View
223
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUTORIAL DAN
PRAKTIKUM MK. PERTANIAN BERLANJUT
Jurusan Tanah Fakultas Pertanian
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2013
i
MANUAL PROSEDUR Kegiatan Tutorial Dan Praktikum
MK. Pertanian Berlanjut (PB) Jurusan Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya
Kode Dokumen : 00402 06702 Revisi : 0 Tanggal : 4 Februari 2013 Diajukan oleh : Ketua Unit Jaminan Mutu
ttd
Dr.Ir. Sugeng Prijono, SU
Dikendalikan
oleh : Sekretaris Jurusan
ttd Dr.Ir. Sugeng Prijono, SU
Disetujui oleh : Ketua Jurusan
ttd Prof. Ir. Zaenal Kusuma, SU
ii
KATA PENGANTAR
Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk menjamin mutu input, proses dan output pendidikan. Dalam
rangka implementasi SPMI, perlu dibuat dokumen yang mengatur arah kebijakan, program, serta cara bagaimana mencapai arah kebijakan akedemik tersebut. Arah dan sasaran
kebijakan dapat dicapai apabila didukung oleh adanya Manual Prosedur, dokumen yang menjadi acuan kerja setiap kegiatan dalam setiap unit kerja.
Manual prosedur pelaksanaan Praktikum merupakan salah satu komponen penting di dalam manajemen akademik. Tujuan Jurusan Tanah, FP-UB adalah terus berupaya untuk
memperbaiki proses belajar mengajar dan salah satu diantaranya adalah pelaksanaan kegiatan praktikum. Manual prosedur ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa,
dosen koordinator mata kuliah, koordinator praktikum, dan tenaga pendukung kegiatan praktikum untuk senantiasa memberikan pelayanan yang memuaskan khususnya di dalam
pelaksanaan kegiatan praktikum.
Malang, Pebruari 2013
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PEGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
Pelaksanaan Kegiatan Praktikum 1
Tujuan Umum 1
Definisi 1
Ruang Lingkup 2
Referensi 2
Pihak Personal Terkait 3
Pengantar 3
Tujuan Instruksional 4
Beban SKS 4
Tempat Kegiatan Praktikum 5
Kompetensi Khusus 12
Parameter Penilaian Kegiatan Praktikum 23
Evaluasi 24
Tim Asisten Praktikum 25
Uraian prosedur 25
1. Penentapan Tim Asisten Praktikum
25
2. Persiapan Tim Asisten Praktikum
25
3. Pelaksanaan Kegiatan
Praktikum 26
Tim Penyusun 27
1
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM
TUJUAN UMUM
Manual Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Praktikum dibuat untuk menjamin pelaksanaan kegiatan praktikumbagi
sivitas akademika (mahasiswa, koordinator mata kuliah, koodinator praktikum, asisten praktikum dan tenaga pendukung) agar dapat berjalan tertib dan sesuai dengan
proses dan tujuan pembelajaran.
DEFINISI
Asisten Praktikum adalah tim pendamping praktikum yang telah ditunjuk oleh Koordinator Praktikum setelah melalui berbagai proses seleksi penerimaan. Tim ini bertugas untuk
melaksanakan seluruh kegiatan pendampingan dan evaluasi praktikum.
Ketua Laboratorium adalah dosen tetap di Fakultas
Pertanian dan ditunjuk oleh Dekan Fakultas Pertanian yang bertanggung jawab penuh atas materi pembelajaran praktikum serta bertugas untuk memberikan fasilitas ruang
dan alat.
Koordinator Asisten adalah asisten praktikum yang ditunjuk oleh Koordinator Praktikum untuk membantu proses koordinasi antara Koordinator Praktikum dengan Tim Asisten Praktikum.
Koordinator Mata Kuliahadalah dosen tetap di Fakultas Pertanian yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan dan mempunyai kompetensi selaras dengan bidang yang dibelajarkan dalam
suatu proses kegiatankuliah dan praktikum.
Koordinator Praktikum adalah Dosen atau Asisten Dosen yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan untuk memastikan seluruh
kegiatan praktikum dapat berjalan sesuai dengan Rencana
2
Kegiatan Praktikum mulai proses persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan praktikum.
