Upload
cha-cha-taulanys
View
3.829
Download
44
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
Deffi Ratnasari(11-8000-
018)Damayanti Cambodia(11-8000-
099)Nia
Wahyuandani
(11-8000-114)
Achmad Bhaihaqi
()
Analisa
Standar
Kompetensi
Materi
Pembelajaran
PKN SD Kelas
Lanjut
Mata Pelajaran : PKN
Kelas / Semester : V / 1
Standar Kompetensi:
1. Memahami pentingnya keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Norma
Moral
Nama Konsep
Ciri / KarakteristikContoh Positif
& Negatif
Nilai
MENU
Pentingnya
Keutuhan NKRI
KEUTUHAN1
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keutuhan berasal dari kata dasar utuh yang
berarti dalam keadaan sempurna seperti semula
Menurut BSE keutuhan berarti satu, tidak terpecah-belah, tidak bercerai-berai.
NEGARA2
Menurut KBBI negara adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah
tertentu serta diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif,
mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan
nasionalnya.
Menurut Wikipedia.org negara merupakan wilayah yang memiliki suatu sistem atau
aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara
independent.
KESATUAN3
Menurut KBBI kesatuan adalah perihal satu, keesaan, atau sifat tunggal.
Menurut Wordpress.com kesatuan artinya usaha untuk mempersatukan potensi perbedaan suku agama, budaya, dan
kepentingan demi keutuhan bangsa dan negara.
REPUBLIK4
Menurut KBBI republik adalah bentuk pemerintahan yang berkedaulatan rakyat dan
dikepalai oleh seorang presiden.
Menurut Wikipedia.org republik adalah sebuah negara dimana bentuk pemerintahan akhirnya bercabang dari rakyat, bukan dari prinsip keturunan bangsawan dan sering
dipimpin atau dikepalai oleh seorang presiden.
INDONESIA5
Menurut KBBI Indonesia adalah nama negara kepulauan di Asia Tenggara yang terletak di
antara benua Asia dan benua Australia.
Menurut Nana Supriatna, Indonesia adalah negara kepulauan dimana antara pulau yang
satu dengan pulau lain dipisahkan batas alam, seperti selat, sungai, dan gunung.
Batas-batas alam tersebut mengelompokkan berbagai komunitas masyarakat dengan
corak budaya yang khas.
NKRI6
Menurut BSE NKRI adalah suatu negara merdeka dan berdaulat yang memiliki
pemerintah pusat dan berkuasa mengatur seluruh wilayah.
Menurut BSE NKRI adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di kawasan
Asia Tenggara.
KEUTUHAN NKRI7
Menurut ramliberbagiilmu.blogspot.com adalah upaya untuk mempertahankan
kedaulatan NKRI dari ancaman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai
mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap
bangsa.
Menurut BSE keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) adalah keinginan
untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
Hakikat NKRI
Pentingnya Keutuhan NKRI
Ciri / Karakteristik Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Pengertian NKRI
Unsur Pembentuk NKRI
Tujuan NKRI
Fungsi NKRI
Pengertian NKRIKeutuhan negara kesatuan republik
Indonesia (NKRI) adalah keinginan untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) adalah keinginan untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Keutuhan NKRI adalah upaya untuk mempertahankan keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri
yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Unsur Kontitutif Unsur Deklaratif
Wilayah: daerah (kekuasaan, pemerintahan, pengawasan, dsb) yang meliputi daerah
(provinsi, kabupaten, kecamatan).
Pemerintah Yang Berdaulat: sekelompok orang yang secara bersama-sama
memikul tanggung jawab terbatas untuk mempunyai
kekuasaan tertinggi atas suatu negara.
Rakyat: penduduk suatu negara
De Facto: pengakuan berdasarkan kenyataan bagi
negara baru yang telah memenuhi unsur konstitutif, yaitu wilayah, rakyat, dan
pemerintah yang berdaulat.De Jure: pengakuan terhadap keabsahan
berdirinya suatu negara menurut hukum internasional.
