Upload
khangminh22
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Ilmu
pengetahuan
alam
Kelas 4 SD
OLEH :OKTA VRATIWI SEMBIRING
STRUKTUR AKAR DAN FUNGSINYA
Lampiran 2
Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas
rahmat dan berkahNya saya dapat menyusun buku siswa ini. Selain itu saya juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan
baik secara materil maupun moril sehingga buku ini dapat disusun tepat pada
waktunya.
Buku siswa ini berisi pelajaran tentang materi struktur akar dan fungsinya.
Saat inibanyak siswa SD yang mengeluh saat mempelajari Ilmu pengetahuan
Alam (IPA) khususnya tentang materi struktur akar dan fungsinya. Untuk itu,
materi yang ada dalam buku ini disajikan untuk dapat menarik minat belajar siswa
SD sehingga hasil belajar merekapun semakin meningkat.
Saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
sehingga buku siswa yang akan dibuat selanjutnya dapat lebih baik lagi. Kepada
para siswa saya ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-
baiknya. Atas perhatian dan dukungan dari pembaca saya ucapkan terimakasih.
Medan,...November 2017
Octa Vratiwi
NPM: 1405030162
KATA
PENGANTAR
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
STANDAR KOMPETENSI ....................................................................... iii
PETA KONSEP ......................................................................................... iv
Struktur Akar ........................................................................................... 1
Jenis Akar .................................................................................................. 2
Fungsi Akar .............................................................................................. 6
Rangkuman .............................................................................................. 7
Sumber Pembelajaran ................................................................................ 8
DAFTAR ISI
STANDAR
KOMPETENSI
Standar
Kompetensi
Memahami hubungan
antara struktur bagian
tumbuhan dan
fungsinya
Kompetensi
Dasar
Menjelaskan
hubungan antar
struktur akar
tumbuhan dan
fungsinya
Indikator
Pembelajaran
Mengidentifikasi
bagian akar
tumbuhan
Mengidentifikasi
jenis-jenis akar dan
fungsinya
Menjelaskan
fungsi akar pada
tumbuhan.
1. Struktur Akar
Pernahkah kamu mencabut tanaman, misalnya rumput, wortel, jagung,
atau yang lain? Bagaimana bentuk bagian tumbuhan yang ada di dalam tanah?
Disebut apakah bagian tersebut? Salah satu bagian penting tumbuhan adalah akar.
Akar merupan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh
karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna
keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar meruncing
pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar menembus tanah. Secara
umum, akar memiliki beberapa bagian utama. Bagian-bagian tersebut adalah inti
akar, rambut akar, dan tudung akar. Perhatikan gambar berikut!
.
• Inti Akar.Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh
kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
• Rambut Akar. Rambut akar atau bulu-bulu akar berbentuk serabut halus.
Rambut akar terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari
jalan di antara butiran tanah. Hal inilah yang menyebabkan akar dapat menembus
STRUKTUR AKAR DAN
FUNGSINYA
Inti Akar
Tudung
akar
Rambut
akar
Gambar 1.1 Struktur akar
masuk ke dalam tanah. Selain itu, rambut akar juga berfungsi menyerap air dari
dalam tanah.
• Tudung Akar. Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar
saat menembus tanah. Akar dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan
akar tunggang.
2. Jenis Akar
Akar dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
Bagaimanakah ciri-ciri akar serabut dan akar tunggang? Untuk lebih jelasnya
perhatikan penjelasan berikut !
a) Akar Serabut
Akar serabut adalah akar yang berukuran kecil-kecil yang tumbuh di
pangkal batang berbentuk seperti serabut. Akar ini keluar dari bagian pangkal
batang dan terlihat bergerombol, akar juga ini menyebar di bawah tanah. Fungsi
akar serabut adalah untuk membuat tanaman menjadi kokoh . Fungsi lain dari
akar serabut adalah untuk menyerap air dan zat – zat mineral dari dalam tanah
menuju ke bagian tubuh yang membutuhkan.
Gambar: 1.2 akar serabut
Gambar: 1.3 contoh tanaman akar serabut
Ciri-ciri Akar Serabut :
Bentuk akar serabut mirip serabut
1. Tempat tumbuhnya pada bagian pangkal batang,
2. Besar setiap akar serabut cenderung hampir sama semua
3. Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu
(monocotil) seperti kelapa, jagung, padi dan lain-lain.
