View
68
Download
2
Category
Preview:
DESCRIPTION
contoh laporan penyuluhan
Citation preview
LAPORAN PRAKTIKUM PENYULUHAN
SD AISYIAH
TAHUN 2015
Oleh :
Hilda Habibah (201310330311158)
Dian Riska Fintaningsih (201310330311146)
Keky Afrians (201310330311168 )
Tessa Yovy P (201310330311173)
Pembimbing :
Dr. Indah Serinurani E
PRAKTIKUM BLOK IKM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
TAHUN 2015
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah perilaku kesehatan yang dilakukan
atas kesadaran sehingga setiap orang dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan kesehatan di masyarakat.
Pada tatanan sekolah terdapat 8 indikator untuk perilaku hidup bersih dan sehat
yaitu: jajan di kantin sekolah, mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir
dansabun,menggunakan jamban sehat,mengikuti kegiatan olahragadan aktivitas
fisik di sekolah, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah,
menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan, serta membuang
sampah pada tempatnya (DepkesRI,2007).
Laporan Riset Kesehatan Dasar (RIKESDAS) Nasional tahun 2007, dapat
disimpulkan bahwa perilaku yang menyangkut kebersihan dapat mempengaruhi
kesehatan.Banyak penyakit yang dapat disebabkan karena perilaku hidup bersih
dan sehat yang masih kurang seperti diare, kecacingan, masalah periodontal,
filariasis, demam berdarah dan muntaber. Masalah kebersihan diri yang cukup
banyak dialami oleh murid sekolah dasar yaitu: 86% murid yang bermasalah pada
gigi, 53% tidak biasa potong kuku, 42% murid yang tidak biasa menggosok gigi,
dan 8% murid yang tidak mencuci tangan sebelum makan. Selain itu data
penyakit yang diderita oleh anak sekolah terkait perilaku seperti cacingan adalah
sebesar 60–80%, dan caries gigi sebesar 74,4%. Kompleksnya masalah kesehatan
anak sekolah perlu ditanggulangi secara komprehensif dan multisektor (Depkes
RI,2008).
Selain rentan terhadap masalah kesehatan, anak usia sekolah juga berada
pada kondisi yang sangat peka terhadap stimulus sehingga mudah dibimbing,
diarahkan, dan ditanamkan kebiasaan–kebiasaan yang baik, termasuk kebisaan
2
untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Pada umumnya, anak–anak seusia ini
juga memiliki sifat selalu ingin menyampaikan apa yang diterima dan
diketahuinya dari orang lain, terutama pada anak usia 9-12 tahun yang dalam
tingkatan SD biasanya berada pada kelas 4-6 (Sunaryo,2004). Menurut Samatowo
(2006) anak–anak pada usia tersebut berada pada kelas tinggi, yang memiliki rasa
ingin tahu, ingin belajar, dan minat terhadap sesuatu.Selain itu, anak pada kelas
tinggi ini telah mulai mandiri dan memiliki rasa tanggungjawab pribadi serta telah
menunjukkan sikap kritis dan rasional.
Menurut Menteri Kesehatan RI, Endang Rahayu Sedyaningsih, anak usia
sekolah mudah dimotivasi dan ditingkatkan kompetensinya meliputi aspek
pengetahuan, sikap, dan perilaku pada bidang kesehatan, sehingga dapat
berpotensi sebagai agen perubahan (agent of change) (Mikail,2011). Dengan
pendidikan kesehatan diharapkan anak usia sekolah memiliki pengetahuan yang
memadai sehingga terbiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam
kehidupan sehari–hari (Muzakkiroh, 2007).
1.2 TUJUAN :
1.2.1 Tujuan Umum
Dilakukannya penyuluhan tentang Kebersihan Diri ini diharapkan dapat
memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana cara
menjaga kebersihan diri dengan hal- hal sederhana yang merupakan aktivitas
sehari- hari.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan dilakukan penyuluhan ini adalah :
- Meningkatkan pengetahuan bagi siswa siswi SD AISYIAH tentang
pentingnya menjaga kebersihan pribadi.
- Meningkatkan pengetahuan siswa siswi SD AISYIAH tentang aktivitas
apa saja yang dapat diaplikasikan untuk menjaga kebersihan pribadi yaitu
mandi dan potong kuku.
3
- Meningkatkan pengetahuan siswa siswi SD AISYAH tentang cara mandi
dan potong kuku yang benar.
- Memberi tambahan aplikasi keagamaan yang dapat diterapkan bersama
pengaplikasian kebersihan pribadi.
4
BAB II
PERSIAPAN PENYULUHAN
2.1. Panitia Kegiatan
Susunan Kepanitiaan:
Pembimbing : dr. Indah Serinurani E
Pemateri :
Hilda Habibah (201310330311158)
Dian Riska Fintaningsih (201310330311146)
Keky Afrians (201310330311168 )
Tessa Yovy P (201310330311173)
2.2. Koordinasi dengan Petugas Setempat
Koordinasi dilaksankan pada :
Hari, Tanggal : Jum'at, 24 April 2015
Tempat : Ruang Tamu
Jam : 08.00 WIB
Telah dilakukan koordinasi mengenai penyuluhan tentang Kebersihan
Pribadi. Hal-hal yang dibahas antara lain :
a. Menjelaskan singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan pribadi
b. Menentukan tempat dan waktu penyuluhan
c. Menyiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk
mendukung kelancaran proses penyuluhan.
2.3. Persiapan Tempat Penyuluhan
Atas persetujuan Staf Laboran Biomedik dan kepala sekolah SD
AISYAH Dinoyo, maka penyuluhan akan diselenggarakan di Masjid SD
AISYAH Dinoyo.
