67
Lampiran 1

Lampiran 1 - Portal Universitas Quality

Embed Size (px)

Citation preview

Lampiran 1

Ilmu

pengetahuan

alam

Kelas 4 SD

OLEH :OKTA VRATIWI SEMBIRING

STRUKTUR AKAR DAN FUNGSINYA

Lampiran 2

Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas

rahmat dan berkahNya saya dapat menyusun buku siswa ini. Selain itu saya juga

mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan

baik secara materil maupun moril sehingga buku ini dapat disusun tepat pada

waktunya.

Buku siswa ini berisi pelajaran tentang materi struktur akar dan fungsinya.

Saat inibanyak siswa SD yang mengeluh saat mempelajari Ilmu pengetahuan

Alam (IPA) khususnya tentang materi struktur akar dan fungsinya. Untuk itu,

materi yang ada dalam buku ini disajikan untuk dapat menarik minat belajar siswa

SD sehingga hasil belajar merekapun semakin meningkat.

Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca

sehingga buku siswa yang akan dibuat selanjutnya dapat lebih baik lagi. Kepada

para siswa saya ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-

baiknya. Atas perhatian dan dukungan dari pembaca saya ucapkan terimakasih.

Medan,...November 2017

Octa Vratiwi

NPM: 1405030162

KATA

PENGANTAR

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

STANDAR KOMPETENSI ....................................................................... iii

PETA KONSEP ......................................................................................... iv

Struktur Akar ........................................................................................... 1

Jenis Akar .................................................................................................. 2

Fungsi Akar .............................................................................................. 6

Rangkuman .............................................................................................. 7

Sumber Pembelajaran ................................................................................ 8

DAFTAR ISI

STANDAR

KOMPETENSI

Standar

Kompetensi

Memahami hubungan

antara struktur bagian

tumbuhan dan

fungsinya

Kompetensi

Dasar

Menjelaskan

hubungan antar

struktur akar

tumbuhan dan

fungsinya

Indikator

Pembelajaran

Mengidentifikasi

bagian akar

tumbuhan

Mengidentifikasi

jenis-jenis akar dan

fungsinya

Menjelaskan

fungsi akar pada

tumbuhan.

PETA KONSEP

STRUKTUR AKAR DAN FUNGSINYA

Bagian-bagian

akar

Jenis-jenis

akar Fungsi Akar

1. Struktur Akar

Pernahkah kamu mencabut tanaman, misalnya rumput, wortel, jagung,

atau yang lain? Bagaimana bentuk bagian tumbuhan yang ada di dalam tanah?

Disebut apakah bagian tersebut? Salah satu bagian penting tumbuhan adalah akar.

Akar merupan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh

karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna

keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar meruncing

pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar menembus tanah. Secara

umum, akar memiliki beberapa bagian utama. Bagian-bagian tersebut adalah inti

akar, rambut akar, dan tudung akar. Perhatikan gambar berikut!

.

• Inti Akar.Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh

kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi

mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

• Rambut Akar. Rambut akar atau bulu-bulu akar berbentuk serabut halus.

Rambut akar terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari

jalan di antara butiran tanah. Hal inilah yang menyebabkan akar dapat menembus

STRUKTUR AKAR DAN

FUNGSINYA

Inti Akar

Tudung

akar

Rambut

akar

Gambar 1.1 Struktur akar

masuk ke dalam tanah. Selain itu, rambut akar juga berfungsi menyerap air dari

dalam tanah.

• Tudung Akar. Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar

saat menembus tanah. Akar dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan

akar tunggang.

2. Jenis Akar

Akar dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang.

Bagaimanakah ciri-ciri akar serabut dan akar tunggang? Untuk lebih jelasnya

perhatikan penjelasan berikut !

a) Akar Serabut

Akar serabut adalah akar yang berukuran kecil-kecil yang tumbuh di

pangkal batang berbentuk seperti serabut. Akar ini keluar dari bagian pangkal

batang dan terlihat bergerombol, akar juga ini menyebar di bawah tanah. Fungsi

akar serabut adalah untuk membuat tanaman menjadi kokoh . Fungsi lain dari

akar serabut adalah untuk menyerap air dan zat – zat mineral dari dalam tanah

menuju ke bagian tubuh yang membutuhkan.

