Upload
smpn-3-taman-sidoarjo
View
1.047
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VII PADA SEMESTER G. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Citation preview
ZAT & WUJUDNYA
Drs. Agus Purnomoaguspurnomosite.blogspot.com
ZAT & WUJUDNYA
ZAT DAN WUJUDNYA
A. TIGA WUJUD ZAT
B. MASSA JENIS
Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan
menempati ruang.
ZAT & WUJUDNYA
Setiap zat mempunyai bentuk dan berat. Kita biasa
menggunakan istilah “berat” dan “ringan” untuk
menyatakan massa suatu benda. Massa suatu benda adalah ukuran banyaknya zat yang terkandung di
dalam benda itu. Ruang yang ditempati oleh suatu
benda biasa disebut volume. Setiap benda mempunyai
volume tertentu.
Kerapatan suatu zat disebut Massa Jenis.
Massa jenis merupakan ciri khas suatu zat.
MASSA JENIS ZAT
Massa Jenis adalah perbandingan
antara massa suatu benda dengan
volumenya.
Dengan diketahui massa jenis suatu zat dapat
ditentukan jenis zatnya itu.
Massa jenis () adalah massa (m) dibagi volume
(v)
• = massa jenis zat ; satuannya kg/m³
• m= massa zat ; satuannya kg
• v = volume zat ; satuannya m³
= m
v
No. Nama zat Massa jenis Keterangan
g/cm³ kg/m³
1. Besi (tuang) 7,8 - 7,9 7,8 - 7,9 x 10 ³ Suhu 20 °C
(tempa) 6,7 - 7,6 6,7 - 7,6 x 10 ³
2. Nikel 8,9 8,9 x 10 ³
3. Platina 21,4 21,4 x 10 ³
4. Tembaga 8,9 8,9 x 10 ³
5. Aluminium 2,7 2,7 x 10 ³
6. Perak 10,5 10,5 x 10 ³
7. Emas 19,3 19,3 x 10 ³
No Nama Zat Massa Jenis Keterangan
g/cm³ kg/m³
8. Baja 6,9 - 8,9 6,9 - 8,9 x 10 ³ Suhu 15 ºC
9. Batu (bata) 1,4 - 2,0 1,4 - 2,0 x 10³
(basal) 2,7 - 3,2 2,7 - 3,2 x 10 ³
10. Garam dapur 2,17 2,17 x 10 ³
11. Gula (tebu) 1,61 1,61 x 10 ³
12. Gelas (botol) 2,6 - 2,8 2,6 - 2,8 x 10 ³
(kristal) 3,1 - 3,9 3,1 - 3,9 x 10 ³
13. Kayu (albamus) 1,26 1,26 x 10 ³
(balsa) 0,15 0,15 x 10 ³
14. Kuningan 8,4 - 8,7 8,4 - 8,7 x 10 ³
15. Pasir (halus dan kering) 1,4 - 1,65 1,4 - 1,65 x 10 ³
(halus dan basah) 1,9 - 2,0 1,9 - 2,0 x 10 ³
No. Nama Zat Massa Jenis Keterangan
g/cm³ kg/m³
16. Air 1,0 1,0 x 10 ³ Suhu 15 ºC
17. Air laut 1,03 1,03 x 10 ³
18. Alkohol (Etanol)) 0,79 0,79 x 10 ³
19. Bensin 0,72 - 0,76 0,72 - 0,76 x10 ³
20. Es 0,92 0,92 x 10 ³
21. Susu 1,03 1,03 x 10 ³
No. Nama Zat Massa Jenis Keterangan
g/cm³ Kg/m³
22. Oksigen 0,00143 1,43 Suhu 0 ºCTekanan 76
cmHg23. Hidrogen 0,00009 0,090
24. Nitrogen 0,00125 1,25
25. Argon 0,00178 1,78
26. Helium 0,000179 0,179
Zat menurut wujudnya terdiri dari zat padat, cair,
dan gas.
Zat adalah sesuatu yang mempunyai massa dan
menempati ruang.
Cara membuktikan zat memiliki massa dapat
dilakukan dengan cara menimbang atau mengukur massa
dengan timbangan atau neraca.
Cara membuktikan zat menempati ruang dapatdilakukan dengan cara memasukkannya pada suatu
wadah.
wujud zat
Diagram perubahan wujud zat
Padat
Cair Gas
perubahan wujud zat
Zat dapat berubah wujudnya, seperti:
a. padat menjadi cair yang disebut mencair atau
melebur,
b. padat menjadi gas yang disebut menyublim,
c. cair menjadi padat yang disebut membeku,
d. cair menjadi gas yang disebut menguap,
e. gas menjadi padat
menghablur/menyublim, dan
f. gas menjadi cair yang disebut mengembun.
perubahan wujud zat
• Perubahan zat secara fisika yaitu perubahan zatyang tidak menyebabkan terjadinya zatbaru.
