kurang : 0-49

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus II

No Proses Pendekatan Saintifik Skor

3 2 1

1 Persiapan guru dalam mengajar

k. Menyiapkan RPP

l. Menyiapkan absensi

m. Memeriksa kesiapan siswa

n. Menyiapkan lembar observasi

o. Penguasaan materi

2 Kemampuan guru dalam penguasaan kelas

i. Mampu mendorong siswa lebih aktif

bertanya (Menanya)

j. Menciptakan suasana belajar dengan

aktivitas ilmiah( Menalar)

k. Memicu kreatifitas siswa (Mencoba)

l. Mampu membuat siswa dapat

memecahkan permasalahan (Menalar)

3 Kemampuan guru dalam apersepsi

i. Mendeskripsikan awal pelajaran dengan

kehidupan sehari-hari (Menalar)

j. Memotivasi siswa (Mengasosiasi)

k. Menarik perhatian siswa (Mengamati)

l. Mampu mengajak siswa berfikir kritis

(Mengkomunikasikan)

4 Ketepatan guru menggunakan pendekatan

g. Guru mampu menggunakan pendekatan

saintifik dengan baik.

h. Guru dapat memanfaatkan metode dan

media yang sesuai dengan pendekatan

saintifik dengan baik

i. Guru dapat mengembangkan media

pendekatan saintifik sesuai kebutuhan

5 Kemampuan guru dalam menutup pelajaran

k. Kesimpulan

l. Melakukan evaluasi

m. Memberikan tindak lanjut

n. Memberikan motivasi

o. Salam penutup

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 - 49

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

No Nama

Siswa

Skor Total

Skor

Nilai Predikat

Keaktifan Perhatian Kreatifitas Kedisiplinan

1. MKA 2 2 1 3 8 67 Cukup

2. ASP 3 2 3 3 11 92 Sangat Baik

3. AS 2 2 2 9 75 Baik

4. AF 2 3 2 3 10 83 Baik

5. DW 2 3 2 2 9 75 Baik

6. FA 2 2 3 3 10 83 Baik

7. FA 3 3 2 2 10 83 Baik

8. FAK 3 2 3 2 8 67 Cukup

9. FBH 2 3 2 1 11 92 Baik

10. FRE 3 2 3 2 10 83 Baik

11. FW 2 3 2 2 9 75 Baik

12. HNH 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

13. MM 2 2 3 2 9 75 Baik

14. MAA 2 3 2 3 10 83 Baik

15. MAH 3 2 1 2 8 67 Cukup

16. MF 3 2 2 3 10 83 Baik

17. MFZ 2 2 2 3 9 75 Baik

18. NLN 2 2 3 2 9 75 Baik

19. QA 2 2 2 3 9 75 Baik

20. ZAS 3 3 2 2 10 83 Baik

21. FAU 2 3 3 3 11 67 Sangat Baik

22. MFA 2 2 3 2 9 75 Baik

23. MRA 3 3 1 2 9 75 Baik

24. PWJ 3 3 2 3 11 92 Sangat Baik

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 - 49

Keterangan Tabel:

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Perolehan Nilai Pre-Test

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. MKA 70 50

2. ASP 70 60

3. AS 70 55

4. AF 70 75

5. DW 70 65

6. FA 70 40

7. FBD 70 55

8. FAK 70 60

9. FBH 70 50

10. FRE 70 70

11. FW 70 50

12. HNH 70 60

13. MM 70 65

14. MAA 70 55

15. MAH 70 50

16. MF 70 75

17. MFZ 70 50

18. NLN 70 30

19. QA 70 40

20. ZAS 70 35

21. FAU 70 45

22. MFAW 70 45

23. MRA 70 85

24. PWJ 70 80

Jumlah Total 1345

Rata-rata Kelas 56, 04

Prosentase 21 % 79%

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Hasil Nilai Post Test Siklus I

No Nama Siswa KKM Nilai

Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. MKA 70 55

2. ASP 70 80

3. AS 70 70

4. AF 70 95

5. DW 70 60

6. FA 70 70

7. FBD 70 80

8. FAK 70 60

9. FBH 70 85

10. FRE 70 90

11. FW 70 85

12. HNH 70 75

13. MM 70 85

14. MAA 70 70

15. MAH 70 45

16. MF 70 90

17. MFZ 70 70

18. NLN 70 80

19. QA 70 50

20. ZAS 70 75

21. FAU 70 85

22. MFAW 70 70

23. MRA 70 80

24. PWJ 70 65

Jumlah Total 1765

Rata-rata Kelas 73, 54

Prosentase 75 % 25%

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

Hasil Nilai Post-test II

No Nama

Siswa KKM Nilai

Keterangan

Tuntas Tidak Tuntas

1. MKA 70 70

2. ASP 70 85

3. AS 70 75

4. AF 70 80

5. DW 70 75

6. FA 70 75

7. FBD 70 85

8. FAK 70 70

9. FBH 70 95

10. FRE 70 80

11. FW 70 75

12. HNH 70 95

13. MM 70 80

14. MAA 70 75

15. MAH 70 70

16. MF 70 80

17. MFZ 70 85

18. NLN 70 80

19. QA 70 75

20. ZAS 70 85

21. FAU 70 80

22. MFA 70 85

23. MRA 70 75

24. PWJ 70 90

Jumlah Total 1995

Rata-rata Kelas 83, 12

Prosentase 100 % 0 %

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama lengkap : Nurma Istighfaroh

Nama Panggilan : Nurma

Tempat,tanggal lahir : Magelang, 09 Mei 1993

Alamat : Dusun Mantusari RT 03 RW 05 Desa Ngepanrejo, Kec. Bandongan, Kab.

Magelang

Nama Ayah : Muhamad Kholil

Nama Ibu : Rumidah (alm)

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Ngepanrejo 01 Lulus tahun 2007

2. SMPN 1 Bandongan Lulus tahun 2010

3. MA Al-Iman Magelang Lulus tahun 2013

4. Mahasiswa PGMI IAIN Salatiga 2013-sekarang

Salatiga, 14 Juni 2017

Penulis

Nurma Istighfaroh

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan
Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan
Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan
Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan
Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan
Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1977/1/SKRIPSI GABUNG NURMA.pdf · pada kelas IV, penulis menemukan beberapa permasalahan