Upload
siska-enjelin-hulu
View
26.744
Download
18
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Hal-hal Yang Memecah Belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Upaya-upaya dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI, Sikap yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan tanah air, Peraturan Perundang-Undangan Pusat dan Daerah, Pentingnya Organisasi, Manfaat Organisasi, Macam-macam Organisasi di Sekolah, Organisasi di Lingkungan Masyarakat, Kebebasan Berorganisasi dan Peran Serta dalam Organisasi di Sekolah, Bentuk – Bentuk Keputusan Bersama.
Citation preview
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
KELOMPOK 3
→ Maria Sari Naibaho
→ Perianti Sagala→ Rumindang
Seprinauli Sianturi
→ Rizalnuari→ Saodor Simbolon→ Siska Enjelin
Hulu→ Wanda Aprilin
Sitompul
A. Hal-hal Yang Memecah Belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1. Ancaman dari LuarAncaman yang datang dari luar, meliputi bidang-bidang berikut :a.Bidang Politik– Ikut campurnya negara lain dalam masalah dalam negeri
Indonesia– Tindakan mengklaim sebagian wilayah Indonesia oleh
negara lain.b. Bidang Ekonomi– Pengambil alihan sumber daya alam Indonesia oleh
negara lain secara tidak bertanggung jawab sehingga menyengsarakan rakyat Indonesia.
c. Bidang Sosial Budaya– Masuknya budaya asing yang negatif yang mengikis
kebudayaan asli Indonesia yang pada akhirnya merusak moral bangsa dan negara.
2. Ancaman dari dalam. Ancaman dari dalam antara lain:• Peristiwa kerusuhan• Bentrokan antar suku• Separatisme (kegiatan untuk
memisahkan diri dari NKRI)
Berikut ini contoh gerakan-gerakan separatisme yang pernah mengancam persatuan dan kesatuan NKRI.
• DI/TII• Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)• Pemberontakan Andi Azis• Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)• Gerakan Aceh Merdeka (GAM)• Gerakan Papua Merdeka (GPM)
Usaha-usaha dalam menjaga keutuhan NKRI, antara lain: Mempertahankan dasar negara Mengamalkan nilai-nilai pancasila Memelihara ketertiban dan keamanan yang dilakukan oleh
masyarakat Menjaga agar tidak terjadi bentrokan antarsuku yang
dilakukan oleh masyarakat Memberantas setiap usaha untuk memisahkan diri dari NKRI
(separatisme) Menanamkan sikap toleransi Menjaga persatuan dan kesatuan Menghargai perbedaan Menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain. Menjaga pulau-pulau paling luar dari Indonesia yang
berbatasan dengan negara lain yang dilakukan TNI.
B. Upaya-upaya dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI
Di lingkungan Masyarakat1. Aktif dalam kegiatan bersama2. Merasa ikut memiliki fasilitas umum3. Mengembangkan sikap tertib dan disiplin4. Memberi bantuan tanpa pamrih5. Membina diri sebagai generasi yang dapat
diandalkan.
Sikap yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan tanah air, antara lain:
Dilingkungan Rumah
1. Menciptakan suasana rukun di rumah
2. Melaksanakan tanggung jawab kita sebagai anggota keluarga
3. Saling menghormati antarsesama anggota keluarga
Di lingkungan Sekolah
4. Mematuhi peraturan yang berlaku
5. Saling tolong menolong dengan sesama teman
6. Menghargai teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat istiadat
7. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
C. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PUSAT DAN DAERAH
a. Peraturan Perundang-Undangan UUD 1945, merupakan hukum dasar dalam
Peraturan Perundang-undangan. UUD 1945 ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Ketetapan MPR Undang-undang (UU)/Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang (Perpu) Peraturan Pemerintah (PP) Peraturan Presiden (Perpres) Keputusan Menteri dan Instruksi Menteri Peraturan Daerah (Perda)
b. Peraturan Perundang-undangan di Tingkat
Pusat1.Pengertian Peraturan Perundang-undangan Pusat
Peraturan perundang-undangan tingkat pusat
merupakan peraturan yang bersifat nasional karena
mengatur kehidupan di seluruh wilayah Republik
Indonesia. Peraturan perundang-undangan ini mengatur
berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sesuai dengan tingkat dan kedudukannya,
peraturan perundang-undangan tingkat pusat adalah
sebagai berikut:
a. Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945
b. Undang-undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang
c. Peraturan Pemerintah (PP)
d. Peraturan Presiden (Perpres)
2. Contoh Peraturan Perundangan Pusat
a.Peraturan Lalu Lintas
b.UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
c.Peraturan tentang Pendidikan
d.Undang-undang penghapusan kekerasan dalam
rumah tangga
e.Undang-undang hak cipta
f. Undang-undang pajak nasional
g.Undang-undang tentang perlindungan anak
c. Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Daerah
• Peraturan perundang-undangan tingkat daerah dibuat oleh pemerintah daerah dan berlaku hanya di daerah tertentu saja.
