Upload
dhio-medianto
View
431
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 3BAGAS PRADIPTA 13140075
DHIO MEDIANTO 13140071 DINO PAMUNGKAS 13140072 HERLIN ZILKARNAIN 13140074
Pengertian Iman
Karakteristik Orang Beriman
Balasan Orang Beriman
Secara Etimologi,Iman berasal dari kata amana – yu’minu – imanan, yang artinya percaya.
Secara Terminologi,Iman adalah ‘aqdun bil qalbi, waiqraarun billisaani, wa’amalun bil arkaan, yang artinya diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan dan diwujudkan dengan amal perbuatan.
Iman sering juga dikenal dengan istilah akidah,
Akidah artinya ikatan, yaitu ikatan hati. Bahwa seseorang yang beriman mengikatkan hati dan perasaan dengan sesuatu kepercayaan yang tidak lagi ditukarnya dengan kepercayaan lain.Kembali
Orang yang khusyuk dalam shalatnya. Orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna. Orang yang menunaikan zakat. (QS. Al-Mu’minuun, 23:2-4)
Orang yang menjaga kemaluannya (kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki. (QS. Al-Mu’minuun, 23:5-6)
Orang yang memelihara amanat yang dipikul dan janjinya. Orang yang memelihara shalat. (QS. Al-Mu’minuun, 23:8-9)
Apabila beroleh kebahagian dia bersyukur. (QS. An-nisaa, 4:147)
Apabila mendapat musibah (penderitaan) dia bersabar. (QS. Al-Baqarah, 2:155-156)
Kembali
Dijamin tidak akan takut dan sedih. (QS. Al-Baqarah, 2:62) Dijamin akan merasakan keamanan. (QS. Al- An’am, 6:82) Dijamin akan diberikan kehidupan yang baik. (QS. An–
Nahl, 16:97) Dibukakan pintu keberkahan dari bumi dan langit. (QS. Al-
A’raf, 7:96) Akan mendapatkan ampunan dan pahala yang besar dan
tempat kembali yang baik. (QS. Ar-Ra’du, 13:29)
Kembali
PENGERTIAN IMAN • Iman secara bahasa adalah : “Percaya” • Iman secara definisi : “membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan”
Hati Ucapan Perbuatan ARTINYA Ya Ya Ya Mu’min
Tidak Ya Ya Munafiq
Ya Ya Tidak Fasiq Tidak Tidak Tidak Kafir
6 RUKUN IMAN
1. Percaya Allah SWT Allah adalah Tujuan Kita
2. Percaya MalaikatKita Senantiasa Diawasi
3. Percaya Kitab-kitab Al-Qur’an sbg Pedoman
4. Percaya Nabi/Rosul Rasulullah sbg Tauladan
5. Percaya Hari Kiamat Dunia sebagai
Tabungan 6. Percaya Qodho & Qodar Tidak
Lupa Diri ketika mendapatkan Nikmat & Tak Putus
Asa ketika Gagal
Manfaat Beriman Kepada Allah • Rasa aman “Yang berkata (dengan hati yang yakin), bila bencana menimpa
dirinya. Sungguh, kita adalah milik Allah, dan kepadaNya-lah kita akan kembali” (QS. Al-Baqoroh: 156)
• Percaya Diri “Dan milikNya-lah apa-apa yang ada dil angit dan di bumi
dan kepadaNya-lah ibadah dan ketaatan selama-lamanya. Maka mengapa kamu takut kepada selain Allah ?” (QS. An-Nahl: 52)
• Integritas “Yaitu mereka yang beriman dan hatinya tenang karena menginat
Allah. Ketahuilah ! Hanya dengan mengingat Allah maka hati menjadi tenang” (QS. Ar-Ra’d: 28)
• Kebijaksanaan “Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri
meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya” (QS. Al-Qiyamah: 14-15)
