Upload
muh-al-imran-abidin
View
800
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
konsep medis
Citation preview
INFEKSI NIFAS
KELOMPOK 6
DEFENISI INFEKSI NIFAS
• Infeksi nifas adalah infeksi bakteri pada traktus genitalia,terjadi sesudah melahirkan, ditandai kenaikan suhu sampai 38 derajat celsius atau lebih selama 2 hari dalam 10 hari pertama pasca persalinan,dengan mengecualikan 24 jam pertama.
Etiologi• Infeksi nifas dapat disebabkan oleh
masuknya kuman ke dalam organ kandungan maupun kuman dari luar yang sering menyebabkan infeksi. Berdasarkan masuknya kuman ke dalam organ kandungan terbagi menjadi:
• Ektogen (kuman datang dari luar)• Autogen (kuman dari tempat lain)• Endogen (kuman dari jalan lahir sendiri)
FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor predisposisi yang terpenting pada infeksi nifas ialah:
1. Semua keadaan yang dapat menurunkan daya tahan penderita,seperti pendarahan banyak, pre-eklamsia; juga infeksi lain, seperti pnumonia,penyakit jantung, dan sebagainya.
2. Partus lama, terutama dengan ketuban pecah lama.
3. Tindakan bedah vaginal, yang menyebabkanperlukaan pada jalan lahir
4. Tertinggalnya sisa plasenta, selaput ketuban, dan bekuan darah
Tanda dan gejalaTanda dan gejala yang timbul pada
infeksi nifas antara lain... Demam sakit di daerah infeksi warna kemerahan fungsi organ terganggu
diagnosiskebanyakan demam setelah persalinan disebabkan
oleh infeksi nifas,akan tetapi kemungkinan sebab-sebab di
luar alat genital harus dipertimbangkan juga.Dalam hal yang
Kebanyakan terakhir ini yang paling sering ditemukan ialah
radang saluran pernafasan ( bronkitis, pneumonia, dan
sebagainya), pielonefritis, dan mastitis.
PENCEGAHAN
1. Selama kehamilan
2. Selama Persalinan
3. Selama Nifas
PENGOBATAN
Pemberian antibiotik, Di samping pengobatan
dengan antibiotika, tindakan – tindakan untuk
mempertinggi daya tahan badan tetap perlu dilakukan.
Perawatan baik sangat penting, makanan yang
mengandung zat – zat yang diperlukan hendaknya
diberikan dengan cara yang cocok dengan keadaan
penderita, dan bila perlu tranfusi darah dilakukan.
PROGNOSIS
Menurut derajatnya septikemia merupakan infeksi yang paling berat dengan mortalitas tinggi, dan yang segera diikuti oleh peritonitis umum. Piemia menyebabkan kematian yang cukup tinggi. Penyakitnya berlangsung lebih lama.
Pada pelvioperitonitis dan sellulitis pelvis bahaya kematian dapat diatasi dengan pengobatan yang sesuai. Abses memerlukan tindakan untuk mengeluarkan nanahnya.