View
221
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
KURIKULUM SMK EDISI 2004
DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Mengkomunikasikan informasi tempat kerjaKODE : AGIGENCOM 001.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiInformasi tempat kerja dapat mencakup juga informasi tentang Standar Prosedur Operasional atau SOP, spesifikasi bahan, peralatan, fasilitas, dan produk, jadwal produksi, tabel dan tata tertib, K3, tanda/simbol/gambar menyangkut kesela-matan, pesan, permintaan atau pun instruksi.lisan maupun tertulis, tentang fungsi kerja, kebijakan perusahaan, tata kerja, hak dan kewajiban masing-masing, jabatan, dan upah. Proses komunikasi interaktif mencakup aktif mendengarkan, bertanya, memberi tanggapan atau memberi umpan balik, menjawab pertanyaan, dll.
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan unit ini antara lain meliputi: KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) K3 Berbagai Standar Operation Procedure (SOP) Tata tertib kerja, laporan, usulan/saran, pengaduan, dll
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukanPelaksanaan kegiatan ini memerlukan panduan dan perlengkapan yang memadai, sekaligus harus tersedia agar pekerjaan berjalan lancar, di antaranya: Fasilitas komunikasi seperti telepon, fax, jika perlu ruang/tempat khusus untuk
bertemu, berkumpul, rapat, briefing, dll. Panduan komunikasi Daftar pekerja/pelanggan Struktur organisasi perusahaan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 1 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Saling
bertukar informasi secara lisan
Kebutuhan informasi diidentifikasi
Pertanyaan diajukan untuk memperoleh atau mengklarifikasi informasi
Keterampilan interaktif (saling berhubungan) digunakan untuk berkomunikasi secara efektif dengan yang lain
Informasi dikumpulkan dan disediakan dalam bentuk yang sesuai dan tepat waktu
Sumber dan jenis Informasi
Klarifikasi informasi Perekaman informasi Penyampaian informasi
Cermat dan tepat dalam bertukar informasi
Cara mengidentifikasi sumber informasi dari:- prosed
ur kerja- media- atasan
Cara mengidentifikasi informasi yang diterima
Cara mengklarifikasi informasi:
Cara mengadministrasikan informasi melaui :- pencat
atan - pengk
artuan- buku
agendaCara menyampaikan
informasi secara :- lisan-
tulisan
Memilah sumber infor-masi
Menelaah informasi dari: -
Prosedur kerja- Media
Meminta penjelasan informasi dari atasan
Merekam informasi Menyampaikan
informasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 2 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menentukan
dan menggunakan informasi tempat kerja
Sumber informasi ditentukan
Informasi digunakan untuk menyampaikan tanggungjawab kerja
Sumber informasi Penerjemahan
informasi
Tepat dan santun dalam menggunakan informasi
Cara mengidentikasi informasi berupa tulisan, lisan
Cara menjelaskan informasi kepada :-
atasan- rekan
sekerja-
customer Cara
mengidentifikasi masalah dari :-
atasan- rekan
sekerja -
cusomer Cara memecahkan
masalah atasan, rekan sekerja,, pelanggan dengan menggunakan informasi
Mengumpulkan infor-masi
Menjawab pertanyaan dengan tepat
Menyarankan pendapat secara :-
tertulis - lisan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 3 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi bahan/komoditas pertanianKODE : AGIGENIDAG 003.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit ini merupakan kompetensi dasar untuk mengenali, membedakan dan mencirikan/identifikasi secara umum, terutama penampakan (visual) dan sifat fisis-morfologis berbagai jenis/kelompok komoditas pertanian, nabati (curai, noncurai, serealisa, leguminosa, rempah, umbi-umbian, sayuran, buah-buahan, bunga), hasil ternak (telur, susu dan daging), hasil perikanan (ikan, udang, kepiting, kerang, rumput laut, dsb.Karena jenis/kelompok dan ragam komoditas cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis/kelompok komoditas pertanian dan untuk itu perlu tersedia prosedur bakunya (SOP) identifikasi masing-masing..
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis/kelompok komoditas yang dipelajar harus ada, selain juga perundangan terkait, seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/perundagan menyangkut komoditas yang ditangani, tata tertib di perusahaan bersangkutan, dll..
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyebutkan
berbagai peran dan fungsi komoditas pertanian
Tersedia berbagai modul/ brosur/buku pe-gangan tentang peran dan fungsi komoditas pertanian bagi kehidupan/kesejahteraan manusia
Sumber dan jenis modul/buku pegangan berisikan komoditas
Penyampaian produk hasil pertanian dan manfaatnya
Tertib, tanggap, kreatif atas pemilahan komoditas hasil pertanian berdasarkan peran dan fungsinya
Cara mengidentifikasi jenis komoditas hasil pertanian dan persan serta fungsinya
Pemanfaatan komoditas pertanian berdasar peran dan fungsinya
Memilah komoditas hasil pertanian berdasarkan peran dan fungsinya
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 4 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Berbagai contoh produk
hasil pemanfaatan komoditas pertanian pada berbagai kegiatan ekonomi, sosial, kesehatan/gizi tersedia untuk diamati dan dipelajari
2. Membedakan sifat visual dan organoleptis berbagai jenis komoditas pertanian
Peralatan terkait disediakan dan dipersiapkan untuk pengamatan visual, menimbang, meng-ukur dimensi, volume, densitas, dll
Contoh berbagai jenis/kelompok komoditas (nabati, ternak, ikan) disediakan sesuai yang dipelajari/kondisi tempat kerja
Identifikasi dilakukan sesuai dengan prosedur identifikasi masing-masing jenis.
Menjelaskan tentang sifat visual dan organoleptis berbagai komoditas hasil pertanian
Tertib, tanggap dan kreatif serta bertanggungjawab dalam melakukan pengamatan sifat visual dan organoleptis hasil pertanian
Proses penyiapan peralatan untuk pengukuran dan pengamatan sifat komoditas hasil pertanian
Sifat visual dan organoleptis hasil pertanian
Proses memilah komoditas hasil pertanian berdasarkan sifat visual dan organoleptis
Mengamati sifat visual dan organoleptis
Mengelompokkan komoditas hasil pertanian berdasarkan sifat visual dan organoleptis
3. Mencatat, membuat laporan dan menjaga lingkungan kerja
Pencatatan dan pembuatan laporan kerja sesuai dengan prosedur/panduan setempat
Peralatan dibersihkan dan dikembalikan seperti semula sesuai dengan prosedur
Sisa komoditas disingkirkan dan tempat dibersihkan memenuhi persyaratan tempat kerja
Menjelaskan tentang cara mencatat dan membuat laporan kerja, dan menata kembali ruang uji/kerja secara baik
Tertib, disiplin dan tanggung jawab dalam membuat laporan dan menata kembali lingkungan kerja
Berbagai teknik pencatatan dan pembuatan laporan kerja
Penataan kembali secara baik lingkungan kerja
Mencatat berbagai hasil pengamatan atau pengukuran sifat visual dan organoleptis
Membuat laporan kerja
Mengembalikan peralatan ke tempat yang disediakan
Membenahi kembali lingkungan kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 5 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi peralatan digunakanKODE : AGIGENIDEQ 004.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 1 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini merupakan kemampuan untuk menyebutkan/menjelaskan dan membedakan untuk tentang sifat visual (rupa), mekanis, dan karakteristik masing-masing jenis/kelompok peralatan/perlengkapan yang digunakan untuk berbagai jenis agroindustri, komoditas pertanian, dan jenis penanganan dan prosesnya. Karena jenis dan ragam komoditas cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu masing-masing masing-masing jenis agroindustri, komoditas, jenis kegiatan berbeda satu dengan lainnya, sehingga masing-masing memerlukan SOP tersediri.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia Perundangan/peratruran umum maupun khusus perusahaan bersangkutan
menyangkut penggunaan peralatan, terutama dari segi K3, GMP, PM (QC) Berbagai prosedur kerja (SOP) untuk mengenal secara visual, mengetahui fungsi dan
cara kerja, serta kegunaan masing-masing peralatan/perlengkapan dan peralatan/perlengkapan yang terkait
Berbagai SOP mengoperasikan, memantau, dan menyudahi/memberhentikan SOP pemeriksaan rutin dan perawatan peralatan untuk masing-masing kegiatan
sebelum dan sesudah digunakan beserta pelaporannya Tata tertib atas kegiatan di tempat kerja (perusahaan) bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis agroindustri, jenis bahan, dan jenis proses. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan untuk berbagai jenis agroindustri, bahan yang ditangani dan diproses harus tersedia, milik lembaga diklat maupun bukan, dan minimum gambar visualnya.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 6 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyebutkan
berbagai peran dan fungsi peralatan
Tersedia berbagai modul/ brosur/buku/panduan tentang peran, fungsi dan prinsip kerja serta perawatan peralatan yang umum digunakan pada agroindustri kecil, menengah dan besar
Berbagai peralatan/gambar visual tentang berbagai jenis peralatan terkait berbagai jenis proses/kegiatan agroindustri disiapkan
Menjelaskan tentang peran dan fungsi peralatan yang digunakan untuk mengolah hasil pertanian
Teliti, cermat, tertib dan cekatan dalam menyimak dan mempelajari informasi yang terdapat dalam modul/buku/panduan
Peran dan fungsi peralatan pengolahan hasil pertanian yang digunakan pada agroindustri kecil, menengah dan besar
Mengidentifikasi jenis dan fungsi peralatan proses agroindustri
Menyiapkan berbagai peralatan/gambar visual
2. Membedakan secara visual berbagai jenis peralatan agro-industri
Tersedia contoh/gambar berbagai jenis peralatan untuk berbagai proses agroindustri secara manual maupun masinal
Identifikasi dilaksanakan mengikuti panduan/ prosedur identifikasi tempat kerja
Pencatatan/pelaporan dilakukan sesuai dengan prosedur
Memberikan uraian mengenai jenis-jenis peralatan untuk pengolahan hasil pertanian
Tertib, teliti, cermat dan bertanggungjawab dalam membedakan berbagai peralatan proses
Berbagai jenis alat pengolahan hasil pertanian
Teknik pencatatan dan oembuatan laporan
Memeriksa, mengamati bentuk berbagai peralatan pengolahan
Mengidentifikasi prinsip kerja
Membuat catatan kerja dan laporan
3. Membereskan peralatan/ruang kerja yang dipakai
Peralatan dikembalikan/dibersihkan seperti semula
Tempat kerja dibersihkan/dirawat sesuai dengan persyaratan tempat kerja
Memberikan uraian tentang menata kembali lingkungan kerja
Tertib, bertanggungjawab dalam membenahi dan menata lingkungan kerja
Cara penataan kembali lingkungan kerja setelah digunakan dalam kegiatan operasional
Membenahi serta menata kembali lingkungan kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 7 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengumpulkan data/informasi harga bahanKODE : AGIGENBS 005.ADURASI PEMELAJARAN : 17 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini diperlukan untuk menilai/memperkirakan/menghitung harga dan biaya terkait dengan penggunaan bahan (baku dan bahan lain) terkait dengan proses/kegiatan produksi terutama pada proses penanganan dan pengolahannya.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia Perundangan/peraturan/kebijakan tentang industri dan perdagangan, khususnya
tentang harga bahan baku, bahan bakar, dan bahan lain untuk agroindustri Statistik produksi dan harga komoditas pertanian dan bahan pembantu agroindustri Petunjuk/panduan/SOP mencari dan menentukan harga bahan terkait dengan
kebutuhan jenis agroindustri yang akan digarap3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan
Peralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu cara dan jenis sumber data/informasi dengan lainnya. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan, seperti telepon, fax, komputer lengkap dengan fasilitas untuk internet, berbagai sumber data tertulis maupun lisan, media cetak maupun elektronis.
4. Aspek Kritis Penilaian Aspek lain dapat dipertimbangkan seperti laporan kerja yang berkaitan dengan unit ini, laporan pihak ketiga, buku catatan laboratorium, logsheet atau pengalaman obyektif (dapat dibuktikan) lainnya dari peserta
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 8 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengumpulkan/
mengakses berbagai sumber data/ informasi
Berbagai jenis data/informasi yang diperlukan diinventarisasi
Berbagai sumber data/informasi yang terkait dan/atau diperlukan diidentifikasi melalui media cetak maupun elektronika
Format hasil pengumpulan/akses sumber data/informasi telah dibuat dan tersedia.
Mengenal sumber data/ informasi
Menguraikan cara mengakses dan mengumpulkan sumber data/ informasi
Cekatan, sabar, teliti, tekun, bertanggungjawab dalam mengumpulkan dan mengakses informasi
Jenis-jenis sumber data
Metode untuk mengakses sumber data
Mengakses sumber data /informasi yang akurat
Mengumpulkan sumber data dari media cetak dan elektronika dengan format yang tersedia
2. Mengumpulkan/mengakses data dari sumbernya
Peralatan/perlengkapan untuk mengumpulkan/ mengakses data dan/informasi dari berbagai sumbernya dipersiapkan
Pengumpulan data/informasi dilakukan sesuai dengan jenis data/informasi yang diperlukan dan sesuai dengan perlengkapan dan sumber datanya
Prosedur kerja dan format laporan kerja disediakan
Mengenal peralatan/ perlengkapan untuk mengumpulkan data dari sumbernya
Menguraikan cara mengakses data
Memilah jenis data sesuai dengan kebutuhan
Cekatan, sabar, teliti, tekun, bertanggungjawab
Sumber data (data primer dan sekunder)
Peralatan/perlengkapan mengakses data
Metode untuk mengakses data
Metode pemilahan jenis data berdasarkan sumbernya
Mengumpulkan/ mengakses data/informasi dari sumber yang akurat sesuai dengan kebutuhan dan perlengkapan yang tersedia
3. Mengkompilasi dan menyajikan data/informasi yang diperoleh
Format/panduan kompilasi dan bentuk hasil akhir disediakan
Bekerja sesuai dengan prosedur, jadwal dan waktu yang disediakan
Menguraikan cara mengkompilasi dan menyajikan data
Mengenal prosedur kerja
Cekatan, sabar, teliti, tekun, bertanggungjawab
Format/panduan kompilasi
Prosedur pengkompilasian data
Mengkompilasi data dan menyajikannya sesuai dengan format/panduan yang ada serta berdasarkan prosedur kerja yang berlaku
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 9 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 10 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengikuti prosedur kerja menjaga praktik pengolahan yang baik (GMP)KODE : AGIGENGMP 006.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan menurut kebijakan dan prosedur, peraturan, persyaratan hukum, dan perjanjian serta pemberian penghargaan oleh perusahaan. Persyaratan hukum khususnya terefleksi pada prosedur dan spesifikasi pada ketentuan GMP, perun-dangan tentang ‘Cara Berproduksi yang Baik’ (Kepmen Kesehatan), dll. Tanggung jawab penerapan GMP terkait pada bidang/jenis pekerjaan perorangan, termasuk juga pencatatan data secara manual maupun elektronis serta sistem penyimpanannya (pengarsipan)
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan unit ini antara lain meliputi: KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Perundangan/peraturan K3 Ketentuan/perudangan terkait dengan GMP SOP masing-masing kegiatan terkait Tata tertib kerja, laporan, usulan/saran, pengaduan, dll yang relevan
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukan Perlengkapan pakaian kerja, alas kaki, sarung tangan, tutup rambut, penutup mulut
atau masker, dll. Peralatan/fasilitas/media pembersih/pencuci peralatan, ruangan, meja kerja, tangan,
kaki, termasuk bak disinfektan, udara pembersih, dll. Fasilitas pembuangan dan penanganan limbah Fasilitas penerangan, detektor logam, lampu detektor, lampu anti serangga,
penghisap debu, pembersih lantai, selokan, dll.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 11 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi
persyaratan GMP terkait dengan kerjaan sendiri
Sumber informasi menyangkut persyaratan GMP ditetapkan.
Persyaratan GMP dan tanggung jawab terkait pekerjaan diidentifikasi.
Memberikan uraian tentang berbagai persyaratan mengenai GMP
Teliti, kritis, kreatif dan bertanggungjawab serta disiplin untuk menerapkan cara pengolahan yang baik (GMP)
Berbagai sumber informasi tentang GMP
Persyaratan GMP untuk agroindustri
Mengidentifikasi tahapan aktivitas yang terkategorikan sebagai GMP
Menetapkan persyaratan GMP
2. Mengamati higiene pribadi dan kelakuan untuk memenuhi persyaratan GMP
Persyaratan GMP untuk higiene pribadi dipenuhi
Pakaian disiapkan, digunakan, disimpan dan dibuang sesuai dengan prosedur GMP dan tempat kerja
Gerakan personil sekeliling tempat kerja sesuai dengan prosedur keluar masuk tempat kerja
Menjelaskan tentang berbagai cara/teknik untuk mengumpulkan data dari sumbernya serta menjelaskan format laporan kerja
Kritis, teliti, cermat, tanggung jawab dan kreatif dalam mengamati higiene pribadi
Peran hygiene pribadi terhadap GMP
Higiene pripadi
Pakaian kerja
Tata tertip / aturan dalam bekerja
Memenuhi persyaratan GMP
Menangani pakaian kerja sesuai dengan GMP
Memenuhi higiene pribadi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 12 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Mengikuti
persyaratan GMP saat menjalankan aktivitas tugas
Persyaratan GMP diidentifikasi
Area kerja, material, peralatan dan produk secara rutin dipantau untuk memastikan memenuhi persyaratan GMP
Bahan mentah, produk dan komponen pengemas ditangai sesuai dengan prosedur GMP dan tempat kerja
Kontaminasi diidentifikasi dan tindakan pengendaliannya sejalan dengan tanggung jawab dan prosedur GMP
Proses, praktik atau kondisi yang tidak konsisten dengan GMP diidentifikasi dan dilaporkan sesuai dengan prosedur pelaporan yang berlaku
Tempat kerja dijaga tetap bersih dan rapi sesuai dengan standar pemeliharaan GMP
Menjelaskan cara mengkompilasi dan menyajikan data/ informasi yang diperoleh dari sumber data
Teliti, disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan persyaratan GMP
Persyaratan GMP yang berkaitan dengan area kerja, material, peralatan dan produk
Teknik penanganan bahan mentah dan produk sesuai GMP
Jenis-jenis kontaminasi
Pengendalian untuk menghindari kontaminasi
Kondisi yang tidak sesuai dengan GMP
Cara menjaga tempat kerja yang sesuai dengan GMP
Mengidentifikasi persyaratan GMP: area kerja, material, peralatan, produk.
Memantau secara rutin area kerja, material, peralatan, dan produk sesuai GMP
Mengidentifikasi kontaminasi
Mengidentifikasi proses dan kondisi yang tidak sesuai GMP
Menjaga kebersihan tempat kerja
4. Melengkapkan dokumen tempat kerja untuk memenuhi GMP
Pencatatan dan pembuatan dokumen diidentifikasi
Informasi dicatat sesuai dengan prosedur pelaporan tempat kerja dan memenuhi persyaratan GMP
Mengenal arti penting kebutuhan pencatatan/dokumentasi dan pembuatan informasi terkait dengan GMP
Cermat, disiplin dan tanggung jawab dalam melakukan dokumentasi informasi
Arti penting dokumentasi
Kelengkapan dokumen tempat karja sesuai GMP
Pencatatan dan pelaporan proses GMP dalam format laporan kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 13 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengikuti prosedur menjaga kesehatan dan keselamatan kerja (K3)KODE : AGIGENOHS 007.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit ini berlaku untuk kerja yang dilakukan sehubungan dengan prosedur, peraturan dan persyaratan pemberian lisensi, hukum, industrial dan perjanjian atau pun kesepakatan perusahaan. Prosedur perusahaan mencakup SOP terkait, prosedur bahaya yang mungkin timbul, cara konsultansi, pengaduan, partisipasi, tanggapan atas sesuatu yang menyangkut K3 di perusahaan itu, termasuk bahaya yang datang walaupun dianggap kurang substansial dan kewajiban perawatan menurut perundangangan/peraturan K3 yang berlaku. Informasi tempat kerja dapat mencakup juga Standar Prosedur Operasional atau SOP, spesifikasi, jadwal produksi, tabel dan tata tertib, K3, tanda/simbol/gambar menyangkut kesela-matan, pesan, permintaan atau pun instruksi lisan maupun tertulis, tentang fungsi kerja, kebijakan perusahaan, tata kerja, hak dan kewajiban, jabatan, dll.
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan unit ini antara lain meliputi: KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Perundangan/peraturan K3 SOP Tata tertib kerja, laporan, usulan/saran, pengaduan, dll yang relevan
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukan Peralatan/fasilitas pemadam kebakaran, obat-obatan dan PPPK Tanda/label menyangkut bahan berbahaya seperti mudah terbakar, beracun, mudah
meledak, dll. Panduan jika terjadi kecelakaan, kebakaran, dsb.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 14 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi,
mengendalikan dan melaporkan tentang K3
Tempat kerja secara rutin diperiksa untuk mencegah adanya bahaya sebelum dan selama pekerjaan.
Bahaya ataupun unjuk kerja yang tidak dikenali sesuai dengan tanggung jawab kerja diidentifikasi dan dikoreksi
Bahaya K3 maupun kejadian-kejadian tertentu dilaporkan kepada petugas sesuai dengan aturan di tempat kerja.
Menjelaskan tentang arti penting K3 dalam kegiatan pengolahan hasil pertanian
Cermat, hati-hati, dispilin dan tanggungjawab untuk mengenali bahaya yang mungkin terjadi dalam pengolahan dan arti penting melakukan K3
Jenis dan macam bahaya dalam kegiatan pengolahan
Fungsi pemeriksaan tempat kerja secara rutin
Arti penting penerapan prosedur K3
Melakukan pemeriksaan secara rutin di tempat kerja
Mengenal bahaya yang mungkin terjadi di pengolahan
Memilah jenis bahaya
Melaporkan keadaan bahaya sesuai prosedur
2. Melakukan pekerjaan dengan aman
Pakaian pelindung pribadi dipilih dan digunakan.
Peralatan pengaman pribadi digunakan
Prosedur terkait untuk pengendalian resiko selama menyelesaikan pekerjaan diperiksa
Memberikan uraian megnenai jenis peralatan pelindung dan pengaman dalam industri pertanian
Kritis, disiplin dan tanggung jawab dalam menggunakan pakaian pelindung dan pengaman
Jenis dan macam alat pengaman dan pakaian pelindung
Prosedur pengendalian resiko
Memilih dan menggunakan pakaian pelindung
Menggunakan pakaian pengaman
Melakukan pengurangan resiko di lingkungan kerja
3. Mengikuti prosedur keadaan darurat
Keadaan darurat dikenali dan dilaporkan menurut sistem pelaporan di tempat kerja
Prosedur di tempat kerja yang berhubungan dengan kecelakaan, api, serta keadaan darurat sesuai dengan tanggung jawab diikuti.
Menerangkan dan mengenal keadaan darurat yang mungkin terjadi dalam kegiatan pengolahan
Disiplin dan tanggungjawab dalam mengikuti prosedur keadaan darurat
Identifikasi keadaan darurat
Prosedur pengamanan kecelakaan, bahaya dan keadaan darurat
Mengenali keadaan darurat
Melaporkan secara benar tentang bahaya dan keadaan darurat lingkungan kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 15 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengikuti pemeriksa dan pemilahan bahan/produk KODE : AGIGENMP 008.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, peraturan dan prosedur perusa-haan, serta kesepakatan dan penghargaan industrial, termasuk KKB. Informasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP) kerja, spesifikasi, jadwal produksi, label dan kode, tanda dan simbol keamanan, foto dan gambar visual yang representatif tentang mutu yang diterima, format standar, pesan lisan, dan permintaan atau instruksi. Perlengkapan untuk pemindahan bahan/produk secara mekanis atau pun manual, mencakup kereta dorong, konveyor, dan pompa pneumatis. Pembersihan/pencucian bahan dapat dimasukkan pada unit ini.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia KKB, K3, GMP dan peraturan/kebijakan/tata tertib perusahaan, termasuk
prosedur/ketentuan penggunaan pakaian dan alas kaki untuk kerja SOP terkait untuk masing-masing jenis bahan/produk yang ditangani Panduan pengenalan jenis dan mutu masing-masing bahan/produk ditangai
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 16 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memeriksa
bahan dan kecocokannya dengan persyaratan
Jenis, jumlah, dan spesifikasi/mutu bahan sesuai dengan persyaratan terkait
Bahan dipindahkan ke tempat proses selanjutnya
Hasil pemeriksaan/pencatatan dilaporkan sesuai standar format perusahaan
Memberikan uraian tentang jenis, jumlah dan spesifikasi mutu bahan serta kecocokan bahan dalam urutan proses dan prosedur pencatatan
Cermat, teliti agar dalam pemeriksaan bahan dapat dilakukan dengan tepat sesuai dengan persyaratan
Jenis komoditas hasil nabati dan hewani/ikani
Urutan proses pengolahan
Teknik pencatatan
Membedakan jenis dan rupa komoditas hasil pertanian (nabati, hewani, ikani)
Memindahkan bahan ke proses berikutnya
Mencatat ciri-ciri mutu bahan
2. Memilah bahan
Bahan dipilah sesuai dengan permintaan untuk memastikan memenuhi persyaratan produksi
Bahan yang ditolak diidentifikasi dan dilaporakan sesuai dengan persyaratan pelaporan tempat kerja
Peralatan dan tempat kerja dipelihara sesuai dengan persyaratan yang ada
Mengenal cara memilah bahan berdasarkan persyaratan mutu, cara pelaporan dan pemeliharaan peralatan serta tempat kerja
Cermat, teliti dan tertib agar dalam pemilahan bahan hasil pertanian dapat dilakukan sesuai persyaratan produksi
Persyaratan cara pemilahan bahan berdasarkan spesifikasi proses
Bahan-bahan ditolak (rejected)
Teknik pemeliharaan peralatan dan tempat kerja
Memisahkan bahan yang sempurna dan memenuhi syarat
Memisahkan kotoran, benda asing dan bahan yang ditolak
Memelihara peralatan dan tempat kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 17 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengikuti prosedur kerja menjaga mutuKODE : AGIGENQC 009.ADURASI PEMELAJARAN : 16 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan menurut kebijakan dan prosedur, peraturan, persyaratan hu-kum, dan perjanjian serta pemberian penghargaan oleh perusahaan. Informasi tempat kerja dapat mencakup SOP, spesifikasi mutu, keamanan pangan, program GMP, format standar log sheet, dan instruksi tertulis maupun lisan. Tanggung jawab pemantauan/pemeriksaan mutu termasuk juga tanggung jawab pengecekan/pemeriksaaan visual, butir-butir pengendali proses, juga keamanan pangan, penyimpangan spesifikasi atau keluaran yang tidak dapat diterima..
2. Kebijakan atau Prosedur yang Tersedia KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Peraturan/perundangan terkait K3, GMP, lingkungan, dll. Peraturan/prosedur terkait QA, HACCP, SOP mutu, dll. SOP penanganan bahan, peralatan, dan personil kerja menunjang mutu SOP standar mutu masing-masing proses/produk yang ditangani Panduan pembinaan mutu misalnya melalui Tim Mutu, Gugus Kendali Mutu (GKM),
lomba mutu, dll. Tata tertib kerja, laporan, usulan/saran, pengaduan, dll yang relevan
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukan Perlengkapan pakaian kerja, alas kaki, sarung tangan, tutup rambut, penutup mulut
atau masker, dll. Peralatan/fasilitas/media pembersih/pencuci peralatan, ruangan, meja kerja, tangan,
kaki, termasuk bak disinfektan, udara pembersih, dll. Fasilitas pembuangan dan penanganan limbah Fasilitas penerangan, lampu detektor, lampu anti/pengusir serangga Fasilitas/peralatan penghisap debu, pemberesih lantai, selokan, dll. Laboraotium pengendalian mutu yang memadai
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 18 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memeriksa mutu
hasil kerja Persyaratan
mutu diketahui Masukan
diperiksa untuk memastikan kemampuan memenuhi persyaratan mutu.
Hasil kerja diperiksa agar menghasilkan produk yang diperlukan.
Memberikan uraian tentang mutu komoditas hasil pertanian dan kaitannya dengan pengolahan
Teliti, cermat dan bertanggungjawab serta dapat melalukan pemeriksaan mutu secara benar
Jenis dan ragam mutu
Persyaratan mutu hasil pertanian dalam pengolahan
Cara pemeriksaan masukan (input)
Memeriksa, memilah komoditas berdasarkan mutu
Mengidentifikasi persyaratan mutu
Memeriksa masukan seuai persyaratan mutu
Memeriksa proses kerja
2. Mengidentifikasi dan me-laporkan bahan atau pro-duk yang tidak diharapkan
Tempat kerja, bahan baku, produk dan proses secara rutin diperiksa untuk memastikan prasyarat mutu dipenuhi
Mutu yang tak diharapkan dikenali, tindakan korektif dilakukan pada lingkup tanggung jawab untuk menjaga standar mutu.
Adanya variasi mutu dilaporkan menurut sistim pelaporan di tempat kerja.
Menjelaskan tentang persyaratan mutu tempat kerja, bahan baku, proses serta tindakan korektif yang perlu dilakukan agar terjaga standar mutu
Teliti, cermat, kritis dan bertanggungjawab dalam mengidentifikasi serta tindakan korektif can cara pelaporan
Kaitan tempat kerja, bahan baku, dan proses dengan prasyarat mutu
Identifikasi mutu
Standar mutu
Identifikasi komoditas hasil pertanian yang tidak memenuhi persyaratan mutu
Sistem pencatatan pelaporan kerja
Memeriksa tempat kerja, bahan baku, produk dan proses secara rutin.
Mengidentifikasi bahan yang cacat/tak memenuhi persyaratan mutu
Melakukan tindakan korektif
Membuat laporan mutu berdasarkan hasil identifikasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 19 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengikuti prosedur kerja menjaga keamanan panganKODE : AGICORFS 016.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA 1. Konteks Unit KompetensiProgram keamanan pangan merupakan program tertulis yang secara khusus menunjukkan bagaimana suatu bisnis, khususnya bisnis pangan atau boga mengendalikan semua pangan yang ditangani aman dari bahaya yang mungkin terjadi pada semua rangkaian kegiatan operasi bisnis boga bersangkutan. Program kemanan pangan dan prosedur terkait harus selaras bahkan mendasarkan pada peraturan/perundangan tentang pangan, khususnya tentang kemanan pangan yang ada dan diberlakukan, seperti peraturan atau Keputusan Menteri (Kepmen) Kesehatan yang menyangkut peredaran makanan, kodeks makanan dan minuman, dan lain-lain. Informasi keamanan pangan tersedia dalam bentuk program, SOP, spesifikasi, log sheet, dan/atau bentuk tertulis lain seperti instruksi tertulis tentang keamanan pangan. Penanganan pangan mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, persiapan, pemasakan, penahanan, pendinginan/pembekuan, pemanasan, pengemasan, dan pembuangan pangan, baik bahan mentah, setengah jadi maupun barang atau produk jadi.Prosedur keamanan pangan juga dapat mencakup kegagalan memeriksa suhu makanan dingin/beku yang dapat berbahaya, kegagalan menempatkan pangan peka suhu segera ke ruang penyimpanan terkendali (controlled atmosphere = CA), kegagalan mencuci tangan dan menggunakan pakaian wajib sesuai dengan SOP saat melakukan kerja tertentu.Bahaya pada keamanan pangan mencakup aspek biologis/mikrobiologis, kimiawi, atau fisis dan/atau kondisi pangan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif pada kesehatan dan keselamatan pengguna.
2. Kebijakan atau Prosedur yang Tersedia UU/PP/Kepmen tentang pangan, kesehatan, perlindungan terhadap konsumen, Cara
Berproduksi yang Baik GMP), Peraturan/perundangan/Kepmen tentang berproduksi yang baik (PKB), kodeks
makanan dan minuman, dll. KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Perundangan/peraturan K3 Kebijakan perusahaan SOP masing-maing kegiatan yang ada Tata tertib kerja, laporan, usulan/saran, pengaduan, dll yang relevan
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 20 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
Perlengkapan pakaian kerja, alas kaki, sarung tangan, tutup rambut, penutup mulut atau masker, dll.
Peralatan/fasilitas/media pembersih/pencuci peralatan, ruangan, meja kerja, tangan, kaki, termasuk bak disinfektan, udara pembersih, dll.
Fasilitas pembuangan dan penanganan limbah Fasilitas penerangan, detektor logam, lampu detektor, dll. Laboratorium terkait untuk pemeriksaan mikrobial, racun, logam berat, dll. Panduan tentang berbagai faktor yang membahayakan pangan, cara kontaminasi dan
cara menghindari/ mengatasinya Tanda/label atau peringatan lain yang relevan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menangani
keamanan pangan Persyaratan
penanganan pangan dikenali.
Penanganan pangan dilaksanakan menurut program keamanan pangan
Tempat kerja dijaga bersih dan rapi untuk memenuhi standar tempat kerja
Menguraikan persyaratan penanganan pangan
Menguraikan prosedur keamanan pangan
Cermat, teliti, kritis, bertanggungjawab, rajin
Persyaratan penanganan pangan
Program/prosedur keamanan pangan
Standar kebersihan tempat kerja
Menangani bahan pangan sesuai dengan prosedur keamanan pangan yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 21 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengidentifikasi,
mengendalikan dan melaporkan adanya bahaya terhadap keamanan pangan
Tempat kerja, bahan baku, produk dan peralatan secara rutin dimonitor untuk memastikan bahwa hal tersebut telah memenuhi persyaratan keamanan pangan
Proses, kondisi-kondisi atau kegiatan yang tidak konsisten dengan program keamanan pangan diidentifikasi dan tindakan perbaikan diambil secara bertanggung jawab
Tindakan perbaikan dilakukan berdasarkan program kemanan pangan
Masalah keamanan pangan diangkat dengan penunjukkan personil
Mengenal kondisi-kondisi yang tidak sesuai dengan program keamanan pangan
Menguraikan tindakan perbaikan yang harus diambil berdasarkan program keamanan pangan
Mengenal prosedur monitoring
Cermat, teliti, tekun, rajin, kritis, inovatif, kreatif, bertanggungjawab
Kondisi di luar spesifikasi keamanan pangan
Alternatif tindakan perbaikan dalam menyelesaikan kondisi yang tidak sesuai dengan program keamanan pangan
Prosedur pengambilan tindakan perbaikan
Prosedur monitoring
Memonitoring tempat kerja
Mengidentifikasi kondisi-kondisi di luar spesifikasi
Melaporkan kondisi-kondisi di luar spesifikasi
Melakukan tindakan perbaikan terhadap kondisi di luar spesifikasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 22 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Mematuhi standar
kesehatan pribadi Kesehatan
pribadi merupakan syarat dari program keamanan pangan
Penyakit dan/atau kondisi kesehatan dilaporkan seperti syarat yang diperlukan dalam program keamanan pangan
Alas kaki dan pakaian dikenakan dan harus sesuai dengan pekerjaan penanganan pangan dan telah sesuai dengan program keamanan pangan
Program keamanan pangan diikuti dalam pergerakan di sekitar tempat kerja.
Mengenal syarat kesehatan untuk diri pribadi
Mengenal prosedur pelaporan kondisi kesehatan
Menguraikan program keamanan pangan yang harus diterapkan pada diri pribadi
Cermat, teliti, tekun, bertanggungjawab
Program keamanan pangan untuk diri pribadi pekerja
Prosedur pelaporan kondisi kesehatan pekerja
Mengikuti program keamanan pangan bagi diri pribadi
Melaporkan kondisi kesehatan pribadi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 23 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi bahan/komoditas curaiKODE : AGICORIDFL 018.ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan awal produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan penerimaan dan penanganan bahan (baku) curai yang baru tiba di pabrik. Karena jenis industri dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis bahan sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP), seperti yang berupa bijian, bubuk, getah dan nira.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) bersangkutan harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3 dan peraturan/tata tertib di perusahaan bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 24 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membedakan
sifat fisis-morfologis bahan/komoditas curai
Peralatan untuk pengamatan visual, menimbang, mengukur dimensi, volume, sudut repose, dan format serta alat tulis terkait pemeriksaan fisis-morfologis tersedia dan siap digunakan
Modul atau buku pegangan identifikasi bahan/ komoditas terkait disediakan
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan
Menguraikan jenis bahan komoditas curai yang telah disediakan
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Indetifikasi dilakukan secara Cermat, teliti, ulet, tekun dan jujur
Jenis alat pengamatan visual yang digunakan
Ukuran dimensi
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas curai
Sifat dasar bahan komoditas curai
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan visual
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas curai
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas curai atas dasar sifat fisis-morfologis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 25 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menentukan sifat
mekanis-kinestatis bahan/komoditas curai
Tempat kerja, bahan baku, Peralatan terkait telah tersedia dan siap pakai, antara lain viskometer, hardness tester, dll.
Buku pegangan /modul /prosedur kerja tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengukur sifat mekanis-kinestatis bahan komoditas curai
Menguraikan jenis bahan komoditas curai yang telah disediakan berdasarkan sifat mekanis kinestatisnya
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas curai
Sifat dasar bahan komoditas curai
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan pengukuran sifat mekanis kinestatis
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas curai
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas curai atas dasar sifat mekanis-kinestatis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
3. Menentukan sifat lain bahan/ komoditas curai
Perlengkapan dan bahan terkait dengan kegiatan itu tersedia, antara lain hidrometer, moister tester.
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara menentukan sifat lain bahan komoditas curai
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet, kreatif
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengukur dan Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas curai atas dasar sifat lainnya
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 26 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi bahan/komoditas non curai KODE : AGICORIDNF 019.ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan awal produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan penerimaan dan penanganan bahan (baku) noncurai yang baru tiba di pabrik. Karena jenis industri dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis bahan sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP), seperti kopra, kayu, rempah akar, daun, dll.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) bersangkutan harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3 dan peraturan/ tata tertib di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 27 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membedakan sifat
fisis-morfologis bahan/komoditas non curai
Peralatan untuk pengamatan visual, menimbang, mengukur dimensi, volume dan format serta alat tulis terkait pemeriksaan fisis-morfologis tersedia dan siap digunakan
Modul atau buku pegangan identifikasi bahan/ komoditas terkait disediakan
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan
Menguraikan jenis bahan komoditas non curai yang telah disediakan
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet, tekun , tepat dan jujur
Jenis alat pengamatan visual yang digunakan
Ukuran dimensi
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas non curai
Sifat dasar bahan komoditas non curai
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan visual
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas non curai
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas non curai atas dasar sifat fisis-morfologis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 28 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menentukan sifat
mekanis-kinestatis bahan/komoditas non curai
Peralatan terkait telah tersedia dan siap pakai, antara lain viskometer, hardness tester,elastometer dll.
Buku pegangan /modul /prosedur kerja tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengukur sifat mekanis-kinestatis bahan komoditas non curai
Menguraikan jenis bahan komoditas non curai yang telah disediakan berdasarkan sifat mekanis kinestatisnya
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas non curai
Sifat dasar bahan komoditas non curai
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan pengukuran sifat mekanis kinestatis
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas non curai
Mengukur dan membandingkan berbagai jenis bahan komoditas non curai atas dasar sifat mekanis-kinestatis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
3. Menentukan sifat lain bahan/ komoditas non curai
Perlengkapan dan bahan terkait dengan kegiatan itu tersedia, antara lain moister tester.
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara menentukan sifat lain bahan komoditas non curai
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet, kreatif
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengukur dan membandingkan berbagai jenis bahan komoditas non curai atas dasar sifat lainnya
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 29 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi bahan/komoditas sayuran segarKODE : AGICORIDVG 020.A DURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan awal produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan penerimaan dan penanganan bahan (baku) sayuran segar yang baru tiba di pabrik. Karena jenis industri dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis bahan sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP), seperti sayuran daun dan pucuk, umbi-umbian, sayuran buah, bunga, dll.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) bersangkutan harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3 dan peraturan/ tata tertib di perusahaan bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 30 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membedakan sifat
fisis-morfologis bahan/komoditas sayuran segar
Peralatan untuk pengamatan visual, menimbang, mengukur dimensi, volume, laju respirasi format dan alat tulis terkait pemeriksaan fisis-morfologis tersedia dan siap digunakan
Modul atau buku pegangan identifikasi bahan/ komoditas terkait disediakan
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan
Menguraikan jenis bahan komoditas sayuran segar yang telah disediakan
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet
Jenis alat pengamatan visual yang digunakan
Ukuran dimensi
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas sayuran segar
Sifat dasar bahan komoditas sayuran segar
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan visual
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas sayuran segar
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas sayuran segar atas dasar sifat fisis-morfologis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
2. Menentukan sifat mekanis-kinestatis bahan/komoditas sayuran segar
Peralatan terkait telah tersedia dan siap pakai, antara lain penetrometer, hardness tester,elastometer dll.
Buku pegangan /modul /prosedur kerja tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengukur sifat mekanis-kinestatis bahan komoditas sayuran segar
Menguraikan jenis bahan komoditas sayuran segar yang telah disediakan berdasarkan sifat mekanis kinestatisnya
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas sayuran segar
Sifat dasar bahan komoditas sayuran segar
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan pengukuran sifat mekanis kinestatis
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas sayuran segar
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas sayuran segar atas dasar sifat mekanis-kinestatis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 31 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menentukan sifat
lain bahan/ komoditas sayuran segar
Perlengkapan dan bahan terkait dengan kegiatan itu tersedia, antara lain respirometer dan moister tester.
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara menentukan sifat lain bahan komoditas sayuran segar
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet, kreatif
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Cara pencatatan hasil pengamatan
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas sayuran segar atas dasar sifat lainnya
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 32 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi Bahan/Komoditas Bunga Segar KODE : AGICORIDFW 021.ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Kegunaan Kompetensi : Industri yang melakukan kegiatan di bidang THP
2. Sumber Informasi : Metode standar Buku-buku pedoman Referensi bahan dari produsen
3. Kelengkapan : Alat-alat dan fasilitas pengamatan sifat fisis-morfologis bahan/komoditas Bunga segar
4. Kegiatan : Membedakan sifat fisis-morfologis bahan/komoditas Bunga segar Membedakan sifat mekanis-kinestetis bahan/komoditas Bunga segar Menentukan sifat lain bahan/komoditas Bunga segar
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membedakan sifat
fisis-morfologis bahan/komoditas bunga segar
Peralatan untuk pengamatan visual, menimbang, mengukur dimensi, volume, densitas, laju respirasi format dan alat tulis terkait pemeriksaan fisis-morfologis tersedia dan siap digunakan
Modul atau buku pegangan identifikasi bahan/ komoditas terkait disediakan
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan
Menguraikan jenis bahan komoditas Bunga segar yang telah disediakan
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet Jenis alat pengamatan visual yang digunakan
Ukuran dimensi Faktor-faktor bahan
yang bisa digunakan Variasi jenis bahan
komoditas Bunga segar
Sifat dasar bahan komoditas Bunga segar
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan visual
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas Bunga segar
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas Bunga segar atas dasar sifat fisis-morfologis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 33 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menentukan sifat
mekanis-kinestatis Bunga segar
Peralatan terkait telah tersedia dan siap pakai, antara lain penetrometer, hardness tester,elastometer dll.
Buku pegangan /modul /prosedur kerja tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengukur sifat mekanis-kinestatis bahan komoditas Bunga segar
Menguraikan jenis bahan komoditas Bunga segar yang telah disediakan berdasarkan sifat mekanis kinestatisnya
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet Jenis alat yang digunakan
Parameter uji Fungsi peralatan yang
digunakan Faktor-faktor bahan
yang bisa digunakan Variasi jenis bahan
komoditas Bunga segar
Sifat dasar bahan komoditas Bunga segar
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan pengukuran sifat mekanis kinestatis
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas Bunga segar
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas Bunga segar atas dasar sifat mekanis-kinestatis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
3. Menentukan sifat lain bahan/ komoditas Bunga segar
Perlengkapan dan bahan terkait dengan kegiatan itu tersedia, antara lain respirometer dan moister tester.
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara menentukan sifat lain bahan komoditas Bunga segar
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet, kreatif
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji Fungsi peralatan yang
digunakan Cara pencatatan hasil
pengamatan
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas Bunga segar atas dasar sifat lainnya
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 34 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi bahan/komoditas buah-buahan segar KODE : AGICORIDFR 022.ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan awal produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan penerimaan dan penanganan bahan (baku) buahan segar yang baru tiba di pabrik. Karena jenis industri dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis bahan sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP), seperti buah-buahan tropis yang umumnya bersifat klimakterik dan buah-buahan subtropis yang umumnya nonklimakterik.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) bersangkutan harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3 dan peraturan/ tata tertib di perusahaan bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 35 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membedakan sifat
fisis-morfologis bahan/komoditas buah-buahan segar
Peralatan untuk pengamatan visual, menimbang, mengukur dimensi, volume, densitas, laju respirasi format dan alat tulis terkait pemeriksaan fisis-morfologis tersedia dan siap digunakan
Modul atau buku pegangan identifikasi bahan/ komoditas terkait disediakan
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan
Menguraikan jenis bahan komoditas buah segar yang telah disediakan
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet
Jenis alat pengamatan visual yang digunakan
Ukuran dimensi
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas buah segar
Sifat dasar bahan komoditas buah segar
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan visual
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas buah segar
Membandingkan berba-gai jenis bahan komo-ditas buah segar atas dasar sifat fisismorfologis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
2. Menentukan sifat mekanis-kinestatis buah segar
Peralatan terkait telah tersedia dan siap pakai, antara lain penetrometer, hardness tester,elastometer dll.
