Ppt Kelompok 5 Pengendalian Vektor Dan Rodent

Preview:

Citation preview

PENGENDALIAN VEKTOR DAN RODENT

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 5

1. Edwis Aprilia Kartika 1300110122. Fernita Agustina 1300110163. Isnindiah Dewi T. 1300110204. Lian Noviyanti R. 1300110235. Nuril Laily 1300110306. Rahmat Taufan 1300110327. Ratih Sri Lestari 1300110348. Zainul Furqon 130011047

Vektor adalah organisme yang dapat menularkan agen penyakit dari satu hewan ke hewan lain atau ke manusia .

Rodent adalah hewan pengerat yang memiliki gigi depan yang selalu tumbuh dan biasanya pada manusia bisa menyebabkan penyakit dan dapat digunakan sebagai hewan percobaan.

Arthropoda dibagi menjadi empat kelas :

1. Kelas Crustacea misalnya udang

2. Kelas Myriapoda misalnya kaki seribu

3. Kelas Arachnoida misalnya tungau

4. Kelas Hexapodamisalnya nyamuk

1. InokulasiMasuknya agen penyakit kedalam tubuh manusia melalui gigitan

2. InfestasiSetelah masuk kemudian berkembang ke dalam tubuh

3. Extrinsic Incubation PeriodWaktu yang diperlukan untuk perkembangan agen penyakit dalam tubuh

4. Definitive Host apakah terjadi perkembangan siklus seksual atau siklus aseksual

5. Propagative, Cyclo Bila tidak mengalami perubahan siklus, maka hanya

multifikasi dalam tubuh

1. Cara kimia dengan pengendalian menggunakan pestisida

2. Cara fisika mekanikadengan pemanfaatan faktor – faktor iklim, kelembapan, suhu

3. Cara fisiologidengan memanipulasi bahan-bahan penarik

4. Cara pengaturan tata tanam. dipergunakan dalam bidang pertanian

5. Cara biologidengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan atau hewan, parasit, predator maupun kuman patogen.

1. Pengendalian Vektor Malaria

2. Pengendalian Vektor Filariasis

3. Pengendalian Lalat

Mekanisme penularan malaria Penularan secara alamiah

terjadi melalui gigitan nyamuk Anopheles

Prinsip pengendalian vektor malaria Ditunjukan pada pemusatan rantai

penularan penyakit malaria.

Penyebab penyakit filariasis adalah sejenis cacing gelang (nematoda)

Tehnik penegndalian filariasis :1.Berapa besarnya dosis racun serangga

yang akan digunakan2.Macam –macam serangga yang akan

digunakan3.Dimana racun serangga ini akan

disemprotkan, di dalam /diluar rumah

1. Usahakan perbaikan lingkungan, terutama melalui perkembangan sampah bertujuan untuk mencegah terjadinya sarang – sarang lalat.

2. Usaha pengendalian secara biologis, dengan sterilisasi terhadap lalat jantan, dengan tujuan agar lalat tersebut bila mengadakan perkawinan akan dihasilkan telur steril (cara ini hanya bisa dilakukan di laboratorium)

3. Usaha pengendalian dengan menggunakan racun serangga

Mengurangi populasi dari vector dan rodent, dengan mengetahui factor apa saja yang dapat menyebabkan vector dan rodent itu muncul, baru kita dapat melakukan pengendalian maupun pencegahan, diantaranya :

1.membersihkan tempat-tempat yang kotor dan lembab

2.mengupayakan agar tidak ada celah untuk memungkinkan masuknya hewan yang menyebabkan penyakit

3.menggunakan perangkap

TERIMA KASIHATAS

PERHATIANNYA☻

Recommended