27
TEKNOLOGI, KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI Bagaimana Memahami Teknologi Jika seorang ditanya tentang apa itu “Teknologi”, maka persepsi pikirannya pasti tertuju kepada yang ia lihat dalam bentuk kebendaan, alat, dan kondisi fisik lainnya. Sebagai misal orang akan menunjukkan mobil bagus, motor bagus, televisi bagus, komputer bagus, itu semua dijadikan jawaban atas pertanyaan tadi. Jarang sekali orang berpikir atau melakukan persepsi bahwa “Teknologi” itu mungkin sesuatu yang tidak selamanya dalam bentuk kebendaan atau kondisi fisik tetapi lebih menemukan jawaban secara nonfisik atau software. Misalnya orang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “Teknologi” diantaranya cara-cara melakukan sesuatu, cara-cara membuat sesuatu dan sejenisnya. Dari kedua perbedaan jawaban di atas, maka jika keduanya dipadukan maka pemahaman seseorang terhadap apa yang disebut dengan “Teknologi” akan lebih lengkap, baik Teknologi dalam bentuk cara membuat sesuatu (ide) maupun Free Open Document For Educational Purposes Pada tulisan ini akan diuraikan mengenai : (a) Bagaimana Memahami Teknologi; (b) Bagaimana memahami Komunikasi; (c) Beberapa Teori Komunikasi; (d) Model-model Komunikasi (e) Hakikat Teknologi Komunikasi; (f) 1

Pengembangan Konsep TIK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bagaimana Memahami Teknologi Jika seorang ditanya tentang apa itu “Teknologi”, maka persepsi pikirannya pasti tertuju kepada yang ia lihat dalam bentuk kebendaan, alat, dan kondisi fisik lainnya. Sebagai misal orang akan menunjukkan mobil bagus, motor bagus, televisi bagus, komputer bagus, itu semua dijadikan jawaban atas pertanyaan tadi. Jarang sekali orang berpikir atau melakukan persepsi bahwa “Teknologi” itu mungkin sesuatu yang tidak selamanya dalam bentuk kebendaan atau kondisi fisik tetapi lebih menemukan jawaban secara nonfisik atau software. Misalnya orang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “Teknologi” diantaranya cara-cara melakukan sesuatu, cara-cara membuat sesuatu dan sejenisnya. Dari kedua perbedaan jawaban di atas, maka jika keduanya dipadukan maka pemahaman seseorang terhadap apa yang disebut dengan “Teknologi” akan lebih lengkap, baik Teknologi dalam bentuk cara membuat sesuatu (ide) maupun “Teknologi” dalam bentuk kebendaan yang dihasilkannya, misalnya dalam bentuk Sepeda Motor atau pesawat jet (hasil rancang bangun). Pemahaman terhadap jawaban keduanya akan membekali seseorang untuk selalu mampu memahami dan mengikuti bahkan menemukan dan menciptakan hasil rancang bangunnya di masa depan. Seseorang tidak merasa aneh dengan bentuk kebendaan atau alat yang baru diciptakan seseorang atau bahkan terpesona dan terbius untuk memilikinya, akan tetapi ia akan berpikir bagaimana ia bisa mencontohnya. Pemikiran-pemikiran seperti inilah sebetulnya yang diharapkan dari banyaknya hasil rancang bangun yang ada (Teknologi Rancang Bangun) dan harus dikuasai oleh setiap individu bangsa ini di kemudian hari.

Citation preview

Page 1: Pengembangan Konsep TIK

TEKNOLOGI, KOMUNIKASI DAN

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Bagaimana Memahami Teknologi

Jika seorang ditanya tentang apa itu “Teknologi”, maka

persepsi pikirannya pasti tertuju kepada yang ia lihat dalam bentuk

kebendaan, alat, dan kondisi fisik lainnya. Sebagai misal orang akan

menunjukkan mobil bagus, motor bagus, televisi bagus, komputer

bagus, itu semua dijadikan jawaban atas pertanyaan tadi. Jarang

sekali orang berpikir atau melakukan persepsi bahwa “Teknologi”

itu mungkin sesuatu yang tidak selamanya dalam bentuk

kebendaan atau kondisi fisik tetapi lebih menemukan jawaban

secara nonfisik atau software. Misalnya orang mengatakan bahwa

yang dimaksud dengan “Teknologi” diantaranya cara-cara

melakukan sesuatu, cara-cara membuat sesuatu dan sejenisnya.

Dari kedua perbedaan jawaban di atas, maka jika keduanya

dipadukan maka pemahaman seseorang terhadap apa yang disebut

dengan “Teknologi” akan lebih lengkap, baik Teknologi dalam

bentuk cara membuat sesuatu (ide) maupun “Teknologi” dalam

bentuk kebendaan yang dihasilkannya, misalnya dalam bentuk

Sepeda Motor atau pesawat jet (hasil rancang bangun).

Pemahaman terhadap jawaban keduanya akan membekali

seseorang untuk selalu mampu memahami dan mengikuti bahkan

menemukan dan menciptakan hasil rancang bangunnya di masa

depan. Seseorang tidak merasa aneh dengan bentuk kebendaan

atau alat yang baru diciptakan seseorang atau bahkan terpesona

Free Open Document For Educational Purposes

Pada tulisan ini akan diuraikan mengenai : (a) Bagaimana Memahami Teknologi; (b) Bagaimana memahami Komunikasi; (c) Beberapa Teori Komunikasi; (d) Model-model Komunikasi (e) Hakikat Teknologi Komunikasi; (f) Pengelompokan Teknologi Komunikasi; (g) Karakteristik Teknologi Komunikasi dan Implikasinya.

