Download docx - Bahan promkes

Transcript

Menjadi seorang ibu adalah puncak dari peranan seorang wanita dalam kehidupan ini. Kebutuhan makan untuk setiap orang berbeda, begitu pula untuk ibu hamil dan menyusui. Seorang ibu hamil dan menyusui memerlukan zat-zat gizi yang berkualitas dan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Untuk itu diperlukan pengaturan menu sehat selama masakehamilan.Menu sehat pada ibu hamil adalah susunan atau daftar makanan yang seimbang dan mengandung gizi serta bahan –bahan yang diperlukan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral (Rachman Sani, 2001).Zat-zat gizi pentingZat-zat gizi yang perlu mendapat perhatian dalam konsumsi ibu hamil adalah sebagai berikut:Sumber tenaga/karbohidratDigunakan untuk tumbuh kembang janin dan proses perubahan biologis yang terjadi dalamtubuh yang meliputi, pembentukan sel-sel baru, pemberian makanan dari ibu ke bayi melalui plasenta, serta pembentukan enzim dan hormon penunjang pertumbuhan janin.

banyak terdapat pada beras, umbi-umbian, kentang , jagung, roti dll..ProteinDiperlukan sebagai pembentuk jaringan baru janin. Kekurangan asupan protein dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin, keguguran, bayi lahir dengan berat badan kurang, serta tidak optimalnya pertumbuhan jaringan tubuh dan jaringan pembentuk otak.Protein merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan seseorang karena fungsi utamanya sebagai zat pembangun dan pengatur disampingsebagai bahan bakar tubuh. Bahan makanan yang mengandung protein digolongkan menjadi dua golongan yaitu bahan makanan sumber protein hewani dan bahan makanan sumber protein nabati. Bahan makanan dari hewani nilai proteinnya lebih tinggi dari pada nabati, karena kandungan asam amino sebagai molekul pembentuk protein lebih lengkap susunannya. Oleh karena itu bahan makanan dari hewani merupakan sumber protein yang baik dan sempurna. Contoh protein nabati adalah tempe, tahu. Dan golongan kacang-kacangan serta biji-bijian. sedangkan protein hewani contohnya ikan, telur, daging

dll.VitaminDibutuhkan untuk memperlancar proses biologis yang berlangsung dalam tubuh ibu dan janin. Misalnya, vitamin A diperlukan untuk pertumbuhan, vitamin B1 dan B2 sebagaipenghasil energi, vitamin B6 sebagai pengatur pemakaian protein tubuh, vitamin B12 membantu kelancaran pembentukan sel-sel darah merah. Vitamin C membantu penyerapan zat besi guna mencegah anemia, dan vitamin Duntuk membantu penyerapan kalsium. Biasa ditemukan dalam sayur-sayuran segar dan buah-buahan segarMineralAntara lain :Kalsium, digunakan untuk menunjang pembentukan tulang dan gigi serta persendianjanin. Jika ibu hamil kekurangan kalsium, maka kebutuhan kalsium akan diambilkan dari cadangan kalsium pada tulang ibu. Ini akan mengakibatkan tulang keropos atau osteoporosis. Untuk itu, si ibu perlu mengkonsumsi susu, telur, keju, kacang-kacangan, atau tablet kalsium yang dapat diperoleh saat periksa ke Puskesmas atau

klinik.Zat besi, erat berkaitan dengan anemia atau kekurangan sel darah merah sebagai adaptasi adanya perubahan fisiologis selama kehamilan, yang disebabkan oleh :o Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin.o Kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari.o Adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi pada wanita, sehingga tidak mampu menyuplai kebutuhan zat besi dan mengembalikan persediaan darah yang hilang akibat persalinan sebelumnya.Pedoman menuBerikut ini pedoman untuk menyusun menu bagiibu hamil:1. Makan dua kali lebih dari biasanya, bukanhanya dalam jumlah porsi, namun lebih ditekankan pada mutu zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi.2. Makanan dapat diberikan 4 – 6 kali waktu makan sesuai dengan kemampuan ibu. Jangan memaksa untuk menghabiskan makanan yang tersaji jika merasa mual, pusing, dan ingin muntah.

3. Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi dan yang merangsang seperti cabe, makanan bergas seperti nangka, nanas dan durian, serta yang beralkohol semacam tape.4. Usahakan mengkonsumsi makanan dalam komposisi seimbang, dengan susunan yang meliputi 2 piring nasi @ 250 g, 90 g daging atau ikan, sebutir telur, 60 g kacang-kacangan, 3 porsi sayur @ 100 g, 2 porsi buah-buahan @ 100 g, segelas susu atau yoghurt, atau seiris keju sebagai ganti serta 1 sdm minyak atau lemak.5. Berikan minum 1/2 jam sehabis makan. Perbanyak minum air putih, sari buah sepertiair jeruk, air tomat, sari wortel, air rebusan kacang hijau sebagai pengganti cairan yang keluar, karena ibu hamil lebih banyak berkeringat dan sering buang air kecil karena kandung kemih yang terdesak oleh pertumbuhan janin. Penting untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi, coklat, dan soft drink (minuman ringan) pemicu hipertensi.6. Hindari konsumsi bahan makanan olahan pabrik yang diberi pengawet dan pewarna yangdimasukkan ke dalam bahan pangan, karena

dapat membahayakan kesehatan dan pertumbuhanjanin, yang sering dihubungkan dengan cacat bawaaan dan kelainan bayi saat lahir. Waspadai tulisan pada kemasan seperti amaranth, potassium nitrit, sodium nitrit, sodium nitrat, formalin, boraks, sianida, rodhamin B, dsb.7. Hindari makanan berkalori tinggi dan banyak mengandung gula serta lemak namun rendah kandungan zat gizi, makanan siap saji, makanan kecil, coklat, karena akan mengakibatkan mual dan muntah.8. Bagi ibu yang hamil muda, konsumsilah makanan dalam bentuk kering, porsi kecil danfrekuensi sering, misalnya biskuit marie danjenis-jenis biskuit yang lain, karena biasanya mereka tidak berselera makan.9. Hindari konsumsi makanan laut dan daging yang pengolahannya tidak sempurna karena besar risikonya tercemar kuman dan bakteri yang membahayakan. Untuk menghindarinya, masaklah makanan sampai matang benar, dan cuci makanan untuk menjaga kebersihan, terutama buah dan sayuran sampai bersih sebelum dikonsumsi.10. Tetap beraktivitas dan bergerak,

misalnya dengan jalan santai di pagi hari.contoh menu sehari untuk ibu hamilContoh 1 :Makan Pagi - Nasi Goreng bumbu kari (nasi, tauge, wortel, telur)- Sari buah jerukSelingan - Susu kedelai- Agar-agarMakan Siang - Nasi- Tahu goreng- Cap cai- Pepes ikan- Buah-buahanSelingan - Asinan buahMakan Malam - Nasi- Lalapan- Sup ayam- Balado telur- Pisang

Contoh 2 :Makan Pagi - Roti panggang selai kacang- Susu kedelaiSelingan - Puding- Juice alpukatMakan Siang - Nasi

- Ikan bakar- Perkedel tahu- Gado-gado komplit- PepayaSelingan - Bubur kacang hijau- TehMakan Malam - Nasi- Tempe- Daging- Lalapan- MelonKebutuhan Zat Gizipada IBU HAMILZat Gizi Kebutuhan Fungsi Sumber MakananTak Hamil HamilProtein 40 g 60 g -pertumbuhan janin -susuyang lain --cairan amnion -keju-pertumbuhan dan -perkembangan plasenta -telur-pertumbuhan jaringan -daging-ibu: payudara dan rahim --kenaikan sirkulasi ibu : -biji-bijian-Hb dan protein plasma --cadangan ibu untuk -kacang-kacangan-proses melahirkan dan -

-menyusui -Kalori 2.250 2.550 -kenaikan metabolisme -karbohidrat-keperluan tenaga -lemak-penghematan protein -proteinKalsium 500 mg 900 mg -pembentukan rangka janin -susu-pembentukan gigi janin -keju-kenaikan metabolisme -bijian utuh-kalsium ibu. -Fosfor 450 mg 650 mg -pembentukan rangka janin -susu-pembentukan gigi janin -keju-kenaikan metabolisme -daging-fosfor ibu -Zat besi 26 mg 56 mg -kenaikan sirkulasi darah -hati-ibu, kenaikan Hb -30-60 mg -simpanan zat besi di hati -hilang saat persalinan -daging, telur-beras utuh, sayuran,-kacang-kacangan,-buah keringIodium 150 ug 175 ug -kenaikan metabolisme -garam-basal -iodium

Magnesium 250 mg 280 mg - -kacang-metabolisme energi dan -tahu-protein --aktivator enzim -tahu-pertumbuhan jaringan --metabolisme sel -kakao-penguat otot -hasil laut, beras-utuh, kacang kering -Vitamin A 500RE 700RE -pertumbuhan sel & -mentega-jaringan -- --pertumbuhan gigi -krim-pertumbuhan tulang -sayuran kuning- -& hijauVitamin D 23 tahun - -=0Vitamin E 12 IU 14 IU -pertumbuhan jaringan -minyak sayur-& sel --Integrasi sel darah merah -sayuran, gandum,- -telur, susuVitamin C 60 mg 70 mg -pembentukan jaringan -tomat-ikat --bahan semen jaringan -selon

-ikat & pembuluh darah -sayuran, lada- -brokoli- -kentangAsam folat 160 ug 310 ug+ -kenaikan metabolisme -hati-selama hamil -200-400 -pencegahan anemia -sayuranmcg - --kenaikan pembentukan -daging, biji-bijian-sel darah --produksi inti sel -kacang, beras utuhNiasin 10 mg-11 mg -faktor untuk -daging, hati-metabolisme Energi --dan protein -Riboflavin 1,0 mg 1,7 mg -faktor untuk meta--daging, hati-bolisme energi dan protein -beras utuh, kacang- -(B6) - -Piridoksin 2,0 mg 2,5 mg -faktor untuk metabolisme -gandum-protein --pertumbuhan janin -jagung, hati, dagingB12 1,0 ug 1,3 ug -faktor pada metabolisme -

susu-protein --pembentukan sel darah -telur, daging, keju- hati

MENU SEHAT PADA IBU HAMIL 

            Menjadi seorang ibu adalah puncak dari peranan

seorang wanita dalam kehidupan ini. Kebutuhan makan untuk setiap

orang berbeda, begitu pula untuk ibu hamil dan menyusui. Seorang

ibu hamil dan menyusui memerlukan zat-zat gizi yang berkualitas

dan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Untuk itu diperlukan

pengaturan menu sehat selama masa kehamilan.

