30
Teori Orbital Molekul Group 1 : Muhammad Hijir Algazali Ikra Febriyanti Agusman Hasrobin Dedi Setiawan Destri Muliastri Herlan

Teori orbital molekul

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori orbital molekul

Teori Orbital Molekul

Group 1 :Muhammad Hijir Algazali

Ikra Febriyanti

Agusman

Hasrobin

Dedi Setiawan

Destri Muliastri

Herlan

Page 2: Teori orbital molekul

Teori Orbital Molekul

Pendahuluan Orbital Atomik

GambarOrbital

Molekul

Orbital Molekular

Teori Orbital Molekul

GambarOrbital

Molekular

Tipe Orbital Molekular

Ikatan Sigma Ikatan PiOrbital Antiikat

Orbital HibridaIkatan-ikatan

Kimia & muatan formal

Peta Konsep

Page 3: Teori orbital molekul

PENDAHULUAN

Orbit

Teori Niels Bohr

Posisi tepat darisuatu partikel

Orbital

Teori Kuantum (asasHaisenberg)

Tempat kebolehjadianmenemukan elektron

Didasarkan padapersamaan matematik

schrodinger

Page 4: Teori orbital molekul

Orbital Atomik

DualismePartikel (Louis

De Broglie)

elektron sebagaipartikel

elektron sebagaigelombang

Persamaangelombang (Erwin

Schrodinger)

Bilangan-bilangankuantum

Kuantumutama

Kuantumazimut

Kuantummagnetik

0,1,2,3….n-1(s,p,d,f,…)

Page 5: Teori orbital molekul

Gambar Orbital Atomik

Orbital S

Orbital p

Orbital d Orbital f

Page 6: Teori orbital molekul

Gabungan 2 atom

Dipengaruhidua inti atom

Jumlahnya samadengan jumlahorbital atomik

(yang bergabung)

Orbital Molekul

Teori Orbital Molekul

Page 7: Teori orbital molekul

Tipe Orbital Molekular

Orbital molekular

Orbital Ikat

IkatanSigma

Ikatan Pi

Orbital antiikat

Page 8: Teori orbital molekul

Gambar Orbital Molekul

Antiikat

Ikat

Page 9: Teori orbital molekul

Ikatan Sigma

1• Kedua fungsi gelombang orbital

bergabung secara konstruktif

2• Membentuk orbital ikat

3• Elektron ikat terkonsentrasi disepanjang

garis penghubung inti kedua atom

Orbital ikat membentukikatan sigma

Page 10: Teori orbital molekul

1

• Terbentuk karena overlap 2 orbital p denganorientasi tegak lurus garis penghubung keduainti

2• Densitas elektron ikatannya terpusat di atas

dan di bawah garis penghubung kedua inti

3• Sifat overlap paralel bukan linier seperti pada

ikatan sigma

Orbital ikat membentuk ikatan pi

IKATAN PI

Page 11: Teori orbital molekul

Orbital Antiikat

Bagian orbital atomik yang

overlap berlawanan fase

Fungsigelombang

orbital salingmeniadakan

Terbentuk orbital molekular

antiikat

Page 12: Teori orbital molekul

ORBITAL HIBRIDA

2 atau lebihorbital atomik

Bergabungmembentukorbital baru

Orbital Hibrida

Sp3 = 1 orbital s dan 3 orbital p

Sp2 = 1 orbital s dan 2 orbital p

Sp = 1 orbital s dan 1 orbital p

Page 13: Teori orbital molekul

Orbital sp3

sp3 sp3 sp3 sp32S2

2p2

1 elektron dipromosikan ke orbital p

hibridisasi

Page 14: Teori orbital molekul

• Ikatan terbentuk melalui overlap antara orbital s dari atom H danorbital hibrid sp3 dari atom C C-H

• Ikatan terbentuk melalui overlap orbital sp3 dari masing-masing atom C (hidrokarbon selain metana)C-C