Gambar: 1.2 akar serabut

Gambar: 1.3 contoh tanaman akar serabut

Ciri-ciri Akar Serabut :

Bentuk akar serabut mirip serabut

1. Tempat tumbuhnya pada bagian pangkal batang,

2. Besar setiap akar serabut cenderung hampir sama semua

3. Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu

(monocotil) seperti kelapa, jagung, padi dan lain-lain.

4. Akarnya bercabang – cabang,

5. Sistem perakaran serabut lemah sehingga pohonnya mudah rebah bila di tiup

angin kencang.

b) Akar Tunggang

Akar Tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan

kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar

utama. Fungsi akar tunggang cukup banyak bagi tanaman seperti

memperkokoh tanaman agar tidak mudah rubuh, menyerap air dan unsur hara

yang ada dari dalam tanah untuk digunakan tumbuhan, berperan sebagai alat

reproduksi, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan pada jenis tertentu.

Misalnya dapat dijumpai pada tanaman kacang, belimbing, mangga, jeruk,

rambutan dan melinjo.

Gambar 1.4 akar tunggang

Gambar 1.5 contoh tanaman akar tunggang

Ciri-ciri Akar Tunggang :

1. Terdapat pada tanaman dikotil (biji berkeping dua).

2. Akaranya kuat untuk menopang berdirinya tanaman sehingga kokoh walaupun

diterjang angin kencang.

3. Memiliki akar primer ( pokok )

Pada bagian tumbuhan terdapat juga akar-akar khusus. Berikut ini akar-

akar yang mempunyai sifat khusus :

a) Akar Gantung . Akar Gantung tumbuh dari bagian batang tumbuhan di atas

tanah. Akar tersebut menggantung di udara, tumbuh ke arah tanah. Pada saat

menggantung, akar ini menyerap uap air dan gas dariudara. Akar yang telah

mencapai tanah berfungsi menyerap air dan garam-garam mineral ditanah.

Contohnya akar gantung pada pohon beringin

Gambar 1,6 Pohon Beringin

b) Akar Pelekat. Akar ini tumbuh di sepanjang batang. Akar tersebut berfungsi

untuk melekatkan batang pada penunjangnya seperti pada kayu, tumbuhan lain,

atau tembok. Akar pelekat dimiliki tumbuhan yang memanjat misalnya pada

akar tumbuhan lada dan sirih.

Gambar 1.7 Pohon Sirih

c) Akar Tunjang. Akar tunjang tumbuh pada batang bagian bawah. Akar

tersebut tumbuh kearah tanah. Akar tunjang berfungsi menopang tegaknya

batang. Akar ini juga berfungsi untuk pernapasan. Contohnya akar tunjang

pada pohon bakau dan pandan.

Gambar 1.8 Pohon Pandan

d) Akar Napas. Akar napas tumbuh tegak lurus ke atas sehingga muncul dari

permukan tanah ata air. Akar napas ada yang dimiliki tumbuhan darat (tumbuh

di tanah) dan ada yang dimiliki tumbuhan air. Akar napas merupakan cabang-

cabang akar. Akar napas memiliki banyak celah untuk jalan masuk udara.

Celah ini berfungsi sebagai jalan masuknya udara. Contoh akar napas pada

tanaman pohon kayu api.

Gambar 1.9 Pohon Bakau

3. Fungsi Akar

Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap air

dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk menyimpan

cadangan makanan.

a. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air dan zat hara

untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh kebutuhannya tersebut,

tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar. Oleh karena

itu, sering dijumpai akar tumbuh memanjang menuju sumber yang banyak

mengandung air.

b. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah

berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh

di atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin

kencang dan hujan deras.

c. Sebagai alat pernapasan. Selain menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap

udara dari dalam tanah. Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat

pori-pori. Melalui pori-pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam

tanah.

d. Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi

dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan.

Biasanya, akar pada tumbuhan tersebut akan membesar seiring banyaknya

makanan cadangan yang tersimpan. Makanan cadangan ini digunakan saat

menghadapi musim kemarau atau ketika kesulitan mencari sumber makanan.

Manusia juga sering menggunakan akar tumbuhan untuk keperluan

hidupnya. Misalnya, sebagai sumber makanan, contohnya ubi kayu, ubi jalar, dan

wortel; sebagai bahan obat-obatan, contohnya jahe, kunyit, dan akar pepaya;

sebagai parfum, contohnya akar bit; sebagai bumbu, contohnya jahe, kunyit, dan

laos.

