Upload
stkip-ypm
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Berasal dari Bahasa Yunani : hypothesis, hypo = sementara dan thesis = pernyataan/statement/dugaan.
Hipotesis terdiri dari : hipotesis penelitian (research hypotesis) dan hipotesis statistik (statistical hypothesis)
Hipotesis penelitian sifatnya proposisional (verbal), karena itu tidak dapat diuji secara empirikal.
A. Pengertian Hipotesis
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 2
Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya, (Sudjana, 2005 : 219)
Agar hipotesis penelitian bisa diuji maka harus diterjemahkan ke dalam hipotesis statistik dan selanjutnya bisa diuji secara operasional.
Lanjutan......
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 3
Diterjemahkan dalam bentuk :
H0 = hipotesis nol
H1/ Ha = hipotesis tandingan/alternatif
Hipotesis yang diuji adalah sesuai hipotesis yang diarahkan kajian teori, bisa hipotesis nol (H0 ) atau hipotesis alternatif (Ha)
Lanjutan.....
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 4
Pengujian hipotesis hanya memberikan dua kemungkinan keputusan, menolak atau menerima hipotesis nol (H0).
Kesalahan tipe I (α) : menolak hipotesis yang seharusnya diterima.
Kesalahan tipe II (β) : menerima hipotesis yang seharusnya ditolak.
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 5
Kesimpulan
Keadaan Sebenarnya
Hipotesis Benar Hipotesis Salah
Terima Hipotesis BENAR (1 - α )SALAH
( Kesalahan Tipe II / β )
Tolak Hipotesis SALAH
(Kesalahan Tipe I / α )BENAR ( 1- β )
Tipe Kesalahan Ketika Membuat KesimpulanTentang Hipotesis
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 6
Dalam pengujian hipotesis, para ahli statistika menunjuk α dan bukan βsebagai kriteria dalam pengambilan keputusan pengujian hipotesis.
α sebagai tingkat signifikansi (level of significance) dan ( 1- α ) sebagai tingkat kepercayaan atau tingkat keyakinan (level of confidence) terhadap kebenaran yang diambil.
Lanjutan .....
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 7
Jadi, ketika seorang peneliti mengambil keputusan, “pada tingkat singnifikansi sebesar 0,01 H0
ditolak” berarti “peneliti berani mengambil keputusan menolak H0
dengan tingkat keyakinan 99% benar, dan jika salah maka peluang membuat kesalahan (yaitu kesalahan tipe I) hanya sebesar 1%.
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 8
Lanjutan .....
Jika (1 - α) disebut tingkat keyakinan / kepercayaan, maka (1- β) disebut sebagai kuasa uji (power of test) yang menunjukkan peluang menolak hipotesis nol seharusnya ditolak, karena memang dalam keadaan sebenarnya hipotesis nol itu salah (Hair, Anderson, Tathan & Black : 1998)
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 9
Lanjutan .....
HYPO : sementara
THESIS : Statement
BAGAN HYPOTHESIS TESTING (PENGUJIAN HIPOTESIS)
Pendapat kebenarannya bersifat – sementara (tentative)
Diuji kebenarannya
Uji hipotesis
diterima ditolak
Tesis/statementPertemuan 8_Statistik Inferensial 10
Hipotesis
1. Hipotesis penelitian
2. Hipotesis statistik
HIPOTESIS PENELITIAN
* Jawaban sementara terhadap Rumusan
Masalah / Research Question :
- Kalimat deklaratif
- isi : interaksi (korelasi / komparasi) antar
variabel
* Diuji dengan data empiris
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 11
HIPOTESIS STATISTIK
* Diturunkan dari hipotesis penelitian statementnya
lebih singkat supaya dapat diuji, caranya :
• Rubah/nyatakan ke :
Simbol Parameter Populasi , misal : , , σ, dst
• Gunakan simbol matematika :
= : tidak ada perbedaan
>
<
= O : tidak ada hubungan
Ada perbedaan
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 12
HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS :
HO & H1 harus Mutually Exclusive and
Exhaustive :
ke-2 nya tidak boleh terjadi / muncul
bersamaan salah 1 harus terjadi :
Kriteria keputusan pengujian :
Ho diterima karena dianggap benar
atau
Ho ditolak karena dianggap salah
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 13
Jadi kalau
Ho diterima maka H1 ditolak
sebaliknya
Ho ditolak maka H1 diterima
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 14
Menurut Harun Al Rasyid (2004 : 4) langkah-langkah pengujian hipotesis secara umum adalah :
1. Nyatakan hipotesis statistik (H0 dan H1/Ha) yang sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan.
2. Menentukan taraf nyata/keberartian α
(level of significance α)
3. Kumpulkan data melalui sampel peluang (probability sample/random sample)
Langkah-langkah Pengujian Hipotesis :
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 15
4. Gunakan uji statistik yang tepat.
5. Tentukan titik kritis dan daerah kritis (daerah penolakan) H0
6. Hitung nilai uji statistik berdasarkan data yang dikumpulkan. Perhatikan apakah nilai hitung uji statistik jatuh di daerah penerimaan atau daerah penolakan.
