Upload
anindia-larasati
View
434
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
REAKSI REDOKS PADA MEKANISME REAKSI SQUARE
PLANAR1.Eli Masruroh
1103023402 KA2.Errika A. Prahasti
11030234004 KA3.Lailatul Khasanah
11030234010 KA4. Anindia D. Larasati
11030234015 KA5. Muhamad Ghadafi
11030234019 KA6. Muhamad Agus N. F.
11030234020 KA7. Luy Inggaweni
11030234202 KB
Kelompok 4
Reaksi Redoks (Transfer Elektron)
Reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dalam senyawa kompleks adalah reaksi dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi pada ion-ion pusatnya.
Perubahan bilangan oksidasi karena adanya transfer elektron dari satu logam ke logam lainnya (sama halnya dengan sel elektrokimia).
Tujuan dari transfer elektron secara bersamaan antara kelompok ligan dengan elektron-elektronnya adalah agar dapat mereduksi maupun megoksidasi pusat logam secara efektif.
Reaksi Transfer Elektron (Redoks)
M1(x+)Ln + M2
(y+)L’n M1(x +1)+Ln + M2
(y-1)+L’n
-1e (oksidasi)
+1e (reduksi)
Very fast reactions (much faster than ligand exchange)May involve ligand exchange or not
Very important in biological processes (metalloenzymes)
Reaksi Redoks (Transfer Elektron)
Menurut Taube, dengan hadiah Nobel (1983), transfer elektron dalam kompleks logam transisi, diklasifikasikan menjadi dua mekanisme yaitu :1. Mekanisme koordinasi dalam (inner sphere mechanism)2. Mekanisme koordinasi luar (outer sphere mechanism)
Reaksi Redoks
Inner Sphere Outer Sphere Disebut mekanisme perpindahan
ligan karena perpindahan elektron dalam reaksi ini juga disertai dengan perpindahan ligan.
Dikenal sebagai mekanisme jembatan ligan karena kompleks teraktivasinya merupakan kompleks dimana ligan yang akan berpindah menjembatani dua ion pusat reaktan.
Mekanisme ini terjadi antara dua kompleks di mana kompleks yang 1 innert dan yang lain labil.
Dalam mekanisme ini hanya terjadi perpindahan elektron dan tidak disertai dengan perpindahan ligan, sehingga juga dikenal sebagai mekanisme perpindahan elektron.
Mekanisme ini terjadi dalam reaksi antara 2 kompleks yang innert.
[Co(NH3)5Cl]2+ + [Cr(H2O)6]2+ + 5H3O+ ↔ [Co(H2O)6]2+ + [CrCl(H2O)5]2+ + 5NH4+
[*Fe(CN)6]4- + [Fe(CN)6]3- → [*Fe(CN)6]3 + [Fe(CN)6]4-
Reaksi Oksidasi – Reduksi (Redoks)
Reaksi redoks pada “Kompleks Logam Transisi” (KLT) seperti halnya semua reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron dari satu spesies ke spesies yang lain (Dalam bahasan ini dari satu kompleks ke kompleks yang lain).
Dua molekul mungkin dihubungkan oleh logam melalui mekanisme transfer elektron yaitu yang biasa disebut sebuah penjembatanan pada keadaan transisi atau disebut inner-sphere reaction.
Dua molekul mungkin terjadi pergantian antara dua bidang yang terpisah tanpa penjembatanan yang disebut outer-sphere reaction.
Outer Sphere
Ketika ligan-ligan dari 2 reaktan saling berkaitan dan tidak ada perubahan dalam sistem koordinasi, reaksinya disebut outer-sphere electron transfer.
Outer Sphere Electron Transfer
Outer Sphere Electron Transfer
Penjelasan Tabel: Laju pada tabel menunjukkan perbesaan yang sangat besar, bergantung
pada kerumitan reaksi. Secara karakteristik, laju bergantung pada kemampuan elektron
menembus melalui ligan. Kemampuan elektron seperti itu dapat dijelaskan menggunakan sifat
mekanika kuantum dimana elektron-elektron dapat melalui halangan potensial yang terlalu tinggi untuk dapat melakukan transfer electron.
Ligan-ligan dengan elektron π atau p atau orbital-orbital yang dapat digunakan untuk berikatan menyediakan mekanisme yang cocok untuk tunneling (penerobosan).
Contoh ligan-ligannya yaitu NH3
Reaksi Inner Sphere
Proses reaksinya melalui 3 tahap, yaitu: 1. Reaksi
Substitusi
2. Transfer Elektron
3. Pemisahan Produk
Mekanisme Reaksi Inner Sphere
Ea
Ox-X Red+
Ox-X-Red
G
Ox(H2O)- + Red-X+
Reactions much faster than outer sphere electron transfer (bridging
ligand often exchanged)
r = k’ [Ox-X][Red] k’ = (k1k3/k2 + k3)
Tunneling through bridge mechanism
Sumber : Peter Atkins et al, 2009
Contoh Reaksi Inner Sphere
Cr (III) yang dihasilkan dari reaksi tersebut membentuk [Cr(OH2)5Cl]2+, dan Cl-
yang tidak diberi label dalam hal ini ligan kloro yang ada pada [Cr(OH2)5Cl]2+
berasal dari [Co(NH3)5Cl]2+.
Ketika Co kehilangan Cl- sebelum reduksi, Cr berikatan dengan Cl- setelah
oksidasi. Transfer Cl- pada reaksi ini akan berikatan dengan kedua pusat logam
tersebut selama reaksi berlangsung berada dalam bentuk intermediate
Daftar Pustaka
Miessler, Gary L. dan Tarr, Donald A.. 1990. Inorganic Chemistry. Minnesota: Prentice Hall Page 430.
Atkins, Peter., Overton, Tina., Rourke, Jonathan., Weller, Mark., Amstrong, Amstrong. 2009. Shriver and Atkin’s Inorganic Chemistry. New York : W.H Freeman and company page 524.
Housecroft, Catherine., Sharpe, Alan G.2007. Inorganic Chemistry.London: Prentice-Hall Page 934.
Thank You !