34
RIZKI NISFI RAMDHINI, M.SI MIKROBIOLOGI: BAKTERI RIZKI NISFI RAMDHINI, M.SI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

RIZKI NISFI RAMDHINI, M.SI

MIKROBIOLOGI: BAKTERI

RIZKI NISFI RAMDHINI, M.SI

S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

Page 2: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Karakteristik Umum BakteriBersifat uniseluler, bentuk bervariasi (batang, spiral, atau

bola) Dasar KlasifikasiHanya dapat diamati dengan Mikroskop 0,1 m (1 mikron =

0,001 mm)Biasanya hidup berkoloni Pada makanan yang telah busuk

(cairan kental, lengket seperti lendir yang berwarna putih kekuningan).

Bersifat Heterotrof tidak memiliki klorofil, beberapa bersifat autototrof

Reproduksi Membelah diri (Secara Biner)

Page 3: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Bakteri bersifat Prokariot atau Eukariot??

Page 4: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

MORFOLOGI BAKTERIDi Dalam

kromosom tersimpan “Materi Genetik” DNA atau RNA

Page 5: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Variasi Bentuk Bakteri

Page 6: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Tipe Flagella Bakteri

Page 7: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

IDENTIFIKASI BAKTERI: MORFOLOGIBerbagai macam tipe morfologi bakteri

(kokus, basil spiral, dan sebagainya) dapat dibedakan menggunakan Pewarna/pengecatan

• Kebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarna-pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka akan basa).

• Tipe Pewarnaa:• Pewarnaan sederhana• Pewarnaan Gram (Gram Positif dan Gram Negatif)• Pewarnaan tahan asam

Page 8: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Pewarnaan SederhanaPrinsip Dasar: bakteri mudah bereaksi dengan

pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka dengan basa).

Menggunakan satu jenis zat warna (kristal violet, metylen blue, karbol , fuchsin , dan safranin

Tujuan untuk melihat bentuk sel bakteri dan untuk mengetahui morfologi dan susunan selnya

Berbagai macam tipe morfologi bakteri (kokus, basil, spirilum, dan sebagainya) dapatdibedakan dengan menggunakan pewarna sederhana

Page 9: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

PEWARNAAN SEDERHANA:Bakteri Escherichia coli

Pengamatan Mikroskop cahaya perbesaran 40x

Pewarna Methylen BlueKoloni nampak

bewarna unguBentuk E. coli tampak

seperti batang (basil) pendek yang membentuk koloni yang tersusun seperti rantai yang memanjang.

Page 10: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

PEWARNAAN GRAMMetode untuk membedakan spesies bakteri menjadi

dua kelompok besar, yakni gram-positif dan gram-negatif Ditemukan oleh: Hans Christian Gram (1853–1938)

Pengelompokan berdasarkan reaksi atau sifat bakteri terhadap zat warna yang ditentukan oleh komposisi dinding selnya

Bakteri Gram-negatif Berwarna merah karena mengikat zat warna sekunder berwarna merah.

Bakteri gram-positif Berwarna ungu, karena bakteri tersebut mengikat kompleks zat warna kristal ungu-iodium.

Perbedaan tersebut struktur dinding sel bakteri dan kandungan asam ribonukleat antara bakteri Gram positif dan Gram negatif

Page 11: MIKROBIOLOGI: BAKTERI
Page 12: MIKROBIOLOGI: BAKTERI
Page 13: MIKROBIOLOGI: BAKTERI
Page 14: MIKROBIOLOGI: BAKTERI
Page 15: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Bakteri Gram PositifBakteri yang dinding selnya menyerap warana

violet dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal.

Page 16: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Gram Positif: Stapylococcus aureus

Klasifikasi Staphylococcus aureus :

Divisio : ProtophytaClass : SchizomycetesOrdo : EubacterialesFamili : MicrococcaceaeGenus : StaphylococcusSpesies : Stapylococcus aureus

Page 17: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

KarakteristikBerbentuk bulat atau kokus dengan diameter 0,4-

1,2 µmUntuk membiakkan diperlukan suhu optimal

antara 28-38 atau sekitar 35 0CpH optimal untuk pertumbuhan Stapylococcus

aureus adalah 7,4Bakteri Stapylococcus aureus terdapat pada

hidung, mulut, tenggorokan, pori-pori dan permukaan kulit, kelenjar keringat dan saluran usus

Infeksi Staphylococcus aureus dapat berupa jerawat, bisul, abses dan luka

Page 18: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Bakteri Gram NegatifBakteri yang dinding selnya menyerap warna

merah dan memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis.

