View
241
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
1/24
BAB II
GOLONGAN IVA
KARBON
A. KARBON ( C )
Karbon adalah salah satu unsur yang terdapat dialam dengan symbol dalam sistem
peridoik adalah C. Nama carbon berasal dari bahasa latin carbo yang berarti coal atau
charcoal. Istilah coal menyatakan sediment berwarna hitam atau coklat kehitaman yang
bersifat mudah terbakar dan terutama memiliki komposisi utama belerang, hydrogen, oksigen,
dan nitrogen.Karbon memiliki nomor atom 6 dan nomor massa 12,011, terletak pada golongan4A atau 14 dan terdapat dalam periode 2 dan blok p. Konfigurasi electron atom karbon adalah
1s2 2s2 2p2 atau [He] 2s2 2p2 dengan susunan electron dalam kulit atomnya adalah 2 4. Jumlah
tingkat energinya adalah 2, dimana tingkat pertama terdapat 2 elektron dan tingkat kedua
terdapat 4 elektron.
Karbon merupakan unsur ke-19 yang paling banyak terdapat di kerak bumi yaitu dengan
prosentase berat 0,027%, dan menjadi unsur paling banyak ke-4 terdapat jagat raya setelah
hydrogen, helium, dan oksigen. Ditemukan baik di air, darat, dan atmosfer bumi, dan didalam
tubuh makhluk hidup. Karbon membentuk senyawaan hampir dengan semua unsur terutama
senyawa organic yang banyak menyusun dan menjadi bagian dari makhluk hidup.
Keistimewaan unsur karbon dibandingkan dengan unsur golongan IV A yang lain, unsur karbon
secara alamiah mengikat dirinya sendiri dalam rantai, baik dengan ikatan tunggal C C, ikatan
rangkap dua C = C, maupun ikatan rangkap tiga C C. Hal ini terjadi karena unsur karbon
mempunyai energi ikatan CC yang kuat,yaitu sebesar 356 kj/ mol.
Bentuk karbon yang paling banyak dikenal adalah intan dan grafit . Susunan molekul
intan lebih rapat dibandingkan dengan grafit. Kerapatan intan adalah 3,51 g / cm3 , sedangkan
grafit 2,22 g / cm3. Namun grafit mempunyai kestabilan yang lebih baik dialam,yakni pada 1 atm
300K adalah 2,9 kj / mol.
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
2/24
Dari rapatannya tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk mengubah grafit menjadi nyan
diperlukan tekanan yang besar . ari ifat thermodinamika pada 300K, 1.500 atm mncapai
keseimbangan grafit dan intan ,tetapi berjalan sangat lamban.
1. Sifat-Sifat Karbon
Unsur karbon terdapat dalam tiga bentuk yaitu bentuk amorf,grafit,dan intan.
Amorf
Unsur karbon dalam bentuk amorf,selain terdapat dialam,juga dihasilkan dari pembakaran
terbatas minyak bumi (jumlah oksigen terbatas, sekitar 50 % dari jumlah oksigen yang
diperlukan untuk pembakaran sempurna). Secara alami,karbon amorf dihasilkan dari perubahan
serbuk gergaji,lignit batu bara,gambut,kayu,batok kelapa,dan biji-bijian.
Grafit
Grafit adalah zat bukan logam yang mampu mengantarkan panas dengan baik. Bentuk kristal
mikro grafit banyak kita kenal sebagai arang,jelaga,atau jelaga minyak. Sifat fiska grafit
ditentukan oleh sifat dan luasnya permukaan. Bentuk grafit yang halus akan mempunyai
permukaan yang relatif lebih luas,sehingga dengan sedikit gaya tarik akan mudah menyerap gas
dan zat terlarut.
Grafit, terdapat dalam bentuk padatan yang memiliki ukuran kristal dan tingkat kemurnian yang
berbeda-beda. Grafit dpat dibuat dar kokas (bentuk karbon amorf) menurut reaksi berikut :
C (amorf) C (grafit) Intan
Bentuk unsur karbon yang ketiga adalah intan. Intan secara alami diperoleh dari karbon yang
dikenal tekanan dan suhu tinggi dalam perut bumi. Intan juga dapat dibuat dari grafit yang diolah
pada suhu 3.000 K dan tekanan lebih dari 1,25 x 107 Pa. Proses ini menggunakan katalis logam
transisi,seperti kromium (Cr), besi (Fe), dan platina.
Karbon memiliki dua isotop yang stabil yaitu 12C dengan kelimpahan 98,93% dan 13C
dengan kelimpahan 1,07%. IUPAC telah menggunakan isotop 12C untuk menentukan berat atom
unsur dalam sistem periodic. Isotop 14C terdapat dialam dan bersifat sebagai radioaktif dengan
kelimpahan hanya sampai 0.0000000001%, terdapat sekitar 15 isotop karbon.
2. Senyawa Karbon
Karbon dioksida ditemuka di atmosfir bumi dan terlarut dalam air. Karbon juga
merupakan bahan batu besar dalam bentuk karbonat unsur-unsur berikut: kalsium, magnesium,
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
3/24
dan besi. Batubara, minyak dan gas bumi adalah hidrokarbon. Karbon sangat unik karena dapat
membentuk banyak senyawa dengan hidrogen, oksigen, nitrogen dan unsur-unsur lainnya.
Dalam banyak senyawa ini atom karbon sering terikat dengan atom karbon lainnya. Ada sekitar
sepuluh juta senyawa karbon, ribuan di antaranya sangat vital bagi kehidupan. Tanpa karbon,
basis kehidupan menjadi mustahil. Walau silikon pernah diperkirakan dapat menggantikan
karbon dalam membentuk beberapa senyawa, sekarang ini diketahui sangat sukar membentuk
senyawa yang stabil dengan untaian atom-atom silikon. Atmosfir planet Mars mengandung
96,2% CO2. Beberapa senyawa-senyawa penting karbon adalah karbon dioksida (CO2), karbon
monoksida (CO), karbon disulfida (CS2), kloroform (CHCl3), karbon tetraklorida (CCl4), metana
(CH4), etilen (C2H4), asetilen (C2H2), benzena (C6H6), asam cuka(CH3COOH) dan turunan-
turunan mereka.
3. Cara Pemerolehan KarbonKarbon terdapat dialam sebagai grafit . Grafit buatan dengan mereaksikan coke dengan
silica (SiO2) dengan reaksi sebagai berikut:
SiO2 + 3C (2500C) ? SiC ? Si (g) + C(graphite)
Karbon juga dapat diperoleh dari pembakaran hidrokarbon atau coal, atau yang lainnya dengan
kondisi udara yang terbatas sehigga terjadi pembakaran yang tidak sempurna.