            Menu sehat pada ibu hamil adalah susunan atau daftar

makanan yang seimbang dan mengandung gizi serta bahan –bahan yang

diperlukan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan

mineral (Rachman Sani, 2001).

Zat-zat gizi penting

Zat-zat gizi yang perlu mendapat perhatian dalam konsumsi ibu

hamil adalah sebagai berikut:

Sumber tenaga/karbohidrat Digunakan untuk tumbuh kembang janin dan proses perubahan

biologis yang terjadi dalam tubuh yang meliputi, pembentukan sel-sel

baru, pemberian makanan dari ibu ke bayi melalui plasenta, serta

pembentukan enzim dan hormon penunjang pertumbuhan janin. banyak

terdapat pada beras, umbi-umbian, kentang , jagung, roti dll..

Protein Diperlukan sebagai pembentuk jaringan baru janin. Kekurangan

asupan protein dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin,

keguguran, bayi lahir dengan berat badan kurang, serta tidak

optimalnya pertumbuhan jaringan tubuh dan jaringan pembentuk otak.

Protein merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan seseorang

karena fungsi utamanya sebagai zat pembangun dan pengatur disamping

sebagai bahan bakar tubuh. Bahan makanan yang mengandung protein

digolongkan menjadi dua golongan yaitu bahan makanan sumber protein

hewani dan bahan  makanan sumber protein nabati. Bahan makanan dari

hewani nilai proteinnya lebih tinggi dari pada nabati, karena

kandungan asam amino sebagai molekul pembentuk protein lebih lengkap

susunannya. Oleh karena itu bahan makanan dari hewani merupakan sumber

protein yang baik dan sempurna. Contoh protein nabati adalah tempe,

tahu. Dan golongan kacang-kacangan serta biji-bijian. sedangkan

protein hewani contohnya ikan, telur, daging dll.

 

 Vitamin

 Dibutuhkan untuk memperlancar proses biologis yang berlangsung

dalam tubuh ibu dan janin. Misalnya, vitamin A diperlukan untuk

pertumbuhan, vitamin B1 dan B2 sebagai penghasil energi, vitamin

B6 sebagai pengatur pemakaian protein tubuh, vitamin B12 membantu

kelancaran pembentukan sel-sel darah merah. Vitamin C membantu

penyerapan zat besi guna mencegah anemia, dan vitamin D untuk membantu

penyerapan kalsium. Biasa ditemukan dalam sayur-sayuran segar dan

buah-buahan segar

Mineral

 Antara lain :

Kalsium, digunakan untuk menunjang pembentukan tulang dan gigi

serta persendian janin. Jika ibu hamil kekurangan kalsium, maka

kebutuhan kalsium akan diambilkan dari cadangan kalsium pada tulang

ibu. Ini akan mengakibatkan tulang keropos atau osteoporosis. Untuk

itu, si ibu perlu mengkonsumsi susu, telur, keju, kacang-kacangan,

atau tablet kalsium yang dapat diperoleh saat periksa ke Puskesmas

atau klinik.

Zat besi, erat berkaitan dengan anemia atau kekurangan sel darah

merah sebagai adaptasi adanya perubahan fisiologis selama kehamilan,

yang disebabkan oleh :

o    Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin.

o    Kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

o    Adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi pada wanita,

sehingga tidak mampu menyuplai kebutuhan zat besi dan mengembalikan

persediaan darah yang hilang akibat persalinan sebelumnya.

Pedoman menuBerikut ini pedoman untuk menyusun menu bagi ibu hamil:1. Makan dua kali lebih dari biasanya, bukan hanya dalam jumlah

porsi, namun lebih ditekankan pada mutu zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi.

2. Makanan dapat diberikan 4 – 6 kali waktu makan sesuai dengankemampuan ibu. Jangan memaksa untuk menghabiskan makanan yang tersaji jika merasa mual, pusing, dan ingin muntah.

3. Batasi konsumsi makanan berlemak tinggi dan yang merangsang seperti cabe, makanan bergas seperti nangka, nanas dan durian,serta yang beralkohol semacam tape.

4. Usahakan mengkonsumsi makanan dalam komposisi seimbang, dengan susunan yang meliputi 2 piring nasi @ 250 g, 90 g daging atau ikan, sebutir telur, 60 g kacang-kacangan, 3 porsisayur @ 100 g, 2 porsi buah-buahan @ 100 g, segelas susu atau yoghurt, atau seiris keju sebagai ganti serta 1 sdm minyak atau lemak.

5. Berikan minum 1/2 jam sehabis makan. Perbanyak minum air putih, sari buah seperti air jeruk, air tomat, sari wortel, air rebusan kacang hijau sebagai pengganti cairan yang keluar,karena ibu hamil lebih banyak berkeringat dan sering buang airkecil karena kandung kemih yang terdesak oleh pertumbuhan janin. Penting untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi, coklat, dan soft drink (minuman ringan) pemicu hipertensi.

6. Hindari konsumsi bahan makanan olahan pabrik yang diberi pengawet dan pewarna yang dimasukkan ke dalam bahan pangan, karena dapat membahayakan kesehatan dan pertumbuhan janin, yang sering dihubungkan dengan cacat bawaaan dan kelainan bayisaat lahir. Waspadai tulisan pada kemasan

seperti amaranth,potassium nitrit, sodium nitrit, sodium nitrat, formalin, boraks, sianida, rodhamin B, dsb.

7. Hindari makanan berkalori tinggi dan banyak mengandung gula serta lemak namun rendah kandungan zat gizi, makanan siap saji, makanan kecil, coklat, karena akan mengakibatkan mual dan muntah.

8. Bagi ibu yang hamil muda, konsumsilah makanan dalam bentuk kering, porsi kecil dan frekuensi sering, misalnya biskuit marie dan jenis-jenis biskuit yang lain, karena biasanya mereka tidak berselera makan.

9. Hindari konsumsi makanan laut dan daging yang pengolahannya tidak sempurna karena besar risikonya tercemar kuman dan bakteri yang membahayakan. Untuk menghindarinya, masaklah makanan sampai matang benar, dan cuci makanan untuk menjaga kebersihan, terutama buah dan sayuran sampai bersih sebelum dikonsumsi.

10. Tetap beraktivitas dan bergerak, misalnya dengan jalan santai di pagi hari.

contoh menu sehari untuk ibu hamil

Contoh 1 :

Makan Pagi

- Nasi Goreng bumbu kari (nasi, tauge, wortel,telur)- Sari buah jeruk

         Selingan- Susu kedelai- Agar-agar

Makan Siang

- Nasi- Tahu goreng- Cap cai- Pepes ikan- Buah-buahan

          Selingan - Asinan buah

Makan Malam

- Nasi- Lalapan- Sup ayam- Balado telur- Pisang

Contoh 2 :

Makan Pagi- Roti panggang selai kacang- Susu kedelai

         Selingan- Puding- Juice alpukat

Makan Siang

- Nasi- Ikan bakar- Perkedel tahu- Gado-gado komplit- Pepaya

          Selingan- Bubur kacang hijau- Teh

Makan Malam

- Nasi- Tempe- Daging- Lalapan- Melon

Kebutuhan Zat Gizi pada IBU HAMIL

Zat Gizi                

Kebutuhan FungsiSumberMakanan

Tak Hamil Hamil

Protein 40 g 60 g-pertumbuhan janin -susu

yang lain -

-cairan amnion -keju

-pertumbuhan dan -perkembangan plasenta -telur-pertumbuhan jaringan -daging-ibu: payudara dan rahim --kenaikan sirkulasi ibu : -biji-bijian-Hb dan protein plasma -

-cadangan ibu untuk

-kacang-kacangan

-proses melahirkan dan -

-menyusui -

Kalori 2.250 2.550-kenaikan metabolisme -karbohidrat-keperluan tenaga -lemak-penghematan protein -protein

Kalsium 500 mg 900 mg-pembentukan rangka janin -susu-pembentukan gigi janin -keju-kenaikan metabolisme -bijian utuh

-kalsium ibu. -

Fosfor 450 mg 650 mg-pembentukan rangka janin -susu-pembentukan gigi janin -keju-kenaikan metabolisme -daging

-fosfor ibu -

Zat besi 26 mg 56 mg-kenaikan sirkulasi darah -hati-ibu, kenaikan Hb -

30-60 mg

-simpanan zat besi di hati -hilang saat persalinan

-daging, telur-beras utuh,sayuran,-kacang-kacangan,

-buah kering

Iodium 150 ug 175 ug-kenaikan metabolisme -garam

-basal -iodiumMagnesium 250 mg 280 mg - -kacang

-metabolisme energi dan -tahu

-protein -

-aktivator enzim -tahu-pertumbuhan jaringan -

-metabolisme sel -kakao

-penguat otot-hasil laut,beras

-utuh, kacang kering -

Vitamin A 500RE 700RE-pertumbuhan sel& -mentega

-jaringan -

- --pertumbuhan gigi -krim-pertumbuhan tulang

-sayuran kuning

- -& hijau

Vitamin D <23 tahun-penyerapan CI &P -susu

=200 IU 400 IU-Mineralisasi tulang

-margarin yang

-& gigi -diperkaya

>23 tahun - -

=0

Vitamin E 12 IU 14 IU-pertumbuhan jaringan

-minyak sayur

-& sel --Integrasi sel darah merah

-sayuran, gandum,

- -telur, susu

Vitamin C 60 mg 70 mg-pembentukan jaringan -tomat

-ikat --bahan semen jaringan -selon-ikat & pembuluhdarah

-sayuran, lada

- -brokoli

- -kentangAsamfolat 160 ug 310 ug+

-kenaikan metabolisme -hati

-selama hamil -

200-400-pencegahan anemia -sayuran

mcg - --kenaikan pembentukan

-daging, biji-bijian

-sel darah --produksi inti sel

-kacang, beras utuh

Niasin 10 mg-11 mg -faktor untuk-daging, hati

-metabolisme Energi -

-dan protein -Riboflavi

n 1,0 mg 1,7 mg-faktor untuk meta-

-daging, hati

-bolisme energi dan protein

-beras utuh,kacang

- -

(B6) - -Piridoksi

n 2,0 mg 2,5 mg-faktor untuk metabolisme -gandum

-protein --pertumbuhan janin

-jagung, hati, daging

B12 1,0 ug 1,3 ug-faktor pada metabolisme -susu

-protein --pembentukan seldarah

-telur, daging, keju

- hati

KEHAMILAN TRIMESTER 3 A.        Kehamilan Trimester 3Trimester ini adalah trimester terakhir kehamilan, periode pertumbuhan janin dalam rentang waktu 28-42 minggu. Janin ibu sedang berada di dalam tahap penyempurnaan Dan akan semakin bertambah semakin besar dan besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Hal-hal yang perlu diperhatikan padamasa ini adalah peningkatan berat badan dan tekanan darah, rasa ketidaknyamanan dan aktifitas seksual.