1. Akar merupan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh

karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna

keputih-putihan atau kekuning-kuningan

2. Struktur akar terdiri atas inti akar, tudung akar dan rambut akar.

3. Ada dua jenis akar yaitu akar serabut dan akar tunggang

4. Terdapat akar khusus yaitu akar gantung, akar pelekat, akar tunjang dan akar

napas.

RANGKUMAN

Budi Wahyono dan Setya Nurchmandani.2008.Ilmu Pengetahuan Alam 4. Hal 30-

32.Jakarta:Pusat Berbukuan, Departemen Pendidikan.

Retno Hastuti, Wigati Hadi Omegawati .2010. Buku Panduan pendidik Ilmu

Pengetahuan Alam kelas IV. Klaten: PT Pariwara

Haryanto.2002.Sains Untuk SD kelas IV. Hal.33-35.Jakarta: Erlangga

Sumber Materi

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Mata Pelajaran : IPA

Materi : Struktur Akar dan Fungsinya

Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.

1. Jelaskan bagian-bagian akar beserta fungsinya !

Jawab:

2. Sebutkan dua jenis akar menurut bentuknya !

Jawab:

3. Apa yang dimaksud dengan monokotil dan dikotil ?

Jawab :

4. Sebutkan tiga contoh akar tunggang !

jawab:

5. jelaskan fungsi akar bagi tumbuhan !

Jawab:

Lampiran 3

Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa

1. a). Inti akar yang berfungsi sebagai alat pengangkut air dari akar ke daun dan

mengangkat hasil fotosintetis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. b)

Rambut akar berfungsi untuk mencari jalan di antara butiran tanah. c) Tudung

akar berfungsi melindungi akar saat menembus tanah.

2. Akar serabut dan akar tunggang

3. Monokotil adalah tumbuhan berkeping satu dan dikotil adalah tumbuhan

berkeping dua.

4. Tiga tanaman yang berakar tunggang : tanaman kacang, beilimbing dan jeruk.

5. Fungsi akar bagi tumbuhan antara lain untuk menyerap air dan zat hara, untuk

menunjang berdirinya tumbuhan,sebagai alat pernapasan serta untuk

menyimpan cadangan makanan.

PRE TEST

Nama :

Kelas :

Petunjuk :

1. Tulislah nama dan kelas anda

2. Selesaikan dengan tepat dan benar

Soal :

1. Sebutkan dua jenis akar menurut bentuknya !

Jawab:

2. Sebutkan 3 contoh tanaman akar serabut !

Jawab:

3. Sebutkan dua ciri-ciri akar serabut dan akar tunggang !

Jawab:

4. Sebutkan 3 contoh tanaman akar serabut !

Jawab:

5. Jelaskan bagian-bagian struktur akar dan fungsinya !

Jawab:

6. Jelaskan fungsi akar bagi tumbuhan !

Jawab:

Nama Sekolah : SD Negeri 054608 Sawit Hulu

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : IV/Ganjil

Tahun ajaran :2017/2018

Alokasi waktu : 20 menit

Lampiran 4

KUNCI JAWABAN PRE TEST

No Jawaban Skor

1 Akar serabut dan akar tunggang

10

2 kelapa, pisang, jagung

10

3 kelapa, pisang, jagung

a) ciri-ciri akar serabut : memiliki akar yang

bercabang-cabang, dan berkeping satu

(monokotil)

b) ciri-ciri akar tunggang : memiliki akar pokok,

dan berkeping dua (dikotil)

20

4 a). Inti akar yang berfungsi sebagai alat

pengangkut air dari akar ke daun dan

mengangkat hasil fotosintetis dari daun ke

seluruh bagian tumbuhan.

b) Rambut akar berfungsi untuk mencari jalan di

antara butiran tanah.

c) Tudung akar berfungsi melindungi akar saat

menembus tanah.

30

5. Fungsi akar bagi tumbuhan antara lain untuk

menyerap air dan zat hara, untuk menunjang

berdirinya tumbuhan,sebagai alat pernapasan

serta untuk menyimpan cadangan makanan.