4. Kegunaan Karbon
Karbon menjadi unsur yang memiliki banyak manfaat didunia ini. Berbagai macam
aplikasinya baik dalam bentuk senyawaan maupun dalam bentuk unsur memiliki banyak
manfaat. Untuk karbon dalam bentuk senyawaan adalah sebagai sumber makanan untuk
kelangsungan makhluk hidup di bumi, kita tahu bahwa berbagai mcam makanan yang kita
konsumsi adalah tersusun atas karbon.
Hidrokarbon yang merupakan senyawaan karbon dan hydrogen dipakai untuk bahan
bakar, petroleum dipakai untuk produksi gasoline dan kerosin. Celulosa merupakan polimer yang
mengandung karbon dalam bentuk katun, wool, linen, dan sutra dipakai sebagai bahan pakaian.
Plastik merupakan sintetik polimer karbon dengan banyak manfaat penggunaan.Karbon dapat
membentuk alloy atau paduan logam dengan besi yang membentuk baja.Karbon hitam dipakai
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
4/24
sebagai pigmen dalam tinta, cat, dan dipakai juga sebagai pengisis dalam industri ban dan
plastic.Karbon dipakai sebagai agen pereduksi dalam berbagai reaksi kimia pada suhu yang
sangat tiggi.
B. SILIKON ( Si )
Silikon (Latin: silicium) merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol Sidan nomor
atom 14. Ia merupakan unsur kedua paling berlimpah setelah oksigen di dalam kerak Bumi,
mencapai hampir 25.7% . Unsur kimia ini ditemukan oleh Jons Jakob Berzelius. Terdapat dialam
dalam bentuk tanah liat, granit, kuartza dan pasir,kebanyakan dalam bentuk silikon dioksida
(dikenal sebagai silika) dan dalam bentuk silikat.
Silikon adalah polimer nonorganik yang bervariasi, dari cairan, gel, karet, hingga sejenis
plastik keras. Beberapa karakteristik khusus silikon: tak berbau, tak berwarna, kedap air, sertatak rusak akibat bahan kimia dan proses oksidasi, tahan dalam suhu tinggi, serta tidak dapat
menghantarkan listrik.
1. Karakteristik Silikon
Atom silikon seperti halnya atom karbon, dapat membentuk empat ikatan secara serentak
silikon dalam susunan petrahedral, unsur Si mengkristal dengan struktur kubus pusat muka (fcc)
seperti intan, silikon bersifat semi konduktor. Dalam SiO2, setiap atom Si terikat pada empat
atom O dan tiap atom O terikat pada dua atom Si. Susunan struktur tersebut membentuk jaringan
yang sangat besar, yaitu struktur kristal kovalen raksasa (seperti intan). Kuarsa mempunyai titik
leleh tinggi dan bersifat insulator. Kuarsa merupakan bentuk umum untuk silika namun,
sesungguhnya bentuk-bentuk silika lain banyak, sehingga umumnya disebut mineral silika.
Sebagian besar silika tidak larut dalam air. Hanya silikat dari logam alkali yang dapat diperoleh
sebagai senyawa yang larut dalam air. Sifat umum dari mineral silikat adalah kekomplekan anion
silikatnya, namun struktur dasarnya merupakan tetrahedral sederhana dari empat atom O
disekitar atom pusat Si, tetrahedral ini dapat berupa:
Unit terpisah
Bergabung menjadi rantai atau cincin dari 2,3,4 atau 6 gugus
Bergabung membentuk rantai tunggal yang panjang atau rantai ganda
Tersusun dalam lembaran
Terikat menjadi kerangka tiga dimensi
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
5/24
SiO44-
(aq)+ 4H+
(aq) Si(OH)4(aq)
2. Sifat-Sifat Silikon
Silikon kristalin memiliki tampak kelogaman dan bewarna abu-abu. Silikon merupakan
unsur yang tidak reaktif secara kimia (inert), tetapi dapat terserang oleh halogen dan alkali.
Kebanyakan asam, kecuali hidrofluorik tidak memiliki pengaruh pada silikon.Unsur silikon
mentransmisi lebih dari 95% gelombang cahaya infra merah, dari 1,3 sampai 6 mikrometer.
3. Senyawa Silikon
Senyawa silikat dan silikon adalah; silikat, silana (SiH4), asam salisik (H4.SiO4), silikon
karbida (SiC), silikon dioksida (SiO2), silikon tetraklorida(SiCl4), silikon tetrafluorida (SiF4), &
tetraklora silana(HSiCl3).
4. Cara Pemerolehan
Silikon (Si)diperoleh dalam pembentukan komersial biasa dg reduksi SiO2 dg karbon
atau CaC2 dlm tungku pemanas listrik utuk memperolh kemurnian yg sgt tinggi (utk digunakan
sbg semikonduktor) unsurnya pertama-tama diubah menjadi klorida, yg direduksi kembali
menjadi logam oleh hidrogen suhu tinggi. Setelah pengecoran menjadi batangan kemudian
dihaluskan (zone refined).
Batangn logam dipanaskan dekat ujungnya sehingga dihasilkan lempeg bersilang dari
lelehan sil ikon (Si). Karena pengotor lebih larut dlm lelehan tersebut drpd dlm padatannya yg
terkonsentrasi dlm lelehan, & daerah yg meleleh, kemudian bergerak lambat sepanjang batangan
dgn pemindahan sumber panas. Hal ini membawa pengotor sampai ke ujung. Proses ini perli di
ulang. Ujung yg tidak murni kemudian dipotong.
5. Kegunaan Silikon
Silikon adalah salah satu unsur yang berguna bagi manusia. Dalam bentuknya sebagai
pasir dan tanah liat, dapat digunakan untuk membuat bahan bangunana seperti batu bata. Ia juga
berguna sebagai bahan tungku pemanas dan dalam bentuk silikat ia digunakan untuk membuat
enamels (tambalan gigi), pot-pot tanah liat, dsb. Silika sebagai pasir merupakan bahan utama
gelas Gelas dapat dibuat dalam berbagai macam bentuk dan digunakan sebagai wadah, jendela,
insulator,dan aplikasi-aplikasi lainnya. Silikon tetraklorida dapat digunakan sebagai gelas iridize.
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
6/24
Silikon super murni dapat didoping dengan boron, gallium, fosfor dan arsenik untuk
memproduksi silikon yang digunakan untuk transistor, sel-sel solar, penyulingan, dan alat-
alat solid-state lainnya, yang digunakan secara ekstensif dalam barang-barang elektronik dan
industri antariksa. Hydrogenated amorphous silicone memiliki potensial untuk memproduksi sel-
sel murah untuk mengkonversi energi solar ke energi listrik.