• Peraturan perundang-undangan tingkat daerah meliputi: Peraturan Daerah (Perda) tingkat Provinsi dan Peraturan Gubernur Peraturan Daerah (Perda) tingkat Kabupaten/Kota dan Peraturan
Bupati/Walikota Peraturan Desa atau pemerintah setingkat desa
• Tujuan Pembuatan Peraturan Daerah :• Untuk penyelenggaraan daerah dapat berjalan dengan baik
Contoh Peraturan Perundang-Undangan Daerah
1. Peraturan daerah tentang larangan merokok di Provinsi DKI Jakarta.
2. Pelaksanaan syariat islam di provinsi Nanggroe Aceh Darusalam ( NAD)
Dan lain-lain
A. Pengertian OrganisasiOrganisasi pada dasarnya merupakan tempat
atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material, lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama.Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
PENTINGNYA ORGANISASI
Selain itu beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dalam sebuah organisasi antara lain :1. Tercapainya sebuah tujuan : Organisasi dibentuk dari
tujuan-tujuan bersama yang berkaitan, maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dalam artian anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih maksimal dan efektif.
2. Melatih mental bicara di publik : mental berbicara didepan umum tidak setiap orang bisa peroleh dengan mudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala. Sebuah organisasi, kelompok belajar, atau kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa adalah sebuah wadah yang tepat untuk pengembangan public speaking.
3. Mudah memecahkan masalah : karena dalam sebuah organisasi permasalahan adalah hal yang sangat sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan majemuk.
Manfaat Organisasi
B.Pengurus organisasi
Seorang pemimpin / pengurus yang baik memilikisifat-sifat sebagai berikut :
a. Jujurb. Berpengetahuan luasc. Mampu memberikan
pengarahand. Kreatife. Punya inisiatiff. Lapang dadag. Adilh. Bertanggung jawabi. Suka bermusyawarahj. Tegask. Disiplin l. Suka berbuat baik
C. Cara memilih pengurus sebuah organisasi
Pemilihan pengurus organisasi dapat dilakukan dengan 3 cara :a. Penunjukan langsung (misalnya ketua kelas ditunjuk langsung oleh guru)b. Aklamasi, pengurus dipilih berdasarkan kesepakatan bersama seluruh
anggota.c. Pemungutan suara
Calon pemimpin yang dipilih adalah yang mendapatkan suara yang sah.Sebelum pemungutan suara calon pemimpin/pengurus dapat melakukan kampanye
untuk menarik para pemilih. Kebebasan berorganisasi adalah hak assasi setiap orang untuk
berpartisipasi dalam organisasi sesuai dengan hati nuraninya. Kebebasan berorganisasi diatur dalam Pancasila dan UUD 1945 pasal 28E ayat 3. Kebebasan harus disertai dengan tanggungjawab, agar tidak merugika orang lain. Kebebasan yang bertanggungjawab artinya kebebasan yang ada batasnya. Dalam memilih organisasi yang akan kita ikuti harus sesuai minat, bakat, dan kemauan.
1. Macam-macam organisasi di sekolah
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) KepramukaanPalang Merah Remaja (PMR)Usaha Kesehatan Sekolah(UKS)Koperasi Sekolah.Komite sekolahKlub olahraga, misalnya klub sepak
bola, klub basket, klub catur,dllKlub kesenian, misalnya klub
karawitan, klub tari, paduan suara,dllOrganisasi keagamaan
2. Organisasi di Lingkungan Masyarakat
Contoh organisasi di lingkungan masyarakat, yaitu :
• Rukun Tetangga (RT)Tujuan dari pembentukan organisasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitarnya. Misalnya, pelayanan pembuatan KTP, atau urusan administrasi lainnya.
• Rukun Warga (RW)Rukun Warga merupakan gabungan dari beberapa Rukun Tetangga. RW dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah RW tersebut. RW dipimpin oleh seorang ketua RW yang dipilih oleh ketua-ketua RT atau perwakilan dari warga RT yang tergabung dalam wilayah RW tersebut.
• Desa/KelurahanDesa/Kelurahan adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas-batas wilayah yurdiksi. Pengertian desa atau kelurahan berdasarkan UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yaitu Pemerintahan desa dipimpin oleh kepala desa yang di bantu oleh perangkat desa. Kepala desa dipilih langsung oleh masyarakat desa tersebut. Perangkat desa terdiri atas sekretaris desa dan perangkat desa lainnya. Sedangkan kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang diangkat oleh bupati/walikota atas usul camat. Dalam melaksanakan tugasnya lurah di bantu oleh perangkat kelurahan.
• Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah sebuah
lembaga yang dibentuk untuk membantu pengaturan dan penyelenggaraan pemerintahan desa. Tugasnya membuat dan melaksanakan peraturan desa, menyusun anggaran pendapatan dan belanja desa, menampung dan menyalurkan aspirasi rakyat.