4. Akarnya bercabang – cabang,
5. Sistem perakaran serabut lemah sehingga pohonnya mudah rebah bila di tiup
angin kencang.
b) Akar Tunggang
Akar Tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan
kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar
utama. Fungsi akar tunggang cukup banyak bagi tanaman seperti
memperkokoh tanaman agar tidak mudah rubuh, menyerap air dan unsur hara
yang ada dari dalam tanah untuk digunakan tumbuhan, berperan sebagai alat
reproduksi, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan pada jenis tertentu.
Misalnya dapat dijumpai pada tanaman kacang, belimbing, mangga, jeruk,
rambutan dan melinjo.
Gambar 1.4 akar tunggang
Gambar 1.5 contoh tanaman akar tunggang
Ciri-ciri Akar Tunggang :
1. Terdapat pada tanaman dikotil (biji berkeping dua).
2. Akaranya kuat untuk menopang berdirinya tanaman sehingga kokoh walaupun
diterjang angin kencang.
3. Memiliki akar primer ( pokok )
Pada bagian tumbuhan terdapat juga akar-akar khusus. Berikut ini akar-
akar yang mempunyai sifat khusus :
a) Akar Gantung . Akar Gantung tumbuh dari bagian batang tumbuhan di atas
tanah. Akar tersebut menggantung di udara, tumbuh ke arah tanah. Pada saat
menggantung, akar ini menyerap uap air dan gas dariudara. Akar yang telah
mencapai tanah berfungsi menyerap air dan garam-garam mineral ditanah.
Contohnya akar gantung pada pohon beringin
Gambar 1,6 Pohon Beringin
b) Akar Pelekat. Akar ini tumbuh di sepanjang batang. Akar tersebut berfungsi
untuk melekatkan batang pada penunjangnya seperti pada kayu, tumbuhan lain,
atau tembok. Akar pelekat dimiliki tumbuhan yang memanjat misalnya pada
akar tumbuhan lada dan sirih.
Gambar 1.7 Pohon Sirih
c) Akar Tunjang. Akar tunjang tumbuh pada batang bagian bawah. Akar
tersebut tumbuh kearah tanah. Akar tunjang berfungsi menopang tegaknya
batang. Akar ini juga berfungsi untuk pernapasan. Contohnya akar tunjang
pada pohon bakau dan pandan.
Gambar 1.8 Pohon Pandan
d) Akar Napas. Akar napas tumbuh tegak lurus ke atas sehingga muncul dari
permukan tanah ata air. Akar napas ada yang dimiliki tumbuhan darat (tumbuh
di tanah) dan ada yang dimiliki tumbuhan air. Akar napas merupakan cabang-
cabang akar. Akar napas memiliki banyak celah untuk jalan masuk udara.
Celah ini berfungsi sebagai jalan masuknya udara. Contoh akar napas pada
tanaman pohon kayu api.
Gambar 1.9 Pohon Bakau
3. Fungsi Akar
Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap air
dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk menyimpan
cadangan makanan.
a. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air dan zat hara
untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh kebutuhannya tersebut,
tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar. Oleh karena
itu, sering dijumpai akar tumbuh memanjang menuju sumber yang banyak
mengandung air.
b. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah
berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh
di atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin
kencang dan hujan deras.
c. Sebagai alat pernapasan. Selain menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap
udara dari dalam tanah. Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat
pori-pori. Melalui pori-pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam
tanah.
d. Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi
dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan.
Biasanya, akar pada tumbuhan tersebut akan membesar seiring banyaknya
makanan cadangan yang tersimpan. Makanan cadangan ini digunakan saat
menghadapi musim kemarau atau ketika kesulitan mencari sumber makanan.
Manusia juga sering menggunakan akar tumbuhan untuk keperluan
hidupnya. Misalnya, sebagai sumber makanan, contohnya ubi kayu, ubi jalar, dan
wortel; sebagai bahan obat-obatan, contohnya jahe, kunyit, dan akar pepaya;
sebagai parfum, contohnya akar bit; sebagai bumbu, contohnya jahe, kunyit, dan
laos.