Silikon sangat penting untuk tanaman dan kehidupan binatang. Diatoms dalam air tawar
dan air laut mengekstrasi silika dari air untuk membentuk dinding-dinding sel. Silika ada dalam
abu hasil pembakaran tanaman dan tulang belulang manusia. Silikon bahan penting pembuatan
baja dan silikon karbida digunakan dalam alat laser untuk memproduksi cahaya koheren dengan
panjang gelombang 4560 A.
C. GERMANIUM ( GE )
Logam ini ditemukan di argyrodite, sulfida germanium dan perak
germanite, yang mengandung 8% unsur ini
bijih seng
batubara
mineral-mineral lainnya
Unsur ini diambil secara komersil dari debu-debu pabrik pengolahan bijih-bijih seng, dan
sebagai produk sampingan beberapa pembakaran batubara. Germanium dapat dipisahkan dari
logam-logam lainnya dengan cara distilasi fraksi tetrakloridanya yang sangat reaktif. Tehnik ini
dapat memproduksi germanium dengan kemurnian yang tinggi.
1. Sifat-Sifat Germanium
Unsur ini logam yang putih keabu-abuan. Dalam bentuknya yang murni, germanium
berbentuk kristal dan rapuh. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang penting. Tehnik
pengilangan-zona (zone-refining techniques) memproduksi germanium kristal untuk
semikonduktor dengan kemurnian yang sangat tinggi. Germanium (Ge)stabil di udara & air pd
keadaan yg normal, & sukar bereaksi dgn alkali & asam, kecuali dengan asam nitrat.
2. Senyawa Germanium
Senyawa germanium adalah GeO2, GeCl4,GeS2, SiGe.
3. Cara Pemerolehan
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
7/24
Keberadaan germanium dialam sangat sedikit, yang diperoleh dari batu bara dan batuan
seng pekat. Unsur ini lebih reaktif daripada silikon, dan dapat larut dalam HNO 3 dan H2SO4
pekatSEperti silikon, germanium juga merupakan bahan semikonduktor.
4. Kegunaan Germanium
Kegunaan umum germanium adalah sebagai bahan semikonduktor. Kegunaan lain unsur
ini adalah sebagai bahan pencampur logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan sebagai
katalis. Germanium dan germanium oksida tembus cahaya sinar infra merah dan digunakan
dalam spekstroskopi infra mera dan barang-baran optik lainnya, termasuk pendeteksi infra merah
yang sensitif. Index refraksi yang tinggi dan sifat dispersi oksidanya telah membuat germanium
sangat berguna sebagai lensa kamera wide-angle danmicroscope objectives.
Bidang studi kimia organogermanium berkembang menjadi bidang yang penting.
Beberapa senyawa germanium memiliki tingkat keracunan yang rendah untuk mamalia, tetapimemiliki keaktifan terhadap beberap jenis bakteria, sehingga membuat unsur ini sangat berguna
sebagai agen kemoterapi.
D. TIMAH ( Sn )
Timah dalam bahasa Inggris disebut sebagai Tin dengan symbol kimia Sn. Nama latin
dari timah adalah Stannum dimana kata ini berhubungan dengan kata stagnum yang dalam
bahasa inggris bersinonim dengan kata dripping yang artinya menjadi cair / basah, penggunaan
kata ini dihubungkan dengan logam timah yang mudah mencair.
Timah merupakan logam putih keperakan, logam yang mudah ditempa dan bersifat
flesibel, memiliki struktur kristalin, akan tetapi bersifat mudah patah jika didinginkan. Logam
timah memiliki dua bentuk alotrop yaitu ?-Timah dan ?-Timah. ?-Timah biasa disebut sebagai
timah abu-abu karena warnanya abu-abu, dan memiliki struktur kristal kubik mirip diamond,
silicon, dan germanium. Alotrop ?-Timah ada dibawah suhu 13,20C dan tidak memiliki sifat
logam sama sekali. Diatas suhu ini timah ada dalam bentuk ?-Timah, timah jenis inilah yang kita
lihat sehari-hari. Timah ini biasa disebut sebagai timah putih disebabkan warnanya putih
mengkilap, dan memiliki struktur kristal tetragonal. Tingkat resistansi transformasi dari timah
putih ke timah hitam dapat ditingkatkan dengan pencampuran logam lain pada timah seperti
seng, bismuth, atau gallium.
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
8/24
Timah adalah unsur dengan jumlah isotop stabil yang terbanyak dimana jangkauan isotop
ini mulai dari 112 hingga 126. Dari isotop-isotop tersebut yang paling banyak jumlahnya adalah
isotop 120Sn dimana komposisinya mencapai 1/3 dari jumlah isotop Sn yang ada, 116Sn,
dan 118Sn. Isotop yang paling sedikit jumlahnya adalah 115Sn. Unsur timah yang memiliki jumlah
isotop yang banyak ini sering dikaitkan dengan nomor atom Sn yaitu 50 yang merupakan magic
number dalam pita kestabilan fisika nuklir. Beberapa isotop bersifat radioaktif dan beberapa
yang lain bersifat metastabil (dengan lambang m).
1. Sifat-Sifat Timah
Timah biasa terbentuk oleh 9 isotop yang stabil. Ada 18 isotop lainnya yang diketahui.
Timah merupakan logam perak keputih-putihan, mudah dibentuk, ductile dan memilki struktur
kristal yang tinggi. Jika struktur ini dipatahkan, terdengar suara yang sering disebut tangisan
timah ketika sebatang unsur ini dibengkokkan.
2. Senyawa Timah
Senyawaan timah yang penting adalah organotin, SnO2, Stanat, timah klorida, timah
hidrida, dan timah sulfide.
3. Cara Pemerolehan
Berbagai macam metode dipakai untuk membuat timah dari biji timah tergantung dari jenis
biji dan kandungan impuritas dari biji timah. Bijih timah yang biasa digunakan untuk produksi
adalah dengan kandungan 0,8-1% (persen berat) timah atau sedikitnya 0,015% untuk biji timah
berupa bongkahan-bongkahan kecil. Biji timah dihancurkan dan kemudian dipisahkan dari
material-material yang tidak diperlukan, adakalanya biji yang telah dihancurkan dilewatkan
dalam floating tank dan titambahkan zat kimia tertentu sehingga biji timahnya bisa terapung
sehingga bisa dipisahkan dengan mudah.