PembentukanIkatan

Page 15: Teori orbital molekul

2ssp2 sp2 sp2

p

hibridisasi

2p3

Orbital sp2

Page 16: Teori orbital molekul

• Ikatan terbentuk melalui overlap antaraorbital s dari atom H dan orbital sp2 dari atom CC-H

• Ikatan terbentuk melalui orbital p darimasing-masing atom C (ikatan pi) danorbital sp2 masing-masing atom C (ikatan sigma)

C=C

PembentukanIkatan

Page 17: Teori orbital molekul

Orbital sp

2s

2p3

sp sp

p p

hibridisasi

Page 18: Teori orbital molekul

• Ikatan terbentuk melalui overlap orbital s dari atom H dan orbital sp dari atom cC-H

• Ikatan terbentuk oleh overlap 2 pasangorbital p dari masing-masing atom c (2 ikatan pi) dan overlap orbital sp darimasing-masing atom c (1 ikatan sigma).

C≡C

PembentukanIkatan

Page 19: Teori orbital molekul

IKATAN-IKATAN KIMIA

1. Ikatan kovalen

2. Ikatan Ion

3. Ikatan Hidrogen

4. Ikatan Logam

5. Ikatan Van der Waals

Page 20: Teori orbital molekul

1. Ikatan Kovalen

Penggunaan pasanganelektron ikatan secara

bersama

Terjadi antara keduaatom yang

membutuhkan elektron

Terbagi atas kovalenpolar dan nonpolar

• Ikatan kovalen polar jika elektronegativitaskedua atom yang bergabung tidak sama

• Ikatan kovalen nonpolar jika elektronegativitaskedua atom yang berikatan sama besarnya

Page 21: Teori orbital molekul

Ikatan-ikatan kovalen yang tergolong nonpolar

Untuk ikatan kovalen polar contohnya pada ikatan hidrogen

Page 22: Teori orbital molekul

2. Ikatan Ionik

Page 23: Teori orbital molekul

Natrium membentukIon positif (kation)

Klor membentuk ionnegatif (anion)

Disatukan olehGaya elektrostatis

Kisi kristal NaCl

Page 24: Teori orbital molekul

3. Ikatan Hidrogen

Ikatan antara atom hidrogen danatom-atom sangat elektronegatif

Umumnya atom nitrogen (N), oksigen (O), dan florin (F)

Tergolong ikatan kovalen polar, bahkan “sangat polar”

Page 25: Teori orbital molekul

Ikatan hidrogen dapat salingberinteraksi

Tarikan antar molekul menjadilebih kuat

Meningkatkan titik didihmolekul

Page 26: Teori orbital molekul

4. Ikatan logam

Atom-atom logamberada dalam suatu

kemas rapat

Elektron-elektronvalensi logam

bebas bereksplorasidalam kisi

Elektron-elektronvalensi membentuk

apa yang disebutdengan awan

elektron

Awan elektron (-) mengikat kemaskation logam (+)

akibat gayaelektrostatis

Page 27: Teori orbital molekul

Elektron valensi bebasbergerak dalam strukturlogam

1s2 2s2 2p

Orbital molekular logam

Pita valensi Pita konduksiElektron ikat

Be4

Page 28: Teori orbital molekul

5. Ikatan Van der Waals

Molekul-molekulmengalami momen

dipol sementara

Molekul-molekuldengan adanya

momen dipol akansaling berinteraksi

Menghasilkan ikatanantar molekul yang

relatif lemah

Page 29: Teori orbital molekul

MENGENAI MUATAN FORMALMuatan formal yakni angka yang menunjukkan besar muatan listrik yang dimilikisuatu molekul/unsur

Muatan formal dihitung dengan rumus :

MF = e.valensi – {∑ elektron bebas + (1/2x ∑ elektron ikatan)}

∑ elektron bebas

∑ elektron ikatan

Misalnya kita inginmencari muatan

formal atom O dalammolekul O2

Page 30: Teori orbital molekul