Buku pegangan /modul /prosedur kerja tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengukur sifat mekanis-kinestatis bahan komoditas buah segar
Menguraikan jenis bahan komoditas buah segar yang telah disediakan berdasarkan sifat mekanis kinestatisnya
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas buah segar
Sifat dasar bahan komoditas buah segar
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan pengukuran sifat mekanis kinestatis
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas buah segar
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas buah segar atas dasar sifat mekanis-kinestatis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 36 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menentukan sifat
lain bahan/ komoditas buah segar
Perlengkapan dan bahan terkait dengan kegiatan itu tersedia, antara lain respirometer dan moister tester.
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara menentukan sifat lain bahan komoditas buah segar
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet, kreatif
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Cara pencatatan hasil pengamatan
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas buah segar atas dasar sifat lainnya
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 37 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi bahan/komoditas hasil ternak KODE : AGICORIDFR 023.ADURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan awal produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan penerimaan dan penanganan bahan (baku) hewani (ternak) yang baru tiba di pabrik. Karena jenis industri dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis perlu tersedia prosedur bakunya (SOP), seperti untuk identifikasi sifat masing-masing, yaitu telur, susu dan daging sesuai dengan standar SOP yang berlaku.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) bersangkutan harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3 dan peraturan/tata tertib di perusahaan bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 38 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membedakan sifat
fisis-morfologis bahan/komoditas Hasil Ternak
Peralatan untuk pengamatan visual, menimbang, mengukur dimensi, volume, densitas, laju respirasi format dan alat tulis terkait pemeriksaan fisis-morfologis tersedia dan siap digunakan
Modul atau buku pegangan identifikasi bahan/ komoditas terkait disediakan
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan
Menguraikan jenis bahan komoditas Hasil Ternak yang telah disediakan
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet
Jenis alat pengamatan visual yang digunakan
Ukuran dimensi
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas Hasil Ternak
Sifat dasar bahan komoditas Hasil Ternak
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan visual
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas Hasil Ternak
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas Hasil Ternak atas dasar sifat fisis-morfologis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
2. Menentukan sifat mekanis-kinestatis Hasil Ternak
Peralatan terkait telah tersedia dan siap pakai, antara lain penetrometer, hardness tester,elastometer dll.
Buku pegangan /modul /prosedur kerja tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengukur sifat mekanis-kinestatis bahan komoditas Hasil Ternak
Menguraikan jenis bahan komoditas Hasil Ternak yang telah disediakan berdasarkan sifat mekanis kinestatisnya
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas Hasil Ternak
Sifat dasar bahan komoditas Hasil Ternak
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan pengukuran sifat mekanis kinestatis
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas Hasil Ternak
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas Hasil Ternak atas dasar sifat mekanis-kinestatis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 39 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menentukan sifat
lain bahan/ komoditas Hasil Ternak
Perlengkapan dan bahan terkait dengan kegiatan itu tersedia, antara lain respirometer dan moister tester.
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara menentukan sifat lain bahan komoditas Hasil Ternak
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet, kreatif
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Cara pencatatan hasil pengamatan
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas Hasil Ternak atas dasar sifat lainnya
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 40 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi bahan/komoditas ikanKODE : AGICORIDAN 024.ADURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan awal produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan penerimaan dan penanganan bahan (baku) ikan yang baru tiba di pabrik. Karena jenis industri dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis perlu tersedia prosedur bakunya (SOP), seperti untuk identifikasi sifat masing-masing, ikan, udang, kepiting, kerang dsb. sesuai dengan standar/SOP yang berlaku.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) bersangkutan harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3 dan peraturan/ tata tertib di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 41 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membedakan sifat
fisis-morfologis bahan/komoditas ikan
Peralatan untuk pengamatan visual, menimbang, mengukur dimensi, volume, densitas, loupe, fotometer, format dan alat tulis terkait pemeriksaan fisis-morfologis tersedia dan siap digunakan
Modul atau buku pegangan identifikasi bahan/ komoditas terkait disediakan
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan
Menguraikan jenis bahan komoditas ikan yang telah disediakan
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet
Jenis alat pengamatan visual yang digunakan
Ukuran dimensi
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas ikan
Sifat dasar bahan komoditas ikan
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan visual
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas ikan
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas ikan atas dasar sifat fisismorfologis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 42 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menentukan sifat
mekanis-kinestatis bahan/komoditas ikani
Peralatan terkait telah tersedia dan siap pakai, antara lain penetrometer, hardness tester,elastometer dll.
Buku pegangan /modul /prosedur kerja tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengukur sifat mekanis-kinestatis bahan komoditas ikan
Menguraikan jenis bahan komoditas ikan yang telah disediakan berdasarkan sifat mekanis kinestatisnya
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan komoditas ikan
Sifat dasar bahan komoditas ikan
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan pengukuran sifat mekanis kinestatis
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas ikan
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas ikan atas dasar sifat mekanis-kinestatis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
3. Menentukan sifat lain bahan/ komoditas ikani
Perlengkapan dan bahan terkait dengan kegiatan itu tersedia, antara lain moister tester.
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara menentukan sifat lain bahan komoditas ikan
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet, kreatif
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji
Fungsi peralatan yang digunakan
Cara pencatatan hasil pengamatan
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas ikan atas dasar sifat lainnya
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 43 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melaksanakan tugas penanganan secara manualKODE : AGICORHDMN 026.ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan/peraturan/prosedur perusahaan, persyaratan lisensi dan legislasi, serta kesepakatan dan penghargaan industrial (KKB). Informasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP) kerja, prosedur K3, saran/peringatan dari pabrik peralatan, tata tertib/ketentuan keja, dan saran/peringatan lain yang relevan.Peralatan termasuk dan tidak terbatas hanya pada kereta dorong (troleys), pengangkat palet, konveyor, pengangkat dan peralatan penanganan mekanis lain. Kontribusi pada upaya memperkecil resiko penanganan manual termasuk pelaporan tentang peralatan yang memerlukan perawatan, terutama yang beroda atau peralatan lain yang bertambah gesekannya jika persyaratan gaya bertambah. Peruubahan tata letak dan lingkungan dalam lingkup kendali termasuk namun tidak terbatas pada penyiapan barang untuk membatasi agar tidak perlu dipanggul (di atas pundak), penempatan kereta dorong, penggunaan penegak/alas mudah bergerak (beroda dengan bearing), peringanan bobot barang, dll, termasuk juga modifikasi tugas mencakup/tidak terbatas pada perubahan frekuensi, durasi, jumlah barang yang ditangani, route terpilih, cari bantuan jika perlu, memperkecil hambatan perawatan.Penilaian resiko dan evaluasi pilihan kendali menurut hierarki kendali dilakukan melalui konsultasi dengan yang lain seperti yang diminta tempat kerja dan untuk memenuhi persyaratan ketentuan penilaian resiko dan kendali.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia KKB, K3, GMP dan peraturan/kebijakan/tata tertib perusahaan, termasuk
prosedur/ketentuan penggunaan pakaian dan alas kaki untuk kerja SOP terkait untuk masing-masing jenis bahan/produk yang ditangani Panduan pengenalan jenis dan mutu masing-masing bahan/produk ditangani
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan, namun secara umum termasuk peralatan untuk pemindah barang seperti kereta dorong, alas beroda, konveyor, dan sejenisnya.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 44 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Berparti
sipasi pada proses mengidentifikasi dan mengakses penanganan manual
Komponen penanganan manual atas fungsi kerja dikenali
Resiko penanganan manual dikenali dan dilaporkan sesuai dengan prosedur pelaporan bahan dan kecelakaan
Resiko pada diri dan orang lain atas penanganan manual diakses pada batas tingkat tanggung jawab
Menguraikan komponen penanganan manual
Menguraikan kemungkinan resiko penanganan manual
Mengenal prosedur pelaporan bahan dan kecelakaan
Cermat, teliti, bertanggungjawab, seksama, hati-hati
Komponen penanganan manual
Resiko penanganan manual
Prosedur pelaporan
Melaporkan resiko penanganan manual sesuai prosedur
Mengidentifikasi komponen penanganan manual
2. Memperkecil resiko penanganan manual
Peralatan tersedia, siap dan aman untuk digunakan
Pakaian dan alas kaki, serta perlengkapan pelindung diri tidak termasuk resiko penanganan manual
Mengenal peralatan penanganan manual
Cermat, teliti, bertanggungjawab
Perlengkapan kerja penanganan manual
Resiko penanganan manual pada bahan dan pada petugas
Menggunakan peralatan untuk penanganan manual
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 45 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Merenc
anakan dan melaksanakan penanganan manual
Sumber resiko dikenali Tata letak dan
lingkungan kerja dimodifikasi masih dalam lingkup kendali untuk memperkecil resiko penanganan manual
Tugas dimodifikasi dalam lingkup kendali untuk memperkecil kecelakaan
Petunjuk/panduan penanganan manual digunakan sesuai dengan instruksi tempat kerja
Gerakan dan ukuran/postur tubuh diguna-kan untuk memperkecil resiko kecelakaan pada batas lingkungan kerja tugas
Mengenal sumber resiko
Mengenal cara memodifikasi tata letak, lingkungan kerja dan tugas untuk memperkecil kecelakaan
Mengenal panduan penanganan manual
Cermat, teliti, hati-hati, bertanggungjawab
Sumber resiko Modifikasi tata
letak, lingkungan dan hal-hal lain untuk memperkecil kecelakaan kerja
Panduan penanganan manual
Mengidentifikasi sumber resiko sehingga bisa menghindarinya
Melakukan modifikasi terhadap hal-hal di lingkungan kerja untuk meminimalkan kecelakaan kerja
Menggunakan panduan penanganan manual
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 46 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memproses awal (pre-process) bahan mentah KODE : AGICORHDRM 027.ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan sejalan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan, persyaratan peraturan dan lisensi, persyaratan hukum, penghargaan dan kesepakatan indus-trial. Persyaratan hukum dapat meliputi peraturan/perundangan menyangkut keamanan pangan, K3, GMP, lingkungan, KKB, dllInformasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan. Perlengkapan proses awal dapat berupa gudang, lumbung, wadah proses awal padat ataupun cair (tangki), silo, palung, dan lainnya. Petunjuk/panduan operasi dapat juga menggunakan sistem dan panil kendali. Pelayanan yang diperlukan pada proses awal selain peralatan juga sumber tenaga, air, uap, vakum, udara bertekanan maupun tidak.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk proses awal alami dan perleng-kapan/peralatan yang diperlukan harus tersedia dan dapat digunakan. Selain itu juga perlu tersedia perundangan/peraturan terkait seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/tata tertib terkait setempat
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis dan kapasitas proses awal dengan lainnya, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu diperlukan SOP menyangkut peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait untuk masing-masing macam proses awal, jenis bahan/produk yang disimpan dan peralatan/fasilitas yang diperlukan.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyia
pkan proses awal Bahan/produk ditetapkan
dan tersedia memenuhi persyaratan operasi
Pembersihan dan persyaratan perawatan serta status dikenali dan ditetapkan
Mengenal komoditas yang akan diproses
Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum proses awal
Cekatan, rajin, bertanggungjawab
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Penyesuaian komponen mesin sehingga memenuhi kebutuhan operasi
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menggunakan mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 47 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Komponen mesin dan
perlengkapan terkait dibetulkan, disiapkan dan disesuaikan (setel) untuk memenuhi persyaratan operasi
Parameter operasi proses dimasukkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan keamanan dan produksi
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan
Pengecekan awal operasi dilakukan seperti yang dipersyaratkan
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
2. Mengoperasikan dan memantau proses awal
Proses dimulai dan dijalankan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Peralatan dipantau untuk mengenali variasi pada waktu operasi berjalan
Variasi pengoperasian peralatan dikenali dan keperluan perawatan/perbaikan dilaporkan sesuai dengan persyaratan pelaporan
Proses dipantau untuk meyakinkan bahwa spesifikasi dipenuhi
Penyimpangan produk/keluaran dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk men-jaga proses pada spesifikasi yang ditetapkan
Tempat kerja memenuhi standar perawatan, dicatat dan dijaga sejalan dengan persyaratan pencatatan tempat kerja
Menguraikan langkah-langkah memulai proses awal, pengidentifikasian peralatan, pemantauan proses hingga perawatan tempat kerja
Rajin, ulet, tekun, bertanggungjawab, cekatan, konsisten (taat azas)
Langkah-langkah memulai pemantauan proses awal
Variasi operasi awal Syarat-syarat suatu
proses memenuhi spesifikasi
Tanda-tanda produk tidak memenuhi syarat
Cara untuk mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Cara perawatan tempat kerja
Mengidentifikasi cara operasi proses awal
Melakukan proses awal sesuai spesifikasi
Mengidentifikasi bahwa suatu produk tidak memenuhi syarat
Melakukan kegiatan pengawasan, pengaturan kerja selama proses awal berlangsung
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 48 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Mengh
entikan proses awal Prosedur penghentian
proses dikenali Proses dihentikan sesuai
dengan prosedur tempat kerja
Persyaratan perawatan dikenali dan dilapor-kan sesuai persyaratan pelaporan
Menjelaskan cara menghentikan proses awal yang sesuai dengan prosedur dan pemeliharaan peralatan hingga pelaporan hasil
Detail, teliti, mampu mengambil keputusan dengan cepat, cekatan, kreatif
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses awal
Cara merawat peralatan
Mengidentifikasi langkah-langkah yang harus dilakukan
Melakukan proses penghentian awal
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 49 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerima dan mempersiapkan bahan KODE : AGICORHDHR 028.ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan awal produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan penerimaan dan penanganan bahan (baku) yang baru tiba di pabrik. Karena jenis industri dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis bahan sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP)
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) bersangkutan harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3 dan peraturan/tata tertib di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Meneri
ma dan menimbang Peralatan timbang,
format dan alat tulis untuk pemeriksaan, penimbangan dan laporan hasil pemeriksaan disediakan/ dipersiapkan
Salinan dokumen perjanjian dengan pemasok tersedia
Fasilitas penerimaan dan penyiapan bahan yang datang tersedia dan bersih (siap dipakai)
Mengenal peralatan menimbang
Mengenal format laporan
Mengenal tata cara perjanjian dengan pemasok
Mengenal cara membersihkan fasilitas penerimaan dan persiapan bahan
Menguraikan prosedur penerimaan dan pemeriksaan kualitas bahan
Cermat, teliti, tekun, seksama, bertanggungjawab, hati-hati, kritis
Dokumen perjanjian dengan pemasok
Prosedur pelaporan penerimaan dan pemeriksaan serta persiapan bahan
Menerima bahan, memeriksa kualitasnya, mencek dokumen perjanjian dengan pemasok, melaporkan hasilnya
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 50 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Bahan diterima dan
diperiksa kualitasnya sesuai prosedur di tempat kerja
Bahan ditimbang dan hasilnya dilaporkan
2. Menangani bahan masuk
Peralatan dan fasilitas terkait dengan jenis bahan untuk proses penanganannya tersedia dan siap digunakan
Prosedur kerja tersedia dan juga bahan terkait cukup memadai dalam arti jumlah dan mutunya
Bahan ditangani sesuai dengan SOP di tempat kerja
Mengenal fasilitas penanganan bahan sesuai jenisnya
Mengenal prosedur kerja dan SOP
Cermat, teliti, tekun, seksama, bertanggungjawab, kritis
SOP di tempat kerja Prosedur kerja
penanganan bahan masuk
Menangani bahan masuk sesuai dengan SOP dan prosedur tempat kerja
3. Menimbun hasil penanganan
Perlengkapan dan ruang yang memenuhi syarat tersedia sesuai dengan jumlah dan jenis bahan yang ditangani
Prosedur dan format laporan menimbun tersedia
Laporan penimbunan dibuat sesuai format
Menguraikan syarat penimbunan bahan
Mengenal format dan prosedur laporan penimbunan
Cermat, teliti, tekun, bertanggungjawab,
Syarat penimbunan bahan
Prosedur penimbunan
Format laporan penimbunan
Melakukan penimbunan bahan sesuai dengan prosedur dan melaporkannya sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 51 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memilah dan membersihkan KODE : AGICORHDHC 029.ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan awal produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan pemilahan jenis dan spesifikasi bahan baku serta SOP terkait cara pembersihan setelah bahan diterima dari Bagian Penerimaan Barang. Karena jenis industri dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis dan spesifikasi bahan sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP)
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) dan cara memilahnay harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3 dan peraturan/ tata tertib di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia, sesuai jenis dan jumlahnya serta siap digunakan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 52 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memila
h bahan (komoditas) Perlengkapan diperlukan
seperti alat timbang, format laporan, alat tulis, dll, tersedia
Tersedia modul/buku identifikasi/panduan/ prosedur yang diperlukan
Fasilitas kerja tersedia dan siap dipakai
Bahan/komoditas pertanian dipilah sesuai karakteristiknya
Mengenal peralatan pemilahan bahan
Mengenal modul pemilahan bahan
Menguraikan karakteristik komoditas/bahan
Cermat, teliti, tekun, seksama, bertanggungjawab
Peralatan pemilahan bahan
Karakteristik komoditas/bahan
Kriteris hasil
Melakukan pemilahan bahan sesuai dengan panduan/modul yang tersedia sehingga bahan dapat dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristiknya
2. Membersihkan
Peralatan dan fasilitas untuk jenis kegiatan pembersihan khusus bahan/komoditas yang ditangani tersedia dan siap digunakan
Prosedur kerja tersedia dan juga bahan pembersih terkait cukup memadai dalam arti jumlah dan spesifikasinya
Bahan/komoditas pertanian dibersihkan sesuai prosedur di tempat kerja
Mengenal peralatan pembersihan sesuai dengan jenis kegiatan pembersihan
Mengenal cara menyiapkan fasilitas dan peralatan pembersihan
Menguraikan prosedur kerja pembersihan bahan
Cermat, teliti, tekun, seksama, bertanggungjawab,
Jenis kegiatan pembersihan dan peralatannya
Prosedur kerja pembersihan
Kriteria hasil
Melakukan pembersihan sesuai dengan prosedur kerja yang berlaku
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 53 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menangani dan menumpuk/menimbun bahanKODE : AGICORHDHP 030.ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan pertama proses produksi khususnya terkait dengan penanganan lanjut dan penimbunan/penumpukan bahan baku sesuai dengan SOP terkait setelah diterima dari Bagian Penerimaan Barang/Bagian Pemilahan dan Pembersihan. Karena jenis industri dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis dan spesifikasi bahan sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP)
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) dan cara memilahnya harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3 dan peraturan/tata tertib di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia, sesuai jenis dan jumlahnya serta siap digunakan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menge
pris, membersihkan dan memilah bahan
Perlengkapan diperlukan seperti pisau, pengupas (peeler), alat, wadah dan media pembersih, penimbang, format laporan, alat tulis, dll, tersedia
Tersedia modul/buku identifikasi/panduan/ prosedur yang diperlukan
Mengenal peralatan untuk mengepris, membersihkan dan memilah bahan
Mengenal modul mengepris, membersihkan dan memilah bahan
Menguraikan karakteristik komoditas/bahan
Cermat, teliti, tekun, seksama, bertanggungjawab,
Peralatan pembersihan dan pemilahan bahan
Karakteristik komoditas/bahan dan hasil penanganan
Melakukan pemilahan bahan sesuai dengan panduan/modul yang tersedia sehingga bahan dapat dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristiknya
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 54 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Fasilitas kerja tersedia
dan siap dipakai, termasuk tempat pembuangan bagian yang dibuang
Bahan dikepris, dibersihkan dan dipilah sesuai prosedur di tempat kerja
2. Menumpuk/menimbun
Wadah/peralatan dan fasilitas untuk kegiatan pra penimbunan, penimbunan dan pasca penimbunan tersedia dan siap digunakan
Prosedur/modul/petunjuk/SOP tersedia
Bahan/komoditas pertanian ditumpuk/ ditimbun sesuai prosedur di tempat kerja
Menguraikan syarat penimbunan bahan
Mengenal format dan prosedur laporan penimbunan
Cermat, teliti, tekun, bertanggungjawab,
Syarat penimbunan bahan
Prosedur penimbunan
Format laporan penimbunan
Melakukan penimbunan bahan sesuai dengan prosedur dan melaporkannya sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 55 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mempersiapkan campuran dasarKODE : AGICORMXMB 038.ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan/peraturan/prosedur perusahaan, persyaratan lisensi dan legislasi, serta kesepakatan dan penghargaan industrial (KKB). Persyaratan legislasi dicerminkan pada prosedur dan spesifikasi, men-cakup pelabelan, bobot, ukuran, langkah legislasi dan legislasi meliputi keamanan pangan, pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keamanan kerja, antidiskri-minasi dan kesempatan kerja yang sama.Informasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan. Perlatan pengadukan/pencampuran termasuk peralatan pengukur dan penimbang seperti neraca, timbangan sedang dan besar, alat takaran (penakar), pencampur, pompa, pengaduk, konveyor dan pemindah lainnya. Bahan mencakup bahan campuran curah dan noncurah serta bahan tambahan. Pencampuran bahan umumnya dikerjakan secara manualPelayanan diperlukan agar proses dapat berjalan lancar dan dalam hal ini termasuk tenaga, udara biasa atau pun bertekanan tinggi. Prosedur penghentian proses mencakup juga kegiatan membersihkan peralatan yang telah digunakan oleh karyawan yang ahli.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia KKB, K3, GMP dan peraturan/kebijakan/tata tertib perusahaan, termasuk
prosedur/ketentuan penggunaan pakaian dan alas kaki untuk kerja SOP terkait untuk masing-masing jenis bahan/produk yang ditangani Panduan pengenalan jenis dan mutu masing-masing bahan/produk ditangani
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanBerbagai peralatan dan perlengkapan diperlukan unit kegiatan ini, seperti neraca, timbangan sedang dan besar, alat takaran (penakar), pencampur, pompa, peng-aduk, konveyor dan pemindah lainnya. Selain berbagai peralatan pengaduk/ pencampur seperti tersebut, juga mungkin diperlukan panel kendali proses.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 56 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempe
rsiapkan untuk pengadukan / pencampuran
Bahan dipastikan tersedia dan siap digunakan memenuhi persyaratan produksi
Persyaratan pembersihan dan statusnya dikenali dan dipastikan
Parameter operasi/proses untuk pengadukan/ pencampuran dimasukkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan produksi
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan seperti yang dituntut
Pengecekan pra-mulai dilaksanakan seperti yang dipersyaratkan tempat kerja
Mengenal komoditas yang akan dicampurkan
Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum proses pencampuran
Cekatan, rajin, teliti, tepat jujur dan bertanggungjawab
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Komponen alat/ mensin dan fungsinya
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menggunakan mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 57 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengo
perasikan dan meman-tau proses pengadukan/ pencampuran
Bahan campuran dikirimkan ke mesin dengan jumlah masing-masing sesuai untuk memenuhi spesifikasi resep
Proses pengadukan/pencampuran dimulai dan dioperasikan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Peralatan dipantau untuk mengenali variasi/penyimpangan selama operasi
Variasi pada operasi peralatan dikenali dan persyaratan perawatan dilaporkan sesuai dengan persyaratan pelaporan tempat kerja
Menguraikan langkah-langkah memulai proses pencampuran, pengidentifikasian peralatan, pemantauan proses hingga perawatan tempat kerja
Rajin, ulet, bertanggungjawab, cekatan, inovatif dan kreatif
Prosedur Pemantauan pemantauan proses Pencampuran dasar
Variasi operasi Campuran Dasar
Spesifikasi persyaratan proses pencampuran dasar
Spesifikasi Produk dan Penyimpangan Produk pengeringan modifikasi udara Tindakan mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan Cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses Campuran Dasar
Melakukan proses Campuran Dasarsesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat
Memantau dan mengenalikan proses Campuran Dasar pada kondisi yang diinginkan
Proses pencampuran dipantau untuk memastikan bahwa spesifikasi dipenuhi
Keluaran produk/proses yang di luar atau menyimpang dari spesifikasi dikenali, dibetulkan, dan/atau dilaporkan untuk menjaga proses tetap pada spesifikasi
Tempat kerja memenuhi standar pemeliharaan tempat kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 58 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Penghe
ntian proses pengadukan / pencampuran
Prosedur penghentian proses dikenali
Proses dihentikan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Persyaratan perawatan dikenali dan dilaporkan
Menjelaskan cara menghentikan proses pencampuran yang sesuai dengan prosedur dan pemeliharaan peralatan hingga pelaporan hasil
Detail, teliti, mampu mengambil keputusan dengan cepat, cekatan, kreatif
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses pencampuran
Cara merawat peralatan dan tempat kerja
Mengidentifikasi langkah-langkah yang harus dilakukan
Melakukan proses penghentian pencampuran dasar sesuai prosedur
Melakukan perapihan dan kebersihan alat dan tempat kerja
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 59 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi bahan kemasan alamiKODE : AGICORPKPN 042.ADURASI PEMELAJARAN : 24 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan awal produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan penerimaan dan penanganan bahan (baku) kemasan yang baru tiba untuk diproses lebih lanjut. Karena jenis industri dan ragam bahan kemasan alami cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis bahan sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP) untuk jenis kelompok bahan yang lentur dan kelompok yang kaku.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) bersangkutan harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3 dan peraturan/tata tertib di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menye
butkan berbagai peran dan fungsi bahan kemasan alami
Tersedia berbagai modul/ brosur/buku pegangan/ tulisan tentang peran dan fungsi bahan kemasan bagi kehidupan/ kesejahteraan manusia
Berbagai contoh jenis bahan kemasan dan kemasan produk menggunakan bahan kemasan alami tersedia untuk dipelajari
Mengenal berbagai jenis bahan kemasan alami dan visualisasinya
Mengenal fungsi dan peranan bahan kemasan alami
Teliti, bertanggungjawab, tekun
Jenis bahan kemasan alami
Sejarah singkat mengenai fungsi dan peran bahan kemasan alami dalam kehidupan manusia
Peran dan fungsi kemasan alami
Tujuan dan manfaat kemasan alami
Membandingkan produk tak dikemas dan yang dikemas
Mengenal kemasan primer, sekunder, tersier
Mengenal kelebihan dan kekurangan bahan kemasan tradisional dan modern
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 60 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Membe
dakan sifat fisis-morfologis bahan kemasan alami
Tersedia dan siap digunakan peralatan untuk pengamatan visual, menimbang dan mengukur dimensi, volume, densitas/gramatur, loupe, fotometer, format, alat tulis untuk masing-masing golongan/ kelompok bahan alami masing-masing sesuai dengan unit/sub unit kompetensinya
Modul/panduan/buku pegangan/prosedur identifikasi bahan kemasan alami disediakan
Menguraikan alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan
Menguraikan jenis bahan kemasan alami yang telah disediakan
Cermat, teliti, ulet Jenis alat pengamatan visual yang digunakan
Ukuran dimensi Fungsi peralatan
untuk pengamatan sifat fisik morfologis
Tujuan penentuan sifat fisik motfologis
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan kemasan alami
Sifat dasar bahan kemasan alami
Mengenal peralatan untuk pengamatan sifa fisk morfologis
Mengidentifikasi bahan kemasan alami
Membandingkan berbagai jenis bahan kemasan alami atas dasar sifat fisis-morfologis
3. Menentukan sifat mekanis-kinestatis bahan kemasan alami
Peralatan terkait telah tersedia dan siap pakai, antara lain untuk uji daya robek, elastisitas, porositas, bergantung pada masing-masing jenis/kelompok bahan kemasan alami
Buku pegangan / modul / prosedur kerja tersedia
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengukur sifat mekanis-kinestatis bahan kemasan alami
Menguraikan jenis bahan kemasan alami yang telah disediakan berdasarkan sifat mekanis kinestatisnya
Cermat, teliti, ulet Jenis alat yang digunakan
Parameter uji Fungsi peralatan
yang digunakan Tujuan penentuan
sifat mekanis kinestatis
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan kemasan alami
Sifat dasar bahan kemasan alami
Mengenal peralatan pengukuran sifat mekanis kinestatis
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan kemasan alami
Membandingkan berbagai jenis bahan kemasan alami atas dasar sifat mekanis-kinestatis
4. Menentukan sifat lain bahan kemasan alami
Perlengkapan dan bahan terkait dengan kegiatan itu tersedia antara lain moister tester
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara menentukan sifat lain bahan kemasan alami
Cermat, teliti, ulet, kreatif
Variasi sifat lain bahan kemasan alami
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji Fungsi peralatan
yang digunakan
Membandingkan berbagai jenis bahan kemasan alami atas dasar sifat lainnya, misal sifat fisiologis, efek terhadap citarasa, aroma dan kenampakan bahan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 61 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi bahan kemasan buatanKODE : AGICORPKPA 043.ADURASI PEMELAJARAN : 24 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan awal produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan penerimaan dan penanganan bahan (baku) kemasan buatan yang baru tiba untuk diproses lebih lanjut. Karena jenis industri dan ragam bahan kemasan buatan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis bahan sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP) untuk jenis kelompok bahan yang lentur dan kelompok yang kaku, yang tembus pandang (tansparan) dan tak tembus pandang, kemasan primer, sekunder dan lain-lain
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP pengenalan/identifikasi untuk jenis bahan kemasan buatan harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3, lingkungan dan peraturan/tata tertib terkait di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menye
butkan berbagai peran dan fungsi bahan kemasan buatan
Tersedia berbagai modul/ brosur/buku pegangan/ tulisan tentang peran dan fungsi bahan kemasan bagi kehidupan/ kesejahteraan manusia
Berbagai contoh jenis bahan kemasan dan kemasan produk menggunakan bahan kemasan buatan tersedia untuk dipelajari
Mengenal berbagai jenis bahan kemasan buatan dan visualisasinya
Mengenal fungsi dan peranan bahan kemasan buatan
Teliti, bertanggungjawab, tekun
Jenis bahan kemasan buatan
fungsi dan peran bahan kemasan buatan dalam kehidupan manusia
Peran dan fungsi kemasan buatan
Tujuan dan manfaat kemasan buatan
Membandingkan produk tak dikemas dan yang dikemas buatan
Mengenal kemasan buatan primer, sekunder, tersier
Mengenal kelebihan dan kekurangan bahan kemasan tradisional dan modern
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 62 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Membe
dakan sifat fisis-morfologis bahan kemasan buatan
Tersedia dan siap digunakan peralatan untuk pengamatan visual, menimbang dan mengukur dimensi, volume, densitas/gramatur, loupe, fotometer, format, alat tulis untuk masing-masing golongan/ kelompok bahan buatan masing-masing sesuai dengan unit/sub unit kompetensinya
Modul/panduan/buku pegangan/prosedur identifikasi bahan kemasan buatan disediakan
Menguraikan alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan
Menguraikan jenis bahan kemasan buatan yang telah disediakan
Cermat, teliti, ulet Jenis alat pengamatan visual yang digunakan
Ukuran dimensi Fungsi peralatan
untuk penentuan sifat fisik morfologis
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan kemasan buatan
Sifat dasar bahan kemasan buatan
Mengenal peralatan untuk pengamatan sifat fisik morfologis
Mengidentifikasi bahan kemasan buatan
Membandingkan berbagai jenis bahan kemasan buatan atas dasar sifat fisis-morfologis
3. Menentukan sifat mekanis-kinestatis bahan kemasan buatan
Peralatan terkait telah tersedia dan siap pakai, antara lain untuk uji daya robek, elastisitas, porositas, bergantung pada masing-masing jenis/kelompok bahan kemasan buatan
Buku pegangan/ modul/ prosedur kerja tersedia
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengukur sifat mekanis-kinestatis bahan kemasan buatan
Menguraikan jenis bahan kemasan buatan yang telah disediakan berdasarkan sifat mekanis kinestatisnya
Cermat, teliti, ulet Jenis alat yang digunakan
Parameter uji Fungsi peralatan
yang digunakan Tujuan penentuan
sifat mekanis kinestatis
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis bahan kemasan buatan
Sifat dasar bahan kemasan buatan
Mengenal peralatan pengukuran sifat mekanis kinestatis
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan kemasan buatan
Membandingkan berbagai jenis bahan kemasan buatan atas dasar sifat mekanis-kinestatis
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 63 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menent
ukan sifat lain bahan kemasan buatan
Perlengkapan dan bahan terkait dengan kegiatan itu tersedia antara lain moister tester
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Menguraikan cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara menentukan sifat lain bahan kemasan buatan
Cermat, teliti, ulet, kreatif
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji Fungsi peralatan
yang digunakan Variasi sifat lain
bahan kemasan buatan
Membandingkan berbagai jenis bahan kemasan buatan atas dasar sifat lainnya, misal transisi suhu, konduktivitas, pressure impact
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 64 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses pemotonganKODE : AGICORZRZC 058.ADURASI PEMELAJARAN : 24 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 1 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini sangat relevan dengan pekerjaan pemotongan yang banyak dilakukan di agroindustri, industri hortikultura, pemotongan daging dan industri pengalengan (canning).
2. Kebijakan/Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur perusahaan yang berkaitan dengan pemotongan komoditas pertanian, antara lain sebagai berikut : SOP dan instruksi-instruksi kerja Manual peralatan dan alamat layanan Log book Spesifikasi mutu komoditas hasil pertanian yang akan dipotong
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan berkaitan dengan pemotongan dan penanganan komoditas pertanian : cutter (pemotong), neraca atau timbangan. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, sarana kebersihan, kenyamanan dan keselamatan pekerja perlu diperhatikan dan disediakan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempe
rsiapkan peralatan dan proses pemotongan
Komoditas yang akan dipotong telah disiapkan.
Status serta persyaratan pembersihan dan pemeliharaan dikenali dan dipastikan.
Komponen mesin dan komponen lain yang terkait dicocokkan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan operasi.
Mengenal komoditas yang akan dipotong
Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum proses pemotongan
Cekatan, rajin, bertanggungjawab
Karakteristik komoditas yang akan diproses
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Komponen alat/ mesin dan fungsinya
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menyiapkan (setting) mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 65 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Parameter proses dan
operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi.
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan sebagaimana diperlukan.
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
2. Mengoperasikan dan memantau proses pemotongan
Proses dimulai dan dioperasikan menurut prosedur tempat kerja.
Peralatan dipantau untuk mengidentifikasi adanya variasi pada kondisi-kondisi operasi.
Proses dipantau untuk memastikan telah terpenuhinya spesifikasi.
Produk hasil proses yang tidak memenuhi spesifikasi dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Menguraikan langkah-langkah memulai proses pemotongan, pengidentifikasian peralatan, pemantauan proses hingga perawatan tempat kerja
Rajin, ulet, bertanggung-jawab, cekatan, inovatif dan kreatif
Prosedur Pemantauan proses Pemotongan
Variasi operasi Pemotongan
Spesifikasi persyaratan proses pemotongan
Spesifikasi Produk dan Penyimpangan Produk pemotongan
Tindakan mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan Cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses pemotongan
Melakukan proses pengeringan modifikasi udarasesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat dan tidak lanjutnya
Memantau dan mengendalikan proses pemotongan pada kondisi yang diinginkan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 66 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Mengh
entikan proses pemotongan.
Prosedur penghentian peralatan yang sesuai telah diidentifikasi.
Proses dihentikan berdasarkan prosedur di tempat kerja.
Kebutuhan pemeliharaan dikenali dan dilaporkan.
Menjelaskan cara menghentikan proses pemotongan yang sesuai dengan prosedur dan pemeliharaan peralatan hingga pelaporan hasil
Detail, teliti, mampu mengambil keputusan dengan cepat, cekatan, kreatif
Parameter akhir proses
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses pemotongan
Cara merawat peralatan
Aspek-aspek pelaporan
Mengidentifikasi dan menyiapkan prosedur penghentian proses pemotongan
Melakukan proses penghentian pemotongan sesuai prosedur
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 67 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses pengirisanKODE : AGICORZRZL 059.ADURASI PEMELAJARAN : 24 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 1 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pengirisan yang diterapkan pada agroindustri, industri hortikultura, pemotongan daging dan industri pengalengan (canning).
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan pengirisan meliputi: SOP dan instruksi-instruksi kerja Manual peralatan pengirisan dan alamat untuk layanan Log book Spesifikasi mutu komoditas hasil pertanian yang akan dipotong
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan berkaitan dengan pengirisan dan penanganan komoditas pertanian: alat pengiris, neraca atau timbangan. Di samping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, sarana kebersihan, kenyamanan dan keselamatan pekerja perlu diperhatikan dan disediakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 68 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempersiapkan
peralatan dan proses pengirisan
Komoditas yang akan diiris telah disiapkan.
Status serta persyaratan pembersihan dan pemeliharaan dikenali dan dipastikan.
Komponen mesin dan komponen lain yang terkait dicocokkan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan operasi.
Menguraikan komponen yang akan digunakan serta langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat proses persiapan pengirisan
Rajin, jujur, kreatif, bertanggungjawab, rapi
Karakteristik komoditas yang akan diproses
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Komponen alat/ mesin dan fungsinya
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menyiapkan (setting) mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi.
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan sebagaimana diperlukan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 69 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengoperasika
n dan memantau proses pengirisan.
Proses dimulai dan dioperasikan menurut prosedur tempat kerja.
Peralatan dipantau untuk mengidentifikasi adanya variasi pada kondisi-kondisi operasi.
Proses dipantau untuk memastikan telah terpenuhinya spesifikasi.
Produk hasil proses yang tidak memenuhi spesifikasi dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Menjelaskan cara memulai pengoperasian, identifikasi peralatan, pemantauan proses dan pengidentifikasian hasil hingga perawatan tempat kerja yang sesuai dengan standar
Mau bekerja keras, ulet, bertanggungjawab, inovatif
Prosedur Pemantauan proses Pengirisan
Variasi operasi Pengirisan
Spesifikasi persyaratan proses Pengirisan
Spesifikasi Produk dan Penyimpangan Produk Pengirisan
Tindakan mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan Cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses Pengirisan
Melakukan proses pengeringan modifikasi udarasesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat dan tidak lanjutnya
Memantau dan mengendalikan proses Pengirisan pada kondisi yang diinginkan
3. Menghentikan proses pengirisan.
Prosedur penghentian peralatan yang sesuai telah diidentifikasi.
Proses dihentikan berdasarkan prosedur di tempat kerja.
Kebutuhan pemeliharaan dikenali dan dilaporkan.
Menguraikan prosedur penghentian proses, proses penghentian dan manfaat pemeliharaan
Rajin, tegas, bertanggungjawab
Parameter akhir proses
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses Pengirisan
Cara merawat peralatan
Aspek-aspek pelaporan
Mengidentifikasi dan menyiapkan prosedur penghentian proses pengirisan
Melakukan proses penghentian Pengirisan sesuai prosedur
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 70 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses pencacahanKODE : AGICORZRZO 060.ADURASI PEMELAJARAN : 24 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 1 1 1 1 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pencacahan seperti pencacahan dedaunan/rumput atau umbi untuk makanan ternak, pencacahan kayu kecil untuk proses pembuatan pulp, atau pencacahan kopra (sebelum dikempa) untuk industri minyak goreng dari kopra.
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan pencacahan meliputi: SOP dan instruksi-instruksi kerja Manual peralatan pencacahan dan alamat untuk layanan Buku log Job deskripsi
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan berkaitan dengan pencacahan umumnya berupa mesin pencacah (chopper) dengan pisau pemotong-pencacah, atau mesin pencacah model seperti hammer mill. Berbeda dengan proses grinding (penggilingan) yang menghasilkan bentuk tepung, hasil pencacahan umumnya berukuran agak kasar (sampai 3 – 5 cm). Secara manual dapat digunakan pisau besar atau golok. Kebersihan/pencucian diperlukan sesuai standar kebersihan dan perawatan peralatan, sebelum dan sesudah digunakan dalam operasi di tempat kerja.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 71 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempersiapkan
bahan, cara dan peralatan pencacahan.
Bahan akan dicacah dikenali dan disiapkan.
Status dan persyaratan kebersihan dikenali dan dipastikan.
Cara operasi yang tepat dikenali
Menguraikan variasi bahan yang digunakan
Menjelaskan persyaratan kebersihan yang harus dipenuhi
Ulet, rajin, kreatif, inovatif, tekun, bertanggungjawab, teliti, cermat
Karakteristik komoditas yang akan diproses
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Komponen alat/ mesin dan fungsinya
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menyiapkan (setting) mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 72 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Komponen peralatan
terkait dicocokkan dan disesuaikan memenuhi kebutuhan operasi.
Parameter proses dan operasi dimasukkan memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi.
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan sebagaimana diperlukan.
Menguraikan cara operasi serta segala persiapan mulai dari pencocokan peralatan serta persyaratan keselamatan produksi dan kinerja peralatan
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
2. Mengoperasikan dan memantau proses pencacahan.
Proses dimulai dan dioperasikan menurut prosedur tempat kerja.
Peralatan dipantau untuk mengidentifikasi adanya variasi pada kondisi-kondisi operasi.
Proses dipantau untuk memastikan telah terpenuhinya spesifikasi.
Produk hasil proses yang tidak memenuhi spesifikasi dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai sp esifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja.
Menguraikan cara mengoperasikan yang sesuai dengan prosedur
Menjelaskan cara pemantauan peralatan dan proses sehingga memenuhi spesifikasi
Menjelaskan langkah yang harus dilakukan jika menemukan hasil yang tidak memenuhi spesifikasi
Menerangkan standar pemeliharaan dan manfaat pemeliharaan tempat kerja
Rajin, ulet, bertanggungjawab, kreatif
Prosedur Pemantauan proses Pencacahan
Variasi operasi Pencacahan
Spesifikasi persyaratan proses Pencacahan
Spesifikasi Produk dan Penyimpangan Produk Pencacahan
Tindakan mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan Cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses Pencacahan
Melakukan proses pengeringan modifikasi udarasesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat dan tidak lanjutnya
Memantau dan mengendalikan proses Pencacahan pada kondisi yang diinginkan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 73 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menghentikan
proses pencacahan. Prosedur penghentian
peralatan yang sesuai telah diidentifikasi.
Proses dihentikan berdasarkan prosedur di tempat kerja.
Kebutuhan pemeliharaan dikenali dan dilaporkan.
Menguraikan tata cara menghentikan peralatan dan proses pencacahan serta menjelaskan manfaat pemeliharaan
Teliti, cermat, tegas dan bertanggungjawab
Parameter akhir proses
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses Pencacahan
Cara merawat peralatan
Aspek-aspek pelaporan
Mengidentifikasi dan menyiapkan prosedur penghentian proses Pencacahan
Melakukan proses penghentian Pencacahan sesuai prosedur
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 74 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses pemarutanKODE : AGICORZRZS 061.ADURASI PEMELAJARAN : 24 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 1 1 1 1 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan pemarutan yang diterapkan pada agroindustri, seperti industri tapioka, minyak kelapa, tepung kelapa, tepung singkong, pakan ternak/ikan
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan pemarutan meliputi: SOP dan instruksi-instruksi kerja Manual peralatan pemarutan dan alamat untuk layanan Buku log Job deskripsi
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan pemarutan dan penanganan komoditas pertanian: alat pemarut, neraca atau timbangan. Di samping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, sarana kebersihan, kenyamanan dan keselamatan pekerja perlu diperhatikan dan disediakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 75 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempersiapkan
bahan, cara dan peralatan pemarutan
Komoditas yang akan diparut telah disiapkan.
Status dan persyaratan kebersihan dikenali dan dipastikan.
Komponen mesin dan komponen lain yang terkait dicocokkan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan operasi
Parameter proses dan operasi dimasukkan memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi.
Menjelaskan langkah secara umum mulai dari persyaratan kebersihan yang harus dipenuhi, penyesuaian peralatan, parameter proses dan operasi serta syarat keselamatan dan produksi
Teliti, cermat, bertanggungjawab, rajin, ulet
Karakteristik komoditas yang akan diproses
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Komponen alat/ mesin dan fungsinya
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menyiapkan (setting) mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan sebagaimana diperlukan.
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 76 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengoperasika
n dan memantau proses pemarutan
Proses dimulai dan dioperasikan menurut prosedur tempat kerja.
Peralatan dipantau untuk mengidentifikasi adanya variasi pada kondisi-kondisi operasi.
