15
LAPORAN RESMI PERTEMUAN 2 ADMINISTRASI JARINGAN OLEH TATIK RAHMAWATI 2103141045 JURUSAN D3 INFORMATIKA B POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA TAHUN 2015-2016 PERTEMUAN 2

LAPORAN RESMI PERTEMUAN 2(Routing)

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN RESMI PERTEMUAN 2

ADMINISTRASI JARINGAN

OLEHTATIK RAHMAWATI

2103141045

JURUSAN D3 INFORMATIKA BPOLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

TAHUN 2015-2016

PERTEMUAN 2

ADMINISTRASI JARINGAN

A. POKOK BAHASAN Menjelaskan routing statis Mengerti tentang penggunaan metric dalam routing Menjelaskan routing dinamis dengan RIP Menjelaskan tentang topologi jaringan

B. TUJUAN BELAJAR Mahasiswa mengerti tentang konsep routing Mahasiswa memahami tentang penggunaan metric dalam routing Mahasiswa memahami tentang routing dinamis

C. DASAR TEORI

D. LATIHAN 1. Jelaskan tentang routing statis dengan menggunakan metric2. Jelaskan tentang routing dinamis RIP3. Buatlah routing topologi beda IP(public dan private)

E. LAPORAN RESMI 1. Routing statis :

Topologi Jaringan

Langkah Percobaan : Konfigurasi Routing Statis di CLI(Command Line Interface) dengan

ketentuan : PC0 -> Router0 -> Router1 -> PC1 -> metric 9 PC0 -> Router0 -> Router2 -> Router1 -> PC1 -> metric 18

Konfigurasi IP address pada PC PC0

PC1

Konfigurasi IP address pada Routing Router0

Serial2/0

Serial3/0

Fa 0/0

Router1 Serial2/0

Serial 3/0

Fa 0/0

Router2 Serial 3/0

Serial 2/0

Konfigurasi Routing statis pada Router dengan CLI Router0

Router1

Router2

Lakukan Uji coba dengan Ping

Lakukan uji ping kembali

Tabel routing dengan metric

Analisa :Dalam percobaan 1 ,mahasiswa diminta untuk membuat routing statis dengan topologi jaringan yang ditentukan.Routing statis adalah salah satu metode routing dimana administrator secara manual memasukkan rute-rute ke dalam table routing device lewat konfigurasi file yang diload ketika device dinyalakan.Dalam percobaan diatas menggunakan metric atau lalu lintasjaringan,semakin kecil metric yang ditentukan maka jaringan tersebut yangdiprioritaskan.seperti diatas dalam table routing lalu lintas jaringan yaitu PC0 -> Router0 -> Router1 -> PC1 yang diconfigurasikan metric dengan nilai 9.Pada saat uji coba ping pertama ada sebagian data paket yang hilang(lost 25 %) karena router belum mengenal IP adrress PC yang dituju.Namun setelah di uji coba ping yang kedua sukses,karena router sudah mengetahui Ip address nyaa dan data paket sukses dikirim.

2. Routing Dinamis :

S = routing staticMetric yang digunakan yaitu 9

Topologi Jaringan

Langkah Percobaan : Konfigurasi Routing Dinamis di CLI(Command Line Interface)

Konfigurasi IP address pada PCSama dengan percobaan 1

Konfigurasi IP address pada RoutingSama dengan percobaan 1

Konfigurasi Routing Dinamis pada Router dengan CLI Router0

Router1

Router2

Lakukan Uji coba dengan Ping

Tabel routing dengan metric

Berikut adalah interval refresh / update refresh tabel Routing Router0

Router1

Router2

Analisa :Dalam percobaan 2 ,mahasiswa diminta untuk membuat routing dinamis menggunakan RIP dengan topologi jaringan yangditentukan.Dalam percobaan diatas.Routing dinamis menggunakanRIP yaitu router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secaraotomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yangdibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatisakan membuat ruting yang baru.Pada saat uji coba ping pertamaada sebagian data paket yang hilang(lost 25 %) karena routerbelum mengenal IP adrress PC yang dituju.Namun setelah di ujicoba ping yang kedua sukses,data paket sukses dikirim.Padatable routing,metric yang digunakan yaitu default metric = 120.

3. Topologi Jaringan

Langkah Percobaan : Konfigurasi IP address pada PC

PC0

PC1

Konfigurasi IP address pada Routing Router0

Serial 2/0

Fa 0/0

Router1 Serial 2/0

Fa 0/0

Konfigurasi Routing Static pada Router dengan CLI Router0

Router1

Uji dengan ping

Analisa :Dalam percobaan 3 ,mahasiswa diminta untuk membuat routing dengan topologi jaringan yangditentukan.Dalam percobaan diatas.menggunakan Routing static menggunakanLI dan implementasi antara IP private dan IP public.Pada saat uji coba ping pertamaada sebagian data paket yang hilang(lost 25 %) karena route belum mengenal IP adrress PC yang dituju.Namun setelah di ujicoba ping yang kedua sukses,data paket sukses dikirim.pada IP private jika kita menggunakan data pada jaringan diterima pada IP tujuan saat mengirim data yang dipakai adalah IP public.

KESIMPULAN : Jika menggunakan metric ,nilai metric yang terkecil akan diprioritaskan untuk

menjadi lalu lintas jaringan yang digunakan,metric ini bisa dilihat di tabel routing.

Routing statis adalah alah satu metode routing dimana administrator secara manual memasukkan rute-rute ke dalam table routing device lewat konfigurasi file yang diload ketika device dinyalakan

Routing Dinamis adalah router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secaraotomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yangdibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatisakan membuat ruting yang baru