Mahasiswa adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta perkuliahan dan praktikum mata kuliah yang bersangkutan dan dibuktikan dengan telah melakukan registrasi administrasi
dan akademik (KRS).
Tenaga Pendukung adalah tenaga pendukung praktikum yang terdiri atas laboran dan tenaga kependidikan yang
bertugas untuk mengelola administrasi praktikum dan membantu proses pelaksanaan kegiatan praktikum mahasiswasesuai dengan TUPOKSI-nya.
RUANG LINGKUP
Manual prosedur pelaksanaan kegiatan praktikum berlaku mulai dari (1) Penetapan Koordinator Praktikum melalui Surat Tugas oleh Ketua Jurusan dan dikoordinasikan
dengan Dosen Koordinator Mata Kuliah (2) Perencanaan Kegiatan Praktikum oleh Dosen Koordinator Mata Kuliah, Koordinator Praktikum dan Tenaga Pendukung Praktikum (3)
Penetapan Tim Asisten Praktikum oleh Koordinator Praktikum melalui proses seleksi (4) Pembekalan Tim Asisten Praktikum (5) Pelaksanaan Kegiatan Praktikum (6) Penyusunan Laporan Kunjungan Lapang (Fieldtrip) (7) Ujian Akhir Kegiatan
Praktikum (8)Evaluasi Kegiatan dan Rekapitulasi Nilai Praktikum (9) Selesai. Manual prosedur ini berlaku hanya untuk pelaksanaan kegiatan praktikum yang dibawah
tanggung-jawab Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian UB.
REFERENSI
1. Buku Panduan Akademik Universitas Brawijaya, 2012; 2. Buku Panduan Akademik FPUB, 2012; 3. RPKPS Mata Kuliah terkait.
3
PIHAK PERSONAL TERKAIT
1. Dekan 2. Pembantu Dekan I, II dan III 3. Ketua dan Sekretaris Jurusan
4. Ketua Laboratorium 5. Dosen Koordinator Mata Kuliah 6. Koordinator Praktikum
7. Tim Pendukung 8. Asisten Praktikum 9. Mahasiswa
PENGANTAR
Manual prosedur kegiatan tutorial dan praktikum Pertanian Berlanjut ini disusun sebagai pedoman bagi seluruh pihak yang akan menyelenggarakan kegiatan tutorial dan praktikum
Mata Kuliah Pertanian Berlanjut khususnya dari Aspek Tanah. Di dalam manual prosedur ini dikemukakan seluruh proses kegiatan tutorial dan praktikum mulai tahapan perencanaan
dan persiapan kegiatan tutorial dan praktikum, pelaksanaan kegiatan tutorial dan praktikum serta evaluasi kegiatan tutorial dan praktikum. Secara garis besar materi utama dalam kegiatan tutorial dan praktikum Pertanian Berlanjut aspek
Tanah supaya mahasiswa memahami definisi pertanian berlanjut dan mampu membedakannya dari sistem pertanian yang lain (pertanian konvensional dan pertanian organik),
memahami kriteria dan indikasi kegagalan atau keberhasilan suatu sistem pertanian berkelanjutan serta mampu merancang suatu sistem pertanian yang berkelanjutan pada suatu
lansekap pertanian.Demi perbaikan pelaksanaan tutorial dan praktikum, maka kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pengguna manual prosedur supaya penyusunan
manual prosedur yang akan datang dapat memenuhi harapan semua pihak. Akhir kata, semoga penyusunan manual prosedur kegiatan tutorial dan praktikum Pertanian Berlanjut
4
ini dapat bermanfaat bagi seluruh sivitas akademika di Jurusan Tanah, FP-UB.
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Tujuan dari kegiatan tutorial dan praktikum Pertanian Berlanjut aspek Tanah adalah:
1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai
definisi Pertanian Berkelanjutan dan mampu membedakannya dari sistem pertanian konvensional, modern maupun pertanian organik;
2. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai kriteria dan indikator keberhasilan atau kegagalan suatu sistem pertanian berlanjut;
3. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai fungsi positif diterapkannya suatu sistem pertanian berkelanjutan dari aspek biodiversitas, hidrologi (air)
dan mitigasi karbon; 4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
mengindentifikasi permasalahan sistem pertanian di
suatu kawasan (lansekap), mencari akar permasalahannya serta mampu memberikan rekomendasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
BEBAN SKS Untuk dapat menyelesaikan kegiatan tutorial dan
praktikumPertanian Berlanjut, mahasiswa harus menyelesaikan4 sks atau setara dengan 400 menit pertemuan tiap minggu selama 1 (satu) semester di dalam ruangan (kelas
dan laboratorium) atau setara dengan 800 menit kegiatan mandiri di lapangan tiap minggu selama 1 (satu) semester.