30

POST TEST

Nama :

Kelas :

Petunjuk :

1. Tulislah nama dan kelas anda

2. Selesaikan dengan tepat dan benar

Soal :

1. Sebutkan tiga contoh tanaman berakar tunggang !

Jawab:

2. Sebutkan empat akar khusus !

3. Jawab:

4. Apa yang dimaksud dengan tumbuhan monokotil dan dikotil ?

Jawab:

5. Jelaskan bagian struktur akar dan fungsinya !

Jawab:

6. Jelaskan fungsi akar bagi tumbuhan !

Jawab:

Nama Sekolah : SD Negeri 054608 Sawit Hulu

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : IV/Ganjil

Tahun ajaran :2017/2018

Alokasi waktu : 20 menit

Lampiran 5

KUNCI JAWABAN TEST

No Jawaban Skor

1 Wortel, pohon rambutan, pohon mangga

10

2 Akar gantung, pelekat, tunjang dan napas.

10

3 Monokotil adalah tumbuhan berkeping satu dan

dikotil adalah tumbuhan

berkeping dua.

20

4 a). Inti akar yang berfungsi sebagai alat pengangkut

air dari akar ke daun dan mengangkat hasil

fotosintetis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

b) Rambut akar berfungsi untuk mencari jalan di

antara butiran tanah.

c) Tudung akar berfungsi melindungi akar saat

menembus tanah.

30

5 Fungsi akar bagi tumbuhan antara lain untuk

menyerap air dan zat hara, untuk menunjang

berdirinya tumbuhan,sebagai alat pernapasan serta

untuk menyimpan cadangan makanan.

30

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Data Free Test Kelas IVA

Olah Data Fre Test Kelas IV – A

R = 45 − 0

R = 45

k = 1 + 3.3 log n

k = 1 + 3.3 log 25

k = 5.561

k = 6

p = R

k

p = 45

5.561

p = 8.092

p = 8

Satu satuan terkecil data = 1

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Nilai

NO.

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI

Nilai fi

frel

1 0 - 7 3 12

2 8 - 15 4 16

3 16 - 23 9 36

4 24 - 31 4 12

5 32 - 39 3 16

Lampiran 10

6 40 - 47 2 8

∑ 25 100

Tabel 2. Perhitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku

NO. Nilai fi xi xi2

fixi fixi2

1 0 - 7 3 3,5 12,5 10,5 36,75

2 8 - 15 4 11,5 132 46 529

3 16 - 23 9 19,5 380 175,5 3422,25

4 24 - 31 3 27,5 756 82,5 2268,75

5 32 - 39 4 35,5 1260,25 142 5041

6 40 - 47 2 43,5 1892 87 3784,5

∑ 25 4433,50 543,5 15082,25

x = fi xi

fi s =

n fi xi2 − fi xi

2

n n−1

x = 543,5

25 s =

25 15082 ,25 − 543,5 2

25 x 24

= 21,47 s = 377056 ,25− 295392,25

600

s = 81664

600

s = 136,10

s = 11,66

Tabel 3. Perhitungan Chi-Square Dari Data

Batas kelas (xi)

Nilai Zi

Luas Zi

Luas Tiap Interval

-0,5 -1,91 0,4719

0,0831 3 2,0775 0,8510 0,4096

7,5 -1,22 0,3888

0,1869 4 4,6725 0,4523 0,0968

15,5 -0,53 0,2019

0,2615 9 6,5375 6,0639 0,9276

23,5 0,15 0,0596

0,2400 4 6 16,0000 2,6667

31,5 0,84 0,2996

0,1361 3 3,4025 0,1620 0,0476

39,5 1,52 0,4357

0,0507 2 1,2675 0,5366 0,4233

47,5 2,21 0,4864

∑ 25 24,0657 4,5716

x2 = 4,57 < xtabel 7,81

SIMPULAN H0 TERIMA ATAU DATA BERDISTRIBUSI NORMAL

iO iE 2)( ii EO i

ii

E

EO 2)(

Data Free Test Kelas IV B

R = 42 − 0

R = 42

k = 1 + 3.3 log n

k = 1 + 3.3 log 24

k = 5.554

k = 6

p = R

k

P = 42

5,554

P = 7,56

P = 8

Satu satuan terkecil data = 1

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Nilai

NO.