Biji timah kemudian dikeringkan dan dilewatkan dalam alat pemisah magnetik sehingga kita
dapat memisahkan biji timah dari impuritas yang berupa logam besi. Biji timah yang keluar dari
proses ini memiliki konsentrasi timah antara 70-77% dan hampir semuanya berupa mineral
Cassiterite.
Cassiterite selanjutnya diletakkan dalam furnace bersama dengan karbon dalam bentuk coal atau
minyak bumi. Adakalanya juga ditambahkan limestone dan pasir untuk menghilangkan
impuritasnya kemudian material dipanaskan pada suhu 1400 C. Karbon bereaksi dengan CO2
yang ada didalam furnace membentuk CO, CO ini kemudian bereaksi dengan cassiterite
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
9/24
membentuk timah dan karbondioksida. Logam timah yang dihasilkan dipisahkan melalui bagian
bawah furnace untuk diproses lebih lanjut. Untuk memperoleh timah dengan kemurnian yang
tinggi maka dapat dilakukan dengan menggunakan proses elektrolisis. Dengan cara ini
kemurnian timah yang diperoleh bisa mencapai 99,8%.
Berbagai macam metode dipakai untuk membuat timah dari biji timah tergantung dari jenis biji
dan kandungan impuritas dari biji timah. Bijih timah yang biasa digunakan untuk produksi
adalah dengan kandungan 0,8-1% (persen berat) timah atau sedikitnya 0,015% untuk biji timah
berupa bongkahan-bongkahan kecil. Biji timah dihancurkan dan kemudian dipisahkan dari
material-material yang tidak diperlukan, adakalanya biji yang telah dihancurkan dilewatkan
dalam floating tank dan titambahkan zat kimia tertentu sehingga biji timahnya bisa terapung
sehingga bisa dipisahkan dengan mudah.
Biji timah kemudian dikeringkan dan dilewatkan dalam alat pemisah magnetik sehingga kitadapat memisahkan biji timah dari impuritas yang berupa logam besi. Biji timah yang keluar dari
proses ini memiliki konsentrasi timah antara 70-77% dan hampir semuanya berupa mineral
Cassiterite.
Cassiterite selanjutnya diletakkan dalam furnace bersama dengan karbon dalam bentuk coal atau
minyak bumi. Adakalanya juga ditambahkan limestone dan pasir untuk menghilangkan
impuritasnya kemudian material dipanaskan pada suhu 1400 C. Karbon bereaksi dengan CO2
yang ada didalam furnace membentuk CO, CO ini kemudian bereaksi dengan cassiterite
membentuk timah dan karbondioksida. Logam timah yang dihasilkan dipisahkan melalui bagian
bawah furnace untuk diproses lebih lanjut. Untuk memperoleh timah dengan kemurnian yang
tinggi maka dapat dilakukan dengan menggunakan proses elektrolisis. Dengan cara ini
kemurnian timah yang diperoleh bisa mencapai 99,8%.
4. Kegunaan Timah
Logam timah banyak dipergunakan untuk solder(52%), industri plating (16%), untuk
bahan dasar kimia (13%), kuningan & perunggu (5,5%), industri gelas (2%), dan berbagai
macam aplikasi lain (11%).
E. TIMBAL ( Pb )
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
10/24
Logam timbal telah dipergunakan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu (sekitar
6400 SM) hal ini disebabkan logam timbal terdapat diberbagai belahan bumi, selain itu timbal
mudah di ekstraksi dan mudah dikelola. Unsur ini telah lama diketahui dan disebutkan di kitab
Exodus. Para alkemi mempercayai bahwa timbal merupakan unsur tertua dan diasosiasikan
dengan planet Saturnus. Timbal alami, walau ada jarang ditemukan di bumi.
Timah dalam bahasa Inggris disebut sebagai Lead dengan simbol kimia Pb. Simbol
ini berasal dari nama latin timbal yaitu Plumbum yang artinya logam lunak. Timbal memiliki
warna putih kebiruan yang terlihat ketika logam Pb dipotong akan tetapi warna ini akan segera
berubah menjadi putih kotor atau abu-abu gelap ketika logam Pb yang baru dipotong tersebut
terekspos oleh udara.
Timbal memiliki empat isotop yang stabil yaitu 204Pb, 206Pb, 207Pb, dan 208Pb.
Standar massa atom Pb rata-rata adalah 207,2. Sekitar 38 isotop Pb telah ditemukan termasukisotop sintesis yang bersifat tidak stabil. Isotop timbal dengan waktu paruh yang terpanjang
dimiliki oleh 205Pb yang waktu paruhnya adalah 15,3 juta tahun dan 202Pb yang memiliki
waktu paruh 53.000 tahun.
Timbal memiliki nomor atom 82 dan nomor massa 207,2. Dengan nomor atom 82 maka
timbal memiliki konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p2 dengan jumlah elektron tiap selnya
adalah 2, 8, 18, 32, 18, 4. Timbal berada pada golongan IVA (14) bersama dengan C, Si, Ge, dan
Sn, periode 6 dan berada pada blok s.
1. Sifat-Sifat Timbal
Timbal atau Timah Hitam (Pb) adalah unsur yang bersifat logam, hal ini merupakan
anomali karena unsur-unsur diatasnya (Gol IV) yakni Karbon dan Silikon bersifat non-logam. Di
alam, timbal ditemukan dalam mineral Galena (PbS), Anglesit (PbSO4 ) dan Kerusit (PbCO3,),
juga dalam keadaan bebas. Memiliki sifat khusus seperti dibawah ini, yakni:
1. Berwarna putih kebiru-biruan dan mengkilap.
2. Lunak sehingga sangat mudah ditempa.
3. Tahan asam, karat dan bereaksi dengan basa kuat.
4. Daya hantar listrik kurang baik. (Konduktor yang buruk)
5. Massa atom relative 207,2
6. Memiliki Valensi 2 dan 4.
7. Tahan Radiasi
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
11/24
8. Timbal larut dalam beberapa asam
9. Bereaksi secara cepat dengan halogen
Timbal sering kali memiliki sifat tampak seperti gas mulia yaitu tidak reaktif,
ditunjukkan oleh harga potensial standarnya sebesar 0,13 V. kereaktifan yang rendah ini
dikaitkan dengan overvoltage yang tinggi terhadap hidrogen, dan juga dalam beberapa hal tidak
terlarutkan oleh H2SO4 pekat dan HCl pekat.
Sifat Timbal yang lain
Berbagai macam timbal oksida mudah direduksi menjadi logamnya. Hal ini bisa
dilakukan dengan menggunakan reduktor glukosa, atau mencampur antara PbO dengan PbS
kemudian dipanaskan.