1. Akar merupan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Oleh
karena itu, umumnya akar berada di dalam tanah. Akar biasanya berwarna
keputih-putihan atau kekuning-kuningan
2. Struktur akar terdiri atas inti akar, tudung akar dan rambut akar.
3. Ada dua jenis akar yaitu akar serabut dan akar tunggang
4. Terdapat akar khusus yaitu akar gantung, akar pelekat, akar tunjang dan akar
napas.
RANGKUMAN
Budi Wahyono dan Setya Nurchmandani.2008.Ilmu Pengetahuan Alam 4. Hal 30-
32.Jakarta:Pusat Berbukuan, Departemen Pendidikan.
Retno Hastuti, Wigati Hadi Omegawati .2010. Buku Panduan pendidik Ilmu
Pengetahuan Alam kelas IV. Klaten: PT Pariwara
Haryanto.2002.Sains Untuk SD kelas IV. Hal.33-35.Jakarta: Erlangga
Sumber Materi
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Mata Pelajaran : IPA
Materi : Struktur Akar dan Fungsinya
Nama :
Kelas :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.
1. Jelaskan bagian-bagian akar beserta fungsinya !
Jawab:
2. Sebutkan dua jenis akar menurut bentuknya !
Jawab:
3. Apa yang dimaksud dengan monokotil dan dikotil ?
Jawab :
4. Sebutkan tiga contoh akar tunggang !
jawab:
5. jelaskan fungsi akar bagi tumbuhan !
Jawab:
Lampiran 3
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa
1. a). Inti akar yang berfungsi sebagai alat pengangkut air dari akar ke daun dan
mengangkat hasil fotosintetis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. b)
Rambut akar berfungsi untuk mencari jalan di antara butiran tanah. c) Tudung
akar berfungsi melindungi akar saat menembus tanah.
2. Akar serabut dan akar tunggang
3. Monokotil adalah tumbuhan berkeping satu dan dikotil adalah tumbuhan
berkeping dua.
4. Tiga tanaman yang berakar tunggang : tanaman kacang, beilimbing dan jeruk.
5. Fungsi akar bagi tumbuhan antara lain untuk menyerap air dan zat hara, untuk
menunjang berdirinya tumbuhan,sebagai alat pernapasan serta untuk
menyimpan cadangan makanan.
PRE TEST
Nama :
Kelas :
Petunjuk :
1. Tulislah nama dan kelas anda
2. Selesaikan dengan tepat dan benar
Soal :
1. Sebutkan dua jenis akar menurut bentuknya !
Jawab:
2. Sebutkan 3 contoh tanaman akar serabut !
Jawab:
3. Sebutkan dua ciri-ciri akar serabut dan akar tunggang !
Jawab:
4. Sebutkan 3 contoh tanaman akar serabut !
Jawab:
5. Jelaskan bagian-bagian struktur akar dan fungsinya !
Jawab:
6. Jelaskan fungsi akar bagi tumbuhan !
Jawab:
Nama Sekolah : SD Negeri 054608 Sawit Hulu
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IV/Ganjil
Tahun ajaran :2017/2018
Alokasi waktu : 20 menit
Lampiran 4
KUNCI JAWABAN PRE TEST
No Jawaban Skor
1 Akar serabut dan akar tunggang
10
2 kelapa, pisang, jagung
10
3 kelapa, pisang, jagung
a) ciri-ciri akar serabut : memiliki akar yang
bercabang-cabang, dan berkeping satu
(monokotil)
b) ciri-ciri akar tunggang : memiliki akar pokok,
dan berkeping dua (dikotil)
20
4 a). Inti akar yang berfungsi sebagai alat
pengangkut air dari akar ke daun dan
mengangkat hasil fotosintetis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan.
b) Rambut akar berfungsi untuk mencari jalan di
antara butiran tanah.
c) Tudung akar berfungsi melindungi akar saat
menembus tanah.
30
5. Fungsi akar bagi tumbuhan antara lain untuk
menyerap air dan zat hara, untuk menunjang
berdirinya tumbuhan,sebagai alat pernapasan
serta untuk menyimpan cadangan makanan.
