Akhlak kepada diri sendiri

Preview:

Citation preview

Akhlak Kepada diri Sendiri

TI 14 E

Menurut etimologi kata akhlak berasal dari bahasa Arab اخالق bentuk jamak dari mufradnya khuluq خلق yang berarti “budi pekerti”.

akhlak diartikan sebagai budi pekerti; kelakuan. (KBBI) akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang

mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. (Ibnu Miskawaih)

mengatakan akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gambling dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. ( Imam Al-Ghazali )

Pengertian

akhlak adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perilaku/perbuatan manusia yang mana perbuatan itu muncul secara spontanitas.

Jadi . . ,

Berakhlak Terhadap Jasmani Berakhlak Terhadap Akal Berakhlak Terhadap Jiwa

Macam-Macam Akhlak Seorang Muslim Pada Diri Sendiri

1. Senantiasa Menjaga Kebersihan2. Menjaga Makan dan Minum3. Menjaga Kesehatan4. Menutup aurat5. Rajin Berolahraga6. Pola hidup sehat

Berakhlak Terhadap Jasmani

Menjaga Kebersihan

“Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu” (HR. Tirmizi)

Menjaga Kebersihan diriSuci (Thahir) adalah keadaan tanpa

najis/hadas, baik besar maupun kecil pada badan, pakaian, tempat, air dan sebagainya.

Menjaga Kebersihan HatiBersihkan hati dengan ikhlas. 

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga Kebersihan HartaDengan Berzakat (Qs. Al Baqarah :43 )

Menjaga Kebersihan

“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu;

dan syukurilah ni'mat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.“ (QS. An

Nahl:114)

Menjaga Makan Dan Minum

- Aurat Laki – Laki Dari Pusar Hingga Lutut- Aurat PerempuanSeluruh Tubuh Kecuali Muka dan telapak Tangan

Menutup Aurat

Rajin Berolahraga

Rasulullah saw. bersabda, “Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda)” (HR. Muslim).

Umar bin Al-Khaththab radiallahu ‘anhu juga berkata: “Ajarilah anak-anak kalian berenang, memanah, dan menunggang kuda.”

1. Menuntut Ilmu2. Memiliki Spesialisasi Ilmu yang dikuasai3. Mengajarkan Ilmu pada Orang Lain4. Mengamalkan Ilmu dalam Kehidupan

Berakhlak Terhadap Akal

( ماجه ( ابن رواه على مسلم فريضة العلم طلبكل

Artinya : “Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

Menuntut Ilmu

Memiliki Spesialisasi Ilmu yang dikuasai

EهG الل IولLس Iر GنI أ عنه الله رضي Iة IرW ي IرLه Eي بI أ WنIع

صIلGى : IانI ك هLدaى EلIى إ دIعIا WنIم IالIق IمG ل IسIو EهW Iي عIل LهG الل IكE ذIل LصLقW Iن ي Iال LهIعE Iب ت WنIم EورLجL أ LلW مEث EرWجI Wاأل WنEم LهI ل IانI ك vةI ل IالIض EلIى إ دIعIا WنIمIو aا Wئ ي Iش WمEهEورLجL أ WنEم LصLقW Iن ي Iال LهIعE Iب ت WنIم E Iام آث LلW مEث E Wم Eث Wاإل WنEم EهW Iي عIل) ( . مسلم رواه aا Wئ ي Iش WمEهEامI آث WنEم IكEلIذ

Mengajarkan Ilmu

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa menyeru kepada hidayah (jalan petunjuk dan kebaikan), maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikuti (atau mengerjakan)nya tanpa mengurangipahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan, maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang yang mengikuti (mengerjakan)nya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.”. (HR. Muslim no. 6750).

Mengajarkan Ilmu

Diantara tuntutan dan sekaligus akhlak terhadap akalnya adalah merealisasikan ilmunya dalam “alam nyata.” Karena akan berdosa seorang yang memiliki ilmu namun tidak mengamalkannya.

Firman Allah SWT : Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. As-Shaff)

Mengamalkan Ilmu

1. Bertaubat dan Menjauhkan Diri dari Dosa Besar

2. Bermuraqabah3. Bermuhasabah4. Mujahadah

Berakhlak terhadap jiwa

Taubat adalah meninggalkan seluruh dosa dan kemaksiatan, menyesali perbuatan dosa yang telah lalu dan berkeinginan teguh untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa tersebut pada waktu yang akan datang.

Bertaubat dan Menjauhkan Diri dari Dosa Besar

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi

kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada

hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mu'min yang bersama dia; sedang cahaya

mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami,

sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala

sesuatu." (QS. At-Tahrim : 8)

Bertaubat dan Menjauhkan Diri dari Dosa Besar

Dosa Besar diantaranya : 1. Syirik (Menyekutukan Allah SWT).

2. Meninggalkan sholat3. Merasa aman dari ancaman Allah SWT.4. Berbuat durhaka kepada kedua orang tua.5. Membunuh.6. Saksi Palsu (Berbohong)7. Memakan riba.8. Meminum Khamr9. Memakan harta anak yatim.10. Berbuat zina.

Bertaubat dan Menjauhkan Diri dari Dosa Besar

rasa kesadaran seorang muslim bahwa dia selalu diawasi oleh Allah SWT

Firman Allah SWT : يب@ا Cق Eر FمGكFيEلEع Eالله IنCا Artinya : “Sesungguhnya Allah itu maha mengawasimu.” (QS. An-Nisa : 1)

Bermuraqabah

Muhasabah berasal dari kata hasibah yang artinya menghisab atau menghitung.Dalam penggunaan katanya, muhasabah diidentikan dengan menilai diri sendiri atau mengevaluasi, atau introspeksi diri.

Bermuhasabah

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. [Q.S.Al-Hasyr (59):18]

Bermuhasabah

Mujahadah adalah berjuang, bersungguh-sungguh, berperang melawan hawa nafsu. Hawa nafsu senantiasa mencintai ajakan untuk terlena, menganggur, tenggelam dalam nafsu yang mengembuskan syahwat, kendatipun padanya terdapat kesengsaraan dan penderitaan. Jika seorang Muslim menyadari bahwa itu akan menyengsarakan dirinya, maka dia akan berjuang dengan menyatakan perang kepadanya untuk menentang ajakannya, menumpas hawa nafsunya.

Mujahadah

Manfaat Akhlak Terhadap diri sendiri

a. Jauh dari penyakit karena sering menjaga kebersihan

b. Tubuh menjadi sehat dan selalu bugarc. Menjadikan badan kuat dan tidak mudah

lemah

Jasmani

a. Memperoleh banyak ilmub. Dapat mengamalkan ilmu yang kita

peroleh untuk orang lainc. Membantu orang laind. Mendapat pahala dari Allah SWT

Akal

a. Selalu dalam lindungan Allah SWTb. Jauh dari perbuatan yang burukc. Selalu ingat kepada Allah SWT

Rohani

Recommended