2.4. Persiapan Materi penyuluhan
a. Mencari internet tentang Kebersihan Pribadi (tujuan dan aplikasinya)
5
b. Membuat materi penyuluhan dalam bentuk slide dengan
menambahkan gambar- gambar menarik.
c. Menyiapkan doorprize bagi siswa siswi yang antusias.
6
BAB III
SASARAN, METODE, DAN MATERI PENYULUHAN
3.1. Sasaran
Sasaran penyuluhan kesehatan ini adalah siswa siswi kelas I sampai III SD
AISYAH Dinoyo.
3.2. Metode
a. Tanya Jawab, Penjelasan dan Pembagian Doorprize
Pelaksanaannya dengan durasi kurang lebih 20 menit. Pembagian doorprize
diberikan kepada 4 peserta penyuluhan yang bersedia menjelaskan atau
menjawab pertanyaan dari pemateri sesuai dengan isi materi.
b. Recall materi
Recall materi dilakukan dalam waktu kurang lebih 3 menit.
3.3. Materi Penyuluhan
3.3.1 Definisi Mandi
Mandi adalah mencuci tubuh dengan air dengan cara menyiramkan air
ke seluruh badan dengan air yang mengalir.
3.3.2 Alat Yang Dibutuhkan
1. Sabun cair
2. Handuk
3. Sikat gigi
4. Pasta gigi
5. Shampoo
3.3.3 Langkah dan tata cara mandi
1. Berdoa : Allahumma inni a’uudzu bika minal khubutsi wal
khobaitsi
7
Artinya wahai Tuhanku sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari segala
kejahatan dan kotoran
2. Masuk dengan kaki kiri
3. Kumur dan gosok gigi
4. Basahi seluruh badan
5. Keramas 3 hari sekali
6. Menggosok seluruh badan dengan sabun
7. Membilas seluruh badan dengan air bersih dan mengalir
8. Memakai handuk yang bersih
9. Keluar dengan kaki kanan
10. Membaca doa : Alhamdulillahilladzi adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii
Artinya segala puji bagi ALLAH yang telah menghilangkan kotoranku dan
membuatku sehat.
3.3.4 Manfaat dan tujuan mandi
1. Menjaga kebersihan diri
2. Membersihkan diri dari kotoran dan kuman sehingga terbebas dari
penyakit
3. Menjaga badan tetap bersih dan harum
4. Membiasakan diri hidup sehat
5. Kebersihan sebagian dari iman
3.3.5 Definisi potong kuku
Memotong kuku adalah mengurangi panjang kuku tangan dan kaki dengan
menggunakan alat pomotong kuku agar tidak ada bakteri atau kuman maupun
8
kotoran bisa masuk ke dalam tubuh melalu kuku sehingga kuku tetap dalam
keadaan sehat dan bersih.
3.3.6 Tujuan memotong kuku
1. Membersihkan kuku dari kotoran
2. Mencegah timbulnya penyakit
3. Memberikan rasa nyaman pada jari-jari kaki dan tangan
3.3.7 Persiapan alat
1. Gunting kuku
2. Sikat kuku
3.3.8 Langkah- memotong kuku
1. Cuci tangan
2. Memotong kuku : untuk anak-anak bisa dibantu orang tua
3. Memotong jangan terlalu ke pangkal
4. Cuci kuku dengan air bersih dan keringkan
9
BAB IV
PELAKSANAAN PENYULUHAN
4.1. Waktu Pelaksaan Penyuluhan
Hari, Tanggal : Sabtu, 24 April 2015
Waktu : Pukul 08.30 sd selesei
4.2. Tempat Penyuluhan
Aula masjid SD AISYIAH
4.3. Sasaran dan Jumlah Peserta
Seluruh siswa siswi yang hadir sejumlah 21 orang
4.4. Susunan Acara
Jam Acara
09.00 Pembukaan
09.05 Sambutan (Moderator)
09.10 Perkenalan
09.15 Penyuluhan
10.45 Tanya Jawab dan Doorprize
11.00 Penutupan
10
BAB V
HASIL KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh siswa siswi SD Aisyiah Dinoyo kelas
1, 2, 3. Dimulai pukul 8.30 dengan diawali pembukaan oleh mahasiswa di Aula
Masjid Aisyiah, dilanjutkan pemberian materi penyuluhan tentang menjaga
kebersihan pribadi. Penyuluhan dibagi dalam 3 sesi, dimulai dengan pelaksanaan
penyuluhan menggunakan poster dan pamflet dan berisi materi penyuluhan serta
gambar-gambar sehingga dapat menarik perhatian murid dan murid cukup
antusias merespon materi yang diberikan. Setelah pemberian materi, dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi ini, dibatasi beberapa murid yang bisa
menjawab pertanyaan dari pemateri. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian
doorprize kepada siswa siswi yang bisa menjawab.
Setelah itu acara diakhiri dengan penutupan dan dokumentasi serta
penyerahan cenderamata kepada pihak sekolah.
11
BAB VI
PENUTUP
Besar harapan kami kegiatan ini dapat memberi manfaat dan menambah
pengetahuan kepada seluruh siswa siswi SD Aisyiah sehingga lebih memahami
dan mengerti tentang kebersihan diri khususnya mandi dan potong kuku.
Tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya
kepada semua pihak yang terkait, seluruh staf, Bapak Ibu guru dan Kepala
Sekolah atas kerjasama dan partisipasinya demi terselenggaranya kegiatan
penyuluhan ini.
Sebagai pelaksana kegiatan, hanya ini yang bisa kami berikan dan masih
banyak kekurangan dari kami. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami
harapkan untuk meningkatkan kegiatan penyuluhan kami. Dari kami semua
memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan yang secara sengaja
maupun tidak sengaja kami lakukan.
12
Lampiran
13
14
Recommended