Unsur Pembentuk NKRI
Tujuan negara kesatuan Republik Indonesia dirumuskan dalam sidang periode II BPUPKI (10 – 16 Juli 1945) dan tujuan tersebut disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Tujuan negara kesatuan Republik Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV yang meluputi ::1. Melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia;2. Memajukan kesejahteraan umum;3. Mencerdaskan kehidupan bangsa;4. Ikut serta melaksanakan ketertiban
dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Tujuan NKRI
Fungsi NegaraFungsi negara menurut beberapa tokoh:a. John Lokce, membagi fungsi negara menjadi tiga:
1. Fungsi legislatif, yaitu membuat undang-undang2. Fungsi eksekutif, yaitu melaksanakan undang-undang3. Fungsi federatif, yaitu mengurusi urusan luar negeri,
perang dan damaib.Moh. Kusnardi, SH.
1. Melaksanakan ketertiban2. Menghendaki kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
c. Montesquieu, menyatakan bahwa fungsi negara mencakup tiga tugas pokok:1. Fungsi legislatif, yaitu membuat undang-undang2. Fungsi eksekutif, yaitu melaksanakan undang-undang3. Fungsi yudikatif, yaitu mengawasi agar semua peraturan
ditaati (fungsi mengadili)d.Van Vallenhoven , menyatakan fungsi negara meliputi
seperti berikut :1. Regeling, yaitu membuat peraturan2. Bestur, yaitu menyelenggarakan pemerintahan3. Rechstaat, fungsi mengadili4. Politic, fungsi ketertiban dan keamanan.
Fungsi NKRI
Sejalan dengan tujuan nasional dan tujuan pembangunan nasional bangsa, NKRI memiliki fungsi-fungsi antara lain:1. Fungsi pertahanan, yaitu
menyelenggarakan pertahanan dalam rangka menjaga kedaulatan wilayah dan kemerdekaan bangsa.
2. Fungsi keamanan, yaitu menyelenggarakan tindakan pengaman dan penertiban untuk menciptakan tertib kehidupan yang aman.
3. Fungsi pemerintahan, yaitu menyelenggarakan dan menjalankan tugas-tugas pemerintah,birokrasi, dan pelayanan kepada masyarakat.
4. Fungsi kesejahteraan, yaitu menyelenggarakan pembangunan di berbagai bidang untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
5. Fungsi keadilan, yaitu membuat dan melaksanakan peraturan da kebijakan secara adil serta memberi rasa keadilan kepada masyarakat.
Antara tujuan dan fungsi negara merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Namun demikian keduanya memiliki arti yang berbeda, yaitu:
Apabila dihubungkan dengan negara, maka: 1. Tujuan menunjukkan apa yang secara ideal hendak
dicapai oleh suatu negara, sedangkan2. Fungsi adalah pelaksanaan cita–cita itu dalam
kenyataan.
No
Tujuan Fungsi
1
2
3
Berisi sasaran–sasaran yang hendak dicapai yang telah ditetapkan.
Menunjukkan dunia cita yakni suasana ideal yang harus dijelmakan/diwujudkan.
Besifat abstrak – ideal.
Mencerminkan suasana gerak, aktivitas nyata dalam mencapai sasaran.
Merupakan pelaksanaan atau penafsiran dari tujuan yang hendak dicapai.
Bersifat riil dan konkrit.
Letak Dan
Kondisi
Geografis
Indonesia
Sejarah
Perjuangan Bangs
a Indone
sia Dalam Upaya Terbentuknya NKRI
Letak geografis Indonesia menempatkan Indonesia pada posisi silang yang strategis dan baik. Hal ini dapat terlihat hal-hal berikut ini :1. Kekayaan alam / Sumber Daya Alam (SDA)
Meliputi Hayati (kekayaan flora, fauna, dan sumber-sumber mineral) dan Material ( yang memungkinkan pengeksploitasian sumber-sumber mineral).