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI

Nilai fi

1 0 - 7 3 12,5

2 8 - 15 5 20,83

3 16 - 23 9 37,5

4 24 - 31 4 16,67

5 32 - 39 2 8,33

6 40 - 47 1 4,17

∑ 24 100

relf

Lampiran 11

Tabel 5. Perhitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku

NO. Nilai fi xi xi2

fixi fixi2

1 0 - 7 3 3,5 12,25 10,5 36,75

2 8 - 15 5 11,5 132,25 57,5 661,25

3 16 - 23 9 19,5 380,25 175,5 3422,25

4 24 - 31 4 27,5 756,25 110 3025

5 32 - 39 2 35,5 1260,25 71 2520,5

6 40 - 47 1 43,5 1892,25 43,5 1892,25

∑ 24 4433,5 468 11558

x = fi xi

fi s =

n fi xi2 − fi xi

2

n n−1

x = 468

24 s =

24(11558 )−(468)2

24x23

= 19,5 s = 277392−219042

552

s = 105,70

s = 10,28

Tabel 6. Perhitungan Chi-Square Dari Data

Batas Nilai Luas Luas Tiap

Oi

Ei

Oi − Ei 2

Oi − Ei 2

Ei

kelas (xi) Zi Zi Interval

-0,5 -1,94 0,4738

0,0948 3 2,2752 0,5253 0,2309

7,5 -1,17 0,3790

0,2273 5 5,4552 0,2072 0,0380

15,5 -0,39 0,1517

0,3034 9 7,2816 2,9529 0,4055

23,5 0,39 0,517

0,2273 4 5,4552 2,1176 0,3882

31,5 1,17 0,3790

0,0948 2 2,2752 0,0757 0,0333

39,5 1,94 0,4738

0,0229 1 0,5496 0,2029 0,3691

47,995 2,72 0,4967

∑ 24 23,292 6,0816 1,4650

x2 = 1,46 < xtabel 7,81

SIMPULAN H0 TERIMA ATAU DATA BERDISTRIBUSI NORMAL

iE

Uji Homogenitas Varians Data Test Awal Kelas IVA dan IVB

UJI HOMOGENITAS VARIAN

F = Varians Terbesar

Varians Terkecil

𝐹 = 11,66 2

(10,28)2

F = 135,9556

105,6784

F = 1,286503

F = 1,286

df1 = n1 − 1 df2 = n2 − 1

df1 = 25 − 1 df2 = 24 − 1

df1 = 24 df2 = 23

Ftabel = Fα( n1− 1 , n2− 1 )

= F 0.05 23,24

= 2,00

Dari hasil perhitungan F = 1,034 Ftabel = 2,00 maka, H0 diterima atau

kedua data homogen.

Karena kedua data homogen, maka dilakukan uji hipotesis menggunakan

rumus :

Rumusan hipotesis : H0: μ1 = μ2

H1: μ1 ≠ μ2

Data Post Test Kelas Konvensional IVA

Olah Data Post Test Kelas IV – A

R = 100 − 45

R = 55

k = 1 + 3.3 log n

k = 1 + 3.3 log 25

k = 5,61

k = 6

p = R

k

p = 55

5,61

p = 9,80

p = 10

Satu satuan terkecil data = 1

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Nilai

NO.

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI

Nilai

fi

frel

1 45 - 54 3 12

2 55 - 64 5 20

3 65 - 74 9 36

4 75 - 84 5 20

5 85 - 94 2 8

6 95 - 104 1 4

∑ 25 100

Lampiran 12

Tabel 8. Perhitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku

NO. Nilai fi xi xi2

fixi fixi

2

1 45 - 54 3 49,5 2450,25 148,5 7350,75

2 55 - 64 5 59,5 3540,25 297,5 17701,25

3 65 - 74 9 69,5 4830,25 625,5 43472,25

4 75 - 84 5 79,5 6320,25 397,5 31601,25

5 85 - 94 2 89,5 8010,25 179 16020,5

6 95 - 104 1 99,5 9900,25 99,5 9900,25

∑ 25 350515,5 1747,5 126046,25

x = fi xi

fi s =

n fi xi2 − fi xi

2

n n−1

x = 1747,5

25 s =

25 126046 ,25 – 1747 ,5 2

25 x 24

= 69,9 s = 3151156 ,25 – 3053756 ,25

600

s = 97400

600

s = 162,333

= 12,74

Tabel 9. Perhitungan Chi-Square Dari Data

Batas kelas (xi)