Pertumbuhan danPerkembangan Kehamilan Trimester 31.      Minggu ke-28Gerakan janin makin kuat dengan intensitas yang makin sering, sementara denyut jantungnya pun kian mudah didengar. Kendati dibanding minggu-minggusebelumnya lebih berisi dengan bertambah jumlah lemak di bawah kulitnya yang terlihat kemerahan. Jumlah jaringan otak di usia kehamilan ini meningkat. Begitu juga rambut kepalanya terus bertumbuh makin panjang. Alis dan kelopak matanya pun terbentuk, sementara selaput yang semula menutupi bola matanya sudah hilang.

2.      Minggu-29Kelahiran prematur mesti diwaspadai karena umumnya meningkatkan keterlambatan perkembangan fisik maupun mentalnya. Bila dilahirkan di minggu ini, ia mampu bernapas meski dengan susah payah, bisa menangis, walaupun masih terdengar lirih. Kemampuannya bertahan untuk hidup pun masih tipis karena perkembangan paru-parunya belum sempurna. Meski dengan perawatan yang baik dan terkoordinasi dengan ahli lain yang terkait, kemungkinan hidup bayi prematur pun cukup besar. Beratnya sekitar 1250 gram dengan panjang rata-rata 37 cm.

3.      Minggu ke-30Puncak rahim yang berada sekitar 10 cm di atas pusar memperbesar rasa tak nyaman, terutama pada panggul dan perut seiring bertambah besar

kehamilan.Ibu mulai merasakan denyutan halus, sikutan/tendangan sampai gerak cepat meliuk-liuk yang menimbulkan rasa nyeri. Aktifnya gerakan ini tak mustahil akan membentuk simpul-simpul. Bila sampai membentuk simpul mati tentu sangat membahayakan karena suplai gizi dan oksigen dari ibu jadi terhenti atau paling tidak terhambat.

4.      Minggu ke-31Waspadai bila muncul gejala nyeri di bawah tulang iga sebelah kanan, sakitkepala maupun penglihatan berkunang-kunang. Terutama bila disertai tekanandarah tinggi yang mencapai peningkatan lebih dari 30 ml/Hg. Itu sebab, pemeriksaan tekanan darah rutin dilakukan pada setiap kunjungan ke bidan/dokter. Cermati pula gangguan aliran darah ke anggota tubuh bawah yang membuat kaki jadi bengkak. Pada gangguan ringan, anjuran untuk lebih banyak beristirahat dengan berbaring miring sekaligus mengurangi aktivitas. Berat bayi sekitar 1600 gram dengan taksiran panjang 40 cm.

5.      Minggu ke-32Umumnya pengenceran darah mengalami puncaknya pada minggu ini. Untuk ibu hamil dengan kelainan jantung, hipertensi dan preeklampsia, mesti ekstra hati-hati. Sebab dengan jumlah darah yang makin banyak, beban kerja jantung pun meningkat. Pada mereka yang mengalami gangguan jantung dan tekanan darah, tentu makin besar pula peluang terjadi penyempitan di pembuluh-pembuluh darah. Dampak lebih lanjut adalah tekanan darah meningkat. Gangguan semacam ini tak hanya berbahaya pada ibu, tapi juga sibayi, hingga biasanya dipertimbangkan untuk dilahirkan. Terlebih bila terjadi perburukan kondisi, semisal tekanan darah tak kunjung turun.

6.      Minggu ke-33Di minggu ini mesti diwaspadai terjadi abrupsio plasenta atau plasenta lepas dari dinding rahim. Bisa terlepas sebagian maupun terlepas total yang berujung dengan syok pada ibu akibat kehilangan darah dalam jumlah besar maupun kematian bayi. Ibu perokok dan peminum alkohol diprediksi lebih berkemungkinan mengalami masalah ini. Yang juga mesti diwaspadai adalah kantung air ketuban pecah/bocor.

7.      Minggu ke-34Idealnya, di minggu ini dilakukan tes untuk menilai kondisi kesehatan si bayi secara umum. Penggunaan USG bisa dimanfaatkan untuk pemeriksaan ini, terutama evaluasi terhadap otak, jantung dan organ lain. Sedangkan pemeriksaan lain yang biasa dilakukan adalah tes non-stres dan profil biofisik. Dalam profil biofisik digunakan skor 0 sampai 2 dengan 5 poin yang dievaluasi, yakni pernapasan, gerakan tubuh, tonus yang dievaluasi

berdasarkan gerakan lengan dan atau tungkai, denyut jantung dan banyaknya cairan ketuban. Bila nilainya rendah, disarankan persalinan segera dilakukan. Pemeriksaan biofisik biasanya dilakukan bila diduga bayi mengalami IUGR (Intrauterin Growth Retardation), pada ibu pengidap diabetes, kehamilan yang bayinya tak banyak bergerak, kehamilan risiko tinggi ataupun kehamilan lewat waktu.

8.      Minggu ke-35Yang terpenting, mulai minggu ini bayi umumnya sudah matang fungsi paru-parunya. Ini sangat penting karena kematangan paru-paru sangat menentukan life viabilitas atau kemampuan si bayi untuk bertahan hidup.

9.      Minggu ke-36Berat bayi harusnya mencapai 2500 gram dengan panjang 46 cm. Mulai minggu ini pemeriksaan rutin diperketat jadi seminggu sekali. Tujuannya tak lain untuk meminimalisir risiko-risiko yang mungkin muncul mengingat penyebab terbanyak kematian ibu melahirkan (maternal mortality rate) di Indonesia adalah perdarahan, infeksi dan preeklampsia. Sementara dari ketiga faktor penyebab tersebut, yang bisa dicegah dengan pemeriksaan ANC (antenatal care) yang baik(preeklampsia). Di antaranya dengan pemantauan tekanan darah dan kenaikan berat badan yang tak lazim, yakni maksimal 1 kg setiap bulan.

10.  Minggu ke-37Dengan panjang 47 cm dan berat 2950 gram, di usia ini bayi dikatakan atermatau siap lahir karena seluruh fungsi organ-organ tubuhnya sudah matang untuk bekerja sendiri. Kepala bayi biasanya masuk ke jalan lahir dengan posisi siap lahir. Kendati sebagian kecil di antaranya dengan posisi sungsang. Di minggu ini biasanya dilakukan pula pemeriksaan dalam untuk mengevaluasi kondisi kepala bayi, perlunakan jalan lahir guna mengetahui sudah mencapai pembukaan berapa.

11.  Minggu ke-38Berat bayi sekitar 3100 gram dengan panjang 48 cm. Meski biasanya akan ditunggu sampai usia kehamilan 40 minggu, bayi rata-rata akan lahir di usia kehamilan 38 minggu.

12.  Minggu ke- 39Di minggu ini pula dokter yang menangani biasanya siaga menjaga agar kehamilan jangan sampai postmatur atau lewat waktu. Karena bila terjadi hal demikian, plasenta tak mampu lagi menjalani fungsinya untuk menyerap suplai makanan dari ibu ke bayi, hingga kekurangan gizi. Tak heran kalau

bayi postmatur umumnya berkulit kering/keriput atau malah mengelupas. Sementara kapan persisnya plasenta mengalami penurunan fungsi sama sekali tak bisa diprediksi.

13.  Minggu  ke-40Panjangnya mencapai kisaran 45-55 cm dan berat sekitar 3300 gram. Betul-betul cukup bulan dan siap dilahirkan. Jika laki-laki, testisnya sudah turun ke skrotum, sedangkan pada wanita, labia mayora (bibir kemaluan bagian luar) sudah berkembang baik dan menutupi labia minora (bibir kemaluan bagian dalam).

  

B.        Gizi Seimbang Bagi Ibu HamilMakanan yang mengandung Gizi yang baik bagi ibi hamil selalu mengandung zat tenaga ( karbohidrat, lemak dan protein), zat pembangun ( protein, mineral dan air) dan zat pengatur ( protein, mineral, air dan vitamin ).

Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinyadan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.

Kebutuhan Ibu Hamil :

Kebutuhan energi.Pada trimester 3 energi dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dan plasenta. Sumber energi adalah hidrat arang seperti beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian dan lain-lain.Protein, diperlukan untuk pertumbuhan janin, uterus, jaringan payudara, hormon, penambahan cairan darah ibu serta persiapan laktasi. 2/3 dari protein yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari protein hewani yang mempunyai nilai biologi tinggi. Sumber protein hewani terdapat pada daging, ikan, unggas, telur, kerang dan sumber protein nabati banyak terdapat pada kacang-kacangan.Vitamin,

Asam folat dan vitamin B12 (sianokobalamin), berfungsi untuk memenuhi kebutuhan volume darah janin dan plasenta (pembentukan sel darah), vitamin B12 merupakan faktor penting pada metabolisme protein. Dalam bahan makanan asam folat dapat diperoleh dari hati, sereal, kacang kering, asparagus, bayam, jus jeruk dan padi-padian.

Vitamin B6 (piridoksin), penting untuk pembuatan asam amino dalam tubuh.Vitamin B6 juga diberikan untuk mengurangi keluhan mual-mual pada ibu hamil.

Vitamin C (asam askorbat), vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya ruptur membran, sebagai bahan semen jaringan ikat dan pembuluh darah. Fungsi lain dapat mengakibatkan absorbsi besi non hem, meningkatkan absorbsi suplemen besi dan profilaksis perdarahan post partum. Kebutuhannya 10 mg/hari lebih tinggi dari ibu tidak hamil.

