Upload
kabayan-baduy
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL
PENGAJUAN KEGIATAN POS PENGEMBANGAN
AGENS HAYATI/BIO PESTISIDA
(PPAH)
KELOMPOK TANI BOLANG MANDIRI
DESA BOJONG CAE KECAMATAN CIBADAK
KABUPATEN LEBAK
POVINSI BANTEN
KELOMPOK TANI “BOLANG MANDIRI”
Nomor : 01 / Klp-BM / III / 2013 Cibadak, Maret 2013
Lampiran : 1 (satu) berkas proposal
Perihal : Permohonan bantuan PPAH Kepada
Yth.Ibu Gubernur
Cq. Bapak Kepala Dinas Pertanian dan Perternakann Provinsi Banten
CQ. Kepala BPTPH Prov. Banten
Di –
Serang
Dengan hormat,
Dengan adanya pemaasyarakatan /sosialisai tentang pemanfatan agens hayati/biopestisida bagi kelompok tani, dan dengan berbagai perubahan pada lingkungan yang cepat dan mengarah pada rentanya pelestarian kehidupan Biotik abiotiknya maka maka dengan ini kelompok tani Bolang Mandiri desa boong cae kecamatan cibadak kabupaten Lebak mengusulkan Pos pengembangan agens Hayati/Biopestisida (PPAH) untuk pengendalian Kegiatan OPT yang ramah lingkungan.
Demikian Surat permohonan ini kami buat, dan selanjutnya Bapak dapat mengabulkanya
Ketua Kelompok TaniBOLANG MANDIRI
JAMUDIN
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mendukung kegiatan pengamatan dan pengendalian OPT di daerah , khusunya penyediaan sarana agens ahyati, karena saat ini para petugas lapangan baik POPT maupun PPL dan petani yang memerlikan agaens hayati sangatlah sulit untuk didapat, selain mencari ke laboratorium.
Berkembangnya kelompok tani yang mengembangkan dan memanfaatkan agens hayati seperti Corynebacterium, trichoderma, PGPR dan bio pestisida, maka perlu dibentuk/dibuat PPAH tinkat kecamatan untuk memudahkan para petani mendapatkan agens hayati tersebut.
Demikian proposal Pos Pengembnagan Agens hayati tinkat kecamatan ini kami ajukan sebagai bahan pertimbanagan, atas segala perhatian dan kebijakan kami ucapkan banyak terima kasih
Cibadak, Maret 2013
Ketua kelompok
Bolang mandiri
Jamudin
I.Pendahuluan
1.1. Latar belakngMeningkatnya perhatian untuk melestarikan sumber-sumber alam serta usaha untuk
mengurangi tingkat polusi udara, tanah dan air menyebabkan penekanan terhadap pengembanagan pengendalian hayati terus meningkat.
Walaupun kerja pengendalian hanya relative lambat tidak segera terlihat, namun dapt berpunsi dalam waktuyang relative panjang tidak mahal dan tidak membahayakan bagi kehidupan, system hayati tidak memusnahkan OPT secara keseluruhan, namun selalu berada dalam keseimbangan ekologi yang tidak menimbulkan masalah bagi tumbuhan.
Namun kenyataan dilanan dengan kondisi yang sangat dinamis dan selalu mengalami perubahan setiap saaat menyebabkan OPT selalu ada, sedangkan agens hayati membagi komponen bio pestisida yang tersedia melimpah secara alami dilapangan, namun belum dimanfaatkan secara oftimal, bahkan sebaliknya infut komponen-komponen pertanian seperti pupuk dan pestisida cenderung bersipat destruktif terhadap keseimbnagan ekosistem, termasuk didalanya kematian musuh alami
Dilihat dari segi kegunaan agens hayati mempunyai kelebihan antara lain; efektifas tinggi, penggunaan praktis, tidak terlalu mahal, waktu pembuatan singkat, mudah didapat dan tidak meyita ruang yang luas terutam tidak mencemari lingkungan, sedangkan dari sisi kelemahanya adalah pada pembuatan perlu ketelitian dan sterilisasi yang merupakan factor kunci mutlak yang diperlukan,Teknologi pengembangan dan penggunaan agens hayati dan biopestisida dapat dilaksanakan ditingkat petani maupun ditingkat laboratorium, sehingga dapat berfungsi optimal dalam pengembangan dan pelestarian potensi agens hayati.
1.2.TujuanTujuan dilaksankan kegiatan pos pengembangna agens hayati ini antara lain1. Sebagai bentuk pemasyarakatan/sosisalisai tentang pemanfaatan agens hayati bagi kelompok
tani.2. Maeningkatkan wawasan dan kemampuan petani/kelompok tani terhadap pemanfaatan agens
hayati/biopestisida bagi pengelolaan usaha tanimya.3. Mengubah prilaku pengendalian oftimal para /kelompok tani, dari penegndalian kimiawi kea rah
pengendalian hayati/alami, sehingga petani diharapkan mampu mengaplikasi hasil pemanfaatan agens hayati dilahan usahnya Tanya.