30
POST TEST
Nama :
Kelas :
Petunjuk :
1. Tulislah nama dan kelas anda
2. Selesaikan dengan tepat dan benar
Soal :
1. Sebutkan tiga contoh tanaman berakar tunggang !
Jawab:
2. Sebutkan empat akar khusus !
3. Jawab:
4. Apa yang dimaksud dengan tumbuhan monokotil dan dikotil ?
Jawab:
5. Jelaskan bagian struktur akar dan fungsinya !
Jawab:
6. Jelaskan fungsi akar bagi tumbuhan !
Jawab:
Nama Sekolah : SD Negeri 054608 Sawit Hulu
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : IV/Ganjil
Tahun ajaran :2017/2018
Alokasi waktu : 20 menit
Lampiran 5
KUNCI JAWABAN TEST
No Jawaban Skor
1 Wortel, pohon rambutan, pohon mangga
10
2 Akar gantung, pelekat, tunjang dan napas.
10
3 Monokotil adalah tumbuhan berkeping satu dan
dikotil adalah tumbuhan
berkeping dua.
20
4 a). Inti akar yang berfungsi sebagai alat pengangkut
air dari akar ke daun dan mengangkat hasil
fotosintetis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
b) Rambut akar berfungsi untuk mencari jalan di
antara butiran tanah.
c) Tudung akar berfungsi melindungi akar saat
menembus tanah.
30
5 Fungsi akar bagi tumbuhan antara lain untuk
menyerap air dan zat hara, untuk menunjang
berdirinya tumbuhan,sebagai alat pernapasan serta
untuk menyimpan cadangan makanan.
30
Data Free Test Kelas IVA
Olah Data Fre Test Kelas IV – A
R = 45 − 0
R = 45
k = 1 + 3.3 log n
k = 1 + 3.3 log 25
k = 5.561
k = 6
p = R
k
p = 45
5.561
p = 8.092
p = 8
Satu satuan terkecil data = 1
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Nilai
NO.
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI
Nilai fi
frel
1 0 - 7 3 12
2 8 - 15 4 16
3 16 - 23 9 36
4 24 - 31 4 12
5 32 - 39 3 16
Lampiran 10
6 40 - 47 2 8
∑ 25 100
Tabel 2. Perhitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku
NO. Nilai fi xi xi2
fixi fixi2
1 0 - 7 3 3,5 12,5 10,5 36,75
2 8 - 15 4 11,5 132 46 529
3 16 - 23 9 19,5 380 175,5 3422,25
4 24 - 31 3 27,5 756 82,5 2268,75
5 32 - 39 4 35,5 1260,25 142 5041
6 40 - 47 2 43,5 1892 87 3784,5
∑ 25 4433,50 543,5 15082,25
x = fi xi
fi s =
n fi xi2 − fi xi
2
n n−1
x = 543,5
25 s =
25 15082 ,25 − 543,5 2
25 x 24
= 21,47 s = 377056 ,25− 295392,25
600
s = 81664
600
s = 136,10
s = 11,66
Tabel 3. Perhitungan Chi-Square Dari Data
Batas kelas (xi)
Nilai Zi
Luas Zi
Luas Tiap Interval
-0,5 -1,91 0,4719
0,0831 3 2,0775 0,8510 0,4096
7,5 -1,22 0,3888
0,1869 4 4,6725 0,4523 0,0968
15,5 -0,53 0,2019
0,2615 9 6,5375 6,0639 0,9276
23,5 0,15 0,0596
0,2400 4 6 16,0000 2,6667
31,5 0,84 0,2996
0,1361 3 3,4025 0,1620 0,0476
39,5 1,52 0,4357
0,0507 2 1,2675 0,5366 0,4233
47,5 2,21 0,4864
∑ 25 24,0657 4,5716
x2 = 4,57 < xtabel 7,81
SIMPULAN H0 TERIMA ATAU DATA BERDISTRIBUSI NORMAL
iO iE 2)( ii EO i
ii
E
EO 2)(
Data Free Test Kelas IV B
R = 42 − 0
R = 42
k = 1 + 3.3 log n
k = 1 + 3.3 log 24
k = 5.554
k = 6
p = R
k
P = 42
5,554
P = 7,56
P = 8
Satu satuan terkecil data = 1
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Nilai
NO.