Proses dipantau untuk memastikan telah terpenuhinya spesifikasi.
Produk hasil proses yang tidak memenuhi spesifikasi dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja.
Menguraikan cara mengoperasikan yang sesuai prosedur
Menjelaskan cara pemantauan peralatan dan proses sehingga memenuhi spesifikasi
Menjelaskan langkah yang harus dilakukan jika menemukan hasil yang tidak memenuhi spesifikasi
Menerangkan standar pemeliharaan dan manfaat pemeliharaan tempat kerja
Rajin, ulet, kreatif, bertanggungjawab
Prosedur Pemantauan proses Pemarutan
Variasi operasi Pemarutan
Spesifikasi persyaratan proses Pemarutan
Spesifikasi Produk dan Penyimpangan Produk Pemarutan
Tindakan mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan Cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses Pemarutan
Melakukan proses pengeringan modifikasi udarasesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat dan tidak lanjutnya
Memantau dan mengendalikan proses Pemarutan pada kondisi yang diinginkan
3. Menghentikan proses pemarutan.
Prosedur penghentian peralatan yang sesuai telah diidentifikasi.
Kebutuhan pemeliharaan dikenali dan dilaporkan.
Menguraikan tata cara penghentian peralatan yang sesuai
Menjelaskan manfaat pemeliharaan
Teliti, cermat, tegas, bertanggungjawab
Parameter akhir proses
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses Pemarutan
Cara merawat peralatan
Aspek-aspek pelaporan
Mengidentifikasi dan menyiapkan prosedur penghentian proses Pemarutan
Melakukan proses penghentian Pemarutan sesuai prosedur
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 77 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan sistem dan prosedur mutu KODE : AGIGENQC 010.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan menurut kebijakan dan prosedur, peraturan, persyaratan hukum, dan perjanjian serta pemberian penghargaan oleh perusahaan. Informasi tempat kerja dapat mencakup SOP, spesifikasi mutu, rencana keamanan pangan, format standar log sheet dan laporan. Butir pengendalian merujuk pada butir kunci atas proses kerja yang harus dipantau dan dikendalikan, termasuk keamanan pangan, butir pengendalian mutu dan peraturan. Pemantauan mutu melibatkan penga-matan dan pengecekan lain, uji dan pemeriksaan untuk memastikan bahwa keluaran memenuhi spesifikasi dan stnadar mutu, termasuk penggunaan koleksi data dan peralatan analisis seperti carta atau diagram kendali. Uji dan pemeriksaan dilakukan oleh operator, pihak ketiga atau secara otomatis. Sistem pelaporan dan pencatatan dapat lisan tulisan atau pun secara elektronis. Partisipasi meningkatkan mutu dapat melibarkan partisipasi pada program perbaikan struktur, proyek atau pun pemecahan masalah sehari-hari.
2. Kebijakan atau Prosedur yang Tersedia KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Peraturan/perundangan terkait K3, GMP, lingkungan, dll. Peraturan/prosedur terkait QA, HACCP, SOP mutu, dll. SOP penanganan bahan, peralatan, dan personil kerja menunjang mutu SOP standar mutu masing-masing proses/produk yang ditangani Panduan pembinaan mutu misalnya melalui Tim Mutu, Gugus Kendali Mutu (GKM),
lomba mutu, dll. Tata tertib kerja, laporan, usulan/saran, pengaduan, dll yang relevan
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukan Perlengkapan pakaian kerja, alas kaki, sarung tangan, tutup rambut, penutup mulut
atau masker, dll. Peralatan/fasilitas/media pembersih/pencuci peralatan, ruangan, meja kerja, tangan,
kaki, termasuk bak disinfektan, udara pembersih, dll. Fasilitas pembuangan dan penanganan limbah Fasilitas penerangan, lampu detektor, lampu anti/pengusir serangga Fasilitas/peralatan penghisap debu, pemberesih lantai, selokan, dll. Laboraotium pengendalian mutu yang memadai
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 78 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Meman
tau mutu hasil kerja Persyaratan
mutu dikenali Masukan
diperiksa untuk memastikan kemampuan memenuhi persyaratan mutu.
Pekerjaan dilaksanakan untuk menghasilkan keluaran yang diminta
Proses kerja dipantau untuk memastikan mutu keluaran, termasuk jasa
Proses keluaran disesuaikan dengan spesifikasi
Memberikan uraian tentang persyaratan mutu dan penerapannya dalam suatu pengolahan serta pemantauan proses kerja
Teliti, cermat, disiplin dan tanggungjawab agar dapat melakukan pemantauan mutu secara benar
Fungsi dan ruang lingkup persyaratan mutu
Pemantauan persyaratan mutu
Persyaratan bahan baku/ masukan dan/atau produk
Melakukan pemeriksaan atas persyaratan mutu
Memeriksa masukan dan membandingkan dengan persyaratan mutu
Memeriksa proses yang berlangsung dan menilai hasilnya
Menyesuaikan keluaran dengan spesifikasi
2. Berpartisipasi menjaga dan meningkatkan mutu
Tempat kerja, bahan baku, peralatan dan proses serta produk secara rutin diperiksa untuk memastikan keter-penuhan prasyarat mutu.
Masukan, proses, layanan dan/atau produk yang tidak sesuai dikenali dan dilaporkan menurut sistim pelaporan tempat kerja
Mutu yang tidak diharapkan dikenali dan dilakukan tindangan korektif dalam tingkatan tanggung jawab untuk menjaga standar mutu.
Masalah mutu diangkat oleh personil yang ditunjuk
Menjelaskan tentang persyaratan mutu pada tempat kerja, bahan baku, proses dan produk serta identifikasi masukan proses, dan produk yang tidak sesuai serta tindakan korektif yang diperlukan
Teliti, cermat dan tanggung jawab dalam melakukan penjagaan dan peningkatan mutu suatu masukan, proses dan / atau produk
Penjagaan dan peningkatan mutu
Identifikasi masukan, proses dan produk yang tidak memenuhi mutu
Tindakan korektif atas usulan, proses, produk yang tidak memenuhi persyaratan
Melakukan pemantauan dan pemeriksaan mutu bahan baku/masukan, proses dan produk
Mengenali masukan, proses dan produk yang tidak memenuhi syarat
Melakukan tindakan perbaikan atas masukan, proses, produk yang tidak memenuhi persyaratan
Membuat laporan penjagaan dan peningkatan mutu
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 79 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Membersihkan peralatan di tempat KODE : AGIGENIP 011.A DURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan sejalan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan, persyaratan peraturan, hukum dan pemberian lisensi, pengharagaan industrial serta kesekapatan perusahaan. Informasi tempat kerja termasuk instruksi kerja/ prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal produksi dan pembersihan, label dan kode, tanda, simbol dan peringatan pabrik, format dan pelaporan standar. Dosis bahan kimia pembersih mungkin pracampur atau pun dicampur secara manual. Pelayanan mencakup untuk sumber tenaga, air, uap, udara biasa maupun bertekanan. Jika uji harus dilakukan sebagai bahian operasi, maka pengukuran khusus, misal pH perlu dilakukan. Pemantauan atas proses yang berjalan bergantung pada sifat peralatan. Contoh pemantauan mencakup kekuatan bahan kimia, waktu daur, suhu, waktu, tingkat (level) tangki penyimpan dan mutu kondensat. Operasi dan pemantauan perlatan memerlukan penggunaan sistem dan panel kontrol (kendali).
2. Kebijakan atau Prosedur yang Tersedia KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Perundangan/peraturan K3 Ketentuan/perudangan terkait dengan GMP SOP masing-masing kegiatan terkait Tata tertib kerja, laporan, usulan/saran, pengaduan, dll yang relevan
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukan Perlengkapan pakaian kerja sesuai dengan ketentuan/persyaratan tempat kerja Peralatan/fasilitas/media pembersih/pencuci, termasuk bahan kimia yang rele-van
untuk pembersihan peralatan dan perlatan seperti kompresor udara dan pe-nyemprot (sprayer) bertekanan
Fasilitas pembuangan dan penanganan limbah pembersih Peralatan bongkar pasang, perawatan dan pembersihan mesin dan peralatan operasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 80 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempersiapkan
untuk pembersihan Bahan kimia
disediakan memenuhi persyaratan untuk pembersihan dan sanitasi.
Pelayanan dipastikan tersedia dan siap digunakan untuk operasi.
Mematikan peralatan seperti yang direncanakan dan peralatan dikeluarkan dari lini untuk dibersihkan.
Peralatan dan klep serta kerja pipa terkait dipersiapkan untuk memastikan kesiapan untuk dibersihkan.
Pabrik telah diatur sesuai dengan spesifikasi
Memberikan uraian tentang arti penting pembersihan peralatan di tempat, penyediaan bahan kimia, pelayanan serta pemeriksaan peralatan untuk dilakukan pembersihan
Teliti, cermat, disiplin dan tanggungjawab dalam melakukan persiapan untuk pembersihan
Persiapan untuk pembersihan di tempat
Pemeriksaan peralatan yang akan dibersihkan
Pemeriksaan ketersediaan fasilitas
Kaitan lay out dengan pembersihan
Mempersiapakan peralatan/proses untuk dibersihkan
Memilih fasilitas untuk pembersihan
Melakukan persiapan proses pembersihan
2. Melaksanakan dan memantau proses pembersihan
Daur pembersihan dikerjakan menurut prosedur dan kebijakan perusahaan.
Proses pembersihan dipantau untuk memastikan bahwa pembersihkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Data pembersihan dicatat menurut sistim pelaporan tempat kerja.
Proses di luar spesifikasi dan kinerja peralatan dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan.
Menjelaskan tata cara melakukan dan memantau proses pembersihan serta pencatatan dalam laporan kerja
Teliti, cermat, disiplin, tanggung jawab untuk melakukan pembersihan dan pemantauannya
Daur pembersihan
Pemantauan proses pembersihan
Pencatatan data pembersihan
Pengenalan proses di luar spesifikasi dan kinerja peralatan
Melakukan proses pembersihan mengikuti daur proses yang berlaku
Mengamati dan mencatat hasil proses pembersihan
Mengamati dan mengenali hasil proses/ peralatan di luar spesifikasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 81 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Membuang limbah
dan mengembalikan pabrik dalam kondisi siap operasi
Bahan kimia pembersihan dibilas dari pabrik dan dibuang menurut prosedur dan kebijakan perusahaan.
Pabrik dipersiapkan memenuhi persyaratan operasional.
Mengenal arti pembersihan dan pembilasan bahan kimia yang tidak perlu/limbah, serta persiapan yang dilakukan agar proses/pabrik/tempat kerja memenuhi persyaratan operasional
Cermat dan bertanggungjawab untuk mempersiapkan proses untuk beroperasi, dengan melakukan pembuangan bahan kimia yang tidak diperlukan
Arti penting pembuangan limbah
Kondisi siap operasi suatu peralatan/proses
Bahan kimia pembersih
Memisahkan bahan yang tidak diperlukan
Membuang bahan limbah di tempat yang ditentukan
Melakukan persiapan agar proses siap beroperasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 82 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Membersihkan dan sanitasi peralatanKODE : AGIGENSA 012.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan sejalan dengan prosedur, persyaratan lisensi, persyaratan hukum dan pemberian pengharagaan industrial serta kesekapatan perusahaan. Informasi tempat kerja mungkin termasuk instruksi kerja/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal produksi dan pembersihan, label dan kode, tanda dan simbol keamaman, lembar data keamanan, format standar, instruksi tertulis maupun verbal (lisan). Bahan kimia pembersih dan pesanitasi mungkin pracampur atau pun dicampur secara manual. Penyiapan peralatan atas permintaan (order) dapat melibatklan pembongkaran sederhana dan perakitan bagian tertentu, isolasi dasar, dan penghentian motor dan instrumentasi. Pelayanan mencakup sumber tenaga, air, uap, udara biasa maupun bertekanan, sedangkan pemeriksaan pembersihan terutama atas dasar pemeriksaan secara visual.
2. Kebijakan atau Prosedur yang Tersedia KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Perundangan/peraturan K3 Ketentuan/perudangan terkait dengan GMP SOP masing-masing kegiatan terkait Tata tertib kerja, laporan, usulan/saran, pengaduan, dll yang relevan
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukan Perlengkapan pakaian kerja sesuai dengan ketentuan/persyaratan tempat kerja Peralatan/fasilitas/media pembersih/pencuci dan untuk sanitasi peralatan, ruangan,
meja kerja, termasuk kompresor udara dan penyemprot (sprayer) bertekanan Fasilitas pembuangan dan penanganan limbah pembersih Peralatan bongkar pasang, perawatan dan pembersihan mesin dan peralatan operasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 83 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN5. Menyiapkan
untuk melakukan pembersihan
Bahan pembersih dan peralatan untuk pem-bersihan/sanitasi serta pelayanan tersedia dan siap dipakai
Peralatan akan dibersihkan dari bahan habis pakai dipersiapkan
Peralatan aman dan siap untuk dibersihkan/ saniatsi.
Memberikan uraian tentang arti penting pembersihan dan sanitasi, penyediaan bahan kimia, pelayanan serta pemeriksaan peralatan untuk dilakukan pembersihan
Teliti, cermat, disiplin dan tanggungjawab dalam melakukan persiapan untuk pembersihan dan sanitasi
Bahan pembersih dan sanitasi
Persiapan untuk pembersihan dan sanitasi
Pemeriksaan peralatan yang akan dibersihkan dan disanitasi
Pemeriksaan ketersediaan fasilitas
Mempersiapakan bahan pembersih peralatan/ proses untuk dibersihkan dan disanitasi
Memilih fasilitas untuk pembersihan dan sanitasi
Melakukan persiapan proses pembersihan dan sanitasi
6. Melaksanakan dan memantau proses pembersihan
Daur pembersihan dikerjakan menurut pro-sedur dan kebijakan perusahaan.
Proses pembersihan dipantau untuk memas-tikan bahwa pembersihkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Data pembersihan dicatat menurut sistim pelaporan tempat kerja.
Proses di luar spesifikasi dan kinerja pera-latan dikenali, diperbaiki dan/atau dilapor-kan.
Menjelaskan tata cara melakukan dan memantau proses sanitasi serta pencatatan dalam laporan kerja
Teliti, cermat, disiplin, tanggung jawab untuk melakukan sanitasi dan pemantauannya
Daur pembersihan dan sanitasi
Pemantauan proses pembersihan dan sanitasi
Pencatatan data pembersihan dan sanitasi
Pengenalan proses di luar spesifikasi dan kinerja peralatan
Format pemantauan
Cara menyimpulkan hasil pemantauan
Melakukan proses pembersihan dan sanitasi mengikuti daur proses yang berlaku
Mengamati dan mencatat hasil proses pembersihan dan sanitasi
Mengamati dan mengenali hasil proses/ peralatan di luar spesifikasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 84 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN7. Membuang
limbah dan mengembalikan pabrik dalam kondisi siap operasi
Bahan kimia pembersihan dibilas dari pabrik dan dibuang menurut prosedur dan kebijakan perusahaan.
Pabrik dipersiapkan memenuhi persyaratan operasional.
Mengenal arti pembersihan dan pembilasan bahan kimia yang tidak perlu/limbah, serta persiapan yang dilakukan agar proses/pabrik/tempat kerja memenuhi persyaratan operasional
Cermat dan bertanggungjawab untuk mempersiapkan proses untuk beroperasi, dengan melakukan pembuangan bahan kimia yang tidak diperlukan
Arti penting pembuangan limbah
Kondisi siap operasi suatu peralatan/proses
Mengidentifikasi bahan kimia pembersih
Membuang bahan limbah di tempat yang ditentukan sesuai prosedur
Melakukan persiapan agar proses siap beroperasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 85 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengimplementasikan prosedur praktik berproduksi yang baik (GMP)KODE : AGIGENGMP 013.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan menurut kebijakan dan prosedur, peraturan, persyaratan hukum, dan perjanjian serta pemberian penghargaan dari perusahaan bersangkutan. Per-syaratan hukum khususnya terefleksi pada prosedur dan spesifikasi pada ketentu-an GMP, perundangan tentang ‘Cara Berproduksi yang Baik’ (Kepmen Kes), dll. Tanggungjawab atas GMP ini terkait dengan pekerjaan orang perorang. Unit ini juga mencakup produk, bahan mentah, bahan setengah dan bahan jadi, komponen kemasn barang habis pakai dan bahan pembersih yang digunakan setempat. Unit juga terkait dengan unit lain AGIGENOHS 007.A (K3), AGIGENQC 009.A (Mutu), dan lainnya.
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan unit ini antara lain meliputi: KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Perundangan/peraturan K3 Ketentuan/perudangan terkait dengan GMP SOP masing-masing kegiatan terkait Tata tertib kerja, laporan, usulan/saran, pengaduan, dll yang relevan
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukan Perlengkapan pakaian kerja, alas kaki, sarung tangan, tutup rambut, penutup mulut
atau masker, dll. Peralatan/fasilitas/media pembersih/pencuci peralatan, ruangan, meja kerja, tangan,
kaki, termasuk bak disinfektan, udara pembersih, dll. Fasilitas pembuangan dan penanganan limbah Fasilitas penerangan, detektor logam, lampu detektor, lampu anti serangga,
penghisap debu, pemberesih lantai, selokan, dll.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 86 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikas
i persyaratan GMP pada pekerjaan sendiri
Informasi yang diperlukan ditetapkan.
Persyaratan GMP dan tanggung jawab terkait dengan pekerjaan diidentifikasi
Memberikan uraian tentang persyaratan GMP
Kritis, cermat dan tanggungjawab, disiplin untuk dapat digunakan dalam identifikasi persyaratan GMP
Berbagai sistem informasi tentang GMP
Persyaratan GMP
Memilah tahapan aktivitas yang terkategorikan sebagai GMP
Mengidentifikasi persyaratan GMP
2. Mengamati higiene karyawan dan melakukan tindakan sesuai persyaratan GMP
Kesehatan personil sesuai persyaratan GMP
Pakaian disiapkan, digunakan, disimpan dan dibuang sesuai prosedur tempat kerja
Prosedur mobilitas (masuk keluar) sekitar tempat kerja dipatuhi.
Menjelaskan tentang persyaratan higiene karyawan, fasilitas yang diperlukan serta prosedur yang digunakan
Cermat, kritis dan tanggungjawab yang diperlukan untuk melakukan pengamatan kesehatan personil dan fasilitas yang diperlukan serta tata cara pelaporan
Teknik hygiene personil
Fasilitas untuk hygiene personil
Cara/tindakan preventif
Mengamati higiene personil
Menyiapkan fasilitas higiene
Melakukan proses higiene
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 87 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Mengimplemen
tasikan persyaratan GMP pada aktivitas kerja
Persyaratan GMP diketahui.
Area kerja, bahan baku, produk dan peralat-an secara rutin dipantau memastikan kesesuaian
Bahan baku, produk dan komponen penge-masan ditangani menurut GMP dan prose-durnya
Proses, kondisi dan praktik tidak konsisten dengan GMP dan prosedur tempat kerja dikenali dan dilaporkan
Tempat kerja dijaga pada kondisi bersih dan rapih memenuhi standar GMP
Menjelaskan mengenai penerapan GMP dalam sistem pemroses sehingga dapat dikenali hal-hal yang tidak diinginkan/limbah dan dipastikan produk yang dihasilkan memenuhi syarat
Kritis, cermat dan bertanggungjawab untuk mempersiapkan GMP pada aktivitas kerja
Persyaratan GMP untuk area kerja (peralatan, bahan baku dan produk)
Identifikasi pencemar
Penjagaan proses bersih dan rapi sesuai GMP
Mengamati dan mengenali persyaratan GMP untuk area kerja, peralatan, bahan baku dan produk
Memantau secara rutin GMP area kerja dan bahan baku
Menanngani bahan baku produk sesuai GMP
Mengidentifikasi proses, kondisi. Praktik yang tidak konsisten
Memisahkan pencemar
Melakukan penjagaan peralatan/proses sesuai dengan GMP
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 88 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Berpartisipasi
memperbaiki GMP Proses, praktik
atau kondisi yang mengha-langi pencapaian GMP diidentifikasi dan dilaporkan
Tindakan koreksi diterapkan sesuai dengan tingkat tanggungjawabnya
Isu GMP disampaikan ke pejabat terkait
Menjelaskan arti penting mengurangi hal-hal yang menghalangi GMP serta perlakuan yang diperlukan untuk tindakan korektif
Kritis, cermat dan disiplin yang diperlukan dalam perbaikan GMP
Identifikasi pencemar
Tindakan korektif untuk GMP
Pelaporan dan pencatatan isu GMP
Mengenali dan memisahkan pencemar
Melakukan tindakan untuk mengembalikan keadaan GMP
Mencatat dan melaporkan hasil GMP
5. Berpartisipasi pada proses validasi
Prosedur validasi diikuti menurut GMP
Isu yang timbul disampaikan ke pejabat/ personil terkait
Proses validasi didokumentasi berdasarkan persyaratan GMP
Menjelaskan arti penting validasi serta isu yang mungkin timbul serta sistem pelaporan
Kritis, cermat, teliti yang diperlukan untuk melakukan validasi
Teknik validasi dalam GMP
Dokumentasi proses validasi
6. Melengkapi dokumentasi setempat mendukung GMP
Kebutuhan pencatatan/dokumentasi dike-tahui
Informasi terkait dengan prosedur pelapor-an dicatat
Mengenal arti penting kebutuhan pencatatan/dokumentasi dan pembuatan informasi terkait dengan GMP
Cermat, disiplin dan tanggung jawab dalam melakukan dokumentasi informasi
Arti penting dokumentasi
Pencatatan dan pelaporan proses GMP dalam format laporan kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 89 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengemas dan menyimpan bahanKODE : AGICORHDHS 031.ADURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini merupakan proses/kegiatan akhir dari rangkaian kegiatan penanganan bahan setelah diterima, ditangani seusai dengan SOP yang berlaku dari beberapa bagian sebelumnya seperti bagian penerimaan, penyiapan, pemilahan, pengeprisan, pembersihan, dan penumpukan/penimbunan, mencakup penyimpanan sementara maupun untuk jangka pendek/menengah.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) dan cara penyimpanannya, termasuk pengelolaan penyiumpanan tersedia. Juga berbagai prosedur/panduan/penuntun terkait seperti KKB, K3 dan peraturan/tata tertib lain di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia, sesuai jenis dan jumlahnya serta siap digunakan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 90 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membe
ri perlakuan pra-penyimpanan
Perlengkapan dan fasilitas yang diperlukan seperti ruang penyimpanan (biasa, dingin, MA, CA), pendingin awal, wadah, penimbang, format laporan, alat tulis, dll tersedia dan dipersiapkan sesuai dengan persyaratan/kebutuhan yang ada
Tersedia modul/buku identifikasi/panduan/ prosedur yang diperlukan
Perlakuan pra penyimpanan dipilih dan dilakukan sesuai prosedur di tempat kerja
Mengenal peralatan pra penyimpanan bahan
Mengenal modul pra penyimpanan bahan
Menguraikan perlakuan pra penyimpanan
Cermat, teliti, tekun, seksama, bertanggungjawab,
Peralatan pra penyimpanan bahan
Karakteristik komoditas/bahan
Perlakuan pra penyimpanan
Melakukan perlakuan pra penyimpanan sesuai dengan panduan/modul yang tersedia dan sesuai dengan bahan yang akan disimpan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 91 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Menyim
pan dan mengelola penyimpanan
Wadah/peralatan dan fasilitas untuk kegiatan terkait tersedia dan siap digunakan
Prosedur/modul/petunjuk/SOP tersedia
Pemilihan jenis dan cara penyimpanan dilakukan dengan tepat
Bahan/komoditas disimpan, dipantau dan dikelola selama penyimpanan
Mengenal peralatan penyimpanan sesuai dengan jenis kegiatan penyimpanan
Mengenal cara menyiapkan fasilitas dan peralatan penyimpanan
Menguraikan jenis-jenis dan cara penyimpanan
Menguraikan prosedur kerja penyimpanan bahan
Cermat, teliti, tekun, seksama, bertanggungjawab,
Jenis kegiatan penyimpanan dan peralatannya
Prosedur kerja penyimpanan
Melakukan kegiatan penyimpanan sesuai dengan prosedur kerja yang berlaku dan sesuai dengan karakteristik bahan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 92 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan proses pengeringanKODE : AGICORDRDO 032.ADURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini merupakan proses/kegiatan akhir dari rangkaian kegiatan penanganan bahan setelah diterima, ditangani seusai dengan SOP yang berlaku dari beberapa bagian sebelumnya seperti bagian penerimaan, penyiapan, pemilahan, pengeprisan, pembersihan, dan penumpukan/penimbunan, mencakup penyimpanan sementara maupun untuk jangka pendek/menengah.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) dan cara penyimpanannya, termasuk pengelolaan penyiumpanan tersedia. Juga berbagai prosedur/panduan/penuntun terkait seperti KKB, K3 dan peraturan/tata tertib lain di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia, sesuai jenis dan jumlahnya serta siap digunakan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 93 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyia
pkan peralatan/fasilitas untuk pengeringan
Bahan/produk ditetapkan dan tersedia memenuhi persyaratan operasi
Pembersihan dan persyaratan perawatan serta status dikenali dan ditetapkan
Parameter operasi proses dimasukkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan keamanan dan produksi
Mengenal komoditas yang akan dikeringkan
Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum proses pengeringan
Cekatan, rajin, teliti, sermat dan bertanggungjawab
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Penyesuaian komponen mesin sehingga memenuhi kebutuhan operasi
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menggunakan mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan
Pengecekan awal operasi dilakukan seperti yang dipersyaratkan
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 94 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengo
perasikan dan memantau proses pengeringan
Proses dimulai dan dijalankan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Peralatan dipantau untuk mengenali variasi pada waktu operasi berjalan
Variasi pengoperasian peralatan dikenali dan keperluan perawatan/perbaikan dilaporkan sesuai dengan persyaratan pelaporan
Proses dipantau untuk meyakinkan bahwa spesifikasi dipenuhi
Penyimpangan produk/keluaran dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk men-jaga proses pada spesifikasi yang ditetapkan
Tempat kerja memenuhi standar perawatan, dicatat dan dijaga sejalan dengan persyaratan pencatatan tempat kerja
Menguraikan langkah-langkah memulai proses pengeringan, pengidentifikasian peralatan, pemantauan proses hingga perawatan tempat kerja
Rajin, ulet, tekun bertanggungjawab, cekatan, inovatif dan kreatif
Langkah-langkah memulai pemantauan proses pengeringan
Variasi operasi pengeringan
Syarat-syarat suatu proses memenuhi spesifikasi
Tanda-tanda produk tidak memenuhi syarat
Cara untuk mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Cara perawatan tempat kerja
Mengidentifikasi cara operasi pengeringan
Melakukan proses pengeringan sesuai spesifikasi
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat
Melakukan kegiatan pengawasan, pengaturan kerja selama proses pengeringan berlangsung
3. Menghentikan proses pengeringan
Prosedur penghentian proses dikenali
Proses dihentikan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Persyaratan perawatan dikenali dan dilapor-kan sesuai persyaratan pelaporan
Menjelaskan cara menghentikan proses pengeringan yang sesuai dengan prosedur dan pemeliharaan peralatan hingga pelaporan hasil
Detail, teliti, mampu mengambil keputusan dengan cepat, cekatan, kreatif
Parameter akhir proses
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses pengeringan
Cara merawat peralatan
Aspek Pelaporan
Menyiapkan prosedur proses penghentian proses
Menghentikan proses pengeriingan n sesuai prosedur
Memeberishkan dan merapihkan alat dan tempat kerja
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 95 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan pengeringan alamiKODE : AGICORDRDN 033.ADURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan sejalan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan, persyaratan peraturan dan lisensi, persyaratan hukum, penghargaan dan kesepakatan indus-trial. Persyaratan hukum dapat meliputi peraturan/perundangan menyangkut keamanan pangan, K3, GMP, lingkungan, KKB, dan lain-lainInformasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan. Perlengkapan pengeringan terutama lantai jemur atau lamporan, tikar, paga, sekop atau peralatan pemindah lain, wadah, karung, dll.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk pengeringan alami dan perleng-kapan/peralatan yang diperlukan harus tersedia dan dapat digunakan. Selain itu juga perlu tersedia perundangan/peraturan terkait seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/tata tertib terkait setempat.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis dan kapasitas pengeringan dengan lainnya, bahkan untuk jenis komoditas tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu diperlukan SOP menyangkut peralatan, terutama mesin pengering (dryer) dan perlengkapannya, fasilitas dan bahan terkait untuk masing-masing jenis pengeringan alami, jenis bahan/produk yang dikeringkan dan peralatan/fasilitas yang diperlukan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 96 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyia
pkan peralatan/fasilitas untuk pengeringan alami
Bahan/produk ditetapkan dan tersedia memenuhi persyaratan operasi
Komponen perlengkapan terkait dibetulkan, disiapkan dan disesuaikan (setel) untuk memenuhi persyaratan operasi
Mengenal komoditas yang akan dikeringkan
Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum proses pengeringan alami
Cekatan, rajin, bertanggungjawab
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Penyesuaian komponen alat penunjang sehingga memenuhi kebutuhan operasi
Menyiapkan bahan sesuai karakteristik bahan dan cara proses pengeringan yang akan digunakan
Mengidentifikasi faktor proses dan operasi
Parameter operasi/proses dimasukkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan keamanan dan produksi
Kinerja peralatan/fasilitas penjemuran dipe-riksa dan disesuaikan
Pengecekan awal operasi dilakukan seperti yang dipersyaratkan
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Menyiapkan perlengkapan penunjang sehingga proses sesuai dengan prosedur yang telah ada dan menghasilkan produk yang aman
Mengukur kadar air bahan awal
Mengukur suhu dan kelembaban udara
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 97 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengo
perasikan dan memantau proses pengeringan alami
Proses dimulai dan dijalankan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Peralatan/fasilitas dipantau untuk mengenali variasi pada waktu operasi berjalan
Proses dipantau untuk meyakinkan bahwa spesifikasi dipenuhi
Penyimpangan produk/keluaran dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk men-jaga proses pada spesifikasi yang ditetapkan
Tempat kerja memenuhi standar perawatan, dicatat dan dijaga sejalan dengan persyaratan pencatatan tempat kerja
Menguraikan langkah-langkah memulai proses pengeringan alami, pengidentifikasian peralatan, pemantauan proses hingga perawatan tempat kerja
Rajin, ulet, bertanggungjawab, cekatan, inovatif dan kreatif
Langkah-langkah memulai pemantauan proses pengeringan alami
Variasi operasi pengeringan alami
Syarat-syarat suatu proses memenuhi spesifikasi
Tanda-tanda produk tidak memenuhi syarat
Cara untuk mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Cara perawatan tempat kerja
Mengidentifikasi cara operasi pengeringan alami
Melakukan proses pengeringan sesuai spesifikasi
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat
Melakukan kegiatan pengawasan, pengaturan kerja selama proses pengeringan alami berlangsung
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 98 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menghe
ntikan proses pengeringan (penjemuran)
Prosedur penghentian proses dikenali
Proses dihentikan sesuai dengan prosedur
Persyaratan perawatan dikenali dan dilapor-kan sesuai persyaratan pelaporan
Menjelaskan cara menghentikan proses pengeringan alami yang sesuai dengan prosedur hingga pelaporan hasil
Detail, teliti, mampu mengambil keputusan dengan cepat, cekatan, kreatif
Parameter alkhir proses
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses pengeringan alami
Kadar air bahan kering
Aspek Pelaporan
Mengidentifikasi dan menyiapkan prosedur penghentian proses pengeringan
Menentukan kadar air bahan kering secara manual atau instrumen
Melakukan proses penghentian pengeringan alami
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 99 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan proses evaporasiKODE : AGICORDRDE 035.ADURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan sejalan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan, persyaratan peraturan dan lisensi, persyaratan hukum, penghargaan dan kesepakatan indus-trial. Persyaratan hukum dapat meliputi peraturan/perundangan menyangkut keamanan pangan, K3, GMP, lingkungan, KKB, dan lain-lainInformasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan. Perlengkapan evaporasi dapat berupa panci, belanga, nampan dan sejenisnya yang umumnya berukuran permukaan yang cukup luas untuk mempercepat proses evaporasi. Petunjuk/panduan operasi dapat juga menggunakan sistem dan panil kendali. Pelayanan yang diperlukan pada evaporasi selain peralatan juga sumber tenaga, air, uap, vakum, udara bertekanan maupun tidak.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk evaporasi alami dan perleng-kapan/peralatan yang diperlukan harus tersedia dan dapat digunakan. Selain itu juga perlu tersedia perundangan/peraturan terkait seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/tata tertib terkait setempat.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis dan kapasitas evaporasi dengan lainnya, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu diperlukan SOP menyangkut peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait untuk masing-masing macam evaporasi, jenis bahan/produk yang disimpan dan peralatan/fasilitas yang diperlukan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 100 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyia
pkan peralatan/fasilitas untuk evaporasi
Bahan/produk ditetapkan dan tersedia memenuhi persyaratan operasi
Pembersihan dan persyaratan perawatan serta status dikenali dan ditetapkan
Mengenal komoditas yang akan dievaporasi
Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum proses evaporasi
Cekatan, rajin, tepat teliti, bertanggungjawab
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Penyesuaian komponen mesin sehingga memenuhi kebutuhan operasi
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menggunakan mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
Komponen mesin dan perlengkapan terkait dibetulkan, disiapkan dan disesuaikan (setel) untuk memenuhi persyaratan operasi
Parameter operasi/proses dimasukkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan keamanan dan produksi
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan
Pengecekan awal operasi dilakukan seperti yang dipersyaratkan
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Karakteristik peralatan evaporasi
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
Mengukur komponen bahan yang akan diuapkan atau mengukur massa dan volume bahan awal
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 101 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengo
perasikan dan memantau proses evaporasi
Proses dimulai dan dijalankan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Peralatan dipantau untuk mengenali variasi pada waktu operasi berjalan
Variasi pengoperasian peralatan dikenali dan keperluan perawatan/perbaikan dilaporkan sesuai dengan persyaratan pelaporan
Proses dipantau untuk meyakinkan bahwa spesifikasi dipenuhi
Penyimpangan produk/keluaran dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk men-jaga proses pada spesifikasi yang ditetapkan
Tempat kerja memenuhi standar perawatan, dicatat dan dijaga sejalan dengan persyaratan pencatatan tempat kerja
Menguraikan langkah-langkah memulai proses evaporasi, pengidentifikasian peralatan, pemantauan proses hingga perawatan tempat kerja
Rajin, ulet, tekun, bertanggungjawab, cekatan, inovatif dan kreatif
Prosedur Pemantauan pemantauan proses evaporasi
Variasi operasi evaporasi
Spesifikasi persyaratan proses evaporasi
Spesifikasi Produk dan Penyimpangan Produk Evaporasi
Tindakan mempertahan-kan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan Cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses evaporasi
Melakukan proses evaporasi sesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat
Memantau dan mengenalikan proses evaporasi pada kondisi yang diinginkan
3. Menghentikan proses evaporasi
Prosedur penghentian proses dikenali
Proses dihentikan sesuai dengan prosedur
Persyaratan perawatan dikenali dan dilapor-kan sesuai persyaratan pelaporan
Menjelaskan cara menghentikan proses evaporasi yang sesuai dengan prosedur dan pemeliharaan peralatan hingga pelaporan hasil
Detail, teliti, mampu mengambil keputusan dengan cepat, cekatan, kreatif
Parameter akhir proses
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses pengeringan
Cara merawat peralatan
Aspek pelaporan
Mengidentifikasi dan menyiapkan prosedur penghentian proses evaporasi
Menentukan kadar air bahan kering secara manual atau instrumen
Melakukan proses penghentian evaporasi sesuai prosedur
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 102 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mencampur bahan basah/semi basahKODE : AGICORMXMW 039.ADURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan/peraturan/prosedur perusahaan, persyaratan lisensi dan legislasi, serta kesepakatan dan penghargaan industrial (KKB). Persyaratan legislasi dicerminkan pada prosedur dan spesifikasi, men-cakup pelabelan, bobot, ukuran, langkah legislasi dan legislasi meliputi keamanan pangan, pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keamanan kerja, anti-diskri-minasi dan kesempatan kerja yang sama.Informasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan. Perlatan pengadukan/pencampuran termasuk peralatan pengukur dan penimbang seperti neraca, timbangan sedang dan besar, alat takaran (penakar), pencampur, pompa, pengaduk, konveyor dan pemindah lainnya. Bahan mencakup bahan campuran curah dan noncurah serta bahan tambahan. Pencampuran bahan umumnya dikerjakan secara manual
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia KKB, K3, GMP dan peraturan/kebijakan/tata tertib perusahaan, termasuk
prosedur/ketentuan penggunaan pakaian dan alas kaki untuk kerja SOP terkait untuk masing-masing jenis bahan/produk yang ditangani Panduan pengenalan jenis dan mutu masing-masing bahan/produk ditangani
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanBerbagai peralatan dan perlengkapan diperlukan unit kegiatan ini, seperti neraca, timbangan sedang dan besar, alat takaran (penakar), pengaduk/pencampur (agitator), pompa, pengaduk, konveyor dan pemindah lainnya. Selain berbagai peralatan pengaduk pencampur seperti tersebut, juga mungkin diperlukan panel kendali proses.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 103 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempe
rsiapkan untuk pengadukan / pencampuran
Bahan dipastikan tersedia dan siap digunakan memenuhi persyaratan produksi
Mengenal komoditas yang akan dicampurkan
Cekatan, rajin, bertanggungjawab
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Persyaratan pembersihan dan statusnya dikenali dan dipastikan
Parameter operasi/proses untuk pengadukan/ pencampuran dimasukkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan produksi
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan seperti yang dituntut
Pengecekan pra-mulai dilaksanakan seperti yang dipersyaratkan tempat kerja
Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum proses pencampuran bahan basah/semi basah
Komponen alat/ mensin dan fungsinya
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Menggunakan mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 104 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengo
perasikan dan meman-tau proses pengadukan/ pencampuran
Bahan campuran dibawa ke tempat pencampuran dengan takaran masing-masing memenuhi spesifikasi resep
Proses pengadukan/ pencampuran dimulai dan dioperasikan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Peralatan dipantau untuk mengenali variasi/ penyimpangan selama operasi
Variasi pada operasi peralatan dikenali dan persyaratan perawatan dilaporkan sesuai dengan persyaratan pelaporan tempat kerja
Proses pencampuran dipantau untuk memastikan bahwa spesifikasi dipenuhi
Menguraikan langkah-langkah memulai proses pencampuran bahan basah/semi basah, pengidentifikasian peralatan, pemantauan proses hingga perawatan tempat kerja
Rajin, ulet, bertanggungjawab, cekatan, inovatif dan kreatif
Prosedur Pemantauan pemantauan proses Pencampuran basah/ semi basah
Variasi operasi basah/ semi basah
Spesifikasi persyaratan proses pencampuran basah/semi basah
Spesifikasi Produk dan Penyimpangan Produk pengeringan modifikasi udara Tindakan mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan Cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses Campuran basah/semi basah
Melakukan proses Campuran Dasar bahan basah/semi basah sesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat
Memantau dan mengenalikan proses Campuran basah /semi basah pada kondisi yang diinginkan
Keluaran produk/proses yang di luar atau menyimpang dari spesifikasi dikenali, dibetulkan, dan/atau dilaporkan untuk menjaga proses tetap pada spesifikasi
Tempat kerja memenuhi standar pemeliharaan tempat kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 105 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Penghe
ntian proses pengadukan / pencampuran
Prosedur penghentian proses dikenali
Proses dihentikan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Persyaratan perawatan dikenali dan dilaporkan
Menjelaskan cara menghentikan proses pencampuran bahan basah/semi basah yang sesuai dengan prosedur dan pemeliharaan peralatan hingga pelaporan hasil
Detail, teliti, mampu mengambil keputusan dengan cepat, cekatan, kreatif
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses pencampuran
Cara merawat peralatan dan tempat kerja
Mengidentifikasi langkah-langkah yang harus dilakukan
Melakukan proses penghentian pencampuran basah / semi basah sesuai prosedur
Melakukan perapihan dan kebersihan alat dan tempat kerja
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 106 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mencampur bahan keringKODE : AGICORMXMD 040.ADURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan/peraturan/prosedur perusahaan, persyaratan lisensi dan legislasi, serta kesepakatan dan penghargaan industrial (KKB). Persyaratan legislasi dicerminkan pada prosedur dan spesifikasi, men-cakup pelabelan, bobot, ukuran, langkah legislasi dan legislasi meliputi keamanan pangan, pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keamanan kerja, anti-diskri-minasi dan kesempatan kerja yang sama.Informasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan. Perlatan pengadukan/pencampuran termasuk peralatan pengukur dan penimbang seperti neraca, timbangan sedang dan besar, alat takaran (penakar), pencampur, pompa, pengaduk, konveyor dan pemindah lainnya. Bahan mencakup bahan campuran curah dan noncurah serta bahan tambahan. Pencampuran bahan umumnya dikerjakan secara manual
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia KKB, K3, GMP dan peraturan/kebijakan/tata tertib perusahaan, termasuk
prosedur/ketentuan penggunaan pakaian dan alas kaki untuk kerja SOP terkait untuk masing-masing jenis bahan/produk yang ditangani Panduan pengenalan jenis dan mutu masing-masing bahan/produk ditangani
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanBerbagai peralatan dan perlengkapan diperlukan unit kegiatan ini, seperti neraca, timbangan sedang dan besar, alat takaran (penakar), pencampur, pompa, peng-aduk, konveyor dan pemindah lainnya. Selain berbagai peralatan pengaduk/ pencampur seperti tersebut, juga mungkin diperlukan panel kendali proses.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 107 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempe
rsiapkan untuk pengadukan / pencampuran
Bahan dipastikan tersedia dan siap diguna-kan memenuhi persyaratan produksi
Mengenal komoditas yang akan dicampurkan
Cekatan, rajin, bertanggungjawab
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Persyaratan pembersihan dan statusnya dikenali dan dipastikan
Parameter operasi/proses untuk pengadukan/ pencampuran dimasukkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan produksi
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan seperti yang dituntut
Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum proses pencampuran bahan kering
Penyesuaian komponen mesin sehingga memenuhi kebutuhan operasi
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Menggunakan mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 108 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengo
perasikan dan meman-tau proses pengadukan/ pencampuran
Bahan campuran dibawa ke tempat pencampuran dengan takaran masing-masing memenuhi spesifikasi resep
Proses pengadukan/ pencampuran dimulai dan dioperasikan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Proses pencampuran dipantau untuk memastikan bahwa spesifikasi dipenuhi
Keluaran produk/proses yang di luar atau menyimpang dari spesifikasi dikenali, dibetulkan, dan/atau dilaporkan untuk menjaga proses tetap pada spesifikasi
Tempat kerja memenuhi standar pemeliharaan tempat kerja
Menguraikan langkah-langkah memulai proses pencampuran bahan kering, pengidentifikasian peralatan, pemantauan proses hingga perawatan tempat kerja
Rajin, ulet, bertanggungjawab, cekatan, inovatif dan kreatif
Prosedur pemantauan proses Pencampuran kering
Variasi operasi Campuran Kering
Spesifikasi persyaratan proses pencampuran kering
Spesifikasi Produk dan Penyimpangan Produk pengeringan modifikasi udara Tindakan mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan Cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses Campuran Kering
Melakukan proses Campuran Kering sesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat
Memantau dan mengenalikan proses Campuran Kering pada kondisi yang diinginkan
3. Penghentian proses pengadukan / pencampuran
Prosedur penghentian proses dikenali
Proses dihentikan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Persyaratan perawatan dikenali dan dilaporkan
Menjelaskan cara menghentikan proses pencampuran bahan kering yang sesuai dengan prosedur dan pemeliharaan peralatan hingga pelaporan hasil
Detail, teliti, mampu mengambil keputusan dengan cepat, cekatan, kreatif
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses pencampuran kering
Cara merawat peralatan dan tempat kerja
Mengidentifikasi langkah-langkah yang harus dilakukan
Melakukan proses penghentian pencampuran kering sesuai prosedur
Melakukan perapihan dan kebersihan alat dan tempat kerja
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 109 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memilih bahan, cara dan peralatan pencampuran KODE : AGICORMXMM 041.ADURASI PEMELAJARAN : 24 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan/peraturan/prosedur perusahaan, khususnya untuk memilih dan menentukan cara dan peralatan/perlengkapan terkait untuk operasi pencampuran tertentu. Peralatan pengadukan/pencampuran termasuk peralatan pengukur dan penimbang seperti neraca, timbangan sedang dan besar, alat takaran (penakar), pencampur, pompa, pengaduk, konveyor dan pemindah lainnya. Bahan mencakup bahan campuran curah dan noncurah serta bahan tambahan. Pencampuran bahan dapat dikerjakan secara manual, maupun masinal untuk pencampuran kering maupun basah/semi basah.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia KKB, K3, GMP dan peraturan/kebijakan/tata tertib perusahaan, termasuk
prosedur/ketentuan penggunaan pakaian dan alas kaki untuk kerja SOP terkait untuk masing-masing jenis bahan/produk yang ditangani Panduan pengenalan jenis dan mutu masing-masing bahan/produk ditangani
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanBerbagai peralatan dan perlengkapan diperlukan unit kegiatan ini, seperti neraca, timbangan sedang dan besar, alat takaran (penakar), pencampur, pompa, peng-aduk, konveyor dan pemindah lainnya. Selain berbagai peralatan pengaduk/ pencampur seperti tersebut, juga mungkin diperlukan panel kendali proses.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 110 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memili
h dan menentukan cara pencampuran
Jenis/komponen bahan yang akan dicampur dikenali
Berbagai cara pencampuran, basah maupun kering dikenali
Berbagai pertimbangan teknis dan finansial diperhitungkan
Pilihan cara pencampuran ditetapkan
Mengenali jenis/komponen bahan yang akan dicampur
Mengenali berbagai cara pencampuran
Menguraikan berbagai pertimbangan, teknis maupun finansial untuk memilih metode pencampuran yang tepat
Teliti, kreatif, jujur, penuh perhitungan dalam memutuskan cara pencampuran yang terbaik
Sifat, jenis, ragam komoditas
Ragam cara/metode pencampuran, termasuk peralatan yang digunakan, proses dan hasil akhirnya
Memilih proses pencampuran yang sesuai dengan sifat bahan
2. Memilih peralatan/ perlengkapan proses pengadukan/ pencampuran
Bahan campuran dan cara pencampuran dipelajari secara rinci
Jenis dan jumlah produk akhir pencampuran ditetapkan
Jenis peralatan/perlengkapan dan kapasitas masing-masing ditetapkan
Peralatan/perlengkapan dipastikan tersedia
Menguraikan berbagai alat yang digunakan dalam proses pencampuran
Menguraikan spesifikasi alat yang digunakan dalam proses pencampuran
Teliti, tekun, cermat dalam menentukan jenis peralatan yang sesuai
Cara pencampuran Identifikasi produk
hasil pencampuran Jenis peralatan
pencampuran dan spesifikasinya
Membedakan cara pencampuran sesuai dengan sifat bahan
Membedakan peralatan yang digunakan dalam beragam proses pencampuran
Menentukan peralatan yang digunakan dalam proses pencampuran spesifik
3. Memeriksa dan menyiapkan peralatan/ perlengkapan
Peralatan diperiksa, dibersihkan dan disetel sehingga siap digunakan
Parameter operasi/proses untuk pengadukan/ pencampuran dimasukkan memenuhi persyaratan produksi
Pengecekan/pemeriksaan awal (start-up) dilakukan untuk memastikan kinerja dan kesiapan peralatan untuk dioperasikan
Mengenal variasi peralatan dalam proses pencampuran
Menguraikan cara menyiapkan alat pencampuran
Menguraikan parameter proses/operasi
Teliti, tekun, cermat, tertib
Cara menyiapkan alat pencampuran
Parameter operasi/proses pencampuran
Menyiapkan alat pencampuran sehingga siap untuk dioperasikan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 111 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memilih cara, bahan kemasan dan alat pengemasan manualKODE : AGICORPKPM 044.ADURASI PEMELAJARAN : 24 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan pasca perlakuan/produksi, tetapi prakegiatan yang merupakan persiapan untuk operasi/kegiatan pengemasan komoditas/produk agroindustri, untuk proses selanjutnya, disimpan ataupun diangkut ke tempat/tujuan lain. Karena jenis komoditas/produk, bahan, cara dan desain kemasan cukup beragam, maka unit ini merupakan unit ‘generik’ untuk berbagai ragam tersebut dengan cara membuat SOP masing-masing yang sesuai dengan kondisi setempat.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP tentang pemilihan bahan baku kemasan, penanganan komoditas, cara dan alat yang digunakan kemasan buatan harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3, lingkungan dan peraturan/tata tertib terkait di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 112 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memili
h bahan dan desain kemasan
Tersedia petunjuk/ prosedur/ panduan tertulis tentang berbagai bahan, cara dan peralatan untuk pengemasan manual
Tersedia berbagai bahan kemasan alami/buatan dan desain kemasan untuk berbagai jenis komoditas/ produk agroindustri,
Tersedia peralatan untuk proses pengemasan manual tertentu yang akan dilakukan
Mengenali berbagai jenis bahan dan desain kemasan
Menguraikan berbagai pertimbangan, teknis maupun finansial untuk memilih bahan dan desain kemasan yang tepat
Teliti, kreatif, jujur, penuh perhitungan dalam memutuskan bahan dan desain kemasan yang terbaik
Ragam bahan kemasan alami/buatan
Ragam peralatan pengemasan manual
Sifat dasar bahan kemasan alami/buatan yang tersedia
Harga berbagai jenis bahan kemasan
Kaidah dan prinsip pengemasan
Memilih bahan dan desain kemasan sesuai sesuai karakteristik produk dan pertimbangan teknis-finansial dan kaidah pengemasan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 113 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Memili
h cara dan alat untuk pengemasan manual
Tersedia dan siap digunakan peralatan untuk pengemasan manual sesuai dengan SOP ataupun cocok dengan karakteristik dan kuantitas komoditas/produk yang akan dikemas serta bahan kemasan yang digunakan
Tersedia format pelaporan menyangkut jenis, spesifikasi dan kuantitas bahan, cara dan alat yang dipilih dan akan digunakan, serta hitungan sisa bahan kemasan dan bahan lain yang diperlukan
Menguraikan berbagai alat yang digunakan dalam proses pengemasan manual
Menguraikan spesifikasi alat yang digunakan dalam proses pengemasan manual
Menguraikan cara pelaporan proses pengemasan manual
Teliti, tekun, cermat, jujur, bertanggungjawab
Jenis peralatan pengemasan manual dan spesifikasinya
SOP pengemasan manual
Teknik pengelolaan pengemasan
Cara pelaporan proses pengemasan
Membedakan alat pengemas manual
Menentukan kesesuaian antara teknologi pengemasan dengan produk yang akan dikemas
Menentukan peralatan yang digunakan dalam pengemasan manual dengan bahan kemasan spesifik
Mengerjakan administrasi pengemasan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 114 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengemas secara manualKODE : AGICORPKPM 045.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan sejalan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan, persyaratan peraturan dan lisensi, persyaratan hukum, penghargaan dan kesepakatan indus-trial. Persyaratan hukum dapat meliputi peraturan/perundangan menyangkut keamanan pangan, K3, GMP, lingkungan, KKB, dan lain-lainInformasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan. Perlengkapan pengemasan manual dapat berupa panci, belanga, nampan dan sejenisnya yang umumnya berukuran permukaan yang cukup luas untuk mempercepat proses pengemasan manual. Petunjuk/panduan operasi dapat juga menggunakan sistem dan panel kendali. Pelayanan yang diperlukan pada pengemasan manual selain peralatan juga sumber tenaga, air, uap, vakum, udara bertekanan maupun tidak.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk pengemasan manual alami dan perlengkapan/peralatan yang diperlukan harus tersedia dan dapat digunakan. Selain itu juga perlu tersedia perundangan/peraturan terkait seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/tata tertib terkait setempat.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis dan kapa-sitas pengemasan manual dengan lainnya, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Untuk itu diperlukan SOP menyangkut peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait untuk masing-masing macam pengemasan manual, jenis bahan/produk yang disimpan dan peralatan/fasilitas yang diperlukan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 115 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempe
rsiapkan untuk mengemas barang
Persyaratan pengemasan dikenali
Bahan habis pakai untuk pengemasan diperiksa apakah sesuai dengan tipe barang yang akan dikemas
Menguraikan langkah-langkah persiapan pengemasan
Teliti, rajin, cekatan, tertib, tekun, kreatif
Syarat pengemasan Persiapan
pengemasan Sifat komoditas
yang dikemas
Melakukan persiapan alat dan bahan untuk pengemasan
2. Mengemas secara manual
Barang dikemas sesuai dengan spesifikasi pelanggan dan pemesannya
Bahan habis pakai, barang, dan/atau barang yang dikemas dan yang tak cocok (ditolak) dikenali, disingkirkan, diperbaiki atau dilaporkan
Standar perawatan tempat kerja dipenuhi
Mengenal kriteria komoditas yang cacat
Menguraikan cara pengemasan manual
Mengenal standar perawatan tempat kerja
Teliti, bertanggungjawab, ulet, rajin, kreatif, inisiatif tinggi
Kriteria bahan kemasan/bahan yang dikemas yang cacat/ditolak
Tindakan yang harus dilakukan terhadap barang yang ditolak
SOP perawatan tempat kerja
Mengemas bahan sesuai spesifikasi yang diminta
Merawat tempat kerja sesuai SOP
Menyingkirkan bahan cacat dan melaporkannya
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 116 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan proses pengemasanKODE : AGICORPKPO 046.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Sistem yang terlibat mencakup/meliputi koordinasi operator dari komponen suatu
sistem. Pengalihan dapat dikerjakan perorangan atau melalui sistem komunikasi sesuai dengan persyaratan tempat kerja
Pengoperasian dan pemantauan perlengkapan dalam proses memerlukan penyusunan panel kendali (kontrol) dari sistem
Prosedur penutupan termasuk pembersihan dapat dilakukan oleh pekerja pembersih yang berdedikasi
Termasuk dalam unit ini adalah pengemasan vakum ataupun pada atmosfir terkendali2. Kebijakan/Prosedur yang Tersedia
Kerja dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, prosedur dan peraturan perusahaan, serta persyaratan lisensi, penghargaan serta perjanjian industrial
Berbagai perundangan dan peraturan industri termasuk peraturan pelabelan, bobot dan pengukuran, termasuk juga K3, lingkungan, GMP, dan lain-lain
Dalam hal ini termasuk juga tata tertib perusahaan, format standar, dan informasi lain yang perlu ditaati
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanBerbagai perlengkapan/peralatan dan fasilitas pengemasan yang diperlukan antara lain alat dan mesin pemindah, pengisi, penutup, pembungkus, pengemas kotak, pengkodean, pembundel, pemberian label, berbagai jenis bahan kemasan, gudang penyimpanan bahan kemasan dan hasil/desain kemasan yang telah diproduksi, dan lain-lain. Panel dan sistem pengendali mungkin juga diperlukan untuk operasi ini.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 117 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyia
pkan perlengkapan dan proses untuk operasi
Komponen kemasan, bahan dan barang lain yang akan dikemas telah dipastikan dan siap dioperasikan
Kebersihan, persyaratan perawatan dan status peralatan dikenal
Menjelaskan syarat-syarat bahan yang bisa digunakan
Menguraikan syarat serta manfaat pembersihan dan cara membersihkan yang benar
Teliti, ulet, kreatif, mau belajar, bertanggungjawab
Syarat bahan untuk kegiatan operasi
Cara membersihkan dan syarat peralatan dan kemasan dinyatakan bersih
Mengenali bahan yang memenuhi syarat
Membersihkan peralatan dan kemasan yang akan digunakan
Komponen peralatan dipasang dan sesuai dengan persyaratan operasi
Parameter operasi dimasukkan untuk memenuhi persyaratan keamanan dan produksi
Bahan, produk dan komponen lain disiapkan memenuhi persyaratan pengemasan.