2PbO + PbS 3 Pb + SO2Bila dipanaskan dengan nitrat dari logam alkali maka logam timbal akan membentuk
PbO yang umumnya disebut sebagai litharge. PbO adalah contoh dari timbal dengan biloks 2.
PbO larut dalam asam nitrat dan asam asetat. PbO juga larut dalam larutan basa membentuk
garam plumbit.
PbO2 adalah contoh dari timbal dengan biloks 4 dan merupakan agen pengoksidasi yang
kuat. Karena PbO larut dalam asam dan basa maka PbO bersifat amfoter. Senyawa timbal
dengan dua macam biloks juga ada yaitu Pb3O4 yang dikenal dengan nama minium.
2. Senyawa Timbal
Senyawa timbal yang umum adalah Tetra Etil Lead (TEL), PbO2, Timbal(II) Klorida
(PbCl2), Timbal tetroksida (Pb3O4), dan Timbal(II) Nitrat.
3. Cara Pemerolehan
Pada umumnya biji timbal mengandung 10% Pb dan biji yang memiliki kandungan
timbal minimum 3% bisa dipakai sebagai bahan baku untuk memproduksi timbal. Biji timbal
pertama kali dihancurkan dan kemudian dipekatkan hingga konsentrasinya mencapai 70%
dengan menggunakan proses froth flotation yaitu proses pemisahan dalam industri untuk
memisahkan material yang bersifat hidrofobik dengan hidrofilik.
Kandungan sulfida dalam biji timbal dihilangkan dengan cara memanggang biji timbal
sehingga akan terbentuk timbal oksida (hasil utama) dan campuran antara sulfat dan silikat
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
12/24
timbal dan logam-logam lain yang ada dalam biji timbal. Pemanggangan ini dilakukan dengan
menggunakan aliran udara panas. Reaksi yang terjadi adalah:
MSn + 1.5nO2 MOn +nSO2.
Timbal oksida yang terbentuk direduksi dengan menggunakan alat yang dinamakan
blast furnace dimana pada proses ini hampir semua timbal oksida akan direduksi menjadi
logam timbal. Hasil timbal dari proses ini belum murni dan masih mengandung kontaminan
seperti Zn, Cd, Ag, Cu, dan Bi. Timbal oksida yang tidak murni ini kemudian dicairkan dalam
furnace reverberatory dan ditreatment menggunakan udara, uap, dan belerang dimana
kontaminan akan teroksidasi kecuali perak, emas, dan bismuth. Kontaminan ini akan terapung
pada bagian atas sehingga dapat dipisahkan. Logam perak dan emas dipisahkan, dan bismuthnya
dihilangkan dengan menggunakan logam kalsium dan magnesium. Hasil logam yang dihasilkan
dari keseluruhan proses ini adalah logam timbal. Logam timbal yang sangat murni diperolehdengan cara elektrolisis meggunakan elektrolit silica flourida.
4. Kegunaan Timbal
Timbal memiliki kegunaan yang sangat besar bagi kesejahteraan hidup manusia apabila
dikelola secara bijaksana, adapun berbagai kegunaan dari timbal antara lain:
a. Timbal digunakan dalam accu dimana accu ini banyak dipakai dalam bidang automotif.
b. Timbal dipakai sebagai agen pewarna dalam bidang pembuatan keramik terutama untuk warna
kuning dan merah.
c. Timbal dipakai dalam industri plastic PVC untuk menutup kawat listrik.
d. Timbal dipakai sebagai proyektil untuk alat tembak dan dipakai pada peralatan pancing untuk
pemberat disebakan timbale memiliki densitas yang tinggi, harganya murah dan mudah untuk
digunakan.
e. Lembaran timbal dipakai sebagai bahan pelapis dinding dalam studio musik.
f. Timbal dipakai untuk pelindung alat-alat kedokteran, laboratorium yang menggunakan radiasi
misalnya sinar X.
g. Timbal cair dipergunakan sebagai agen pendingin dalam peralatan reactor yang menggunakan
timbale sebagai pendingan.
h. Kaca timbal mengandung 12-28% Pb dimana dengan adanya Pb ini akan mengubah karakteristik
optis dari kaca dan mereduksi transmisi radiasi.
i. Timbal banyak dipakai untuk elektroda pada peralatan elektrolisis.
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
13/24
j. Timbal digunakan untuk solder untuk industri elektronik.
k. Timbal dipakai dalam berbagai kabel listrik bertegangan tinggi untuk mencegah difusi air dalam
kabel.
l. Timbal ditambahkan dalam peralatan yang terbuat dari kuningan agar tidak licin dan biasanya
digunakan dalam peralatan permesinan.
m. Timbal dipakai dalam raket untuk memperberat massa raket.
n. Timbal karena sifatnya tahan korosi maka dipakai dalam bidang kontruks.
o. Dalam bentuk senyawaan maka tetra-etil-lead dipakai sebagai anti-knock pada bahan bakar.
p. Semikonduktor berbahan dasar timbal banyak seperti Timbal telurida, timbale selenida, dan
timbale antimonida dipakai dalam peralatan sel surya dan dipakai dalam peralatan detektor
inframerah.
q. Timbal biasanya dipakai untuk menyeimbangkan roda mobil tapi sekarang dilarang karenapertimbangan lingkungan.
r. Digunakan sebagai aditif bahan bakar (TEL), berfungsi untuk mengurangi knock pada mesin.
http://kimiamolekul.blogspot.com/2012/03/unsur-golongan-iv.html
Golongan IVA
1. Karbon
Simbol : C
Radius Atom : 0.91
Volume Atom : 5.3 cm3/mol
Massa Atom : 12.011
Titik Didih : 5100 K
Radius Kovalensi : 0.77
Struktur Kristal : Heksagonal
http://kimiamolekul.blogspot.com/2012/03/unsur-golongan-iv.htmlhttp://kimiamolekul.blogspot.com/2012/03/unsur-golongan-iv.htmlhttp://kimiamolekul.blogspot.com/2012/03/unsur-golongan-iv.html8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
14/24
Massa Jenis : 2.26 g/cm3
Konduktivitas Listrik : 0.07 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : 2.55
Konfigurasi Elektron : [He]2s2p2
Formasi Entalpi : kJ/mol
Konduktivitas Panas : 80 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 11.26 V
Titik Lebur : 3825 K
Bilangan Oksidasi : -4,+4,2
Kapasitas Panas : 0.709 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : -715 kJ/mol
1. a. Sejarah
(Latin: carbo, arang) Karbon, suatu unsur yang telah ditemukan sejak jaman pra-sejarah sangatbanyak ditemukan di alam. Karbon juga banyak terkandung di matahari, bintang-bintang, kometdan amosfir kebanyakan planet. Karbon dalam bentuk berlian mikroskopik telah ditemukan di
dalam beberapa meteor yang jatuh ke bumi. Berlian alami juga ditemukan di kimberlite pipagunung berapi, di Afrika Selatan, Arkansas dan beberapa tempat lainnya. Berlian sekarang inidiambil dari dasar samudera di lepas pantai Cape of Good Hope. Sekitar 30% berlian industriyang dipakai di AS sekarang ini merupakan hasil sintesis.
