Upload
padlah1984
View
65
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
MATERI TUTORIALAUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
(EKMA 4476)
Materi Pertemuan Ke 4Ruang Lingkup Audit Sumber Daya Manusia
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
AUDIT FUNGSI PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SDM
Audit Pengembangan dan Pelatihan SDM •Pengembangan SDM merupakan proses peningkatan kompetensi dalam rangka mengisi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki pegawai saat ini dengan tuntutan kompetensi jabatan yang akan menjadi tanggung jawabnya sesuai rencana pengembangan karir.•Pelatihan merupakan proses peningkatan kompetensi pegawai dalam rangka mengisi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki pegawai dengan tuntutan kompetensi jabatan saat ini.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
Model Audit Pengembangan dan Pelatihan SDMGambar 2.7 Model Audit Pelatihan dan Pengembangan SDM
OUTPUT• Peningkatan pengetahuan• Peningkatan keterampilan• Perubahan sikap
Proses• Penentuan sasaran pelatihan (isi
program berbasis kompetensi)• Penentuan kriteria keberhasilan• Pelaksanaan pelatihan• Evaluasi pelatihan
INPUTAnalisa kebutuhan pelatihan• Aspirasi pimpinan• Analisa organisasi, analisa tugas, analisa
kesenjangan kompetensi individu• Analisa kebijakan, peraturan dan
implementasi program pelatihan dan pengembangan yang berlaku
• Jangka waktu dan anggaran
OUTPUT• Peningkatan pengetahuan• Peningkatan keterampilan• Perubahan sikap
Proses• Penentuan sasaran pelatihan (isi
program berbasis kompetensi)• Penentuan kriteria keberhasilan• Pelaksanaan pelatihan• Evaluasi pelatihan
INPUTAnalisa kebutuhan pelatihan• Aspirasi pimpinan• Analisa organisasi, analisa tugas, analisa
kesenjangan kompetensi individu• Analisa kebijakan, peraturan dan
implementasi program pelatihan dan pengembangan yang berlaku
• Jangka waktu dan anggaran
Ketaatan Azas terhadap :• Kebijakan• SOP• Peraturan
Integrasi dengan Sistim SDM lainnya
Proses Bisnis
Efisiensi & Efektivitas
Tindak Lanjut Audit
Pelaporan Audit
Pelaksanaan Audit
Persiapan Audit
Perencanaan Audit
Sumber : Disusun oleh Penulis dari berbagai Sumber (2009)
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
AUDIT KARIR, PENILAIAN KINERJA, DAN BALAS JASA
Audit Karir, Penilaian Kinerja, dan Balas Jasa•Karir merupakan proses pencapaian tujuan karir yang direncanakan dan disepakati bersama, selaras dengan sistem, pola dan jalur karir yang berlaku, mencakup karir jabatan struktural maupun jabatan profesional. Dalam hal ini auditor dapat melakukan audit selaras dengan area karir yang ada. •Penilaian Kinerja merupakan proses evaluasi penilaian kinerja pegawai dan merupakan dasar bagi penentuan imbal jasa, mutasi, promosi, demosi maupun pemberhentian dan pemutusan hubungan kerja.•Kompensasi atau balas jasa merupakan proses penentuan imbal jasa pegawai dengan mengacu pada kinerja yang ditampilkan, mempertimbangkan keadilan internal (kesesuaian dengan bobot relatif jabatan), keadilan eksternal (kesesuaian dengan imbal jasa jabatan setara pada industri sejenis) dan kondisi keuangan perusahaan.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
Model Audit KarirGambar 2.8 Model Audit Karir
OUTPUTPenempatan didalam jalur karirer
Peningkatan kinerjaOptimalisasi potensi
Proses• Tahap assesment :
indv profile vs job profile, portofolio SDM dan employee inventory
• Tahap perencanaan karier bersama• Tahap pengembangan karir– Dalam jabatan dan diluar jabatan
INPUT• Perencanaan strategik SDM• Aspirasi pegawai• Minat pegawai
OUTPUTPenempatan didalam jalur karirer
Peningkatan kinerjaOptimalisasi potensi
Proses• Tahap assesment :
indv profile vs job profile, portofolio SDM dan employee inventory
• Tahap perencanaan karier bersama• Tahap pengembangan karir– Dalam jabatan dan diluar jabatan
INPUT• Perencanaan strategik SDM• Aspirasi pegawai• Minat pegawai
Ketaatan Azas terhadap :• Kebijakan• SOP• Peraturan
Integrasi dengan Sistim SDM lainnya
Proses Bisnis
Efisiensi & Efektivitas
Tindak Lanjut Audit
Pelaporan Audit
Pelaksanaan Audit
Persiapan Audit
Perencanaan Audit
Sumber : Disusun oleh Penulis dari berbagai Sumber (2009)
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
Model Audit Penilaian Kinerja
Gambar 2.9 Model Audit Penilaian Kinerja SDM
OUTPUT• Hasil penilaian kinerja• Pemanfaatan hasil
Proses• Pengumpulan data• Dokumentasi hasil kinerja
INPUT• KPI Organisasi KPI unit kerja
KPI Individual• Perencanaan Kinerja dan penentuan
standar penilaian
OUTPUT• Hasil penilaian kinerja• Pemanfaatan hasil
Proses• Pengumpulan data• Dokumentasi hasil kinerja
INPUT• KPI Organisasi KPI unit kerja
KPI Individual• Perencanaan Kinerja dan penentuan
standar penilaian
Ketaatan Azas terhadap :• Kebijakan• SOP• Peraturan