5
TEMPAT KEGIATAN PRAKTIKUM Lokasi pelaksanaan kegiatan tutorial dan praktikum
disesuaikan dengan materi tutorial dan praktikum, adapun lokasi pelaksanaan tutorial dan praktikum Pertanian Berlanjut aspek Tanah adalah sebagai berikut:
6
Pertemuan ke-
Tanggal Pelaksanaan Agenda dan Materi Praktikum Ruang
0 Semester Ganjil
Seleksi calon asisten, pembekalan/diklat
asisten dan persiapan pelaksanaan tutorial
dan praktikum
Ruang Sidang Jurusan Tanah / Ruang Kuliah FP-
UB 1 Semester
Ganjil Tutorial 1. a. Pendahuluan (Rencana kegiatan
tutorial dan praktikum, kontrak
kegiatan tutorial dan praktikum, sistem
evaluasi);
b. Pemutaran film pendek mengenai
permasalahan lingkungan sebagai
dampak dari pemanasan global;
c. Menjawab pertanyaan dan diskusi seputar film
yang telah diputar sebelumnya.
Tutorial 2. a. Pelaksanaan kuis
Praktikum 1 dan 2. Pemberian tugas terstruktur
terkait topik pendahuluan pertanian
berlanjut (perbedaan prinsip pertanian
berlanjut dengan pertanian organik)
Ruang Kuliah FP-UB (Tutorial 1
dan 2) dan ruangan bebas (Praktikum 1 dan
2)
7
4 Semester
Ganjil Tutorial 1. a. Presentasi tugas tutorial :
Identifikasi, analisis dan merancang
kebutuhan di lapangan untuk usaha
pengembangan komoditas pertanian
tertentu pada skala lansekap;
b. Diskusi dan tanya jawabmengenai materi yang
telah dipresentasikan.
Tutorial 2. a. Identifikasi penggunaan lahan dan
jenis tutupan lahan pada skala
lansekap dari google image;
b. Penjelasan mengenai karakteristik lansekap;
c. Menentukan macam-macam tipe lansekap
berdasarkan proporsi tutupan
lahannya.
Praktikum 1 dan 2. Pemberian tugas terstruktur
terkait topik tipe-tipe lansekap
berdasarkan proporsi tutupan
lahannya.
Ruang Kuliah FP-
UB (Tutorial 1 dan 2) dan ruangan bebas
(Praktikum 1 dan 2)
8
5 Semester Ganjil
Tutorial 1. a. Presentasi tugas tutorial: contoh
aplikasi GIS untuk mendukung
kegiatan pertanian berlanjut pada skala
bentang lahan;
b. Diskusi dan tanya jawab mengenai
materi yang telah dipresentasikan.
Tutorial 2. a. Penjelasan mengenai Konfigurasi
dan Interaksi antar penggunaan lahan
dalam lansekap pertanian
b. Menjawab pertanyaan dan diskusi
Praktikum 1 dan 2. Pemberian tugas terstruktur
terkait topik konfigurasi dan interaksi
antar penggunaan lahan dalam
lansekap pertanian
Ruang Kuliah FP-UB (Tutorial 1
dan 2) dan ruangan bebas (Praktikum 1 dan
2)
9 Semester Ganjil
Tutorial 1. a. Pemutaran film dokumenter dengan
tema “Kualitas Air sebagai Indikator
Pertanian Berlanjut”;
b. Diskusi kelompok dan menjawab
beberapa pertanyaan terkait film
Ruang Kuliah FP-UB (Tutorial 1
dan 2) dan ruangan bebas (Praktikum 1 dan
2)
9
dokumenter tersebut;
c. Presentasi hasil diskusi dan
dilanjutkan dengan tanya jawab.