7. Membandingkan hasil perhitungan penelitian dengan tabel statistik
8. Berikan kesimpulan statistik (statistic conclusion).
Langkah-langkah Pengujian Hipotesis : Menurut Harun Al Rasyid
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 16
Judul :
Pengaruh Sikap dan Tingkat Intelegensi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Abu-Abu Tahun 2012.
Variabel :
Pada judul tersebut variabelnya adalah :
X1 = Sikap
X2 = Tingkat Intelegensi
Y = Hasil Belajar
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 17
Contoh Pengujian Hipotesis
Paradigma Penelitian :
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 18
Contoh Pengujian Hipotesis
X1
X2
Yrx1x2
rx1Y
Rumusan masalah :
Karena merupakan penelitian korelasional maka penelitian difokuskan pada :
1. Adakah pengaruh yang signifikan antara sikap dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012 ?
2. Adakah pengaruh yang signifikan antara tingkat intelegensi dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012 ?
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 19
Contoh Pengujian Hipotesis
Rumusan masalah :
3. Adakah pengaruh yang signifikan antara sikap belajar dengan tingkat intelegensi siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012 ?
4. Adakah pengaruh yang signifikan antara sikap belajar dan tingkat intelegensi siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012 ?
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 20
Contoh Pengujian Hipotesis
Tujuan Penelitian :
1. Mendeskripsikan pengaruh yang signifikan antara sikap dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Abu-Abutahun 2012 ?
2. Mendeskripsikan pengaruh yang signifikan antara tingkat intelegensi dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012 ?
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 21
Contoh Pengujian Hipotesis
Tujuan Penelitian :
3. Mendeskripsikan pengaruh yang signifikan antara sikap belajar dengan tingkat intelegensi siswa kelas X SMA Abu-Abutahun 2012 ?
4. Mendeskripsikan pengaruh yang signifikan antara sikap belajar dan tingkat intelegensi siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012 ?
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 22
Contoh Pengujian Hipotesis
Hipotesis Penelitian :
(1)
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012.
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012.
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 23
Contoh Pengujian Hipotesis
Hipotesis Penelitian :
(2)
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat intelegensi dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012.
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat intelegensi dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012.
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 24
Contoh Pengujian Hipotesis
Hipotesis Penelitian :
(3)
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dengan tingkat intelegensi siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012.
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dengan tingkat intelegensi siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012.
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 25
Contoh Pengujian Hipotesis
Hipotesis Penelitian :
(4)Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara sikap dan tingkat intelegensi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012.
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap dan tingkat intelegensi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Abu-Abu tahun 2012.
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 26
Contoh Pengujian Hipotesis
Populasi dan Sampel :
Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Merah Putih tahun 2012. Misalkan terdiri dari 4 kelas dan jumlah seluruh siswa 150 orang.
Sampel diambil 30 % dari populasi yaitu sebanyak 45 orang
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 27
Contoh Pengujian Hipotesis
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data:
1. Angket atau kuesioner, yaitu untuk memperoleh data mengenai sikap belajar. Instrumen angket/kuesioner.
2. Tes, yaitu digunakan untuk memperoleh data tentang tingkat intelegensi. Instrumen soal-soal tes.
3. Tes/dokumentasi, digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar matematika. Isntrumen : dokumen ulangan harian/ujian semester/nilai rapor dll.
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 28
Contoh Pengujian Hipotesis
Teknik Analisis Data:
1. Korelasi Product-Moment
2. Uji-t untuk signifikansi
3. Kofisien Determinasi /Penentu (KP)
4. Korelasi ganda
5. Uji-F untuk signifikansi korelasi ganda
6. Regresi linear sederhana
7. Regresi linear ganda
8. Uji signifikanis regresi
Pertemuan 8_Statistik Inferensial 29
Contoh Pengujian Hipotesis