2. Kekayaan budayaIndonesia secara sosiogeografis dan kultural terletak di persimpangan jalur antara Benua Asia dan Australia yang terdiri dari berbagai bangsa. Hal ini menyebabkan akulturasi budaya sehingga Indonesia kaya akan aneka ragam budaya. Selain itu, Indonesia juga memiliki keunikan budaya daerah. Masing-masing suku bangsa mempunyai keragaman budaya. Bentuk keragaman budaya tersebut meliputi adat istiadat, upacara adat, pakaian adat, rumah adat, dan senjata tradisional, lagu daerah, kesenian daerah, serta alat musik khas daerah dan lain sebagainya.
Letak Dan Kondisi Geografis Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masa Penjaja
han Bangsa Asing
Pendirian
Bangsa Indones
ia
Perlawanan
Bangsa Indones
ia Bersifat Kedaera
han
Perlawanan
Bangsa Indones
ia Bersifat Nasiona
l
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Dalam Upaya Terbentuknya NKRI
Portugis mengadakan ekspansi ke arah timur disebabkan oleh perjanjian Tordesilas oleh Paus Alexandder VI di Roma. Setelah Portugis berhasil menguasai Asia Tenggara khususnya selat Malaka ( 1511 ) dari sinilah Portugis mengirimkan angkatan perangnya ke Maluku yang di pimpin oleh Antonio d’Abreu. Portugis menuntut hak monopoli perdagangan cengkeh. Akibat nafsu serakah Portugis dengan memaksa sistem monopoli menyebabkan timbulnya perlawanan dimana-mana di seluruh nusantara, khususnya di pusat-pusat kekuasaan Islam. Kerajaan Islam yang berhadapan langsung dengan Portugis ialah Demak, Ternate, dan Aceh.
Penjajahan Portugis
Portugis mengadakan ekspansi ke arah timur disebabkan oleh perjanjian Tordesilas oleh Paus Alexandder VI di Roma. Setelah Portugis berhasil menguasai Asia Tenggara khususnya selat Malaka ( 1511 ) dari sinilah Portugis mengirimkan angkatan perangnya ke Maluku yang di pimpin oleh Antonio d’Abreu. Portugis menuntut hak monopoli perdagangan cengkeh. Akibat nafsu serakah Portugis dengan memaksa sistem monopoli menyebabkan timbulnya perlawanan dimana-mana di seluruh nusantara, khususnya di pusat-pusat kekuasaan Islam. Kerajaan Islam yang berhadapan langsung dengan Portugis ialah Demak, Ternate, dan Aceh.
Penjajahan SpanyolSpanyol menjajah Indonesia hanya sementara karena mereka lebih memfokuskan kekuasaannya di Philipina, walaupun hanya sementara namun termasuk bangsa yang pernah menduduki Indonesia. Spanyol melakukan perjanjian dengn Portugis karena kedua bangsa ini ingin menguasai Indonesia. Akhirnya, hasil kesepakatan Portugis memperoleh Maluku, sedangkan Spanyol memperoleh Filipina, maka mundurlah Spanyol dari Maluku dan memutuskan perhatiannya di Philipina.
Penjajahan Spanyol
Berita tentang berhasilnya Cornelis de Houtman sampai di Banten menggugah pelaut-pelaut Inggris untuk mengadakan pelayaran kembali ke dunia timur. Sesampainya di wilayah nusantara, Inggris diperlakukan sebagai lawan oleh Belanda padahal di Eropa, Belanda adalah sekutu Inggris. Sejak tahun 1610 hubungan antara Inggris dengan Belanda semakin memburuk. Nampak kekuatan Belanda lebih unggul dibandingkan dengan kekuatan Inggris. Usaha menyelesaikan perselisihan antara VOC dan EIC dengan jalan perdamaian ternyata gagal. Inggris berusaha menjelaskan kepada Belanda bahwa kedatangan di Maluku lebih dahulu daripada Belanda sehingga lebih berhak untuk mendapatkan sistem monopoli perdagangan
Penjajahan Inggris
Ekspedisi pertama tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis de Houtman berhasil mendarat di Banten, Jawa Barat. Pada tanggal 20 Maret 1602 dibentuklah kongsi dagang Belanda yang diberi nama VOC. Tujuannya adalah mencari kuntungan sebesar-besarnya dengan jalan melawan persaingan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Perkembangan VOC selanjutnya identik dengan imperialisme barat lainnya yang memaksakan monopoli perdagangan sehingga menyulut perlawanan dimana-mana. Akhirnya VOC harus memikul beban yang sangat berat yaitu melawan saingannya seperti Inggris dan Perancis yang semakin kuat. Sementara itu di tubuh VOC sendiri semakin keropos akibat korupsi sehingga pada tanggal 31 Desember 1799 VOC dibubarkan.