Kinerja perlengkapan dicek dan disesuaikan seperti yang disyaratkan
Pemeriksaan sebelum memulai dilakukan seperti yang dipersyaratkan
Menjelaskan mesin beserta komponen yang digunakan dan cara menyetel mesin sebelum digunakan
Menguraikan parameter operasi yang sesuai dengan syarat keamanan produksi
Menjelaskan cara kerja peralatan dan cara menyesuaikannya
Menjelaskan cara pengecekan pada awal operasi dan bagian-bagian yang harus dicek
Manfaat perawatan yang diperoleh
Variasi peralatan yang digunakan
Cara menyetel peralatan yang digunakan
Parameter operasi yang digunakan dan sesuai dengan keamanan produksi
Cara pengecekan pada awal operasi
Bagian peralatan yang harus dicek
Memilih dan memilah semua peralatan yang akan digunakan
Mampu menyetel peralatan yang sesuai
Mengenali tiap-tiap parameter operasi yang harus diketahui
Melakukan pemeriksaan dan pengecekan awal sebelum proses operasi dilakukan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 118 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengo
perasikan dan memantau proses
Proses dimulai dan dioperasikan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Perlengkapan dipantau untuk mengenali variasi kondisi operasi
Variasi pengoperasian perlengkapan dikenali dan persyaratan perawatan dilaporkan sesuai dengan persyaratan laporan tempat kerja
Proses dipantau untuk meyakinkan bahwa spesifikasi dipenuhi
Spesifikasi hasil proses dikenali dan dilaporkan untuk menjaga proses masih dalam spesifikasi
Standar pemeliharaan tempat kerja dipenuhi
Catatan tempat kerja dijaga sesuai dengan persyaratan tempat kerja
Menguraikan prosedur di tempat kerja yang harus dipatuhi
Menjelaskan manfaat pemantauan pada saat berlangsungnya proses produksi
Menjelaskan efek dari adanya penyimpangan peralatan pada saat operasi
Menjelaskan spesifikasi yang harus dicapai selama proses berlangsung
Menguraikan tanda-tanda produk yang menyimpang
Cara memperbaiki sehingga proses akan tetap berjalan
Menguraikan standar pemeliharaan tempat kerja yang harus dipenuhi
Menguraikan cara menjaga catatan
Bertanggungjawab, inisiatif, kreatif, ulet, teliti terutama dalam melakukan pemantauan, terampil
Prosedur untuk memulai proses pengemasan
Variasi kondisi peralatan pada saat operasi
Paramater dan tanda-tanda adanya penyimpangan peralatan dan kemasan pada saat proses pengemasan berlangsung
Spesifikasi yang harus dicapai
Tanda-tanda produk mengalami penyimpangan
Cara memperbaiki produk yang tak sesuai spesifikasi
Standar pemeliharaan tempat kerja
Manfaat adanya catatan tempat kerja
Mengenali prosedur untuk memulai proses pengemasan
Melakukan pemantauan selama proses pengemasan
Mengenali setiap penyimpangan peralatan selama proses pengemasan berlangsung
Mengidentifikasi tercapai-nya spesifikasi produk
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Memperbaiki produk yang mengalami penyimpangan
Membersihkan tempat kerja sesuai dengan standar pemeliharaan
Mencatat setiap kondisi tempat kerja sesuai dengan persyaratan
3. Menghentikan pengemasan
Prosedur penghentian dikenali
Proses dihentikan sesuai dengan prosedur
Persyaratan perawatan dikenali dan dilaporkan sesuai persyaratan tempat kerja
Menguraikan tata cara menghentikan proses pengemasan
Menjelaskan prosedur tempat kerja yang harus dipenuhi pada saat menghentikan proses
Menjelaskan manfaat pemeliharaan
Teliti, cermat, tegas, bertanggungjawab
Parameter penghentian proses pengemasan
Prosedur penghentian proses pengemasan
Manfaat pemeliharaan
Membaca dengan teliti prosedur penghentian proses pengemasan yang harus dilakukan
Melakukan tahap-tahap penghentian proses sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 119 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan proses penyimpanan KODE : AGICORSTSO 051.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan sejalan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan, persyaratan peraturan dan lisensi, persyaratan hukum, penghargaan dan kesepakatan indus-trial. Persyaratan hukum dapat meliputi peraturan/perundangan menyangkut keamanan pangan, K3, GMP, lingkungan, KKB, dan lain-lainInformasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan. Perlengkapan penyimpanan dapat berupa gudang, lumbung, wadah penyimpanan padat atau pun cair (tangki), silo, palung, dan lainnya. Petunjuk/panduan operasi dapat juga menggunakan sistem dan panil kendali. Pelayanan yang diperlukan pada penyimpanan selain peralatan juga sumber tenaga, air, uap, vakum, udara bertekanan maupun tidak.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk penyimpanan alami dan perleng-kapan/peralatan yang diperlukan harus tersedia dan dapat digunakan. Selain itu juga perlu tersedia perundangan/peraturan terkait seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/tata tertib terkait setempat..
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis dan kapasitas penyimpanan dengan lainnya, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu diperlukan SOP menyangkut peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait untuk masing-masing macam penyimpanan, jenis bahan/produk yang disimpan dan peralatan/fasilitas yang diperlukan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 120 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyia
pkan peralatan/fasilitas untuk penyimpanan
Bahan/produk ditetapkan dan tersedia memenuhi persyaratan operasi
Pembersihan dan persyaratan perawatan serta status dikenali dan ditetapkan
Memberikan uraian tentang bahan yang dinyatakan sesuai dengan syarat operasi
Memberikan uraian tentang syarat pembersihan dan perawatan
Teliti, cermat, kreatif, mau bekerja keras, bertanggungjawab
Bahan baku yang sesuai dengan syarat operasi
Syarat perawatan peralatan untuk penyimpanan
Memilih dan memilah bahan baku yang sesuai dengan syarat operasi
Membersihkan semua peralatan untuk penyimpanan
Komponen mesin dan erlengkapan terkait dibetulkan, disiapkan dan disesuaikan (setel) untuk memenuhi persyaratan operasi
Parameter operasi proses dimasukkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan keamanan dan produksi
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan
Pengecekan awal operasi dilakukan seperti yang dipersyaratkan
Menjelaskan cara menyiapkan dan membetulkan yang harus dilakukan terhadap komponen mesin dan perlengkapan agar memenuhi syarat operasi
Menguraikan parameter operasi yang harus dipenuhi agar sesuai dengan persyaratan keamanan
Menguraikan syarat pengecekan awal operasi
Cara menyesuaikan dan membetulkan tiap peralatan yang digunakan
Syarat operasi Parameter proses
yang aman untuk proses produksi
Cara memantau kinerja peralatan
Cara melakukan pengecekan awal operasi
Membetulkan dan menyesuaikan semua peralatan yang akan digunakan
Mengidentifikasi parameter proses yang aman untuk proses produksi
Melakukan pemantauan kinerja peralatan
Melakukan pengecekan awal operasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 121 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengo
perasikan dan memantau proses penyimpanan
Proses dimulai dan dijalankan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Peralatan dipantau untuk mengenali variasi pada waktu operasi berjalan
Variasi pengoperasian peralatan dikenali dan keperluan perawatan/ perbaikan dilaporkan sesuai dengan persyaratan pelaporan
Proses dipantau untuk meyakinkan bahwa spesifikasi dipenuhi
Penyimpangan produk/ keluaran dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk menjaga proses pada spesifikasi yang ditetapkan
Tempat kerja memenuhi standar perawatan, dicatat dan dijaga sejalan dengan persyaratan pencatatan tempat kerja
Mengenal cara memulai, memantau peralatan, variasi pengoperasian peralatan dan manfaat perawatan peralatan tersebut
Menguraikan tentang proses pemantauan hingga memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan
Mengenal cara mengenali produk yang menyimpang
Menjelaskan tentang tempat yang memenuhi standar/memenuhi syarat
Rajin, teliti, cekatan, bertanggungjawab
Tahap-tahap untuk memulai pekerjaan yang sesuai dengan prosedur
Jenis peralatan, jumlah peralatan yang dipakai
Cara kerja peralatan (terus menerus/ didasarkan pada jam/kapasitas)
Cara perawatan peralatan
Penyimpangan produk (rusak, tidak lengkap, jumlah yang tidak sesuai, warna yang tidak sesuai)
Standar perawatan tempat kerja serta manfaatnya
Membaca dengan cermat prosedur dalam memulai pekerjaan
Mengenali setiap jenis peralatan yang akan dicapai
Memantau cara kerja peralatan yang digunakan
Membersihkan tempat untuk penyimpanan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
3. Menghentikan proses penyimpanan
Prosedur penghentian proses dikenali
Proses dihentikan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Persyaratan perawatan dikenali dan dilaporkan sesuai persyaratan pelaporan
Mencakup cara menghentikan proses penyimpanan dan perawatan yang sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan
Tegas, bertanggungjawab, teliti
Paramater penghentian penyimpanan
Langkah-langkah untuk menghentikan proses penyimpanan
Perawatan pasca penghentian penyimpanan
Menghentikan proses penyimpanan sesuai prosedur
Melaporkan proses penghentian dan persyaratan perawatan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 122 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses penggilinganKODE : AGICORZRZM 062.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 1 1 1 1 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan penggilingan seperti penggilingan tebu, kopra, karet dan sejenisnya dengan menggunakan gilingan umumnya berbentuk rol dengan permukaan halus, bergaris sampai berlekuk/berjonjot tajam untuk meremuk/memeras/mengempa bahan atau komoditas yang akan diambil sari atau dicampur atau diatur bentuk/konsistensi. Proses penggilingan ini perlu dibandingkan dengan proses lain serupa namun berbeda tujuan dan keluarannya seperti proses mencacah, memotong, mengiris, pelleting dan grinding
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan penggilingan meliputi: SOP dan instruksi-instruksi kerja Manual peralatan penggilingan dan alamat untuk layanan Buku log Job deskripsi
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan berkaitan dengan penggilingan umumnya berupa mesin pencacah (chopper) dengan pisau pemotong-pencacah, atau mesin pencacah model seperti hammer mill. Berbeda dengan proses grinding (penggilingan) yang menghasilkan bentuk tepung, hasil penggilingan umumnya berukuran agak kasar (sampai 3 – 5 cm). Secara manual dapat digunakan pisau besar atau golok. Kebersihan/ pencucian diperlukan sesuai standar kebersihan dan perawatan peralatan, sebelum dan sesudah digunakan dalam operasi di tempat kerja.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 123 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempersiapkan
bahan, cara dan peralatan penggilingan
Komoditas yang akan digiling telah disiapkan.
Status dan persyaratan kebersihan dikenali dan dipastikan.
Menguraikan variasi komoditas yang akan digiling
Menjelaskan persyaratan kebersihan yang harus dipenuhi
Ulet, rajin, kreatif, inovatif, tekun, bertanggungjawab, teliti dan cermat
Karakteristik komoditas yang akan diproses
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Komponen alat/ mesin dan fungsinya
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menyiapkan (setting) mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 124 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Komponen mesin dan
komponen lain yang terkait dicocokkan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan operasi
Parameter proses dan operasi dimasukkan memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi.
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan sebagaimana diperlukan.
Menguraikan cara pencocokan dan penyesuaian komponen mesin
Menjelaskan persyaratan keselamatan dan produksi juga kinerja peralatan
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
2. Mengoperasikan dan memantau proses penggilingan
Proses dimulai dan dioperasikan menurut prosedur tempat kerja.
Peralatan dipantau untuk mengidentifikasi adanya variasi pada kondisi-kondisi operasi.
Proses dipantau untuk memastikan telah terpenuhinya spesifikasi
Produk hasil proses yang tidak memenuhi spesifikasi dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja.
Menguraikan cara mengoperasikan yang sesuai dengan prosedur
Menjelaskan cara pemantauan peralatan dan proses sehingga memenuhi spesifikasi
Menjelaskan langkah yang harus dilakukan jika menemukan hasil yang tidak memenuhi spesifikasi
Menerangkan standar pemeliharaan dan manfaat pemeliharaan tempat kerja
Rajin, ulet, bertanggungjawab, kreatif
Prosedur Pemantauan proses Penggilingan
Variasi operasi Penggilingan
Spesifikasi persyaratan proses Penggilingan
Spesifikasi Produk dan Penyimpangan Produk Penggilingan
Tindakan mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan Cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses Penggilingan
Melakukan proses pengeringan modifikasi udarasesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat dan tidak lanjutnya
Memantau dan mengendalikan proses Penggilingan pada kondisi yang diinginkan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 125 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menghentikan
proses penggilingan. Prosedur penghentian
peralatan yang sesuai telah diidentifikasi.
Proses dihentikan berdasar prosedur di tempat
Kebutuhan pemeliharaan dikenali dan dilaporkan.
Menguraikan tata cara menghentikan peralatan dan proses penggilingan
Teliti, cermat, tegas, bertanggungjawab
Parameter akhir proses
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses Penggilingan
Cara merawat peralatan
Aspek-aspek pelaporan
Mengidentifikasi dan menyiapkan prosedur penghentian proses Penggilingan
Melakukan proses penghentian Penggilingan sesuai prosedur
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 126 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan proses fermentasiKODE : AGICORFTFO 069.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 3 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini merupakan dasar umum untuk melakukan kegiatan fermentasi komoditas pertanian. Karena teknik fermentasi dan jenis komoditas (nabati, hewani, ikani dan hasil samping) dan bentuknya (padat, cair) beragam, maka untuk masing-masing ragam faktor itu perlu dibuat standar prosedur (SOP) masing-masing.Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan/peraturan/prosedur perusaha-an, persyaratan lisensi dan legislasi, serta kesepakatan dan penghargaan industrial (KKB). Informasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia KKB, K3, GMP dan peraturan/kebijakan/tata tertib perusahaan, termasuk
prosedur/ketentuan penggunaan pakaian dan alas kaki untuk kerja SOP terkait untuk masing-masing jenis bahan/produk yang ditangani Panduan pengenalan jenis dan mutu masing-masing bahan/produk ditangani
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanBerbagai peralatan dan perlengkapan yang terpenting adalah untuk proses inokulasi, propagasi, dan menjaga jasad renik terkait lengkap dengan jenis, kapasitas dan jumlah perlengkapan untuk persediaan bahan baku, kultur jasad renik, tangki fermentasi, dsb, selain itu juga diperlukan peralatan pengecilan ukuran (pemotong, pencacah, penghancur, dsj), pengukur dan penimbang seperti neraca, timbangan sedang dan besar, alat takaran (penakar), pencam-pur, pompa, pengaduk, konveyor dan pemindah lainnya.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 127 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyiapkan
peralatan, bahan dan proses untuk dikerjakan
Bahan ditetapkan dan tersedia memenuhi persyaratan operasi
Pembersihan dan persyaratan perawatan serta status dikenali dan ditetapkan
Menjelaskan syarat-syarat bahan yang bisa digunakan
Menguraikan syarat serta manfaat pembersihan juga cara membersihkan yang benar
Teliti, ulet, kreatif, mau belajar, bertanggung- jawab
Syarat-syarat bahan yang layak untuk proses fermentasi
Cara membersihkan dan syarat yang harus dipenuhi pada perawatan
Mengidentifikasi bahan-bahan yang memenuhi syarat
Membersihkan peralatan yang akan digunakan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 128 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Komponen mesin dan
peralatan/perlengkapan yang menyertai dibetulkan, disiapkan dan disesuaikan (setel) untuk memenuhi persyaratan operasi
Parameter operasi proses dimasukkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan keamanan dan produksi
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan
Pengecekan awal operasi dilakukan seperti yang dipersyaratkan
Menjelaskan mesin beserta kmponen yang digunakan dan bagaimana menyetel mesin tersebut sebelum digunakan
Menguraikan parameter operasi yang digunakan dalam proses fermentasi dan sesuai dengan persyaratan keamanan
Menjelaskan cara kerja peralatan dan cara menyesuaikannya
Menjelaskan cara pengecekan pada awal operasi dan bagian-bagian yang harus dicek
Manfaat perawatan yang diperoleh
Variasi peralatan yang digunakan
Cara menyetel peralatan yang digunakan
Parameter operasi yang digunakan yang sesuai dengan keamanan produksi
Cara pengecekan pada awal operasi
Bagian-bagian yang harus dicek
Memilih dan memilah semua peralatan yang akan digunakan
Mampu menyetel peralatan yang sesuai
Menggunakan parameter operasi yang diminta atau ditientukan
Melakukan pemeriksaan dan pengecekan awal sebelum proses fermentasi dilakukan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 129 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Memantau
pelaksanaan operasi fermentasi
Proses dimulai dan dijalankan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Peralatan dipantau untuk mengenali variasi pada waktu operasi berjalan
Variasi pengoperasian peralatan dikenali dan keperluan perawatan/perbaikan dilaporkan sesuai dengan persyaratan pelaporan
Proses dipantau untuk meyakinkan bahwa spesifikasi dipenuhi
Penyimpangan produk atau keluaran proses dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk menjaga proses tetap pada spesifikasi yang ditetapkan
Menguraikan prosedur di tempat kerja yang harus dipatuhi
Menjelaskan manfaat pemantauan pada saat berlangsungnya proses fermentasi
Menjelaskan cara mengoperasikan peralatan dan manfaat perawatannya
Menguraikan karakteristik proses yang memenuhi spesifikasi
Menjelaskan tanda-tanda adanya penyimpangan produk
Menjelaskan standar perawatan tempat kerja yang harus dipenuhi
Bertanggungjawab, inisiatif, kreatif dalam menjalankan tahap-tahap pengoperasian fermentasi
Prosedur untuk memulai fermentasi
Variasi kondisi yang mungkin terjadi pada saat proses fermentasi
Cara mengoperasikan peralatan proses fermentasi
Manfaat perawatan peralatan proses fermentasi
Karakteristik proses fermentasi yang memenuhi spesifikasi
Tanda-tanda penyimpangan produk
Standar perawatan tempat kerja
Menggunakan prosedur standar untuk memulai fermentasi
Melakukan pemantauan proses fermentasi
Mengenali setiap perubahan pada proses fermentasi
Melakukan tahapan proses fermentasi
Melakukan pembersihan peralatan setelah proses fermentasi selesai
Mengidentifikasi karakteristik proses yang memenuhi spesifikasi
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan perawatan tempat kerja
Standar perawatan tempat kerja dipenuhi, dicatat dan dijaga sejalan dengan persyaratan pencatatan tempat kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 130 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menghentikan
proses fermentasi Prosedur penghentian
proses dikenali Proses dihentikan sesuai
dengan prosedur tempat kerja
Persyaratan perawatan dikenali dan dilaporkan sesuai persyaratan pelaporan
Menguraikan tatacara menghentikan proses fermentasi
Menjelaskan prosedur tempat kerja yang harus dipenuhi pada saat menghentikan proses
Menjelaskan manfaat pemeliharaan
Teliti, cermat, tegas, taat azas, bertanggungjawab
Tata cara penghentian peralatan
Prosedur penghentian proses
Manfaat pemeliharaan
Membaca dengan teliti prosedur penghentian proses fermentasi yang harus dilakukan
Melakukan tahap-tahap penghentian proses sesuai prosedur
Melakukan pencucian dan perapihan peralatan proses fermentasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 131 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi bahan, cara dan peralatan fermentasiKODE : AGICORFTID 070.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini merupakan dasar untuk melakukan kegiatan fermentasi komoditas pertanian secara lengkap walaupun bersifat umum. Karena jenis jenis komoditas (nabati, hewani, ikani dan hasil samping) dan bentuknya (padat, cair) beragam, maka untuk masing-masing kelompok/jenis komoditas dan bentuknya perlu dibuat standar prosedur (SOP) masing-masing. Unit ini memerlukan kemampuan untuk memilah dan memilih bahan yang akan difermentasi, dan cara serta peralatan/perlengkapan yang diperlukan, baik untuk usaha sendiri (bisnis mandiri), maupun bekerja sebagai karyawan di bagian produksi perusahaan lain. Beberapa proses terkait adalah pembuatan tape, tempe, oncom, tauco, nata de coco, minuman anggur, alkohol, dll.Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan/peraturan/prosedur perusaha-an, persyaratan lisensi dan legislasi, serta kesepakatan dan penghargaan industrial (KKB). Informasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan. Pelayanan diperlukan agar proses dapat berjalan lancar dan dalam hal ini termasuk tenaga, udara biasa atau pun bertekanan tinggi. Prosedur penghentian proses mencakup juga kegiatan membersihkan peralatan yang telah digunakan oleh karyawan yang ahli.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia KKB, K3, GMP dan peraturan/kebijakan/tata tertib perusahaan, termasuk
prosedur/ketentuan penggunaan pakaian dan alas kaki untuk kerja SOP terkait untuk masing-masing jenis bahan/produk yang ditangani Panduan pengenalan jenis dan mutu masing-masing bahan/produk ditangani
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanBerbagai peralatan dan perlengkapan yang terpenting adalah untuk proses inokulasi, propagasi, dan menjaga jasad renik terkait lengkap dengan jenis, kapasitas dan jumlah perlengkapan untuk persediaan bahan baku, kultur jasad renik, tangki fermentasi, dsb. Selain itu juga diperlukan peralatan pengecilan ukuran (pemotong, pencacah, penghancur), pengukur dan penimbang seperti neraca, timbangan sedang dan besar, alat takaran (penakar), pencampur, pompa, pengaduk, konveyor dan pemindah lainnya.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 132 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memilih
komoditas yang akan difermentasi sesuai dengan spesifikasi
Metode dan peralatan untuk pemilihan dan pengujian bahan/komoditas telah tersusun
Komoditas yang akan difermentasi telah disiapkan
Faktor mutu untuk komoditas yang akan difermentasi telah diukur
SOP pemilihan dan pengujian mutu bahan/komoditas untuk fermentasi telah disusun
Menjelaskan variasi metode dan peralatan untuk memilih komoditas yang akan difermentasi
Menguraikan karakteristik komoditas yang akan digunakan dalam proses fermentasi
Menjelaskan faktor-faktor yang menjadi parameter mutu komoditas terpenuhi
Menjelaskan cara menyusun SOP dan manfaat pengujian mutu
Teliti, mau belajar, rajin, bertanggungjawab
Variasi metode dan peralatan pemilihan komoditas
Karakteristik komoditas yang bisa digunakan dalam proses fermentasi
Variasi komoditas yang bisa dipakai dalam proses fermentasi
Ukuran mutu komoditas yang bisa digunakan
Cara menyusun SOP dan manfaat pengujian mutu
Memilih metode yang paling sesuai untuk proses fermentasi
Memilih dan memilah komoditas yang bisa digunakan
Mengidentifikasi karakteristik komoditas yang akan dipakai
Mengukur mutu komoditas yang akan digunakan
Menyusun SOP
2. Memilih cara fermentasi
Tatacara fermentasi telah disiapkan
Indikator keberhasilan proses fermentasi ditentukan
Satuan proses fermentasi telah direncanakan
Cara fermentasi telah dipilih
Menguraikan tahap-tahap dalam proses fermentasi
Menjelaskan segala hal yang mempengaruhi keberhasilan proses fermentasi
Menjelaskan segala hal yang telah direncanakan dan ditetapkan sebagai satuan proses
Menjelaskan variasi fermentasi yang ada
Ulet, rajin, inovatif, kreatif, serius
Tahapan dalam proses fermentasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses fermentasi
Hal-hal yang dicantumkan dalam satuan proses
Variasi cara fermentasi
Menentukan metode dan tahapan dalam proses fermentasi
Mengidentifikasi faktor yang menentukan keberhasilan proses fermentasi
Merencanakan satuan proses fermentasi
Memilih dan memilah cara fermentasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 133 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Memilih dan
mempersiapkan peralatan fermentasi
Peralatan untuk fermentasi telah disiapkan
Layanan dan utilitas untuk fermentasi telah disiapkan sesuai dengan persyaratan produksi
Peralatan diperiksa untuk siap dioperasikan
Indikator keberhasilan proses dan mutu telah ditentukan
Menguraikan semua peralatan yang digunakan dalam proses fermentasi dan kegunaan tiap alat
Menjelaskan manfaat proses fermentasi
Menjelaskan cara memeriksa peralatan
Menguraikan segala hal yang menjadi indikator keberhasilan
teliti, serius, cermat, bertanggungjawab
Variasi peralatan yang digunakan dalam proses fermentasi
Kegunaan dari masing-masing alat
Manfaat proses fermentasi
Indikator keberhasilan proses fermentasi
Proses fermentasi yang sesuai dengan spesifikasi produksi
Memilih dan memilah peralatan yang digunakan dalam proses fermentasi
Menggunakan alat-alat fermentasi
Mengidentifikasi keberhasilan proses fermentasi
Proses fermentasi disiapkan untuk operasi sesuai dengan spesifikasi produksi
Menjelaskan proses fermentasi secara detail yang sesuai dengan spesifikasi produksi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 134 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan proses fermentasi pada media padat KODE : AGICORFTSF 071.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 3 2 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini merupakan kompetensi inti khusus untuk melakukan kegiatan fermentasi pada media padat, khususnya komoditas pertanian. Karena teknik fermentasi pada media padat ini melibatkan jenis media yang beragam (nabati, hewani, ikani dan hasil samping) maka untuk masing-masing ragam media yang digunakan perlu dibuat standar prosedur (SOP) masing-masing.Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan/peraturan/prosedur perusahaan, persyaratan lisensi dan legislasi, serta kesepakatan dan penghargaan industrial (KKB), informasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia KKB, K3, GMP, HACCP dan peraturan/kebijakan/tata tertib perusahaan, termasuk
prosedur/ketentuan penggunaan pakaian dan alas kaki untuk kerja SOP terkait untuk masing-masing jenis bahan/produk yang ditangani Panduan pengenalan jenis dan standar mutu masing-masing bahan/produk yang
ditangani 3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan
Berbagai peralatan dan perlengkapan yang terpenting adalah peralatan untuk proses penyegaran atau reviving isolat, preparasi inokulum, propagasi, fermentasi dan peralatan untuk menjaga agar jasad renik (mikroorganisme) yang terkait tetap aktif. Peralatan untuk inkubasi atau reaktor pada proses fermentasi media padat misalnya reaktor model tray incubator/reactor. Selain itu juga diperlukan peralatan pengecilan ukuran (pemotong, pencacah, penghancur, dsb), pengukur dan neraca atau timbangan (sedang dan besar), alat takaran (penakar), pencampur, pompa, pengaduk, termometer, aw meter dan peralatan lainnya.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 135 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyiapkan
peralatan dan bahan untuk mengerjakan proses fermentasi pada media padat
Bahan baku atau media fermentasi serta biakan (inokulum) ditetapkan dan memenuhi persyaratan operasi
Pembersihan dan persyaratan kondisi peralatan fermentasi dikenali dan ditetapkan pada kondisi aseptis
Komponen mesin dan perlatan/perlengkapan yang menyertai disiapkan dan disesuaikan (setel) untuk memenuhi persyaratan operasi
Parameter operasi proses ditetapkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan keamanan dan produksi
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan
Pengecekan awal operasi dilakukan seperti yang dipersyaratkan
Menjelaskan variasi bahan baku dan inokulan yang memenuhi syarat operasi
Menguraikan cara membersihkan peralatan dan manfaat pembersihan
Menguraikan komponen mesin dan peralatan serta cara penyesuaian peralatan tersebut sesuai dengan persyaratan operasi
Menjelaskan parameter operasi yang sesuai dengan persyaratan keamanan produksi
Menguraikan kinerja peralatan dan cara penyesuaian dalam proses
Menjelaskan cara pengecekan pada awal operasi
Mau belajar, teliti, ulet, kreatif, cekatan, serius, bertanggungjawab, hati-hati
Variasi bahan baku dan inokulan yang digunakan
Cara membersihkan peralatan
Manfaat pembersihan peralatan sebelum digunakan
Komponen mesin dan peralatan yang ada
Cara menyesuaikan tiap-tiap komponen
Parameter operasi yang sesuai dengan syarat keamanan produksi
Kinerja peralatan Cara melakukan
penyesuaian peralatan di tengah proses
Langkah-langkah pada pengecekan awal operasi
Mengidentifikasi bahan baku dan inokulan yang memenuhi syarat operasi
Membersihkan peralatan
Melengkapi tiap komponen peralatan yang digunakan
Menyesuaikan peralatan yang akan digunakan
Menggunakan parameter operasi yang sesuai untuk keamanan produksi
Memeriksa peralatan hingga sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan
Melakukan pengecekan pada awal operasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 136 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Memulai dan
memantau pelaksanaan operasi fermentasi
Proses fermentasi pada media padat dimulai dan dijalankan sesuai tahapan proses yang diperlukan dan disesuaikan dengan prosedur yang berlaku di tempat kerja
Proses fermentasi pada media padat dan kondisinya dipantau untuk mengenali variasi kondisi atau perubahan yang terjadi pada waktu operasi berjalan
Menjelaskan tahap-tahap memulai proses fermentasi
Menjelaskan variasi kondisi yang mungkin terjadi pada saat proses fermentasi berjalan
Menjelaskan langkah-langkah perawatan peralatan yang sesuai dengan persyaratan
Menguraikan ;angkah pemantauan proses fermentasi
Ulet, teliti, sabar, cermat, kreatif, cekatan, tekun bertanggungjawab
Tahapan memulai proses fermentasi
Variasi kondisi/perubahan yang mungkin terjadi pada saat proses fermentasi
Langkah-langkah perawatan peralatan
Manfaat perawatan peralatan yang digunakan
Cara memantau proses operasi
Mengenali tiap tahap dalam mengawali proses fermentasi
Memantau perubahan yang terjadi selama proses fermentasi
Membersihkan tiap peralatan yang digunakan dalam proses fermentasi
Mengenali spesifikasi proses fermentasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 137 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Variasi kondisi proses
dan kondisi peralatan dikenali untuk keperluan pemantauan jalannya proses fermentasi pada media padat dan perawatan/ perbaikan yang perlu dilaporkan sesuai dengan persyaratan pelaporan
Proses dipantau untuk meyakinkan bahwa proses fermentasi pada media padat berjalan sesuai spesifikasi harus dipenuhi
Penyimpangan produk atau keluaran proses fermentasi pada media padat dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk menjaga proses tetap pada spesifikasi yang ditetapkan
Tempat kerja memenuhi standar perawatan, dicatat dan dijaga sejalan dengan persyaratan pencatatan tempat kerja
Menguraikan spesifikasi yang harus dicapai dalam proses fermentasi
Menjelaskan tanda-tanda adanya penyimpangan pada produk hasil fermentasi
Menguraikan cara memperbaiki produk yang mengalami penyimpangan
Menjelaskan syarat-syarat tempat kerja yang memenuhi standar perawatan
Spesifikasi yang harus dicapain dalam proses fermentasi
Tanda-tanda penyimpangan produk
Syarat tempat kerja memenuhi standar perawatan
Memilih dan memilah produk yang telah mengalami penyimpangan
Melakukan perbaikan terhadap produk hasil fermentasi yang menyimpang
Merawat, membersihkan dan melakukan sanitasi tempat kerja hingga memenuhi standar
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 138 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menghentikan
atau mengakhiri proses fermentasi pada media padat dan proses pemanenan produk serta penanganan limbahnya
Prosedur penghentian proses fermentasi pada media padat harus dikenali atau sesuai dengan prosedur yang berlaku tempat kerja
Proses pemenenan produk harus dikenali atau sesuai dengan prosedur yang berlaku tempat kerja
Menjelaskan prosedur dalam menghentikan proses fermentasi pada media padat
Menjelaskan langkah pemanenan produk
Menguraikan prosedur yang berlaku di tempat kerja
Menguraikan persyaratan inaktivasi mikroorganisme dan manfaatnya
Teliti, tegas, cermat, taat bazas ,bertanggungjawab, kreatif
Prosedur penghentian proses
Prosedur yang berlaku di tempat kerja
Langkah-langkah pemanenan produk fermentasi
Persyaratan inaktivasi mikroorganisme
Cara penanganan limbah
Cara perawatan peralatan yang sesuai dengan persyaratan
Membaca dengan cermat prosedur proses penghentian
Menghentikan proses fermentasi
Melakukan pemanenan sesuai dengan prosedur yang berlaku di tempat kerja
Menangani limbah fermentasi hingga aman bagi lingkungan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 139 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Di akhir fermentasi
persyaratan untuk inaktivasi mikroorganisme yang terlibat dalam proses harus dikenali, demikian juga penanganan limbah dan perawatan peralatan yang digunakan pun harus dikenali sesuai persyaratan.
Menjelaskan tatacara penanganan limbah
Menguraikan cara perawatan peralatan yang sesuai dengan persyaratan
Membersihkan peralatan sesuai dengan persyaratan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 140 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengumpulkan berbagai data/informasi bisnisKODE : AGICORBSBI 073.ADURASI PEMELAJARAN : 20 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit ini penting bagi usaha atau bisnis mandiri maupun untuk kompetensi sebagai karyawan bekerja di perusahaan bisnis orang lain terutama agribinis/agroindustri. Kemampuan ini diperlukan pada awal perencanaan atau rencana membuat bisnis atau hanya sekedar ingin melihat ada atau tidak peluang bisnis untuk suatu produk atau untuk jenis bisnis tertentu. Lingkup informasi yang dikumpulkan termasuk juga berbagai aspek teknis dan hukum terkait dengan jenis, skala kapasitas, kebutuhan bahan baku, dan lainnya atas bisnis yang diminati.