• Dewan KelurahanDewan Kelurahan merupakan organisasi yang
dibentuk di tingkat kelurahan. Dewan Kelurahan merupakan mitra kerja kepala kelurahan. Tugas dewan kelurahan adalah memberikan masukan kepada kepala kelurahan, terutama yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat. Ketua dewan kelurahan diambil dari tokoh masyarakat yang tinggal di wilayah kelurahan tersebut.
• Karang TarunaKarang Taruna adalah organisasi para
pemuda atau remaja yang ada di desa atau kelurahan. Karang taruna berfungsi sebagai wadah pembinaan para pemuda desa atau kelurahan tersebut. Tugas utamanya berkaitan dengan kegiatan-kegiatan positif seperti kesenian, olahraga, bakti sosial, dll.
• YayasanYayasan merupakan organisasi sosial yang didirikan
masyarakat untuk kegiatan yang bersifat sosial, misalnya panti anak yatim piatu, majelis taklim, dan yayasan pendidikan.
• PosyanduPos Layanan Terpadu (Posyandu) didirikan oleh masyarakat
untuk memberikan layanan terpadu kepada warga masyarakatnya, khususnya kesehatan balita. Kegiatan di posyandu meliputi pemeriksaan kesehatan bayi, penimbangan bayi, pemberian makanan tambahan, dll.
• BKBBKB yaitu bina keluarga balita yang didirikan oleh masyarakat
atas petunjuk dari BKKBN. Tujuannya adalah untuk memberikan ilmu penanganan perkembangan kecerdasan balita sejak dini kepada ibu balita. Kegiatannya meliputi pemberian materi kepada ibu balita, praktek perkembangan kecerdasan balita, cara memakai permainan edukatif (APE), dll. Sasarannya terutama ibu-ibu yang mempunyai balita.
3. Kebebasan Berorganisasi dan Peran Serta dalam Organisasi di Sekolah
Kebebasan berarti kemerdekaan untuk melakukan sesuatu tanpa halangan apa pun sesuai dengan kemauan hati. Kebebasan untuk memilih salah satu organisasi dilindungi oleh undang-undang. Karena kebebasan berorganisasi adalah salah satu hak warga negara Indonesia. Kebebasan tersebut tersirat dalam Pancasila dan UUD 1945 Pasal 28 E (Ayat 3) yaitu “bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berorganisasi, berkumpul dan menyatakan pendapat.
Jadi kita berhak memilih organisasi sesuai dengan kemauan, minat, dan dorongan hati nurani kita. Tetapi sebelum meilih sebuah organisasi perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
• Jenis OrganisasinyaJenis organisasi yang biasanya terdapat di
sekolah antara lain : pramuka, paskibra, dokter kecil, karate, pencak silat, paduan suara. Pilihlah organisasi sesuai dengan minat dan baka masing-masing.
• Jenis KegiatannyaCarilah informasi tentang jenis kegiatan
organisasi yang ada di sekolah. Jangan memaksakan diri untuk masuk ke organisasi yang tidak kita sukai dan kegiatannya harus di sesuaikan dengan minat dan bakat kita.
• Tujuan OrganisasiSetiap organisasi tentu memiliki tujuan yang
hendak dicapai. Tujuan organisasi terbagi 2 yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang dan semuanya itu ditentukan target masing-masing. Organisasi yang baik tentu mempunyai program tertulis dan dari situlah diketahui tujuan organisasinya.
• Susunan Pengurus OrganisasiMaju mundurnya suatu organisasi tidak
terlepas dari kemampuan pengurus organisasi. Kemampuan seorang pemimpin dalam mengendalikan organisasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas organisasi. Oleh karena itu mengetahui susunan pengurus organisasi merupakan hal yang sangat baik sebelum memasuki suatu organisasi.
A. Pengertian Keputusan
Sebuah pilihan yang diambil oleh seseorang,kelompok,maupun
organisasi dan telah disetujui oleh pihak yang berkepentingan
untuk dilaksanakan.
KEPUTUSAN BERSAMA
B. Keputusan BersamaKeputusan bersama adalah suatu
keputusan yang sudah ditetapkan
berdasarkan pertimbangan, pemikiran
serta pembahasan yang matang.
Bentuk – Bentuk Keputusan Bersama
a. Musyawarah MufakatAdalah perundingan bersama
untuk memecahkan masalah, sehingga tercapai keputusan bulat yang akan dilaksanakan bersama.
b. Pemungutan Suara Terbanyak (Voting)
1. Voting Terbuka
Voting terbuka yaitu setiap anggota
rapat memberikan suara dengan
mengatakan setuju, menolak, atau abstain
( tidak memberika suara ). Voting secara
terbuka biasanya dilaksanakan secara lisan,
caranya dengan mengangkat tangan atau
berdiri
2.Voting tertutupVoting tertutup yaitu setiap anggota rapat memberikan
suara dengan cara menuliskan nama, atau pilihanya dikertas
yang telah disediakan, lalu dikumpulkan dan dihitung.
Keputusan dianggap sah apabila diambil dalam rapat yang
dihadiri dua pertiga anggota (kuorum) yang disetujui dari
jumlah peserta musyawarah yang hadir
Thank You