1

Page 2: Pengembangan Konsep TIK

dan terbius untuk memilikinya, akan tetapi ia akan berpikir

bagaimana ia bisa mencontohnya. Pemikiran-pemikiran seperti

inilah sebetulnya yang diharapkan dari banyaknya hasil rancang

bangun yang ada (Teknologi rancang Bangun) dan harus dikuasai

oleh setiap individu bangsa ini di kemudian hari.

Dari uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

untuk memahami apa itu “Teknologi”, maka dapat dilakukan dari

empat perspektif yaitu :

(a)Perspektif Teknologi sebagai Ide.

Individu yang memahami Teknologi sebagai “ide”, ia tidak

akan merasa bahwa dirinya “Gaptek”, jika tidak bisa

menggunakan sebuah alat yang diproduksi oleh

perusahaan tertentu. Namun ia akan merasa besar hati

bahwa “Teknologi” itu bukan berarti harus diwujudkan

dengan mahirnya menggunakan suatu alat tertentu, akan

tetapi cukup dengan memahami bagaimana alat tersebut,

ada, dibuat, hingga bisa sampai kepada dirinya sebagai

konsumen alat yang dimaksud. Kesimpulannya ia tidak

akan merasa pesimis atau rendah diri ketika berdiskusi

mengenai “Teknologi” dengan seorang Insinyur.

(b)Perspektif Teknologi sebagai Rancang Bangun.

Lain halnya dengan individu di atas, bahwa dalam

memahami “Teknologi” ini maka dapat pula ditelaah dari

sudut pandang Rancang Bangun. Bentuk, model, versi atau

tampilan kebedaan lainnya dari sesuatu yang tentunya

memberikan manfaat bagi kehidupan manusia oleh

individu tertentu dapat dikatakan sebagai hasil pikir

seseorang yang tadinya belum ada menjadi ada. Maka

individu yang memahami “Teknologi” sebagai rancnag

bangun ini juga tidak akan merasa pesimis bahwa apa

yang telah diciptakan baik oleh dirinya maupun orang lain

sudah menunjukkan dan mewakili bahwa itulah yang yakini

sebagai “Teknologi”.

Free Open Document For Educational Purposes 2

Page 3: Pengembangan Konsep TIK

(c) Perspektif Berpikir Inovatif

Jika memahami “Teknologi” hanya dari salah satu

perspektif di atas tentunya seseorang tidak akan merasa

yakin dan memahami secara utuh yang dimaksud dengan

“Teknologi” itu sendiri. Ada satu perspektif lain yang

ditawarkan penulis, yang diharapkan mampu memberikan

pemahaman seseorang terhadap “ Teknologi” secara utuh

baik memahami Teknologi sebagai ide maupun sebagai

Rancang Bangun. Pemahaman ini akan muncul jika

seseorang telah memahami keduanya dan mulai

merasakan bahwa apa yang ada dari wujud teknologi

kebendaan (hasil rancang bangun) ini dirasa masih kurang

memberikan manfaat dan kemudahan yang mampu

mengikuti perkembangan kebutuhan hidup manusia.

Secara hasil keduanya tidak bisa adaptif lagidengan

budaya dan kehidupan manusia dari waktu ke waktu.

Seseorang yang memahami “Teknologi” dari perspektif

ketiga ini diharapkan akan menjadi seorang “Teknolog”

yang sejati. Teknologi yang menguasai perspektif ktiga

dalam memahami “Teknologi” inilah yang dirasa sangat

dibtuhkan oleh bangsa Indonesia di kemudian hari.

(d)Perspektif Kebahasaan

Dalam perspektif ini ”Teknologi”, misalnya bahwa

Teknologi bisa diidentikan dengan pertukangan yang

memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah

pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan

proses yang menolong manusia menyelesaikan

masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai

sebelum sains dan teknik. Kata teknologi sering

menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan

prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru

ditemukan. Akan tetapi, penemuan yang sangat lama

Free Open Document For Educational Purposes 3

Page 4: Pengembangan Konsep TIK

seperti roda dapat disebut teknologi. Definisi lainnya

(digunakan dalam ekonomi) adalah teknologi dilihat dari

status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana

menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk

yang diinginkan( dan pengetahuan kita tentang apa yang

bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita dapat melihat

perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita

meningkat.

Dalam memahami ”Teknologi” ini maka dalam dunia keilmuan

atau ilmiah kadang orang bisa memaknai bahwa teknologi itu

adalah milik semua orang yang mampu memahaminya baik dari

salah satu perspektif maupun ketiga perspektif yang ada. Sebagai

asumsi bahwa jika teknologi yang dimaknai sebagai ide maka

posisinya berada pada setiap orang yang sedang memikirkan

penciptaan sesuatu atau memikirkan penyelesaian suatu masalah,

maka pemikiran-pemikiran tersebutlah yang akan memberikan

solusi dalam memecahkan masalah manusia, dan sekaligus

pemikiran-pemikiran itu bisa dikatakan sebagai suatu teknologi

pada tataran ide.