Penjajahan Belanda
Setelah Perang Dunia I adalah tahap permulaan masa generasi baru di Jepang, yang mempengaruhi kebijaksanaan politik Jepang. Salah satunya adalah Baron Tanaka yang mengajukan dokumen rahasia (Tanaka memorial) kepada kaisar yang berisikan suatu doktrin bahwa bangsa Jepang memikul suatu tugas suci, untuk memimpin bangsa-bangsa di Asia timur. Kedatangan Jepang di Indonesia tidak medapat perlawanan bahkan disambut dengan senang hati sebagai saudara tua yang akan membebaskan rakyat Indonesia dari penindasan dan penjajah bangsa barat.
Penjajahan Jepang
Sejarah bangsa Indonesia dimulai sejak berdirinya negara Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan Indonesia tahun 1945 berarti sejak saat itu bangsa Indonesia mulai menyusun pemerintahannya sendiri. Proklamasi kemerdekaan merupakan sumber hukum bagi pembentukan NKRI. Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Bunyi UUD 1945 pasal 1 ayat (1): “ Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik “. Negara kesatuan republik adalah negara dengan pemerintahan rakyat yang dikepalai oleh presiden. Presiden adalah sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Negara Indonesia adalah negara kesatuan dan bentuk pemerintahannya adalah republik.
Pendirian Bangsa Indonesia
Pada saat VOC berkuasa di Indonesia terjadi beberapa kali perlawanan. Pada tahun 1628 dan 1629, Mataram melancarkan serangan besar-besaran terhadap VOC di Batavia. Sultan Agung mengirimkan ribuan prajurit untuk menggempur Batavia dari darat dan laut. Di Sulawesi Selatan VOC mendapat perlawanan dari rakyat Indonesia di bawah pimpinan Sultan Hassanuddin. Perlawanan terhadap VOC di Pasuruan Jawa Timur dipimpin oleh Untung Suropati. Sementara Sultan Ageng Tirtayasa mengobarkan perlawanan di daerah Banten.
Perlawanan Terhadap VOC
Belanda melakukan monopoli perdagangan dan memaksa rakyat Maluku menjual hasil rempah-rempah hanya kepada Belanda, menentukan harga rempah-rempah secara semena-mena, melakukan pelayaran hongi, dan menebangi tanaman rempahrempah milik rakyat. Rakyat Maluku berontak atas perlakuan Belanda. Dipimpin oleh Thomas Matulessi yang terkenal dengan nama Kapten Pattimura.
Perlawanan Pattimura
Perang Padri bermula dari pertentangan antara kaum adat dan kaum agama (kaum Padri). Kaum Padri ingin memurnikan pelaksanaan agama Islam. Pasukan Padri dipimpin oleh Datuk Bandaro. Setelah beliau wafat diganti oleh Tuanku Imam Bonjol. Pasukan Padri dengan taktik perang gerilya, berhasil mengacaukan pasukan Belanda. Karena kewalahan, Belanda mengajak berunding. Pada tahun 1925 terjadi gencatan senjata. Perang Padri meletus lagi setelah Perang Diponegoro berakhir. Pada tanggal 25 Oktober 1837, benteng Imam Bonjol dapat diterobos. Beliau tertangkap dan ditawan.
