Gizi Kanker

Preview:

Citation preview

PEMBERIAN NUTRISI - KANKER

Rahel Rara WodaBlok Onkologi 2016

Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa mengetahui nutrisi untuk pencegahan dan penderita kanker

PENDAHULUAN

• KANKER DISERTAI PENURUNAN BEBAT BADAN YANG BERLEBIHAN DAN MALNUTRISI

• MALNUTRISI JUGA MENYEBABKAN KEMATIAN PENDERITA KANKER

• MALNUTRISI INDIKATOR PROGNOSIS BURUK • DEFISIENSI GIZI YANG SERING DITEMUKAN

PADA PENDERITA KANKER DEFISIENSI PROTEIN DAN KALORI

PATOFISIOLOGI

• PERUBAHAN METABOLISME PADA PENDERITA KANKER

• MEDIATOR BIOKIMIA• MALNUTRISI PADA PENDERITA KANKER

PERUBAHAN METABOLISME PADA PENDERITA KANKER

1. METABOLISME KH YG ABNORMAL PD KAKEKSIA DITANDAI DENGAN ↑PRODUKSI & PENGGUNAAN GLUKOSA SERTA RESISTENSI INSULINPENYEBAB ↓SENSITIFITAS SEL BETA PANKREAS

2. ↑TURNOVER PROTEIN—MENYEBABKAN BERKURANGNYA MASSA PROTEIN

3. GANGGUAN METABOLISME LIPID ADALAH HIPERLIPIDEMIA & ↓ CADANGAN LEMAK YG DISEBABKAN OLEH AKTIFITAS LIPOPROTEIN LIPASE YG ABNORMAL

MEDIATOR BIOKIMIA

TERDAPAT KORELASI ANTARA SITOKIN DAN PENURUNAN BB PADA PENDERITA KANKER

EFEK SITOKIN-SITOKIN:- MENURUNKAN NAPSU MAKAN- MENINGKATKAN METABOLISME BASAL- MENINGKATKAN KONSUMSI GLUKOSA- MENINGKATKAN MOBILISASI LEMAK DAN

PROTEIN CADANGAN

MALNUTRISI PADA PENDERITA KANKER

A. EFEK TUMOR LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

B. AKIBAT PENGOBATAN KANKER

EFEK TUMOR LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

1. PERUBAHAN RASA/PENGECAP2. NYERI3. OBSTRUKSI TRAKTUS GASTROINTESTINAL4. RASA CEPAT KENYANG5. SITOKIN YANG DIPRODUKSI OLEH TUMOR

ATAU PENJAMU

AKIBAT PENGOBATAN KANKER (KEMOTERAPI/RADIOTERAPI)

1. ANOREKSIA2. MUAL3. MUKOSITIS/ULSERASI/INFEKSI

PENATALAKSANAAN GIZI

TUJUAN:1. Untuk mengidentifikasi dan mencegah atau

memperbaiki defisiensi gizi akibat kanker atau pengobatannya

2. Untuk mempertahankan atau memperbaiki kapasitas fungsional dan kualitas kehidupan.

EFEK NUTRISI DARI TERAPI KANKER

OPERASI:Lidah, mulut, rahang, esofagus : menghalangi

masuknya makanan per oralLambung:gangguan absorpsi vit B12 dan zat beziPankreas: DM, Gangguan absorpsi lemak dan vit

larut lemakKolon: gguan absorpsi air dan elektrolit

TERAPI RADIASI

SUSUNAN SARAF PUSAT: ANOREKSIA, NAUSEA, VOMITUS ;

KEPALA DAN LEHER: ANOREKSIA, HIPOGEUSIA (BUTA PENGECAPAN), XEROSTOMIA(MULUT KERING).

ESOFAGUS: SAKIT MENELANSELURUH ABDOMEN: NAUSEA, VOMITUS, DIARE

KEMOTERAPI

• ANOREKSIA, NAUSEA, VOMITUS, DIARE, KONSTIPASI, HIPERGLIKEMIA

INTERVENSI

1. Penuhi kecukupan zat-zat gizi untuk memenuhi kebutuhan individu untuk mempertahankan status

gizi dan anabolisme

1. Kebutuhan Kalori2. Kebutuhan protein3. Kebutuhan vit dan mineral

Kebutuhan kalori

• Individu dgn SG yg bagus hanya memerlukan 30-35 kkal/kg/hari untuk mempertahankan Bbnya.

• Individu dengan kekurangan gizi maka memerlukan sebanyak 45-50kkal/kg/hari.