Sampai saat ini perkembangan Teknologi dapat dilihat pada Cabang teknologi

masa kini, diantaranya:

Bioteknologi

Mikroteknologi

Nanoteknologi

Rekayasa Biomedis

Rekayasa Listrik

Teknologi Angkasa luar

Teknologi Elektronik

Teknologi Informasi

Teknologi Komputer

Teknologi Nuklir

Teknologi Penyimpanan energi

Free Open Document For Educational Purposes 4

Page 5: Pengembangan Konsep TIK

Teknologi Permesinan

Teknologi Persenjataan

Teknologi Telekomunikasi

Teknologi Pendidikan

Teknologi Tepat guna

Teknologi Transportasi

Teknologi Visual

Teknologi Energi

Teknologi Bahan

Hakikat Komunikasi

Komunikasi adalah proses sistematik bertukar informasi di antara

pihak-pihak, biasanya lewat sistem simbol biasa. Komunikasi

adalah juga disiplin ilmu yang mempelajari komunikasi.Komunikasi

secara ilmiah dapat juga berarti proses penyampaian pesan atau

informasi dari pengirim (komunikator atau Sender) kepada

penerima (komunikan atau receiver) dengan menggunakan simbol

atau lambang tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung

(menggunakan media) untuk mendapatkan umpan balik (feedback).

Komunikasi adalah proses sistematik bertukar informasi di antara

pihak-pihak, biasanya lewat sistem simbol biasa. Komunikasi adalah

juga disiplin ilmu yang mempelajari komunikasi. Komunikasi secara

ilmiah dapat juga berarti proses penyampaian pesan atau informasi

dari pengirim (komunikator/Sender)kepada penerima

(komunikan/receiver) dengan menggunakan simbol atau lambang

tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung

(menggunakan media) untuk mendapatkan umpan balik (feedback).

Dunia semakin cepat berubah, dalam dua dasawarsa terakhir

perkembangan teknologi sudah demikian pesatnya memberikan

dampaknya yang menyentuh segala aspek kehidupan manusia.

Salah satu hal yang berkembang sangat pesat dan menjadi pemicu

dari perkembangan yang ada adalah komunikasi. 

Free Open Document For Educational Purposes 5

Page 6: Pengembangan Konsep TIK

Dalam perkembangan terakhir dimana dunia informasi

menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan, maka

komunikasipun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

bagian yang sangat penting dalam melengkapi kehidupan manusia. 

Metode, fasilitas dan perangkatnya pun sudah berkembang

maju sedemikian modernnya sehingga sekarang dunia seakan tidak

ada batas lagi, manusia dapat berhubungan satu-sama lain dengan

begitu mudah dan cepat

Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk

berhubungan dari satu pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya

berlangsung sangat sederhana dimulai dengan sejumlah ide-ide

yang abstrak atau pikiran dalam otak seseorang untuk mencari data

atau menyampaikan informasi yang kemudian dikemas menjadi

sebentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara langsung

maupun tidak langsung menggunakan bahasa berbentuk kode

visual, kode suara, atau kode tulisan.  Harus diakui bahwa

kemudahan dan kecepatan komunikasi yang ada sekarang ini

memang sangat membantu dan mempermudah serta mendukung

perkembangan dan kemajuan budaya yang ada sekarang ini.

Tetapi harus kita ingat juga bahwa budaya itu adalah hal yang

sangat "luar biasa" dan mempunyai sifat yang unik sehingga

mungkin sudah bukan rahasia.

Pada dasarnya istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin,

yaitu ”Communicare” yang artinya ”memberitahukan”;

”berpartisipasi”, atau ”menjadi milik bersama”. Apabila dirumuskan

lebih luas, ternyata komunikasi mengandung makna menyebarkan

informasi, berita, pesan, pengetahuan, nilai-nilai dengan maksud

untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yang diberitahukan itu

menjadi milik bersama antara penyampai pesan sebagai

komunikator dan penerima pesan sebagai komunikan.

Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses, yaitu

suatu proses pengoperan dan penerimaan lambang-lambang yang

mengandung makna. Maksudnya bahwa makna lambang dalam

Free Open Document For Educational Purposes 6

Page 7: Pengembangan Konsep TIK

pemahaman secara umum, baik oleh pihak pemakai lambang

(komunikator) maupun oleh pihak penerima lambang (komunikan),

diartikan sama. Dalam hubungan ini Schramm menjabarkan

pengertian umum komunikasi itu ke dalam tiga kategori pokok

dengan beberapa istilah khasnya yaitu sebagai berikut.

1) Encode atau penyandi, yaitu komunikator yang mempunyai

informasi atau pesan tertentu yang disajikan dalam bentuk

sandi atau code, seperti bahasa lisan, tulisan, dan rumusan

dalam lambang verbal (verbal symbol), atau lambang visual

(visual symbol).

2) Sign atau signal, yaitu pesan, berita, atau pernyataan tertentu

yang ditujukan kepada dan diterima oleh seseorang atau

kelompok orang penerima. Pesan itu dapat dilukiskan dalam

bentuk gerak-tangan, mimik, kata-kata lisan atau tulisan,

rumusan, gambar, foto, grafik, peta, diagram, dan lain-lain.