Nilai Zi

Luas Zi

Luas Tiap Interval

Oi

Ei

Oi − Ei

2

Oi − Ei

2

Ei

44,5 -1,99 0,4767

0,0898 3 2,245 0,5700 0,2539

54,5 -1,21 0,3869

0,2241 5 5,6025 0,3630 0,0648

64,5 -0,42 0,1628

0,3034 9 7,585 2,0022 0,2640

74,5 0,36 0,1406

0,2343 5 5,8575 25,0000 4,2680

84,5 1,15 0,3749

0,0983 2 2,4575 0,2093 0,0852

94,5 1,98 0,4732

0,0235 1 0,5875 0,1702 0,2896

104,5 2,72 0,4967

∑ 25 24,335 28,3147 5,2255

x2 5,22 < xtabel 7,81

SIMPULAN H0 TERIMA ATAU DATA BERDISTRIBUSI NORMAL

Data Post Tes Kelas STAD IV B

R = 100 − 43

R = 57

k = 1 + 3.3 log n

k = 1 + 3.3 log 24

k = 5.55

k = 6

p = R

k

P = 57

5,55

P = 10,27

P = 10

Satu satuan terkecil data = 1

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Nilai

NO.

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI

Nilai fi

frel

1 43 - 52 1 4,17

2 53 - 62 2 8,33

3 63 - 72 4 16,67

4 73 - 82 9 37,50

5 83 - 92 5 20,83

6 93 - 102 3 20,83

∑ 24 12,50

Lampiran 13

Tabel 11. Perhitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku

No Nilai fi xi xi2

fixi fixi2

1 43 - 52 1 47,5 2256,25 47,5 2256,25

2 53 - 62 2 57,5 3306,25 115,0 6612,50

3 63 - 72 4 67,5 4556,25 270,0 18225,00

4 73 - 82 9 77,5 6006,25 698 54056,3

5 83 - 92 5 87,5 7656,25 438 38281

6 93 - 102 3 97,5 9506,25 292,5 28518,75

∑ 24 33287,5 1860 147950

x = fi xi

fi s =

n fi xi2 − fi xi

2

n n−1

x = 1860

24 s =

3550800 −3459600

24 x 23

= 77,5 s = 91200

552

s = 165,217

= 12,85

Tabel 12. Perhitungan Chi-Square Dari Data

Batas kelas (xi)

Nilai Zi

Luas Zi

Luas Tiap interval

Oi

Ei

Oi − Ei

2

Oi − Ei

2

Ei

42,5 -2,72 0,4967

0,0229 1 0,5496 0,2029 0,3691

52,5 -1,94 0,4738

0,0948 2 2,2752 0,0757 0,0333

62,5 -1,17 0,3790

0,2273 4 5,4552 2,1176 0,3882

72,5 -0,39 0,1517

0,3034 9 7,2816 2,9529 0,4055

82,5 0,39 0,1517

0,2273 5 5,4552 0,2072 0,0380

92,5 1,17 0,3790

0,0948 3 2,2752 0,5253 0,2309

102,5 1,94 0,4738

∑ 24 23,292 1,4650

x2 1,46 < xtabel 7,81

SIMPULAN H0 TERIMA ATAU DATA BERDISTRIBUSI NORMAL

iE

Uji Homogenitas Varians Data Test Akhir kelas IVA dan IV B

UJI HOMOGENITAS VARIAN

F = Varians Terbesar

Varians Terkecil

𝐹 = (12,85)2

(12,74)2

F = 165,1225

162,3076

F = 1,018342

F = 1,018

df1 = n1 − 1 df2 = n2 − 1

df1 = 25 − 1 df2 = 24 − 1

df1 = 24 df2 = 23

Ftabel = Fα( n1− 1 , n2− 1 )

= F 0.05 24,23

= 2,00

Dari hasil perhitungan F = 1,018 Ftabel = 2,00 maka, H0 diterima atau

kedua data homogen.