Kebutuhan protein

• Makanan yang mengandung 1,5-2g/kgBB/hari biasanya cukup

Kebutuhan vit dan mineral

• Kebutuhan utk semua vitamin meningkat sesuai dengan ↑ kkal yang masuk.

• Pemberian 1 kali sehari suplemen multivitamin akan memastikan cukupnya vitamin yang masuk

• Zat besi– anemia: ↑konsumsi makanan sumber zat besi, suplemen 20-50mg/hari mungkin diperlukan utk ↑absorpsi. Hindari makanan yang bersifat antagonis

Kebutuhan vit dan mineral

Kalsium : intoleransi laktosa sering terjadi –sbg akibat kerusakan usus saat radiasi atau kemoterapi. ↑intake mknan sumber kalsium selain susu yi yogurt, keju, buttermilk.

Suplemen 800mg/hari kalsium dpt diberikan utk mengganti susu dan penukarnya.

Kebutuhan vit dan mineral

Seng : pasien memerlukannya pd wkt penyembuhan. Suplemen seng 20-50 mg/hari dapat diberikan.

2. Promosikan kenyamanan dan kurangi problem yang berhub dgn pengobatan kanker

- Nausea & vomitus Masalah makanan: panas dan pedas, makanan berlemak, makanan dgn bau yang keras dan tajam. Rekomendasi diet: cairan & makanan lunak disajikan dingin sprti jus, buah-buahan. Makanan kering dan lunak: roti panggang, biskuit tanpa gula sajikan dlm porsi kecil dan sering Anjuran:usahakan ling selalu dingin, ventilasi cukup, bebas dari

bau masakan, makanan bertepung, dan kering

2. Promosikan kenyamanan dan kurangi problem yang berhub dgn pengobatan kanker

- Anoreksia : masalah makanan: makanan besar dpt mengenyangkan pasien, sehingga menekan napsu makanrekomendasi diet: makanan biasa yang disajikan menarik dgn bervariasi baik dlm tekstur, dan warna. Pemberian makan yang sering dan porsi kecil.

Anjuran:hindari minuman ringan sampai pasien tersbt selesai makan, krn cairan dpt mengenyangkan.

2. Promosikan kenyamanan dan kurangi problem yang berhub dgn pengobatan kanker

Diare: Masalah makanan: susu & sgala jenis produk

dari susu, buah segar, sereal, makanan berlemak dan goreng-gorengan.

Rekomendasi diet: rendah laktosa, rendah serat, dan rendah lemak. Anjurkan byk cairan.

1. PENDERITA TIDAK MAMPU UNTUK MENGKONSUMSI 1000 KALORI SEHARI

2. TERJADI PENURUNAN BERAT BADAN LEBIH DARI 10% BERAT BADAN PENDERITA SEBELUM SAKIT

3. KADAR ALBUMIN SERUM KURANG DARI 3,5g%4. KADAR TRANSFERIN SERUM MENURUN5. TERDAPAT TANDA-TANDA PENURUNAN DAYA

TAHAN TUBUH

KRITERIA PEMBERIAN NUTRISI

KEBUTUHAN KALORI & PROTEIN PENDERITA KANKER

1. KEBUTUHAN KALORI = KEB KALORI BASAL + 30-60% KALORI BASALKALORI BASAL :LAKI-LAKI 27-30 kal/kg BBI/hariPEREM 23-26 kal/kg BBI/hari

Kalori Tambahan:a. Aktifitas sehari-hari 10-30% kalori basalb. Keadaan hiperkatabolik:

- ukuran tumor 0,7% kalori basal- infeksi, sepsis 10-15% kalori basal

2. KEBUTUHAN PROTEIN:0,6-0,8 gram/kg BBI /hariUntuk mengganti kehilangan nitrogen tubuh

diperlukan tambahan 0,5 gram/kg BBI /hari

METODE PEMBERIAN MAKANAN

CARA PEMBERIAN

1. CARA ENTERAL SALURAN CERNA2. CARA PARENTERAL PEMBULUH DARAH

BALIK

DISARANKAN UNTUK MEMBERIKAN BAHAN NUTRISI

ENTERAL BILA TDK ADA GANGGUAN ABSORPSI

MEMBERIKAN MAKANAN MELALUI SAL CERNA

1. MEMELIHARA SAL CERNA2. MEMELIHARA AKTIFITAS FISIK &ENZIM SAL CERNA3. MEMPERTAHANKAN PERANAN SISTIM IMUNITAS

SAL CERNA4. MEMPERTAHANKAN FUNGSI MUKOSA SEBAGAI

BARIER5. MEMELIHARAKESEIMBANGAN FLORA USUS6. MENINGKATKAN HASIL PENGOBATAN

KEMOTERAPI DAN RADIOTERAPI

PEMBERIAN MAKANAN PER ORAL

Indikasi:perlu motilitas usus, kemampuan utk mencerna makanan secara oral

Contoh penggunaan: anoreksia ringan.