3) Decoders, yaitu komunikan yang menerima pesan. Makna

decoder adalah pemecah sandi, sebab pesan yang disajikan

oleh komunikator dalam bentuk sandi atau lambang itu harus

dapat dipecahkan, dipahami, dihayati, disimak, dan dimengerti

betul makna isinya.

Berikut ini gambaran proses komunikasi yang sederhana,

menurut Schramm terdiri dari kategori pokok, sebagaimana

dikemukakan di atas. Untuk lebih jelasnya gambar berikut ini

menunjukkan proses komunikasi.

ENCODER SIGN/SIGNAL DECODER

(penyandi) (tanda/lambang) (penerima sandi)

Gb. 2.1 Proses Komunikasi

Komunikasi sebagai suatu proses dapat dibedakan menjadi

dua macam, yaitu proses primer dan proses sekunder. Proses

Free Open Document For Educational Purposes 7

Page 8: Pengembangan Konsep TIK

primer adalah proses komunikasi langsung, maksudnya proses

komunikasi yang berlangsung tanpa media massa yang dapat

melipatgandakan jumlah penerima pesan. Di dalam proses primer

ini komunikasi dapat berbentuk bahasa, gerakan-gerakan yang

mempunyai makna khusus, dan aba-aba. Sedangkan komunikasi

dalam proses sekunder, yaitu komunikasi yang berlangsung dengan

bantuan mekanisme yang dapat melipatgandakan jumlah penerima

pesan, atau ditujukan guna mengatasi pelbagai macam hambatan

fisik yang akan merintangi berlangsungnya proses komunikasi

primer. Misalnya untuk mengatasi hambatan geografis, proses

komunikasi sekunder ini dilaksanakan dengan melalui radio, televisi,

dan bahkan satelit komunikasi dengan stasiun buminya. Sementara

untuk mengatasi hambatan waktu dapat diatasi dengan

mempergunakan media pita suara, pringan hitam, video cassete,

dan buku untuk dapat berkomunikasi dengan generasi berikutnya.

Berdasarkan kedua proses komunikasi tersebut, maka

terdapat bentuk-bentuk komunikasi. Paling tidak terdapat dua

bentuk komunikasi, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi

nonverbal. Dari kedua bentuk komunikasi tersebut, komunikasi

verbal lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Akan

tetapi walaupun demikian, komunikasi nonverbal mempunyai peran

yang sangat penting, sebab kejelasan makna yang disampaikan

dalam komunikasi verbal seringkali diperoleh melalui penggunaan

komunikasi nonverbal. Misalnya dalam penyampaian berita kepada

penerima agar lebih jelas bagi penerimanya seringkali dipergunakan

gerakan tangan atau anggota tubuh lainnya (Gestural), ekspresi

muka (proxemics), intonasi dalam mengucapkan kata-kata tertentu.

Dengan kata lain, komunikasi verbal akan lebih efektif dan efisien

pemakaiannya apabila disertai dengan penggunaan komunikasi

nonverbal.

Beberapa Teori Komunikasi

Harold Laswell

Free Open Document For Educational Purposes 8

Page 9: Pengembangan Konsep TIK

Teori ini dikemukakan oleh Harold Laswell dan merupakan

teori yang paling awal dalam perkembangan teori-teori komunikasi,

yaitu sekitar tahun 1948. Laswell menyatakan bahwa cara yang

terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah dengan cara

menjawab beberapa pertanyaan yang dimulai dari huruf ”W”, atau

sering dikenal dengan ”5W”. Pertanyaan-pertanyaan tersebut yaitu

mulai dari ” Who says; What; Which Channel to ” Whom” ; ”With” ;

What :Effect” , yaitu Siapa mengatakan Apa; melalui Apa kepada

Siapa dengan efek Apa. Teori ini memberikan suatu pengantar bagi

suatu fenomena proses komunikasi di mana pihak yang akan bicara

harus memiliki pemikiran yang jelas akan mengatakan apa dan

melalui bantuan apa atau melalui media sebagai saluran apa, serta

kira-kira harus pasti apa yang ingin disampaikan, kemudian

bagaimana ia harus mengenal mamahami juga orang yang diajak

bicaranya. Pada akhirnya bagaimana dampak yang akan

ditumbulkan akan terjadi dan itu muncul pada diri pihak yang diajak

bicaranya tersebut.

Jawaan-jawaban bagi pertanyaan 5W tersebut sifatnya

paradigmatik, yang bisa dikatakan sebagai unsur atau komponen

komunikasi yang cukup lengkap dan mewakili. Komponen menurut

teori ini yaitu Komunikator, Pesan, Media, Komunikan, dan Efek. Dari

komponen tersebut maka komunikasi yang berlangsung pada

dasarnya harus memiliki fungsi dasar, di mana menurut Laswell

sendiri yaitu :

a. The surveilance of the environment

b. The correlation of the parts of society in respondening to the

environment.

c. The transmission of the social heritage from one generation to

the next.