Vitamin A, berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan, pertumbuhan gigidan pertumbuhan tulang, penting untuk mata, kulit, rambut dan mencegah kelainan bawaan. Bila kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan cacat tulang wajah dan kepala, otak, jantung. Sumber vitamin A banyak terdapatpada minyak ikan,kuning telur, wortel, sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna merah. Bumil sebaiknya tidak mengkonsumsi bahan kosmetikyang mengandung vitamin A dosis tinggi. Kebutuhan vitamin A ibu hamil 200 RE/hari lebih tinggi daripada ibu tidak hamil.

Vitamin D, Selama kehamilan akan mencegah hipokalsemia, membantu penyerapan kalsium dan fosfor, mineralisasi tulang dan gigi. Sumber vitamin D banyak terdapat pada kuning telur, susu, produk susu dan juga dibuat sendiri oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari. Dapat menembus plasenta sehingga dapat memasuki tubuh bayi.

Vitamin E, Jarang terjadi defisiensi. Berfungsi pada pertumbuhan sel danjaringan dan integrasi sel darah merah. Dinajurkan dikonsumsi melebihi 2mg/hari. Pada binatang percobaan defisiensi vitamin E menyebabkan keguguran.

Vitamin K, Jarang terjadi defisiensi. Bila terjadi kekurangan dapat mengakibatkan gangguan perdarahan pada bayi.

Mineral Kalsium (Ca), Bila intake Ca kurang, maka kebutuhan ca akan diambil dari

gigi dan tulang ibu. Sehingga tak jarang bagi bumil yang kurang asupan Ca giginya menjadi caries atau pun keropos serta diikuti dengan nyeri pada tulang dan persendian, metabolisme Ca memerlukan vitamin D yang cukup. Namun demikian, ibu yang sering hamil cenderung terjadi defisiensi, akibatnya janin menderita kelainan tulang dan gigi.  Sumber kalsium terdapat pada susu dan produk susu (yoghurt, keju), ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayuran berdaun hijau.

Fosfor, berhubungan erat dengan Ca. Fosfor berfungsi pada pembentukan rangka dan gigi janin serta kenaikan metabolisme kalsium ibu. Jika jumlah didalam tubuh tidak seimbang sering mengakibatkan kram pada tungkai.

Zat besi (Fe), sangat esensial, berhubungan dengan meningkatnya jumlah eritrosit ibu (kenaikan sirkulasi darah ibu dan kenaikan kadar Hb) diperlukan untuk mencegah terjadinya anemia. Intake yang tinggi dan berlebihan pada Fe juga tidak baik, karena dapat mengakibatkan konstipasi (sulit BAB) dan nausea (mual muntah). Zat besi paling baik dikonsumsi diantara waktu makan bersama jus jeruk. Sedangkan kopi, teh dan susu dapat mengurangi absorbsi zat besi nonhem, sehingga sebaiknya menghindari minum kopi, teh ataupun susu jika akan mengkonsumsi FE. Sumber zat besi banyak terdapat pada daging merah, ikan, unggas, kacang-kacangan, kerang, sea food dan lain-lain.

Seng (Zn), berkaitan dengan pembentukan tulang selubung syaraf tulang belakang. Hasil study menunjukkan bahwa rendahnya kadar Zn pada ibu ditemukan padapersalinan abnormal dan BBLR (berat bayi lahir rendah <2500gram). Sumber Zn terdapat pada kerang dan daging. Kadar Zn yang dibutuhkan pada bumil yaitu sebanyak 20mg/hari atau lebih besar 5 mg dari pada kadar wanita dewasa yang hanya 15 mg/hari.

Fluor, dalam air minum sebenarnya cukup mengandung fluor. Fluor diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Bila kurang dari kebutuhangigi tidak terbentuk sempurna. Dan jika kadar fluor berlebih warna dan struktur gigi tidak normal.

Yodium, defisisensi yodium mengakibatkan kretinisme. Jika kekurangan terjadi kemudian, pertumbuhan anak akan terhambat. Tambahan yaodium yangdiperlukan sebanyak 25 ug/hari.

Natrium, kebutuhan natrium meningkat sejalan dengan meningkatnya kerja ginjal. Memegang peranan penting dalam metabolisme air dan bersifat emngikat cairan dalam jaringan sehingga mempengaruhi keseimbangan cairantubuh pada ibu hamil. Natrium pada  ibu hamil bertambah sekitar 3,3 gramper minggu sehingga ibu hamil cenderung menderita edema.

 

Nutrisi bagi Ibu HamilPada Trisemester III :

Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu. Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan

tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.

Bila terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak-bengkak pada kaki) maka janganlah menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.

Contoh Menu

Pagi

- Susu manis, nasi, telur ceplok, kering tempe, tumis kacang panjang

Jam: 10.00- Bubur kacang ijo

Siang- Nasi, Ikan goreng, botok tempe, kemangi, melandingan, sayur asam, pepayaJam : 16.00- Kolak labu kuning + pisang

Malam- Nasi, smoor daging + tahu, orak-arik wortel + kool, pisang

Pesan- pesan penting bagi ibu hamil1. Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak

hamil.2. Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan

makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan, dan daging.

3. Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.4. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak

makan-makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikanteri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau.

5. Kenalilah gejala kurang darah (Anemia) selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.

6. Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup.7. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar,

seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dsb.8. Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan

ibu.9. Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan

keselamatan ibu dan janin.10. Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau Puskesmas secara

teratur, agar ibu dan11. kandungannya tetap sehat. 

 

C. Perawatan Diri pada Ibu Hamil1. Perawatan gigi

Selama hamil, ibu perlu lebih menjaga kebersihan diri, karena dengan adanya perubahan hormonal, maka rongga mulut dan jalan lahir peka terhadapinfeksi, ibu perlu mandi dan sikat gigi secara teratur, minimal 2 kali sehari. Kebersihan gigi dan mulut, perlu mendapat perhatian karena seringkali mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang kekurangankalsium. Rasa mual selama masa hamil dapat mengakibatkan perburukan hygiene mulut dan dapat menimbulkan karies gigi.

Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baik menjamin pencernaan yang sempurna. Caranya antara lain :

Tambal gigi yang berlubang Mengobati gigi yang terinfeksi Untuk mencegah caries Menyikat gigi dengan teratur, Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis

makan lalu bilas Membilas mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa Menyikat gigi sebelum tidur penting. Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan partikel makanan yang

tersangkut diantara dan didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi geraham dan gigi geraham bungsu.

Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk gigi bawah.

Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi. Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk

semula. Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah dipakai. Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunakan pasta gigi yang tidak

mengandung bahan pengasah atau antiseptic yang kuat.2. MandiMandi dianjurkan sedikitnya 2 kali sehari karena ibu hamil cenderung untukmengeluarkan banyak keringat, menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genetalia) dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan.

3. Perawatan rambutCuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo ringan, bilas dengan air bersih.

4. Payudara

Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan kalau terbasahi oleh colostrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema pada putingsusu dan sekitarnya. Puting susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi.

5. Perawatan vagina / vulva Celana dalam harus kering Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina Sesudah BAB / BAK dilap dengan lap khusus Bersihkan dan keringkan selalu bagian tersebut. Gantilah celana dalam lebih sering bila perlu. Pakailah celana dalam dari bahan katun, yang lebih mudah menyerap. 

 

D. Persiapan Persalinan1. Membuat rencana persalinan, meliputi :

Tempat persalinan Memilih tenaga kesehatan terlatih Bagaimana cara menghubungi tenaga kesehatan terlatih tersebut Bagaimana transportasi yang bisa digunakan untuk ke tempat persalinan

tersebut Siapa yang akan menemani persalinan Berapa biaya yang dibutuhkan, dan bagaimana cara megumpulkannya Siapa yang kan menjaga keluarganya jika ibu melahirkan1. Membuat rencana pembuatan keputusan jika kegawat daruratan pada saat

pembuat keputusan utama tidak ada Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga Siapa yang akan membuat keputusan jika si pembuat keputusan utama tidak

ada saat terjadi kegawat daruratan1. Mempersiapkan transportasi jika terjadi kegawat daruratan

Dimana ibu akan melahirkan Bagaimana cara menjangkaunya Kemana ibu mau dirujuk Bagaimana cara mendapatkan dana Bagaimana cara mencari donor darah1. Membuat rencana atau pola menabunga

Tabungan ibu bersalin1. Mempersiapkan barang-barang yang diperlukan untuk persalinan

Kain panjang 4 buah Pembalut wanita

Handuk, waslap, alat mandi, alat make up Pakaian terbuka depan, gurita ibu, BH Pakaian bayi, minyak telon Tas & plastik 

 

1. E.        Tanda dan bahaya dalam kehamilan2. Perdarahan pervaginam3. Sakit kepala hebat4. Gangguan penglihatan atau penglihatan kabur5. Bengkak pada muka dan tangan6. Nyeri perut hebat7. Gerakan janin berkurang

Perdarahan kehamilan lebih dari 20 mingguPlasenta PreviaPlasenta yang letaknya abnormal yaitu pada SBR sehingga dapat menutup sebagian/ seluruh permukaan jalan lahir.

Tanda-tandanya : perdarahan vaginam tanpa sebab, tanpa nyeri, dan  berulang, darah bersifat merah segar. Perdarahan yang banyak akan tampak anemi dan sampai syok. Biasanya bagian terbawah janin belum masuk pintu atas panggul, ada kelainan letakSolusio PlasentaLepasnya plasenta sebelum bayi lahir.

Tanda-tandanya : perdarahan disertai nyeri tekan uterus,warna darah kehitam-hitaman

Sakit kepala hebat, Bengkak pada muka dan tangan, Penglihatan kaburDapat diduga preeklampsi, namun perlu adanya pemeriksaan tekanan darah danproteinuria yang positif. Preeklampsi dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi.Preeklampsi ringan bila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan preeklampsi berat bila tekanan darah lebih dari atau sam dengan 160/110 mmHg

Nyeri Perut  HebatKejadian perdarahan kehamilan sangat sering diikuti adanya nyeri perut yang hebat. Sehingga dapat membahayakan ibu dan janin.

Bayi kurang bergerak seperti biasanya

Bila bayi kurang bergerak seperti biasanya menunjukan kondisi yang membahayakan janin ( asfiksia )

 

 

F.            Tanda-tanda PersalinanLendir Bercampur DarahPengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena bercampur darah.

Air Ketuban PecahKantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar (Normal air ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau).