Lapisan peptidoglikan pada Bakteri gram negatif terletak di ruang perpilasmik antara membran plasma dengan membran luar

Tidak mengandung asam teikoik tetapi mengandung sejumlah polosakarida dan lebih rentan terhadap kerusakan mekanik dan kimia

Page 19: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Gram Negatif: Escherichia coli

Klasifikasi Escherichia coli Divisio : ProtophytaKelas : ShizomycetesOrdo : EubacteriaceaeFamili : EnterobacteriaceaeSuku : EscherichiaeaeGenus : Escherichia Spesies : Escherichia coli

Page 20: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

KarakteristikBakteri gram negatif, bersifat aerobik dan anaerobik fakultatif,

sering dijumpai didalam usus bagian bawahPenyebab utama infeksi saluran kemih,diare dan maningtis pada

bayiEscherichia coli dalam usus besar bersifat patogen apabila

melebihi dari jumlah normalnya.Bakteri ini menjadi patogen yang berbahaya bila hidup di luar

usus seperti pada saluran kemih, yang dapat mengakibatkan peradangan selaput lendir (sistitis)

Dapat dipindahsebarkan melalui air yang tercemar tinja atau air seni orang yang menderita infeksi pencernaan, sehingga dapat menular pada orang lain

Page 21: MIKROBIOLOGI: BAKTERI
Page 22: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Prinsip Dasar Pewarnaan Bakteri Tahan AsamDinding bakteri lapisan lilin dan lemak yang

sukar ditembus cat. Pengaruh fenol dan pemanasan lapisan lilin

dan lemak dapat ditembus cat basic fuchsin. Pada waktu pencucian lapisan lilin dan lemak

yang terbuka akan merapat kembali. Pada pencucian dengan asam alkohol warna

fuchsin tidak dilepas. Sedangkan pada bakteri tidak tahan asam akan luntur dan mengambil warna biru dari methylen blue

Contohnya Mycobacterium tuberculosis (penyebab Tuberkolosis)

Page 23: MIKROBIOLOGI: BAKTERI
Page 24: MIKROBIOLOGI: BAKTERI
Page 25: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

AntibakteriBahan yang dapat membunuh atau

menghambat aktivitas mikroorganismeBahan antimikroba dapat secara fisik atau kimia

dan berdasarkan peruntukannya dapat berupa desinfektan, antiseptik, sterilizer, sanitizer

Bahan kimia yang mematikan bakteri disebut bakterisidal, sedangkan bahan kimia yang menghambat pertumbuhan disebut bakteriostatik

Page 26: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

AntibiotikZat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri, yang

mempunyai khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil.

Prinsip penggunaan antibiotik didasarkan pada:Penyebab infeksi, pemberian antibiotik yang paling ideal

berdasarkan hasil pemeriksaan mikrobiologis dan uji kepekaan kuman.

Faktor pasien Fungsi ginjal, fungsi hati, riwayat alergi, daya tahan terhadap infeksi, daya tahan terhadap obat, beratnya infeksi,

Page 27: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Mekanisme kerja antibakteri1. Merusak dinding sel2. Mengganggu permeabilitas sel3. Merusak molekul protein dan asam nukleat4. Menghambat aktivitas enzim5. Menghambat sintesa asam nukleat

Page 28: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Resistensi Bakteri

Karena pengobatan tidak sempurna dosis tidak cukup, atau pengobatan terlalu cepat dihentikan sehingga bakteri tidak sampai musnah seluruhnya, dan dapat menyesuaikan diri terhadap antibiotik tersebut.

Macam Resisteni:1. Resistensi Alamiah2. Resistensi Kromosomal3. Ekstrakromosomal

Page 29: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Resistensi Alamiah

Beberapa mikroba tidak peka terhadap antibiotik tertentu karena sifat mikroba secara alamiah tidak dapat diganggu oleh antibiotik tersebut. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya reseptor yang cocok atau dinding sel mikroba tidak dapat tembus oleh antibiotik.

Page 30: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Resistensi KromosomalResistensi kromosomal terjadi karena mutasi

spontan pada gen kromosom dengan

frekuensi 1 : 107 sampai 1 : 1212 Pada mutasi spontan terjadi seleksi oleh antibiotik dimana bibit yang peka akan musnah dan bibit yang resisten tetap hidup dan berkembang biak

Page 31: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Ekstrakromosomal

Dalam resistensi ekstrakromosomal yang berperan adalah faktor R yang terdapat di luar kromosom yaitu di dalam sitoplasma. Faktor R ini diketahui membawakan resistensi bakteri terhadap berbagai antibiotik

Page 32: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

TUGAS INDIVIDU1. Staphylococus 2. Streptococus3. Enterococus4. Listeria5. Basillus6. Clostridium : 7. Mycobacterium8. Mycoplasma9. Salmonella10.Escherichia

Page 33: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

11. Escherichia12. Shigella13. Pseudomonas14. Hellicobacter15. Haemophilus16. Bordetella17. Chlamydia18. Vibrio19. Neisseria20. Treponema21. Coryneabacterium

Page 34: MIKROBIOLOGI: BAKTERI

Isi Makalah1. Deskripsi tentang spesies (klasifikasi

taksonomi, karakteristik spesies, termasuk jenis bakteri (gram positif/negatif atau lainnya)

2. Cantumkan gambar spesies yang jelas dan lengkap denga keterangan

3. Penyakit yang ditimbulkan, jelaskan secara detail penyakit tersebut termasuk penularannya bagaimana.