Tutorial 2. a. Penjelasan pendugaan kualitas air
secara langsung melalui pendekatan
sifat fisik dan biologi air;
b. Pengenalan alat pengukur tingkat
kekeruhan air (Secchi disc), langkah
kerja serta contoh penggunaannya;
c. Pengenalan alat driftnet, cara
kerja serta contoh pendugaan kualitas
air secara biologi dengan metode
Famili Biotik Indeks (FBI).
Praktikum 1 dan 2. a. Simulasi praktikum
pengukuran kekeruhan air pada
berbagai perlakuan, diskusi hasil
pengukuran dan interpretasinya;
b. Menjawab pertanyaan seputar
metode FBI, menetapkan kualitas air
berdasarkan hasil perhitungan
10
menggunakan metode FBI serta
interpretasinya.
13 Semester
Ganjil Tutorial 1. a. Pemutaran film pendek mengenai
isu pemanasan global terkait emisi
karbon, penyebab, dampak, serta trade
off antara aktivitas penurunan emisi
dengan manfaat ekonomi yang
mengarah kepada mekanisme imbal
jasa karbon;
b. Diskusi kelompok dan menjawab
beberapa pertanyaan;
c. Presentasi hasil diskusi dan tanya jawab.
Tutorial 2. a. Perhitungan perubahan
penggunaan lahan dan kuantifikasi
emisi karbon dalam skala lansekap;
b. Penyusunan strategi dan
perencanaan dalam melakukan
aktivitas yang rendah emisi dan
berkelanjutan secara ekonomi;
Ruang Kuliah FP-
UB (Tutorial 1 dan 2) dan ruangan bebas
(Praktikum 1 dan 2)
11
Praktikum 1 dan 2. Penjelasan tugas mengenai
perhitungan rerata laju emisi tahunan
dengan menggunakan contoh data riil.
6 dan 7 Semester Ganjil
Kunjungan Lapangan (Fieldtrip), dilaksanakan
pada akhir pekan (sabtu dan minggu)
Desa Sumberagung
dan Desa Kekep 16 Semester
Ganjil 1. Ujian Akhir Praktikum Ruang Kuliah FP-
UB (Tutorial 1
dan 2) dan ruangan bebas (Praktikum 1 dan
2)
12
KOMPETENSI KHUSUS Masing-masing materi kegiatan praktikum memiliki kompetensi spesifik yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa setelah
selesai mengikuti praktikum. Kompetensi yang dapat diperoleh mahasiswa dari kegiatan tutorial dan praktikum Pertanian Berlanjut adalah sebagai berikut:
13
Pertemuan ke- Materi Praktikum Sasaran Kompetensi
1 Tutorial 1. a. Pendahuluan
(Rencana kegiatan tutorial
dan praktikum, kontrak
kegiatan tutorial dan
praktikum, sistem
evaluasi);
b. Pemutaran film
pendek mengenai
permasalahan lingkungan
sebagai dampak dari
pemanasan global;
c. Menjawab pertanyaan
dan diskusi seputar film
yang telah diputar
sebelumnya.
Tutorial 2. a. Pelaksanaan
1. Mendapatkan penjelasan kontrak belajar dari
MK PB yang berkenaan dengan beban 6 SKS
2. Mendapatkan gambaran permasalahan
lingkungan di tingkat lansekap sebagai dampak
dari pemanasan global
3. Meningkatkan pemahaman terkait potensi
pengembangan pertanian berlanjut serta
tantangan yang dihadapi sehingga dapat
memikirkan solusinya
14
kuis
Praktikum 1 dan 2. Pemberian tugas terstruktur terkait topik pendahuluan
pertanian berlanjut (perbedaan prinsip pertanian berlanjut dengan pertanian
organik)
1. Menguji pemahaman terhadap materi
perkuliahan yang disampaikan pada saat
kuliah
1. Meningkatkan pemahaman terkait pebedaan
pertanian berlanjut dan pertanian organik
2. Meningkatkan pemahaman potensi
pengembangan pertanian berlanjut terdapat
tantangan sehingga dapat memikirkan
solusinya
3. Meningkatkan kemampuan dalam
membuatan ringkasan dari suatu bacaan
4 Tutorial 1. a. Presentasi
tugas tutorial : Identifikasi,
analisis dan merancang
kebutuhan di lapangan
untuk usaha
1. Meningkatkan kemampuan dalam
mengidentifikasi, menganalisis dan merancang
kebutuhan di lapangan untuk usaha
pengembangan pertanian tertentu;
2. Membiasakan diri dengan suasana akademik
15
pengembangan komoditas
pertanian tertentu pada
skala lansekap;
b. Diskusi dan tanya
jawab mengenai materi
yang telah
dipresentasikan.
