Upload
khangminh22
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
SKRIPSI
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL
BELAJAR PAI SISWA DI SMPN 9 METRO
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
OLEH:
DEVI SILVIANA SARI
NPM. 1601010024
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO (IAIN) METRO
1442 H/2020 M
ii
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL
BELAJAR PAI SISWA DI SMP NEGERI 9 METRO TAHUN
PELAJARAN 20120/2021
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Sebagian Syarat Mendapatkan Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
DEVI SILVIANA SARI
NPM.1601010024
Pembimbing I : Dra. Haiatin Chasanatin, MA
Pembimbing II : Basri, M.Ag
vi
ABSTRAK
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL
BELAJAR PAI SISWA DI SMP NEGERI 9 METRO TAHUN PELAJARAN
2020/2021
Oleh:
Devi Silviana Sari
Teknologi pembelajaran sebagai suatu usaha yang sistematik dalam
merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk
suatu tujuan yang dikombinasikan dengan sumber daya manusia agar belajar
berlangsung secara efektif. Hasil belajar ialah suatu perubahan tingkah laku yang
dapat diketahui setelah peserta didik melakukan kegiatan belajar. Guru
Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 9 Metro pada saat belajar dikelas guru
sudah sangat baik dalam memanfaatkan sebuah media pembelajaran dari hasil
perkembangan terknologi saat ini.
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan
masalah penelitiannya ialah “ Apakah ada Pengaruh Penggunaan Media
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Hasil
Belajar PAI Siswa Di SMP Negeri 9 Metro T. P 2020?”. Tujuan dalam penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi terhadap hasil belajar PAI siswa di SMP Negeri 9
Metro T.P 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan ( field
research ) dengan pendekatan kuantitatif. Untuk mengetahui ada atau tidak
adanya pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi Terhadap Hasil Belajar yaitu menggunakan rumus Pearson
Product Moment yang kemudian pengujian hipotesisnya menggunakan uji t.
Populasi dalam penelitian ini adalah 182 siswa dan sampel sebanyak 27 siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi
terhadap hasil belajar PAI sebesar 40,50% dan 59,5% dipengaruhi variabel lain.
Hasil analisis data menggunakan rumus pearson product moment didapatkan nilai
rxy sebesar 0,6364 dan rtabel sebesar 0, 396 dari hasil tersebut dapat diketahui nilai
rxy > r tabel sehingga dapat disimpulkan Ha yang diajukan peneliti diterima. Hasil
tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan media
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap hasil belajar
PAI.
Kata Kunci: Media Pembelajaran dan Hasil Belajar PAI
viii
MOTTO
صرح إنه قال ساق ي ها عن وكشفت لة حسبته رأته ف لما قيل لا ادخلي الصرح
رب لله سليمان مع وأسلمت ن فسي ظلمت إن رب قالت ق وارير من مرد ٤٤العالمي
“Dikatakan kepadanya (Balqis), “Masuklah ke dalam istana.” Maka ketika dia
(Balqis) melihat (lantai istana) itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya (penutup) kedua betisnya. Dia (Sulaiman) berkata,
“Sesungguhnya ini hanyalah lantai istana yang dilapisi kaca.” Dia (Balqis) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh, aku telah berbuat zalim terhadap diriku. Aku
berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan seluruh alam.”
(QS. An-Naml: 44)1
1 QS. An-Naml [27]:44
ix
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrohim
Alhamdulillah dengan penuh rasa syukur atas kehadirat Allah SWT, skripsi ini
penulis persembahan kepada:
1. Kepada orangtua, Bapak Hambali dan Ibu Risa Nirwana yang telah
membimbing, mendidik dan selalu mengarahkan ku dengan penuh kasih
sayang serta tiada berhenti untuk selalu mendo’akan ku untuk mencapai
keberhasilan, serta adik kandung ku Octa Valentina yang ku sayangi.
2. Kepada pembimbing skripsi saya Ibu Dra. Haiatin Chasanatin. M.A selaku
pembimbing I dan Bapak Basri. M. Ag selaku pembimbing II yang selalu
membimbing dengan penuh kedisiplinan.
3. Kepada Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Ayah Muhammad Ali, M.
Pd. I, yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada mahasiswa
PAI angkatan 16, serta segenap Bapak dan Ibu Dosen IAIN Metro yang
telah memberikan ilmunya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
4. Kepada sahabat ku dikelas Anggraeni Nuramaliawati, Eka Wuri Rahayu,
Ira Merda Sari, Muflikahtu Solikhah, Nur Wasilatul Mahmudah, sahabat
yang selalu membantuku Hellentika Maulida dan Lailatun Niqma. Teman
yang menemani dikala libur Nirmala, Gilang, Novi, Yumi, Adit, Abrar.
serta kawan-kawan seperjuangan ku PAI angkatan 16 kalian luar biasa.
