34
o leh : M AKINUDDIN 2 121030031 PENDEKATAN AKTIVE LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN, AGAR SISWA MAMPU MENGAMATI (OBSERVING), MENANYA (QUESTIONING), MENALAR (ASSOCIATING), MENCOBA (EXPERIMENTING), MEMBENTUK JEJARING (NETWORKING)

Metode Pembelajaran Cooprative Learning

  • Upload
    r-wijaya

  • View
    1.966

  • Download
    11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Metode ini bisa dipakai disegala tingkat

Citation preview

Page 1: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

o

leh :

M

AKINUDDIN

2

121030031

PENDEKATAN AKTIVE LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN, AGAR SISWA

MAMPU MENGAMATI (OBSERVING), MENANYA (QUESTIONING), MENALAR

(ASSOCIATING), MENCOBA (EXPERIMENTING), MEMBENTUK

JEJARING (NETWORKING)

Page 2: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Ada sesuatu yang salah dengan proses pendidikan

• Bagi seorang guru, mengajar bukanlah persoalan yang mudah. Pada hakikatnya, pekerjaan seorang guru bukanlah semata-mata hanya datang ke sekolah untuk menceritakan, mentrasfer informasi ataupun ilmu pengetahuan kepada muridnya. Tetapi, tugas guru sebenarnya adalah untuk membentuk peserta didik yang cerdas dalam berbagai bidang.

Page 3: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

• Agar peserta didik dapat mencapai cita-citanya sebagai orang yang menuntut ilmu. Maka ia harus selalau belajar. Belajar bukanlah konsekwensi otomatis dari penuangan informasi ke dalam benak siswa. Akan tetapi, belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri. Penyampaian informasi serta ceramah dalam kelas belum tetu membuahkan hasil belajar yang maksimal.

• Dalam pembelajaran, active learning sangat membantu dalam menguasai empat keterampilan (menyimak, berbicara, membaca dan menulis). Tanpa adanya peran aktif dari seorang peserta didik, maka pembelajaran tidak bisa berlangsung dengan baik

Page 4: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

”Pembelajaran maksimal adalah hasil dari keterlibatan maksimal”

Salah satu pembelajaran yang menggunakan pendekatan belajat aktif adalah adanya keaktifan guru dan siswa, sehingga terciptanya suasana belajar aktif. Untuk mencapai suasana belajar aktif tidak terlepas dari beberapa unsur-unsur yang mendukungnya.

Adapun unsur-unsur yang mendukung dalam pembelajaran active learning adalah sebagai berikut:

Page 5: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

PENGERTIAN Active LearningActive Learning merupakan salah satu aplikasi dari teori konsep tentang manusia menurut Abraham Maslow (Humanistik), di mana Maslow mengatakan bahwa potensi manusia tidak terbatas, maslow juga memandang manusia lebih optimis untuk menetap masa depan dan memiliki potensi yang akan terus berkembang.

Salah satu pembelajaran yang menggunakan pendekatan belajat aktif adalah adanya keaktifan guru dan siswa, sehingga terciptanya suasana belajar aktif. Untuk mencapai suasana belajar aktif tidak terlepas dari beberapa unsur-unsur yang mendukungnya.

Page 6: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

KOMPONEN UTAMA Active Learning

Kegiatan pembelajaran pendahuluan Pengalaman Interaksi Komunikasi Refleksi

Page 7: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Kegiatan pendahuluan

Kegiatan pendahuluan sebagai bagian dari suatu sistem pembelajaran secara keseluruhan memang peran penting. Pada bagian ini guru diharapkan dapat menarik minat peserta didik atas materi pelajaran yang akan disampaikan. Kegiatan pendahuluan yang disampaikan dengan menarik akan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Page 8: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Pengalaman langsung Pengalaman langsung

mengaktifkan lebih banyak indra daripada hanya melalui pendekatan. Sedangkan menurut Zuhairini menyebutkan bahwa cara untuk mendapatkan suatu pengalaman adalah dengan mempelajari, mengalami dan melakukan sendiri.

Page 9: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Interaksi

Belajar akan terjadi dan meningkat kualitasnya bila berlangsung dalam suasana diskusi dengan orang lain, berdiskusi, saling bertanya, mempertanyakan, atau saling menjelaskan.

Page 10: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Komunikasi Pengungkapan pikiran dan perasaan,

baik secara lisan maupun tulisan, merupakan kebutuhan setiap manusia dalam rangka mengungkapkan dirinya untuk mencapai kepuasan.

Page 11: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Refleksi Bila seseorang mengungkapkan

gagasan kepada orang lain dan mendapat tanggapan, maka orang itu akan merenungkan kembali gagasannya, kemudian melakukan perbaikan, sehingga memilki gagasan yang lebih mantap.