Tutorial 2. a. Identifikasi
penggunaan lahan dan
jenis tutupan lahan pada
skala lansekap dari google
image;
b. Penjelasan mengenai
karakteristik lansekap;
c. Menentukan macam-
macam tipe lansekap
berdasarkan proporsi
tutupan lahannya.
(academic atmosphere)
1. Meningkatkan pemahaman dalam identifikasi
penggunaan lahan dan jenis tutupan lahan pada
skala lansekap;
2. Meningkatkan pemahaman mengenai
karakteristik lansekap;
3. Meningkatkan kemampuan dalam menentukan
macam-macam lansekap berdasarkan proporsi
tutupan lahannya.
16
Praktikum 1 dan 2. Pemberian tugas terstruktur terkait topik
tipe-tipe lansekap berdasarkan proporsi tutupan lahannya.
1. Menguji kemampuan dalam mengidentifikasi
penggunaan lahan dan tutupan lahan pada
skala lansekap;
2. Menguji kemampuan dalam menentukan
macam-macam lansekap berdasarkan proporsi
tutupan lahannya.
5 Tutorial 1. a. Presentasi
tugas tutorial: contoh
aplikasi GIS untuk
mendukung kegiatan
pertanian berlanjut pada
skala bentang lahan;
b. Diskusi dan tanya jawab
mengenai materi yang
telah dipresentasikan.
1. Meningkatkan pengetahuan mengenai contoh-
contoh aplikasi GIS untuk mendukung kegiatan
pertanian berlanjut di skala bentang lahan;
2. Membiasakan diri dengan suasana akademik
(academic atmosphere) melalui kegiatan
presentasi dan diskusi.
17
Tutorial 2. a. Penjelasan
mengenai Konfigurasi dan
Interaksi antar
penggunaan lahan dalam
lansekap pertanian
b. Menjawab pertanyaan dan
diskusi
Praktikum 1 dan 2. Pemberian tugas terstruktur terkait topik
konfigurasi dan interaksi antar penggunaan lahan dalam lansekap pertanian
1. Meningkatkan pemahaman mengenai
konfigurasi dan interaksi antar penggunaan
lahan dalam lansekap pertanian;
2. Membiasakan diri dengan suasana akademik
(academic atmosphere) melalui kegiatan
diskusi.
1. Menguji kemampuan dalam memahami
konfigurasi dan interaksi antar penggunaan lahan dalam lansekap pertanian melalui proses pemberian tugas.
9 Tutorial 1. a. Pemutaran film
dokumenter dengan tema
1. Meningkatkan pemahaman mengenai pengaruh
pengelolaan penggunaan lahan terhadap kondisi
18
“Kualitas Air sebagai
Indikator Pertanian
Berlanjut”;
b. Diskusi kelompok dan
menjawab beberapa
pertanyaan terkait film
dokumenter tersebut;
c. Presentasi hasil diskusi
dan dilanjutkan dengan
tanya jawab.
Tutorial 2. a. Penjelasan
pendugaan kualitas air
secara langsung melalui
pendekatan sifat fisik dan
biologi air;
b. Pengenalan alat pengukur
tingkat kekeruhan air
hidrologi lingkungan (kualitas dan kuantitas air);
2. Meningkatkan kemampuan identifikasi faktor
yang mempengaruhi kondisi hidrologi, baik
ditingkat plot maupun lansekap;
3. Meningaktkan kemampuan dalam memilih
praktek pengelolaan yang dapat diterapkan
untuk mengatasi masalah hidrologi;
4. Meningkatkan kemampuan dalam mengenal
indikator pertanian berlanjut terkait dengan
hidrologi.