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan unit ini antara lain meliputi: Peraturan/perundangan menyangkut industri dan perdagangan, baik yang dikeluarkan
Pemerintah Pusat maupun oleh Pemerintah Daerah Peraturan/perundangan menyangkut produksi/distribusi komoditas pertanian Prosedur/petunjuk memperoleh informasi bisnis Prosedur pengajuan kredit Bank, dsb. Jika sebagai karyawan perlu KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Perundangan/peraturan K3 Ketentuan/perundangan terkait dengan PKB SOP masing-masing kegiatan terkait, dll.
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukan Perlengkapan/peralatan komunikasi seperti telepon, fax, komputer, dll.. Media cetak maupun elektronis SOP masing-masing bidang dan jenis pekerjaan Direktori industri/agroindustri dan/atau perdagangan Panduan jika terjadi cacat, kontaminasi, dsb.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 141 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikas
i supply dan demand pasar
Informasi pasar yang dibutuhkan tersusun
Metode pengumpulan data sekunder: supply – demand terpilih
Metode pengumpulan data primer: supply – demand terpilih
Informasi supply-demand produk tertentu tersusun
Menjelaskan variasi informasi yang dibutuhkan
Menjelaskan cara mengumpulkan data sekunder dan primer tentang supply dan demand
Menguraikan informasi tentang supply-demand untuk produk tertentu
Ulet, pantang menyerah, teliti, jujur dan objektif
Komponen informasi pasar
Metode pengumpulan data yang paling tepat
Perbedaan data primer dan sekunder
Definisi demand dan supply
Perbandingan keadaan demand dan supply untuk beberapa produk
Melakukan survei pasar
Mewawancarai narasumber yang tepat
Mencari data di instansi terkait untuk memperoleh data sekunder
Melakukan diskusi kelompok
2. Mengindentifikasi tingkat harga
Komponen informasi harga produk pertanian tersusun
Metode pengumpulan data harga sekunder produk terpilih
Metode pengumpulan data harga primer produk terpilih
Informasi harga produk tersusun
Menjelaskan berbagai komponen harga untuk produk pertanian
Menguraikan cara pengumpulan data sekunder dan primer
Menguraikan tentang semua info harga produk
Ulet, pantang menyerah, teliti, jujur dan objektif
Komponen informasi harga produk pertanian
Metode pengumpulan data yang tepat
Perbedaan data primer dan sekunder
Definisi harga Perbandingan harga
untuk beberapa produk yang sama
Melakukan survei harga-harga produk pertanian
Mewawancarai narasumber yang tepat
Mencari data Melakukan diskusi
kelompok
3. Mengindentifikasi faktor-faktor produksi/distribusi
Komponen informasi harga faktor produksi/distribusi tersusun
Metode pengumpulan data sekunder faktor produksi/distribusi terpilih
Metode pengumpulan data primer terpilih
Informasi kondisi supply faktor produksi/distribusi agribisnis tersusun
Menjelaskan berbagai informasi harga faktor produksi yang dibutuhkan
Menjelaskan cara pengumpulan data primer dan sekunder tentang faktor produksi dan distribusi
Menjelaskan kondisi supply faktor produksi agribisnis
Jujur, ulet, teliti, pantang menyerah dan objektif
Komponen harga faktor produksi
Metofe pengumpulan data yang tepat
Perbedaan data primer dan sekunder
Definisi faktor produksi
Kondisi distribusi produk agribisnis
Melakukan survei harga-harga faktor produksi
Mewawancarai narasumber yang tepat
Mencari data di instansi terkait, referensi lain untuk memperoleh data sekunder
Melakukan diskusi kelompok
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 142 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN4. Menyusun data
dan informasi yang telah terkumpul.
Berbagai data bisnis yang terkait dengan bisnis tersusun
Berbagai informasi penting yang terkait dengan bisnis tersusun
Data dan informasi tercatat dalam format dan media yang diperlukan
Menjelaskan variasi data bisnis yang ada
Menguraikan info-info penting yang terkait dengan bisnis
Menjelaskan cara memperoleh data yang diperlukan
Ulet, sabar, cekatan, pantang menyerah dan objektif
Variasi data bisnis yang ada di lapangan
Semua informasi yang terkait dengan bisnis
Berbagai media yang mencatat info tentang bisnis
Memilih dan memilah informasi yang termasuk ke dalam informasi bisnis
Mencatat keseluruhan data yang diperoleh sesuai dengan kategorinya
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 143 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengevaluasi diri dan menentukan jenis bisnis akan digarapKODE : AGICORBSBO 074.ADURASI PEMELAJARAN : 18 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit ini penting bagi usaha atau bisnis mandiri maupun untuk kompetensi sebagai karyawan yang bekerja pada perusahaan bisnis orang lain terutama agribinis/ agroindustri. Kemampuan ini diperlukan untuk perencanaan atau rencana membuat suatu bisnis berdasarkan informasi awal yang diperoleh.
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan unit ini antara lain meliputi: Peraturan/perundangan menyangkut industri dan perdagangan, baik yang dikeluarkan
Pemerintah Pusat maupun oleh Pemerintah Daerah Peraturan/perundangan menyangkut produksi/distribusi komoditas pertanian Prosedur/petunjuk memperoleh informasi bisnis Prosedur pengajuan kredit Bank, dsb. Jika sebagai karyawan perlu KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Perundangan/peraturan K3 Ketentuan/perundangan terkait dengan PKB SOP masing-masing kegiatan terkait, dll.
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukan Perlengkapan/peralatan komunikasi seperti telepon, fax, komputer, dll.. Media cetak maupun elektronis SOP masing-masing bidang dan jenis pekerjaan Direktori industri/agroindustri dan/atau perdagangan Panduan jika terjadi cacat, kontaminasi, dsb.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 144 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menganalisa
supply/demand dan tingkat harga pasar
Metode pemilihan jenis produk diidentifikasi
Jenis bisnis akan dikembangkan dirumuskan, dipilih dan diputuskan dengan metode yang tepat
Menjelaskan metode pemilihan produk
Menjelaskan variasi bisnis yang bisa dikembangkan
Ulet, jeli, kreatif Metode pemilihan produk
Variasi bisnis yang bisa dijalankan
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memulai bisnis
Mengidentifikasi produk yang akan dipilih
Memilih dan memilah bisnis yang sesuai supply/ demand dan tingkat harga pasar
2. Mengevaluasi kemudahan dan kemampuan dalam pengadaan faktor-faktor produksi
Faktor-faktor bisnis dirumuskan sesuai dengan yang dibutuhkan.
Hasil penilaian terhadap sumber daya bisnis: (bahan baku, tenaga kerja, mesin dan alat, bangunan, modal dan manajemen) tersedia.
Menjelaskan faktor-faktor bisnis yang harus dipertimbangkan
Menguraikan karakteristik dan kebutuhan sumber daya bisnis
Ulet, teliti, cermat Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memulai bisnis
Jumlah dan komponen sumber daya bisnis yang dibutuhkan
Mengidentifikasi faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memulai bisnis
Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya bisnis
3. Mengevaluasi pasar
Hasil evaluasi peluang pasar dirumuskan sesuai yang dibutuhkan dengan cara yang benar
Arahan pemanfaatan peluang pasar tersedia
Menjelaskan hal-hal yang diperoleh dari evaluasi pasar yang telah dilakukan
Menguraikan peluang-peluang pasar yang terjadi di lapangan
Menjelaskan arah pemanfaatan peluang yang ada
Cermat, teliti, kreatif, sensitif
Peluang pasar yang ada di lapangan
Cara mengevaluasi peluang pasar yang ada
Manfaat adanya peluang pasar
Mengidentifikasi peluang yang ada di lapang
Membuat catatan evaluasi
Membuat bisnis yang sesuai dengan peluang pasar yang ada
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 145 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan sistem dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3)KODE : AGIGENOHS 014.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit ini berlaku untuk kerja yang dilakukan sehubungan dengan prosedur, peraturan dan persyaratan pemberian lisensi, hukum, industrial dan perjanjian ataupun kesepakatan perusahaan. Prosedur perusahaan dapat mencakup SOP terkait, prosedur bahaya yang mungkin timbul, cara konsultansi, pengaduan, partisipasi, tanggapan atas sesuatu yang menyangkut kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan itu, termasuk bahaya yang datang walaupun semula dianggap kurang substansial dan kewajiban perawatan sejalan dengan perundangangan/ peraturan K3 yang berlaku.Informasi tempat kerja dapat mencakup juga Standar Prosedur Operasional atau SOP, spesifikasi, jadwal produksi, tabel dan tatatertib, K3, tanda/simbol/gambar menyangkut keselamatan, pesan, permintaan atau pun instruksi.lisan maupun tertulis, tentang fungsi kerja, kebijakan perusahaan, tatakerja, hak dan kewajiban, jabatan, dll.Bahaya, luka, dan sakit, juga kecelakaan/gangguan suara, udara, listrik, panas, saat penanganan barang/bahan berbahaya, ventilasi, cahaya, asap, bau, stres, dan lainnya berkaitan kerja juga termasuk dalam lingkup ini.
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan unit ini antara lain meliputi: KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Perundangan/peraturan K3 SOP Panduan jika terjadi kecelakaan, kebakaran, dsb.. Tata tertib kerja, laporan, usulan/saran, pengaduan, dll yang relevan
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukanPelaksanaan kegiatan ini memerlukan perlengkapan/perlatan yang memadai, seperti: Peralatan/perlengkapan keadaan darurat, termasuk pancuran (shower), pakaian dan
kaca mata pelindung, dan pemadam kebakaran Obat-obatan dan PPPK Tanda/label menyangkut bahan berbahaya seperti mudah terbakar, beracun, mudah
meledak, dll.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 146 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi,
mengen-dalikan dan melaporkan adanya bahaya di tempat kerja
Tempat kerja secara rutin diperiksa untuk mencegah adanya bahaya sebelum dan selama pekerjaan.
Bahaya dan performa yang tidak diharapkan dikenali dan tindakan korektif diambil dalam tingkatan tanggung jawab.
Bahaya K3 mauapun kejadian-kejadian tertentu dilaporkan kepada petugas sesuai dengan aturan di tempat kerja.
Menjelaskan tentang arti penting K3 dalam kegiatan pengolahan hasil pertanian
Cermat, hati-hati, dispilin dan tanggungjawab untuk mengenali bahaya yang mungkin terjadi dalam pengolahan dan arti penting melakukan K3
Jenis dan macam bahaya dalam kegiatan pengolahan
Fungsi pemeriksaan tempat kerja secara rutin
Arti penting penerapan prosedur K3
Melakukan pemeriksaan secara rutin di tempat kerja
Mengenal bahaya yang mungkin terjadi di pengolahan
Memilah jenis bahaya
Melaporkan keadaan bahaya sesuai prosedur
2. Melakukan pekerjaan dengan aman
Pakaian pelindung pribadi dipilih dan digunakan.
Peralatan pengaman pribadi digunakan.
Prosedur tempat kerja untuk pengendalian resiko diikuti selama menyelesaikan pekerjaan.
Memberikan uraian megnenai jenis peralatan pelindung dan pengaman dalam industri pertanian
Kritis, disiplin dan tanggung jawab dalam menggunakan pakaian pelindung dan pengaman
Jenis dan macam alat pengaman dan pakaian pelindung
Prosedur pengendalian resiko
Memilih dan menggunakan pakaian pelindung
Menggunakan pakaian pengaman
Melakukan pengurangan resiko di lingkungan kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 147 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Mengikuti prosedur
keadaan darurat Keadaan
darurat dikenali dan dilaporkan menurut sistem pelaporan di tempat kerja
Prosedur keadaan darurat diikuti sebagaimana sesuai dengan sifat alami yang keadaan darurat dan berdasarkan pada prosedur tempa kerja.
Prosedur di tempat kerja yang berhubungan dengan kecelakaan, api, serta keadaan darurat yang sesuai dengan bertanggung jawab diikuti.
Menerangkan dan mengenal keadaan darurat yang mungkin terjadi dalam kegiatan pengolahan
Disiplin dan tanggungjawab dalam mengikuti prosedur keadaan darurat
Identifikasi keadaan darurat
Prosedur pengamanan kecelakaan, bahaya dan keadaan darurat
Mengenali keadaan darurat
Mengikuti prosedur keadaan darurat
Melaporkan secara benar tentang bahaya dan keadaan darurat lingkungan kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 148 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan program dan prosedur keamanan pangan KODE : AGICORFS 017.ADURASI PEMELAJARAN : 20 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 2 2 2 2 1
KONDISI KINERJA 1. Konteks Unit KompetensiProgram keamanan pangan merupakan program tertulis yang secara khusus menunjukkan bagaimana suatu bisnis, khususnya bisnis pangan atau boga mengendalikan semua pangan yang ditangani aman dari bahaya yang mungkin terjadi pada semua rangkaian kegiatan operasi bisnis boga yang bersangkutan. Program kemanan pangan dan prosedur terkait harus selaras bahkan mendasarkan pada peraturan/perundangan tentang pangan, khususnya tentang kemanan pangan yang ada dan diberlakukan, seperti peraturan atau Keputusan Menteri (Kepmen) Kesehatan yang menyangkut peredaran makanan, kodeks makanan dan minuman, dan lain-lain. Informasi keamanan pangan tersedia dalam bentuk program, SOP, spesifikasi, log sheet, dan/atau bentuk tertulis lain seperti instruksi tertulis tentang keamanan pangan. Penanganan pangan mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, persiapan, pemasakan, penahanan, pendinginan/pembekuan, pemanasan, pengemasan, dan pembuangan pangan, baik bahan mentah, setengah jadi maupun barang atau produk jadi, baik dalam keadaan curah maupun tidak, termasuk juga bumbu, bahan yang ditambahkan/dicampurkan, bahan habis pakai, bahan pembersih bahan mentah, setengah jadi atau barang jadi.Contoh prosedur keamanan pangan juga dapat mencakup seperti kegagalan memeriksa suhu makanan dingin/beku yang dapat berbahaya, kegagalan menempatkan pangan yang peka suhu pada ruang penyimpanan terkendali (controlled atmosphere = CA) dengan segera, kegagalan mencuci tangan dan menggunakan pakaian wajib sesuai dengan SOP saat melakukan kerja tertentu. Tanggung jawab pemantauan keamanan pangan juga mencakup prosedur keamanan pangan dan tindakan koreksi yang perlu diambil, sementara bahaya pada keamanan pangan mencakup aspek biologis/mikrobiologis, kimiawi, atau fisis dan/atau kondisi pangan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif pada kesehatan dan keselamatan pengguna. Minimum persyaratan higiene pribadi dijelaskan pada program keamanan pangan yang harus juga memenuhi standar/peraturan pemerintah diberlakukan. Pakaian kerja harus memastikan bahwa badan dan pakaian pekerja tidak mengkontaminasi pangan atau permukaan yang kontak dengan pangan. Penting juga pelaporan kondisi dan persyaratan kesehatan dan sakit dijelaskan rinci pada program keamanan pangan.
2. Kebijakan atau Prosedur yang Tersedia UU/PP/Kepmen tentang pangan, kesehatan, perlindusngan terhadap konsumen, Cara
Berproduksi yang Baik (GMP),
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 149 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
Peraturan/perudangan/Kepmen tentang berproduksi yang baik (PKB), kodeks makanan dan minuman, dll.
KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Perundangan/peraturan K3 Kebijakan perusahaan SOP masing-maing kegiatan yang ada Tata tertib kerja, laporan, usulan/saran, pengaduan, dll yang relevan
3. Peralatan atau Fasilitas yang diperlukan Perlengkapan pakaian kerja, alas kaki, sarung tangan, tutup rambut, penutup mulut
atau masker, dll. Peralatan/fasilitas/media pembersih/pencuci peralatan, ruangan, meja kerja, tangan,
kaki, termasuk bak disinfektan, udara pembersih, dll. Fasilitas pembuangan dan penanganan limbah Fasilitas penerangan, detektor logam, lampu detektor, dll. Laboratorium terkait untuk pemeriksaan mikrobial, racun, logam berat, dll. Panduan tentang berbagai faktor yang membahayakan pangan, cara kontaminasi dan
cara menghindari/mengatasinya Tanda/label atau peringatan lain yang relevan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 150 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menerapkan
program keamanan pangan
Persyaratan penanganan pangan dikenali.
Penanganan pangan dilaksanakan menurut program keamanan pangan
Bahaya keamanan pangan dikendalikan sebagaimana diperlukan oleh program keamanan pangan.
Jika persyaratan pengendalian keamanan pangan tidak dijumpai, segera dilaporkan dan tindakan perbaikan diambil.
Informasi keamanan pangan dicatat untuk memenuhi persyaratan program keamanan pangan.
Menguraikan syarat penanganan pangan
Menguraikan program penanganan pangan
Menguraikan bahaya keamanan pangan dan cara pengendaliannya
Mengenal prosedur pelaporan bahaya keamanan pangan
Mengenal prosedur pencatatan informasi keamanan pangan
Teliti, tekun, cermat, kritis, inovatif, bertanggungjawab
Syarat penanganan pangan
Program keamanan pangan
Bahaya keamanan pangan dan cara mengendalikannya
Prosedur pelaporan bahaya keamanan pangan yang timbul
Prosedur pencatatan informasi keamanan pangan
Melaksanakan penanganan pangan berdasarkan program keamanan pangan
Melaporkan bahaya keamanan pangan yang terjadi dan mengambil tindakan untuk menanggulanginya
Mencatat informasi keamanan pangan
Tempat kerja dijaga dalam kondisi bersih dan rapih untuk memenuhi standar tempat kerja.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 151 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengidentifikasi,
mengendalikan dan melaporkan adanya bahaya terhadap keamanan pangan
Tempat kerja, bahan baku, produk dan peralatan secara rutin dipantau untuk memastikan telah memenuhi persyaratan keamanan pangan
Proses, kondisi-kondisi atau kegiatan yang tidak konsisten dengan program keamanan pangan diidentifikasi dan tindakan perbaikan diambil secara bertanggung jawab
Tindakan perbaikan dilakukan berdasarkan program kemanan pangan
Masalah keamanan pangan diangkat dengan pejabatnya
Mengenal prosedur pemantauan lingkungan kerja
Menguraikan kondisi yang tidak sesuai dengan keamanan pangan
Menguraikan tindakan perbaikan yang dapat diambil untuk menangani bahaya
Teliti, tekun, cermat, kritis, inovatif, bertanggungjawab
Prosedur pemantauan lingkungan kerja
Kriteria kondisi yang tidak sesuai dengan keamanan pangan
Tindakan perbaikan untuk menangani kondisi yang tidak sesuai dengan keamanan pangan
Memantau lingkungan kerja sesuai dengan program keamanan pangan
Mengidentifikasi kondisi yang tidak sesuai dengan keamanan pangan
Melakukan tindakan perbaikan yang bertanggungjawab sesuai program keamanan pangan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 152 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Mematuhi standar
kesehatan pribadi Kesehatan
pribadi merupakan syarat dari program keamanan pangan
Penyakit dan/atau kondisi kesehatan dilaporkan seperti syarat yang diperlukan dalam program keamanan pangan
Alas kaki dan pakaian dikenakan dan harus sesuai dengan pekerjaan penanganan pangan dan telah sesuai dengan program keamanan pangan
Program keamanan pangan diikuti dalam pergerakan di sekitar tempat kerja
Mengenal syarat kesehatan untuk diri pribadi
Mengenal prosedur pelaporan kondisi kesehatan
Menguraikan program keamanan pangan yang harus diterapkan pada diri pribadi
Cermat, teliti, tekun, bertanggungjawab
Program keamanan pangan untuk diri pribadi pekerja
Prosedur pelaporan kondisi kesehatan pekerja
Mengikuti program keamanan pangan bagi diri pribadi
Melaporkan kondisi kesehatan pribadi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 153 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi bahan/komoditas hasil sampingKODE : AGICORIDBY 025.ADURASI PEMELAJARAN : 24 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini untuk proses/kegiatan awal produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan penerimaan dan penanganan bahan (baku) hasil samping yang baru tiba di pabrik. Karena jenis industri dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit ‘generik’, yaitu dapat digunakan untuk masing-masing jenis perlu tersedia prosedur bakunya (SOP), seperti untuk identifikasi sifat masing-masing, hasil samping nabati, hewani atau campurannya, bersifat cair maupun padat.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk jenis bahan (komoditas) bersangkutan harus ada, selain juga perundangan terkait, KKB, K3 dan peraturan/ tata tertib di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 154 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membedakan sifat
fisis-morfologis bahan/komoditas hasil samping
Peralatan untuk pengamatan visual, menimbang, mengukur dimensi, volume, densitas, loupe, fotometer, format dan alat tulis terkait pemeriksaan fisis-morfologis tersedia dan siap digunakan
Modul atau buku pegangan identifikasi bahan/ komoditas terkait disediakan
Mengurahasil samping alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan
Cermat, teliti, ulet Jenis alat pengamatan visual yang digunakan
Ukuran dimensi Faktor-faktor bahan
yang bisa digunakan Variasi jenis bahan
komoditas hasil samping
Sifat dasar bahan komoditas hasil samping
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan visual
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas hasil samping
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas hasil samping atas dasar sifat fisis-morfologis
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Mengurahasil samping jenis bahan komoditas hasil samping yang telah disediakan
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
2. Menentukan sifat mekanis-kinestatis bahan/komoditas hasil samping
Peralatan terkait telah tersedia dan siap pakai, antara lain penetrometer, hardness tester,elastometer dll.
Buku pegangan /modul/ prosedur kerja tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Mengurahasil samping cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengukur sifat mekanis-kinestatis bahan komoditas hasil samping
Mengurahasil samping jenis bahan komoditas hasil samping yang telah disediakan berdasarkan sifat mekanis kinestatisnya
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet Jenis alat yang digunakan
Parameter uji Fungsi peralatan
yang digunakan Faktor-faktor bahan
yang bisa digunakan Variasi jenis bahan
komoditas hasil samping
Sifat dasar bahan komoditas hasil samping
Cara pencatatan hasil pengamatan
Mengenal peralatan pengukuran sifat mekanis kinestatis
Membaca buku acuan dengan cermat
Mengidentifikasi bahan komoditas hasil samping
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas hasil samping atas dasar sifat mekanis-kinestatis
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 155 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menentukan sifat
lain bahan/ komoditas hasil samping
Perlengkapan dan bahan terkait dengan kegiatan itu tersedia, antara lain moister tester.
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Hasil pengamatan dicatat sesuai dengan format yang diminta
Mengurahasil samping cara penggunaan peralatan
Menjelaskan cara menentukan sifat lain bahan komoditas hasil samping
Mengenal cara pencatatan hasil pengamatan
Cermat, teliti, ulet, kreatif
Jenis alat yang digunakan
Parameter uji Fungsi peralatan
yang digunakan Cara pencatatan
hasil pengamatan
Membandingkan berbagai jenis bahan komoditas hasil samping atas dasar sifat lainnya
Mencatat hasil pengamatan sesuai format yang tersedia
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 156 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan pengeringan modifikasi udaraKODE : AGICORDRDC 036.ADURASI PEMELAJARAN : 36 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiKerja dilakukan sejalan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan, persyaratan peraturan dan lisensi, persyaratan hukum, penghargaan dan kesepakatan indus-trial. Persyaratan hukum dapat meliputi peraturan/perundangan menyangkut keamanan pangan, K3, GMP, lingkungan, KKB, dan lain-lainInformasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan. Perlengkapan pengeringan dapat berupa gudang, lumbung, wadah pengeringan padat atau pun cair (tangki), silo, palung dan lainnya.Petunjuk/panduan operasi selain berbentuk buku dapat juga menggunakan panil kendali. Pelayanan yang diperlukan pada pengeringan modifikasi udara selain peralatan juga sumber tenaga, air, uap, udara bertekanan maupun tidak.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk pengeringan modifikasi udara dan perleng-kapan/peralatan yang diperlukan harus tersedia dan dapat digunakan. Selain itu juga perlu tersedia perundangan/peraturan terkait seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/tata tertib terkait setempat.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis dan kapasitas pengeringan dengan lainnya, bahkan untuk jenis komoditass tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu diperlukan SOP menyangkut peralatan, terutama mesin pengerinng (dryer) dan perlengkapannya, fasilitas dan bahan terkait untuk masing-masing jenis pengeringan modifikasi udara, jenis bahan/produk yang dikeringkan dan peralatan/fasilitas yang diperlukan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 157 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyia
pkan peralatan/fasilitas untuk pengeringan modifikasi udara
Bahan/produk ditetapkan dan tersedia memenuhi persyaratan operasi
Pembersihan dan persyaratan perawatan serta status dikenali dan ditetapkan
Mengenal komoditas yang akan dikeringkan
Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum proses pengeringan modifikasi udara
Cekatan, rajin, tepat teliti dan bertanggungjawab
Karakteristik komoditas yang akan diproses
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Komponen alat/ mesin dan fungsinya
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menyiapkan (setting) mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
Komponen mesin dan perlengkapan terkait dibetulkan, disiapkan dan disesuaikan (setel) untuk memenuhi persyaratan operasi
Parameter operasi/proses dimasukkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan keamanan dan produksi
Kinerja peralatan pengering modifikasi udara (dryer) dipe-riksa dan disesuaikan
Pengecekan awal operasi dilakukan seperti yang dipersyaratkan
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 158 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengo
perasikan dan memantau proses pengeringan modifikasi udara
Proses dimulai dan dijalankan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Peralatan dipantau untuk mengenali variasi pada waktu operasi berjalan
Variasi pengoperasian peralatan dikenali dan keperluan perawatan/ perbaikan dilaporkan sesuai dengan persyaratan pelaporan
Proses dipantau untuk meyakinkan bahwa spesifikasi dipenuhi
Penyimpangan produk/ keluaran dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk menjaga proses pada spesifikasi yang ditetapkan
Tempat kerja memenuhi standar perawatan, dicatat dan dijaga sejalan dengan persyaratan pencatatan tempat kerja
Menguraikan langkah-langkah memulai proses pengeringan modifikasi udara, pengidentifikasian peralatan, pemantauan proses hingga perawatan tempat kerja
Rajin, ulet, bertanggungjawab, cekatan, inovatif dan kreatif
Prosedur Pemantauan proses Pengeringan Modifikasi Udara
Variasi operasi Pengeringan Modifikasi udara
Spesifikasi persyaratan proses pengeringan modifikasi udara
Spesifikasi Produk dan Penyimpangan Produk pengeringan modifikasi udara
Tindakan mempertahan-kan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan Cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses pengeringan modifikasi udara
Melakukan proses pengeringan modifikasi udarasesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat dan tidak lanjutnya
Memantau dan mengendalikan proses pengeringan modifikasi udara pada kondisi yang diinginkan
3. Menghentikan proses pengeringan modifikasi udara
Prosedur penghentian proses dikenali
Proses dihentikan sesuai dengan prosedur
Persyaratan perawatan dikenali dan dilaporkan sesuai persyaratan pelaporan
Menjelaskan mengenai prosedur penghentian proses pengeringan modifikasi udara
Akibat yang ditimbulkan apabila penghentian pekerjaan tidak mengikuti prosedur serta sistem pelaporan
Cermat, disiplin, dan tanggung jawab yang diperlukan untuk penghentian proses pengeringan modifikasi udara
Parameter akhir proses
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses pengeringan
Cara merawat peralatan
Aspek-aspek pelaporan
Mengidentifikasi dan menyiapkan prosedur penghentian proses pengeringan modifikasi udara
Menentukan kadar air bahan kering secara manual atau instrumen
Melakukan proses penghentian pengeringan modifikasi udara sesuai prosedur
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 159 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menerapkan prinsip pengemasan komoditas pertanian KODE : AGICORPKPC 047.ADURASI PEMELAJARAN : 24 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 1 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini mencakup teknologi pengemasan yang cocok untuk operator senior atau manager yang bertanggungjawab untuk pengemasan pada agroindustri, antara lain industri pangan, industri transportasi, industri pengolahan hasil pertanian
2. Kebijakan dan Prosedur yang BerkaitanKebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan pekerjaan pengemasan antara lain sebagai berikut : SOP dan instruksi-instruksi kerja pengemasan Manual peralatan pengemasan Job deskripsi Jadwal produksi harian Prosedur di tempat kerja Dokumen di tempat kerja Manual mutu komoditas/produk pertanian yang dikemas Manual uji bahan pengemas
3. Peralatan dan FasilitasPeralatan dan fasilitas yang berkaitan dengan pengemasan antara lain meliputi : Unit atau peralatan pengemas : vacuum packing, gas sparging, modified atmosphere
packaging Bahan-bahan pengemas yang sesuai : plastik, gelas, logam, kertas Peralatan uji untuk bahan pengemas Peralatan untuk pembersihan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 160 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengid
entifikasi ciri pengemasan yang cocok untuk digunakan pada komoditas pertanian
Bahan pengemas yang cocok untuk komoditas pertanian diidentifikasi
Interaksi pengemasan dengan komoditas/produk pertanian diidentifikasi
Lingkungan dan sifat penanganan bahan pengemas diidentifikasi
Persyaratan hukum dan pelanggan untuk pengemasan diidentifikasi
Sifat bahan pengemas memenuhi persyaratan komoditas pertanian yang dikemas
Menguraikan sifat komoditas pertanian
Menguraikan sifat bahan pengemas yang sesuai untuk komoditas pertanian spesifik
Menguraikan cara menangani bahan pengemas
Mengenal persyaratan hukum untuk pengemasan
Mengenal pelanggan untuk pengemasan
Teliti, cermat, wawasan luas, jujur, bertanggung jawab
Sifat komoditas pertanian
Sifat bahan kemasan Cara penanganan
bahan pengemas terhadap bahan yang dikemas
Persyaratan hukum mengenai pengemasan komoditas pertanian
Mengidentifikasi bahan kemasan yang cocok untuk mengemas komoditas pertanian berdasarkan pada faktor-faktor yang terkait dengan pengemasan (sifat bahan kemasan, sifat komoditas, persyaratan hukum , pelanggan dsb)
2. Menerapkan pengetahuan pengawasan pada lingkungan produksi
Sifat-sifat bahan pengemas yang digunakan untuk pengemas diidentifikasi
Biaya bahan pengemas diidentifikasi
Prosedur operasi yang aman untuk pengemasan ditetapkan dan/atau dikaji ulang
Hasil pengemasan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dianalisis untuk identifikasi penyebab masalah pengemasan
Peluang-peluang untuk peningkatan dan perbaikan diidentifikasi dan diamati
Usulan perbaikan dikembangkan dan diterapkan sesuai otoritas dan prosedur
Menguraikan factor biaya yang dibutuhkan dalam pengemasan
Menguraikan prosedur operasi yang tepat
Mengenal hasil pengemasan yang tidak sesuai spesifikasi
Mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaian hasil pengemasan dengan spesifikasi
Menguraikan tindakan perbaikan yang dapat diambil
Teliti, cermat, inovatif, inisiatif tinggi, bertanggungjawab
Sifat bahan kemasan Harga berbagai jenis
bahan kemasan SOP/prosedur operasi
pengemasan Ciri hasil pengemasan
yang tidak sesuai spesifikasi
Melakukan pengawasan terhadap proses pengemasan agar hasil akhir sesuai dengan standar mutu yang diinginkan
Melakukan tindakan perbaikan terhadap hasil pengemasan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Merancang usulan perbaikan dan pengembangan hasil penerapan pengawasan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 161 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menentukan cara, peralatan dan perlakuan pra penyimpanan dinginKODE : AGICORSTSP 052.ADURASI PEMELAJARAN : 28 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini penting pada kegiatan perencanaan penyimpanan/ pergudangan komoditas/ produk terutama untuk menentukan ukuran tempat penyimpanan, cara menuimpan alami dan peralatan yang diperlukan agar pelaksanaan operasionalnya nanti dapat berjalan lancar dan efisien.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk penyimpanan alami dan perlengkapan/peralatan yang diperlukan harus tersedia dan dapat digunakan. Selain itu juga perlu tersedia perundangan/peraturan terkait seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/tata tertib terkait setempat.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis penyimpanan alami dengan lainnya, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan sesuai spesifikasinya
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyeb
utkan peran/fungsi perlakuan prapenyimpanan
Modul/prosedur/panduan/buku pegangan tentang peran/fungsi penyimpanan dingin khususnya tentang perlakuan pendahuluan (prapenyimpanan) tersedia
Format laporan/evaluasi tersedia
Menguraikan cara memulai penyimpanan dingin dan mengevaluasi proses penyimpanan dingin
Teliti, bertanggungjawab, tekun
Tahap-tahap melakukan persiapan penyimpanan dingin
Substansi format laporan/evaluasi
Menyusun dan mengisi format laporan/ evaluasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 162 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Membe
dakan berbagai jenis cara penyimpanan, termasuk penyimpanan alami
Peralatan dan fasiltas yang diperlukan tersedia dan siap digunakan, termasuk format laporan, alat tulis,
Tersedia modul / panduan/ buku pegangan tentang berbagai jenis penyimpanan, khususnya penyim-panan alami beserta ilustrasi/gambar yang relevan
Format laporan kerja/evaluasi tersedia
Menguraikan variasi peralatan yang digunakan dan apa kegunaannya
Menjelaskan variasi dalam penyimpanan dingin
Menunjukkan visualisasi penyimpanan dingin
Menjelaskan cara membuat laporan kerja
Cermat, keingintahuan tinggi
Jenis peralatan dan fasilitas yang digunakan
Manfaat dan efek dari setiap jenis penyimpanan dingin
Substansi Format laporan
Membuat laporan kerja
Identifikasi peralatan atau komponen penyimpanan dingin
3. Menyiapkan komoditas/ produk/ peralatan/fasilitas terkait
Bahan/produk, peralatan dan fasilitas untuk penyimpanan disediakan dan siap digunakan
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Menguraikan variasi bahan dan peralatan yang digunakan
Menjelaskan cara membuat laporan
Bertanggungjawab
Jenis bahan dan peralatan yang digunakan
Bab-bab yang harus dilaporkan, format penulisan laporan
Memilih bahan, peralatan dan fasilitas berdasar tujuan penyimpanan
Membuat laporan kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 163 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi dan memantau serangan rodenta gudangKODE : AGICORSTSD 053.ADURASI PEMELAJARAN : 30 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini penting pada kegiatan pengelolaan penyimpanan/pergu-dangan komoditas pangan untuk mengambil tindakan preventif maupun kuratif agar kerugian akibat serangan rodenta atau tikus gudang dapat dihindari atau diminimumkan.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk pengenalan jenis, sifat dan biologi rodenta gudang dan menetukan tingkat serangannya harus tersedia, selain juga perundangan/peraturan terkait seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/tata tertib terkait di perusahaan bersangkutan..
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan meliputi perangkap tikus, kandang tikus, miniatur gudang, gudang terserang tikus, foto/gambar berbagai jenis tikus, sprayer, masker gas dan lampu halogen untuk fumigasi, berbagai peengalis tikus (rat proofing), dan lain-lain.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membe
dakan sifat fisis-morfologis rodenta gudang
Peralatan untuk pengamatan visual, mengukur dimensi, loupe, format dan alat tulis terkait telah tersedia dan siap digunakan
Modul atau buku pegangan identifikasi bahan/ komoditas terkait dan format laporan disedikan
Contoh beberapa jenis seranga/ tungau gudang disediakan
Menguraikan alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan, cara membuat laporan
Menguraikan jenis serangga/tungau yang telah disediakan
Cermat, teliti, ulet Jenis alat pengamatan visual yang digunakan
Ukuran dimensi Fungsi peralatan
identifikasi sifat fisik morfologis rodenta
Dasar identifikasi sifat fisis morfologis
Ciri fisis morfologis rodenta
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis rodenta
Mengenal peralatan visual
Mengidentifikasi dan mengelompokkan rodenta sesuai dengan jenisnya
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 164 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Membe
dakan berbagai tanda serangan rodenta gudang
Gudang atau tempaat penyimpanan terserang tikus tersedaia dan siap diperiksaa
Tersedia beberapa contoh tanda serangan rodenta di gudang seperti kotoran tikus, smer (tanda dilalui), bau urin, sarang tikus, hancuran butir komoditas, dll.
Buku pegangan/ modul/ prosedur kerja dan format laporan tersedia
Menjelaskan tanda-tanda tempat yang terserang tikus, rodenta serta bahaya dan efek yang ditimbulkan dari serangan tikus
Menguraikan langkah-langkah yang harus dilakukan
Peka, bertanggungjawab
Tanda-tanda serangan tikus dan rodenta
Jenis serangga yang banyak menyerang
Tanda-tanda yang ditimbulkan
Langkah pencegahan dan pemberantasan
Melihat dan mengenal sebab kerusakan
Mengidentifikasi jenis serangan rodenta
Memperkirakan langkah pencegahan yang diambil
3. Menentukan tingkat serangan rodenta gudang
Peralatan pemeriksaan dan pendugaan tingkat serangan dan contoh serangan rodenta gudang disediakan
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Menjelaskan variasi peralatan yang digunakan serta manfaat dari masing-masing peralatan
Menguraikan tingkatan serangan yang dilakukan serangga
Menguraikan cara pembuatan laporan
Teliti, mau belajar, bertanggungjawab
Jenis peralatan yang digunakan
Variasi/tingkatan serangan yang telah dilakukan
Bab yang harus dilaporkan, waktu pelaporan
Efek serangan rodenta
Memilih peralatan yang digunakan
Mengidentifikasi tanda serangan
Menulis laporan
Memperkirakan tingkat kehilangan kuantitatif dan kualitatif
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 165 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi dan memantau serangan serangga/tungau gudangKODE : AGICORSTSI 055.ADURASI PEMELAJARAN : 30 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini penting pada kegiatan pengelolaan penyimpanan/ penggudangan komoditas pangan untuk mengambil tindakan preventif maupun kuratif agar kerugian akibat serangan serangga/tungau gudang dapat dihindari atau diminimumkan.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk pengenalan jenis, sifat dan biologi serangga/tungau gudang dan menentukan tingkat serangannya harus tersedia, selain juga perundangan/peraturan terkait seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/tata tertib terkait di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan/organisme dengan yang lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan/organisme terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membe
dakan sifat fisis-morfologis serangga/ tungau gudang
Peralatan untuk pengamatan visual, mengukur dimensi, loupe, format dan alat tulis terkait telah tersedia dan siap digunakan
Modul atau buku pegangan identifikasi bahan/ komoditas terkait dan format laporan disediakan
Contoh beberapa jenis serangga/ tungau gudang disediakan
Menguraikan alasan manfaat penggunaan peralatan
Menjelaskan cara mengidentifikasi bahan, cara membuat laporan
Menguraikan jenis serangga/tungau yang telah disediakan
Cermat, teliti, ulet Visual yang digunakan
Ukuran dimensi Fungsi peralatan
identifikasi sifat fisik morfologis serangga/ tungau
Dasar identifikasi sifat fisis morfologis
Jenis alat pengamatan
Ciri fisis morfologis serangga/ tungau
Faktor-faktor bahan yang bisa digunakan
Variasi jenis serangga/ tungau
Mengenal peralatan visual
Mengidentifikasi dan mengelompokkan serangga / tungau sesuai dengan jenisnya
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 166 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Membe
dakan berbagai tanda serangan serangga/tungau gudang
Tersedia beberapa contoh tanda serangan serangga/tungau gudang di gudang seperti kotoran serbuk, serangga mati utuh atau bagiannya, bau/perubahan warna akibat kerusakan, komoditas yang rusak (berkutu, hancur, menggumpal, bersawang (webbing)
Buku pegangan/modul/ prosedur kerja dan format laporan tersedia
Menjelaskan tanda-tanda tempat yang terserang tikus, rodenta serta bahaya dan efek yang ditimbulkan dari serangan tikus
Menguraikan langkah-langkah yang harus dilakukan
Peka, bertanggungjawab
Tanda-tanda serangan tikus dan rodenta
Jenis serangga yang banyak menyerang
Tanda-tanda yang ditimbulkan
Langkah pencegahan dan pemberantasan
Melihat dan mengenal sebab kerusakan
Mengidentifikasi jenis serangga
Memperkirakan langkah pencegahan yang diambil
3. Menentukan tingkat serangan serangga/ tungau gudang
Peralatan pemeriksaan dan pendugaan tingkat serangan dan contoh serangan serangga/tungau gudang disediakan
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Menjelaskan variasi peralatan yang digunakan serta manfaat dari masing-masing peralatan
Menguraikan tingkatan serangan yang dilakukan serangga
Menguraikan cara pembuatan laporan
Teliti, mau belajar, bertanggungjawab
Jenis peralatan yang digunakan
Variasi/tingkatan serangan yang telah dilakukan
Bab yang harus dilaporkan, waktu pelaporan
Efek serangan serangga/ tungau
Memilih peralatan yang digunakan
Mengidentifikasi tanda serangan
Menulis laporan Memperkirakan
tingkat kehilangan kualitatif dan kuantitatif
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 167 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengidentifikasi cendawan dan serangannya pada komoditas/produkKODE : AGICORSTSF 056.ADURASI PEMELAJARAN : 30 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini penting pada kegiatan pengelolaan penyimpanan/ penggudangan komoditas pangan untuk mengambil tindakan preventif maupun kuratif agar kerugian akibat serangan cendawan dapat dihindari atau diminimumkan.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk pengenalan jenis, sifat dan biologi cendawan dan menetukan tingkat serangannya harus tersedia, selain juga perundangan/peraturan terkait seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/tata tertib terkait di perusahaan bersangkutan.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis bahan dengan bahan lain, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Membe
dakan sifat fisis-morfologis cendawan
Peralatan untuk pengamatan visual, mengukur dimensi, loupe, format dan alat tulis terkait telah tersedia dan siap digunakan
Modul atau buku pegangan identifikasi bahan/ komoditas terkait dan format laporan disediakan
Contoh beberapa jenis cendawan disediakan
Menjelaskan jenis alat yang digunakan
Menguraikan cara mengidentifikasi cendawan
Mencakup variasi cendawan yang telah disediakan
Teliti, cermat, tekun
Jenis peralatan yang digunakan
Cara mengidentifikasi bahan terinfeksi
Dasar identifikasi cendawan
Ciri fisis morfologis cendawan
Cara penulisan laporan
Jenis cendawan Ukuran dimensi
Memilih peralatan pengamatan visual
Mengukur dimensi yang digunakan dalam identifikasi
Mengidentifikasi bahan yang sesuai
Memilah cendawan sesuai dengan jenisnya
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 168 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Membe
dakan berbagai tanda serangan cendawan
Tersedia beberapa contoh tanda serangan cendawan di gudang
Buku pegangan/ modul/ prosedur kerja dan format laporan tersedia
Jenis cendawan yang menyerang di tempat contoh ditentukan
Menjelaskan tanda-tanda gudang yang terserang cendawan
Menguraikan cara pelaporan adanya serangan cendawan di gudang
Menunjukkan jenis cendawan
Cermat, teliti, inisiatif
Tanda-tanda gudang terserang cendawan
Bagian gudang yang diserang cendawan
Efek yang ditimbulkan
Prosedur laporan
Mengidentifikasi serangan cendawan di gudang
Menulis laporan hasil identifikasi
Memilih cendawan yang paling berbahaya
3. Menentukan tingkat serangan cendawan
Contoh serangan cendawan disediakan
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Menguraikan cara yang dilakukan cendawan dalam menyerang produk
Menjelaskan cara pelaporan hasil identifikasi serangan cendawan
Kreatif, teliti, inisiatif, bertanggungjawab
Cara cendawan menyerang gudang
Bagian gudang yang diserang, lama dan tanda penyerangan
Teknik pengendalian dan pencegahan serangan cendawan
Mengamati aktivitas cendawan
Mengidentifikasi bagian gedung yang diserang
Menentukan teknik pengendalian dan pencegahan
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 169 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menentukan cara dan peralatan penyimpanan alamiKODE : AGICORSTSN 057.ADURASI PEMELAJARAN : 28 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini penting pada kegiatan perencanaan penyimpanan/pergudangan komoditas/produk terutama untuk menentukan ukuran tempat penyimpanan, cara menuimpan alami dan peralatan yang diperlukan agar pelaksanaan operasionalnya nanti dapat berjalan lancar dan efisien.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja termasuk SOP untuk penyimpanan alami dan perlengkapan/peralatan yang diperlukan harus tersedia dan dapat digunakan. Selain itu juga perlu tersedia perundangan/peraturan terkait seperti KKB, K3, GMP dan peraturan/tata tertib terkait setempat..