Perang Paderi (1821-1837)
Perang Diponegoro berawal dari kekecewaan Pangeran Diponegoro atas campur tangan Belanda terhadap istana dan tanah tumpah darahnya. Kekecewaan itu memuncak ketika Patih Danureja atas perintah Belanda memasang tonggak-tonggak untuk membuat rel kereta api melewati makam leluhurnya. Dipimpin Pangeran Diponegoro, rakyat Tegalrejo menyatakan perang melawan Belanda tanggal 20 Juli 1825. Jenderal De Kock menerapkan taktik perang benteng stelsel. Taktik ini berhasil mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro. Banyak pemimpin pasukan Pangeran Diponegoro gugur dan tertangkap. Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda. Beliau diasingkan dan meninggal di Makassar.
Perang Diponegoro (1825-1830)
Penyebab perang Banjarmasin adalah Belanda melakukan monopoli perdagangan dan mencampuri urusan kerajaan. Perang Banjarmasin dipimpin oleh Pangeran Antasari. Beliau didukung oleh Pangeran Hidayatullah. Pada tahun 1862 Hidayatullah ditahan Belanda dan dibuang ke Cianjur. Pangeran Antasari diangkat rakyat menjadi Sultan. Setelah itu perang meletus kembali. Dalam perang itu Pangeran Antasari luka-luka dan wafat.
Perang Banjarmasin (1859-1863)
Penyebab perang Bali adalah Belanda ingin menghapus hukum tawan karang dan memaksa Raja-raja Bali mengakui kedaulatan Belanda di Bali. Isi hukum tawan karang adalah kerajaan berhak merampas dan menyita barang serta kapal-kapal yang terdampar di Pulau Bali. Raja-raja Bali menolak keinginan Belanda. Akhirnya, Belanda menyerang Bali. Belanda melakukan tiga kali penyerangan, yaitu pada tahun 1846, 1848, dan 1849. Rakyat Bali mempertahankan tanah air mereka. Setelah Buleleng dapat ditaklukkan, rakyat Bali mengadakan perang puputan, yaitu berperang sampai titik darah terakhir. Salah satu pemimpin perlawanan rakyat Bali yang terkenal adalah Raja Buleleng dibantu oleh Gusti Ketut Jelantik.
Perang Bali (1846-1868)
Pada saat Sisingamangaraja memerintah Kerajaan Bakara, Tapanuli, Sumatera Utara, Belanda datang. Belanda ingin menguasaiTapanuli. Sisingamangaraja beserta rakyat Bakara mengadakan perlawanan. Pada tahun 1904 Belanda kembali menyerang tanah Gayo. Pada saat itu Belanda juga menyerang daerah Danau Toba. Pada tahun 1907, pasukan Belanda menyerang kubu pertahanan pasukan Sisingamangaraja XII di Pakpak. Sisingamangaraja gugur dalam penyerangan itu. Jenazahnya dimakamkan di Tarutung, kemudian dipindahkan ke Balige.
Perang Sisimangaraja XII (1870-1907)
Sejak terusan Suez dibuka pada tahun 1869, kedudukan Aceh makin penting baik dari segi strategi perang maupun untuk perdagangan. Belanda ingin menguasai Aceh. Sejak tahun 1873 Belanda menyerang Aceh. Rakyat Aceh mengadakan perlawanan di bawah pemimpin-pemimpin Aceh antara lain Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, TeukuIbrahim, Teuku Umar, dan Cut Nyak Dien. Perang gerilya membuat pasukan Belanda kewalahan. Belanda menyiasatinya dengan stelsel konsentrasi. Tahun 1899, Teuku Umar gugur dalam pertempuran di Meulaboh. Pasukan Cut Nyak Dien yang menyingkir ke hutan mengadakan perlawanan juga dapat dilumpuhkan.
Perang Aceh (1873-1906)
Dari beberapa perlawanan yang dilakukan oleh rakyat di berbagai daerah pada awalnya mengalami kemenangan tetapi pada akhirnya mengalami kekalahan. Hal itu disebabkan karena beberapa hal antara lain :1. Rakyat tidak bersatu, tetapi berjuang
secara kedaerahan.2. Rakyat mudah diadu domba, ingat politik
devide et impera (politik adu domba).3. Kurangnya persenjataan.