Contohnya perubahan wujud, bentuk, dan
melarut.
• Perubahan zat secara kimia yaitu perubahan zatYang menyebabkan terjadinya zat baru.
Contohnya pembakaran, perkaratan, pelapukan,
pernapasan, peragian dan pembusukan.
Sifat- sifat zat
Zat padat : memiliki volum dan
bentuk yang tetap.
Gas : memiliki volum tidak tetap dan
dengan cepat mengisi wadah (ruang)
yang ditempatinya atau bentuknya
tidak tetap
Zat cair : memiliki volum tetap tetapi
bentuknya berubah-ubah
TEORI PARTIKEL ZAT
Ciri partikel zat padat :a. letaknya sangat berdekatan
dan usunannya teratur
b. Tidak bergerak bebasc. Tarik menariknya sangat
kuatd. Akibat dari a, b, c, itu zat
padat bentuk dan volumenya
tetap..
TEORI PARTIKEL ZAT
Ciri partikel zat cair :
a. letaknya agak
berdekatan, susunannya
tidak teratur
b. dapat bergerak
c. tarik menariknya
kurang kuat
d. akibat dari a, b, c,
menyebabkan bentuknya
berubah sesuai
wadahnya dan
volumenya tetap.
TEORI PARTIKEL ZAT
Ciri partikel gas :a. letaknya sangat berjauhan, tidak
teratur
b. tarik menariknya sangat lemah
c. dapat bergerak bebasd. akibat dari a, b, c menyebabkan
bentuknya berubah dan volumenya
berubah sesuai dengan ruangnya.
TEORI PARTIKEL ZAT
Kohesi adalah gaya tarik menarik di antara
partikel-partikel yang sejenis.
Contoh :a. pada sebuah gelas terjadi tarik menarik antara
partikel - partikel gelasb. pada air terjadi tarik menarik antara partikel-
partikel airc. pada raksa terjadi tarik menarik antara
partikel-partikel raksa.
TEORI PARTIKEL ZAT
Adhesi adalah gaya tarik menarik di antara partikel-partikel
yang tidak sejenis.
Contoh :a. pada gelas yang diisi air terjadi gaya tarik menarik antara
partikel-partikel gelas dengan partikel-partikel aira. pada gelas yang diisi raksa terjadi gaya tarik menarik
antara partikel-partikel gelas dengan partikel-partikel aira. pada papan tulis dengan kapur terjadi gaya tarik menarik
antara partikel-partikel papan tulis dengan partikel kapura. pada kertas dengan pensil terjadi gaya tarik menarik
antara partikel-partikel kertas dengan partikel-partikel
pensil.
TEORI PARTIKEL ZAT
TEORI PARTIKEL ZAT
Meniskus cekung yaitu permukaan air yang ada digelas yang
mencekung,akibat adhesi (partikel gelas
dengan partikel air) lebih kuat daripada
kohesi (partikel air). Akibat dari meniskus
cekung yaitu zat cair akan membasahi
dinding wadahnya.
TEORI PARTIKEL ZAT
Meniskus cembung yaitu Permukaan raksa yang ada di gelas yang mencembung, akibat
kohesi (partikel raksa) lebih kuat adhesinya
(partikel raksa dan partikel gelas). Akibat dan
meniskus cembung yaitu zat tidak akan
membasahi dinding wadah. Contohnya raksa pada gelas, air pada daun talas.
TEORI PARTIKEL ZAT
Peristiwa naiknya zat cair pada pembuluh atau
celah kecil disebut Kapilaritas. Air pada pembuluh atau celah kecil akan lebih tinggi dari yang
lainnya, akibat adhesi (partikel air dan partikel gelas)
lebih besar dari kohesinya (partikel air).Raksa pada pembuluh atau celah kecil akan
lebih rendah dari yang lebih besar lainnya, akibat kohesinya (partikel raksa) lebih besar daripada adhesinya
(partikel raksa dan partikel gelas).
TEORI PARTIKEL ZAT
Contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari :
a. Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor sehingga kompor
dapat menyalab. Naiknya minyak tanah pada sumbu lampu taplok/tempel
sehingga lampu itu menyala c. Naiknya air ke tembok pada musim hujan sehingga tembok
menjadi basahd. Naiknya air tanah melalui akar dengan pembuluh-pembuluh
tumbuhan e. Air menggenang dapat diserap dengan kain pel, spons, atau
kertas isapf. Cairan tinta yang tumpah dapat diserap oleh kapur tulis atau
kertas isap.
SAMPAI JUMPA LAGI DA . . .
TERIMA KASIH
aguspurnomosite.blogspot.com
ZAT & WUJUDNYA