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI
Nilai fi
1 0 - 7 3 12,5
2 8 - 15 5 20,83
3 16 - 23 9 37,5
4 24 - 31 4 16,67
5 32 - 39 2 8,33
6 40 - 47 1 4,17
∑ 24 100
relf
Lampiran 11
Tabel 5. Perhitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku
NO. Nilai fi xi xi2
fixi fixi2
1 0 - 7 3 3,5 12,25 10,5 36,75
2 8 - 15 5 11,5 132,25 57,5 661,25
3 16 - 23 9 19,5 380,25 175,5 3422,25
4 24 - 31 4 27,5 756,25 110 3025
5 32 - 39 2 35,5 1260,25 71 2520,5
6 40 - 47 1 43,5 1892,25 43,5 1892,25
∑ 24 4433,5 468 11558
x = fi xi
fi s =
n fi xi2 − fi xi
2
n n−1
x = 468
24 s =
24(11558 )−(468)2
24x23
= 19,5 s = 277392−219042
552
s = 105,70
s = 10,28
Tabel 6. Perhitungan Chi-Square Dari Data
Batas Nilai Luas Luas Tiap
Oi
Ei
Oi − Ei 2
Oi − Ei 2
Ei
kelas (xi) Zi Zi Interval
-0,5 -1,94 0,4738
0,0948 3 2,2752 0,5253 0,2309
7,5 -1,17 0,3790
0,2273 5 5,4552 0,2072 0,0380
15,5 -0,39 0,1517
0,3034 9 7,2816 2,9529 0,4055
23,5 0,39 0,517
0,2273 4 5,4552 2,1176 0,3882
31,5 1,17 0,3790
0,0948 2 2,2752 0,0757 0,0333
39,5 1,94 0,4738
0,0229 1 0,5496 0,2029 0,3691
47,995 2,72 0,4967
∑ 24 23,292 6,0816 1,4650
x2 = 1,46 < xtabel 7,81
SIMPULAN H0 TERIMA ATAU DATA BERDISTRIBUSI NORMAL
iE
Uji Homogenitas Varians Data Test Awal Kelas IVA dan IVB
UJI HOMOGENITAS VARIAN
F = Varians Terbesar
Varians Terkecil
𝐹 = 11,66 2
(10,28)2
F = 135,9556
105,6784
F = 1,286503
F = 1,286
df1 = n1 − 1 df2 = n2 − 1
df1 = 25 − 1 df2 = 24 − 1
df1 = 24 df2 = 23
Ftabel = Fα( n1− 1 , n2− 1 )
= F 0.05 23,24
= 2,00
Dari hasil perhitungan F = 1,034 Ftabel = 2,00 maka, H0 diterima atau
kedua data homogen.
Karena kedua data homogen, maka dilakukan uji hipotesis menggunakan
rumus :
Rumusan hipotesis : H0: μ1 = μ2
H1: μ1 ≠ μ2
Data Post Test Kelas Konvensional IVA
Olah Data Post Test Kelas IV – A
R = 100 − 45
R = 55
k = 1 + 3.3 log n
k = 1 + 3.3 log 25
k = 5,61
k = 6
p = R
k
p = 55
5,61
p = 9,80
p = 10
Satu satuan terkecil data = 1
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Nilai
NO.