Satu hal yang patut diingat dan diteladani adalah semangatnya para pejuang, yaitu:4. Semua para pahlawan berjuang dengan rela
berkorban dan tanpa pamrih.5. Para pahlawan memiliki jiwa dan semangat
hidup gotong royong yang tinggi6. Perlawanan rakyat menunjukkan bahwa
semua rakyat menolak segala bentuk penjajahan.
Budi Utomo adalah organisasi pergerakan modern yang pertama di Indonesia dengan memiliki struktur organisasi pengurus tetap, anggota, tujuan dan juga rencana kerja dengan aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. Budi Utomo didirikan oleh mahasiswa STOVIA dengan pelopor pendiri Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908. Tanggal 20 Mei 1908 biasa diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia.
Organisasi Budi Utomo ( 20 Mei 1908 )
Serikat Islam adalah perkembangan bentuk dari serikat dagang Islam (SDI), di Solo, oleh H Samanhudi dan kawan-kawan, 16 Oktober 1905. Tahun 1911 oleh haji semanhudi, atas anjuran dari HOS Colkroaminoto, kata dagang dari SDI dihilangkan dengan maksud agar ruang gerkanya lebih luas lagi, tidak hanya dalam perdagangan saja.Menjelang tahun 1921, karena penaruh kaum buruh pabrik dan proletariat kota, SI menunjukan tanda tanda menuju kearah organisasi kaum pekerja.
Organisasi Sarekat Islam (1911 )
Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda, berdiri tanggal 25 Desember 1912. Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. Maksudnya adalah untuk mengganti Indische Bond yang merupakan organisasi orang-orang Indo dan Eropa di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya keganjilan-keganjilan yang terjadi (diskriminasi) khususnya antara keturunan Belanda totok dengan orang Belanda campuran (Indo). IP sebagai organisasi campuran menginginkan adanya kerja sama orang Indo dan bumi putera.
Indische Partij ( 25 Desember 1912 )
Berdirinya PI berawal dari didirikannya Indosche Vereniging tahun 1908 di Belanda, organisasi ini bersifat moderat (selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem) sebagai perkumpulan sosial mahasiswa Indonesia di Belanda untuk memperbincangkan masalah dan persoalan tanah air. Pada awalnya Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi sosial.Memasuki tahun 1913, dengan dibuangnya tokoh Indische Partij ke Belanda maka dibuatlah pokok pemikiran pergerakan yaitu Hindia untuk Hindia yang menjadi nafas baru.
Perhimpunan Indonesia ( 1908 )
PNI didirikan tanggal 4 Juli 1927. Kehadiran PNI benar-benar jadi tantangan pemerintah Hindia Belanda karena organisasi ini benar-benar menunjukkan perlawanannya. PNI merupakan organisasi politik yang ekstrim dan radikal yang tentu saja berlawanan dengan keinginan pemerintah Belanda. Pada tanggal 17-18 Desember 1927, PNI berhasil memelopori terbentuknya organisasi sosial politik se Indonesia dalam bentuk (PPPKI). Kegiatan-kegaitan yang dilakukan oleh tokoh PNI menyebabkan pemerintah Hindia Belanda kehilangan kesabaran sehingga melakukan penangkapan terhadap Ir. Soekarno, kemudian diadili dan dimasukkan penjara suka miskin Bandung.
Partai Nasional Indonesia
Partai Indonesia Raya atau Parindra adalah suatu partai politik yang berdasarkan nasional Indonesia dan menyatakan tujuannya yaitu Indonesia Mulia dan Sempurna (bukan Indonesia Merdeka). Parindra menganut azas cooperatie alias bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda dengan cara duduk di dalam dewan-dewan untuk waktu yang tertentu. Dr. Soetomo, salah seorang pendiri Budi Utomo, pada akhir tahun 1935 di kota Solo, Jawa Tengah.
Partai Indonesia Raya
Pada tahun 1939 terbentuklah organisasi baru, yaitu Gabungan Politik Indonesia selanjutnya disebut GAPI. dari namanya dapat kita lihat bahwa organisasi ini merupakan gabungan organisasi pergerakan dengan tujuan mempersatukan semua partai politik Indonesia. Salah satu keberhasilan GAPI adalah Indonesia berparlemen, serta kerja besar lainya adalah mengakui Merah Putih sebagai Benderanya, Indonesia Raya sebagai lagu persatuan dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. GAPI merupakan gabungan dari partai politik dan non-politik, kondisi ini menyebabkan sering terjadinya perpecahan diantara anggota yang sangat merugikan persatuan dan kesatuan bangsa.