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
dalam pedugaan kualitas air secara langsung di
lapangan melalui pendekatan sifat fisik (tingkat
kekeruhan) dan biologi air (diversitas
makrobentos dengan metode FBI)
2. Mengenalkan alat pengukur kekeruhan air
(secchi disc dan alat sampling makrobentos
19
(Secchi disc), langkah
kerja serta contoh
penggunaannya;
c. Pengenalan alat driftnet,
cara kerja serta contoh
pendugaan kualitas air
secara biologi dengan
metode Famili Biotik
Indeks (FBI).
Praktikum 1 dan 2. a.
Simulasi praktikum
pengukuran kekeruhan air
pada berbagai perlakuan,
diskusi hasil pengukuran
dan interpretasinya;
b. Menjawab pertanyaan seputar metode FBI,
menetapkan kualitas air berdasarkan hasil
(driftnet)
1. Meningkatkan kemampuan dalam pedugaan
kualitas air secara langsung di lapangan dengan
merekonstruksi beberapa percobaan mengenai
tingkat kekeruhan air dengan alat secchi disc;
2. Menguji pemahaman mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkat kekeruhan air;
3. Meningkatkan kemampuan dalam menetapkan
kualitas air melalui pendekatan biologi, yaitu
dengan metode Famili Biotik Indeks (FBI);
4. Menguji kemampuan dalam menetapkan
20
perhitungan menggunakan metode FBI serta
interpretasinya.
kualitas air melalui pendekatan biologi, yaitu
dengan metode Famili Biotik Indeks (FBI).
13 Tutorial 1. a. Pemutaran film
pendek mengenai isu
pemanasan global terkait
emisi karbon, penyebab,
dampak, serta trade off
antara aktivitas penurunan
emisi dengan manfaat
ekonomi yang mengarah
kepada mekanisme imbal
jasa karbon;
b. Diskusi kelompok dan
menjawab beberapa
pertanyaan;
c. Presentasi hasil diskusi
dan tanya jawab.
Tutorial 2. a. Perhitungan
1. Meningkatkan pengetahuan mengenai isu
pemanasan global terkait dengan emisi karbon,
penyebab, dampak, serta trade off antara
aktivitas penurunan emisi dengan manfaat
ekonomi yang mengarah kepada mekanisme
imbal jasa karbon;
2. Menguji pemahaman mengenai film dokumenter
yang diputar;
3. Membiasakan diri dengan suasana akademik
(academic atmosphere) melalui kegiatan
diskusi.
21
perubahan penggunaan
lahan dan kuantifikasi
emisi karbon dalam skala
lansekap;
b. Penyusunan strategi dan
perencanaan dalam
melakukan aktivitas yang
rendah emisi dan
berkelanjutan secara
ekonomi;
Praktikum 1 dan 2. Penjelasan tugas mengenai perhitungan
rerata laju emisi tahunan dengan menggunakan contoh data riil.
1. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan
dalam penghitungan perubahan penggunaan
lahan dan kuantifikasi emisi karbon dalam skala
lansekap;
2. Menguji ketrampilan untuk menyusun suatu
strategi dan perencanaan dalam suatu aktivitas
yang rendah emisi dan berkelanjutan secara
ekonomi.
1. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
ketrampilan mengenai cara perhitungan rerata
laju emisi tahunan dengan menggunakan data
riil (nyata)
22
6 dan 7 Kunjungan lapang (Fieldtrip) 1. Meningkatkan pemahaman mengenai macam-
macam, sebaran dan interaksi antar tutupan
lahan pertanian yang ada disuatu bentang
lahan;
2. Meningkatkan pemahaman mengenai pengaruh
pengelolaan lansekap pertanian terhadap
kondisi hidrologi, tingkat biodiversitas dan
cadangan karbon.
16 Ujian Akhir Praktikum 1. Menguji pengetahuan dan kemampuan
terhadap seluruh kegiatan praktikum dan
tutorial yang telah didapatkan selama satu
semester
23
PARAMETER PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIKUM Parameter penilaian kegiatan praktikum meliputi:
1. Prosentase kehadiran mahasiwa Mahasiswa diwajibkan menghadiri kegiatan praktikum 100% dari seluruh kegiatan praktikum yang dilaksanakan. Mahasiswa
dengan kehadiran kurang dari 100% dinyatakan gagal dalam melaksanakan kegiatan praktikum. Prosentase kehadiran mahasiswa menyumbangkan 10% dari nilai akhir praktikum.
