Upload
upnvj
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2
MENUJU GOOD GOVERENANCE
Reposisi DPRD & Masyarakat
Otda &
Desent
(Reformasi)
UU No.22 & .25 Th. 1999,
PP 105 & 108 Th. 2000 dan
Kepmdagri No 29 /2002 (Fase I)
+ UU 17/2003+ UU1/2004+UU15/2004
Revisi UU22 dan 25 + UU 25/2004 (Fase II)
Good Gov
Partisipasi,Trans & Akuntabilitas
Publik
3
Otda dan Kepemerintahan yang
baik6 Karakter (UNDP):• Partisipasi
• Transparansi dan akuntabel• Efektif dan Merata
• Mengembangkan Kepastian hukum• Menjamin prioritas kebijakan POLEKSOS
didasarkan pd konsensus di masyarakat
• Menjamin alokasi sumberdaya pembangunan merujuk pada aspirasi kelompok masyarakat paling miskin
dan rentan.
4
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
SPM merupakan standar minimum pelayanan publik yang wajib disediakan oleh Pemda kepada masyarakat. Dengan adanya SPM maka akan terjamin kualitas minimum dari suatu pelayanan publik yang dapat dan berhak dinikmati oleh masyarakat.
5
PERENCANAAN PEMBANGUNGAN DAERAH
Keberhasilan Pembangunan Daerah =
Capacity X Resources
Prasyarat: Infrastruktur
6
JENIS PERENCANAAN
JENIS-JENIS PERENCANAAN
ALUR PERENCANAAN
RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN
1. PERENCANAAN JANGKA PANJANG• Visi dan Misi• Arah Kebijakan
2.PERENCANAAN JANGKA MENENGAH• Visi dan Misi• Kerangka ekonomi daerah• Kebijakan keuangan daerah• Kerangka Pembiayaan3.PERENCANAAN TAHUNAN•Rencana Kerja Pemerintah (Pusat/Daerah)•Kerangka Anggaran RKP memuat keterkaitan antara fungsi lembaga, program / kegiatan, target prestasi kerja, dan anggaran (budget)
7
ISI RPJP DAERAHPasal 5 Ayat 1 UU 25 Tahun 2004
1. V I S IVisi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan (20 Tahun). Pasal 1 Ayat 12 UU 25 Tahun 2004
2. M I S I
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Pasal 1 Ayat 13 UU 25 Tahun 2004
3. ARAH PEMBANGUNAN DAERAH
Arah Pembangunan Daerah adalah STRATEGI untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang. Penjelasan Pasal 4 Ayat 1 UU 25 Tahun 2004
Perbedaan antara Perencanaan Strategik dan Perencanaan Jangka Panjang(Fokus, Asumsi, dan Kunci)
Perencanaan Strategik
Identifikasi dan pemecahan isu strategik
Tren baru atau ketidak-sinambungan lingkungan yang dapat menghasilkan pergeseran arah secara kualitatif
Identifikasi strategi untuk berbagai kemungkinan di masa datang dan kondisi yang tak terduga
Perencanaa Jka Panjang
Spesifikasi tujuan dan mewujudkannya ke dalam anggaran dan program kerja
Tren historik yang dapat diekstrapolasikan ke masa yang akan datang
Identifikasi keadaan di masa datang yg memiliki kemungkinan paling tinggi utk terjadi, dan identifikasi rangkaian tindakan utk memanfaatkan keadaan tsb
DARI ASPIRASI KE KEGIATANDARI ASPIRASI KE KEGIATAN
VISIMISITUJUANSASARANKEBIJAKANPROGRAM
KEGIATAN
VISI
ASPIRASI MASYARAKAT
KRISTA
LISA
SI
PENJAB
ARAN
10
.
Visi merupakan a sense of direction, merupakan pernyataan
mengenai masa depan yang realistik, atraktif, dan
dapat dipercaya (credible).
Visi merupakan artikulasi tujuan (destination) yang harus
dicapai
11
PERAN VISI
Menumbuhkan komitmen dan energi
Menciptakan makna bagi kehidupan setiap anggota organisasi
Memberikan standard of excellence Menjembatani masa sekarang dengan masa datang.
12
.
Bagi suatu pemerintah daerah, visi harus menekankan pada tujuan, perilaku, kriteria
kinerja, decision rules,
dan standard untuk melayani masyarakat.
13
.