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu jenis penyimpanan alami dengan lainnya, bahkan untuk jenis tertentu bersifat khusus. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan sesuai spesifikasinya.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menye
butkan peran/fungsi penyimpanan komoditas pertanian/produk agroindustri
Modul atau buku pegangan tentang penyimpanan tersedia dalam jumlah yang cukup memadai
Format laporan/evaluasi tersedia
Menguraikan cara memulai penyimpanan alami dan mengevaluasi proses penyimpanan alami
Teliti, bertanggungjawab, tekun
Tahap-tahap melakukan persiapan penyimpanan alami
Substansi format laporan/evaluasi
Membuat dan mengisi format laporan/ evaluasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 170 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Membe
dakan berbagai jenis cara penyimpanan, termasuk penyimpanan alami
Tersedia modul/panduan/buku pegangan tentang berbagai jenis penyimpanan, khususnya penyimpanan alami beserta ilustrasi/gambar yang relevan
Format laporan kerja/evaluasi tersedia
Menguraikan variasi peralatan yang digunakan dan apa kegunaannya
Menjelaskan variasi dalam penyimpanan alami
Menunjukkan visualisasi penyimpanan alami
Menjelaskan cara membuat laporan kerja
Cermat, keingintahuan tinggi
Jenis peralatan yang digunakan
Manfaat dan efek dari setiap jenis penyimpanan alami
Format laporan
Menentukan jenis penyimpanan alami
Membuat laporan kerja
3. Menyiapkan komoditas/ produk/peralatan/fasilitas terkait
Bahan/produk, peralatan dan fasilitas untuk penyimpanan disediakan dan siap digunakan,
Prosedur/penuntun/modul dan format laporan telah tersedia
Menguraikan variasi bahan dan peralatan yang digunakan
Menjelaskan cara membuat laporan
Bertanggungjawab Jenis bahan dan peralatan yang digunakan
Bab-bab yang harus dilaporkan, format penulisan laporan
Memilih bahan berdasar tujuan penyimpanan alami
Membuat laporan kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 171 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan proses grindingKODE : AGICORZRZG 063.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 1 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan grinding yang diterapkan pada agroindustri, antara lain: penggilingan beras, penggilingan jagung, dan serealia lain, indutri minyak nabati berbahan baku biji-bijian, seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak jarak, dan minyak kapas.
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan penggerindaan meliputi: SOP dan instruksi-instruksi kerja Manual peralatan penggerindaan dan alamat untuk layanan Buku log Job deskripsi
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan berkaitan dengan penggerindaan dan penanganan komoditas pertanian, alat penggerinda, penyosoh, neraca atau timbangan. Di samping itu, fasilitas seperti ruangan yang memadai, sarana kebersihan, kenyamanan dan keselamatan pekerja perlu diperhatikan dan disediakan.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempersiapkan
peralatan dan proses penggerindaan
Material dipastikan dan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi.
Status serta persyaratan pembersihan dan pemeliharaan dikenali dan dipastikan.
Komponen mesin dan komponen lain yang terkait dicocokkan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan operasi.
Menjelaskan cara mempersiapkan peralatan dan proses penggerindaan mulai dari pemastian material, pembersihan, pencocokan mesin, kinerja peralatan dan pemeriksaan pre-start
Teliti, cermat, bertanggungjawab, sabar
Karakteristik komoditas yang akan diproses
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Komponen alat/ mesin dan fungsinya
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menyiapkan (setting) mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 172 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Parameter proses dan
operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi.
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan sebagaimana diperlukan.
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja.
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 173 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengoperasika
n dan memantau proses penggerindaan
Proses dimulai dan dioperasikan menurut prosedur tempat kerja.
Peralatan dipantau untuk mengetahui adanya variasi pada kondisi-kondisi operasi.
Variasi pada peralatan operasi dikenali dan kebutuhan pemeliharaan dilaporkan menurut sistim pelaporan di tempat kerja.
Proses dipantau untuk memastikan telah terpenuhinya spesifikasi.
Produk/hasil dari proses di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja.
Catatan tempat kerja dipelihara menurut kebutuhan pencatatan di tempat kerja.
Menjelaskan tentang langkah-langkah proses penggerindaan yang mencakup pemantauan peralatan, pemantauan proses, pengidentifikasian hasil produksi, perawatan tempat kerja hingga pencatatan pemeliharaan tempat kerja
Bertanggungjawab, inisiatif, kreatif, tekun
Prosedur Pemantauan proses Penggerindaan
Variasi operasi Penggerindaan
Spesifikasi persyaratan proses Penggerindaan
Spesifikasi Produk dan Penyimpangan Produk Penggerindaan
Tindakan mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan Cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses Penggerindaan
Melakukan proses pengeringan modifikasi udarasesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat dan tidak lanjutnya
Memantau dan mengendalikan proses Penggerindaan pada kondisi yang diinginkan
3. Menghentikan proses penggerindaan.
Prosedur penghentian peralatan yang sesuai telah diidentifikasi.
Proses dihentikan berdasar prosedur di tempat
Kebutuhan pemeliharaan dikenali dan dilaporkan.
Menguraikan prosedur menghentikan peralatan dan proses penggerindaan
Menjelaskan manfaat pemeliharaan
Teliti, cermat, tegas, bertanggungjawab
Parameter akhir proses
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses Penggerindaan
Cara merawat peralatan
Aspek-aspek pelaporan
Mengidentifikasi dan menyiapkan prosedur penghentian proses Penggerindaan
Melakukan proses penghentian Penggerindaan sesuai prosedur
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 174 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses ekstraksi padat cairKODE : AGICOREXSL 064.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 2 2 1 2 21
KONDISI KINERJA
1. Konteks unit kompetensiUnit kompetensi ini sangat relevan dengan pekerjaan ekstraksi yang banyak dilakukan di beberapa agroindustri, seperti industri makanan, minyak goreng, industri gula, industri kopi (instant), teh (instant) dan lain-lain.
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan ekstraksi padat – cair meliputi: SOP dan instruksi-instruksi kerja Manual peralatan ekstraksi dan alamat untuk layanan Buku log Job deskripsi Manual spesifikasi pelarut (solvent) Manual spesifikasi mutu/standar produk hasil ekstraksi
3. Peralatan atau Fasilitas yang DiperlukanPeralatan yang berkaitan dengan kegiatan ekstraksi seperti ekstraktor baik batch maupun continuous, timbangan/neraca, alat ukur dan alat-alat laboratorium lainnya harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan dan keselamatan pekerja perlu mendapat perhatian.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 175 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikas
i komoditas, cara dan alat ekstraksi
Produk ekstraksi telah ditentukan karakteristiknya
Macam dan faktor yang berpengaruh pada ekstraksi dapat disebutkan
Metode ekstraksi telah dipilih
Komoditas untuk diekstrak telah dicirikan
Menguraikan tentang karakteristik produk hasil ekstraksi
Menjelaskan factor-faktor yang berpengaruh dalam proses ekstraksi
Menguraikan metode yang digunakan
rajin, teliti, bertanggungjawab
Karakteristik produk hasil ekstraksi
Faktor-faktor yang akan memberi pengaruh pada proses ekstraksi
Metode ekstraksi yang paling tepat untuk tiap produk yang berbeda
Memilih dan memilah produk ekstraksi sesuai dengan karakteristiknya
Mengidentifikasi faktor yang berpengaruh pada proses ekstraksi dan metode ekstraksi yang paling tepat
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 176 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Per
alatan ekstraksi dapat dibedakan
Pemilihan bahan/alat pengekstrak dapat dijelaskan
Mekanisme ekstraksi dengan bahan pengekstrak dapat dijelaskan
Alat ekstraksi/destilasi dapat dirancang
Menjelaskan variasi peralatan dan komoditas yang digunakan serta pemilihan bahan ekstraksi
Menjelaskan cara merancang alat ekstraksi
Ciri-ciri komoditas yang bisa diekstraksi
Cara memilih dan membedakan alat ekstraksi
Mekanisme ekstraksi
Mengidentifikasi ciri-ciri komoditas yang bisa diekstraksi
Melakukan pemilihan alat pengekstrak
2. Melakukan operasi ekstraksi padatan tak terlarut
Komoditas telah disiapkan dan dipilih
Peralatan telah disiapkan
Komoditas diekstraksi
Mutu proses dan produk telah dikendalikan dan dinilai
Menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan ekstraksi
Menjelaskan segala hal yang terjadi pada saat proses ekstraksi
Menguraikan kualitas proses dan produk
belajar, teliti
Jenis peralatan yang digunakan
Variasi peralatan dan manfaat dari tiap alat
Tahap-tahap proses ekstraksi
Syarat produk bermutu
Menyiapkan komoditas yang digunakan
Mengoperasikan peralatan ekstraksi
Mengendalikan proses hingga mendapatkan produk yang bermutu
3. Melakukan operasi ekstraksi padatan terlarut
Komoditas telah disiapkan dan dipilih
Peralatan telah disiapkan
Komoditas diekstraksi
Mutu proses dan produk telah dikendalikan dan dinilai
Menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan ekstraksi
Menjelaskan segala hal yang terjadi pada saat proses ekstraksi
Menguraikan kualitas proses dan produk
belajar, teliti tekun dan konsisten
Jenis padatan yang digunakan
Variasi peralatan manfaat dari tiap alat
Tahapan proses ekstraksi
Syarat produk bermutu
Mennyiapkan komoditas yang digunakan
Mengoperasikan peralatan ekstraksi
Mengendalikan proses sehingga mendapatkan produk bermutu
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 177 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan distilasi biasaKODE : AGICORDTDW 066.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini sangat relevan dengan pekerjaan distilasi yang banyak dilakukan di beberapa agroindustri, seperti industri penyulingan/distilasi minyak atsiri, bagian proses di industri minyak goreng
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan distilasi air meliputi: SOP dan instruksi-instruksi kerja Manual peralatan distilasi air dan alamat untuk layanan Buku log Job deskripsi Manual spesifikasi mutu/standar produk hasil distilasi air
3. Peralatan atau Fasilitas yang DiperlukanPeralatan yang berkaitan dengan unit distilasi biasa/tekanan atmosfir terdiri atas labu/tangki distilasi, pendingin/kondensor, penampung distilat, peralatan pengecilan ukuran, alat penghalus, alat ukur dan alat analitis laboratorium. Di samping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan dan keselamatan pekerja perlu mendapat perhatian.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikas
i komoditas, cara dan alat distilasi
Produk distilasi air telah ditentukan karakteristiknya
Macam dan faktor yang berpengaruh pada distilasi dapat disebutkan
Menguraikan tentang karakteristik produk hasil distilasi
Menjelaskan factor-faktor yang berpengaruh dalam proses distilasi
Ulet, mau belajar, rajin, teliti, bertanggungjawab
Karakteristik produk hasil distilasi
Faktor-faktor yang akan memberi pengaruh pada proses distilasi
Memilih dan memilah komoditas sesuai dengan karakteristiknya proses distilasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 178 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengidentifikas
i komoditas, cara dan alat distilasi
Metode distilasi telah dipilih
Komoditas untuk distilasi telah dicirikan
Peralatan distilasi biasa dapat dibedakan
Pemilihan bahan/alat distilasi dapat dijelaskan
Mekanisme distilasi pada tekanan atmosfir dapat dijelaskan
Alat distilasi biasa (tekanan atmosfir) dapat dirancang
Menguraikan berbagai metode distilasi yang ada
Menjelaskan variasi peralatan dan komoditas yang digunakan serta pemilihan bahan distilasi
Menjelaskan cara merancang alat distilasi
Metode distilasi yang paling tepat untuk tiap produk yang berbeda
Ciri-ciri komoditas yang bisa didistilasi
Cara memilih dan membedakan alat distilasi
Mekanisme distilasi
Mengidentifikasi factor yang berpengaruh pada proses dan metode distilasi yang paling tepat
Menentukan ciri-ciri komoditas yang bisa didistilasi
Melakukan pemilihan alat distilasi
3. Melakukan operasi distilasi biasa/tekanan atmosfir
Komoditas telah disiapkan dan dipilih
Peralatan telah disiapkan Komoditas didistilasi Faktor proses distilasi
dikendalikan
Menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan distilasi
Menjelaskan segala hal yang terjadi pada saat proses distilasi berlangsung
Menguraikan factor-faktor dalam proses distilasi yang harus dihentikan
Teliti, sabar, mau bekerja keras, tegas, bertanggungjawab
Komoditas yang paling sesuai untuk proses distilasi
Peralatan yang digunakan selama proses distilasi
Langkah-langkah dalam proses distilasi
Faktor-faktor yang dikendalikan dalam proses distilasi
Menyiapkan komoditas yang akan didistilasi uap
Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
Menggunakan prosedur standar dalam proses distilasi
Mengidentifikasi factor pengendali proses distilasi
4. Menghentikan operasi distilasi biasa/tekanan atmosfir
Mutu proses dan produk dinilai
Operasi distilasi biasa dihentikan
Kinerja distilasi biasa ditetapkan
Menjelaskan cara penilaian produk hasil distilasi
Menguraikan sebab operasi distilasi sering dihentikan serta manfaatnya
Menjelaskan kinerja distilasi yang biasa ditetapkan serta manfaat yang dirasakan
Teliti, ulet, tegas, kreatif
Cara menilai produk hasil distilasi
Manfaat seringnya proses distilasi dihentikan
Sebab-sebab penghentian proses distilasi
Berbagai kinerja dalam proses distilasi
Manfaat adanya kinerja dalam proses distilasi
Mengidentifikasi produk hasil distilasi yang bermutu
Memantau kinerja proses distilasi
Menghentian proses distilasi berdasarkan waktu dan atau kondisi kinerja dan hasil
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 179 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan distilasi uapKODE : AGICORDTWD 067.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 1 2 2 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini sangat relevan dengan pekerjaan distilasi yang banyak dilakukan di beberapa agroindustri, seperti industri penyulingan/destilasi minyak atsiri, bagian proses di industri minyak goreng
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan distilasi uap - air meliputi: SOP dan instruksi-instruksi kerja Manual peralatan distilasi uap dan alamat untuk layanan Buku log Job deskripsi Manual spesifikasi mutu/standard produk hasil distilasi uap-air
3. Peralatan atau Fasilitas yang DiperlukanPeralatan yang berkaitan dengan kegiatan distilasi seperti labu/tangki distilasi, pendingin/kondensor, penampung distilat, peralatan pengecilan ukuran, alat penghalus, alat ukur dan alat analitis laboratorium. Di samping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan dan keselamatan pekerja perlu mendapat perhatian.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 180 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikas
i komoditas, cara dan alat distilasi uap
Produk distilasi uap-air telah ditentukan karakteristiknya
Macam dan faktor yang berpengaruh pada distilasi dapat disebutkan
Metode distilasi telah dipilih
Komoditas untuk distilasi telah dicirikan
Peralatan distilasi uap dapat dibedakan
Menguraikan karakteristik produk hasil distilasi uap
Menjelaskan factor-faktor yang berpengaruh dalam proses distilasi uap
Menguraikan metode yang digunakan
Menjelaskan variasi peralatan dan komoditas yang digunakan serta pemilihan bahan distilasi
Ulet, mau belajar, rajin, teliti, bertanggungjawab
Karakteristik produk hasil distilasi uap
Faktor-faktor yang akan memberikan pengaruh pada proses distilasi uap
Metode distilasi uap yang paling tepat untuk tiap komoditas yang berbeda
Ciri komoditas yang bisa didistilasi uap
Memilih dan memilah komoditas yang sesuai dengan peralatan distilasi uap
Mengidentifikasi factor yang berpengaruh pada proses distilasi uap
Menentukan ciri-ciri komoditas yang bisa didistilasi uap
Pemilihan bahan/alat distilasi dapat dijelaskan
Mekanisme distilasi pada tekanan atmosfir dapat dijelaskan
Alat distilasi uap dapat ditentukan
Menjelaskan cara merancang alat distilasi uap
Cara memilih dan membedakan alat distilasi uap
Mekanisme distilasi uap
Cara merancang distilasi uap
Melakukan pemilihan alat distilasi uap
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 181 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Melakukan
operasi distilasi uap Komoditas telah
disiapkan dan dipilih Peralatan telah disiapkan Komoditas didistilasi Faktor proses distilasi
dikendalikan
Menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan distilasi
Menjelaskan segala hal yang terjadi pada saat proses distilasi berlangsung
Menguraikan factor-faktor dalam proses distilasi yang harus dikendalikan
Teliti, sabar, mau bekerja keras, tegas dan bertanggungjawab
Komoditas yang paling sesuai
Peralatan yang digunakan selama proses operasi
Langkah-langkah dalam proses distilias
Faktor-faktor yang dikendalikan dalam proses distilasi
Menyiapkan komoditas atau bahan yang akan didistilasi uap
Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
Mengenali tatacara dalam proses distilasi uap
Mengidentifikasi factor pengendali proses distilasi
3. Menghentikan operasi distilasi uap
Mutu proses dan produk dinilai
Operasi distilasi uap dihentikan
Kinerja distilasi uap ditetapkan
Menjelaskan cara penilaian produk hasil distilasi uap
Menguraikan sebab operasi distilasi sering dihentikan serta manfaat dan efek yang ditimbulkan
Menjelaskan kinerja
Teliti, ulet, tegas, kreatif
Cara menilai produk hasil distilasi uap
Manfaat seringnya operasi dihentikan
Sebab distilasi dihentikan
Efek jika distilasi uap dijalankan terus menerus
Berbagai macam kinerja dalam proses distilasi uap
Manfaat adanya kinerja proses distilasi
Mengidentifikasi produk hasil distilasi yang bermutu
Menentukan waktu penghentian proses distilasi uap
Memantau kinerja proses
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 182 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan proses fermentasi pada media cairKODE : AGICORFTSF 072.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 3 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini merupakan kompetensi inti khusus untuk melakukan kegiatan fermentasi pada media cair, khususnya media buatan (campuran berbagai macam bahan kimia sesuai kebutuhan fisiologis mikroorganismenya) dan campuran antara media buatan ( misalnya molase atau hidrolisat bahan alam lainnya dengan nutrien lain) dan bahan alami atau bahan alami saja (susu). Karena teknik fermentasi pada media cair ini melibatkan jenis media yang beragam ( bersumber dari bahan nabati, hewani, ikani dan hasil samping industri pertanian) serta wahana fermentasi (fermentor) yang beragam maka untuk masing-masing ragam media dan fermentor yang digunakan perlu dibuat standar prosedur (SOP) masing-masing.Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan/peraturan/prosedur perusahaan, persyaratan lisensi dan legislasi, serta kesepakatan dan penghargaan industrial (KKB). Informasi tempat kerja termasuk instruksi/prosedur operasi (SOP), spesifikasi, jadwal dan instruksi produksi, saran pabrik, format standar dan pelaporan.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia KKB, K3, GMP, HACCP dan peraturan/kebijakan/tata tertib perusahaan, termasuk
prosedur/ketentuan penggunaan pakaian dan alas kaki untuk kerja SOP terkait untuk masing-masing jenis bahan/produk yang ditangani Panduan pengenalan jenis dan standar mutu masing-masing bahan/produk yang
ditangani 3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan
Berbagai peralatan dan perlengkapan yang terpenting adalah peralatan untuk proses penyegaran atau reviving isolat, preparasi inokulum, propagasi, fermentasi dan peralatan untuk menjaga agar jasad renik (mikroorganisme) yang terkait tetap aktif. Peralatan untuk proses fermentasi atau bioreaktor (fermentor) pada proses fermentasi media cair misalnya bioreaktor model tangki berpengaduk (stirred tank reactor), fluidized bed reactor, fixed bed reactor, bubble column, airlift reactor, selain itu juga diperlukan peralatan sentrifus, mikroskop, pengukur dan neraca atau timbangan (sedang dan besar), alat takaran (penakar), pencampur, pompa vakum, unit filtrasi, pengaduk, termometer, aw meter dan peralatan lainnya.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 183 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyiapkan
peralatan dan bahan untuk mengerjakan proses fermentasi pada media cair
Bahan baku atau media fermentasi serta biakan (inokulum)ditetapkan dan memenuhi persyaratan operasi
Pembersihan dan persyaratan kondisi peralatan fermentasi dikenali dan ditetapkan pada kondisi aseptis
Komponen mesin dan perlatan/perlengkapan yang menyertai disiapkan dan disesuaikan (setel) untuk memenuhi persyaratan operasi
Parameter operasi proses ditetapkan seperti yang diminta untuk memenuhi persyaratan keamanan dan produksi
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan
Pengecekan awal operasi dilakukan seperti yang dipersyaratkan
Menjelaskan variasi bahan baku cair dan inokulan yang memenuhi syarat operasi
Menguraikan cara pembersihan peralatan fermentasi dan manfaat membersihkannya
Menguraikan komponen mesin dan peralatan serta cara menyesuaikan peralatan sesuai dengan persyaratan operasi
Menjelaskan parameter operasi fermentasi media cair
Menguraikan kinerja peralatan dan cara penyesuaian dalam proses
Menjelaskan cara pengecekan pada awal proses
Mau belajar, teliti, ulet, kreatif, cekatan, tekun bertanggungjawab, hati-hati
Variasi bahan baku dan inokulan cair yang digunakan
Cara membersihkan peralatan
Manfaat pembersihan peralatan sebelum digunakan
Komponen mesin dan peralatan yang ada
Cara menyesuaikan tiap-tiap komponen
Parameter operasi yang sesuai dengan syarat keamanan produksi
Kinerja peralatan Cara melakukan
penyesuaian peralatan di tengah proses fermentasi pada media cair
Langkah-langkah pada pengecekan awal operasi
Mengidentifikasi dan menyiapkan bahan baku dan inokulan cair yang memenuhi syarat operasi
Membersihkan peralatan
Melengkapi setiap komponen peralatan yang digunakan
Menyesuaikan peralatan yang akan digunakan
Memilih dan menggunakan parameter operasi yang sesuai untuk keamanan produksi
Memeriksa peralatan hingga sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan
Melakukan pengecekan pada awal
Melakukan pre start
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 184 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Memulai dan
memantau pelaksanaan operasi fermentasi
Proses fermentasi pada media cair dimulai dan dijalankan sesuai tahapan proses yang diperlukan dan disesuaikan dengan prosedur yang berlaku di tempat kerja
Proses fermentasi pada media cair dan kondisinya dipantau untuk mengenali variasi kondisi atau perubahan yang terjadi pada waktu operasi berjalan
Menjelaskan tahap memulai proses fermentasi
Menjelaskan variasi kondisi yang mungkin terjadi pada saat proses fermentasi berjalan
Menjelaskan langkah-langkah perawatan peralatan sesuai prosedur
Menguraikan langkah-langkah pemantauan proses fermentasi
Menguraikan spesifikasi yang harus dicapai dalam proses fermentasi
Ulet, teliti, sabar, cermat, kreatif, bertanggungjawab
Tahapan memulai proses fermentasi
Variasi kondisi/perubahan yang mungkin terjadi pada saat fermentasi
Langkah-langkah perawatan peralatan
Manfaat perawatan peralatan yang dilakukan
Cara memantau proses operasi
Spesifikasi yang harus dicapai dalam proses fermentasi
Menggunakan prosedur standar dalam mengawali proses fermentasi
Memantau perubahan yang terjadi selama proses fermentasi berlangsung
Membersihkan tiap peralatan yang digunakan dalam proses fermentasi
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 185 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Variasi kondisi proses
dan kondisi peralatan dikenali untuk keperluan pemantauan jalannya proses fermentasi pada media cair dan perawatan/ perbaikan yang perlu dilaporkan sesuai dengan persyaratan pelaporan
Proses dipantau untuk meyakinkan bahwa proses fermentasi pada media cair berjalan sesuai spesifikasi harus dipenuhi
Penyimpangan produk atau keluaran proses fermentasi pada media cair dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk menjaga proses tetap pada spesifikasi yang ditetapkan
Tempat kerja memenuhi standar perawatan, dicatat dan dijaga sejalan dengan persyaratan pencatatan tempat kerja
Menjelaskan tanda-tanda adanya penyimpangan pada produk hasil fermentasi dengan media cair
Menguraikan cara memperbaiki produk yang mengalami penyimpangan
Menjelaskan syarat tempat kerja yang memenuhi standar perawatan
Tanda-tanda penyimpangan produk
Syarat tempat kerja yang memenuhi standar perawatan
Melakukan proses perbaikan terhadap produk hasil fermentasi yang menyimpang
Merawat, membersihkan dan melakukan sanitasi tempat kerja hingga memenuhi standar
3. Menghentikan atau mengakhiri proses fermentasi pada media cair dan proses pemanenan produk serta penanganan limbahnya
Prosedur penghentian proses fermentasi pada media cair harus dikenali atau sesuai dengan prosedur yang berlaku tempat kerja
Proses pemenenan produk harus dikenali atau sesuai dengan prosedur yang berlaku tempat kerja
Menjelaskan prosedur penghentian proses fermentasi pada media cair
Menjelaskan langkah pemanenan produk
Menguraikan prosedur yang berlaku di tempat kerja
Menguraikan persyaratan inaktivasi mikroorganisme dan manfaatnya
Tegas, teliti, cermat, bertanggungjawab, kreatif
Prosedur penghentian proses
Prosedur yang berlaku di tempat kerja
Langkah-langkah pemanenan produk
Persyaratan inaktivasi mikroorganisme
Cara penanganan limbah
Membaca dengan cermat prosedur proses penghentian
Menghentikan proses fermentasi berdasarkan hasil dan kondisi
Melakukan pemanenan sesuai dengan prosedur yang berlaku
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 186 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Di akhir fermentasi
persyaratan untuk inaktivasi mikroorganisme yang terlibat dalam proses harus dikenali, demikian juga penanganan limbah dan perawatan peralatan yang digunakan pun harus dikenali sesuai persyaratan.
Menjelaskan tatacara penanganan limbah
Menguraikan cara perawatan yang sesuai dengan persyaratan
Cara perawatan peralatan yang sesuai persyaratan
Menangani limbah fermentasi hingga aman bagi lingkungan
Membersihkan peralatan sesuai dengan persyaratan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 187 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengadakan/membeli stok bahan baku dan bahan lainKODE : AGICORBSSM 075.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 2 1 3 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini merupakan unit Inti untuk Bidang Agroindustri (THP) dan diperlukan untuk menilai/memperkirakan/ menghitung harga dan biaya terkait dengan penggunaan bahan (baku dan bahan lain) bersangkutan untuk persiapan proses/kegiatan produksi terutama pada proses penanganan dan pengolahannya. Unit ini berkaitan dengan unit bisnis diantaranya ‘Mengumpulkan Data/Informasi Harga Bahan’ (AGIGENBS 005.A)
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia Perundangan/peraturan/kebijakan tentang industri dan perdagangan, khususnya
tentang harga bahan baku, bahan bakar, dan bahan lain untuk agroindustri Statistik produksi dan harga komoditas pertanian dan bahan pembantu agroindustri Petunjuk/panduan/SOP mencari dan menentukan harga bahan terkait dengan
kebutuhan jenis agroindustri yang akan digarap3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan
Peralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu cara dan jenis sumber data/informasi dengan lainnya. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan, seperti telepon, fax, komputer lengkap dengan fasilitas untuk internet, berbagai sumber data tertulis maupun lisan, media cetak maupun elektronis.
4. Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis untuk pelaksanaan diklat maupun evaluasi untuk unit terutama kemampuan peserta mengumpulkan dan menggunakan metode yang tepat untuk memperoleh sumber data/informasi yang cukup memadai dan jenis serta mutu atau relevansi dan kemutahiran data/informasi yang diperoleh. Hal itu akan terlihat dari metode penilaian seperti buku catatan dan laporan kerja yang dimiliki dan dilaporkan terkait dengan unit ini, laporan pihak ketiga, logsheet atau hasil pengalaman obyektif (dapat dibuktikan) atas kinerja selama melaksanakan diklat, dan kegiatan lainnya dari peserta.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 188 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengidentifikasi
bahan baku yang dibutuhkan
Jenis kebutuhan bahan baku dan bahan lain diidentifikasi
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk satu periode tersusun
Sumber-sumber/pemasok bahan baku diidentifikasi
Menguraikan bahan baku yang dibutuhkan
Menjelaskan kebutuhan dan sumber bahan baku yang dibutuhkan
Cermat, teliti, jujur, gesit, mau bekerja keras
Jenis bahan yang digunakan
Jumlah bahan yang dibutuhkan
Sumber pemasok bahan baku
Memilih dan memilah bahan baku yang digunakan
Mengidentifikasi jumlah bahan baku yang dibutuhkan
Melakukan survei tempat pemasok bahan baku
2. Mempersiapkan anggaran biaya
Informasi harga bahan terkumpul
Anggaran biaya untuk satu periode disusun
Alternatif cara pembayaran pembelian bahan baku diidentifikasi
Menguraikan semua informasi tentang harga bahan baku, biaya dalam satu periode dan cara pembayaran pembelian bahan baku
Jujur, teliti, kreatif dan komprehensif
Segala informasi harga bahan
Jumlah biaya yang dibutuhkan dalam satu periode
Alternatif cara pembayaran pembelian bahan baku
Melakukan survei komponen biaya yang diperlukan
Menghitung biaya ettap dan tidak tetap yang diperlukan dalam satu periode produksi
Melakukan negosiasi bisnis
3. Mempersiapkan tempat penyimpanan bahan baku
Karakteristik bahan baku diindentifikasi
Faktor lingkungan (suhu dan kelembaban) tempat penyimpanan bahan baku disesuaikan
Aliran masuk dan keluar barang disusun
Kapasitas penyimpanan bahan baku dihitung
Tata letak penyimpanan bahan disusun
Ruang penyimpanan disiapkan
Menjelaskan karakteristik bahan yang diperlukan
Menguraikan faktor lingkungan yang sesuai dengan cara menyesuaikan dengan kondisi yang sudah ada
Menguraikan sistem yang digunakan untuk arus barang masuk dan keluar
Menjelaskan cara menyimpan dan keadaan ruang penyimpanan
Teliti, cermat, disiplin, rapi
Karakteristik bahan baku yang akan digunakan
Faktor-faktor lingkungan yang sesuai untuk tempat penyimpanan bahan
Sistem keluar masuk bahan baku
Cara menyimpan yang baik
Mengidentifikasi bahan baku yang akan digunakan
Mengukur suhu dan kelembaban ruangan yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan
Melakukan pembersihan pada ruang yang akan digunakan untuk menyimpan
Mengatur bahan yang akan disimpan sesuai dengan kaidah penyimpanan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 189 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan proses produksiKODE : AGICORBSPD 076.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA 1. Konteks Unit KompetensiPerkerjaan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan, peraturan dan persyaratan lisensi, legislatif dan penghargaan serta kesepakatan industrial, termasuk prosedur cara mengoperasikan proses produksi terkait Persyaratan legislatif tercermin pada prosedur dan spesifikasi dan relevan dengan standar produk industri (SII), ‘Cara Berproduksi yang Baik (GMT), terkait juga dengan peraturan tentang label, iklan, bobot dan ukuran, keamanan pangan, pengelolaan lingkungan, K3, dan lain-lain.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia Perundangan/peraturan/kebijakan tentang industri dan perdagangan, GMP, K3,
lingkungan hidup, iklan, label dan etikat, bahan tambahan, bahan berbahaya, dan lain-lain. Berbagai standar operasi (SOP), spesifikasi, jadwal produksi, instruksi,
peringatan/nasihat, format dan cara pelaporan perushaaan. Petunjuk/panduan/prosedur tentang peralatan/perlengkapan proses produksi terkait,
cara menggunakan atau mengoperasikan, memecahkan masalah kerewelan mesin/alat, pemeliharaan dan penyimpanan
Petunjuk/panduan/prosedur perawatan peralatan, termasuk penggantian suku cadang perlu rinci
Prosedur penyelesaian atau penghentian proses mencakup pembersihan yang untuk peralatan tertentu memerlukan tenaga ahli/terampil khusus.
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanKarena unit ini bersifat generik, maka untuk masing-masing jenis agroindustri yang melibatkan bahan, cara produksi, peralatan dan cara mengoperaikannya, dan lainnya berbeda satu dengan lainnya Proses produksi atau bagian prosesnya memerlukan perlengkapan dan peralatan yang sesuai dengan tujuan/keluaran produksi yang diinginkan atau direncanakan, seperti peralatan/perlengkapan penanganan bahan dan produk (pemimdahan/penumpukan/penyimpanan/ pemuatan/pembongkaran/ pengemasan), pengolahan (pengeringan/pengengecilan ukuran/pengekstraksi/pemfermentasi/perlakuanpanas/perlakuandingin/ pendingin, dll), peralatan yang diperlukan untuk kendali sistem dan proses, pemeriksaan kuantita dan kualita.. Fasilitas yang diperlukan selain bangunan dan perlengkapannya, mungkin juga air, sumber tenaga, uap, aliran udara biasa atau pun yang bertekanan tinggi.
4. Aspek Kritis Penilaian
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 190 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
Aspek kritis penilaian terutama kemampuan peserta memahami berbagai prosedur terkait dan kinerjanya melaksanakan setiap langkah proses yang harus dilakukan, termasuk pemilihan, penggunaan dan tindakan pasca proses opereasi.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 191 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyiapkan
perlengkapan/ peralatan dan teknik proses untuk kegiatan operasi
Bahan dipastikan dan tersedia untuk memenuhi kegiatan operasi
Persyaratan kebersihan dan perawatan serta status semua bahan/perlatan yang akan digunakan dikenali dan ditentukan
Komponen atau bagian mesin dan perlengkapannya dipasang dan disesuaikan memenuhi persyaratan operasi
Parameter proses/operasi ditentukan memenuhi persyaratan produksi dan keselamatan/keamanan
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan seperti
yang diminta Pengecekan awal
dilakukan sesuai dengan persyaratan tempat kerja
Menjelaskan syarat-syarat bahan yang bisa digunakan
Menguraikan syarat serta manfaat pembersihan dan cara membersihkan perlengkapan/ peralatan yang benar
Menjelaskan mesin beserta komponen yang digunakan dan cara menyetel mesin sebelum digunakan
Menguraikan parameter operasi yang sesuai dengan syarat keamanan produksi
Menjelaskan cara kerja peralatan dan cara menyesuaikannya
Menjelaskan cara pengecekan pada awal operasi dan bagian-bagian yang harus dicek
Teliti, ulet, kreatif, mau belajar, bertanggungjawab
Syarat bahan untuk kegiatan operasi
Cara membersihkan dan syarat peralatan dinyatakan bersih
Manfaat perawatan yang diperoleh
Variasi peralatan yang digunakan
Cara menyetel peralatan yang digunakan
Parameter operasi yang digunakan dan sesuai dengan keamanan produksi
Cara pengecekan pada awal operasi
Bagian peralatan yang harus dicek
Mengenali bahan yang memenuhi syarat
Membersihkan perlengkapan/ peralatan yang akan digunakan
Memilih dan memilah semua peralatan yang akan digunakan
Mampu menyetel peralatan yang sesuai
Mengenali tiap-tiap parameter operasi yang harus diketahui
Melakukan pemeriksaan dan pengecekan awal sebelum proses operasi dilakukan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 192 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengoperasika
n dan memantau proses produksi
Proses dimulai dan dioperasikan sesuai dengan prosedur tempat kerja
Peralatan dipantau untuk mengidentifikasi penyimpanan/ variasi kondisi operasi
Komoditas yang akann diproses telah disiapkan
Penyimpangan/variasi peralatan dikenali dan dilaporkan sesuai dengan persyaratan tempat kerja
Menguraikan prosedur di tempat kerja yang harus dipatuhi
Menjelaskan manfaat pemantauan pada saat berlangsungnya proses produksi
Mengenal komoditas yang akan diproses
Menjelaskan efek dari adanya penyimpangan peralatan pada saat operasi
Bertanggungjawab, inisiatif, kreatif, ulet, teliti, terampil dan taat azas
Prosedur untuk memulai proses produksi
Variasi kondisi peralatan pada saat operasi
Proses produksi dengan panas : sterilisasi, pasteurisasi, ekshausting, blanching, pengukusan, perebusan, penggorengan, pemanggangan
Mengenali prosedur untuk memulai proses produksi
Melakukan pemantauan selama proses produksi
Mengenali setiap penyimpangan peralatan selama proses produksi berlangsung
Mengidentifikasi tercapainya spesifikasi produk
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 193 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Proses dipantau untuk
memastikan spesifikasi dicapai
Parameter proses dan operasi dilakukan seperti yang dipersyaratkan keselamatan dan produksi
Ketidaksesuaian spesifikasi atas produk/ keluaran proses dikenali, diperbaiki dan/ atau dilaporkan untuk menjaga proses tetap pada spesifikasi
Tempat kerja memenuhi standar pemeliharaan tempat kerja
Catatan tempat kerja dijaga agar tetap sesuai dengan persyaratan pencatatan tempat kerja
Komponen peralatan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan operasi
Memahami sifat bahan yang akan diproses Menjelaskan spesifikasi yang harus dicapai selama proses berlangsung
Menguraikan tanda-tanda produk yang menyimpang
Cara memperbaiki sehingga proses akan tetap berjalan
Menguraikan standar pemeliharaan tempat kerja yang harus dipenuhi
Menguraikan cara menjaga catatan
Memahami penggunaan panas dalam proses produksi
Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses produksi dengan panas
Tanda-tanda adanya penyimpangan peralatan pada saat proses produksi berlangsung
Spesifikasi yang harus dicapai
Tanda-tanda produk mengalami penyimpangan
Cara memperbaiki produk yang tak sesuai spesifikasi
Standar pemeliharaan tempat kerja
Manfaat adanya catatan tempat kerja
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Memperbaiki proses produksi terhadap produk yang mengalami penyimpangan
Membersihkan tempat kerja sesuai dengan standar pemeliharaan
Mencatat setiap kondisi tempat kerja sesuai dengan persyaratan
Melakukan proses produksi dengan panas : sterilisasi, pasteurisasi, ekshausting, blanching, pengukusan, perebus-an, penggorengan, pemanggangan disesuaikan dengan komoditas proses
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 194 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menutup/
memberhenti-kan proses produksi
Prosedur menghentikan proses dikenali
Proses dihentikan menurut prosedur tempat kerja
Persyaratan perawatan dikenali dan dilaporkan sesuai dengan persyaratan pelaporan
Menguraikan tata cara menghentikan proses produksi
Menjelaskan prosedur tempat kerja yang harus dipenuhi pada saat menghentikan proses
Menjelaskan manfaat pemeliharaan
Teliti, cermat, tegas, bertanggungjawab dan taat azas
Tata cara penghentian peralatan
Prosedur penghentian proses produksi
Manfaat pemeliharaan pasca penghentian proses produksi
Membaca dengan teliti prosedur penghentian proses produksi yang harus dilakukan
Melakukan tahap-tahap penghentian proses sesuai prosedur
Melakukan pembersihan dan perawatan peralatan yang digunakan dalam proses produksi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 195 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengemas dan menyiapkan produk untuk dipasarkanKODE : AGICORBSBP 077.ADURASI PEMELAJARAN : 36 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 2 1 3 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini merupakan unit Inti Bidang Agroindustri (THP) dan diperlukan untuk mengemas produk yang dihasilkan dan menyiapkannya, sehingga siap untuk dipasarkan atau didistribusikan. Unit ini berkaitan dengan dan merupakan kelanjutan dari unit ‘Mengoperasikan Proses Produksi’ (AGICORBSPD 076.A)
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia Perundangan/peraturan/kebijakan tentang industri dan perdagangan, serta kesehatan,
termasuk tentang peredaran makanan, iklan, label, dan kodeks makanan dan minuman yang diperdagangkan dan diedarkan
Kebijakan/peraturan dikeluarkan perusahaan terkait dengan produksi dan pemasaran Petunjuk/panduan/SOP mencari dan menentukan harga jual produksi
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan dan fasilitas untuk komunikasi, seperti telepon, fax, radio,
komputer lengkap dengan modem untuk internet Direktori industri dan perdagangan (alamat perusahaan), khususnya perusahaan
pemasok bahan dan mesin pengemas, pencetak, pembuat kemasan, pembuat iklan, dll. Direktori media masa cetak dan elektronis.
4. Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis untuk pelaksanaan diklat maupun evaluasi untuk unit ini terutama kemampuan peserta mengumpulkan informasi pasar, termasuk selera dan kekuatan permintaan pasar, pesaing, dan lainnya, membuat rencana pengemasan dan persiapan lain serta memberi masukan jika perlu langkah kebijakan baru, misalnya pembuatan produk baru, taktis pemasaran baru, dan lainnya demi memenangkan persaingan pasar dan kelangsungan bisnis.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 196 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mempersiapkan
bahan kemasan yang sesuai
Berbagai bentuk dan jenis kemasan diketahui
Berbagai bahan kemasan diketahui
Karakteristik bahan kemasan diketahui
Metode pengemasan diketahui
Daya tahan kemasan teruji
Jenis kemasan yang sesuai dipilih
Kemasan produk disiapkan
Mencakup berbagai bentuk/ jenis kemasan dan bahan kemasan
Menjelaskan karakteristik bahan kemasan
Menguraikan variasi metode pengemasan
Menjelaskan daya tahan kemasan dan cara memilih kemasan yang sesuai
Tanggap, serius, rajin, kreatif, penuh inisiatif
Jenis, bentuk, ukuran dan sifat fisis-mekanis bahan kemasan
Sifat kimiawi produk yang akan dikemas
Cara mengemas yang baik
Daya tahan kemasan
Karakteristik kemasan yang baik
Memilih bentuk dan jenis kemasan sesuai dengan karakteristik bahan
Mengenali karakteristik kemasan yang baik
Mengetahui daya tahan kemasan
Melakukan pengemasan sesuai prosedur pengemasan dan karakteristik bahan
Memilih dan memilah komoditas dasar, kesamaan jenis bentuk, ukuran dan sifat fisis- mekanis dan kimiawi produk
2. Melaksanakan proses pengemasan produk
Produk yang siap dikemas disusun
Proses pengemasan produk dilaksanakan
Produk dalam kemasan disusun
Spesifikasi produk pada kemasan tercantum
Menjelaskan karakteristik produk yang siap dikemas
Menguraikan langkah-langkah pengemasan produk
Menguraikan spesifikasi produk yang harus tercantum dalam kemasan
Teliti, ulet, rajin, sabar, bertanggungjawab dan kreatif
Karakteristik produk yang siap dikemas
Langkah/prosedur pengemasan produk
Cara penyusunan produk yang telah dikemas
Spesifikasi produk yang dibutuhkan
Labelling dan kodefikasi
Mengenali karakteristik produk yang siap untuk dikemas
Melakukan pengemasan sesuai prosedur
Menyusun produk yang telah dikemas
Mampu mengidentifikasi spesifikasi produk
Membuat rancangan label dan kode produksi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 197 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Mempersiapkan
tempat penyimpanan produk siap jual.
Produk siap jual disusun Data produk siap jual
tercatat Produk dikirim ke bagian
penjualan
Menjelaskan tentang karakteristik produk yang siap jual
Menguraikan langkah yang harus dilakukan terhadap produk yang siap jual
Teliti, cermat, serius, gesit, rapi
Karakteristik produk yang siap jual
Data produk siap jual (jumlah, jenis produk, ukuran kemasan)
Langkah yang harus dilakukan setelah produk dikemas
Mengidentifikasi karakteristik produk yang siap jual
Pencatatan secara lengkap tentang produk yang siap jual
Mengirimkan produk siap jual ke bagian penjualan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 198 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menyiapkan berbagai dokumen untuk laporan bisnisKODE : AGICORBSBD 078.ADURASI PEMELAJARAN : 18 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 2 1 3 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini merupakan unit Inti untuk bisnis mandiri maupun bukan dalam lingkup Agroindustri (THP), diperlukan untuk mempersiapkan dokumen dalam rangka pembuatan berbagai laporan yang terkait untuk kepentingan internal, maupun eksternal, terkait dengan beberapa unit bisnis mandiri lain seperti ‘Mengumpulkan Data/Informasi Harga Bahan’, ‘Mengadakan/Membeli Stok Bahan Baku dan Bahan Lain’, ‘Mengoperasikan Proses Produksi’ dan lainnya.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia Perundangan/peraturan/kebijakan Pemerintah Pusat (UU/PP/Kepres), maupun
Pemerintah Daerah tentang perdagangan, perpajakan, dan bisnis secara umum Kebijakan/ketentuan/prosedur perusahaan tentang pengadaan/pembelian bahan
baku, bahan bakar, dan bahan lain, serta upah/gaji dan biaya lain untuk proses penanganan, produksi, promosi, pemasaran, distribusi produk, dan berbagai pengeluaran lain dan penghasilan yang diperoleh perusahaan untuk jangka waktu pelaporan bisnis terkait
Petunjuk/panduan/SOP mencari dan menentukan harga bahan baku, bahan lain dan upah serta biaya lain yang dikeluarkan dan masukan/penghasilan yang diperoleh
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu cara dan jenis sumber data/informasi dengan lainnya. Oleh karena itu peralatan/ perlengkapan, fasilitas terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan, seperti telepon, fax, komputer lengkap dengan fasilitas untuk internet, berbagai sumber data tertulis maupun lisan, media cetak maupun elektronis.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 199 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyiapkan
berbagai form/borang laporan
Borang untuk mencatat hasil kerja masing-masing unit organisasi teridentifikasi
Borang untuk mencatat hasil kerja kerja masing-masing unit organisasi tersusun
Menjelaskan segala hal yang harus dicatat dalam boring laporan dari setiap unit organisasi
Teliti, gesit, cermat
Format borang Unit-unit organisasi
yang harus mengisi borang laporan tersebut
Manfaat adanya borang laporan
Mengetahui format borang laporan
Melakukan survei kepada unit-unit organisasi yang harus mengisi borang
2. Membuat prosedur/petunjuk pelaksanaan pengisian form/barang laporan
Prosedur untuk membagikan dan mengisi borang laporan pada masing-masing unit organisasi tersusun
Prosedur pengisian tersosialisasi kepada unit-unit yang terkait
Menguraikan cara pengisian borang laporan
Menguraikan cara membagikan borang laporan
Teliti, gesit, cermat, tegas
Prosedur pembagian borang dan pengisian borang laporan
Cara mensosialisasikan pengisian borang laporan
Melakukan penjelasan cara pengisian borang
3. Mengumpulkan laporan dari masing-masing unit organisasi (manajemen)
Form laporan dari masing-masing unit terkumpul
Form laporan dari masing-masing unit tertata dalam file yang teratur
Menjelaskan prosedur pengumpulan form laporan dan manfaat penataan form laporan yang sudah terkumpul
Teliti, rapi, gesit, kreatif, bertanggungjawab
Prosedur pengisian form laporan
Format file untuk menata form laporan yang terkumpul
Manfaat penataan form laporan
Memberikan penjelasan kepada masing-masing unit tentang waktu pengumpulan form laporan tersebut
Menata setiap form laporan yang sudah terkumpul sesuai dengan filenya
4. Mengintegrasi laporan
Laporan yang masuk dari masing-masing unit tercatat dengan rapih.