Energi dari matahari dan bintang-bintang dapat diatribusikan setidaknya pada siklus karbon-nitrogen.
1. b. Bentuk
Karbon ditemukan di alam dalam tiga bentuk alotropik: amorphous, grafit dan berlian.
Diperkirakan ada bentuk keempat, yang disebut karbon. Ceraphite (serafit) merupakan bahanterlunak, sedangkan belian bahan yang terkeras. Grafit ditemukan dalam dua bentuk: alfa danbeta. Mereka memiliki sifat identik., kecuali struktur kristal mereka. Grafit alami dilaporkanmengandung sebanyak 30% bentuk beta, sedangkan bahan sintesis memiliki bentuk alfa. Bentukalfa hexagonal dapat dikonversi ke beta melalui proses mekanikal, dan bentuk beta kembalimenjadi bentuk alfa dengan cara memanaskannya pada suhu di atas 1000 derajat Celcius.
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
15/24
Pada tahun 1969, ada bentuk alotropik baru karbon yang diproduksi pada saat sublimasi grafitpirolotik (pyrolytic graphite) pada tekanan rendah. Di bawah kondisi free-vaporization(vaporisasi bebas) di atas 2550K, karbon terbentuk sebagai kristal-kristal tranparan kecil padatepian grafit. Saat ini sangat sedikit informasi yang tersedia mengenai karbon.
1. c. Senyawa-senyawa
Karbon dioksida ditemuka di atmosfir bumi dan terlarut dalam air. Karbon juga merupakanbahan batu besar dalam bentuk karbonat unsur-unsur berikut: kalsium, magnesium, dan besi.Batubara, minyak dan gas bumi adalah hidrokarbon. Karbon sangat unik karena dapatmembentuk banyak senyawa dengan hidrogen, oksigen, nitrogen dan unsur-unsur lainnya.Dalam banyak senyawa ini atom karbon sering terikat dengan atom karbon lainnya. Ada sekitarsepuluh juta senyawa karbon, ribuan di antaranya sangat vital bagi kehidupan. Tanpa karbon,basis kehidupan menjadi mustahil. Walau silikon pernah diperkirakan dapat menggantikankarbon dalam membentuk beberapa senyawa, sekarang ini diketahui sangat sukar membentuksenyawa yang stabil dengan untaian atom-atom silikon. Atmosfir planet Mars mengandung
96,2% CO2. Beberapa senyawa-senyawa penting karbon adalah karbon dioksida (CO2), karbonmonoksida (CO), karbon disulfida (CS2), kloroform (CHCl3), karbon tetraklorida (CCl4),metana (CH4), etilen (C2H4), asetilen (C2H2), benzena (C6H6), asam cuka(CH3COOH) danturunan-turunan mereka.
1. d. Isotop
Karbon memiliki 7 isotop. Pada tahun 1961, organisasi International Union of Pure and AppliedChemistry mengadopsi isotop karbon-12 sebagai dasar berat atom. Karbon-14, isotop denganparuh waktu 5715 tahun, telah digunakan untuk menghitung umur bahan-bahan organik sepertipohon dan spesimen-spesimen arkeologi.
1. Silikon
Simbol : Si
Radius Atom : 1.32
Atom : 12.1 cm3/mol
Massa Atom : 28.0856
Titik Didih : 2630 K
Radius Kovalensi : 1.11
Struktur Kristal : fcc
Massa Jenis : 2.33 g/cm3
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
16/24
Konduktivitas Listrik : 4 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : 1.9
Konfigurasi Elektron : [Ne]3s2p2
Formasi Entalpi : 50.2 kJ/mol
Konduktivitas Panas : 148 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 8.151 V
Titik Lebur : 1683 K
Bilangan Oksidasi : 4,2
Kapasitas Panas : 0.7 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : 359 kJ/mol
1. a. Sejarah
(Latin, silex, silicis, flint). Davy pada tahun 1800 menganggap silika sebagai senyawa ketimbangsuatu unsur. Sebelas tahun kemudian pada tahun 1811, Gay Lussac dan Thenard mungkinmempersiapkan amorphous sillikon tidak murni dengan cara memanaskan kalium dengan silikontetrafluorida.
Pada tahun 1824 Berzelius, yang dianggap sebagai penemu pertama silikon, mempersiapkanamorphous silikon dengan metode yang sama dan kemudian memurnikannya dengna membuangfluosilika dengan membersihkannya berulang kali. Deville pada tahun 1854 pertama kalimempersiapkan silikon kristal, bentuk alotropik kedua unsur ini.
1. b. Sumber
Silikon terdapat di matahari dan bintang-bintang dan merupakan komponen utama satu kelasbahan meteor yang dikenal sebagai aerolites. Ia juga merupakan komponen tektites, gelas alamiyang tidak diketahui asalnya.
Silikon membentuk 25.7% kerak bumi dalam jumlah berat, dan merupakan unsur terbanyakkedua, setelah oksigen. Silikon tidak ditemukan bebas di alam, tetapi muncul sebagian besarsebagai oksida dan sebagai silikat. Pasir, quartz, batu kristal, amethyst, agate, flint, jasper danopal adalah beberapa macam bentuk silikon oksida. Granit, hornblende, asbestos, feldspar, tanahliat, mica, dsb merupakan contoh beberapa mineral silikat.
Silikon dipersiapkan secara komersil dengan memanaskan silika dan karbon di dalam tungkupemanas listrik, dengan menggunakan elektroda karbon. Beberapa metoda lainnya dapat
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
17/24
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
18/24
Volume Atom : 13.6 cm3/mol
Massa Atom : 74.9216
Titik Didih : 3107 K
Radius Kovalensi : 1.22
Struktur Kristal : fcc
Massa Jenis : 5.32 g/cm3
Konduktivitas Listrik : 3 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : 2.01
Konfigurasi Elektron : [Ar]3d10 4s2p2
Formasi Entalpi : 31.8 kJ/mol
Konduktivitas Panas : 59.9 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 7.899 V
Titik Lebur : 1211.5 K
Bilangan Oksidasi : 4
Kapasitas Panas : 0.32 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : 334.3 kJ/mol
1. a. Sejarah
(Latin: Germania, Jerman). Mendeleev memprediksikan keberadaan unsur ini pada tahun 1871dengan nama ekasilikon yang kemudian ditemukan oleh Winkler pada tahun 1886.