• Motivasi “Sungguh, telah Kami ciptakan manusia dgn sebaik-baiknya”
(QS. At-Thin: 4)
Beriman Kepada Malaikat Bentuk Fisik:
Tercipta dari Nur (cahaya) Mempunyai Sayap
Makhluk Ghaib Bisa menyerupai manusia dengan izin Allah
Sifat-sifat: Mempunyai tugas dari Allah Selalu Taat dan Tidak pernah Membangkang
Sifat-sifat lainnya: Selalu Menghadiri Majlis Dzikir Menghadiri Sholat Fajar/subuh Menghadiri orang yang membaca Al-Qur’an Tawadhu kepada Penuntut ilmu dan Mendoakannya Selalu Mencatat segala Perbuatan manusia
Manfaat Beriman Kepada Malaikat
1. Disiplin dan Istiqomah 2. Integritas dan Loyalitas 3. Kebiasaan Memberi dan Mengawali
“Barangsiapa melakukan kebaikan seberat zarah, Ia pasti melihatnya” (QS. Az-Zalzalah: 7)
4. Kebiasaan untuk Berbuat Baik 5. Menumbuhkan Rasa Saling Percaya
Beriman Kepada Kitab-kitab
Kitab-kitab Allah yang diturunkan adalah : 1. Zabur kepada Nabi Daud AS 2. Taurat kepada Nabi Musa AS 3. Injil kepada Nabi Isa AS 4. Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW 5. Suhuf (lembaran2) kpd Nabi Ibrahim, dll.
Manfaat Beriman Kepada Kitab2
• Kebiasaan Membaca • Kebiasaan Berpikir Kritis • Kebiasaan Mengevaluasi • Kebiasaan
Menyempurnakan • Kebiasaan Mencari Pedoman
Beriman Kepada Nabi & Rasul Nabi: adalah Seorang manusia yang diberi Wahyu oleh Allah SWT tetapi ia tidak diperintahkan untuk menyampaikannya. Maka jika ia diperintahkan untuk menyampaikan kepada manusia, disebutlah sebagai Rasul. Jumlah Nabi dan rasul tidaklah diketahui secara pasti. Sebagian ulama berkata Rasul itu berjumlah 313 orang, dan Nabi Allah ada sejumlah 124.000 orang. (Wallahu A’lam Bis-Showab) Adapun Nama-nama Rasul yang diabadikan Allah dan tercantum di dalam Al-Qur’an ada sebanyak 25 orang.
Sebab2 Perlu Segera Didatangkan Rasulullah SAW, karena : 1. Ajaran Rasul2 terdahlu kurang sempurna, perlu ada perbaikan lebih lanjut serta penyempurnaannya.
2. Ajaran Rasul2 terdahulu banyak yang hilang atau dihilangkan. 3. Rasul2 terdahulu diutus hanya untuk bangsa tertentu saja.
Manfaat Beriman Kepada Nabi & Rasul 1. Menjadi Pemimpin yang Dicintai
“Kasihilah mereka yang ada di bumi, niscaya yang di langit akan mengasihimu”.
2. Menjadi Pemimpin yang Dipercaya Kesesuaian kata dengan perbuatan, Keberanian menegakkan kebenaran.
3. Menjadi Pemimpin yang Membimbing Keberanian memberikan motivasi, mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi, serta mampu memberikan contoh teladan.
4. Menjadi Pemimpin yang Berkepribadian Mampu memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain, adil, demokratis, terbuka, serta mampu mengatasi masalah yang dipimpin.
5. Menjadi Pemimpin yang Abadi Mengarahkan kepada ajaran-ajaran kebenaran, kebaikan yang berlaku sepanjang zaman bagi kebahagiaan semua orang, memimpin berdasarkan hati nurani, hidup dalam kejujuran dan tidak hidup dalam kepura-puraan (kemunafikan), sehingga selalu dikenang walaupun sudah tiada lagi di dunia.