Karena kedua data homogen, maka dilakukan uji hipotesis menggunakan

rumus :

Rumusan hipotesis : H0: μ1 = μ2

H1: μ1. > μ2

Lampiran 14

Uji Hipotesis Penelitian Tes Awal

Rumus:

Nilai Uji t

t = x 1− x 2

1

n 1+

1

n 2

s s =

n i− 1 s12+ n2− 1 s2

2

n1+n2− 2

t = 21,7 – 19,5

11,01 1

25+

1

24

s = 24 11,661

2+ 23 10,2822

25+24− 2

t = 2,2

11,01 0.04+0.041 s =

24 135,9556+ 23 105,6784

25+24− 2

t = 2,2

11,01 0,081 s =

5693,5376

47

t = 2,2

3,31532 s = 121.1390

t = 0,712 s = 11,01

thitung < ttabel , maka H0 diterima

0,712 < 2.013

x2 1 − 1

2 x ∝ n1 + n2 − 2

x2 0.975 47

ttabel = 2.013

Karena tidak ada pada tabel distribusi F, maka dicari dengan cara menggunakan

interpolasi sebagai berikut:

Lampiran 15

2.02 𝑥 2.00

40 47 60

x − 2,02

2.00 − 2,02 =

47 − 40

60 − 40

− 0,02

x = 2,02 + (0,35). (-0,02)

x = 2,02 – 0,007

x = 2.013

SIMPULAN : 𝐇𝟎 Diterima Maka Hasil Belajar siswa Dalam

Mengidentifikasi Struktur Akar dan Fungsinya setara antara

kelas IVA dan IVB

μ1 = μ2

7 20

Uji Hipotesis Penelitian Tes Akhir

Rumus:

Nilai Uji t

t = x 1− x 2

1

n 1+

1

n 2

s s =

n i− 1 s12+ n2− 1 s2

2

n1+n2− 2

t = 77,5−69,9

12,80 1

25+

1

24

s = 24 12,741

2 + 23 12,85122

25+24− 2

t = 7,6

12,80 0.04+0.041666 s =

24 162,3076 + 23 165,1225

25+24− 2

t = 7,6

12,80 0,081666 s =

97693.1999

47

t = 7,6

3,6578 s = 163,685

t = 2,078 s = 12,80

thitung > ttabel , maka H1 diterima

2,078 > 2.013

x2 1 − 1

2 x ∝ n1 + n2 − 2

x2 0.975 47

Lampiran 16

ttabel = 2.013

Karena tidak ada pada tabel distribusi F, maka dicari dengan cara menggunakan

interpolasi sebagai berikut:

2.02 𝑥 2.00

40 47 60

x − 2,02

2.00 − 2,02 =

47 − 40

60 − 40

− 0,02

x = 2,02 + (0,35). (-0,02)

x = 2,02 – 0,007

x = 2.013

SIMPULAN : 𝐇𝟏 Diterima Maka Hasil Belajar siswa Dalam

Mengidentifiksai Struktur Akar danFungsinya setara antara

kelas IV A dan IV B

μ1 > μ2

Dari hasil perhitungan t = 2,078 > ttabel = 2.013 maka H1 diterima atau kedua

data bahwa kemampuan siswa dalam mengidentifikasi struktur akar dan fungsinya

pada mata pelajaran IPA menggunakan Model pembelajaran kooperatif tipe

STAD lebih baik dari pada kemampuan siswa menggunakan Model pembelajaran

Konvensional antara kelas IV A dan kelas IV B SD Negeri 054608 Sawit Hulu

Tahun Ajaran 2017/2018.

7 20

DOKUMENTASI BERSAMA KEPALA SEKOLAH DAN GURU

Foto Plang Sekolah SDN 054608 Sawit Hulu

Foto Peneliti bersama Kepala Sekolah.

Foto Peneliti bersama Wali Kelas IV-A

Foto Peneliti bersama Wali Kelas IV-B

Dokumentasi Fre Test

Foto Saat Siswa Mengerjakan Fre Test di kelas IV-A

Foto saat siswa mengerjakan Fre Test di kels IV-B

Dokumentasi Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan materi pembelajaran

Struktur Akar dan Fungsinya.

Guru membagi kelompok Kooperatif yang teridiri dari 4-5 siswa

Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) untuk dikerjakan dan di diskusikan

oleh setiap kelompok siswa.

Siswa membacakan hasil diskusi kelompoknya

Guru menyampaikan kesimpulan pembelajaran

Dokumentasi Post Tes

Foto Saat Siswa Mengerjakan Post Tes di kelas IV-A

Foto Siswa Saat Mengerjakan Post Test di Kelas IV-B