1. b. Sumber
Logam ini ditemukan di argyrodite, sulfida germanium dan perak germanite, yang mengandung8% unsur ini, bijih seng, batubara ,mineral-mineral lainnya.
Unsur ini diambil secara komersil dari debu-debu pabrik pengolahan bijih-bijih seng, dansebagai produk sampingan beberapa pembakaran batubara. Germanium dapat dipisahkan darilogam-logam lainnya dengan cara distilasi fraksi tetrakloridanya yang sangat reaktif. Tehnik inidapat memproduksi germanium dengan kemurnian yang tinggi.
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
19/24
1. c. Sifat-sifat
Unsur ini logam yang putih keabu-abuan. Dalam bentuknya yang murni, germanium berbentukkristal dan rapuh. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang penting. Tehnikpengilangan-zona (zone-refining techniques) memproduksi germanium kristal untuk
semikonduktor dengan kemurnian yang sangat tinggi.
1. d. Kegunaan
Ketika germanium didoping dengan arsenik, galium atau unsur-unsur lainnya, ia digunakansebagai transistor dalam banyak barang elektronik. Kegunaan umum germanium adalah sebagaibahan semikonduktor. Kegunaan lain unsur ini adalah sebagai bahan pencampur logam, sebagaifosfor di bola lampu pijar dan sebagai katalis. Germanium dan germanium oksida tembus cahayasinar infra merah dan digunakan dalam spekstroskopi infra mera dan barang-baran optik lainnya,termasuk pendeteksi infra merah yang sensitif. Index refraksi yang tinggi dan sifat dispersioksidanya telah membuat germanium sangat berguna sebagai lensa kamera wide-angle dan
microscope objectives. Bidang studi kimia organogermanium berkembang menjadi bidang yangpenting. Beberapa senyawa germanium memiliki tingkat keracunan yang rendah untuk mamalia,tetapi memiliki keaktifan terhadap beberap jenis bakteria, sehingga membuat unsur ini sangatberguna sebagai agen kemoterapi.
1. Timah
Simbol : Sn
Radius Atom : 1.62
Volume Atom : 16.3 cm3/mol
Massa Atom : 118.71
Titik Didih : 2876 K
Radius Kovalensi : 1.41
Struktur Kristal : tetragonal
Massa Jenis : 7.31 g/cm3
Konduktivitas Listrik : 8.7 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : 1.96
Konfigurasi Elektron : [Kr]4d10 5s2p3
Formasi Entalpi : 7.2 kJ/mol
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
20/24
Konduktivitas Panas : 66.6 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 7.344 V
Titik Lebur : 505.12 K
Bilangan Oksidasi : 4,2
Kapasitas Panas : 0.228 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : 290.37 kJ/mol
1. a. Sifat
Timah biasa terbentuk oleh 9 isotop yang stabil. Ada 18 isotop lainnya yang diketahui. Timahmerupakan logam perak keputih-putihan, mudah dibentuk, ductile dan memilki struktur kristal
yang tinggi. Jika struktur ini dipatahkan, terdengar suara yang sering disebut tangisan timahketika sebatang unsur ini dibengkokkan.
1. b. Bentuk
Unsur ini memiliki 2 bentuk alotropik pada tekanan normal. Jika dipanaskan, timah abu-abu(timah alfa) dengan struktur kubus berubah pada 13.2 derajat Celcius menjadi timah putih (timahbeta) yang memiliki struktur tetragonal. Ketika timah didinginkan sampai suhu 13,2 derajatCelcius, ia pelan-pelan berubah dari putih menjadi abu-abu. Perubahan ini disebabkan olehketidakmurnian (impurities) seperti aluminium dan seng, dan dapat dicegah denganmenambahkan antimoni atau bismut. Timah abu-abu memiliki sedikit kegunaan. Timah dapat
dipoles sangat licin dan digunakan untuk menyelimuti logam lain untuk mencegah korosi danaksi kimia. Lapisan tipis timah pada baja digunakan untuk membuat makanan tahan lama.
Campuran logam timah sangat penting. Solder lunak, perunggu, logam babbit, logam bel, logamputih, campuran logam bentukan dan perunggu fosfor adalah beberapa campuran logam yangmengandung timah.
Timah dapat menahan air laut yang telah didistilasi dan air keran, tetapi mudah terserang olehasam yang kuat, alkali dan garam asam. Oksigen dalam suatu solusi dapat mempercepat aksiserangan kimia-kimia tersebut. Jika dipanaskan dalam udara, timah membentuk Sn2, sedikitasam, dan membentuk stannate salts dengan oksida. Garam yang paling penting adalah klorida,
yang digunakan sebagai agen reduksi. Garam timah yang disemprotkan pada gelas digunakanuntuk membuat lapisan konduktor listrik. Aplikasi ini telah dipakai untuk kaca mobil yang tahanbeku. Kebanyakan kaca jendela sekarang ini dibuat dengan mengapungkan gelas cair di dalamtimah cair untuk membentuk permukaan datar (proses Pilkington).
Baru-baru ini, campuran logam kristal timah-niobium menjadi superkonduktor pada suhu sangatrendah, menjadikannya sebagai bahan konstruksi magnet superkonduktif yang menjanjikan.Magnet tersebut, yang terbuat oleh kawat timah-niobium memiliki berat hanya beberapa
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
21/24
kilogram tetapi dengan baterai yang kecil dapat memproduksi medan magnet hampir samadengan kekuatan 100 ton elektromagnet yang dijalankan dengan sumber listrik yang besar.
1. c. Penanganan
Jumlah timah yang sedikit dalam makanan tidak berbahaya. Limit dalam makanan di AmerikaSerikat adalah 300 mg/kg. Senyawa timah triakil dan triaril digunakan sebagai racun biologi(biocides) dan perlu ditangani secara hati-hati.