MAKANAN PIPA ENTERAL

• Nasogastrik, nasoduodenal• Indikasi: kurangnya makanan yang masuk

melalui mulut, gangguan pada pencernaan atau absorpsi yang memerlukan diet atau belum dicerna.

• Kasus: anoreksia berat, tumor mulut

NUTRISI PARENTERAL

INDIKASI: sal pencernaan mencegah makanan pipa, gangguan pencernaan yang parah, muntah yg tidak terkontrol.

Contoh Kasus: sindrom usus pendek yg parah, dimana dibutuhkan usus istrahat utk membantu penyembuhan.

PENDIDIKAN PASIEN

• Ajar pasien dan keluarganya tentang prinsip-prinsip diet yang bergizi

• Ajar pasien dan keluarganya untuk memonitor status gizi pasien secara teratur

PRINSIP DIET KANKER• JENIS DIET : TKTP• PEMBATASAN KONSUMSI DAGING MERAH HINGGA <3 KALI

/MINGGU• PENGGUNAAN CARA MEMASAK YANG TIDAK MEMAKAI BANYAK

MINYAK/LEMAK SEPERTI MEREBUS, MENANAK, MENUMIS, DAN MEMEPES.

• PENINGKATAN KONSUMSI SAYURAN DAN BUAH HINGGA 5 KALI/HARI.DIANJURKAN MAKAN SAYURAN YANG RENDAH KALORI TETAPI BYK MENGANDUNG SERAT SEPERTI LALAPAN KETIMUN, TOMAT, KECAMBAH,DAN KUBIS. SAYURAN YANG MENGANDUNG ANTIOKSDAN ALAMI SEPERTI WORTEL MENGANDUNG BETA-KAROTEN, BROKOLI MENGANDUNG SULFORAFAN

• PENINGKATAN ASUPAN SERAT PANGAN/DIETARY FIBER HINGGA 25-35 GRAM/HARI. MAKANAN YANG BYK SEREAL UTUH (JAGUNG, HAVERMOUT, KACANG HIJAU), AGAR-AGAR, KOLANG-KALING, CINCAU, SELASIH DAN RUMPUT LAUT.

• LABEL MAKANAN KEMASAN PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MEMPERKIRAKAN KANDUNGAN LEMAKNYA

• PENGGUNAAN JENIS-JENIS MAKANAN/MINUMAN SEPERTI BAWANG PUTIH, BAWANG MERAH, TEH HIJAU, SUSU KEDELAI, BERAS-KENCUR, KUNIR ASEM DLL DPT DILAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN KANDUNGAN BAHAN FITOKIMIA YANG BERKHASIAT.

Nutrisi untuk mencegah kanker

American Institute for Cancer Research (2006):

Dapat mengurangi kanker 30-40%

Pertahankan berat badan yang normal

Aktivitas fisik

Makan yang benar

Bagaimana makan yg benar?1. Pilih bahan makanan yang berasal dari tanaman2. Makan 5 porsi / lebih sayur & buah setiap hari3. Batasi makan makanan berlemak tinggi4. Aktivitas fisik rutin5. Kurangi konsumsi makanan yang diawetkan,

makanan yang diawetkan dengan garam, asap2an, panggangan terutama yang berarang

6. Batasi konsumsi minuman beralkohol

TERIMA KASIH

TUGAS MANDIRIBapak S, berusia 55 tahun. TB 185 cm, BB diindinkan 83,6kg , BB skrg

84,1kg, BB 6 bulan (sebelum kehilangan mulai) 95,4kg .ditemui pada klinik dengan keluhan anoreksia. Kehilangan berat badan dan batuk yang persisten. Tes diagnostik menunjukkan bahwa bapak S menderita karsinoma paru sel kecil. Tes lab menunjukkan albumin serum 3,6g/dl dan trasferin serum 175 mg/dl (normal rendah), dan Hb, Ht dan hitung limfosit normal. Makanan yang masuk sekitar 2000 kkal dan 70 g dari protein sehari.kemoterapi terdiri dari siklofosfamid, doksorubisin, dan vinkristin dimulai. Dengan pengobatan diberikan secara rawat jalan sekali dalam setiap 3 minggu.

Pertanyaan:Tentukan diagnosis gizi, rencana nutrisi beserta metode pemberian

makanannya

Recommended