Laporan terintegrasi dari masing-masing unit tersusun.
Laporan konsolidasi: keuangan, produksi, pemasaran, dll tersusun.
Menjelaskan cara pencatatan laporan
Menjelaskan segala hal yang dilaporkan
Teliti, rapi, cermat, bertanggungjawab
Cara pencatatan jumlah laporan yang sudah terkumpul
Hal-hal yang dilaporkan dari form laporan
Melakukan pencatatan dari tiap-tiap form laporan yang sudah terkumpul
Mengidentifikasi kelengkapan form laporan dan informasi yang harus dicantumkan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 200 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Menyiapkan dokumen untuk evaluasi bisnisKODE : AGICORBSBE 079.ADURASI PEMELAJARAN : 18 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 2 1 3 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini merupakan unit Inti untuk Bidang Agroindustri (THP) dan diperlukan untuk mempersiapkan dokumen bagi evaluasi bisnis. Unit ini berkaitan dengan beberapa unit ‘Bisnis Mandiri’ termasuk unit pembelian stok bahan, operasi produksi, dan pemasaran. .
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia Perundangan/peraturan/kebijakan khususnya tentang perdagangan, perpajakan, dan
bisnis secara umum Kebijakan/ketentuan/prosedur perusahaan tentang pengadaan/pembelian bahan
baku, bahan bakar, dan bahan lain, serta upah/gaji dan biaya lain untuk proses penanganan, produksi, promosi, pemasaran, distribusi produk, dan berbagai pengeluaran lain dan penghasilan yang diperoleh perusahaan untuk jangka waktu pelaporan bisnis terkait
Petunjuk/panduan/SOP mencari dan menentukan harga bahan baku, bahan lain dan upah serta biaya lain yang dikeluarkan dan masukan/penghasilan yang diperoleh
3. Peralatan dan Fasilitas yang DiperlukanPeralatan dan fasilitas yang diperlukan dapat berbeda antara satu cara dan jenis sumber data/informasi dengan lainnya. Oleh karena itu peralatan/perlengkapan, fasilitas terkait yang diperlukan harus tersedia dan siap digunakan, seperti telepon, fax, komputer lengkap dengan fasilitas untuk internet, berbagai sumber data tertulis maupun lisan, media cetak maupun elektronis.
4. Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis untuk pelaksanaan diklat maupun evaluasi untuk unit ini terutama kemampuan mengumpulkan/menggunakan metode yang tepat untuk memperoleh data/informasi yang cukup memadai dan akurat sesuai dengan yang dibutuhkan untuk persiapan evaluasi bisnis.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 201 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Mengumpulkan
seluruh dokumen bisnis
Kriteria evaluasi tersusun
Format laporan evaluasi tersusun
Menjelaskan criteria yang harus dievaluasi dan menjelaskan format laporan evaluasi
Teliti, rapi, cermat Kriteria evaluasi Cara menulis
laporan evaluasi
Memilih dan memilah laporan evaluasi yang telah memenuhi kriteria
2. Menganalisis semua laporan
Laporan biaya produksi terevaluasi
Laporan proses produksi terevaluasi
Laporan hasil penjualan terevaluasi
Laporan organisasi bisnis mandiri terevaluasi
Menjelaskan cara mengevaluasi biaya produksi, proses produksi, hasil penjualan dan organisasi bisnis
Teliti, cermat Cara mengevaluasi biaya produksi, proses produksi, hasil penjualan dan organisasi bisnis
Mengidentifikasi setiap laporan dan menganalisisnya
3. Menyusun laporan konsolidasi hasil evaluasi
Laporan konsolidasi hasil evaluasi tersusun
Saran-saran pemanfaatan dan tidak lanjut hasil evaluasi tersusun
Menjelaskan cara melaporkan konsolidasi hasil evaluasi
Menguraikan semua saran yang masuk setelah dilakukan evaluasi serta langkah yang akan diambil
Teliti, cekatan, kreatif, rapi
Cara melaporkan hasil konsolidasi evaluasi
Saran yang diterima setelah konsolidasi evaluasi
Langkah-langkah yang diambil
Melakukan penyusunan laporan hasil konsolidasi evaluasi
Mengambil keputusan untuk mengambil langkah selanjutnya
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 202 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Berpartisipasi secara efektif di pabrik rerotianKODE : AGIOPTFTPB 080.ADURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 2 1 3 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi roti. Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis produk bakery sepanjang tersedianya prosedur bakunya (SOP), seperti produk pastry, cookies, biskuit dan crackers.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan produk roti antara lain : Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi dan jadwal tersedia. Log Book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti mixer, dough moulder,
dough sheeter, dough divider, final proofer, oven, bread slicer, meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 203 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Melaksanakan
tanggung jawab terkait dengan kebijakan dan prosedur tempat kerja
Informasi atas kondisi kerja, kebijakan dan prosedur perusahaan dikenali
Kebijakan dan prosedur dipatuhi dan diterapkan
Menjelaskan kondisi kerja, kebijakan dan prosedur perusahaan
Menjelaskan tentang sangsi dan manfaat adanya kebijakan
Teliti, rapi, cermat, patuh
Kondisi kerja Kebijakan
perusahaan Prosedur
perusahaan Sangsi bagi
pelanggar kebijakan dan prosedur
Manfaat kebijakan
Melaksanakan setiap kebijakan dan prosedur dengan penuh kedisiplinan
2. Mengenali (mengidentifikasi) dan melaksanakan proses dan menghasilkan produk yang diinginkan perusahaan
Selang/ragam produk diinginkan perusahaan dikenali/dipahami
Tahap produksi dan proses terkait di tempat kerja dikenali dan ditetapkan
Menjelaskan variasi produk yang diinginkan perusahaan
Menguraikan tahap-tahap proses produksi
Kreatif, cekatan, patuh, teliti dan mau belajar
Variasi produk yang diinginkan
Manfaat dan kelebihan serta kekurangan dari tiap variasi produksi
Tahap-tahap proses produksi
Mengidentifikasi kelebihan,kekurangan tiap variasi produk yang akan dihasilkan
Melakukan kegiatan produksi sesuai dengan prosedur
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 204 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memproduksi Pisang SaleKODE : AGIOPTPRDR 093.ADURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan menjemur secara alami dan mengawetkan dengan pengeringan untuk berbagai komoditas buah – buahan. Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis sumber bahan baku dan cara memproduksi lainnya sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP), seperti untuk sale pisang jenis lain, kismis, manisan pala, dll.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan pisang sale antara lain: Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi dan jadwal tersedia. Log book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti pengupas, perendam,
penjemur, pengering, pengasap, pengepres, meja kerja, plastic sealer dan alat penunjang harus tersedia. Di samping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 205 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
emilih dan menangani bahan untuk proses produksi
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Komoditas buah untuk dibuat sale telah disiapkan
SOP pemilihan dan penanganan buah untuk dibuat sale telah ditentukan.
Faktor mutu untuk bahan baku dan bahan pembantu telah terukur
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menjelaskan semua jenis dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu untuk satu periode proses
Menjelaskan syarat bahan yang dapat digunakan untuk membuat pisang sale
Menguraikan SOP pemilihan dan cara menangani pisang untuk membuat pisang sale
Menjelaskan factor-faktor yang menjadi parameter bahan baku dan bahan pembantu yang bermutu
Teliti, cermat, bertanggungjawab
Jenis bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Parameter bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Pengadaan bahan baku dan pembantu
Mengidentifikasi bahan baku yang digunakan
Menghitung jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Memesan, menerima dan menyeleksi bahan baku dan bahan pembantu
Menyimpan dan atau mendistrribusikan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 206 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
emilih dan menyiapkan peralatan produksi
Peralatan produksi pisang sale telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Peralatan pengupas, penjemur, perajang, pengering buatan, pengemas siap dioperasikan sesuai SOP alat
Menjelaskan semua peralatan yang harus disiapkan
Menguraikan syarat-syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Menguraikan variasi alat produksi yang digunakan beserta fungsi dari masing-masing alat tersebut
Menguraikan cara menyesuaikan dan mencocokkan peralatan yang digunakan dalam proses produksi pisang sale
Menjelaskan parameter proses dan operasi yang sesuai dengan persyaratan keselamatan produksi
Menjelaskan manfaat dilakukannya pre start
Menguraikan manfaat adanya SOP alat
Teliti, cermat, tanggung jawab
Peralatan produksi yang disiapkan
Peralatan utama dan penunjang disiapkan seseuai dengan SOP
Syarat peralatan dinyatakan bersih
Manfaat setiap alat produksi
Cara menyesuaikan peralatan sehingga sesuai dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi yang memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Parameter peralatan yang sesuai SOP
Melakukan persiapan dan pembersihan semua peralatan yang akan digunakan
Mengidentifikasi semua peralatan sehingga sesuai dengan SOP alat
Menyesuaikan setiap peralatan sehingga sama dengan kebutuhan produksi
Melakukan pemeriksaan dan pre-start pada semua peralatan proses sehingga keamanan produksi bisa terjaga
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 207 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. M
engendalikan proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses produksi mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangannya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Hasil produksi disimpan pada tempat higienis sebelum dikemas
Informasi proses dicatat pada borang yang sesuai
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses produksi pisang sale dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi pisang sale
Menjelaskan manfaat penanganan limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Cermat, mau bekerja keras, teliti, kreatif, bertanggungjawab
Kapasitas produksi Persyaratan
perusahaan Titik-titik
pengendalian yang harus dipantau
Spesifikasi proses pembuatan Pisang salee dan persyaratan produksi
Kriteria mutu hasil Cara
mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi Pisang salee
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil produksi
Kriteria dan cara identifikasi produk yang tidak sesuai spesifikasi
Cara memperbaiki / tindak lanjut pada yang tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan
Cara merawat tempat kerja
Menghitung kapasitas produksi yang bisa digunakan
Mengoperasikan setiap alat proses sesuai prosedur yang ditetapkan
Memantau proses pada titik-titik pengendali sehingga selalu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langkah-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi
Memantau kegiatan produksi sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan/ membahayakan lingkungan sekitar
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
Membuat catatan tentang proses
Melakukan PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 208 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Produk/hasil dari proses
di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Melakukan perbaikan terhadap produk agar sesuai spesifikasi
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan. telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan pisang sale
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat Kriteria bahan kemas
Karakteristik produk Syarat untuk
tempat pengemasan Tera yang
diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk mengemas
Mengidentifikasi kemasan sehingga sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya
Komponen biaya proses pembuatan pisang sale disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk pembuatan pisang sale disiapkan.
Biaya untuk pembuatan pisang sale telah dihitung
Menjelaskan komponen biaya pembuatan pisang sale
Menguraikan satuan harga bahan pembuat pisang sale
Menguraikan keseluruhan biaya produksi pembuatan pisang sale
Jujur, disiplin, bertanggungjawab, teliti
Komponen biaya Satuan harga
barang Jumlah biaya
pembuatan Pisang sale
Komponen biaya produksi
Harga setiap komponen biaya produksi
Nilai penyusutan Biaya produksi
Menghitung biaya produksi berdasarkan kualitas dan kuantitas (jumlah) produk Pisang sale yang dihasilkan dengan menggunakan piranti hitung
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 209 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses produksi patiKODE : AGIOPTEXSL 085.ADURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi pati. Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis sumber bahan baku dan cara memproduksi lainnya sepanjang tersedianya prosedur bakunya (SOP), seperti untuk pati aren, sagu, erut, dll.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan produk pati antara lain: Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi dan jadwal tersedia. Log Book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti alat timbang, alat sortir, alat
pengupas, alat pencuci, alat pemarut, bak pengenceran, alat pengering, alat pengeruk, alat pengemas, meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 210 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Memilih dan
menangani bahan untuk proses produksi pati
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Faktor mutu untuk bahan baku dan bahan pembantu telah diketahui
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menjelaskan variasi dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu dalam satu periode proses produksi pati
Menguraikan factor mutu bahan baku dan bahan pembantu
Menjelaskan tentang ketersediaan bahan baku maupun bahan pembantu yang memenuhi syarat produksi
Cermat, teliti, kreatif dan tanggung jawab
Variasi bahan baku yang digunakan dalam proses produksi pati
Jumlah bahan baku dan pembantu yang dibutuhkan
Faktor mutu bahan baku dan bahan pembantu
Jumlah persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
Mengenali kriteria bahan baku dan bahan pembantu yang akan digunakan dalam satu periode proses
Menghitung jumlah bahan baku
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 211 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Memilih dan
menyiapkan peralatan produksi pati
Peralatan produksi pati telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Peralatan pengupas, pemarut, pengering, pengemas dan alat bantu lain dioperasikan sesuai SOP alat.
Menjelaskan semua peralatan yang harus disiapkan
Menguraikan syarat-syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Menguraikan variasi alat produksi yang digunakan beserta fungsi dari masing-masing alat tersebut
Menguraikan cara menyesuaikan dan mencocokkan peralatan yang digunakan dalam proses produksi pati
Menjelaskan parameter proses dan operasi yang sesuai dengan persyaratan keselamatan produksi
Menjelaskan manfaat dilakukannya pre start
Menguraikan manfaat adanya SOP alat
Teliti, cermat, tanggung jawab
Peralatan yang harus disiapkan untuk produksi pati
Syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Variasi alat produksi yang digunakan
Fungsi dari peralatan yang digunakan
Cara mencocokkan dan menyesuaikan peralatan yang akan digunakan
Parameter proses dan operasi
Persyaratan keselamatan produksi
Manfaat adanya pre start
Manfaat adanya SOP alat
Membersihkan peralatan yang akan digunakan
Mengenali semua peralatan yang digunakan
Mencocokkan dan menyesuaikan peralatan dengan kebutuhan proses produksi pati
Memeriksa dengan teliti parameter proses dan operasi yang berlangsung sehingga memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Melakukan pre start
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 212 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Mengendalikan
proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses produksi pati mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangannya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Hasil produksi disimpan pada tempat higienis sebelum dikemas
Informasi proses dicatat pada borang yang sesuai
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses produksi pati dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi pati
Menjelaskan manfaat penanganan limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Cermat, mau bekerja keras, teliti, kreatif, bertanggungjawab
Kapasitas produksi Persyaratan
perusahaan Titik pengendalian
yang harus dipantau Spesifikasi proses
pembuatan pati dan persyaratan produksi
Kriteria hasil yang bermutu
Cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi pati
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil (pati)
Cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Cara memperbaiki produk agar sesuai spesifikasi
Cara merawat tempat kerja
Menghitung kapasitas produksi perusahaan
Memantau titik-titik pengendali sehingga sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langka-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi pati
Memantau kegiatan produksi pati sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan lingkungan sekitar
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
Membuat catatan tentang proses
Melakukan identifikasi produk yang sesuai dengan spesifikasi
Melakukan perbaikan terhadap produk agar sesuai
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 213 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Produk/hasil dari proses
di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan. telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan pati
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat, hati-hati dan tanggung jawab
Syarat untuk tempat pengemasan
Tera yang diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk pengemasan
Mengidentifikasi kemasan sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya Komponen biaya produksi pati disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk produksi pati disiapkan.
Biaya untuk produksi pati telah dihitung
Menjelaskan komponen biaya pembuatan pati
Menguraikan satuan harga bahan pembuat pati
Menguraikan keseluruhan biaya produksi pembuatan pati
Jujur, disiplin, bertanggungjawab, teliti
Komponen biaya pembuatan
Satuan harga-harga barang
Jumlah biaya pembuatan pati
Menghitung semua biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan / produksi pati
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 214 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses membuat susu kedelaiKODE : AGIOPTEXVG 087.ADURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi susu kedelai.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan susu kedelai antara lain : Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi, jadwal dan waktu tersedia. Log Book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti alat timbang, alat sortasi,
penyangrai, perendam, alat penghancur, alat perebus, alat penyaring, alat pengemas, meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Di samping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
emilih dan menangani bahan untuk proses produksi
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Menjelaskan variasi dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu dalam satu periode proses produksi susu kedelai
Cermat, teliti, kreatif
Jenis bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Mengidentifikasi bahan baku yang digunakan
Menghitung jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 215 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Faktor mutu untuk bahan
baku dan bahan pembantu telah diketahui
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menguraikan factor mutu bahan baku dan bahan pembantu
Menjelaskan tentang ketersediaan bahan baku maupun bahan pembantu yang memenuhi syarat produksi
Jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Parameter bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Pengadaan bahan baku dan pembantu
Memesan, menerima dan menyeleksi bahan baku dan bahan pembantu
Menyimpan dan atau mendistrribusikan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 216 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
emilih dan menyiapkan peralatan produksi
Peralatan produksi telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Peralatan grinder, ekstraksi juice, perebus dan alat penunjang serta alat bantu lain dioperasikan sesuai SOP alat.
Menjelaskan semua peralatan yang harus disiapkan
Menguraikan syarat-syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Menguraikan variasi alat produksi yang digunakan beserta fungsi dari masing-masing alat tersebut
Menguraikan cara menyesuaikan dan mencocokkan peralatan yang digunakan dalam proses produksisusu kedelai
Menjelaskan parameter proses dan operasi yang sesuai dengan persyaratan keselamatan produksi
Menjelaskan manfaat dilakukannya pre start
Menguraikan manfaat adanya SOP alat
Teliti, cermat, tangung jawab
Peralatan produksi yang disiapkan
Peralatan utama dan penunjang disiapkan seseuai dengan SOP
Syarat peralatan dinyatakan bersih
Manfaat setiap alat produksi
Cara menyesuaikan peralatan sehingga sesuai dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi yang memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Parameter peralatan yang sesuai SOP
Melakukan persiapan dan pembersihan semua peralatan yang akan digunakan
Mengidentifikasi semua peralatan sehingga sesuai dengan SOP alat
Menyesuaikan setiap peralatan sehingga sama dengan kebutuhan produksi
Melakukan pemeriksaan dan pre-start pada semua peralatan proses sehingga keamanan produksi bisa terjaga
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 217 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. M
engendalikan proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses produksi mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangan-nya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Hasil produksi disimpan pada tempat higienis sebelum dikemas
Informasi proses dicatat pada borang yang sesuai
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses produksi susu kedelai dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi susu kedelai
Menjelaskan manfaat penanganan limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Cermat, mau bekerja keras, teliti, kreatif, bertanggungjawab
Kapasitas produksi Persyaratan
perusahaan Titik-titik
pengendalian yang harus dipantau
Spesifikasi proses pembuatan susu kedele dan persyaratan produksi
Kriteria mutu hasil Cara
mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi susu kedele
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil produksi
Kriteria dan cara identifikasi produk yang tidak sesuai spesifikasi
Cara memperbaiki / tindak lanjut pada yang tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan
Cara merawat tempat kerja
Menghitung kapasitas produksi yang bisa digunakan
Mengoperasikan setiap alat proses sesuai prosedur yang ditetapkan
Memantau proses pada titik-titik pengendali sehingga selalu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langkah-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi
Memantau kegiatan produksi sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan/ membahaya-kan lingkungan sekitar
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
Membuat catatan tentang proses
Melakukan PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 218 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Produk/hasil dari proses
di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Melakukan perbaikan terhadap produk agar sesuai spesifikasi
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan. telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan susu kedelai
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat Kriteria bahan kemas
Karakteristik produk Syarat untuk
tempat pengemasan Tera yang
diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk mengemas
Mengidentifikasi kemasan sehingga sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya
Komponen biaya proses pembuatan susu kedelai disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk pembuatan susu kedelai disiapkan.
Biaya untuk pembuatan susu kedelai telah dihitung
Menjelaskan komponen biaya pembuatan susu kedelai
Menguraikan satuan harga bahan pembuat susu kedelai
Menguraikan keseluruhan biaya produksi pembuatan susu kedelai
Jujur, disiplin, bertanggungjawab, teliti
Komponen biaya Satuan harga
barang Jumlah biaya
pembuatan susu kedele
Komponen biaya produksi
Harga setiap komponen biaya produksi
Nilai penyusutan Biaya produksi
Menghitung biaya produksi berdasarkan kualitas dan kuantitas (jumlah) produk susu kedele yang dihasilkan dengan menggunakan piranti hitung
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 219 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses membuat tempeKODE : AGIOPTFTTP 089.ADURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi tempe.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan tempe antara lain: Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi, jadwal dan waktu tersedia. Log book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti alat timbang, alat sortasi,
alat pencuci, perendam, peniris, pengupas kulit, perebus/pengukus, pembungkus, pengemas dan rak pemeram, working table dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 220 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
emilih dan menangani bahan untuk proses produksi
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Menjelaskan variasi dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu dalam satu periode proses produksi tempe
Cermat, teliti, kreatif
Variasi bahan baku yang digunakan dalam proses produksi tempe
Jumlah bahan baku dan pembantu yang dibutuhkan
Mengenali kriteria bahan baku dan bahan pembantu yang akan digunakan dalam satu periode proses
Komoditas kacang kedelai untuk dibuat tempe telah disiapkan
SOP pemilihan dan penanganan kacang kedelai untuk dibuat tempe telah di tentukan.
Faktor mutu untuk bahan baku dan bahan pembantu telah diketahui
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menguraikan factor mutu bahan baku dan bahan pembantu
Menjelaskan tentang ketersediaan bahan baku maupun bahan pembantu yang memenuhi syarat produksi
SOP Pemilihan dan penanganan bahan
Faktor mutu bahan baku dan bahan pembantu
Jumlah persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
Menghitung jumlah bahan baku
Mengidentifikasi bahan baku yang sesuai
Menghitung kebutuhan bahan baku
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 221 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
emilih dan menyiapkan peralatan produksi
Peralatan produksi telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Peralatan produksi dan alat penunjang dioperasikan sesuai SOP alat.
Menjelaskan semua peralatan yang harus disiapkan
Menguraikan syarat-syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Menguraikan variasi alat produksi yang digunakan beserta fungsi dari masing-masing alat tersebut
Menguraikan cara menyesuaikan dan mencocokkan peralatan yang digunakan dalam proses produksi tempe
Menjelaskan parameter proses dan operasi yang sesuai dengan persyaratan keselamatan produksi
Menjelaskan manfaat dilakukannya pre start
Menguraikan manfaat adanya SOP alat
Teliti, cermat, tangung jawab
Peralatan yang harus disiapkan untuk produksi tempe
Syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Variasi alat produksi yang digunakan
Fungsi dari peralatan yang digunakan
Cara mencocokkan dan menyesuaikan peralatan yang akan digunakan
Parameter proses dan operasi
Persyaratan keselamatan produksi
Manfaat adanya pre start
Manfaat adanya SOP alat
Membersihkan peralatan yang akan digunakan
Mengenali semua peralatan yang digunakan
Mencocokkan dan menyesuaikan peralatan dengan kebutuhan proses produksi tempe
Memeriksa dengan teliti parameter proses dan operasi yang berlangsung sehingga memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Melakukan pemeriksaan pre start tempat kerja
Menyiapkan peralatan produksi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 222 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. M
engendalikan proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses produksi mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangannya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Hasil produksi disimpan pada tempat higienis sebelum dikemas
Informasi proses dicatat pada borang yang sesuai
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses produksi tempe dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi tempe
Menjelaskan manfaat penanganan limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Cermat, mau bekerja keras, teliti, kreatif, bertanggungjawab
Kapasitas produksi Persyaratan
perusahaan Titik pengendalian
yang harus dipantau Spesifikasi proses
pembuatan tempe dan persyaratan produksi
Kriteria hasil yang bermutu
Cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi tempe
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil (tempe)
Cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Cara memperbaiki produk agar sesuai spesifikasi
Cara merawat tempat kerja
Menghitung kapasitas produksi perusahaan
Memantau titik-titik pengendali sehingga sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langka-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi tempe
Memantau kegiatan produksi tempe sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan lingkungan sekitar
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
Membuat catatan tentang proses
Melakukan identifikasi produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Melaporkan produk yang tidak sesuai
Melakukan tindakan PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 223 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Produk/hasil dari proses
di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Melakukan pembersihan tempat kerja
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan. telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan tempe
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat Syarat untuk tempat pengemasan
Tera yang diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk pengemasan
Mengidentifikasi kemasan sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya
Komponen biaya proses pembuatan tempe disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk pembuatan tempe disiapkan.
Biaya untuk pembuatan tempe telah dihitung
Menjelaskan komponen biaya pembuatan tempe
Menguraikan satuan harga bahan pembuat tempe
Menguraikan keseluruhan biaya produksi pembuatan tempe
Jujur, disiplin, bertanggungjawab, teliti
Komponen biaya pembuatan
Satuan harga-harga barang
Jumlah biaya pembuatan tempe
Menghitung semua biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan / produksi tempe
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 224 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memproduksi asinan sayuranKODE : AGIOPTFTVG 090.ADURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi melakukan kompetensi komoditas nabati asinan kubis (sauerkrout). Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis sumber bahan baku dan cara memproduksi lainnya sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP), seperti untuk membuat asinan lobak, timun, sawi, mangga muda, dll.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan asinan sayuran antara lain : Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi dan jadwal tersedia. Log book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti alat sortasi dan (triming),
alat pelemas, alat pelayu, perendam, penjemur, pengering, peniris (tray), vacuum pack, meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Di samping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 225 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
emilih dan menangani bahan untuk proses produksi
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Faktor mutu untuk bahan baku dan bahan pembantu telah terukur
Komoditas sayur untuk dibuat asinan telah disiapkan
SOP pemilihan dan penanganan sayuran untuk dibuat asinan telah ditentukan.
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menjelaskan semua jenis dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu untuk satu periode proses
Menjelaskan syarat bahan yang dapat digunakan untuk membuat asinan sayuran
Menguraikan SOP pemilihan dan cara menangani sayuran untuk membuat asinan sayuran
Menjelaskan factor-faktor yang menjadi parameter bahan baku dan bahan pembantu yang bermutu
Teliti, cermat, bertanggungjawab
Jenis bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Syarat sayur yang bisa digunakan untuk membuat asinan sayuran
SOP pemilihan dan penanganan
Faktor-faktor yang menjadi parameter bahan baku dan bahan pembantu yang bermutu
Jumlah persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
Mengenali bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Menghitung jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Mengidentifikasi sayuran yang memenuhi syarat untuk membuat asinan sayuran
Mengkalkulasi bahan baku dan bahan pembantu untuk persediaan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 226 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
emilih dan menyiapkan peralatan produksi
Peralatan produksi telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Menjelaskan semua peralatan yang harus disiapkan
Menguraikan syarat-syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Menguraikan variasi alat produksi yang digunakan beserta fungsi dari masing-masing alat tersebut
Menguraikan cara menyesuaikan dan mencocokkan peralatan yang digunakan dalam proses produksi asinan sayuran
Menjelaskan parameter proses dan operasi yang sesuai dengan persyaratan keselamatan produksi
Teliti, cermat, tanggung jawab
Peralatan yang harus disiapkan untuk produksi asinan sayuran
Syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Variasi alat produksi yang digunakan
Fungsi dari peralatan yang digunakan
Cara mencocokkan dan menyesuaikan peralatan yang akan digunakan
Parameter proses dan operasi
Persyaratan keselamatan produksi
Manfaat adanya pre start
Manfaat adanya SOP alat
Membersihkan peralatan yang akan digunakan
Mengenali semua peralatan yang digunakan
Mencocokkan dan menyesuaikan peralatan dengan kebutuhan proses produksi asinan sayuran
Memeriksa dengan teliti parameter proses dan operasi yang berlangsung sehingga memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Melakukan pemeriksaan pre start tempat kerja
Menyiapkan peralatan produksi
Peralatan yang tersedia siap dioperasikan sesuai SOP alat.
Menjelaskan manfaat dilakukannya pre start
Menguraikan manfaat adanya SOP alat
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 227 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. M
engendalikan proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses produksi mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangan-nya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Hasil produksi disimpan pada tempat higienis sebelum dikemas
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses produksi asinan sayuran dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi asinan sayuran
Menjelaskan manfaat penanganan limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Cermat, mau bekerja keras, teliti, kreatif, bertanggungjawab
Kapasitas produksi Persyaratan
perusahaan Titik pengendalian
yang harus dipantau Spesifikasi proses
pembuatan asinan sayuran dan persyaratan produksi
Kriteria hasil yang bermutu
Cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi asinan sayuran
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil (asinan sayuran)
Cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Cara memperbaiki produk agar sesuai spesifikasi
Cara merawat tempat kerja
Menghitung kapasitas produksi perusahaan
Memantau titik-titik pengendali sehingga sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langka-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi asinan sayuran
Memantau kegiatan produksi asinan sayuran sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan lingkungan sekitar
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
Membuat catatan tentang proses
Melakukan identifikasi produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 228 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Informasi proses dicatat
pada borang yang sesuai Produk/hasil dari proses
di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Melaporkan produk yang tidak sesuai
Melakukan tindakan terhadap produk tidak sesuai
Melakukan pembersihan tempat kerja
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan. telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan asinan sayuran
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat Syarat untuk tempat pengemasan
Tera yang diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk pengemasan
Mengidentifikasi kemasan sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya
Komponen biaya proses pembuatan asinan sayuran disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk pembuatan asinan sayuran disiapkan.
Biaya untuk pembuatan asinan sayuran telah dihitung
Menjelaskan komponen biaya pembuatan asinan sayuran
Menguraikan satuan harga bahan pembuat asinan sayuran
Menguraikan keseluruhan biaya pembuatan asinan sayuran
Jujur, disiplin, bertang-gungjawab, teliti
Komponen biaya pembuatan
Satuan harga-harga barang
Jumlah biaya pembuatan asinan sayuran
Menjumlahkan semua biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan / produksi asinan sayuran
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 229 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memproduksi Teri Medan KODE : AGIOPTPRAN 091.ADURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi teri medan. Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis sumber bahan baku dan cara memproduksi lainnya sepanjang tersedianya prosedur bakunya (SOP), seperti untuk teri ukuran sedang, rebiung udang, saluang asin, dan lain-lain.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan produk teri medan antara lain: Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi dan jadwal tersedia. Log book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti alat timbang, alat sortir, alat
pengukus, alat penjemur, alat pengemas, meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 230 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
emilih dan menangani bahan untuk proses produksi
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Faktor mutu untuk bahan baku dan bahan pembantu telah terukur
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menjelaskan variasi dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu dalam satu periode proses produksi teri medan
Menguraikan factor mutu bahan baku dan bahan pembantu
Menjelaskan tentang ketersediaan bahan baku maupun bahan pembantu yang memenuhi syarat produksi
Cermat, teliti, kreatif
Variasi bahan baku yang digunakan dalam proses produksi teri medan
Jumlah bahan baku dan pembantu yang dibutuhkan
SOP Penanganan dan pemilihan
Faktor mutu bahan baku dan bahan pembantu
Jumlah persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
Mengenali kriteria bahan baku dan bahan pembantu yang akan digunakan dalam satu periode proses
Menghitung jumlah bahan baku
Melakukan tindakan terhadap produk tidak sesuai
Melakukan pembersihan tempat kerja
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 231 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
emilih dan menyiapkan peralatan produksi
Peralatan produksi teri medan telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Peralatan penjemur dan pengukus dan alat bantu lain dioperasikan sesuai SOP alat.
Menjelaskan semua peralatan yang harus disiapkan
Menguraikan syarat-syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Menguraikan variasi alat produksi yang digunakan beserta fungsi dari masing-masing alat tersebut
Menguraikan cara menyesuaikan dan mencocokkan peralatan yang digunakan dalam proses produksi teri medan
Menjelaskan parameter proses dan operasi yang sesuai dengan persyaratan keselamatan produksi
Menjelaskan manfaat dilakukannya pre start
Menguraikan manfaat adanya SOP alat
Teliti, cermat, tanggung jawab
Peralatan yang harus disiapkan untuk produksi teri medan
Syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Variasi alat produksi yang digunakan
Fungsi dari peralatan yang digunakan
Cara mencocokkan dan menyesuaikan peralatan yang akan digunakan
Parameter proses dan operasi
Persyaratan keselamatan produksi
Manfaat adanya pre start
Manfaat adanya SOP alat
Membersihkan peralatan yang akan digunakan
Mengenali semua peralatan yang digunakan
Mencocokkan dan menyesuaikan peralatan dengan kebutuhan proses produksi teri medan
Memeriksa dengan teliti parameter proses dan operasi yang berlangsung sehingga memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Melakukan pre start
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 232 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. M
engendalikan proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses produksi mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangan-nya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Hasil produksi disimpan pada tempat higienis sebelum dikemas
Informasi proses dicatat pada borang yang sesuai
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses produksi teri medan dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi teri medan
Menjelaskan manfaat penanganan limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Cermat, mau bekerja keras, teliti, kreatif, bertanggungjawab
Kapasitas produksi Persyaratan
perusahaan Titik pengendalian
yang harus dipantau Spesifikasi proses
pembuatan teri medan dan persyaratan produksi
Kriteria hasil yang bermutu
Cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi teri medan
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil (teri medan)
Cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Cara memperbaiki produk agar sesuai spesifikasi
Cara merawat tempat kerja
Menghitung kapasitas produksi perusahaan
Memantau titik-titik pengendali sehingga sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langka-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi teri medan
Memantau kegiatan produksi teri medan sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan lingkungan sekitar
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
Membuat catatan tentang proses
Melakukan identifikasi produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 233 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Produk/hasil dari proses
di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Melakukan perbaikan terhadap produk agar sesuai dengan spesifikasi
Melakukan pembersihan tempat kerja
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan. telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan teri medan
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat Syarat untuk tempat pengemasan
Tera yang diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk pengemasan
Mengidentifikasi kemasan sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya
Komponen biaya proses pembuatan teri medan disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk pembuatan teri medan disiapkan.
Biaya untuk pembuatan teri medan telah dihitung
Menjelaskan komponen biaya pembuatan teri medan
Menguraikan satuan harga bahan pembuat teri medan
Menguraikan keseluruhan biaya produksi pembuatan teri medan
Jujur, disiplin, bertanggungjawab, teliti
Komponen biaya pembuatan
Satuan harga-harga barang
Jumlah biaya pembuatan teri medan
Menghitung semua biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan / produksi teri medan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 234 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memproduksi telur asinKODE : AGIOPTPRAN 092.ADURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi telur asin.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan telur asin antara lain : Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi, jadwal dan jam tersedia. Log book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti alat pencuci, alat penghalus
(amplas), alat penumbuk, pemeram, alat pencuci dan peniris (tray), working table dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 235 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Me
milih dan menangani bahan untuk proses produksi
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Komoditas telur untuk dibuat telur asin telah disiapkan
Menjelaskan semua jenis dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu untuk satu periode proses
Menjelaskan syarat telur yang dapat digunakan untuk membuat telur asin
Teliti, cermat, bertanggungjawab
Jenis bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Mengenali bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
SOP pemilihan dan penanganan telur untuk dibuat telur asin telah ditentukan.
Faktor mutu untuk bahan baku dan bahan pembantu telah terukur
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menguraikan SOP pemilihan dan cara menangani telur untuk membuat telur asin
Menjelaskan factor-faktor yang menjadi parameter bahan baku dan bahan pembantu yang bermutu
Syarat telur yang bisa digunakan untuk membuat telur asin
SOP Pemilihan dan penanganan
Faktor-faktor yang menjadi parameter bahan baku dan bahan pembantu yang bermutu
Jumlah persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 236 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Me
milih dan menyiapkan peralatan produksi
Peralatan produksi telur asin telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Peralatan produksi dan penunjang siap dioperasikan sesuai SOP alat.
Menjelaskan semua peralatan yang harus disiapkan
Menguraikan syarat-syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Menguraikan variasi alat produksi yang digunakan beserta fungsi dari masing-masing alat tersebut
Menguraikan cara menyesuaikan dan mencocokkan peralatan yang digunakan dalam proses produksi telur asin
Menjelaskan parameter proses dan operasi yang sesuai dengan persyaratan keselamatan produksi
Menjelaskan manfaat dilakukannya pre start
Menguraikan manfaat adanya SOP alat
Teliti, cermat, tanggung jawab
Peralatan yang harus disiapkan untuk produksi telur asin
Syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Variasi alat produksi yang digunakan
Fungsi dari peralatan yang digunakan
Cara mencocokkan dan menyesuaikan peralatan yang akan digunakan
Parameter proses dan operasi
Persyaratan keselamatan produksi
Manfaat adanya pre start
Manfaat adanya SOP alat
Membersihkan peralatan yang akan digunakan
Mengenali semua peralatan yang digunakan
Mencocokkan dan menyesuaikan peralatan dengan kebutuhan proses produksi telur asin
Memeriksa dengan teliti parameter proses dan operasi yang berlangsung sehingga memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Melakukan pemeriksaan pre start
Menyiapkan peralatan produksi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 237 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Me
ngendalikan proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses produksi mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangan-nya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Hasil produksi disimpan pada tempat higienis sebelum dikemas
Informasi proses dicatat pada borang yang sesuai
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses produksi telur asin dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi telur asin
Menjelaskan manfaat penanganan limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Cermat, mau bekerja keras, teliti, kreatif, bertanggungjawab
Kapasitas produksi Persyaratan
perusahaan Titik pengendalian
yang harus dipantau Spesifikasi proses
pembuatan telur asin dan persyaratan produksi
Kriteria hasil yang bermutu
Cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi telur asin
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil (telur asin)
Cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Cara memperbaiki produk agar sesuai spesifikasi
Cara merawat tempat kerja
Menghitung kapasitas produksi perusahaan
Memantau titik-titik pengendali sehingga sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langka-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi telur asin
Memantau kegiatan produksi telur asin sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan lingkungan sekitar
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
Membuat catatan tentang proses
Melakukan identifikasi produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 238 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Produk/hasil dari proses
di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Melakukan pembersihan tempat kerja
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan. telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan telur asin
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat Syarat untuk tempat pengemasan
Tera yang diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk pengemasan
Mengidentifikasi kemasan sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya
Komponen biaya proses pembuatan telur asin disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk pembuatan telur asin disiapkan.
Biaya untuk pembuatan telur asin telah dihitung
Menjelaskan komponen biaya pembuatan telur asin
Menguraikan satuan harga bahan pembuat telur asin
Menguraikan keseluruhan biaya produksi pembuatan telur asin
Jujur, disiplin, bertanggungjawab, teliti
Komponen biaya pembuatan
Satuan harga-harga barang
Jumlah biaya pembuatan telur asin
Menghitung semua biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan / produksi telur asin
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 239 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memproduksi Manisan BuahKODE : AGIOPTPRFR 094.ADURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi manisan buah. Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis sumber bahan baku dan cara memproduksi lainnya sepanjang tersedianya prosedur bakunya (SOP), seperti untuk manisan pala, manisan mangga, manisan salak, kedondong, nenas, bligo, pepaya, cermai, dll.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan manisan buah antara lain : Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi dan jadwal tersedia. Loog book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti pengupas, perendam, penjemur, pengering, peniris (tray), meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 240 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
emilih dan menangani bahan untuk proses produksi
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Komoditas buah untuk dibuat manisan telah disiapkan
SOP pemilihan dan penanganan buah untuk dibuat manisan telah ditentukan.
Faktor mutu untuk bahan baku dan bahan pembantu telah terukur
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menjelaskan semua jenis dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu untuk satu periode proses
Menjelaskan syarat bahan yang dapat digunakan untuk membuat manisan buah
Menguraikan SOP pemilihan dan cara menangani buah untuk membuat manisan buah
Menjelaskan factor-faktor yang menjadi parameter bahan baku dan bahan pembantu yang bermutu
Teliti, cermat, bertanggungjawab
Jenis bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Parameter bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Pengadaan bahan baku dan pembantu
Mengidentifikasi bahan baku yang digunakan
Menghitung jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Memesan, menerima dan menyeleksi bahan baku dan bahan pembantu
Menyimpan dan atau mendistrribusikan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 241 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
emilih dan menyiapkan peralatan produksi
Peralatan produksi manisan telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Alat produksi dan penunjang siap dioperasikan sesuai SOP alat.
Menjelaskan semua peralatan yang harus disiapkan
Menguraikan syarat-syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Menguraikan variasi alat produksi yang digunakan beserta fungsi dari masing-masing alat tersebut
Menguraikan cara menyesuaikan dan mencocokkan peralatan yang digunakan dalam proses produksi manisan buah
Menjelaskan parameter proses dan operasi yang sesuai dengan persyaratan keselamatan produksi
Menjelaskan manfaat dilakukannya pre start
Menguraikan manfaat adanya SOP alat
Teliti, cermat, tanggung jawab
Peralatan produksi yang disiapkan
Peralatan utama dan penunjang disiapkan seseuai dengan SOP
Syarat peralatan dinyatakan bersih
Manfaat setiap alat produksi
Cara menyesuaikan peralatan sehingga sesuai dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi yang memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Parameter peralatan yang sesuai SOP
Melakukan persiapan dan pembersihan semua peralatan yang akan digunakan
Mengidentifikasi semua peralatan sehingga sesuai dengan SOP alat
Menyesuaikan setiap peralatan sehingga sama dengan kebutuhan produksi
Melakukan pemeriksaan dan pre-start pada semua peralatan proses sehingga keamanan produksi bisa terjaga
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 242 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. M
engendalikan proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses produksi mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangan-nya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Hasil produksi disimpan pada tempat higienis sebelum dikemas
Informasi proses dicatat pada borang yang sesuai
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses produksi manisan buah dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi manisan buah
Menjelaskan manfaat penanganan limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Cermat, mau bekerja keras, teliti, kreatif, bertanggungjawab
Kapasitas produksi Persyaratan
perusahaan Titik-titik
pengendalian yang harus dipantau
Spesifikasi proses pembuatan Manisan Buahe dan persyaratan produksi
Kriteria mutu hasil Cara
mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi Manisan Buahe
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil produksi
Kriteria dan cara identifikasi produk yang tidak sesuai spesifikasi
Cara memperbaiki/ tindak lanjut pada yang tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan
Cara merawat tempat kerja
Menghitung kapasitas produksi yang bisa digunakan
Mengoperasikan setiap alat proses sesuai prosedur yang ditetapkan
Memantau proses pada titik-titik pengendali sehingga selalu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langkah-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi
Memantau kegiatan produksi sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan/ membahayakan lingkungan sekitar
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
Membuat catatan tentang proses
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 243 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Produk/hasil dari proses
di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Melakukan identifikasi produk yang sesuai spesifikasi
Melakukan perbaikan terhadap produk agar sesuai spesifikasi
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan. telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan manisan buah
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat Kriteria bahan kemas
Karakteristik produk Syarat untuk
tempat pengemasan Tera yang
diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk mengemas
Mengidentifikasi kemasan sehingga sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya
Komponen biaya proses pembuatan manisan buah disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk pembuatan manisan buah disiapkan.