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI
Nilai
fi
frel
1 45 - 54 3 12
2 55 - 64 5 20
3 65 - 74 9 36
4 75 - 84 5 20
5 85 - 94 2 8
6 95 - 104 1 4
∑ 25 100
Lampiran 12
Tabel 8. Perhitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku
NO. Nilai fi xi xi2
fixi fixi
2
1 45 - 54 3 49,5 2450,25 148,5 7350,75
2 55 - 64 5 59,5 3540,25 297,5 17701,25
3 65 - 74 9 69,5 4830,25 625,5 43472,25
4 75 - 84 5 79,5 6320,25 397,5 31601,25
5 85 - 94 2 89,5 8010,25 179 16020,5
6 95 - 104 1 99,5 9900,25 99,5 9900,25
∑ 25 350515,5 1747,5 126046,25
x = fi xi
fi s =
n fi xi2 − fi xi
2
n n−1
x = 1747,5
25 s =
25 126046 ,25 – 1747 ,5 2
25 x 24
= 69,9 s = 3151156 ,25 – 3053756 ,25
600
s = 97400
600
s = 162,333
= 12,74
Tabel 9. Perhitungan Chi-Square Dari Data
Batas kelas (xi)
Nilai Zi
Luas Zi
Luas Tiap Interval
Oi
Ei
Oi − Ei
2
Oi − Ei
2
Ei
44,5 -1,99 0,4767
0,0898 3 2,245 0,5700 0,2539
54,5 -1,21 0,3869
0,2241 5 5,6025 0,3630 0,0648
64,5 -0,42 0,1628
0,3034 9 7,585 2,0022 0,2640
74,5 0,36 0,1406
0,2343 5 5,8575 25,0000 4,2680
84,5 1,15 0,3749
0,0983 2 2,4575 0,2093 0,0852
94,5 1,98 0,4732
0,0235 1 0,5875 0,1702 0,2896
104,5 2,72 0,4967
∑ 25 24,335 28,3147 5,2255
x2 5,22 < xtabel 7,81
SIMPULAN H0 TERIMA ATAU DATA BERDISTRIBUSI NORMAL
Data Post Tes Kelas STAD IV B
R = 100 − 43
R = 57
k = 1 + 3.3 log n
k = 1 + 3.3 log 24
k = 5.55
k = 6
p = R
k
P = 57
5,55
P = 10,27
P = 10
Satu satuan terkecil data = 1
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Nilai
NO.
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI
Nilai fi
frel
1 43 - 52 1 4,17
2 53 - 62 2 8,33
3 63 - 72 4 16,67
4 73 - 82 9 37,50
5 83 - 92 5 20,83
6 93 - 102 3 20,83
∑ 24 12,50
Lampiran 13
Tabel 11. Perhitungan Rata-Rata dan Simpangan Baku
No Nilai fi xi xi2
fixi fixi2
1 43 - 52 1 47,5 2256,25 47,5 2256,25
2 53 - 62 2 57,5 3306,25 115,0 6612,50
3 63 - 72 4 67,5 4556,25 270,0 18225,00
4 73 - 82 9 77,5 6006,25 698 54056,3
5 83 - 92 5 87,5 7656,25 438 38281
6 93 - 102 3 97,5 9506,25 292,5 28518,75
∑ 24 33287,5 1860 147950
x = fi xi
fi s =
n fi xi2 − fi xi
2
n n−1
x = 1860
24 s =
3550800 −3459600
24 x 23
= 77,5 s = 91200
552
s = 165,217
= 12,85
Tabel 12. Perhitungan Chi-Square Dari Data
Batas kelas (xi)
Nilai Zi
Luas Zi
Luas Tiap interval
Oi
Ei
Oi − Ei
2
Oi − Ei
2
Ei
42,5 -2,72 0,4967
0,0229 1 0,5496 0,2029 0,3691
52,5 -1,94 0,4738
0,0948 2 2,2752 0,0757 0,0333
62,5 -1,17 0,3790
0,2273 4 5,4552 2,1176 0,3882
72,5 -0,39 0,1517
0,3034 9 7,2816 2,9529 0,4055
82,5 0,39 0,1517
0,2273 5 5,4552 0,2072 0,0380
92,5 1,17 0,3790
0,0948 3 2,2752 0,5253 0,2309
102,5 1,94 0,4738
∑ 24 23,292 1,4650
x2 1,46 < xtabel 7,81
SIMPULAN H0 TERIMA ATAU DATA BERDISTRIBUSI NORMAL
iE
Uji Homogenitas Varians Data Test Akhir kelas IVA dan IV B
UJI HOMOGENITAS VARIAN
F = Varians Terbesar
Varians Terkecil
𝐹 = (12,85)2
(12,74)2
F = 165,1225
162,3076
F = 1,018342
F = 1,018
df1 = n1 − 1 df2 = n2 − 1
df1 = 25 − 1 df2 = 24 − 1
df1 = 24 df2 = 23
Ftabel = Fα( n1− 1 , n2− 1 )
= F 0.05 24,23
= 2,00
Dari hasil perhitungan F = 1,018 Ftabel = 2,00 maka, H0 diterima atau
kedua data homogen.