Kontraksi Yang TeraturTidak seperti kontraksi Braxton hick, kontraksi timbul secara teratur, mula-mula kontraksi hanya sebentar kemudian bertambah lama dan bertambah kuat, dan kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagianatas dekat saluran telur ke seluruh rahim, dan nyeri tidak hilang/kurang dengan istirahat atau elusan.

 

BAB IPENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang.

           Kehamilan merupakan anugrah terindah yang diberikan Tuhan, khusus untuk perempuan. Tentu kebahagian akan meliputi para ibu hamil beserta suami tercinta selama menjalani hari demi hari sambil menantikan lahirnya sibuah hati .

                        Yang perlu dipahami oleh setiap wanita adalah bahwa persalina normal adalah sebuah usaha yang keras. Hal ini demi sempurnanya proses persalinan, serta keselamatan ibu dan bayi.

              Selama masa kehamilan, calon ibu haruslah memperhatikan dengan baik apa saja yang masuk kedalam tubuhnya, ini dikarenakan akan mempengaruhi calon bayi yang ada di dalam rahimnya. Apabila sebelum hamil calon ibu memang sudah memiliki pola makanan yang teratur dan sehat , ini tidak terlalu di khawatirkan. Tetapi apabila calon ibu tidak memiliki pola yang baik. Sebaiknya ubah semua pola makan dan kebiasaan yang tidak baik menjadi pola makanan yang baik.

1.2   Tujuan Penulisan.

     Ada pun tujuan penulisan, laporan ini adalah :

1.2.1          Tujuan Umum.Diharapkan para ibu hamil mampu mengetahui dan memahami tentang perlunya mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.

1.2.2          Tujuan Khusus.a.       Ibu mengetahui defenisi gizi pada ibu hamil.b.      Ibu mengetahui tentang pentingnya pemenuhan gizi pada saat ibu

hamil.c.       Ibu mengetahui syarat makanan yang bergizi.d.      Ibu mengetahui manfaat makanan yang bergizi dan sehat pada ibu

hamil.

1.3   Topik Penyuluhan.Ada pun, topik penyuluhan gizi ini adalah, Gizi Pada Ibu Hamil.

1.4   Materi Penyuluhan.1.       Defenisi Gizi pada ibu hamil.2.       Syarat Makanan Sehat pada ibu hamil.3.       Bentuk-bentuk Gizi pada ibu hamil.

4.       Penyebab dan akibat kekurangan Gizi pada ibu hamil.5.       Tanda dan gejala pada ibu hamil.6.       Penanganan Gizi pada ibu hamil.

1.5   Sasaran.Sasaran penyuluhan ini adalah Ibu hamil.

1.6   Metode Penyuluhan.       Ada pun metode penyuluhan ini berupa ceramah yaitu

dengan inti materi penyuluhan kepada audience dan dilajutkan dengan tanya diskusi dengan ibu hamil.

1.7   Alokasi Waktu.

Hari/tanggal       :Pukul                     :Tempat                 :

BAB IIPEMBAHASAN MATERI

2.1 Pengertian Gizi Pada Ibu Hamil.

Gizi ibu hamil adalah makanan atau zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh seorang ibu yang sedang hamil baik pada trimester I, trimester II, dan trimester III dan harus cukup jumlah dan mutunya dan harus dipenuhi dari kebutuhan makan sehari-hari sehingga janin yang dikandungnya dapat tumbuh dengan baik serta tidak mengalami gangguan dan masalah.

Ibu hamil memerlukan makanan yang bermutu, tidak berlebihandan kekurangan. Keinginan atau selera dari ibu hamil belum tentusesuai dengan kebutuhan tubuh ibu dan si anak sehingga dibutuhkanmenu makanan yang seimbang. Menu seimbang adalah menu yang semuazat gizinya dibutuhkan tubuh setiap hari. Zat gizi yangdibutuhkan oleh tubuh jumlahnya tidaklah sama, ada yangdibutukhkan dalam jumlah yang sedikit dan ada pula yangdibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Dalam menu seimbang,perbandingan antara karbohidrat, protein, dan lemak dalam menuharian harus senantiasa sesuai dengan kebutuhan tubuh.2.2 Syarat Makanan Sehat Bagi Ibu Hamil.                Berikut adalah beberapa syarat makanan sehat bagiibu hamil:

Menyediakan energi yang cukup (kalori) untuk kebutuhan kesehatan tubuh anda dan pertumbuhan bayi Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi (meliputi protein, lemak, vitamin, mineral) Dapat menghindarkan pengaruh negatif bagi bayi

         Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat, kadar gula darah, dan tekanan darah.2.3 Bentuk-Bentuk Gizi Pada Ibu Hamil.2.3.1 Kalori (Energi).                Seorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang meningkat. Energi ini digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru. Selain itu, tambahan kalori dibutuhkan

sebagai tenaga untuk proses metabolisme jaringan baru. Namun dengan adanya pertambahan kebutuhan kalori ini tidak lantas menjadikan anda terlalu banyak makan. Tubuh anda memerlukan sekitar 80.000 tambahan kalori pada kehamilan. Dari jumlah tersebut, berarti setiap harinya sekitar 300 tambahan kalori dibutuhkan ibu hamil. Memang cukup sulit untuk mengetahui berapa kalori yang telah dikonsumsi setiap harinya. Untuk jangka pendek,gunakanlah rasa lapar anda sebagai panduan kebutuhan kalori. Monitorlah berat badan anda untuk membantu menilai apakah anda mengkonsumsi makanan sejumlah kalori yang tepat. Mungkin saja anda membutuhkan bantuan dokter ataupun ahli gizi untuk membantu anda dalam mencukupi kebutuhan kalori selama kehamilan.2.3.2 Protein

  Anda membutuhkan protein lebih banyak selama kehamilan dibandingkan waktu-waktu lain di seluruh hidup anda. Hal ini dikarenakan protein diperlukan untuk pertumbuhan jaringan pada janin. Ibu hamil membutuhkan sekitar 75 gram protein setiap harinya, lebih banyak 25 gram dibandingkan yang lain. Menambahkanprotein ke dalam makanan merupakan cara yang efektif untuk menambah kalori sekaligus memenuhi kebutuhan protein. Produk hewani seperti daging, ikan, telur, susu, keju, dan hasil laut merupakan sumber protein. Selain itu protein juga bisa didapat dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tempe,tahu, oncom, dan lainnya.

2.3.3 Asam Folat                Folat merupakan vitamin B yang memegang peranan penting dalam perkembangan embrio.  Folat juga membantu mencegah neural tube defect, yaitu cacat pada otak dan tulang belakang. Kekurangan folat juga dapat meningkatkan kehamilan kurang umur (prematur), bayi dengan berat badan lahir rendah (bayi berat lahir rendah/BBLR), dan pertumbuhan janin yang kurang. Sebenarnya, asam folat sangat diperlukan terutama sebelumkehamilan dan pada awal kehamilan. Namun, ibu hamil tetap harus melanjutkan konsumsi folat. 600 mg folat disarankan untuk ibu hamil. Folat dapat didapatkan dari suplementasi asam folat. Sayuran berwarna hijau (seperti bayam, asparagus), jus jeruk, buncis, kacang-kacangan dan roti gandum merupakan sumber alami yang mengandung folat.

2.3.4 Zat Besi                Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin,yaitu protein di sel darah merah yang berperan membawa oksigen kejaringan tubuh. Selama kehamilan, volume darah bertambah untuk menampung perubahan pada tubuh ibu dan pasokan darah bayi. Hal ini menyebabkan kebutuhan zat besi bertambah sekitar dua kali lipat. Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi, ibu hamil akan mudah lelah dan rentan infeksi. Risiko melahirkan bayi tidak cukup umur dan bayi dengan berat badan lahir rendah juga lebih tinggi. Kebutuhan zat besi bagi ibu hamil yaitu sekitar 27 mg sehari. Selain dari suplemen, zat besi bisa didapatkan secara alami dari daging merah, ikan, unggas, sereal sarapan yang telah difortifikasi zat besi, dan kacang-kacangan.

2.3.5 Zat Seng (Zinc).                Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin,yaitu protein di sel darah merah yang berperan membawa oksigen kejaringan tubuh. Selama kehamilan, volume darah bertambah untuk menampung perubahan pada tubuh ibu dan pasokan darah bayi. Hal ini menyebabkan kebutuhan zat besi bertambah sekitar dua kali lipat. Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi, ibu hamil akan mudah lelah dan rentan infeksi. Risiko melahirkan bayi tidak cukup umur dan bayi dengan berat badan lahir rendah juga lebih tinggi. Kebutuhan zat besi bagi ibu hamil yaitu sekitar 27 mg sehari. Selain dari suplemen, zat besi bisa didapatkan secara alami dari daging merah, ikan, unggas, sereal sarapan yang telah difortifikasi zat besi, dan kacang-kacangan.

2.3.6 Kalsium.                Janin mengumpulkan kalsium dari ibunya sekitar 25sampai 30 mg sehari. Paling banyak ketika trimester ketiga kehamilan. Ibu hamil dan bayi membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga digunakan untuk membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi. Kalsium juga diperlukan untuk mengantarkan sinyal saraf, kontraksi otot, dan sekresi hormon. Jika kebutuhan kalsium tidak tercukupi dari makanan, kalsium yang dibutuhkan bayi akan diambildari tulang ibu. Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar  1000mg per hari. Sumber kalsium dari makanan diantaranya produk susu

seperti susu, keju, yogurt. Selain itu ikan teri juga merupakan sumber kalsium yang baik.

2.3.7 Vitamin C                Vitamin C yang dibutuhkan janin tergantung dari asupan makanan ibunya. Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan dibutuhkan untuk membentukkolagen dan menghantarkan sinyal kimia di otak. Wanita hamil setiap harinya disarankan mengkonsumsi 85 mg vitamin C per hari. Anda dapat dengan mudah mendapatkan vitamin C dari makanan seperti tomat, jeruk, strawberry, jambu biji, dan brokoli. Makanan yang kaya vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.

2.3.8 Vitamin A                Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan, imunitas, serta pertumbuhan dan perkembangan embrio. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkankelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah. Vitamin A dapat ditemukan pada buah-buahan dan sayuran berwarna hijau atau kuning, mentega, susu, kuning telur, dan lainnya.

2.3.9 Lemak.                Lemak merupakan sumber energi yang disimpan dalamtubuh sebagai cadangan energi. Asupan lemak dalam makanan dianjurkan tidak melebihi 30%  dari jumblah total energi yang dibutuhkan.