Visi menjadi dasar untuk mengembangkan
MisiFilosofi, nilai-nilai, dan kultur
TujuanStrategi dasar
Kriteria kinerja Standar etik
Aturan pengambilan keputusan
14
PERNYATAAN MISIMisi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Misi organisasi mengungkapkan alasan keberadaanorganisasi dan hal-hal yang seharusnya dilakukan.
Pernyataan misi mencakup tiga aspek utama: Definisi kegiatan utama
Pernyataan berbagai tujuan utama Pernyataan filosofi
15
KONDISI SEKARANG
KONDISI MASA DEPAN
VISI: KEADAAN YANG DIINGINKAN PADA AKHIR PERIODE
PERENCANAAN (20 TAHUN)
• Permasalahan (Problem)• Peluang (Opportunity)• Probortunity
KEMBALI DARI MASA DE
PAN
BAGAIMANA SAMPAI KESANA?
MISI ke 2
MISI ke 1
MISI ke n
ARAH PEMBANGUNAN DAERAH ke 1
ARAH PEMBANGUNAN DAERAH ke 2
ARAH PEMBANGUNAN DAERAH ke n
16
MENU UTAMA
JENIS PERENCANAAN
ALUR PERENCANAAN
RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN
Alur Perencanaan dan Penganggaran
RPJM Daerah
RPJP Daerah
RKP RPJM Nasional
RPJP Nasiona
l
RKP Daerah
Renstra KL
Renja - KL
Renstra SKPD
Renja -
SKPD
RAPBN
RAPBD
RKA-KL
RKA - SKPD
APBN
Rincian APBN
APBD
Rincian APBD
Diacu
Pedoman Dijabar-kan
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diperhatikan
Dijabar
-kan
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Diacu
Diserasikan melalui Musrenbang
UU SPPN UU KN
Pemeri ntah Pusat
Pemeri ntah Daerah
17
JENIS PERENCANAAN
ALUR PERENCANAAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
1. Disebut REPENAS dan REPEDA (Di Tingkat Kem/Lemb. Ada
Renstra, dan di Tingkat SKPD ada Renstra
Dinas)
2. Bersifat Indikatif
3. Memuat Program-Program Pembangunan• Yang Dilaksanakan Langsung
Oleh Pemerintah• Yang Ditempuh Dengan Mendorong
Partisipasi Masyarakat
4. Untuk Kurun Waktu 5 Tahun
18
JENIS PERENCANAAN
TAHAPAN PERENCANAAN
RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN
Rencana Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah
(RKP)/Daerah
•RKP atau RKPD: Dokumen Perencanaan Tahunan Memuat program-program pembangunan: 1. Yang Dilaksanakan Langsung Oleh Pemerintah dalam Kerangka Anggaran 2. Partisipasi Masyarakat Yang Didorong Melalui Kerangka Anggaran •Format RKP/RKPD Bag. I : Narasi: Kebijakan Umum, Kerangka Ekonomi Makro, dan Indikasi Awal Ketersediaan Anggaran, Prioritas Nasional dan penjabarannya Ke dalam Program2 Bag. II: Matriks Program2 Pembangunan yang diperoleh dari RKKL/RSKPD
PERENCANAAN SESUAI BATAS KEWENANGANPERENCANAAN SESUAI BATAS KEWENANGAN
K/K Prop Pusat
K/K Prop Pusat
K/K Prop Pusat
Pusat
Propinsi
Kabupaten Kota
Pusat Propinsi Kabupaten / Kota
Kewenangan
Informasi mengenai paket usulan program / proyek
Paket usulan program/proy
ek pembangunan
Kebijakan / usulan dari tingkat atas
Hasil pembahasan
Suatu Pendekatan untuk Perencanaan dan Koordinasi
Proses konsultasi di daerah dan perencanaan dari bawah
‘Long list’ usulan awal rencana
pembangunan K/K
‘Short list’ “Public hearing’ &
penilaian kondisi keuangan daerah K/K Penetapan
APBD K/KPembahasan APBD
di DPRD K/K
K / K
Propinsi
Pusat
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Konsultasi & penilaian kondisi keuangan nasional
‘Long list’ usulan awal rencana
pembangunan sektoral
‘Short list’
Penetapan APBN
Pembahasan APBN di DPR
Sesuai keperluan
Sesuai keperluan
Konsultasi & penilaian kondisi keuangan propinsi
‘Long list’ usulan awal rencana
pembangunan propinsi
‘Short list’
Penetapan APBD Prop.
Pembahasan APBDdi DPRD Propinsi