Menurut Laswell bahwa surveillance ditujukan kepada

kegiatan mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai

peristiwa-peristiwa dalam suatu lingkungan, dengan perkataan lain

yaitu penggarapan atau pengolahan berita. Kegiatan correlation

Free Open Document For Educational Purposes 9

Page 10: Pengembangan Konsep TIK

sendiri adalah inperpretasi terhadap informasi mengenai peristiwa

yang terjadi di lingkungan dimana berita tersebut dalam bentuk

peristiwa terjadi. Jika dalam suatu surat kabar biasanya disebut

sebagai tajuk rencana atau propaganda. Adapun kegiatan

transmission of culture yaitu difokuskan kepada kegiatan

mengkomunikasikan informasi, nilai, norma soaial dari generasi ke

generasi berikutnya. Dalam prakteknya misalnya kehidupan sehari-

hari suatu kelompok menyampaikan nilai dan norma atau aturan

dari pengurus kepada angotanya, atau dari kelompok yang satu

kepada kelompok yang lainnya mengenai peraturan kebersamaan

yang bisa mengatur proses interaksi antara kedua belah pihak

selama saling membutuhkan informasi.

S-O-R (Stimulus-Organism-Response)

Teori ini muncul setelah perkembangan teori-teori komunikasi

semakin banyak diperhitungkan dalam praktek komunikasi,

khususnya pada unsur komunikator atau komunikan yang lebih

difokuskan pemahamannya sebagai organism atau sama-sama

memiliki faktor psikologis pada diri keduanya ketika suatu proses

komunikasi dilakukan. Teori komunikasi ini memiliki dasar yang kuat

dalam menganalisis perilaku manusia dan bagaimana cara

mengukurnya.

Menurut Hovland, Janis dan Kelly mengatakan bahwa dalam

menalaah perilaku manusia maka ada 3 komponen pokok yang

harus dipelajari yaitu :

a. Perhatian

b. Pengertian

c. Penerimaan

Tiga Komponen ini telah diadaptasikan oleh salah seorang

pakar psikologi yaitu Prof. Dr. Mar’at, S.Psi dalam Bukunya yang

berjudul ” Manusia, Perubahan serta Pengukurannya. Di mana

menurut teori ini bahwa komunikasi tidak mengherankan untuk

berhubungan dengan komponen-komponen tersebut karena

Free Open Document For Educational Purposes 10

Page 11: Pengembangan Konsep TIK

SignalRecevedSignalInformation source

Transmitter

Noisesource

Message

Destination

Receiver

ketiganya selalu terjadi dan dialami atau dilakukan oleh individu

dalam berkomunikasi. Misalnya perhatian akan selalu dilakukan oleh

komunikator ketika ia memperhatikan komunikasn sebagai

penerimanya atau terlebih dahulu komunikator akan

memperhatikan pesan yang ia kemas, bagaimana caranya agar bisa

dissampaikan dan cepat mengenai sasaran.

Aspek lain yang sangat berhubungan dengan ketiga

komponen tersebut adalah komponen pokok dari manusia itu

sendiri mencakup : sikap, Opini, Perilaku, Kognisi, afeksi , dan

Konasi. Sehingga dalam implementasinya maka seseorang harus

memperhatikan tentang komponen pokok komunikasi yang aada di

dalamnya, yaitu komponen :

a. Pesan (stimulus, S)

b. Komunikan (Organism, O)

c. Efek (Response, R)

Penekanan dari teori ini lebih tertuju kepada perubahan sikap

yang disebabkan karena individu telah melakukan proses

komunikasi. Jadi dalam komunikasi yang harus diperhatikan adalah

”how”, yaitu yang menjadi tujuan bagaimana perilaku setelah

komunikasi bisa berubah. Dalam proses perubahan ini tampak

bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa

benar-benar melebihi semula. Maksudnya bahwa stimulus harus

betul-betul diorganisasi jangan sampai tidak ada perubahan dari

stimulus sebelumnya.

Model-Model Komunikasi

Matematikal Shannon dan Weaver

Berdasarkan model matematikal ini perkembangan dan penerapan istilah

komunikasi berkembang lebih luas. Diantaranya mencakup semua prosedur di mana

pikiran seseorang mempengaruhi pikiran orang lain, sebagaimana dikemukakan oleh

Denis Mcquail &Sven Windal (1981:12) bahwa dalam model ini komunikasi

berlangsung secara linier. Berikut adalah visualisasi dari model tersebut.

Free Open Document For Educational Purposes 11

Page 12: Pengembangan Konsep TIK

Message

Message

Encoder

Interprester

Decoder Encoder

Interprester

Decoder

Gb. 2.2. Shannon and Weaver’s Mathematical Model

Sirkular Osgood dan Schramm

Model komunikasi menurut Osgood dan Schramm ini bersifat sirkular dan

transformasi pesannya, sebagaimana dijelaskan oleh Denis Mcquail &Sven Windal

(1981:14),”...we may say that the Osgod-Schramm model is higly circular”. Model ini

menitik beratkan pembahasannya pada perilaku pelaku-pelaku utama dalam proses

komunikasi. Digambarkan bahwa pelaku utama pada saat tertentu akan bertindak atau

berperan sama, yaitu dijelaskan dengan adanya encoding menjadi decoding atau

menyandi balik, dan interpreting atau menafsirkan. Adapun secara visual model

komunikasi ini adalah sebagai berikut:

Gb. 2.3 Osgood and Schramm’s model

Helical Dance

Denis Mcquail &Sven Windal (1981:16) menjelaskan bahwa ”Proses

komunikasi, seperti halnya semua proses sosia, yaitu terdiri dari unsur-unsur,

Free Open Document For Educational Purposes 12

Page 13: Pengembangan Konsep TIK

hubungan-hubungan (relations), dan lingkungan-lingkungan yang terus menerus

berubah.” Implikasinya terhadap individu yang aktif melakukan komunikasi maka

kognitifnya secara tetap membesar atau meluas. Kondisi inilah yang diperlukan dalam

proses belajar, di mana suatu informasi pembelajaran tertentu hendaknya dipahami

dari berbagai sudut pandang secara luas. Berikut adalah visualisasi dari model

komunikasi tersebut.