Biaya untuk pembuatan manisan buah telah dihitung
Menjelaskan komponen biaya pembuatan manisan buah
Menguraikan satuan harga bahan pembuat manisan buah
Menguraikan keseluruhan biaya produksi pembuatan manisan buah
Jujur, disiplin, bertanggungjawab, teliti
Komponen biaya Satuan harga
barang Jumlah biaya
pembuatan Manisan Buah
Komponen biaya produksi
Harga setiap komponen biaya produksi
Nilai penyusutan Biaya produksi
Menghitung biaya produksi berdasarkan kualitas dan kuantitas (jumlah) produk Manisan Buah yang dihasilkan dengan menggunakan piranti hitung
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 244 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memproduksi Selai Buah (Jam)KODE : AGIOPTPRFRI 095.ADURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan mengawetkan secara kimiawi dengan penggulaan seperti selai buah (jam, jelly, marmalade dan konserve). Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis sumber bahan baku dan cara memproduksi lainnya sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP), seperti untuk selai buah jeruk, nenas, dan mangga.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan pembuatan selai buah antara lain: Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi dan jadwal tersedia. Log Book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti alat timbang, pengupas,
pemotong, penghancur, pemasakan (title ketle), pembotolan (pasta filling machine), seal machine, working table dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti air, steam, ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan dan petunjuk waktu perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 245 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
emilih dan menangani bahan untuk proses produksi
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Komoditas buah dan bahan pembantu untuk dibuat selai telah disiapkan
SOP pemilihan dan penanganan buah untuk dibuat selai telah ditentukan.
Faktor mutu untuk bahan baku dan bahan pembantu telah terukur
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menjelaskan semua jenis dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu untuk satu periode proses
Menjelaskan syarat bahan yang dapat digunakan untuk membuat selai buah
Menguraikan SOP pemilihan dan cara menangani buahuntuk membuat selai buah
Menjelaskan factor-faktor yang menjadi parameter bahan baku dan bahan pembantu yang bermutu
Teliti, cermat, bertanggungjawab
Jenis bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Parameter bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Pengadaan bahan baku dan pembantu
Mengidentifikasi bahan baku yang digunakan
Menghitung jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Memesan, menerima dan menyeleksi bahan baku dan bahan pembantu
Menyimpan dan atau mendistrribusikan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 246 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
emilih dan menyiapkan peralatan produksi
Peralatan produksi selai telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Menjelaskan semua peralatan yang harus disiapkan
Menguraikan syarat-syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Menguraikan variasi alat produksi yang digunakan beserta fungsi dari masing-masing alat tersebut
Menguraikan cara menyesuaikan dan mencocokkan peralatan yang digunakan dalam proses produksi selai buah
Menjelaskan parameter proses dan operasi yang sesuai dengan persyaratan keselamatan produksi
Menjelaskan manfaat dilakukannya pre start
Menguraikan manfaat adanya SOP alat
Teliti, cermat, tanggung jawab
Peralatan produksi yang disiapkan
Peralatan utama dan penunjang disiapkan seseuai dengan SOP
Syarat peralatan dinyatakan bersih
Manfaat setiap alat produksi
Cara menyesuaikan peralatan sehingga sesuai dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi yang memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Parameter peralatan yang sesuai SOP
Melakukan persiapan dan pembersihan semua peralatan yang akan digunakan
Mengidentifikasi semua peralatan sehingga sesuai dengan SOP alat
Menyesuaikan setiap peralatan sehingga sama dengan kebutuhan produksi
Melakukan pemeriksaan dan pre-start pada semua peralatan proses sehingga keamanan produksi bisa terjaga
Peralatan pengupas, penghancur, pemasak, pengemas (pasta botling machine) dan alat bantu lainnya siap dioperasikan sesuai SOP alat.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 247 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. M
engendalikan proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses produksi mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangan-nya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses produksi selai buah dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi selai buah
Menjelaskan manfaat penanganan limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Cermat, mau bekerja keras, teliti, kreatif, bertanggungjawab
Kapasitas produksi Persyaratan
perusahaan Titik-titik
pengendalian yang harus dipantau
Spesifikasi proses pembuatan Selai Buah (jam)e dan persyaratan produksi
Kriteria mutu hasil Cara
mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi Selai Buah (jam)
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil produksi
Kriteria dan cara identifikasi produk yang tidak sesuai spesifikasi
Cara memperbaiki / tindak lanjut pada yang tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan
Cara merawat tempat kerja
Menghitung kapasitas produksi yang bisa digunakan
Mengoperasikan setiap alat proses sesuai prosedur yang ditetapkan
Memantau proses pada titik-titik pengendali sehingga selalu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langkah-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi
Memantau kegiatan produksi sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan/ membahayakan lingkungan sekitar
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 248 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Hasil produksi disimpan
pada tempat higienis sebelum dikemas
Informasi proses dicatat pada borang yang sesuai
Produk/hasil dari proses di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
Membuat catatan tentang proses
Melakukan identifikasi produk yang sesuai spesifikasi
Melakukan perbaikan terhadap produk agar sesuai spesifikasi
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan. telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan selai buah
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat Kriteria bahan kemas
Karakteristik produk Syarat untuk
tempat pengemasan Tera yang
diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk mengemas
Mengidentifikasi kemasan sehingga sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya
Komponen biaya proses pembuatan selai buah disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk pembuatan selai buah disiapkan.
Biaya untuk pembuatan selai buah telah dihitung
Menjelaskan komponen biaya pembuatan selai buah
Menguraikan satuan harga bahan pembuat selai buah
Menguraikan keseluruhan biaya produksi pembuatan selai buah
Jujur, disiplin, bertanggungjawab, teliti
Komponen biaya Satuan harga
barang Jumlah biaya
pembuatan Selai Buah (jam)
Komponen biaya produksi
Harga setiap komponen biaya produksi
Nilai penyusutan Biaya produksi
Menghitung biaya produksi berdasarkan kualitas dan kuantitas (jumlah) produk Selai Buah (jam) yang dihasilkan dengan menggunakan piranti hitung
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 249 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses pencampuran bahan adonanKODE : AGIOPTFPMX 081.ADURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 2 1 3 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi roti. Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis produk bakery sepanjang tersedianya prosedur bakunya (SOP), seperti produk pastry, cookies, biskuit dan crakkers.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan produk roti antara lain : Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP Spesifikasi dan jadwal tersedia Log Book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti mixer, dough moulder,
dough sheeter, dough divider, final proofer, oven, bread slicer, meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 250 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyiapkan
perlengkapan dan proses untuk operasi pencampuran adonan.
Bahan-bahan ditimbang/diukur sesuai dengan kebutuhan resep.
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap.
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Parameter operasi dimasukkan untuk memenuhi persyaratan produksi.
Pengecekan awal dilakukan seperti diminta oleh persyaratan di tempat kerja.
Kinerja perlengkapan dicek dan disesuaikan seperti yang disyaratkan.
Perlengkapan siap dan aman untuk dioperasikan.
Menjelaskan segala hal yang harus dipersiapkan mulai dari bahan hingga peralatan yang akan digunakan
Menguraikan persyaratan kebersihan yang harus dipenuhi
Menguraikan syarat produksi
Menguraikan prosedur pengecekan awal yang harus dilakukan
Teliti, mau bekerja keras, cermat, cekatan, tepat dan kreatif
Ukuran bahan yang dibutuhkan
Persyaratan kebersihan peralatan
Syarat-syarat produksi
Parameter operasi Manfaat adanya
pengecekan awal Kinerja
perlengkapan yang akan digunakan
Cara menyesuaikan setiap perlengkapan yang akan digunakan
Syarat perlengkapan dinyatakan siap dan aman digunakan
Melakukan penimbangan terhadap bahan yang akan digunakan
Membersihkan peralatan yang akan digunakan
Melakukan pengecekan jumlah dan persediaan bahan yang ada
Mengidentifikasi kelengkapan persyaratan kebersihan dan peralatan yang akan digunakan
Melakukan penyesuaian terhadap alat dan perlengkapan yang akan digunakan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 251 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengoperasika
n dan memantau proses
Sistem dimulai dan dioperasikan menurut prosedur perusahaan
Bahan-bahan campuran harus diketahui dan dicampur berurutan dengan benar sesuai dengan kuantitas.
Komponen perlengkapan dipantau untuk mengidentifikasi variasi kondisi operasi.
Variasi pada operasi perlengkapan diidentifikasi dan persyaratan perawatan dilaporkan sesuai dengan persyaratan tempat kerja.
Menjelaskan prosedur memulai proses pencampuran adonan
Menjelaskan komponen dari setiap bahan yang digunakan
Menguraikan cara memantau setiap komponen perlengkapan
Menjelaskan variasi kondisi yang mungkin terjadi pada saat proses pencampuran bahan adonan dilakukan
Menjelaskan persyaratan peralatan yang harus dipenuhi
Cermat, mau bekerja keras, teliti, bertanggungjawab, taat azas, kreatif dan inovatif
Prosedur memulai proses
Bahan yang digunakan dalam proses pencampuran bahan adonan
Variasi kondisi yang mungkin terjadi selama proses pencampuran
Persyaratan peralatan
Persyaratan tempat kerja
Titik-titik pengendali yang harus dipantau
Spesifikasi adonan yang harus dicapai
Respon konsumen terhadap produk hasil olahan
Membaca dengan cermat prosedur untuk memulai proses
Mengidentifikasi bahan yang akan digunakan
Mengenali setiap perubahan yang terjadi selama proses
Mengidentifikasi persyaratan peralatan dan tempat kerja yang harus dipenuhi
Titik pengendali dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses adonan berada pada kendali sesuai spesifikasi.
Produk/hasil dari proses di luar
spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untukmempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Menjelaskan titik-titik pengendali yang harus dipantau
Manfaat pengendalian proses
Menjelaskan kriteria produk yang telah memenuhi spesifikasi
Cara mempertahankan proses agar sesuai dengan spesifikasi
Melakukan pencampuran semua bahan hingga mampu mencapai spesifikasi yang telah ditentukan
Memantau produk berdasarkan spesifikasi produk yang ditentukan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 252 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Menghentikan
proses Prosedur penghentian
yang tepat diidentifikasi. Proses dihentikan sesuai
dengan prosedur tempat kerja.
Persyaratan perawatan diidentifikasi sesuai dengan persyaratan tempat kerja.
Menguraikan prosedur penghentian
Menjelaskan prosedur tempat kerja
Menjelaskan persyaratan perawatan dan manfaatnya
Tegas, teliti, taat azas, bertanggungjawab
Prosedur penghentian
Prosedur tempat kerja
Persyaratan perawatan
Manfaat perawatan
Menghentikan proses berdasarkan kondisi yang ditetpkan dalam prosedur
Melakukan pembersihan dan perapihan alat dan ruang setelah proses selesai
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 253 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Mengoperasikan proses pembentukan adonanKODE : AGIOPTFTDG 082.ADURASI PEMELAJARAN : 20 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 2 1 3 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi roti. Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis produk bakery sepanjang tersedianya prosedur bakunya (SOP), seperti produk pastry, cookies, biskuit dan crackers.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia Kerja dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, prosedur dan peraturan perusahaan,
serta persyaratana lisensi, penghargaan serta perjanjian industrial Berbagai perundangan dan praturan industri termasuk peraturan pelabelan bobot
dan pengukuran, termasuk juga K3, lingkungan, GMP, dan lain-lain. Dalam hal ini termasuk juga tata tertib perusahaan, format standar dan informasi lain
dan perlu ditaati.3. Peralatan dan Fasilitas Yang Diperlukan
Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti mixer, timbangan, dough moulder, dough sheeter, dough divider, final proofer, oven, bread slicer, meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 254 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. Menyiapkan
perlengkapan dan proses pembentukan adonan
Perlengkapan untuk operasi seperti alat pembagi, alat pembulat, penggulung dan loyang tersedia dan dipersiapkan
Menguraikan segala hal yang perlu disiapkan dalam proses pembentukan bahan adonan
Menjelaskan persyaratan kebersihan peralatan
Menjelaskan cara mencocokkan komponen peralatan
Tekun, cermat, teliti, inovatif dan kreatif
Perlengkapan yang dibutuhkan dalam proses pembentukan adonan
Persyaratan peralatan dinyatakan bersih
Menentukan jumlah dan jenis peralatan dan bahan yang akan digunakan
Komponen peralatan terkait dicocokkan dan disesuaikan kebutuhan proses produksi
Parameter operasi dimasukkan untuk memenuhi persyaratan produksi.
Pengecekan awal dilakukan seperti diminta oleh persyaratan di tempat kerja.
Kinerja perlengkapan dicek dan disesuaikan seperti yang disyaratkan.
Menguraikan parameter operasi dan persyaratan produksi
Menguraikan cara pengecekan awal dan pengecekan perlengkapan
Menghitung jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan mengkalkulasi persediaan bahan baku yang harus ada
Cara mencocokkan komponen peralatan yang akan digunakan
Parameter operasi Persyaratan
produksi Cara pengecekan
awal Persyaratan tempat
kerja Kinerja
perlengkapan yang disyaratkan dalam proses
Menghitung jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan mengkalkulasi persediaan bahan baku yang harus ada
Membersihkan peralatan yang akan digunakan
Melakukan penyesuaian terhadap semua komponen peralatan yang akan digunakan
Menentukan kriteria kinerja proses produksi
Melakukan pre-start terhadap semua alat
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 255 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. Mengoperasika
n dan memantau proses pembentukan adonan
Sistem dimulai dan dioperasikan menurut prosedur perusahaan
Komponen perlengkapan dipantau untuk mengidentifikasi variasi kondisi operasi.
Variasi pada operasi perlengkapan diidentifikasi dan persyaratan perawatan dilaporkan sesuai dengan persyaratan
Titik pengendali dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses adonan berada pada kendali sesuai spesifikasi.
Produk/hasil dari proses di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi
Menjelaskan prosedur perusahaan untuk memulai sistem
Menguraikan variasi kondisi peralatan selama proses operasi
Menguraikan persyaratan perawatan yang harus ada
Menjelaskan manfaat dari perawatan yang dilakukan
Menjelaskan kinerja proses pembentukan adonan sehingga sesuai spesifikasi
Menguraikan respon yang akan terjadi di masyarakat
Menjelaskan cara mengenali produk yang sesuai dengan spesifikasi dan cara mempertahankannya
Cermat, mau bekerja keras, bertanggungjawab, kreatif dan inovatif
Prosedur memulai sistem
Variasi kondisi yang mungkin terjadi pada saat proses
Persyaratan perawatan perlengkapan
Manfaat perawatan peralatan
Titik-titik pengendali yang harus dipantau
Spesifikasi proses adonan
Respon konsumen terhadap produk
Cara mempertahankan proses agar sesuai dengan spesifikasi
Membaca dengan cermat prosedur memulai proses
Memantau dan mengindentifikasi perubahan yang terjadi pada komponen peralatan selama proses pembentukan adonan berlangsung
Mementau proses pada titik-titik pengendali yang ditentukan
Mengidentifikasi proses yang sesuai dengan spesifikasi
Melakukan perbaikan terhadap produk yang tidak memenuhi spesifikasi
3. Menghentikan sistem proses
Prosedur penghentian yang tepat diidentifikasi.
Proses dihentikan sesuai dengan prosedur tempat kerja.
Persyaratan perawatan diidentifikasi sesuai dengan persyaratan tempat kerja.
Menguraikan prosedur penghentian
Menjelaskan prosedur di tempat kerja
Menjelaskan persyaratan perawatan dan manfaatnya
Tegas, teliti, bertanggungjawab
Prosedur penghentain
Prosedur tempat kerja yang sudah berlaku
Persyaratan perawatan
Manfaat perawatan
Membaca dengan cermat setiap prosedur, baik prosedur penghentian proses/tempat kerja
Melakukan pembersihan setelah proses selesai
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 256 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses pengembangan akhir dan pemanggangan rotiKODE : AGIOPTFTFP 083.ADURASI PEMELAJARAN : 20 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G1 1 2 2 1 3 1
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi roti. Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis produk bakery sepanjang tersedianya prosedur bakunya (SOP), seperti produk pastry, cookies, biskuit dan crackers.
2. Kebijakan/Prosedur Tersedia Kerja dilaksanakan sesuai dengan kebijakan, prosedur dan peraturan perusahaan,
serta persyaratana lisensi, penghargaan serta perjanjian industrial Berbagai perundangan dan peraturan industri termasuk peraturan pelabelan bobot
dan pengukuran, termasuk K3, lingkungan, GMP, dan lain – lain. Dalam hal ini termasuk juga tata tertib perusahaan, format standar dan informasi lain
yang perlu ditaati.3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan
Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti mixer, dough moulder, dough sheeter, dough divider, final proofer, oven, bread slicer, meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 257 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
enyiapkan perlengkapan dan proses untuk operasi.
Pemasukan adonan dalam ruang fermentasi akhir sesuai kapasitas produksi.
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap.
Menjelaskan tentang kapasitas produksi yang ada
Menguraikan syarat-syarat kebersihan dinyatakan tercapai
Tekun, cermat, teliti, inovatif, kreatif
Kapasitas produksi Syarat-syarat
kebersihan yang harus dicapai
Parameter peralatan siap dan aman digunakan
Menghitung kapasitas produksi ruang fermentasi dalam satu periode produksi
Membersihkan peralatan sebelum digunakan
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Parameter operasi dimasukkan untuk memenuhi persyaratan produksi.
Pengecekan awal dilakukan seperti diminta oleh persyaratan ditempat kerja.
Kinerja perlengkapan dicek dan disesuaikan seperti yang disyaratkan.
Perlengkapan disiapkan dan aman untuk dioperasikan.
Menjelaskan parameter peralatan siap digunakan
Menjelaskan kebutuhan bahan baku dan bahan pembantu
Menjelaskan tentang persyaratan produksi
Menguraikan cara pengecekan awal proses dan terhadap perlengkapan
Jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan dan jumlah persediaan yang harus ada
Syarat-syarat produksi
Parameter operasi Cara pengecekan
awal Penyesuaian
peralatan hingga sesuai persyaratan
Mengidentifikasi proses hingga sesuai dengan persyaratan produksi
Mengecek semua peralatan sebelum digunakan sehingga aman digunakan
Melakukan pre –start pada semua alat proses untuk memastikan proses sesuai standar
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 258 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
engoperasikan dan memantau proses fermentasi akhir dan pemanggangan
Sistem dimulai dan dioperasikan menurut prosedur perusahaan
Bahan-bahan campuran harus diketahui dan dicampur berurutan dengan benar sesuai dengan kuantitas.
Komponen perlengkapan dipantau untuk mengidentifikasi variasi kondisi operasi.
Variasi pada operasi perlengkapan diidentifikasi dan persyaratan perawatan dilaporkan sesuai dengan persyaratan tempat kerja.
Titik pengendali dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses adonan berada pada kendali sesuai spesifikasi.
Produk/hasil dari proses di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Menjelaskan cara memulai proses fermentasi akhir
Menjelaskan tentang prosedur perusahaan dengan lengkap
Menguraikan bahan-bahan yang akan digunakan beserta cara mencampurnya
Menguraikan variasi kondisi operasi yang mungkin terjadi saat proses
Menguraikan variasi perlengkapan dan cara merawatnya
Menjelaskan persyaratan tempat kerja yang berlaku
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau
Menjelaskan respon konsumen
Menguraikan cara mengenali produk yang sesuai spesifikasi
Cermat, mau bekerja keras, teliti, bertanggungjawab, kreatif, inovatif
Prosedur memulai proses fermentasi akhir
Prosedur perusahaan
Bahan yang akan digunakan dalam proses fermentasi akhir
Variasi kondisi yang mungkin terjadi pada saat proses berlangsung
Variasi perlengkapan yang digunakan
Cara merawat peralatan yang digunakan
Titik-titik yang harus menjadi pusat pantauan
Spesifikasi proses fermentasi akhir
Spesifikasi proses fermentasi akhir
Respon konsumen terhadap produk
Membaca dengan cermat prosedur dalam memulai fermentasi
Memantau i setiap perubahan yang terjadi pada komponen peralatan selama proses berlangsung
Mengidentifikasi variasi bahan yang akan digunakan
Mengidentifikasi perlengkapan yang akan digunakan
Melakukan pembersihan perlengkapan setelah proses selesai dilakukan
Melakukan pemantauan terhadap titik-titik pengendali selama proses berlangsung
Melakukan perbaikan terhadap produk yang tidak memenuhi spesifikasi
3. Menghentikan proses
Prosedur penghentian yang tepat diidentifikasi.
Proses dihentikan sesuai dengan prosedur tempat kerja.
Persyaratan perawatan diidentifikasi sesuai dengan persyaratan tempat kerja.
Menguraikan prosedur penghentian
Menjelaskan prosedur tempat kerja
Menjelaskan syarat perawatan dan manfaatnya
Tegas, teliti, bertanggungjawab
Prosedur penghentian
Prosedur tempat kerja
Persyaratan perawatan
Manfaat perawatan
Menggunakan prosedur dengan cermat untuk menghentikan proses
Melakukan pembersihan dan perapihan alat dan tempat kerja setelah proses selesai sesuai prosedur yang ditentukan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 259 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses produksi rotiKODE : AGIOPTFTBK 084.ADURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi roti. Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis produk bakery sepanjang tersedianya prosedur bakunya (SOP), seperti produk pastry, cookies, biskuit dan crackers.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan produk roti antara lain : Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi dan jadwal tersedia. Log Book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti mixer, dough moulder,
dough sheeter, dough divider, final proofer, oven, bread slicer, meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 260 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
emilih dan menangani bahan untuk proses produksi roti
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Faktor mutu untuk bahan baku dan bahan pembantu telah diketahui
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menjelaskan jenis dan jumlah bahan baku yang dibutuhkan
Menguraikan parameter mutu bahan baku dan bahan pembantu
Menjelaskan tentang persediaan bahan baku yang diperlukan
Teliti, cermat, tepat bertanggungjawab, jujur
Jenis bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Parameter bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Pengadaan bahan baku dan pembantu
Mengidentifikasi bahan baku yang digunakan
Menghitung jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Memesan, menerima dan menyeleksi bahan baku dan bahan pembantu
Menyimpan dan atau mendistrribusikan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 261 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
emilih dan menyiapkan peralatan produksi roti
Peralatan produksi roti telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Peralatan pencampur, pengaduk, pembagi, pemipih, pemanggang dan alat bantu lain dioperasikan sesuai SOP alat.
Menguraikan peralatan produksi yang harus disiapkan
Menjelaskan faktor-faktor yang menjadi syarat peralatan dinyatakan bersih dan siap
Menjelaskan manfaat setiap alat produksi
Menerangkan cara menyesuaikan peralatan dengan kebutuhan proses produksi
Menjelaskan parameter proses dan operasi yang memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Menjelaskan manfaat memeriksa pre-start
Menguraikan parameter peralatan yang sesuai dengan SOP alat
Teliti, cermat, cepat tanggap
Peralatan produksi yang disiapkan
Peralatan pencampur, pengaduk, pembagi, pemipih, pemanggang dan alat bantu yang sesuai SOP alat
Syarat peralatan dinyatakan bersih
Manfaat setiap alat produksi
Cara menyesuaikan peralatan sehingga sesuai dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi yang memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Parameter peralatan yang sesuai SOP
Melakukan persiapan dan pembersihan semua peralatan yang akan digunakan
Mengidentifikasi semua peralatan sehingga sesuai dengan SOP alat
Menyesuaikan setiap peralatan sehingga sama dengan kebutuhan produksi
Melakukan pemeriksaan dan pre-start pada semua peralatan proses sehingga keamanan produksi bisa terjaga
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 262 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. M
engendalikan proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses pembuatan roti mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangan-nya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Hasil produksi disimpan pada tempat higienis sebelum dikemas
Informasi proses dicatat pada borang yang sesuai
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas produksi
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses pembuatan roti dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi
Menjelaskan manfaat penanganan terhadap limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai spesifikasi
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Teliti, cermat, mau bekerja keras, jujur, kreatif, inovatif taat azas dan bertanggungjawab
Kapasitas produksi Persyaratan
perusahaan Titik-titik
pengendalian yang harus dipantau
Spesifikasi proses pembuatan roti dan persyaratan produksi
Kriteria mutu hasil Cara
mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi roti
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil produksi
Kriteria dan cara identifikasi produk yang tidak sesuai spesifikasi
Cara memperbaiki / tindak lanjut pada yang tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan
Cara merawat tempat kerja
Menghitung kapasitas produksi yang bisa digunakan
Mengoperasikan setiap alat proses sesuai prosedur yang ditetapkan
Memantau proses pada titik-titik pengendali sehingga selalu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langkah-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi
Memantau kegiatan produksi sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan/ membahayakan lingkungan sekitar
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
Membuat catatan tentang proses
Melakukan PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 263 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Produk/hasil dari proses
di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Melakukan perbaikan terhadap produk agar sesuai spesifikasi
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan. telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat Kriteria bahan kemas
Karakteristik produk Syarat untuk
tempat pengemasan Tera yang
diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk mengemas
Mengidentifikasi kemasan sehingga sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya
Komponen biaya pembuatan roti disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk pembuatan roti disiapkan.
Biaya untuk pembuatan roti telah dihitung
Menjelaskan komponen-komponen biaya pembuatan roti
Menguraikan satuan harga bahan pembuat roti
Menjelaskan jumlah biaya untuk pembuatan roti
Jujur, disiplin, bertanggungjawab, teliti
Komponen biaya Satuan harga
barang Jumlah biaya
pembuatan roti Komponen biaya
produksi Harga setiap
komponen biaya produksi
Nilai penyusutan Biaya produksi
Menghitung biaya produksi berdasarkan kualitas dan kuantitas (jumlah) produk roti yang dihasilkan dengan menggunakan piranti hitung
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 264 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Memproduksi nata de cocoKODE : AGIOPTFTNC 088.ADURASI PEMELAJARAN : 80 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi nata de coco, baik untuk bisnis mandiri maupun sebagai pekerja yang melaksanakan proses produksinya sesuai dengan kaidah yang baik dan benar.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan nata de coco antara lain: Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi, jadwal dan waktu tersedia. Log book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti alat timbang, alat ukur, alat
penyaring, penampung, alat perebus, wadah fermentasi, dan tempat fermentasi, meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 265 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
emilih dan menangani bahan untuk proses produksi nata de coco
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Air kelapa untuk dibuat nata de coco telah disiapkan
Menjelaskan variasi dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu dalam satu periode proses produksi nata de coco
Cermat, teliti, kreatif
Jenis bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Mengidentifikasi bahan baku yang digunakan
Menghitung jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
SOP pemilihan dan penanganan air kelapa untuk dibuat nata de coco telah ditentukan.
Faktor mutu untuk bahan baku dan bahan pembantu telah diketahui
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menguraikan factor mutu bahan baku dan bahan pembantu
Menjelaskan tentang ketersediaan bahan baku maupun bahan pembantu yang memenuhi syarat produksi
Parameter bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Pengadaan bahan baku dan pembantu
Memesan, menerima dan menyeleksi bahan baku dan bahan pembantu
Menyimpan dan atau mendistrribusikan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 266 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
emilih dan menyiapkan peralatan produksi nata de coco
Peralatan produksi nata de coco telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Peralatan produksi dan alat penunjang dioperasikan sesuai SOP alat.
Menjelaskan semua peralatan yang harus disiapkan
Menguraikan syarat-syarat kebersihan peralatan yang harus dipenuhi
Menguraikan variasi alat produksi yang digunakan beserta fungsi dari masing-masing alat tersebut
Menguraikan cara menyesuaikan dan mencocokkan peralatan yang digunakan dalam proses produksi nata de coco
Menjelaskan parameter proses dan operasi yang sesuai dengan persyaratan keselamatan produksi
Menjelaskan manfaat dilakukannya pre start
Menguraikan manfaat adanya SOP alat
Teliti, cermat, tangung jawab
Peralatan produksi yang disiapkan
Peralatan utama dan penunjang disiapkan seseuai dengan SOP
Syarat peralatan dinyatakan bersih
Manfaat setiap alat produksi
Cara menyesuaikan peralatan sehingga sesuai dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi yang memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Parameter peralatan yang sesuai SOP
Melakukan persiapan dan pembersihan semua peralatan yang akan digunakan
Mengidentifikasi semua peralatan sehingga sesuai dengan SOP alat
Menyesuaikan setiap peralatan sehingga sama dengan kebutuhan produksi
Melakukan pemeriksaan dan pre-start pada semua peralatan proses sehingga keamanan produksi bisa terjaga
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 267 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. M
engendalikan proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses produksi mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangan-nya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Hasil produksi disimpan pada tempat higienis sebelum dikemas
Informasi proses dicatat pada borang yang sesuai
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses produksi nata de coco dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi nata de coco
Menjelaskan manfaat penanganan limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Cermat, mau bekerja keras, teliti, kreatif, bertanggungjawab
Kapasitas produksi Persyaratan
perusahaan Titik-titik
pengendalian yang harus dipantau
Spesifikasi proses pembuatan nata de cocoe dan persyaratan produksi
Kriteria mutu hasil Cara
mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi nata de cocoe
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil produksi
Kriteria dan cara identifikasi produk yang tidak sesuai spesifikasi
Cara memperbaiki / tindak lanjut pada yang tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan
Cara merawat tempat kerja
Menghitung kapasitas produksi yang bisa digunakan
Mengoperasikan setiap alat proses sesuai prosedur yang ditetapkan
Memantau proses pada titik-titik pengendali sehingga selalu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langkah-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi
Memantau kegiatan produksi sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan/ membahayakan lingkungan sekitar
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
Membuat catatan tentang proses
Melakukan PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 268 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Produk/hasil dari proses
di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Melakukan perbaikan terhadap produk agar sesuai spesifikasi
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan. telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan nata de coco
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat Kriteria bahan kemas
Karakteristik produk Syarat untuk
tempat pengemasan Tera yang
diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk mengemas
Mengidentifikasi kemasan sehingga sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya
Komponen biaya proses pembuatan nata de coco disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk pembuatan nata de coco disiapkan.
Biaya untuk pembuatan nata de coco telah dihitung
Menjelaskan komponen biaya pembuatan nata de coco
Menguraikan satuan harga bahan pembuat nata de coco
Menguraikan keseluruhan biaya produksi pembuatan nata de coco
Jujur, disiplin, bertanggungjawab, teliti
Komponen biaya Satuan harga
barang Jumlah biaya
pembuatan nata de coco
Komponen biaya produksi
Harga setiap komponen biaya produksi
Nilai penyusutan Biaya produksi
Menghitung biaya produksi berdasarkan kualitas dan kuantitas (jumlah) produk nata de coco yang dihasilkan dengan menggunakan piranti hitung
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 269 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan proses penghancuranKODE : AGIOPTZRZB 096.ADURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 1 1 1 1 1 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit KompetensiUnit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan penghancuran yang merupakan gabungan menggiling (milling), meremukkan (crushing) dan memecahkan (burst bahan pada proses agroindustri tertentu, seperti pada penghancuran biji kelapa sawit untuk ekstraksi minyak inti kelapa sawit, biji jagung untuk memperoleh beras dan minyak jagung, kopra untuk ekstraksi minyak kelapa, tulang untuk memperoleh tepung tulang, ikan rucah untuk memperoleh tepung ikan, biji kakao untuk memperoleh tepung kakao (cacao powder), dll.
2. Kebijakan atau Prosedur yang TersediaKebijakan dan/atau prosedur yang berkaitan dengan penghancuran meliputi: SOP dan instruksi-instruksi kerja Manual peralatan penghancuran dan alamat untuk layanan Buku log Job description
3. Peralatan dan Fasilitas yang Diperlukan Peralatan berkaitan dengan penanganan komoditas pertanian: alat penghancur, neraca atau timbangan. Di samping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, sarana kebersihan, kenyamanan dan keselamatan pekerja perlu diperhatikan dan disediakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 270 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
empersiapkan peralatan dan proses penghancuran.
Komoditas akan dihancurkan telah disiapkan.
Status serta persyaratan kebersihan dan pemeliharaan fasilitas dikenali dan dipastikan.
Menguraikan variasi bahan yang digunakan
Menjelaskan persyaratan kebersihan yang harus dipenuhi
Ulet, rajin, kreatif, inovatif, tekun, bertanggungjawab, teliti, cermat
Karakteristik komoditas yang akan diproses
Manfaat pembersihan dan pemeliharaan peralatan
Komponen alat/ mesin dan fungsinya
Memilih cara pembersihan yang sesuai dengan persyaratan
Menyiapkan (setting) mesin sesuai dengan kebutuhan operasi
Mengidentifikasi faktor parameter proses dan operasi
Komponen mesin dan komponen lain yang terkait dicocokkan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan operasi.
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi.
Kinerja peralatan diperiksa dan disesuaikan sebagaimana diperlukan
Menguraikan cara operasi serta segala persiapan mulai dari pencocokan peralatan serta persyaratan keselamatan produksi dan kinerja peralatan
Faktor-faktor yang menjadi parameter dalam proses dan operasi
Faktor-faktor yang harus dipenuhi agar produk aman dan tetap sehat
Pemeriksaan dan penyesuaian peralatan
Melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur yang telah ada sehingga menghasilkan produk yang aman
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 271 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
engoperasikan dan memantau proses penghancuran.
Proses dimulai dan dioperasikan menurut prosedur tempat kerja.
Peralatan dipantau untuk mengidentifikasi adanya variasi pada kondisi-kondisi operasi.
Proses dipantau untuk memastikan telah terpenuhinya spesifikasi.
Produk hasil proses yang tidak memenuhi spesifikasi dikenali, diperbaiki dan/atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja.
Menguraikan cara mengoperasikan yang sesuai dengan prosedur
Menjelaskan cara pemantauan peralatan dan proses sehingga memenuhi spesifikasi
Menjelaskan langkah yang harus dilakukan jika menemukan hasil yang tidak memenuhi spesifikasi
Menerangkan standar pemeliharaan dan manfaat pemeliharaan tempat kerja
Rajin, ulet, bertanggungjawab, kreatif
Prosedur pemantauan proses penghancuran
Variasi operasi penghancuran
Spesifikasi persyaratan proses penghancuran
Spesifikasi produk dan penyimpangan produk penghancuran
Tindakan mempertahankan proses yang sesuai spesifikasi
Persyaratan dan cara perawatan tempat kerja
Menyiapkan prosedur pemantauan proses penghancuran
Melakukan proses pengeringan modifikasi udarasesuai prosedur yang ditetapkan
Mengidentifikasi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan/yang diinginkan
Mengidentifikasi produk yang tidak memenuhi syarat dan tindak lanjutnya
Memantau dan mengendalikan proses Penghancuran pada kondisi yang diinginkan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 272 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. M
enghentikan proses penghancuran
Prosedur penghentian peralatan yang sesuai telah diidentifikasi.
Proses dihentikan berdasar prosedur di tempat.
Kebutuhan pemeliharaan dikenali dan dilaporkan.
Menguraikan tata cara menghentikan peralatan dan proses penghancuran serta menjelaskan manfaat pemeliharaan
Teliti, cermat, tegas dan bertanggungjawab
Parameter akhir proses
Langkah-langkah penghentian proses
Waktu yang tepat untuk menghentikan proses Penghancuran
Cara merawat peralatan
Aspek-aspek pelaporan
Mengidentifikasi dan menyiapkan prosedur penghentian proses Penghancuran
Melakukan proses penghentian Penghancuran sesuai prosedur
Membuat laporan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 273 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
KOMPETENSI : Melakukan Proses Produksi TepungKODE : AGIOPTZRZG 097.ADURASI PEMELAJARAN : 40 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G2 2 3 2 2 3 2
KONDISI KINERJA
1. Konteks Unit Kompetensi Unit kompetensi ini untuk proses produksi suatu agroindustri khususnya terkait dengan prasyarat kompetensi pekerjaan memproduksi tepung. Karena jenis produk dan ragam bahan cukup banyak, maka unit ini merupakan unit generik yaitu dapat digunakan untuk berbagai jenis sumber bahan baku dan cara memproduksi lainnya sepanjang tersedia prosedur bakunya (SOP), seperti untuk tepung ikan, tepung gaplek, tepung ketan, dan lain-lain.
2. Kebijakan/Prosedur TersediaBerbagai prosedur kerja yang berkaitan dengan produk tepung antara lain : Informasi proses yang ditempatkan dalam ruangan (work place information) yang
meliputi SOP. Spesifikasi dan jadwal tersedia. Log Book Job description Manual spesifikasi/mutu bahan baku dan produk K3 Peraturan dan tata tertib di perusahaan yang bersangkutan
3. Peralatan dan Fasilitas Diperlukan Peralatan yang berkaitan dengan proses produksi seperti alat timbang, alat sortir, alat
pengecil ukuran, alat penjemur, alat penghacur (grinding), alat pengayak, alat pengemas, meja kerja dan alat penunjang harus tersedia. Disamping itu fasilitas seperti ruangan yang memadai, penyediaan sarana kebersihan, kenyamanan perlu mendapat perhatian.
Perlengkapan spesifik, fasilitas dan berbagai bahan terkait yang diperlukan sesuai kekhususan produk harus tersedia dan siap digunakan.
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 274 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN1. M
emilih dan menangani bahan untuk proses produksi
Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses disusun
Faktor mutu untuk bahan baku dan bahan pembantu telah terukur
Bahan baku dan bahan pembantu dipastikan tersedia untuk memenuhi persyaratan produksi
Menjelaskan variasi dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu dalam satu periode proses produksi tepung
Menguraikan factor mutu bahan baku dan bahan pembantu
Menjelaskan tentang ketersediaan bahan baku maupun bahan pembantu yang memenuhi syarat produksi
Cermat, teliti, kreatif Jenis bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Parameter bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan
Pengadaan bahan baku dan pembantu
Mengidentifikasi bahan baku yang digunakan
Menghitung jumlah bahan baku dan bahan pembantu yang dibutuhkan
Memesan, menerima dan menyeleksi bahan baku dan bahan pembantu
Menyimpan dan atau mendistrribusikan bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 275 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN2. M
emilih dan menyiapkan peralatan produksi
Peralatan produksi tepung telah disiapkan
Persyaratan kebersihan dan status peralatan teridentifikasi dan siap
Jenis dan fungsi alat produksi telah dikuasai
Komponen peralatan yang terkait dicocokkan dan disesuaikan dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi dimasukkan seperti yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan keselamatan dan produksi
Pemeriksaan pre-start dilaksanakan sebagaimana diperlukan oleh kebutuhan tempat kerja
Peralatan pengecil ukuran, pengering, penggiling, pengayak, pengemas dan alat bantu lain dioperasikan sesuai SOP alat.
Menjelaskan variasi dan jumlah bahan baku dan bahan pembantu dalam satu periode proses produksi tepung
Menguraikan factor mutu bahan baku dan bahan pembantu
Menjelaskan tentang ketersediaan bahan baku maupun bahan pembantu yang memenuhi syarat produksi
Cermat, teliti, kreatif Peralatan produksi yang disiapkan
Peralatan utama dan penunjang disiapkan seseuai dengan SOP
Syarat peralatan dinyatakan bersih
Manfaat setiap alat produksi
Cara menyesuaikan peralatan sehingga sesuai dengan kebutuhan proses produksi
Parameter proses dan operasi yang memenuhi persyaratan keselamatan produksi
Parameter peralatan yang sesuai SOP
Melakukan persiapan dan pembersihan semua peralatan yang akan digunakan
Mengidentifikasi semua peralatan sehingga sesuai dengan SOP alat
Menyesuaikan setiap peralatan sehingga sama dengan kebutuhan produksi
Melakukan pemeriksaan dan pre-start pada semua peralatan proses sehingga keamanan produksi bisa terjaga
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 276 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. M
engendalikan proses dan menilai mutu hasil
Proses produksi dijalankan sesuai dengan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Titik pengendalian dipantau untuk memastikan bahwa kinerja proses berada pada kendali sesuai dengan spesifikasi.
Proses produksi mencapai spesifikasi dan dipertahankan sesuai persyaratan produksi
Proses produksi siap dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang telah diperhitungkan
Proses produksi dapat dilanjutkan bila mutu hasil sesuai kriteria mutu.
Kinerja peralatan, proses dan produk serta penyimpangannya diidentifikasi, dipastikan, dan/atau dilaporkan
Proses produksi dihentikan sesuai dengan tata cara (prosedur) perusahaan.
Limbah hasil dikumpulkan, ditangani atau didaur ulang sesuai dengan tata cara, manajemen limbah yang diterapkan diperusahaan.
Hasil produksi disimpan pada tempat higienis sebelum dikemas
Informasi proses dicatat pada
Menjelaskan persyaratan perusahaan dan kapasitas yang diperlukan
Menguraikan titik-titik pengendali yang harus dipantau dan manfaat yang akan diperoleh
Menguraikan spesifikasi proses produksi tepung dan persyaratan produksi yang harus dipenuhi
Menguraikan kriteria mutu hasil yang harus diraih
Menjelaskan cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Menguraikan prosedur penghentian proses produksi tepung
Menjelaskan manfaat penanganan limbah yang dihasilkan
Menjelaskan cara penyimpanan produk hasil produksi
Menjelaskan cara membuat laporan
Menjelaskan cara mengenali produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
Menguraikan cara memperbaiki produk di luar spesifikasi
Menjelaskan cara merawat tempat kerja
Cermat, mau bekerja keras, teliti, kreatif, bertanggungjawab
Kapasitas produksi
Persyaratan perusahaan
Titik-titik pengendalian yang harus dipantau
Spesifikasi proses pembuatan tepunge dan persyaratan produksi
Kriteria mutu hasil
Cara mengidentifikasi kinerja peralatan, proses dan produk agar tidak terjadi penyimpangan
Prosedur penghentian proses produksi tepunge
Manfaat adanya penanganan limbah dan efek yang ditimbulkan jika tidak dilakukan penanganan terhadap limbah tersebut
Cara penyimpanan produk hasil produksi
Kriteria dan cara identifikasi produk yang tidak sesuai spesifikasi
Cara memperbaiki/tindak lanjut pada yang tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan
Cara merawat tempat
Menghitung kapasitas produksi yang bisa digunakan
Mengoperasikan setiap alat proses sesuai prosedur yang ditetapkan
Memantau proses pada titik-titik pengendali sehingga selalu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan
Membuat langkah-langkah pertahanan agar proses produksi bisa berjalan sesuai dengan persyaratan produksi
Memantau kegiatan produksi sehingga tidak terjadi penyimpangan
Memilih dan memilah produk yang mengalami penyimpangan
Melakukan penghentian produksi sesuai dengan prosedur perusahaan
Mengelola limbah sehingga tidak merugikan/ membahayakan lingkungan sekitar
Membersihkan tempat penyimpanan sehingga sesuai dengan standar penyimpanan
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 277 dari 278
KURIKULUM SMK EDISI 2004
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN Produk/hasil
dari proses di luar spesifikasi dikenali, diperbaiki dan atau dilaporkan untuk mempertahankan proses agar sesuai spesifikasi.
Tempat kerja dirawat sesuai dengan standar pemeliharaan tempat kerja
Melakukan identifikasi produk yang sesuai spesifikasi
Melakukan perbaikan terhadap produk agar sesuai spesifikasi
4. Mengemas hasil produksi sesuai spesifikasi yang ditentukan
Tempat pengemasan disiapkan sesuai yang dipersyaratkan
Pengemasan harus disesuaikan dengan tera yang diharapkan
Standar hasil kemasan yang diterapkan telah dipenuhi
Menjelaskan tempat pengemasan yang memenuhi syarat
Menguraikan tera yang diharapkan dalam pengemasan tepung
Menjelaskan standar hasil kemasan
Teliti, cermat Kriteria bahan kemas
Karakteristik produk
Syarat untuk tempat pengemasan
Tera yang diharapkan sesuai untuk pengemasan
Standar hasil kemasan
Melakukan persiapan tempat untuk mengemas
Mengidentifikasi kemasan sehingga sesuai dengan tera yang diharapkan
Memilih dan memilah kemasan sesuai standar
5. Menghitung biaya
Komponen biaya proses produksi tepung disusun.
Satuan harga bahan dan utilitas untuk produksi tepung disiapkan.
Biaya untuk produksi tepung telah dihitung
Menjelaskan komponen biaya pembuatan tepung
Menguraikan satuan harga bahan pembuat tepung
Menguraikan keseluruhan biaya produksi pembuatan tepung
Jujur, disiplin, bertanggungjawab, teliti
Komponen biaya Satuan harga barang Jumlah biaya
pembuatan tepung Komponen biaya
produksi Harga setiap
komponen biaya produksi
Nilai penyusutan Biaya produksi
Menghitung biaya produksi berdasarkan kualitas dan kuantitas (jumlah) produk tepung yang dihasilkan dengan menggunakan piranti hitung
PROGRAM KEAHLIAN DESKRIPSI PEMELAJARAN - PRODUKTIFPENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PANGAN Halaman 278 dari 278
Recommended