5. Almamater Tercinta IAIN Metro yang telah menjadi saksi tempatku
menimba ilmu.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
HALAMAN NOTA DINAS ........................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN .............................................. vii
HALAMAN MOTTO .................................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... ix
HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 4
C. Batasan Masalah ................................................................................ 4
D. Rumusan Masalah .............................................................................. 5
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 5
F. Penelitian Relavan ............................................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi 8
1. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi .............................................................................. 8
2. Jenis Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi .............................................................................. 10
3. Langkah- Langkah Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi ....................................................... 13
4. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi ....................................................... 14
xii
B. Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam ............................................. 15
1. Pengertian Hasil Belajar Pai ...................................................... 15
2. Kriteria Hasil Belajar .................................................................. 16
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...................... 17
C. Pengaruh Media Berbasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap
Hasil Belajar PAI ............................................................................... 17
D. Kerangka Konseptual ......................................................................... 18
E. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ......................................................................... 21
B. Definisi Operasional Variabel............................................................ 21
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ............................................ 23
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 25
E. Instrumen Penelitian .......................................................................... 27
F. Teknik Analisis Data.......................................................................... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................. 34
1. Profil SMPN 9 Metro .................................................................. 34
a. Sejarah Singkat SMP N 9 Metro ........................................... 34
b. Visi, Misi dan Tujuan SMP N 9 Metro ................................. 35
c. Keadaan Siswa SMP N 9 Metro ........................................... 37
d. Keadaan Guru dan Karyawan SMP N 9 Metro .................... 38
e. Keadaan Sarana dan Prasarana SMP N 9 Metro ................... 42
f. Struktur Organisasi SMP N 9 Metro ..................................... 46
2. Data Variabel Penelitian ............................................................. 47
3. Pengujian Hipotesis .................................................................... 53
B. Pembahasan........................................................................................ 58
xiii
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................................ 60
B. Saran .................................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiv
DAFTAR TABEL
1. Tabel 2.1 Ukuran Hasil Belajar ........................................................... 16
2. Tabel 3.1 Daftar Siswa ........................................................................ 24
3. Tabel 3.2 Daftar Sampel ....................................................................... 25
4. Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Skala Likert ................................. 28
5. Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Penggunaan Media pembelajaran
Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi .................................. 30
6. Tabel 4.1 Jumlah Keseluruhan Siswa SMP N9 Metro ........................ 37
7. Tabel 4.2 Data Pendidik SMP 9 Metro ............................................... 38
8. Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
TIK dan Hasil Belajar PAI .................................................................. 47
9. Tabel 4.4 Hasul Uji Analisis Reliabilitas ............................................. 49
10. Tabel 4.5 Data Hasil Angket Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
TIK ....................................................................................................... 50
11. Tabel 4.6 Data Hasil Belajar ............................................................... 51
12. Tabel 4.7 Hasil Analisis Uji Normalitas .............................................. 52
13. Tabel 4.8 Hasil Analisis Uji Linieritas ................................................. 53
14. Tabel 4.9 Data penelitian untuk variabel X dan Y ............................... 54
15. Tabel 4.10 Tabel Penolong .................................................................. 55
16. Tabel 4.11 Interprestasi Koefisiensi Korelasi Nilai r .......................... 57
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Izin Pra-Survey............................................................................ 58
2. Surat Balasan Pra-Survey ..................................................................... 59
3. Surat Bimbingan Skripsi ...................................................................... 60
4. Surat Izin Research .............................................................................. 62
5. Surat Tugas........................................................................................... 63
6. Surat Balasan Research ........................................................................ 64
7. Outline .................................................................................................. 65
8. Alat Pengumpulan Data ....................................................................... 69
9. Hasil Nilai UTS ................................................................................... 76
10. Tabel Nilai “r” Product Moment .......................................................... 77
11. Tabel Nilai t.......................................................................................... 78
12. Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi ................................................... 79
13. Surat Bebas Pustaka ............................................................................. 80
14. Surat Bebas Pustaka Jurusan ................................................................ 87
15. Foto-Foto Penelitian ............................................................................. 88
16. Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 89
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hasil belajar menjadi sebuah tolak ukur keberhasilan suatu media,
yang mana sebuah media mampu menarik perhatian siswa dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.hPeran penting yang mendukung
meningkatnya hasil belajar ialah dukungan dari peran guru dan hasil yang
didapatkan berupa skor dan sesuai dengan standar tes, bertujuan untuk
mencapai hasil yang didapatkan sesuai dengan target.2
Hasil belajar yang tuntas di dapatkan salah satunya, guru menggunakan
media bervariasi yang membantu meningkatkan minat siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Padauera saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
mendorong upaya-upaya pembaruanudalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi
dalam proses pembelajaran. Teknologi pembelajaran sebagai usaha sistematik
dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasiokeseluruhan proses
belajar untuk suatu tujuan khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang
proses belajar dan komunikasiopada manusia yang menggunakan kombinasi
sumber manusia dan manusia agar belajar dapat berlangsung efektif.3
2 Keke T Aritonan, “Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa,”
2008, 90. 3 Zaenal Mukarom and Rusdiana, Komunikasi Dan Teknologi Informasi Pendidikan
(Bandung: CV.Pustaka Setia, 2017), 152.