2. Kegiatan pre/post test
Untuk menguji pemahaman mahasiswa baik sebelum maupun
sesudah pelaksanaan kegiatan praktikum, tim pendamping kegiatan praktikum (asisten praktikum) wajib memberikan evaluasi berupa pemberian pre/post tes sesuai dengan materi
yang akan/telah dilaksanakan. Pre/post test menyumbangkan 20% dari nilai akhir praktikum.
3. Keaktifan mahasiswa Dinamika individu mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan praktikum akan dicatat oleh asisten praktikum dan digunakan sebagai salah satu parameter penilaian dalam penentuan nilai
akhir praktikum. Keaktifan mahasiswa menyumbangkan 5% dari nilai akhir praktikum.
4. Sikap (attitude) mahasiswa Sikap, perilaku dan kebiasaan mahasiswa selama pelaksanaan kegiatan praktikum akan dicatat oleh asisten praktikum dan
digunakan sebagai salah satu parameter penilaian dalam penentuan nilai akhir praktikum. Atitude mahasiswa menyumbangkan 5% dari nilai akhir praktikum.
5. Tugas Individu/Kelompok
24
Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai materi kegiatan praktikum yang telah dilakukan asisten
praktikum diberikan hak untuk memberikan tugas tambahan baik bersifat tugas individu maupun tugas kelompok. Materi tugas mengacu pada kegiatan praktikum yang akan/telah
dilaksanakan. Tugas individu/kelompok menyumbangkan 25% dari nilai akhir praktikum.
6. Ujian Akhir Praktikum dan Laporan Akhir Kegiatan Praktikum
Laporan akhir kegiatan praktikum disusun berdasarkan format
laporan yang telah disusun oleh asisten praktikum. Laporan harus dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kegiatan praktikum apa yang telah dilakukan, bagaimana
mekanisme pelaksanaan dan penjelasan hasil prakikum serta kesimpulan akhir praktikum. Laporan akhir praktikum harus diserahkan ke asisten praktikummaksimal 3 hari sebelum
dilaksanakan Ujian Akhir Praktikum (UAP), keterlambatan pengumpulan laporan akan mengurangi nilai laporan sebesar 10% tiap keterlambatan 1 (satu) hari. Laporan Kegiatan
Praktikum menyumbangkan 35% dari nilai akhir praktikum. EVALUASI
Asisten Praktikum merekap seluruh komponen nilai dan menetapkan nilai akhir praktikum. Nilai akhir praktikum berupa nilai angka penjumlahan dari parameter-parameter
penilaian yang telah dijelaskan pada point 1-6. Nilai akhir praktikum diserahkan ke koordinator asisten yang kemudian akan melanjutkannya ke dosen koordinator mata kuliah untuk
digabung dengan parameter nilai yang lain hingga menjadi satu nilai akhir mata kuliah.
25
TIM ASISTEN PRAKTIKUM Tim asisten praktikum terdiri atas dosen, asisten dosen atau
mahasiswa yang telah ditunjuk atau telah berhasil melalui proses seleksi untuk menjadi pendamping kegiatan praktikum. Proses seleksi asisten praktikum dari kalangan mahasiswa
dilaksanakan oleh koordinator praktikum, sementara untuk tim asisten praktikum dari dosen/asisten dosen ditunjuk langsung oleh koordinator praktikum.
URAIAN PROSEDUR
1. Penetapan Tim Asisten Praktikum 1) Koordinator praktikum yang telah ditunjuk oleh
ketua jurusan mengeluarkan pengumuman
pendaftaran calonasisten praktikum, berserta persyaratannya. Pengumuman ini mulai dikeluarkan pada saat pelaksanaan UAS semester sebelumnya.