Page 12: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

REALISASI REFLEKSI (REFLECTION)

PERNYATAAN LANGSUNG TENTANG APA YANG DIPEROLEH PADA HARI INI.

CATATAN ATAU JURNAL DI BUKU SISWA KESAN DAN SARAN SISWA MENGENAI

PEMBELAJARAN HARI ITU DISKUSI HASIL KARYA

KUNCI REFLEKSI ADALAH BAGAIMANA PENGETAHUAN TERSEBUT MENGENDAP DI BENAK

SISWA

Page 13: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

IMPLEMENTASI PENDEKATAN ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK

SD KELAS IV

Page 14: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

• Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI INTIKOMPETENSI INTI

Page 15: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

BAHASA INDONESIA

3.1 Menggali informasi dan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energy panas, bunyi dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dantulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

4.1. Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak energy panas, bunyi dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR

Page 16: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

MATEMATIKA

3.1 Menunjukkan pemahaman persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penambahan, pengurangan dan perkalian4.1. Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri, menyatakan kalimat matematika dan memecahkan masalah dengan efektif permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas, decimal dan persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah atau tempat bermain serta memeriksa kebenarannya.IPS3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di sekitarnya.Menceritakan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan geografis tempat tinggalnya.

KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR

Page 17: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

BAHASA INDONESIA►Membuat pertanyaan dari teks laporan yang dibacanya

MATEMATIKA►Menerapkan konsep persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian IPS►Mengidentifikasi kenampakan alam dan buatan

INDIKATORINDIKATOR

Page 18: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

1. Dengan kegiatan membaca teks, siswa mampu mengolah informasi menjadi bentuk pertanyaan tentang manfaat bendugan dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan menggunakan kosakata baku dengan tepat.

TUJUAN PEMBELAJARAN

2. Dengan kegiatan menghitung jumlah daya lampu, siswa mampu mengaplikasikan konsep matematika sepasang ekspresi menggunakan operasi hitung penambahan, pengurangan dan perkalian dengan benar

3. Dengan kegiatan membaca peta, siswa mampu menemukan kenampakan alam dan buatan yang sesuai dengan lokasinya dengan benar.

Page 19: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Materi Pelajaran

BAHASA INDONESIATeks bacaan yang tepatMATEMATIKAPenjumlahan, pengurangan dan perkalianIPS Peta dan atlas

Page 20: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Pendekatan Metode

Pendekatan : Scientific Strategi : Cooperative Learning Teknik : Example Non Example Metode : Penugasan, Tanya Jawab,

Diskusi Dan Ceramah

Page 21: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Strategi Pembelajaran Apersepsi

No Kegiaran Waktu Metode

1. • Semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)

• Mengecek tentang kehadiran siswa• Siswa memperhatikan teks bacaan

dengan cermat• Siswa memperhatikan peta dan atlas yang

diperlihatkan• Siswa diberi kesempatan untuk berfikir

dan menerka-nerka materi yang akan diberikan

• Menginformasikan Tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang

“Macam-macam Sumber Energi”

6’

Contructivism

Page 22: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Kegiatan Inti No Kegiaran Waktu Metode

1. • mengamati gambar tentang penampakan buatan dan penampakan alam

• Gambar penampakan buatan:• Bendungan jatiluhur, waduk gajah mungkur, waduk

sermo dll•  • Gambar penampakan alam:• Sungai bengawan solo, sungai musi, danau toba dll• Jawaban berkembang sesuai dengan lingkungan

sehari-hari hasil eksplorasi serta kemampuan siswa

5’

(Observing)

Page 23: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

2. • Bertanya jawab tentang ciri-ciri penampakan buatan

• Mendengarkan jawaban siswa tentang rumah yang bersih sehat dan yang tidak bersih dan tidak sehat.

• Memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab.

• Pemerataan siswa dalam menjawab (tidak di dominasi oleh salah satu siswa saja).

• Memperhatikan siswa lain yang tidak berani memberikan jawaban.

• Mendorong keberanian siswa dalam menjawab dan sikap siswa dalam memberikan klarifikasi tentang benar dan tidaknya jawaban.

15’

(eksplorasi, menyimak, menanya, menalar)

Page 24: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

3. • Murid membaca TEKS tentang Bendungan (membaca, mendengar) meliputi S: jedanya, lafalnya, tanda bacanya, dan kata-kata yang dibaca (mengamati/ mendengar

• Setelah membaca TEKS dilakukan penilaian

• (penilaian proses : Memperhatikan cara siswa dapam membuat/menyusun pertanyaan atas dasar bacaan teks

• Murid bertanya jawab tentang makna bacaan / Teks ( menalar ) Melalui pengamatan gambar penampakan alam dan penampakan buatan siswa diminta membandingkannya

25’

(ASOCIOTIING)

(eksplorasi & elaborasi, menyimak dan menalar)

Page 25: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

4. • Murid membentuk kelompok berdasarkan teman satu bangku/2 orang

• Masing-masing siswa mengidentifikasi gambar dan mencatat hasil identifikasi

• Murid berelaborasi dengan teman sebangku tentang penampakan buatan dan penampakan alam.