2.3.10 Peranan Air.                Air merupakan bagian terbesar dari sel-sel tubuh,dan tubuh manusia mengandung lebih kurang 69% gas air. Dianjurkanminum air 6-8 gelas/hari. Air juga mempunyai peranan penting dalam mendorong peristaltic usus sehingga dapat mencegah konstipasi.

2.4  Penyebab Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil.                a. Penyebab kekurangan gizi pada ibu hamil biasanya sering terjadi pada trimester I, karena pada saat itu secara pisiologis ibu yang hamil akan mengalami mual, muntah, dan

anoreksia sehingga kekurangan selera makan yang mengakibatkan kekurangan asupan makanan.                b. Tidak jarang pula kekurangan gizi tersebut diakibatkan oleh penyakit kehamilan seperti hipertensi, dan gerapidarum.                c.  Sosial ekonomi yang tidak memadai.                d. kekuranganpengetahuan.2.5 Akibat kekurangan Gizi Pada Ibu hamil.                a. BBLR/ Berat Badan Lahir Rendah                b. Kelahiran yang premature                c. Kelahiran anak meninggal.                d. Dari sudut ibu, dapat memberikan kehamilan dengan berbagai kesulitan.2.6 Tanda dan Gejala Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil.                a.    Vitalitas Umum.                       Cepat lelah, tidak bersemangat, mudah tertidur.                b.    Rambut.                       Tipis, kusam, rapuh, kering, pecah-pecah, dan rontok.                c.    Bibir.                       Kering, membengkak, bibir pecah-pecah, dankemerahan.

d.   Kulit ( menyeluruh).                       Kasar, kering, bersisik, pucat, mudah iritasi, hilangnya lemak jaringan subkutan.

e.      Membran Mukosa dan GusiGusi mudah berdarah.

f.        Lidah.Membengkak, berwarna merah kekuningan/orange dan sariawan

g.       Mata.           Membran/konjungtifa pucat, terjadi iritasi mata.

2.7 Penanganan.2.7.1 Penganan Secara Medis.                a. Kontrol kehamilan /ANC.                b. Pemberian laktas.                c. Pemberian sulfat ferrosus.

                d. Pemberian vitamin B12/Cianokobalami, vitamin B-compleks.                e. Pemberian susu tambahan seperti protipar prima.

2.7.2 Penanganan Secara Keperawatan.                               a. Makan sedikit, tapi sering, kadar lemak rendahdalam hidangan dan relativ tinggi karbohidrat.                b. Kandungan protein cukup tinggi terutama bila terdapat protein uria.                c.  Makanan mudah dicerna dan jangan kebanyakan bumbu-bumbu.

2.8  Pada Trismester.2.8.1 Pada Trismester I.                Pemberian vitamin, mineral, dan air, diet tinggi kalsium dan rendah pospor agar tidak terjadi deminerallisasi, dansebagian protein. Tetapi zat besi tidak boleh diberikan karena dapat memperberat mual dan muntah, tapi dapat digantikan dengan vitamin yang mengandung asam folat.

2.8.2  Pada Trismester II, dan III.                Pemberian kebutuhan gizi sama prinsipnya pada trismester I. Tapi pad trismester II dan III sudah dapat diberikan zat besi dan pada trismester III pemberian lemak harus dibatasi supaya bayi yang dilahirkan tidak terlalu gemuk sehinggaproses persalinan dengan baik dan aman/lancer.

BAB IIISATUAN ACARA PENYULUHAN

I . Pokok Bahasan             : Gizi Pada Ibu Hamil             II . Sub Pokok Bahasan      : Tanda dan kekurangangizi pada ibu hamil yaitu :

1. Pengertian gizi ibu hamil adalah makanan atau zat-zat giziyangdib                                                                        utuhkan oleh seorang ibu yang sedang hamil baik padatrismesterI,                                                                II, dan III dan harus cukup jumblahnya untuk membantu terpenuhin             ya kebutuhanya sehari-hari.             2. Syarat makanan pada ibu hamil adalah menyediakanenergi yang cu                 kup, menyediakan semua vitamin yang dibutuhkanibu dan janin, se                 perti protein, lemak, vitamin, mineral, danmendukung metabolism                 e tubuh ibu hamil.             3. Bentu-bentuk gizi yang dibutuhkan oleh ibuhamil :                                a. Kalori ( Energi ).                                b. Protein.                                c. Zat Besi.                                d. Zat  Seng ( Zinc ).

                                e. Kalsium.                                f. Lemak.                                g. Peranan Air.                                h. Vitamin A,B, C, D, E, dan K.4. Penyebab kekurangan gizi pada ibu hamil adalah :    Akan mengurangi mual, muntah, dan anoreksia sehinggakekurangan    Selera makan, yang mengkibatkan kekurangan asupan makanan.5. Akibat kekurangan gizi pada ibu hamil yaitu :    BBLR, kelahiran yang frematur, kelahiran anak meninggal.       6. Tanda dan Gejala kekurangan gizi pada ibu hamil yaitu :      Cepat lelah, tidak semangat, rambut tipis, kusam, danrontok,kulit kasar, dan kering,bibir ke      ring dan bengkak, lidah sariawan, mata memerah. 7. Penanganan Gizi Ibu Hamil.-     Penanganan secara medis :  Kontrol kehamilan /ANC, pemberian laktas, pemberian sulfat ferrosus, pemberian vitamin           B12/Cianokobalami, vitamin B-compleks, pemberian susu tambahan seperti protipar prima.

-          Penanganan secara keperawatan :  Makan sedikit, tapi sering, kadar lemak rendah dalam hidangan danrelativ tinggi karbohidrat, kandungan protein cukup tinggi terutama bila terdapat protein uria, makanan mudah dicerna dan jangan kebanyakan bumbu-bumbu.   8. Pada Trismestre I, II, III yaitu pemberian vitamin, mineral, dan air ,diet tinggi kalsium dan ren  dah pospor agar tidak terjadi demeneralisasi dan trismester II, III sudah dapat diberi zat besi dan pada trismester III pemberianlemak harus dibatasi.    III. Tujuan Umum.                Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil tentang gizi pada ibu hamil dan pemenuhannya serta                keadaan gizi yang baik  pada saat kehamilan untukmembawa pertumbuhan janin.IV. Tujuan Khusus                Agar ibu hamil mengerti tentang pentingnya pemenuhan gizi yang baik pada ibu dan janin pada                Saat kehamilan.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NO KEGIATAN WAKTU PERAWAT AUDIENCE1 Awal 10

menit-          Membuka

acara.-          Memberi

salam.-          Perawat

memperkenalkan diri.

-          Penjawab salam

-          Audience. mengenal perawat.

2 Akhir 15 menit

-          Menyimpuklan inti penyuluhan.

-          Menutup acara .

-          Member salam.

-          Bersma menyimpulkan materi,

-          Dan audiencemengerti.

-          Menerima salam.

3 Inti 35 menit

-          Menjelaskanpembahasan materi penyuluhan.

-          Member kesempatan kepada audienceuntuk bertanya.

-          Meluruskan atau menjawab pertanyaan.

-          Memperhatikan/ menyimak dan memahami penyuluhan.

-          Memberikan pertanyaan.

-          Mendengar/ menyimak jawabandari perawat.

PENYULUHAN GIZI UNTUK IBU HAMIL

Bahagia sekali ketika dokter menyatakan bahwa akan ada kehidupan dirahim seorang wanita. Untuk mempersiapkan hadirnya sang buah hati, perlubagi ibu, tentu saja dengan dibantu sang suami untuk mempersiapkan segalasesuatunya. Termasuk mempersiapkan kebutuhan gizi yang yang cukup bagikesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.

Banyak wanita tahu bahwa gizi yang baik amatlah penting selamakehamilan, sebab apa yang dimakan turut dinikmati oleh janin dalam bentuknutrisi yang penting untuk pertumbuhan janin. Sang ibu hamil memilikikebutuhan gizi khusus. Beberapa kebutuhan gizi ibu hamil dapat ditutupi

oleh makanan yang sehat yang seimbang. Selain pilihan makanan yangseimbang. Selain pilihan makanan sehat, pada saat kehamilan membutuhkanvitamin.

Baru-baru ini para ahli sepakat bahwa perawatan gizi pra-kehamilanjuga amat penting. Artinya, setidaknya tiga bulan sebelum seorang wanitaberencana hamil, wanita itu harus mempersiapkan diri melalui makananbergizi dan kesehatan badan, dan mulai mengubah kebiasaan makan yangkurang sehat demi kesehatan bayi nantinya. Sehingga pada saat hamil, badansudah terkondisikan dengan sangat baik untuk pertumbuhan janin.

Minggu-minggu pertama kehamilan adalah masa di mana organ tubuh yangpenting terbentuk. Kekurangan gizi pada saat ini dapat menimbulkankelainan pada bayi atau bahkan kelahiran prematur. Karena itu giziseimbang penting untuk pertumbuhan janin.