Integrasi dengan Sistim SDM lainnya
Proses Bisnis
Efisiensi & Efektivitas
Tindak Lanjut Audit
Pelaporan Audit
Pelaksanaan Audit
Persiapan Audit
Perencanaan Audit
Sumber : Disusun oleh Penulis dari berbagai Sumber (2009)
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
Model Audit Balas JasaGambar 2.11 Model Audit Balas Jasa
OUTPUT• Nilai Jabatan (Job Value)• Penyusunan struktur dan skala gaji
ProsesEvaluasi Jabatan
+• Competency Assessment
+• Penilaian Kinerja• Survey Gaji
INPUT• Uraian Jabatan• Spesifikasi Jabatan• Standar Jabatan
Ketaatan Azas terhadap :• Kebijakan• SOP• Peraturan
Integrasi dengan Sistim SDM lainnya
Proses Bisnis
Efisiensi & Efektivitas
Tindak Lanjut Audit
Pelaporan Audit
Pelaksanaan Audit
Persiapan Audit
Perencanaan Audit
Ketaatan Azas terhadap :• Kebijakan• SOP• Peraturan
Integrasi dengan Sistim SDM lainnya
Proses Bisnis
Efisiensi & Efektivitas
Tindak Lanjut Audit
Pelaporan Audit
Pelaksanaan Audit
Persiapan Audit
Perencanaan Audit
Tindak Lanjut Audit
Pelaporan Audit
Pelaksanaan Audit
Persiapan Audit
Perencanaan Audit
Sumber : Disusun oleh Penulis dari berbagai Sumber (2009)
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
AUDIT KEPUASAN KERJA, KETAATAN, DAN BUDAYA PERUSAHAAN
Audit Kepuasan KerjaKepuasan kerja merupakan kondisi yang dirasakan, kepercayaan, dan pemikiran individu terhadap pekerjaan, yang memotivasi dirinya untuk bekerja sebaik mungkin sehingga kinerja yang ditampilkannya bisa optimal, memenuhi bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Dalam hal ini motivasi pegawai sifatnya internal, dalam arti bersumber dari dalam diri sendiri.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
AUDIT KEPUASAN KERJA, KETAATAN, DAN BUDAYA PERUSAHAAN
Audit Kepuasan KerjaSecara teoritis pegawai yang memperoleh kepuasan kerja akan lebih produktif, sebaliknya pegawai yang kecewa atau tidak memperoleh kepuasan kerja akan menampilkan reaksi antara lain:1.Keluar (exit) perusahaan dan mencari posisi dan pekerjaan di perusahaan lain. 2.Melakukan protes (voice) terhadap perusahaan namun secara aktif dan konstruktif menyuarakan saran-saran perbaikan. 3.Pasif menunggu (loyalty) dan tidak berbuat apa-apa, namun terhadap kritik dari pihak diluar perusahaan memberikan reaksi positif, masih memiliki kepercayaan terhadap manajemen dan menyuarakan bahwa manajemen melakukan hal yang benar. 4.Pasif dan membiarkan kondisi perusahaan memburuk (neglect), sering masuk terlambat, tidak hadir dan kurang berupaya untuk bekerja dengan baik. Biasanya audit kepuasan kerja dilakukan melalui survey terhadap iklim SDM, karena iklim SDM memengaruhi motivasi, moral dan kepuasan kerja pegawai.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
AUDIT KEPUASAN KERJA, KETAATAN, DAN BUDAYA PERUSAHAAN
Audit Ketaatan•Audit ketaatan dilakukan untuk menilai apakah auditee mentaati kebijakan, prosedur dan regulasi yang ditetapkan atasan atau pihak berwewenang. Contoh setiap tahun lembaga akuntan publik (pihak eksternal) melakukan audit terhadap bagian keuangan suatu perusahaan, untuk memeriksa apakah laporan keuangan yang dibuat dalam laporan manajemen sesuai dengan kebijakan dan regulasi yang ditetapkan pemerintah. Sebelum audit dilakukan oleh pihak eksternal, pemeriksaan laporan keuangan sudah lebih dahulu dilakukan oleh pihak internal yaitu oleh Satuan Pengawasan Internal. •Mengacu pada batasan tersebut, audit ketaatan di bidang SDM merupakan suatu proses pemeriksaan dan evaluasi atas praktek manajemen SDM apakah sudah sesuai dengan kebijakan, prosedur dan peraturan yang berlaku diperusahaan termasuk juga apakah sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.
AUDIT KEPUASAN KERJA, KETAATAN, DAN BUDAYA PERUSAHAAN
Audit Budaya Perusahaan•Budaya perusahaan merupakan nilai-nilai yang dianut bersama oleh seluruh anggota dalam perusahaan yang membedakannya dengan perusahaan lain. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dan acuan manajemen dalam merumuskan kebijakan, peraturan, sistem, sistem prosedur maupun penerapan sistem pengelolaan SDM, serta menjadi pedoman dan acuan bagi pegawai dalam berperilaku. •Auditor perlu memperhatikan dan memeriksa apakah budaya perusahaan merupakan budaya yang kuat, dimana nilai-nilai utama dipegang teguh dan dijunjung tinggi oleh para anggotanya. Namun perlu diperhatikan bahwa budaya kuat disatu sisi bisa berdampak positif dalam arti menjadi perekat individu, kelompok dalam perusahaan, disisi lain bisa berdampak negatif dalam arti menjadi penghambat terwujudnya perubahan dan keragaman. •Agar setiap individu yang berada dalam perusahaan memiliki nilai-nilai utama, maka auditor perlu memeriksa apakah pihak manajemen mampu menciptakan dan mempertahankan nilai-nilai tersebut.
Author : Padlah Riyadi., SE., Ak., CA., MM.