Gb. 2.4 Dance’s Helical Model

Biologi komunikasi

Sebagaimana ditegaskan pada beberapa hasil penelitian dan

pembahasan, maka model biologi komunikasi ini adalah cabang

ilmu komunikasi yang mempelajari gejala-gejala perilaku biologi

komunikasi yang mempengaruhi perilaku psikologis yang nampak

pada diri individu. Khususnya dalam konteks pembelajaran bahwa

model biologi komunikasi ini dapat dijadikan pisau analisis dalam

menjelaskan aktivitas belajar peserta didik ketika mengamati,

merasa, memahami, dan kecenderungan bertindak berdasarkan ada

Free Open Document For Educational Purposes 13

Page 14: Pengembangan Konsep TIK

Fenomena komunikasi otak yang dilakukan oleh bagian –bagian spesifik nya

Prilaku yang nampak secara psikologi

Analisis Persyaratan sebuah Kajian Komunikasi

KomponenInteraksiTransaksiPerspektif

Aktivitas Pembelajaran:

MengamatiMerasaMemamhamiKecenderungan Bertindak

Menjelaskan Fenomena Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal

atau tidak adanya stimulus pembelajaran berbasis teknologi

komunikasi dan informasi. Analisis perilaku komunikasi baik dari

sudut bioogi komunikasi maupun psikologi komunikasi ini mampu

menjelaskan komunikasi intra dan interepersonal. Sebagai salah

satu syarat sebuah cabang ilmu komunikasi, maka secara akademik

biologi komunikasi ini telah memenuhi persyaratan, yaitu : a)

memiliki komponen-komponennya, yaitu berupa bagian-bagian

spesifik otak yang mencakup Prefrontal, Frontal, Temporal, Parietal,

Central, Occipital dan Parasagital; b) menunjukkan dan

menjelaskan proses interaksi yang dilakukan komponen-

komponennya; c) menunjukkan proses traksaksi yang terjadi antar

komponen-komponennya; dan d) memiliki kajian dari perspektif

keilmuan yang terkait dengan aspek uji validasi secara teori

maupun praktek. Berikut adalah visualisasi dari model biologi

komunikasi, yaitu:

Gb. 2.5 Model Biologi Komunikasi

Model Psikologi Komunikasi

Free Open Document For Educational Purposes 14

Page 15: Pengembangan Konsep TIK

Lingkungan komunikasi Lingkungan komunikasi

Lingkungan komunikasiLingkungan komunikasi

MenguraikanMeramalkan

Mengendalikan

Peristiwa mentalBehavioral

Proses KomunikasiPrior communication

actor

Hubungan sosial aktor

Latar belakang sosial budaya aktor

Model psikologi komunikasi ini tumbuh dan berkembang

berdasarkan landasan ilmiah psikologi, dimana para pakar aliran

psikologi turut mewarnai perkembangan psikologi komunikasi ini.

Sebagaimana dijelaskan oleh Jalalludin Rakhmat (1999:2) bahwa

dilihat dari sejarah perkembangannya , komunikasi memenag

dibesarkan oleh para peneliti psikologi. Diantaranya Wilbur

Schramm; Kurt Lewin (psikologi dinamika kelompok); Paul

Lazarsfeld (psikoanalisa), dan Carl Hovland (behaviorisme). Jadik

psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan,

meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral

dalam komunikasi. Jika divisualisasikan maka model psikologi

komunikasi ini adalah sebagai berikut.

Gb. 2.6 Ilustrasi Model Psikologi Komunikasi

Sosiologi Komunikasi

Model sosiologi komunikasi ini tumbuh berdasarkan tuntutan

kondisi dan perbedaan latar belakang sosial dan budaya para aktor

yang melakukan proses komunikasi pada suatu lingkungan yang

memiliki budaya tertentu pula. Dalam hal ini sosiologi komunikasi

memiliki komponen yang mencakup: a) latar belakang sosial budaya

aktor; b) Hubungan sosial aktor; c) lingkungan sosial aktor; d) prior

communication (kesan yang tertanam pada aktor tentang aktor

komunikasi lain yang diajaknya) Asep Muhtadi (2004). Secara visual

model sosiologi komunikasi ini adalah sebagai berikut.