Gabungan Politik Indonesia (GAPI)
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Muhammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Muhammad Yamin.
Sumpah Pemuda
Salah satu keputusan KMB di Den Haag Belanda adalah Indonesia menjadi negara serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat. untuk membentuk RIS pada tanggal 14 Desember 1949 para wakil pemerintah yang akan menjadi bagian dari RIS, NIP, dan DPR mengadakan sidan di jakarta. sidang tersebut berhasil menyetujui naskah konstitusi untuk RIS yang dikenal sebagai UUD RIS. pada tanggal 16 Desember 1949 diadakan sidang pemilihan presiden RIS di gedung Kepatihan, Yogyakarta oleh wakil dari enam belas negara bagian. sidang itu dipimpin oleh ketua dan wakil ketua panitia persiapan nasional, Muh.Roem dan Anak Agung Gede Agung.
Latar Belakang Terentuknya Republik Indonesia Serikat
Calon presiden RIS adalah Ir. Sukarno sebab ketokohannya paling populer, baik diwilayah RI maupun di lingkungan BFO. Kepala Negara RIS adalah Presiden. Presiden RIS berstatus sebagai presiden konstitusional sehingga tidak mempunyai kekuasaan untuk memerintah. Kekuasaan pemerintahan dipegang oleh perdana menteri. Presiden hanya mempunyai wewenang untuk mengesahkan hasil putusan kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri. Dengan demikian, sistem demokrasi yang diterapkan pada RIS adalah demokrasi Liberl seperti yang diterapkan di Belanda dan RI sejak Sultan Syahrir berkuasa.
Lanjutan
Negara RIS buatan Belanda tidak dapat bertahan lama karena muncul tuntutan-tuntutan untuk kembali ke dalam bentuk NKRI sebagai perwujudan dari cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Gerakan menuju pembentukan NKRI mendapat dukungan yang kuat dari seluruh rakyat. Banyak Negara-negara bagian satu per satu menggabungkan diri dengan Negara bagian Republik Indonesia. Pada tanggal 10 Februari 1950 DPR Negara Sumatera Selatan memutuskan untuk menyerahkan kekuasaannya pada RI. Tindakan semacam ini dengan cepat dilakukan oleh Negara-negaa bagian lainnya ynag cenderung untuk menghapuskan Negara-negara bagian dan menggabungkan diri ke dalam RI.
Akhir Pemerintahan RIS Dan Kembalinya NKRI
Pada akhir Maret 1950, hanya tersisa empat Negara bagian dalam RIS, yaitu Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Negara Indonesia Timur, dan Republik Indonesia. Penggabungan Negara-negara bagian ke dalam RI menimbulkan persoalan baru khususnya dalam hubungan luar negeri. Hal ini karena RI hanya Negara bagian RIS, hubungan luar negeri yang berlangsung selama ini dilakukan oleh RIS. Sehingga peleburan Negara RIS ke dalam RI harus dihindari untuk menjamin kedaulatan negara. Solusinya adalah RIS harus menjelma menjadi RI. Setelah diadakan konferensi antara Pemerintah RIS dan RI untuk membahas penyatuan negara, pada tanggal 19 Mei 1950, pemerintah RIS dan RI menandatangani Piagam Persetujuan pembentukan negara kesatuan.
Lanjutan
Contoh Perilaku Menjaga Keutuhan NKRI
1. Memiliki sikap rasa bangga dan cinta terhadap tanah air Indonesia sehingga meskipun terdapat perbedaan baik dari segi agama, budaya, suku bangsa, adat istiadat, bahasa maka perbedaan itu akan menjadi penyemangat dalam menjaga keutuhan NKRI.
2. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi sehingga dapat memupuk kebersamaan dalam menjaga keutuhan NKRI.