Susunlah makanan secara seimbang dan bervariasi selama kehamilan.Pastikan ibu hamil mengkonsumsi makan segar untuk memaksimalkan asupanvitamin. Kapsul vitamin dan obat suplemen bukanlah pengganti gizi makananseimbang. Berikut adalah beberapa syarat makanan sehat bagi ibu hamil :

         Menyediakan energi yang cukup (kalori) untuk kebutuhan kesehatan tubuhibu hamil dan pertumbuhan bayi

         Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi (meliputi protein, lemak,vitamin, mineral)

         Dapat menghindarkan pengaruh negatif bagi bayi         Mendukung metabolism tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat,

kadar gula darah, dan tekanan darah

Apabila ibu hamil mengikuti aturan sederhana mengenai gizi dan jugamemberi variasi menu makanan, ibu tidak perlu khawatir kekurangan gizi.Gizi selama hamil tidak selalu berarti makan dua kali lipat porsi biasa,yang penting adalah kandungan gizinya seimbang :

1.     Pilihlah makanan segar atau setidaknya makanan beku. Sebaiknya janganmemilih makanan kaleng atau makanan kemasan yang mengandung banyakpengawet dan bahan tambahan. Buah dan sayur harus dicuci dengan baik untukmenghilangkan residu pestisida

2.    Kukus, bakar, atau panggang makanan. Sebaiknya jangan menggorengmakanan. Memasak di oven microwave juga menjaga gizi karena waktumemasaknya yang lebih sebentar

3.    Beli dan gunakan makanan segar esegera mungkin. Jangan memasak bahanmakanan segar terlalu lama agar gizi tidak berkurang

4.    Hindari alkohol, minuman keras, dan obat-obatan (kecuali diresepkandokter). Jamu sebaiknya dihindari kecuali dokter menyarankan untukmenggunakannya. Bebrapa jenis jamu dapat memyebabkan  keguguran, dan adapula jamu yang mengandung bahan kimia aktif. Adalah sangat penting untukmenghindari obat-obatan dan alkohol pada minggu-minggu merencanakankehamilan

5.    Banyak meminum cairan – jus buah segar atau air – tapi hindarilahminuman soda atau minuman ringan yang tinggi kadar gula atau kimiawinya.Kurangi minum teh atau kopi. Kopi bebas kafein juga tidak dianjurkankarena dapat mengandung sisa bahan kimia yang digunakan untukmenghilangkan kafein tersebut

6.    Gantilah cemilan seperti kripik atau kue dengan buah dan sayuran segar7.    Pastikan anda mengkonsumsi makanan tinggi serat untuk menghindari

sembelit (masalah umum pada kehamilan). Serat dapat dijumpai dalam berasmerah, roti, serealia, kacang-kacangan,sayur-sayuran, dan buah-buahan

8.    Janganlah merokok. Penelitian membuktikan bahwaibu yang merokok melahirkan bayi dengan berat badan rendah, atau bahkanmengalami keguguran. Merokok menyebabkan janin kekurangan oksigen,sementara nikotin dalam rokok adalah zat kimia yang sangat beracun.Karenanya, ibu mesti menghindari tempat yang mengandung banyak asap rokok,agar tidak menjadi korban perokok pasif. Jangna takut untuk menasehatiorang-orang di sekitar untuk tidak merokok di saat ibu berada di ruanganyang sama, karena ibu sedang hamil.

Berikut daftar beberapa zat gizi yang paling penting untuk perkembanganjanin. Pastikan zat gizi ini selalu ibu konsumsi selama kehamilan :

1.     Asam folat ; zat ini ada dalam serealia, kacang-kacangan, sayuran

hijau, jamur, kuning telur, jeruk, pisang, danlain-lain

2.    Kalsium, sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Zat ini dapatdijumpai di dalm susu dan produk susu (keju, yoghurt), ikan yang bisadimakan tulangnya (seperti ikan teri, sarden), biji-bijian (biji bungamatahari, wijen), produk kedelai (tempe, tahu), sayuran hijau, dan buah-buahan kering

3.    Zat besi, sangat penting karena pada masa kehamilan volume darah ibumeningkat 25%, dan juga penting untuk bayi ibu membangun persediaandarahnya. Dapat dijumpai di hati, daging merah, sayuran hijau, wijen,buah-buahan kering, kuning telur, serealia, dan sarden. Penyerapan zatbesi dapat terbantu dengan konsumsi vitamin C

Ekstrak ragi mengandung ketiga zat penting tersebut, dan dapatdiperoleh di apotik. Ingatalah bahwa penyerapan mineman dan mineral salingberhubungan satu sama lain, karenanya ibu harus menjaga agar konsumsimakanan ibu seimbang dn bervariasi. Ini penting bukan hanya selama hamiltetapi juga masa menyusui.

Kalori (energi)Sang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang

meningkat. Energy ini digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukanplasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru. Tambahan kaloridibutuhkan sebagai tenaga untuk proses metabolisme jaringan baru. Namundengan adanya pertambahan kebutuhan kalori ini tidak lantas menjadikan ibuterlalu banyak makan. Tubuh anda memerlukan sekitar 80.000 tambahan kaloripada kehamilan. Dari jumlah tersebut berarti setiap harinya sekitar  300tambahan kalori dibutuhkan ibu hamil. Memang cukup sulit untukmengetahuiberapa kalori yang telah dikonsumsi setiap harinya. Untuk jangka pendek,gunakanlah rasa lapar sebagai panduan kebutuhan kalori. Monitorlah beratbadan untuk membantu menilai apakah ibu mengkonsumsi makanan sejumlahkalori yang tepat. Mungkin saja ibu membutuhkan bantuan dokter ataupunahli gizi untuk membantu ibu dan mencukupi kebutuhan kalori selamakehamilan.

ProteinMembutuhkan protein lebih banyak selama kehamilan dibandingkan

waktu-waktu lain di seluruh hidup ibu. Hal ini dikarenakan proteindiperlukan untuk pertumbuhan jaringan pada janin. Ibu hamil membutuhkansekitar 75 gram protein setiap harinya, lebih banyak 25 gram dibandingkanyang lain. Menambah protein ke dalam makanan merupakan cara yang efektifuntuk menambah kalori sekaligus memenuhi kebutuhan protein. Produk hewaniseperti daging, ikan, telur, susu, keju, dan hasil laut merupakan sumberprotein. Selain itu protein juga bisa didapat di tumbuh-tumbuhan sepertikacang-kacangan, biji-bijian, tempe, tahu, oncom, dan lainnya.

Folat (asam folat)Merupakan vitamin B yang memegang peranan penting dalam perkembangan

embrio. Folat juga membantu mencegah neural tube defect, yaitu cacat padaotak dan tulang belakang. Kekurangan folat juga dapat meningkatkankehamilan kurang umur (prematur), bayi dengan berat badan lahir rendah(bayi berat lahir rendah/BBLR), dan pertumbuhan janin yang kurang. Asamfolat sangat diperlukan terutama sebelum kehamilan dan pada awalkehamilan. Namun ibu hamil tetap harus melanjutkan konsumsi folat. 600 mgfolat disarankan untuk ibu hamil. Folat dapat didapatkan dari suplementasiasam folat. Sayuran berwarna hijau (seperti bayam, asparagus), jus jeruk,buncis, kacang-kacangan, dan roti gandum merupakan sumber alami yangmengandung folat.

Zat BesiZat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein di

sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke jaringan tubuh. Selamakehamilan, volume darah bertambah untuk perubahan npada tubuh ibu danpasokan darah bayi. Hal ini menyebabkan kebutuhan zat besi bertambahsekitar dua kali lipat. Jika kebutuhan zat besi tidak mencukupi, ibu hamilakan mudah lelah dan rentan infeksi. Risiko melahirkan bayi tidak cukupumur dan bayi dengan berat badan lahir rendah juga lebih tinggi. Kebutuhanzat besi bagi ibu hamil yaitu sekitar 27 mg sehari dan dari suplemen, zatbesi bisa didapatkan secara alami dari daging merah, ikan, unggas, serealsarapan yang telah difortifikasi zat besi, dan kacang-kacangan.

Zat Seng (zinc)

Dari beberapa studi dilaporkan bahwa ibu hamil yang memiliki kadarzat seng rendah dalam makanannya berisiko melahirkan prematur danmelahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Sedangkan suplementasi zat sengtidak didapatkan kejelasan mengenai keuntungan mengkonsumsi seng dalamjumlah yang lebih tinggi. Namun mengkonsumsi zat seng dalam jumlah cukupbanyak merupakan langkah antisipatif yang dapat dilakukan. Zat seng dapatditemukan secara alami pada daging merah, gandum utuh, kacang-kacangan,polong-polongan, dan beberapa sereal sarapan yang telah difortifikasi.Pada umumnya, wanita tidak membutuhkan tambahan suplemen,. Namun ibu dapatmengkonsumsi suplemen (sekitar 25 mg zat seng sehari) jika ibu dalamkondisi yang sehat.

Kalsium

Janin memgumpulkan kalsium dari ibunya sekitar 25 sampai 30 mgsehari. Paling banyak ketika trimester ketiga kehamilan. Ibu hamil danbayi membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. Selain itu,kalsium juga digunakan untuk membantu pembuluh darah berkontraksi danberdilatasi. Kalsium juga diperlukan untuk mengantarkan sinyal saraf,kontraksi otot, dan sekresi hormone. Jika kebutuhan kalsium tidaktercukupi dari makanan, kalsium yang dibutuhkan bayi akan diambil daritulang ibu. Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar 1000 mg per hari.Sumber kalsium dari makanan diantaranya produk susu seperti susu, keju,yogurt. Selain itu ikan juga merupakan sumber kalsium terbaik.

Vitamin CVitamin C yang dibutuhkan janin tergantung dari asupan makanan

ibunya. Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi jaringan darikerusakan dan dibutuhkan untuk membentuk kolagen dan menghantarkan sinyalkimia di otak. Wanita hamil setiap harinya disarankan mengkonsumsi 85 mgvitamin C per hari. Ibu dapat dengan mudah mendapatkan vitamin C darimakanan seperti tomat, jeruk, strawberry, jambu biji, dan brokoli. Makananyang kaya vitamin C juga membantu penyerapan zat bei dalam tubuh.

Vitamin A

Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasukfungsi penglihatan, imunitas, serta pertumbuhan dn perkembangan embrio.Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan bayi beratlahir rendah. Vitamin A dapat ditemukan pada buah-buahan dan sayuranberwarna hijau atau kuning, mentega, susu, kuning telur, dan lainnya.

Tips Untuk Ibu HamilSalah satu perubahan yang cukup besar adalah perubahan pola makan.

Berikut beberapa tips mengenai pola makan bagi ibu hamil :         Konsumsilah makanan dengan jumlah lebih banyak dari piramida makanan

bagian bawah. Kemudian tambahkan dengan sayuran dan protein, buah, produksusu, dan terakhir makanan berlemak. Dengan konsep piramida, makin kebawah, makin besar kebutuhan yang harus dipenuhi setiap harinya

         Menu yang bervariasi pada makanan sangat penting. Hal ini membantumendapatkan kebutuhan vitamin dan mineral dari makanan yang ibu konsumsi.Variasi menu juga membantu mencegah kebosanan

         Bawalah selalu air putih. Minum air dalam jumlah cukup dapat membantukehamilan sehat. Dengan cukup air, kulit ibu lebih sehat (lebih elastic),serta dapat mengurangi gejala kehamilan umum seperti sembelit, bengkak,dan sebagainya. Minum cukup 8 gelas sehari. Minuman lain seperti soda,kopi tidak boleh dihitung sebagai perhitungan 8 gelas air

         Makanlah dalam jumlah sedikit jika anda memiliki masalah mual ataumuntah atau pengurangan ruang di perut ketika hamil. Mengkonsumsi makanandalam jumlah kecil (namun sering) dapat membantu mengatur kadar gula darahyang membuat ibu merasa nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari

         Selalu ingat bahwa penambahan berat badan saat kehamilan merupakanbagian penting dari kehamilan. Hindari diet ataupun pantang pada makanantanpa berdiskusi dengan praktisi kesehatan anda. Makan baik selamakehamilan dapat memastikan pertambahan berat badan dan mendapatkan nutrisiyang dibutuhkan selama hamil

         Vitamin maupun suplemen tidak dimaksudkan untuk mengganti asupanmakanan ibu selama kehamilan. Suplemen dan vitamin dimaksudkan untukmembantu mencukupi kebutuhan yang diperlukan ibu hamil. Ibu bisa sajamengkonsumsi banyak vitamin, namun beberapa vitamin (seperti vitamin A)besar dapat menyebabkan kecacatan. Pastikan anda memberitahukan suplemenvitamin kepada praktisi kesehatan.Perlu diingat bahwa mengkonsumsi makanan selama kehamilan untuk dua orang(ibu dan si jabang bayi) bukan berarti jumlah makanan tidak terkontrol.Yang penting adalah kandungan makanan dalam jumlah yang cukup.