Free Open Document For Educational Purposes 15

Page 16: Pengembangan Konsep TIK

Teknologi komunikasi

Model teknologi komunikasi muncul setelah berkembangnya

teori difusi inovasi dalam bidang media. Di mana dengan media

khususnya media-media elektronik, berbagai alternatif proses

komunikasi dapat dapat dilakukan secara mudah baik oleh individu,

kelompok, maupun masyarakat luas. Kemunculan teknologi

komunikasi ini juga dipengaruhi oleh hasil adopsi inovasi teknologi

elektronik. Sebagaimana dikemukakan oleh Everett M. Rogers

(1986:2) bahwa: Elektronic technology these day allows us to build

virtually any kind of communication device that one might wish, at a

price. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dampak penggunaan media

hasil inovasi dari komunikasi elektronik ini melahirkan teknologi

komunikasi baru, seperti teleconference networks, electronic

message system, computer bulletin boards, dan interactive cable

television. Dalam dunia pendidikan Teknologi komunikasi adalah

teknologi pendidikan yang memanfaatkan media komunikasi

(Yusufhadi Miarso, 1984:7). Menurut Julia T.Wood (1998:406) bahwa

Technology of communication include well-established systems such

as the telephone anda television and emerging systems such as the

Internet and video conferencing. Secara visual model Teknologi

komunikasi adalah sebagai berikut.

Free Open Document For Educational Purposes 16

Page 17: Pengembangan Konsep TIK

SourceMedia Komunikasi hasil adopsi teknologi elektronik dan informasi

Audience

ICT System ICT System

ICT SystemICT SystemKomunikasi

Bermedia

Dewasa ini penggunaan media komunikasi semakin

berkembang, bahkan media sewaktu-waktu dapat menggantikan

source, dalam arti media merupakan sumber pengerak suatu proses

komunikasi dilakukan oleh para aktor komunikasi dalam berbagai

bidang kehidupan. Tentunya hal tersebut bisa berlangsung secara

efektif, terkontrol dan pemanfaatan hasil adopsi inovasi teknologi

bisa efesien, maka dibutuhkan suatu sistem manajemen teknologi

komunikasi dan informasi yang profesional, sebagaimana dewasa ini

banyak berkembang dalam bentuk ICT (Information Communication

and Technology). Khususnya sebuah institusi yang bergerak di

bidang layanan jasa telekomunikasi, maka mutlak harus memiliki

sebuah sistem ICT, yang didalamnya terdapat unsur System

Information Management, Hardware-Software, dan sumber daya

manusia yag profesional dibidangnya.

Gb. 2.8 Ilustrasi Model Teknologi Komunikasi

Hakikat Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi pada dasarnya merupakan wujud hasil

pemikiran dari komunikasi bermedia sebagai salah upaya dalam

memenuhi kebutuhan informasi dengan cepat, jelas, dan

melampaui batas ruang dan waktu. Rogers (1986) menjelaskan

bahwa teknologi komunikasi adalah “ Peralatan perangkat keras

dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai

sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan,

memproses dan saling tukar informasi dengan individu-individu

Free Open Document For Educational Purposes 17

Page 18: Pengembangan Konsep TIK

lain.” Dalam memberikan sedikit perbedaan antara pemahaman

terhadap teknologi informasi dan komunikasi dalam hal ini Abrar

(2003:3-4) menjelaskan bahwa memberikan analisis pemahaman

bahwa “Teknologi komunikasi berkaitan erat dengan informasi. Ada

teknologi komunikasi yang berfungsi menyalurkan informasi,

teknologi komunikasi yang berfungsi mengolah informasi, teknologi

komunikasi yang berfungsi sebagai pengolah dan penyimpan

informasi. Tetapi bertolak dari pengertian teknologi informasi yang

ditulis Richard Weiner dalam Webster’s New World Dictionary of

Media and Communications menyebutkan bahwa teknologi

informasi adalah pemrosesan, pengolahan dan penyebaran data

oleh kombinasi dan telekomunikasi, maka teknologi informasi lebih

merupakan pengerjaan data. Teknologi informasi menitikberatkan

perhatiannya pada bagaimana data “ ditukangi” dengan

menggunakan komputer dan telekomunikasi”.

Pengelompokkan Teknologi Komunikasi untuk Pemahaman

Dalam memaknai Teknologi Komunikasi sebelumnya penulis

ingin membawa pembaca sekalian untuk melihat suatu

pengelompokan Teknologi Informasi. Di mana Teknologi informasi

dikelompokkan menjadi enam teknologi, yakni 1) Teknologi

komunikasi; adalah hasil pikir dari sebuah proses komunikasi

bermedia; 2) Teknologi masukan; adalah teknologi yang

berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam

sistem komputer, peranti masukan yang lazim dijumpai dalam

sistem komputer berupa keyboard dan mouse; 3) Teknologi

keluaran; adalah teknologi yang berhubungan dengan segala

peranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan

sistem, lazim di jumpai pada komputer berupa monitor dan printer

merupakan peranti yang biasa digunakan sebagai peranti keluaran;

4) Teknologi perangkat lunak; dikenal juga dengan sebutan program

adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan

komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai

yang dikehendaki pembuatnya; 5) Teknologi penyimpan; dibedakan

Free Open Document For Educational Purposes 18

Page 19: Pengembangan Konsep TIK

atas dua kelompok yaitu memori internal dan penyimpan eksternal.

