24
PENGERTIAN BASIS DATA & DATABASE MANAGEMENT SYSTEM GdeNgurah BIW Bisma Harinanda

Pengertian basis data &

Embed Size (px)

Citation preview

PENGERTIAN BASIS DATA &

DATABASE MANAGEMENT

SYSTEM

GdeNgurah BIW

Bisma Harinanda

Pengertian Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user.

Hirarki Data

Elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Dalam catatan gaji, elemen data berupa nama, nomor pegawai, nomor jaminan sosial, upah per jam, dan jumlah tanggungan.

Satu tingkat hirarki yang lebih atas adalah catatn. Satu catatan (record), terdiri dari semua elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu. Misalnya, ada catatan yang menjelaskan tiap jenis persediaan dan penjualan.

Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan catatan data (data record) yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu. Misalnya, file Pesanan Pembelian Terbuka menjelaskan pesanan pembelian yang telah dipesan ke pemasok namun belum diterima.

hirarki data tradisional :

File

Catatan

Elemen data

File adalah tingkat tertinggi dan elemen data adalah tingkat terendah

Karena data adalah sumber daya, maka perlu dikelola dan proses ini disebut manajemen data. Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pemakai.

Kegiatan manajemen data

meliputi Sebagai berikut :

Pengumpulan data : Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam sebuah formulir yang disebut dokumen sumber (source document) yang berfungsi sebagai input bagi sistem. Misalnya, data yang menjelaskan penjualan dimasukkan ke formulir pesanan penjualan.

Integritas dan pengujian : Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.

Penyimpanan : Data disimpan pada suatu medium seperti pita magnetik atau piringan magnetik.

Pemeliharaan : Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumber daya data tetap mutakhir.

Keamanan : Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan.

Organisasi : Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.

Pengambilan : Data tersedia bagi pemakai.

Penyimpanan Sekunder

Penyimpanan berurutan (sequential storage)

adalah suatu organisasi atau penyusunan data

disuatu medium penyimpanan yang terdiri dari

satu catatan mengikuti satu catatan lain dalam

suatu urutan tertentu.

Penyimpanan Akses Langsung

Penyimpanan akses langsung (direct access

storage) adalah suatu cara

mengorganisasikan data yang memungkinkan

catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa

pencarian secara berurutan. Unit perangkat

keras yang memungkinkan hal ini disebut

direct access storage device (DASD).

Direct Access Storage Device

(DASD)

DASD memiliki mekanisme membaca dan

menulis yang dapat diarahkan ke lokasi mana

pun dalam medium penyimpanan. Walau

beberapa teknolgi DASD telah dibuat, yang

paling populer adalah piringan magnetik.

Penyimpanan piringan (disk) magnetik yang

digunakan untut mencatat data komputer

biasanya terbuat dari metal dan dilapisi bahan

perekam yang sama dengan pita magnetik.

Dasar untuk menghasilkan

alamat yang diperlukan DASD

Direct Addressing : Pada direct addressing, kunci catatn (record key) berfungsi sebagai alamat. Kunci (key) adalah elemen data yang mengidentifikasi catatan suatu file. Misalnya, kunci dari File master Pegawai adalah nomor pegawai.

Hashing : Menghitung alamat dari kunci itu dapat dilakukan. Alamat diubah oleh suatu algoritma yang disebut hashing scheme atau randomizing formula untuk menghasilkan alamat.

Indexed Sequential : Jika suatu filediorganisasikan secara indexed sequential, catatan-catatan dicatat pada piringan secara berurutan.

Penggunaan DASD

DASD adalah medium file master yang baik.

File master adalah gambaran konseptual dari

salah satu sumber daya perusahaan atau

elemen lingkungan. Beberapa contohnya

adalah file master persediaan, file master

piutang usaha, dan file master pelanggan. File

master dapat diperbaharui saat transaksi

terjadi, yang menghasilkan catatan kegiatan

perusahaan yang mutakhir.

Compact Disk

Hampir sepanjang era komputer, piringan magnetiktelah terbukti tidak terkalahkan sebagai DASD. Teknologi DASD baru yang berpeluang terbaik untuk ditetapkan sebagai medium penyimpanan sekunder adalah compact disk. Compact disk (CD), juga disebut laser disk atau optical disk, menggambarkan data dengan kombinasi goresan-goresan halus di atas permukaan piringan yang diciptakan oleh sinar laser.