Rencana penyuluhan Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan pada ibu hamilI.                    Latar belakang

Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu tahapan pentingmenuju kehamilan yang sehat. Boleh dikatakan pemeriksaankehamilan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para ibu hamil.Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan melalui dokter kandunganatau bidan dengan minimal pemeriksaan 3 kali selama kehamilanyaitu pada usia kehamilan trimester pertama, trimester kedua danpada kehamilan trimester ke tiga, itupun jika kehamilan normal.Namun ada baiknya pemeriksaan kehamilan dilakukan sebulan sekalihingga usia 6 bulan, sebulan dua kali pada usia 7 - 8 bulan danseminggu sekali ketika usia kandungan menginjak 9 bulan.

II.                  TujuanTujuan Instruksional Umum :Setelah di berikan penyuluhan selama 45 menit, sasaran mampu mengetahuidan memahami tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan.

Tujuan Instruksional Khusus :Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan audien mampu :

1.       Menjelaskan pentingnya pemeriksaan kehamilan2.       Menjelaskan keuntungan apabila memeriksakan kehamilan pada tenaga

kesehatan

III.                Materi PenyuluhanDalam penyuluhan, materi yang disampaikan adalah :

1.       Pemeriksaan kehamilan2.       Jenis-jenis pemeriksaan kehamilan3.       Pentingnya pemeriksaan kehamilan

IV.                Metoda1.       Tanya jawab2.       Ceramah

V.                  Media. Alat/bahan yang digunakana.       Media : Leaflet, lembar balik, poster dan microsoft power

point presentasib.      Alat : Komputer, Layar, dan LCD

VI.             PesertaIbu hamil, wanita usia subur se RW 14 kecamatan Cibadak.

VII.              WaktuHari : SabtuTanggal : 19 Mei 2013Jam : 09.00 WIB

VIII.            TempatPosyandu RW 14 CibadakSetting tempat :(S)(P)                                                                    (A)Keterangan :S : SlideP : PenyuluhA : Audience

IX.                Rencana EvaluasiA.    Struktur :      Persiapan mediaMedia yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dansiap digunakan. Media yang digunakan adalah leaflet, slide.      Persiapan materiMateri yang akan diberikan dalam penyuluhn sudah disiapkan danakan disebarluaskan dalam bentuk leaflet yang berisi gambar dantulisan      Undangan / peserta penyuluhan

                        B.     Proses penyuluhan :      Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan diharapkan berjalan

lancar dan sasaran memahami tentang penyuluhan yang diberikan      Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara

penyuluh dan sasaran yang akan diharapkan penyuluhan      Peserta diharapkan memperhatikan materi yang diberikan      Sasaran diharapkan kehadirannya 80 % dan tidak ada yangmeninggalkan tempat saat penyuluhan berlangsung

                        C.     Hasil penyuluh :                              1.      Jangka pendek

      Sasaran mengerti sekitar 80 % dari materi yang diberikan      Sasaran memahami tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan                              2.      Jangka panjang

      Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnyapemeriksaan kehamilan.

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYAKEBIDANAN REGULER XIIA

2011SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)Hari/tanggal            : 31 Mei 2011Jam/waktu              : 08.00 WIBPokok Bahasan       : Gizi dalam kesehatan reproduksiSub Bahasan           : Gizi seimbang ibu hamilSasaran                   : Ibu hamilPenyuluhan             : KelompokTempat                   : Ruangan1.        I.            Tujuan Instruksional Umum ( TIU )Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi seimbang ibu hamil selama 10 menit, diharapkan ibu  dapat mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi  pada ibu hamil.1.     II.            Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi seimbang ibu hamil, diharapkan ibu mampu:1. Menjelaskan pengertian gizi seimbang ibu hamil.2. Menyebutkan kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil3. Menyebutkan manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil.4. Menyebutkan dampak kekurangan gizi pada ibu hamil1.  III.            Garis-Garis Besar Materi

1. Pengertian gizi seimbang ibu hamil2. Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil3. Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil4. Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil

1.  IV.            Metode1. Ceramah2. Tanya jawab

1.     V.            Media dan Alat Peraga1. Laptop2. LCD3. Leaflet4. Flip Chart (lembar balik)

VI. Proses Kegiatan PenyuluhanNo Kegiatan Respon Waktu

1.

Pendahuluana.       Menyampaikan salamb.      Menjelaskan tujuanc.       Kontrak waktud.      Tes awal

a.       Membalas salamb.      Mendengarkanc.       Memberi respon 2  menit

2. Intia.         Pengertian gizi

seimbang ibu hamilb.        Kebutuhan zat gizi

untuk ibu hamilc.         Manfaat gizi

seimbang untuk ibu hamil

Mendengarkan dengan penuh perhatian

8  menit

d.        Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil

3.

Penutup         Tanya jawab         Tes akhir         Menyimpulkan hasil

penyuluhan         Memberi salam

penutup

         Menanyakan yang belum jelas

         Aktif bersama menyimpulkan

         Membalas salam

5       menit

1. MateriGIZI IBU HAMIL

1.      Apa yang dimaksud gizi seimbang pada ibu hamil?Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zatgizi yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka ragam makanan.Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontokdan lain-lain.Demikian pula,  bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalindapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.2.      Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil1)      ENERGI

Kebutuhan energi dihitung secara individu kemudian ditambah dengan tambahan energi untuk ibu hamil sesuai dengan usia kehamilanPenambahan energi:-TRIMESTER I: 100 kal-TRIMESTER II: 300 kal untuk pemekaran jaringan ibu (peningkatan volume darah, pertumbuhan uterus dan payudara, penumpukan lemak)-TRIMESTER III: 300 kal untuk pertumbuhan janin dan plasenta.2)  PROTEINIbu hamil minimal mengkonsumsi 17g protein/hari.Pada    TI: 1g/kg BB/ proteinT2: 1,5g/kg BB/hariT3: 2g/kg BB/hariTotal kebutuhan protein tidak lebih dari 15% kebutuhan energi.Jenis protein dengan nilai biologi tinggi: daging, ikan, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, yogurt, dll.3)      KARBOHIDRATv  Sebaiknya ½ dari kebutuhan energiv  80.000 kalori selama masa kehamilan untuk bayi yg sehatv  300kkal/hari selama 9 bulan.v  Sumber karbohidrat utama: beras, serealia, gandum, dll.4)      LEMAK¼ dari kebutuhan energi atau 20% dari total energy. Omega 6 dan omega 3 harus lebih banyak karena u/ perkembangan pusat susunan saraf termasuk sel otak.Sumber omega 6: minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji matahari, minyak biji kapas.Sumber omega 3: minyak ikan laut (ikan salmon, lemuru, dan tuna), minyak kedelai, minyak zaitun, minyak jagung.5)      ZAT BESIKebutuhan zat besi pd saat kehamilan: 30mg/hari ® meningkat 200-300% buntuk plasenta & sel darah. Zat besi Berasal dari makanan & suplementasi tablet Fe. Penyerapan Fe terganggu oleh kopi, teh, kalsium, magnesium.bDefisiensi Fe lebih berpengaruh pada ibu. Akan menyebabkan kekurangan Hb dalam darah yang diperlukan untuk membewaO2 kepada janin dan sel ibu hamil.Distribusi Fe*300mg besi ditransfer ke janin

*50-75mg untuk pembentukan plasenta*450mg untuk menambah jumlah sel darah merah*200mg hilang ketika melahirkan3)      ASAM FOLAT

      Asam folat dibutuhkan untuk pembentukan selbaru, membantu mengembangkan sel syaraf dan otakjanin. Kebutuhannya 0,4 mg/hari  Sumber asam folatadalah hati, sayuran, hijau, jeruk orange, kembangkol, kedelai/kacan-kacangaan lain, roti, gandum,serealia, dll.

4)      KALSIUM      Dibutuhkan untuk pertumbuhan janin sekitar250mg/hari dan untuk persediaan si ibu.Kebutuhan:      umur >25 tahun: 1200mg/hari      umur ≤25 tahun: 800mg/hariSumber utama: susu dan hasil olahannya, udang, sarden,dll .

5)      YODIUMKebutuhan: 200mikrogram/hari  Kekurangan: janin hipotiroidisme, kretinisme,kerusakan syaraf.Sumber utama: garam, makanan laut, air, sayur.

1.      Manfaat gizi seimbang pada ibu hamila.       Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandunganb.      Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu

sendiric.       Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas

2.      Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil dan janin yangdikandungnya1. Terhadap Ibumenyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: anemia, perdarahan, BB ibu tdk bertambah secara normal, dan terkena infeksi. 2. Terhadap PersalinanMengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature), perdarahan setelah

persalinan serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat.3. Terhadap JaninMempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematianneonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). 

       I.            Evaluasia.    Mengajukan pertanyaan lisan1)        Tes awal

a)      Apa contoh zat nutrisi untuk ibu hamil ?b)      Apa dampak bila kekurangan zat gizi pada ibu

hamil ?2)   Tes akhir

Mengajukan pertanyaan yang sama dengan tes awal. 

b.    Observasi1)      Respon/tingkah laku masyarakat saat diberikan

pertanyaan, apakah diam/menjawab (benar/salah)2)      Masyarakat antusias/tidak.3)      Masyarakat mengajukan pertanyaan/tidak.