Memori internal berfungsi sebagai pengingat sementara baik bagi

data, program, maupun informasi ketika proses pengolahannya

dilaksanakan oleh CPU. Contoh memori intrenal adalah ROM dan

RAM. ROM (Read-Only Memory) adalah memori yang hanya bisa

dibaca, sedangkan RAM (Random Acces Memory) adalah memori

yang isinya bisa diperbaharui; 6) Teknologi mesin pemroses; lebih

dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit),

mikroprosesor atau prosesor. Contoh prosesor yang terkenal saat ini

adalah Pentium dan Power PC. Sesuai dengan namanya, CPU

merupakan bagian dalam sistem komputer yang menjadi pusat

pengolah data dengan cara menjalankan program yang mengatur

pengolahan tersebut; 7) Teknologi sebagai sistem, sistem yang

terbentuk berdasarkan pengguna teknologi informasi. Suatu sistem

teknologi informasi pada dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal

yang bersifat fisik, seperti komputer, printer dan lain-lain. Tapi juga

mencakup hal yang tidak terlihat secara fisik, yaitu software, dan

yang lebih penting lagi adalah orang. Dengan kata lain, komponen

utama sistem teknologi informasi adalah berupa perangkat keras

(hardware), perangkat lunak (software), orang (brainware).

Dari uraian ini diharapkan anda dapat memasuki dimana

bidang garapan Teknologi Komunikasi. Untuk selanjutnya jika hal itu

masih membingungkan maka berikut penulis akan menyajikan

suatu pengklasifikasian Sistem Teknologi Informasi yang akan

membawa anda pada pemahaman tentang Teknologi Komunikasi.

Karakteristik Teknologi Komunikasi dan Implikasinya

Salah satu keunggulan yang ditawarkan teknologi komunikasi

sekarang ini adalah kemungkinan bagi sipenerima komunikasi untuk

lebih langsung mengendalikan pesan-pesan yang ditransmisikan.

Kini penerima komunikasi lebih dapat menentukan pilihan-pilihan

yang diinginkan atau dibutuhkannya, seperti memperoleh informasi

tentang apa yang diinginkan, serta kapan pun memerlukannya.

Free Open Document For Educational Purposes 19

Page 20: Pengembangan Konsep TIK

Bell (Nasution, 2001) menyebutkan beberapa wujud sistem

komunikasi yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi, yaitu meliputi

berikut ini.

1) Jaringan pengolahan data yang memungkinkan orang

berbelanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer di

rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke

rumah pemesan oleh toko tempat berbelanja.

2) Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan

pemakainya menelusuri informasi yang diperlukan serta

memperoleh kopi cetakannya dalam sekejap mata.

3) Sistem teleks, yang menyediakan informasi mengenai segala

rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca, informasi finansial, iklan

terklasifikasi, katalog segala macam produk dan sebagainya,

lewat layar televisi di rumah masing-masing.

4) Sistem faksimili, yang memungkinkan pengirimam dokumen

secara elektronik.

5) Jaringan komputer interakstif, yang memungkinkan pihak-pihak

berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui komputer.

Di negara-negara maju, sistem komunikasi dengan teknologi

tersebut telah menjadi kenyataan. Sementara itu sebagian juga

telah masuk dan digunakan di negara-negara sedang berkembang.

Bahkan beberapa di antaranya sudah dengan mudah ditemukan di

Indonesia dengan penggunaan sehari-hari, seperti komputer,

telecopy, videocassette, fasilitas telekonferensi, satelit, dan lain-

lain.

Menurut Ploman (Nasution, 2001) kemajuan teknologi

komunikasi ditandai oleh karakteristik berikut ini.

(1) Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih di antara

berbagai metode dan alat untuk melayani kebutuhan manusia

dalam komunikasi. Bila pada masa lalu hanya ada alat

peralatan ”berat” yang profesional dan mahal, maka kini

tersedia bermacam-macam sarana yang ”ringan”, metode

Free Open Document For Educational Purposes 20

Page 21: Pengembangan Konsep TIK

yang hanya memerlukan keterampilan minimal, serta murah.

Dengan kata lain, kini kita dapat memilih sendiri tingkat

teknologi yang kita perlukan.

(2) Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode, dan

sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai

bentuk baru transfer komunikasi dan informasi telah

dimungkinkan dengan pengkombinasian tersebut.

(3) Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi dalam

konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi.

Implikasi kemajuan teknologi komunikasi sebagaimana

dikemukakan di atas akan meliputi berbagai bidang kehidupan.

Khususnya implikasi terhadap lapangan pendidikan, kemajauan

teknologi komunikasi ini telah membukakan kesempatan yang amat

luas bagi anggota masyarakat untuk memperoleh peluang

meningkatkan pengetahuan masing-masing. Teknologi komunikasi

memungkinkan orang belajar tanpa terikat oleh jarak dan waktu,

seperti yang dikenal dengan sistem belajar jarak jauh (distance

learning). Di samping itu juga membantu mengatasi kurangnya

tenaga pengajar dan daya tampung sekolah formal dengan sistem

belajar terbuka (open learning), belajar dengan bantuan komputer

(computer assited learning), kegiatan belajar melalui perangkat

elektronik komputer yang tersambungkan ke internet (Elektronic

learning/ E-learning) serta bentuk-bentuk kegiatan belajar lain baik

formal maupun non-formal, seperti yang dilaksanakan dengan

sistem siaran pendidikan melalui radio, televisi dan media

komunikasi lainnya.

Free Open Document For Educational Purposes 21