1.3.SasaranSasaran dari kegiatan Pos pengembangan agens hayati/biopestisida ini adalah kelompok bolang mandiri, desa bojong cae, kecamatan cibadak kabupaten lebak provinsi banten
II. KERAGAAN KEGIATAN
2.1. Konsep
Kegiatn Pos pengembangan agens hayati adalah tempat pemasyarakatan akan metode/cara membuat dan cara pengendalian hayati melalui penggunaan organisme hidup untuk menekan kepadatan populasi atau ,meberi pengeruh terhadap organisme hama spesifik yang membuat kepadatan populasinya atau kerusakan menurun bila doibandingkan dengan absenya musuh alami.
Terdpatnya dua prinsip utama dalam pengendalian hayati antara lain yaitu:
1 Menginport atau introduksi musuh alami2. Meningkatkan efektifitas musuh alami yang telah ada di daerah wabah tersebut dengan cara
pelepasan secara periodic, augmentasi, maupun manipulasi lingkungan
Beberapa kelebihan dalam penerapan pengendalian melalui penerapan gens hayati ini antara lain:1. Selektifitas tinggi dan tidak menimbulkan ledakan baru2. Organisme yang digunakan tersedia dilapangan3. Organisme mencari dan menemukan sendiri inangnya4. Dapat berkembang biak dan menyebar5. Tidak menimbulkan resistensi serangga inang/mangsa , kalupun dapat terjadi sangat lambat
Proses tersebut dilakukan pada kegiatan Pos pengembangna agens hayati/biopestisida di tingkat provinsi ini sebagai upaya pengendalian hayati di titik beratkan
2.2. Bentuk kegiatan
Pada kegiatan pos pengembangan agens hayati/biopestisda kali ini bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pembelajaran peserta melalui belajar besama dengan alat dan bahan difasilitas serta parktikum membuat /memperbanyak sendiri.
III. RENCANA KEBUTUHAN
Alat dan bahan yang dibutuhkan
No Uraian Volume
SARANA PRASARANA1 Dandang ( 10)ltr 2 buah2 Inkes 1 buah3 Panci Halco 1 buah4 kulkas 1 buah5 ember 4 buah6 jrigen 4 buah7 aerator 2 buah8 slang 10 mtr9 keni 20 buah
10 alkohol 2 liter11 pinset 2 buah12 corong 2 buah13 saringan 2 buah14 solate Corinebacterium 20 tabung15 solate trcoderma 20 tabung16 kompor gas 1 buah17 tabung 1 buah18 regulator 1 buah19 tabung reaksi 20 buah20 blender 1 buah21 Lampu bunsen 1 buah
Cibadak Maret 2013Ketua kelompokBolang Mandiri
JAMUDIN
IV. PENUTUP
Dengan berbagi perubahan pada lingkungan yang cepat dan mengarah pada rentasnya pelestarian kehidupan biotik dan abiatik, maka dibentuknya Pos pengembangan agens ahayati/biopestisda bagi kegiatan pengendalian OPT adalah ssebuah solusi alternative terhadap selatnya kelestarian lingkungan.
Pada prinsipnya Pos pengembangan agens hayati/bipopestisida bias menekan penggunaan pestisda kimia dan poengurangan biaya dalam budidaya serta mampu mempertahankan produksi pertanian dengan mutu produk yang lebih tinggi melaui minimalisasi pengaruh kimiawi.
PROFIL KELOMPOK TANI
TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA1 IDENTIFIKASI KELOMPOK
Nama kelompok :BOLANG MANDIRI
Tanggal pembentukan ; 2008penegurus :ketua ; Jamudinbendahara : RamanSekertaris ; KasunJumlah anggota : 25 Orang
2 AlamatDesa : Bojong CaeKecamatan ; Cibadak
3 Kondisi LahanJenis lahan ; Sawahpengairan : irigasi teknisluas hamparan ; 35 Hakesuburan : sedang
4 kegiatan usaha tanikomoditas yang diusahakan : padi sawah + Hortikulturaindeks pertanaman ; IP. 200Tingkat produktifitas : 5,5 ton/Ha
5 Indek penerapan Teknologipengolahan tanah : traktorpenggunaan benih bermutu ; yapemupukan : yapupuk Organik ;pupuk an organik :
NPK ; 200 Kg/HaUrea : 200 Kg/Ha
Insektisida ;lain-lain :
sistem pengairan ; pompanisasi6 kondisi petani
pemilik/penggarap ; 25 orang