2) Jangka waktu pendaftaran calon asisten praktikum adalah 2 minggu setelah pengumuman dikeluarkan;
3) Pengumuman nama-nama calon asisten praktikum
yang telah memenuhi persyaratan dikeluarkan 1 minggu sebelum kegiatan perkuliahan semester berikutnya dimulai.Pada pengumuman yang sama juga dijelaskan mengenai jadwal pelaksanaan
seleksi calon asisten praktikum selanjutnya; 4) Pelaksanaan seleksi asisten praktikum dilaksanakan
oleh koordinator praktikum dan keputusan nama-
nama pendamping praktikum yang memenuhi kriteria dan lolos seleksi menjadi kewenangan koordinator praktikum;
5) Nama-nama asisten praktikum yang telah memenuhi kriteria dan lolos seleksi diumumkan sehari setelah proses seleksi berlangsung.
2. Persiapan Tim Asisten Praktikum
26
1) Setelah nama-nama asisten praktikum diumumkan, dilanjutkan dengan kegiatan pertemuan antara
asisten praktikum dan koordinator praktikum. Pada pertemuan tersebut koordinator praktikum akan menjelaskan detail kegiatan praktikum, setelah
sebelumnya berkoordinasi dengan dosen koordinator mata kuliah;
2) Koordinator praktikum bekerja sama dengan
tenaga pendukung praktikum yang telah ditunjuk oleh ketua jurusan mengadakan diklat/pembekalan materi praktikum kepada asisten praktikum.
Diharapkan dari kegiatan ini individu-individu yang tergabung dalam tim asisten praktikum memiliki kemampuan dan pengetahuan yang sama
mengenai materi kegiatan praktikum; 3) Waktu pelaksanaan kegiatan diklat/pembekalan
dapat dilaksanakan sebelum proses praktikum
berjalan, atau dilakukan terpisah tiap minggunya (per materi) tergantung kebutuhan.
4) Apabila terdapat individu asisten praktikum yang
tidak dapat mengikuti diklat/pembekalan materi praktikum, wajib menghubungi koordinator praktikum/asisten untuk konfirmasi penggantian waktu diklat/pembekalan dengan sebelumnya telah
menghubungi tenaga pendukung praktikum yang bersangkutan.
3. Pelaksanaan Kegiatan Praktikum 1) Tim asisten praktikum dengan arahan dari
koordinator praktikum mengatur, menyiapkan dan
mendampingi serta memfasilitasi mahasiswa selama kegiatan praktikum berjalan;
2) Untuk dapat diperbolehkan mengikuti kegiatan
praktikum, mahasiswa wajib mematuhi peraturan-
27
peraturan yang telah dibuat (peraturan di lampiran);
3) Mahasiswa wajib mengikuti praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, mahasiswa tidak diperkenankan mengganti jadwal praktikum
tanpa izin dari koordinator praktikum; 4) Mahasiswa yang dalam satu pertemuan praktikum
tidak dapat mengikuti kegiatan praktikum sesuai
jadwal yang ditentukan dengan alasan dan bukti yang jelas serta dapat diterima, boleh mengganti praktikum pada jadwal (hari) lain pada minggu
yang sama. Penggantian diluar jadwal tidak diperkenankan dan dengan konsekuensi mahasiswa dianggap tidak mengikuti kegiatan praktikum;
5) Mahasiswa wajib mengerjakan seluruh kegiatan praktikum dengan tertib dan berperan aktif dalam kegiatan di dalamnya;
6) Asisten praktikum merekam segala aktifitas praktikum dan melaporkannya dalam bentuk penilaian individu mahasiswa. Parameter penilaian
berupa presensi kehadiran, pos/pre test, keaktifan, attitude, tugas individu/kelompokdan laporan akhir kegiatan praktikum;
7) Rekapitulasi nilai akhir praktikum di serahkan ke
koordinator praktikum yang selanjutnya akan diteruskan ke dosen koordinator mata kuliah untuk digabung dengan nilai-nilai yang lain hingga keluar
nilai akhir mata kuliah Pertanian Berlanjut.
TIM PENYUSUN 1. Danny Dwi Saputra, SP. MSi 2. Rika Ratna Sari, SP
3. Christanti Agustina, SP 4. Nina Dwi Lestari, SP 5. Kurniawan Sigit Wicaksono, SP. MSc
28
6. Ir. Didik Suprayogo, MSc, PhD 7. Dr. Ir. Sudarto, MS
8. Ir. Widianto, MSc 9. Prof. Ir. Kurniatun Hairiah, Ph.D
Recommended