1. Timbal
Simbol : Pb
Radius Atom : 1.75
Volume Atom : 18.3 cm3/mol
Massa Atom : 207.2
Titik Didih : 2023 K
Radius Kovalensi : 1.47
Struktur Kristal : fcc
Massa Jenis : 11.35 g/cm3
Konduktivitas Listrik : 4.8 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : 2.33
Konfigurasi Elektron : [Xe]4f14 5d10 6s2p2
Formasi Entalpi : 4.77 kJ/mol
Konduktivitas Panas : 35.3 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 7.416 V
Titik Lebur : 600.65 K
Bilangan Oksidasi : 4,2
Kapasitas Panas : 0.129 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : 177.9 kJ/mol
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
22/24
1. a. Sejarah
(Anglo-saxon: lead, Latin: plumbum). Unsur ini telah lama diketahui dan disebutkan di kitabExodus. Para alkemi mempercayai bahwa timbal merupakan unsur tertua dan diasosiasikandengan planet Saturn. Timbal alami, walau ada jarang ditemukan di bumi.
1. b. Sumber
Timbal didapatkan dari galena (PbS) dengan proses pemanggangan. Anglesite, cerussite, danminim adalah mineral-mineral timbal yang lazim ditemukan.
1. c. Sifat-sifat
Timbal merupakan logam putih kebiru-biruan dengan pancaran yang terang. Ia sangat lunak,mudah dibentuk, ductile, dan bukan konduktor listrik yang baik. Ia memiliki resistasi tinggiterhadap korosi. Pipa-pipa timbal dari jaman Romawi masih digunakan sampai sekarang. Unsur
ini juga digunakan dalam kontainer yang mengandung cairan korosif seperti asam sulfur dandapat dibuat lebih kuat dengan cara mencampurnya dengan antimoni atau logam lainnya.
1. d. Bentuk
Timbal alami adalah campuran 4 isotop: 204Pb (1.48%), 206Pb (23.6%), 207Pb (22.6%) dan208Pb (52.3%). Isotop-isotop timbal merupakan produk akhir dari tiga seri unsur radioaktifalami: 206Pb untuk seri uranium, 207Pb untuk seri aktinium, dan 208Pb untuk seri torium. Duapuluh tujuh isotop timbal lainnya merupakan radioaktif.
Campuran logam timbal termasuk solder dan berbagai logam antifriksi. Jumlah timbal yang
banyak digunakan sebagai logam dan dioksida dalam baterai. Logam ini juga digunakan sebagaiselimut kabel, pipa, amunisi dan pembuatan timbal tetraetil.
1. e. Kegunaan
Logam ini sangat efektif sebagai penyerap suara. Ia digunakan sebagai tameng radiasi disekeliling peralatan sinar-x dan reaktor nuklir. Juga digunakan sebagai penyerap getaran.Senyawa-senyawa timbal seperti timbal putih, karbonat, timbal putih yang tersublimasi, chromeyellow (krom kuning) digunakan secara ekstensif dalam cat. Tetapi beberapa tahun terakhir,penggunaan timbal dalam cat telah diperketat untuk mencegah bahaya bagi manusia.
1. f. Penanganan
Timbal yang tertimbun dalam tubuh dapat menjadi racun. Program nasional di AS telahmelarang penggunaan timbal dalam campuran bensin karena berbahaya bagi lingkungan
1. Ununquadium
Simbol : Uuq
8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
23/24
Radius Atom :
Volume Atom : cm3/mol
Massa Atom : n/a
Titik Didih : K
Radius Kovalensi :
Struktur Kristal : n/a
Massa Jenis : g/cm3
Konduktivitas Listrik : x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : n/a
Konfigurasi Elektron : [Rn]5f14 6d12 7s2
Formasi Entalpi : kJ/mol
Konduktivitas Panas : Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : V
Titik Lebur : K
Bilangan Oksidasi : n/a
Kapasitas Panas : Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : kJ/mol
Unsur 114 memiliki masa paruh waktu 30 detik, yang lebih lama dari unsur 112. Ini merupakanbukri kestabilan yang diperkirakan di sekitar unsur 114 (di mana kombinasi proton dan neutronakan bergabung membentuk struktur yang stabil.
Sebuah cahaya 48Ca ditembakkan ke target 244Pu untuk membuat atom unsur 114.
http://saifias.wordpress.com/2012/11/05/golongan-iii-a-dan-iv-a/
http://saifias.wordpress.com/2012/11/05/golongan-iii-a-dan-iv-a/http://saifias.wordpress.com/2012/11/05/golongan-iii-a-dan-iv-a/http://saifias.wordpress.com/2012/11/05/golongan-iii-a-dan-iv-a/8/11/2019 klompok anorganik golongan 4a.docx
24/24
Ununquadium (Uuq)Ilmu/Tabel Periodik Unsur/ Ununquadium (Uuq):Nomor atom: 114,
massa atom: 289 g.mol -1, Elektronegativitas acoording ke Pauling: diketahui,
Kepadatan: diketahui, Titik leleh: diketahui, Titik didih: diketahui, Vanderwaals
radius: diketahui, Ionic radius: diketahui, Isotop: diketahui, Ditemukan: Dubna
(Joint Institute untuk Riset Nuklir) di Rusia, Januari 1999. Hal ini diharapkan
memiliki sifat yang sama dengan timbal dan timah. Ununquadium dapat
disintesis dengan membombardir plutonium 244 target dengan kalsium 48
balok berat. Aplikasi: Ununquadium tidak memiliki aplikasi yang diketahui dan
sedikit yang diketahui tentang hal itu. Ununquadium di lingkungan:
Ununquadium tidak terjadi secara alami di bumi, itu sepenuhnya disintesis dilaboratorium. Efek kesehatan dari ununquadium: Karena sangat tidak stabil,
jumlah yang terbentuk akan terurai menjadi elemen lain dengan sangat cepat
sehingga There s ada alasan untuk mempelajari dampaknya terhadap
kesehatan manusia. Dampak lingkungan dari ununquadium: Karena sangat
pendek paruh (sekitar 21 detik), There s ada alasan untuk
mempertimbangkan efek ununquadium di lingkungan- See more at:
http://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/Ununquadi
um_(Uuq).html#sthash.Jc76sBNp.dpuf
http://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/Ununquadium_%28Uuq%29.htmlhttp://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/http://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/http://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/http://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/http://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/http://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/Ununquadium_(Uuq).html#sthash.Jc76sBNp.dpufhttp://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/Ununquadium_(Uuq).html#sthash.Jc76sBNp.dpufhttp://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/Ununquadium_(Uuq).html#sthash.Jc76sBNp.dpufhttp://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/Ununquadium_(Uuq).html#sthash.Jc76sBNp.dpufhttp://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/Ununquadium_(Uuq).html#sthash.Jc76sBNp.dpufhttp://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/http://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/http://id.superglossary.com/Glosarium/Ilmu/Tabel_Periodik_Unsur/Ununquadium_%28Uuq%29.htmlRecommended