Karena kedua data homogen, maka dilakukan uji hipotesis menggunakan
rumus :
Rumusan hipotesis : H0: μ1 = μ2
H1: μ1. > μ2
Lampiran 14
Uji Hipotesis Penelitian Tes Awal
Rumus:
Nilai Uji t
t = x 1− x 2
1
n 1+
1
n 2
s s =
n i− 1 s12+ n2− 1 s2
2
n1+n2− 2
t = 21,7 – 19,5
11,01 1
25+
1
24
s = 24 11,661
2+ 23 10,2822
25+24− 2
t = 2,2
11,01 0.04+0.041 s =
24 135,9556+ 23 105,6784
25+24− 2
t = 2,2
11,01 0,081 s =
5693,5376
47
t = 2,2
3,31532 s = 121.1390
t = 0,712 s = 11,01
thitung < ttabel , maka H0 diterima
0,712 < 2.013
x2 1 − 1
2 x ∝ n1 + n2 − 2
x2 0.975 47
ttabel = 2.013
Karena tidak ada pada tabel distribusi F, maka dicari dengan cara menggunakan
interpolasi sebagai berikut:
Lampiran 15
2.02 𝑥 2.00
40 47 60
x − 2,02
2.00 − 2,02 =
47 − 40
60 − 40
− 0,02
x = 2,02 + (0,35). (-0,02)
x = 2,02 – 0,007
x = 2.013
SIMPULAN : 𝐇𝟎 Diterima Maka Hasil Belajar siswa Dalam
Mengidentifikasi Struktur Akar dan Fungsinya setara antara
kelas IVA dan IVB
μ1 = μ2
7 20
Uji Hipotesis Penelitian Tes Akhir
Rumus:
Nilai Uji t
t = x 1− x 2
1
n 1+
1
n 2
s s =
n i− 1 s12+ n2− 1 s2
2
n1+n2− 2
t = 77,5−69,9
12,80 1
25+
1
24
s = 24 12,741
2 + 23 12,85122
25+24− 2
t = 7,6
12,80 0.04+0.041666 s =
24 162,3076 + 23 165,1225
25+24− 2
t = 7,6
12,80 0,081666 s =
97693.1999
47
t = 7,6
3,6578 s = 163,685
t = 2,078 s = 12,80
thitung > ttabel , maka H1 diterima
2,078 > 2.013
x2 1 − 1
2 x ∝ n1 + n2 − 2
x2 0.975 47
Lampiran 16
ttabel = 2.013
Karena tidak ada pada tabel distribusi F, maka dicari dengan cara menggunakan
interpolasi sebagai berikut:
2.02 𝑥 2.00
40 47 60
x − 2,02
2.00 − 2,02 =
47 − 40
60 − 40
− 0,02
x = 2,02 + (0,35). (-0,02)
x = 2,02 – 0,007
x = 2.013
SIMPULAN : 𝐇𝟏 Diterima Maka Hasil Belajar siswa Dalam
Mengidentifiksai Struktur Akar danFungsinya setara antara
kelas IV A dan IV B
μ1 > μ2
Dari hasil perhitungan t = 2,078 > ttabel = 2.013 maka H1 diterima atau kedua
data bahwa kemampuan siswa dalam mengidentifikasi struktur akar dan fungsinya
pada mata pelajaran IPA menggunakan Model pembelajaran kooperatif tipe
STAD lebih baik dari pada kemampuan siswa menggunakan Model pembelajaran
Konvensional antara kelas IV A dan kelas IV B SD Negeri 054608 Sawit Hulu
Tahun Ajaran 2017/2018.
7 20
DOKUMENTASI BERSAMA KEPALA SEKOLAH DAN GURU
Foto Plang Sekolah SDN 054608 Sawit Hulu
Foto Peneliti bersama Kepala Sekolah.
Dokumentasi Fre Test
Foto Saat Siswa Mengerjakan Fre Test di kelas IV-A
Foto saat siswa mengerjakan Fre Test di kels IV-B
Dokumentasi Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan materi pembelajaran
Struktur Akar dan Fungsinya.
Guru membagi kelompok Kooperatif yang teridiri dari 4-5 siswa
Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) untuk dikerjakan dan di diskusikan
oleh setiap kelompok siswa.
Siswa membacakan hasil diskusi kelompoknya
Guru menyampaikan kesimpulan pembelajaran