Hubungan Penyimpana

Sekunder dengan Pemrosesan

Terdapat dua cara utama untuk mengolah data

yaitu pengolahan batch dan pengolahan

online. Pengolahan batch mencakup

pengumpulan semua transaksi dan

pemrosesan sekaligus dalam batch.

Pengolahan online mencakup pengolahan

transaksi satu-persatu, kadang pada saat

transaksi itu terjadi transaksi itu. Karena

pengolahan online berorientasi transaksi,

istilah pemrosesan transaksi sering

digunakan.

Kebangkitan Era Database

Pada tahun-tahun awal komputer, para

pemakai terkendala dengan cara pencatatan

data pada medium penyimpanan. Catatan-

catatan pada pita magnetik harus diproses

secara berurutan, dan sukar untuk

mengintegrasikan isi file-file yang terpisah.

Kebangkitan Era Database

Pada tahun-tahun awal komputer, para pemakai

terkendala dengan cara pencatatan data pada

medium penyimpanan. Catatan-catatan pada pita

magnetik harus diproses secara berurutan, dan

sukar untuk mengintegrasikan isi file-file yang

terpisah.

Tugas spesialis informasi adalah menyediakan

organisasi logis yang diperlukan oleh pemakai

atas kendala pada organisasi fisik. Berbagai

teknik dikembangkan untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan

menggunakan integrasi logis.

Integrasi Logis dalam Satu File : Dua pendekatan memungkinkan catatan-catatan pada satu file dipilih berdasarkan karakteristiknya daripada berdasarkan kuncinya. Pendekatan ini disebut inverted file dan linked list. Keduanya membutuhkan DASD.

Inverted File

Inverted file adalah suatu file yang disimpan dalam suatu urutan tertentu, tetapi suatu indeks yang menyertainya memungkinkan catatan-catatan dari file itu dipilih dalam urutan yang berbeda.

Linked List

Teknik laindapat mencapai hasil yang sama. Misalkan manajer yang sama menginginkan laporan yang sama, tetapi spesialis informasi ingin menghindari penggunaan indeks untuk untuk mendapatkan akses yang lebih cepat.

Integrasi Logis antara Beberapa

File

Pada pertengahan tahun 1960-an General Electric memodifikasi bahasa pemrograman COBOL agar data dapat diambil dari beberapa file. Link digunakan untuk saling menghubungkan catatan-catatan dalam satu file dengan catatan-catatan yang berhubungan secara logis di file-file lain. Sistem GE ini dinamai IDS, yaitu Integrated Data Store, dan merupakan langkah maju pertama menuju satu database terintegrasi dari beberapa file.

Konsep Database

Database adalah suatu koleksi data komputer

yang terintegrasi, diorganisasikan dan

disimpan dengan suatu cara yang

memudahkan pengambilan kembali. DASD

harus digunakan.

Dua tujuan utama dari konsep database

adalah meminimunkan pengulangan data dan

mencapai indpendensi data.

Ketika perusahaan mengadopsi

konsep database, hirarki data

menjadi :

Database

File

Catatan

Elemen data

Struktur Database

Integritas

Logis File

Hubungan

Eksplisit

Hubungan

Implisit

Menciptakan Database

Langkah-

langkah

Penciptaan

Database Menjelaskan

data

Menentukankebutuha

n data

Memasuka

n data

Orientasi proses

Model perusahaan

Kamus

data

DDS

Menggunakan Database

Pemakai

database

orang

Progra

m

Aplikasi

Query

language

Data

Manipulating

Language

Elemen DBMS

Data Description Language Processor

Performance Statistic Processor

Modul Backup/Recovery

Manajer Database

Knowledge Discovery in

Database (KDD)

Data warehousing adalah perkembangan

dari konsep database yang menyediakan

sumber daya data yang lebih baik bagi para

pemakai dan memungkinkan pemakai untuk

memanipulasi dan menggunakan data

tersebut secara intuitif.

Data Mart adalah database yang berisi data

yang menjelaskan satu segmen operasi

perusahaan.

Data mining adalah proses menemukan

hubungan dalam data yang tidak diketahui

oleh pemakai.

Keuntungan dan Kerugian

DBMS

Mengurangi

pengulangan data

Mencapai independensi

dat

Mengitegrasikan data

dari beberapa file

Mengambil data dan

informasi secara cepat

Meningkatkan

keamanan

Memperoleh

perangkat lunak yang

mahal

Memperoleh

konfigurasi perangkat

keras yang besar

Mempekerjakan dan

mempertahankan staf

DBA.

Keuntungan DBMS Kerugian DBMS