29
PERILAKU PRODUSEN Siti Khadijah, MM

Pie 5 perilaku produsen

Embed Size (px)

Citation preview

PERILAKU PRODUSENSiti Khadijah, MM

TEORI PRODUKSI1. Pengertian Produksi2. Fungsi Produksi 3. Jangka Waktu Produksi4. Meminimumkan Biaya Produksi

Bagian 1

PENGERTIAN PRODUKSI Proses mengubah input menjadi output. Produksi meliputi semua kegiatan untuk

menciptakan/menambah nilai/guna suatu barang/jasa.

Bagian 1

SKEMA PROSES PRODUKSI

Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.

Input(X1, X2, …)

AktivitasProduksi

Output(Barang atau Jasa)

Bagian 1

TUJUAN PERUSAHAAN

Maksimisasi Sumberdaya (Tenaga Kerja) Maksimisasi Output (Penjualan) Maksimisasi Growth (Pertumbuhan)

Kategori Kegiatan Produksi: Produksi sesuai pesanan (custom-order production) Produksi massal yang kaku (rigid mass production) Produksi massal yang fleksibel (flexible mass

production Proses atau aliran produksi (process or flow

production)

Bagian 1

FUNGSI PRODUKSI Fungsi produksi menunjukkan sifat

hubungan antara input dan output yang dihasilkan.

Q = f (K, L, R, T) Q = Output K = Kapital/modal L = Labour/tenaga kerja R = Resources/sumber daya T = Teknologi

Bagian 1

FUNGSI PRODUKSI

Model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan.

Fungsi Produksi Total (Total Product): TPTP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal

Produksi rata-rata (Average Product): APAPL = TP/L atau APK = TP/K

Produksi Marjinal (Marginal Product): MPMPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K

Bagian 1

PRODUKSI JANGKA PENDEK Produksi yang menggunakan input tetap dan

input berubah.

Bagian 1

TABEL SKEDUL FUNGSI PRODUKSI (HIPOTESIS)

Input Total Product (TP)

Average Product (AP)

Marginal Product (MP)

L K Output (Q) APL APK MPL MPK 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 2 5 9

12 14 15 15 14 12

0 2

2,5 3 3

2,8 2,5 2,14 1,75 1,33

0 2 5 9 12 14 15 15 14 12

- 2 3 4 3 2 1 0 -1 -2

- ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Bagian 1

HUBUNGAN KURVA TP, APL DAN MPL TP TPL TP 0 L1 L2 L3 L APL MPL MP2 MP1 = AP1 APL 0 L1 L2 L3 L MPL

Bagian 1

THE LAW OF DIMINISHING RETURN Hukum yang menyatakan berkurangnya

tambahan output dari penambahan satu unit input variabel, pada saat output telah mencapai maksimum.

Asumsi yang berlaku:1. Hanya ada satu unit input variabel, input yang lain

tetap.2. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi

tidak berubah.3. Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah.

Bagian 1

TAHAP-TAHAP PROSES PRODUKSI TP TPL TP 0 L1 L2 L3 L APL MPL MP2 MP1 = AP1 APL 0 L1 L2 L3 L MPL

Tahap I Tahap II Tahap III

Bagian 1

Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit, apabila ditambah akan meningkatkan total produksi, produksi rata-rata dan produksi marginal.

Tahap II Produksi total terus meningkat sampai produksi optimum sedang produksi rata-rata menurun dan produksi marginal menurun sampai titik nol.

Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan total produksi, dan produksi rata-rata, sedangkan produksi marginal negatif.

Bagian 1

KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN PERUBAHAN KURVA PRODUKSI TP TP TP1 TP’ TP0 TP TP TP’ TP 0 L0 L L1 L0 L

(A) Efisiensi dicapai dengan TP meningkat dan Input tetap

(B) Efisiensi dicapai dengan TP tetap

dan input berkurang

Bagian 1

Produksi Jangka Panjang.

Yaitu produksi yang semua inputnya dapat dirubah.

a. kurva produksi sama (isoquant)Isoquant menunjukkan kombinasi 2 macam

input yang berbeda yang menghasilkan output yang sama.

Bagian 1

KURVA ISOQUANT Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input

untuk menghasilkan tingkat output yang sama.

K

L0 L0

K0

D

A

B

C

Isoquant (I)

Bagian 1

CIRI-CIRI ISOQUANT Mempunyai kemiringan negatif Semakin ke kanan kedudukan isoquant

menunjukkan semakin tinggi jumlah output Isoquant tidak pernah berpotongan dengan

isoquant yang lainnya Isoquant cembung ke titik origin.

