Korosi Praktikum SMA

Tujuan Praktikum

0 Untuk mengetahui pengaruh logam lain terhadap korosi besi

Hasil Praktikum Pendahuluan

Indikator Larutan yang dijadikan Indikator Warna Hasil Pengamatan

1 Fe2+ + K3Fe(CN)6 Hijau Gelap

2 Fe3+ + K3Fe(CN)6 Biru Gelap

3 Zn2+ + K3Fe(CN)6 Kuning Tua

4 NaOH + Fenolftalein (PP) Merah Muda

Hasil PengamatanPaku dilapisi Mg

Paku dilapisi Sn

Paku dilapisi Cu

Pakudilapisi Zn

Paku tidakdilapisi

Hari 1 Warna keseluruhan merah muda (Indikator 4), Berbuih

Warna yang dihasilkanbiru gelap (Indikator 2)

Pada paku berwarna hijau (indikator 1), pada logam Cu berwarna merah muda (indikator 4)

Pada bagian bawah(dasar) berwarna merah muda (indikator 4)

Pada bagian ujung terdapat warna hijau (indikator 1)

Pakudilapisi Mg

Pakudilapisi Sn

Paku dilapisi Cu

Paku dilapisi Zn

Paku tidak dilapisi

Hari 2 Terdapat gumpalan di badan paku yang dililit, warna yang dihasilkan diujung bewarna kuning (Indikator 3), berbuih serta warna merah muda (Indikator 4) meluas

Warna yang dihasilkanbiru gelap (Indikator 2), pada bagian atas paku bewarna biru (indikator 2), pada ujung bawah bewarna kuning (indikator 3), pada bagian yang dililit masih bersih

Pada ujung paku bewarna biru (indikator 2), pada bagian kepala bewarna kuning(indikator 3), pada bagian yang dililit masih bersih

Pada ujung kepala dan bagian tajam di paku bewarna merah muda (Indikator 4), pada bagian yang dililit ada gumpalan

Pada bagian ujung terdapat warna biru gelap (indikator 1)

Larutan Indikator

Fe3+

Fe2+

PP

Zn2+

Perbedaan Fe3+ dengan Fe2+

Fe3+

lebih berwarna biru

Fe2+

lebih berwarna hijau

Foto Hasil Praktikum Pada Hari Pertama

Tampak Atas Tampak Bawah

Foto Hasil Praktikum Pada Hari Kedua

Tampak Atas Tampak Bawah

Pertanyaan1. Sebutkan logam yang bertindak sebagai anode dan logam yang bertindak

sebagai katode pada percobaan di atas

Jawab:

Pada paku yang dililit dengan magnesium (Mg) dan seng (Zn), yang berperan

sebagai anode adalah Mg dan Zn, Sedangkan besi (Fe) berperan sebagai katode.

Pada paku yang dililit dengan timah (Sn) dan tembaga (Cu), yang berperan sebagai

anode adalah Fe, sedangkan Sn dan Cu berperan sebagai katode

PERTANYAAN

2. Dengan menggunakan daftar potensial elektrode apakah hasil pengamatan

pada prosedur itu sesuai dengan yang diharapkan ? Jelaskan

Jawab:

Data potensial elektrode standar logam-logam yang digunakan

Hasil Pengamatan sesuai dengan teori yang diharapkan , karena pada pelapisan

dengan logam Mg dan Zn, pada besi terjadi reduksi sedangkan pada pelapisan

dengan Sn dan Cu terjadi oksidasi

Mg

(-2,37)

Zn

(-0,76)

Fe

(-0,44)

Sn

(-0,14)

Cu

(+0,34)

PERTANYAAN

3. Logam manakah yang dapat melindungi dan logam manakah yang

mempercepat korosi besi ? apakah logam itu memiliki potensial elektrode

standar lebih positif atau negatif daripada besi ?

Jawab:

Logam yang dapat membantu mencegah korosi besi adalah Mg dan Zn (memiliki

Eo sel yang lebih negatif daripada besi).