3. Menjamin kesejahteraan rakyatnya sehingga kesenjangan sosial akan berkurang.
4. Memberikan kebebasan berpolitik bagi siapapun dengan catatan harus benar-benar politik yang bersih.
5. Menjatuhkan hukuman bagi siapapun yang melanggar aturan sesuai dengan apa yang telah diperbuat.
1. Berpudarnya rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat sehingga perkelahian sering terjadi.
2. Kurangnya rasa toleransi antar sesama sehingga sering memicu munculnya konflik, baik konflik antar individu maupun antar kelompok.
3. Pengambilalihan SDA Indonesia oleh negara lain secara tidak bertanggung jawab sehingga menyengsarakan rakyat Indonesia.
4. Konflik antar sesama rekan politik yang saling tuding-menuding.
5. Masuknya budaya asing yang negatif mengikis kebudayaan asli Indonesia yang pada akhirnya merusak moral bangsa.
6. Kerusuhan atau tawuran antar pelajar.
7. Bentrokan antar suku.
Contoh Positif Contoh Negatif
Religius Toleransi
Semangat
Kebangsaan
Cinta Tanah
Air
Cinta Damai
Peduli Lingkun
gan
Rela Berkorb
an
Rajin Belajar
Nilai
Mempunyai sikap dan
perilaku yang patuh dan
taat terhadap agama yang dianut serta
memiliki rasa toleran pada
umat beragama
lain sehingga selalu hidup rukun dan menjaga
persatuan dan kesatuan
NKRI.
ReligiusMemiliki
sikap dan tindakan
yang menghargai
setiap perbedaan,
baik perbedaan
suku, agama, budaya, maupun
bahasa demi keutuhan
NKRI.
Toleransi
Memiliki cara berpikir yang
selalu menempatka
n kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Semangat
Kebangsaan
Memiliki sikap yang
menunjukkan rasa
kesetiaan, kepedulian,
dan menjunjung tinggi tanah
air Indonesia.
Cinta Tanah Air
Memiliki sikap dan tindakan
yang menjunjung tinggi rasa
kasih sayang antar sesama
sehingga tidak terjadi
pertengkaran dan negara
menjadi aman dan tenteram.
Cinta Damai Berupaya
mencegah kerusakan
pada lingkungan
alam sekitarnya
dan berupaya untuk
memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi.
Peduli Lingkung
an
Sikap rela berkorban
ditunjukkan dengan cara membiasakan merelakan
sebagian kepentingan kita untuk
kepentingan orang lain
atau kepentingan bersama.
Rela Berkorba
n
Rajin belajar guna
menguasai ilmu
pengetahuan dari berbagai disiplin untuk
diabdikan kepada negara.
Rajin Belajar
Norma Agama
Norma Kesopa
nan
Norma Kebias
aan
Norma Kesusil
aan
Norma Hukum Nor
ma
Norma yang berkaitan dengan masyarakat. Norma ini didasarkan pada hati nurani atau ahlak manusia. Sangsinya berupa cemoohan.
Taat terhadap agama yang dianut serta memiliki rasa toleran pada umat beragama lain sehingga selalu hidup rukun dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Norma Agama
Sangsi norma hukum diberikan kepada seseorang melanggar peraturan negara yang dapat mengancam keutuhan Negara. Sangsi norma hukum bersifat mengikat dan memaksa.
Norma Hukum
Norma Kesusilaan
Adanya sikap terbiasa untuk selalu bersikap toleran serta menjunjung tinggi rasa cinta tanah air, dan perdamaian sehingga tidak terjadi pertengkaran dan negara menjadi aman dan tenteram.
Norma Kebiasaan
Adalah norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat.
Norma Kesopanan
Sikap yang selalu bangga untuk menunjukkan atau mengakui
identitas diri sendiri sebagai warga negara Indonesia. Menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan untuk menghadapi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan NKRI serta pengakuan terhadap kebhineka tunggal ikaan seperti suku, agama, bahasa, dan
adat istiadat. Yang bersumber pada nilai pancasila sila ke-3.
Moral