Bagian 1

BERBAGAI KEMUNGKINAN KOMBINASI INPUT PADA KURVA ISOQUANT

K K M E C K0 A A K1 B C I3 N I2 F I3 D I2 I1 B I1 0 L0L1 L2 L 0 L

(A) Kombinasi input yang dapat dipilih

produsen untuk menghasilkan jumlah output tertentu

(B) Kombinasi input yang relevan pada setiap isoquant yang dapat dipilih

produsen pada Ridge line

Bagian 1

BENTUK-BENTUK KHUSUS KURVA INDIFERENS K

K2 Q = 300 K1 Q = 200 K0 Q = 100 0 L0 L1 L2 L

(A) Kurva Produksi Liontief,

ditunjukkan marjinal substitusi input sama dengan nol.

K 6 4 2 Q = 200 Q= 100 0 10 20 30 40 L

(B) Kurva Isoquant yang memiliki

tingkat marjinal substitusi antara input yang satu dengan input yang lain dalam perbandingan konstan.

Bagian 1

MARJINAL RATE OF TECHNICAL SUBSTITUTION (MRTS)

Jumlah input L yang dapat disubstitusikan terhadap input K agar tingkat output yang dihasilkan tidak berubah.

Menunjukkan tingkat penggantian marjinal yang semakin kecil sepanjang pergerakan ke bawah kurva isooquant.

K

LLK

MPMP

LKMRTS

K K1 K2 K3 I 0 L1 L2 L3 L

Bagian 1

b. Garis ongkos sama (isocost)/ kurva biaya sama.

Menunjukkan semua kombinasi 2 macam input yang dibeli perusahaan dengan pengeluaran total dan harga faktor produksi tertentu.

Bagian 1

KENDALA ANGGARAN PRODUSEN (KURVA ISOSOCOST)

Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk membeli input yang digunakan dalam proses produksi dihubungkan dengan harga input.

PKK + PLL ≤ C atau PKK + PLL = C

K

L

C/PK

C/PL0

Isocost

Bagian 1

KURVA ISOCOST DENGAN PERUBAHAN HARGA INPUT DAN PERUBAHAN PENDAPATAN K C/PK1 D C/PK2 A 0 C/PL1 C/PL2 L

(A) Kurva Isocost dengan Perubahan

Harga Input

K C2/PK D C1/PK A C3/PK E E B C 0 C3/PL C1/PL C2/PL L

(B) Kurva Isocost dengan Perubahan

Pendapatan (Anggaran)

Bagian 1

KOMBINASI INPUT VARIABEL BIAYA TERENDAH (LEAST COST COMBINATION)

Terjadi pada titik singgung antara kurva isoquant dengan kurva isocost.

Secara matematis:

Kondisi penggunaan input variabel yang dapat meminimumkan biaya:

K

L

K

LLK

MPMP

PPMRTS

LK

MPMP

PPMRTS

K

L

K

LLK

K

L0

K*

L* C/PL

C/PK

D

B

E

AI1

I2

I3

Bagian 1

BERBAGAI KOMBINASI INPUT DENGAN BIAYA TERENDAH K Garis Perluasan Produksi C2/PK C1/PK C0/PK I2 I1 I0 0 C0/PL C1/PL C2/PL L

Titik-Titik kombinasi input denganBiaya terendah (least cost combination)Dihubungkan diperoleh garis perluasanProduksi ( production expantion path)

Bagian 1

FUNGSI PRODUKSI COBB-DOUGLAS Analisis yang menghubungkan input dan

output, Q = AKaLb

1. Nilai konstanta A, a dan b membedakan proses produksi satu dengan yang lain, menunjukkan teknologi yang digunakan.

2. Nilai a menunjukkan elastisitas input K.3. Nilai b menunjukkan elastisitas input L.4. Skala produksi;

Increasing return to scale, a + b > 1 Constant return to scale, a + b = 1 Decreasing return to scale, a + b < 1

5. Perbandingan penggunaan input, jika a > b (capital intensive) atau a < b (Labor intensive)

Bagian 1

c. Meminimumkan biaya produksiUntuk meminimumkan biaya produksi maka

kemiringan garis isocost harus sama dengan isoquan atau

ΔK PL=

Bagian 1

c. Meminimumkan biaya produksiUntuk meminimumkan biaya produksi maka

kemiringan garis isocost harus sama dengan isoquan atau ΔK PL

ΔL PK=

Bagian 1

L1 TO/PL

C

B

IS2IS1

A

K1

TO/PK

K

L0