Logam yang mempercepat korosi besi adalah Sn dan Cu (memiliki Eo sel yang

lebih positif daripada besi).

PEMBAHASAN

1. Warna merah muda (Indikator 4) menunjukkan terjadi proses

reduksi

2. Warna biru dan hijau gelap (Indikator 2 dan 3) menunjukkan

terjadi proses oksidasi

3. Perbedaan antara warna biru dan hijau adalah pada warna hijau

dihasilkan ion Fe2+ sedangkan pada warna biru dihasilkan ion

Fe3+

4. Berdasarkan teori yang ada, logam dengan potensial elektrode

lebih negatif akan lebih mudah mengalami oksidasi, hal ini

menunjukkan bahwa (Mg dan Zn) yang berpotensial elektrode

lebih negatif mampu mencegah besi dari korosi (disebabkan

oleh oksidasi)

PEMBAHASAN

Pada Paku yang tidak dilapisi terjadi reaksi berikut :

Fe Fe2+ + 2e Fe3+ + e

Adanya ion Fe2+ ditandai dengan warna hijau gelap (Indikator 1)

pada bagian ujung paku [Hari 1]

Adanya ion Fe3+ ditandai dengan warna biru gelap (Indikator 2)

pada bagian ujung paku [Hari 2]

Reaksi ini termasuk reaksi oksidasi sehingga mengindikasikan

adanya korosi pada besi

PEMBAHASAN

Pada Paku yang dilapisi Mg terjadi reaksi berikut :

• Katode : 2H2O + 2e 2OH- + H2

• Anode : Mg Mg2+ + 2e

Mg bertindak sebagai anode karena Mg memiliki potensial sel yg

lebih rendah daripada Fe

Gelembung gas yang ada pada paku menunjukkan adanya gas H2

yang terbentuk

Warna merah muda (Indikator 4) menunjukkan adanya ion OH- dari

hasil reaksi pada Katode

Berdasarkan reaksi pada anode, Mg mengalami oksidasi sehingga

mampu melindungi besi dari korosi

PEMBAHASAN

Pada Paku yang dilapisi Zn terjadi reaksi berikut :


• Anode : Zn Zn2+ + 2e

Zn bertindak sebagai anode karena Zn memiliki potensial sel yg

lebih rendah daripada Fe

Gumpalan kuning yang terbentuk merupakan hasil dari reaksi di

anode yaitu ion Zn2+



Berdasarkan reaksi pada anode, Zn mengalami oksidasi sehingga

mampu melindungi besi dari korosi

PEMBAHASAN

Pada Paku yang dilapisi Cu terjadi reaksi berikut :


• Anode : Fe Fe2+ + 2e Fe3+ + e

Fe bertindak sebagai anode karena Fe memiliki potensial sel yg

lebih rendah daripada Cu



Warna biru gelap (Indikator 2) menunjukkan adanya ion Fe3+ dari

hasil reaksi pada Anode

Berdasarkan reaksi pada anode, Cu mengalami reduksi sehingga

tidak mampu melindungi besi dari korosi

PEMBAHASAN

Pada Paku yang dilapisi Sn terjadi reaksi berikut :


• Anode : Fe Fe2+ + 2e Fe3+ + e

Fe bertindak sebagai anode karena Fe memiliki potensial sel yg

lebih rendah daripada Sn



Warna biru gelap (Indikator 2) menunjukkan adanya ion Fe3+ dari

hasil reaksi pada Anode

Berdasarkan reaksi pada anode, Sn mengalami reduksi sehingga

tidak mampu melindungi besi dari korosi

Kesimpulan

Proses korosi pada besi terjadi akibat adanya reaksi oksidasi pada

besi

Pelapisan besi dengan logam lain perlu diperhatikan potensial

elektrodenya, logam yang mampu mencegah korosi pada besi adalah

logam yang memiliki sifat lebih oksidatif dari besi (potensial elektrode

lebih negatif) Contohnya : Mg dan Zn

TERIMA KASIH

Science

Korosi Praktikum SMA