Beriman Kepada Hari Kiamat “Tidak ada yang mereka nantikan selain dari saat yang datang dengan tiba-tiba (Kiamat) kepada mereka. Sesungguhnya tanda-tandanya telah datang. Tetapi apakah arti kesadaran mereka itu, jikalau saat yang dinanti-nantika itu telah tiba’ (QS. Muhammad: 18)
TANDA-TANDA TIBANYA HARI KIAMAT
TANDA-TANDA KECIL (SUGHRO) TANDA-TANDA BESAR (KUBRO)
1. Diutusnya Nabi Muhammad SAW 1. Terbitnya matahari dari arah barat 2. Pemimpin yang tidak berkualitas 2. Keluarnya binatang “Ya’juj Ma’juj”
3. Perang besar antara 2 golongan besar 3. Munculnya Imam Al-Mahdi 4. Adanya kaum Dajjal (pendusta) 4. Turunnya Nabi Isa Al-Masih
5. Lenyapnya ilmu (wafatnya para ulama) 5. Turunnya Makhluk Dajjal 6. Banyaknya goncangan (gempa bumi) 7. Zaman berdekatan (waktu terasa cepat) 8. Melimpahnya harta sehingga tidak ada lagi orang yang mau menerima zakat 9. Bermegah-megahan di dalam gedung 10.Orang penting & baik lebih cepat wafat
Beriman Kepada Qodho & Qodar Qodho menurut Al-Qur’an memiliki banyak makna, diantaranya :
1. Hukum: Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap hukum (qodho) yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya” (An-Nisa: 65)
2. Perintah: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik- baiknya” (Al-Isro: 23)
3. Memberitakan: “Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali” (Al-Isra: 4)
4. Menghendaki: “Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia” (Ali Imran: 47)
5. Menjadikan: “Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa” (Al-Fushilat: 12) Sedangkan makna Qodar dalam Al-Qur’an adalah : Suatu aturan umum yang telah ditetapkan Allah bagi alam ini, dimana terdapat hubungan sebab akibat, sbb :
• “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran” (Al-Qomar: 49) • “Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku” (Al-Ahzab: 38) • “Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya
dengan seteliti-telitinya” (Al-Furqon: 2)
Beriman Kepada Qodho & Qodar Beberapa Contoh Qodar Allah :
1. Jagat Raya ini dengan segala bintang dan planetnya berjalan sesuai menurut “Hukum Alam” (sebenarnya adalah: “Hukum Allah”) 2. Dalam diri kita ada Ruh, dengan Ruh itu kita hidup. Akan tetapi kita sama sekali tidak punya kekuasaan terhadap Ruh itu. Manakala ia akan memisahkan diri dengan jasmani kita maka ia (Ruh) tidak akan memandang usia dan kedudukan. Itulah Takdir Allah 3. Setiap manusia lahir ke dunia bukanlah atas kehendaknya sendiri. Manusia tidak bisa memilih dari jenis bangsa dan jenis kulit yang diinginkan. Tetapi semuanya terlepas dari kehendak dan kekuasaan manusia itu sendiri.
4. Pada diri tiap-tiap orang ada memiliki watak (sifat) pembawaan lahir dan bakat yang berbeda-beda satu sama lainnya.
5. Bahwa tidak pernah terdapat seseorang yang ingin sakit atau gagal, namun kenyataannya banyak orang-orang yang sakit dan gagal. Dengan demikian, maka kelirulah Aliran Qodariyah yang mempunyai persepsi bahwa manusia itu dilahirkan bebas merdeka secara sempurna untuk mengatur hidup dan kehidupannya. Begitu juga Aliran Mu’tazilah yang senantiasa melebih-lebihkan kemampuan akal manusia serta melebih-lebihkan manusia atas kebebasannya untuk berbuat.
MERCY DANKE
ARIGATO SYUKRON
THANK YOU TERIMA KASIH