• Setelah tercapai kesepakatan dengan teman sebangku, siswa mendiskusikan dengan kelompok pasangan yang lain (Think Pair Share)

12’

(eksplorasi, elaborasi, menyimak, menalar, mengkomunikasikan)

Page 26: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

4. Penilaian proses:Guru berkeliling mengamati kerjasama anak dalam mengerjakan tugas. Menilai kerjasamanya, tanggung jawabnya, kedisiplinannya, ke aktifannya, mendominasi atau tidak dsb)Menilai dengan lembar pengamatan perilaku.

12’

(eksplorasi, elaborasi, menyimak, menalar, mengkomunikasikan)

5. Gambar-gambar untuk Example non Example •Kelompok gambar penampakan buatan :•Gambar bendungan• Kelompok gambar penampakan alam•Gambar danau toba, sungai musi dll•Keterangan:•Diharapkan diskusi akan berkembang pada penampakan buatan selain bendungan dan penampakan alam lainnya.

Page 27: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

4. • Semua kelompok mengamati, memikirkan dan menganalisis gambar dikaitkan dengan tema yang sedang dipelajari.

• Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,

• Kelompok lain untuk mendengarkan dan memberikan pendapatnya

12’

(mengkomunikasikan dan konfirmasi)

5. • siswa bercerita (berdasarkan gambar) (mengkomunikasikan) Guru Mengamati cara siswa dalam BERCERITA (penilaian proses)

• Guru dan siswa bersama-sama siswa membuat kesimpulan tentang penampakan alam dan penampakan buatan

• Hasil kegiatan dan pekerjaan siswa ditempel di papan yang Dilanjutkan dengan menasehati siswa agar membiasakan hidup sehat

Page 28: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Penutup

No Kegiaran Waktu Metode

1. • Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari

• Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

• Melakukan penilaian hasil belajar• Mengajak semua siswa berdo’a

menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengawali kegiatan pembelajaran)

10’

Reflection

Page 29: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Penutup

No Kegiaran Waktu Metode

2. • Mengamati sikap siswa dalam berdo’a (sikap duduknya, cara membacanya, cara melafalkannya dsb)

• Apabila ada siswa yang kurang benar dan kurang sempurna dalam berdo’a, maka setelah selesai kegiatan berdo’a, langsung diberi nasehat agar besok kalau berdoa lebih disempurnakan

10’

Reflection

Page 30: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Sumber/Media Belajar Diri anak Gambar/contoh langsung penampakan buatan Gambar/contoh langsung penampakan alam

Page 31: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Prosedur Penilaian

Penilain Proses•Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir Penilaian Hasil Belajar•Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan (terlampir) Instrumen PenilaianPenilaian Proses

• Penilaian Kinerja• Penilaian Produk

 Penilaian Hasil Belajar•Pilihan ganda•Isian singkat•Esai atau uraian

Page 32: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Instrumen Pengamatan

NO NAMA SISWA

ASPEK  

KECEPATAN KECERMATAN KERJASAMA SIKAP 

    BS BSD K BS B

SD K BS B

SD K

BS B SD K

                                   

                                   

                                   

BS=Baik Sekali, B= Baik, Sd=Sedang, K= Kurang

Page 33: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Kinerja dalam Menyelesaikan Tugas Kelompok

Keterangan Skor:1=Kurang2=Cukup3=Baik4=Sangat Baik

No.Nama

Peserta Didik

Aspek

Jumlah NilaiKerja sama

KeaktifanMenghargai pendapat

teman

Tanggung jawab

               

               

               

               

               

Page 34: Metode Pembelajaran Cooprative Learning

Penilaian Kinerja dalam menyelesaikan tugas Presentasi

No.

Nama Pesert

a Didik

A s p e k

JumlahSkor

NilaiKomuni-kasi

Sistematika penyampaian

Penguasaan pengetahuan

/Materi

Keberanian

Antusi-as

                 

                 

                 

                 

                 

                 

Keterangan Skor :

Komunikasi: Sistematika Penyampaian:1 = Tidak dapat berkomunikasi 1 = Tidak sistematis2 = Komunikasi agak lancar, tetapi sulit dimengerti 2 = Sistematis,uraian krng,tdk jelas3 = Komunikasi lancar tetapi kurang jelas dimengerti 3 = Sistematis, uraian cukup4 = Komunikasi sangat lancar, benar dan jelas 4 = Sistematis, uraian luas, jelas