8
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN “DNS SERVER” Nama : Chorry Iga Setyaningrum (2103141039) Firdausi Afifah (2103141051) Kelas : 2 D3 Teknik Informaka B Tahun Ajaran 2015/2016 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN DNS Server

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

ADMINISTRASI JARINGAN

“DNS SERVER”

Nama : Chorry Iga Setyaningrum (2103141039)

Firdausi Afifah (2103141051)

Kelas : 2 D3 Teknik Informatika B

Tahun Ajaran 2015/2016

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

A. Tujuan Pembelajaran1. Memahami konsep DNS Server2. Mampu melakukan instalasi, konfigurasi dan uji coba DNS Server3. Mampu memahami konsep Master – Slave DNS Server

B. Langkah PercobaanPercobaan I : DNS Server1. Lakukan login sebagai root pada terminal

#su

2. Lakukan instalasi paket tersebut dengan perintah :#apt-get install bind9

3. Setelah melakukan instalasi terbentuk Konfigurasi file yang ada di /etc/bind dan baca file named.conf, named.conf.local, dan named.conf.option. berikut ini adalah isi file named.conf, tidak perlu melakukan perubahan terhadap file ini

Selanjutnya terdapat file named.conf.local, awalnya isi file ini masih kosong, isi dengan zona domain yang akan kita buat serta reverse domain sbb (dalam hal ini kita akan membuat domain takehome.com)

Selanjutnya siapkan dua file sesuai dengan isi file yang ada pada file named.conf.local yaitu /var/cache/bind/db.takehome dan /var/cache/bind/db.reverse. pindah ke direktori /var/cache/bind dan buat 2 file : db.takehome dan db.reverse, sesuaikan contoh di bawah dengan konfigurasi IP computer anda dan nama domain yang anda buat.

Isi file db.takehome :

Isi file db.reverse :

File named.conf.option berisi option tambahan oada domain kita, tambahkan DNS utama kita disini sehingga memungkinkan client bisa koneksi ke internet :

Selanjutnya, edit file /etc/resolv.conf ubah sesuai dengan konfigurasi computer Anda

Lakukan restart pada computer Anda

4. Lakukan testing hasil percobaan instalasi dan konfigurasi paket yang sudah dilakukan dengan command berikut ini. Jika tidak error berarti berhasil#nslookup

Percobaan II : Membangun dua atau lebih domain pada sebuah DNS Server1. Edit file /etc/bind/named.conf.local , tambahkah konfigurasi virtual domain

2. Buat file virtual.conf pada direktori yang sudah ditentukan, isikan nama domain yang akan dibuat, missal domain admin.info dan jarkom.info sbb:

3. Buat dua file domain tersebut, copikan dari file domain yang sudah ada misal db.takehome.comIsi file db.admin.info

Isi file db.jarkom.info

4. Selanjutnya restart dns server

5. Lakukan testing dengan ping ke domain baru

Percobaan III : DNS SlaveDNS Slave sebagai DNS cadangan jika DNS utama kita terjadi kerusakan, akan terjadi saling transfer informasi antara DNS utama dan DNS Slave. Langkah-langkah membangun DNS Slave adalah sbb :1. Siapkan server DNS baru, DNS Server lama tetap jalan. Konfigurasi DNS Slave terlebih

dahulu kita harus menginstall DNS dengan langkah-langkah yang sama seperti pada DNS Server. Kita harus menginstall bind9 terlebih dahulu baru kemudian dilakukan konfigurasi DNS Slave

Keterangan :Proses di atas adalah penginstallan bind9 yang dilakukan di computer user dan masuk ke dalam root user, bukan root server

Keterangan :

Gambar di atas adalah perintah yang dilakukan untuk mengedit file named.conf, named.conf.local, dan named.conf.options yang juga dilakukan untuk konfigurasi DNS Server sebelumnya, namun bedanya, type nya akan diganti dengan slave karena ini merupakan konfigurasi untuk DNS Slave

Isi file named.conf

2. Edit dan tambahkan konfigurasi untuk forward dan reverse pada file named.conf.localIsi file named.conf.local

Isi file named.conf.option

Keterangan :Pada file named.conf.options forwarders diganti dengan Server DNS kelompok 6 karena DNS Slave ini untuk memback-up DNS Server dari kelompok 6

Keterangan :Gambar di atas adalah proses pembuatan file db.takehome dan db.reverse yang dilakukan di computer DNS Slave, isi kedua file tersebut sama persis seperti pada file db.takehome dan db.reverse yang ada di DNS Server

Isi file db.takehome

Isi file db.reverse

3. Terakhir, restart daemon dari bind9

Kesimpulan :Tugas DNS adalah menerjemahkan alamat IP ke nama alamat dan sebaliknya

dari nama alamat ke alamat IP. DNS memberikan kemudahan bagi user dalam mengingat beberapa alamat. Dengan DNS, user tidak perlu mengingat alamat IP dari tiap situs internet melainkan hanya menghafal nama alamat situs yang akan dibuka.

Konfigurasi file forward yang digunakan untuk menerjemahkan dari dns ke ip address itu sangat wajib dibuat. Walaupun konfigurasi file reverse yang digunakan untuk konversi ip address ke dns itu bersifat optional tetapi alangkah baiknya kita mengkonfigurasi file tersebut. DNS slave berfungsi untuk menjadi cadangan ketika DNS master rusak.

Manfaat dns master adalah memegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya sedangkan dns slave adalah sebagai backup dari primary server, apabila primary server crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya.