Kematian Janin Intrauterin

Preview:

DESCRIPTION

Fetal compromised merupakan suatu tanda bahwa janin akan jatuh ke dalam fetal distress

Citation preview

DefinisiMenurut WHO

Kematian janin sebelum ekspulsi lengkap atau sebelum lahirnya hasil konsepsi dari ibu selama kehamilan

Michael J. Paidas, Nazli Hossain. Embryonic and fetal demise. Creasy and Resnik’s maternal and fetal medicine. 6 th ed. 2009

 

DefinisiMenurut CDC ( Centers for disease control and prevention and vital statistic:

Kematian janin dengan usia kehamilan > 19 minggu atau dengan berat janin >350 gram

Tidak adanya tanda-tanda kehidupan pada saat aau setelah lahir

Cunningham, et al. Williams obstetrics, 2010Cunningham, et al. Williams obstetrics, 2010

FrekwensiPada tahun 2005 data dari vital statistik nasional di USA angka kematian janin 6,2 per 1000 kelahiran.

MacDorman MF, Kirmeyer S. Fetal and perinatal mortality, United States, 2005. Natl Vital Stat Rep. Jan 28 2009;57(8):1-19

1. Faktor maternal

Usia kemilan >42 minggu, diabetes Mellitus (kontrol yang buruk), sistemic Lupus Erithromatosus, antiphospolipid syndrom, infeksi, hipertensi, preeklampsia, eklampsia, hemoglobinopathy, ibu usia tua, kelinan rhesus, ruptur uteri, trauma atau kematian ibu, penyakit thrombifili

Penyebab Kematian Janin

2. Faktor Janin

Kehamilan ganda, IUGR, kelainan kongenital, kelainan genetik, infeksi, hidrops fetalis

3. Kelainan tali pusatAbruptio, ketuban pecah dini, perdarahan Fetomaternal, insufisiensi Placenta

4. Faktor ResikoRas Afrika/amerika, ibu usia tua, riwayat fetal death, riwayat infertil, riwayat small gestational age, obesitas

Korteweg FJ, Erwich JJ, Holm JP, Ravisé JM, van der Meer J, Veeger NJ. Diverse placental pathologies as the main causes of fetal death. Obstet Gynecol. Oct 2009;114(4):809-17

Diagnosis1. Dengan anamnesis dan pemeriksaan

fisik- pertumbuhan janin (-), uterus mengecil, fundus uteri turun- gerakan janin tidak terasa lagi- hilangnya tanda-tanda kehamilan- BB ibu menurun

2. Tanda obyektif- DJJ (-)- kadang teraba krepitasi di uterus- tulang kepala kolaps

3. Pada pmeriksaan X RaySpalding’ s sign (+)Tulang-tulang tengkorak janin saling tumpang tindih, pencairan otak dapat menyebabkan overlapping tulang-tulang tengkorak janinNanjouk’s sign (+)Tulang punggung janin sangat melengkungRobert’s sign (+)Tampak gelembung-gelembung gas pada pembuluh darah besarAdanya akumulasi gas dalam jantung dan pembuuh besar janin

Sastrawinata, 1997

Komplikasi1. DIC2. Perdarahan post partum3. Koagulopati4. Dampak Psikologis

Sastrawinata, 1997

Tingkat Maserasi1. Rigor mortis (kaku mayat)

tjd sblm 2 ½ jam kmd lemas lagi2. Maserasi tingkat I

Kulit janin belum rusak, tapi mudah lepas dan tjd gelembung2 yang berisi cairan jernih bbrp saat kmd berisi cairan darah

tjd sebelum 2 x 24 jam kematian janin3. Maserasi tingkat II

Tampak gelembung2 yang mudah lepas berisi cairan kecoklatan.

Tjd setelah 2 x 24 jam kematian janin4. Maserasi tingkat III

Sendi kendor, kulit kisut, kepala mrpk 1 kantong tulangTjd setelah > 4 mgg kematian janin

Kliman, 2000

PenatalaksanaanBila tersangka telah terjadi kematian janin dalam rahim sebaiknya diobservasi dahulu 2-3 minggu, selama diobservasi 70-90% akan terjadi persalinan spontan

POGI, 2006

PenatalaksanaanJika trombosit dalam 2 minggu menurun tanpa adanya persalinan spontan maka dilakukan penanganan aktif, bila serviks sudah matang dengan induksi persalinan menggunakan oksitosin atau prostaglandin

POGI, 2006

PenatalaksanaanBila serviks belum matang dilakukan pematangan serviks menggunakan prostaglandin atau kateter foley, tidak dianjurkan melakukan amniotomi karena akan menyebabkan infeksi

Nicholson, 2009

PenatalaksanaanJika uterus tidak lebih dari 12 minggu kehamilan

maka pengosongan uterus dilakukan dengan kuret hisap

Jika ukuran uterus antara 12-28 minggu, dapat digunakan prostaglandinE2 vaginal supositoria dimulai dengan dosis 10 mg,c.

Jika kehamilan > 28 minggu dapat dilakukan induksi dengan oksitosin.Selama periode menunggu diusahakan agar menjaga mental/psikis pasienyang sedang berduka karena kematian janin dalam kandungannya

Barfield, 2002

TERIMA KASIH

Recommended