2
Ketika proses pembelajaran akan terjadi, interaksi antara berbagai
komponen, yaitu guru, siswa dan materi pelajaran atau sumber belajar.
Tercapainya ketiga komponen tersebut maka diperlukannya sarana dan
prasarana seperti metode, media, dan penataan tempat belajar. Pendidik juga
harus lebih kreatif dalam memilih media yang digunakan dalam pembelajaran.
Karena media dapat membangkitkan minat dan keinginan siswa dalam belajar.
Terkait dengan definisi media pembelajaran dikutip oleh Azhar Arsyad
menyatakan “Media pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa”.4
Teknologi informasi dapat mengubah gaya hidup seolah sangat
tergantung pada fungsi teknologi informasi dalam segala aspek kehidupannya.
Fungsi teknologi informasi ini ibarat pisau bermata dua, ada manfaat posif dan
ada juga manfaat negatif, tetapi manfaat tersebut tergantung dengan niat dan
perilaku tiap menggunakan teknologi informasi tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara saat prasurvey yang dilakukan terhadap
Bapak Badrun selaku guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 9 Metro
diperoleh keterangan bahwa dalam pembelajaran guru telah memanfaatkan
media berbasis teknologi informasi dan komunikasi yakni media internet
dalam proses pembelajaran dalam materi yang disesuaikan, hal ini sesuai
dengan hasil wawancara berikut ini:
4 Ashar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010), 3.
3
Sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam berupaya untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI, salah satu upaya
yang digunakan ialah membuka internet, dengan mengakses web yang sesuai
dengan materi pelajaran, seperti dalam materi meningkatkan keimanan kepada
kitab-kitab Allah, dimana siswa mencari pengetahuan lebih lanjut dalam
internet tentang kitab-kitab Allah dan mengetahui dampak dari beriman
kepada kitab-kitab Allah. Hal ini juga di upayakan agar siswa lebih tertarik
untuk mempelajari pelajaran agama Islam.5
Hasil belajar yang cukup baik akibat dari pemilihan media
pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Meskipun
saat menggunakan media pembelajaran terdapat peserta didik yang belum
optimal menggunakan nya. Berdasarkan data ketuntasan belajar, hasil belajar
siswa kelas VIII SMPN 9 Metro yang berjumlah 182 siswa terdapat lima
puluh satu tergolong kurang, dan tiga puluh dua siswa tergolong dalam
kategori cukup dan empat puluh enam yang tergolong baik, dan lima puluh
tiga siswa tergolong sangat baik.
Kemudianddapat di ketahui bahwa dalam mata pelajaran pendidikan
Agama Islam, salah satu yang diperhatikan ialah membuat anak tertarik pada
mata pelajaran pendidikan agama Islam dengan menggunakan media teknologi
yang tersebar luas saat ini. Hasil wawancara diatas artinya bahwa hasil belajar
yang cukup baik akibat dari pemilihan media pembelajaran yang berbasis
teknologi informasi dan komunikasi.
5 Badrun, Guru Pendidikan Agama Islam, SMPN 9 Metro, Wawancara, Tanggal 15
Agustus 2019
4
Berdasarkan asumsi diatas maupun gambaran yang telah di uraikan,
maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut, yang tertuang dalam judul”
Pengaruh Penggunaan Media Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Di SMPN 9 Metro Tahun Pelajaran
2020/2021.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah
penelitian ini yaitu:
1. Guru memiliki pemahaman tentang penggunaan media bervariasi, yaitu
media berbasis teknologi iniformasi dan komunikasi.
2. Hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 9 Metro masih ada yang belum
tuntas, walaupun guru telah menggunakan media berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
3. Siswa belum secara optimal memahami proses pembelajaran PAI
menggunakan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
C. Batasan Masalah
Agar bahasan yang disampaikan dapat terfokus dan tidak melebar
keranah yang peneliti tidak inginkan, demikian peneliti memberikan batasan
masalah sebagai berikut:
1. Dalam penelitian ini hanya meneliti mengenai penggunaan media berbasis
teknologi Informasi dan komunikasi yang di fokuskan pada media internet
terhadap hasil belajar siswa
5
2. Hasil belajar penelitian hanya terfokus pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam Kelas VIII
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah dalam penelitian
ini adalah: “ Adakah Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Di
SMP N 9 Metro)”?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang di capai dalam penelitian ini yaitu :
“Untuk mengetahui penggunaan media berbasis teknologi informasi
dan komunikasi terhadap hasil belajar PAI siswa kelas VIII di SMP N 9
Metro.”
1. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya informasi serta
pengetahuan mengenai pengaruh penggunaan media berbasis teknologi
informasi dan komunikasi terhadap prestasi belajar PAI.
b. Manfaat Praktis
1) Bagi penulis merupakan bentuk pengalaman yang berguna dalam
penambahan wawasan dan profesionalisme.
6
2) Bagi sekolah, merupakan bahan laporan atau pedoman dalam
mengambil kebijakan-kebijakan tentang terkait penggunaan media
berbasis TIK dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam.
3) Bagi siswa, merupakan bentuk menyadarkan akan pentingnya
pemanfaatan media berbasis TIK untuk menunjang pembelajaran
sehingga akan memperoleh hasil belajar yang maksimal.
F. Penelitian Relevan
Berdasarkan penelusuran diatas yang peneliti lakukan terhadap karya
ilmiah yang membahas tentang prestasi belajar dan indeks prestasi, penulis
menemukan judul yang serupa dengan peneliti lakukan yaitu:
Pertama, berdasarkan penelitian Nursaadah NPM 1168571 dengan
judul” Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Peserta Didik kelas VII A SMPN 1
Sukau Lampung Barat Tahun Pelajaran 2015/2016.”
Penelitian di atas berisi tentang media pembelajaran yang berpengaruh
terhadap hasil belajar, persamaannya ialah pengaruh penggunaan sebuah
media di dalam pembelajaran, sedangkan perbedaannya adalah: peneliti
Nursaadah meneliti apakah penggunaan media pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam,
sedangkan penelitian saya apakah penggunaan media berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam.
7
Penelitian Andika Sopyantoro NPM 1167121 dengan judul “
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual dan Minat Belajar Terhadap Hasil
Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII DI
SMP N 07 Metro Tahun Pelajaran 2015/2016.”
Penelitian diatas berisi tentang penggunaan media yang di gunakan
dalam pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar. Persamaannya
ialah pengaruh penggunaan media dalam pembelajaran. Perbedaannya ialah
media yang digunakan ialah media audio visual dan minat belajar terhadap
hasil belajar sedangkan penelitian saya media berbasis Teknologi Informasi
Dan Komunikasi terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran yang
sama yakni Pendidikan Agama Islam.
Ketiga, penelitian M. Mukhofin Alfany NPM 12130008 dengan judul
“Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis ICT Terhadap Hasil
Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS kelas VIII MTs Negeri Jabung Blitar”
Penelitian diatas berisi tentang penggunaan media yang digunakan
dalam pembelajaran terhadap hasil belajar. Persamaan nya ialah Pengaruh
Media Berbasis ICT/ TIK. Perbedaannya ialah, jika penelitian diatas meneliti
terhadap hasil belajar dan saya meneliti terhadap presatasi belajar siswa, dan
mata pelajaran diteliti berbeda yakni peneliti sebelumnya meneliti mata
pelajaran IPS sedangkan saya meneliti mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam.
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Menarik perhatian peserta didik merupakan salah satu cara unuk
mendapatkan hasil belajar yang baik dengan menggunakan media
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi akan terlebih
dahulu dibahas tentang pengertian media pembelajaran.
Masa ini perkembangan teknologi informasi (TI) banyak memberikan
pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran .
Menurut pendapat Rosenberg tentang teknologi ialah:
“Berkembangnya penggunaan TI terdapat lima pergeseran di dalam
proses pembelajaran yakni: dari pelatihan ke penampilan, dari ruang kelas
ke dimana saja dan kapan saja, dari kertas ke on-line, atau saluran, fasilitas
fisik ke fasilitas jaringan kerja, waktu siklus ke waktu nyata.”1
“Media TIK atau yang sering disebut dengan pembelajaran
berbasis TIK adalah komponen sumber belajar yang mengandung materi
instruktional dilingkungan siswa yang berbentuk teknologi informasi dan
komunikasi.2”
1 Direktorat Tenaga Kependidikan Et Al., “Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam
Pembelajaran,” N.D., 6. 2 Rusman, Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan
Profesionalisme Guru Abad 21 (Bandung: Alfabeta, 2012), 156.
9
Artinya semakin berkembanganya teknologi di dalam pendidikan
membuat banyak perubahan yang sama-sama memiliki tujuan pendidikan.
Teknologi berupaya untuk membantu proses pembelajaran agar efektif dan
efisien.
Salah satu yang menjadi perkembangan teknologi dalam
pembelajaran berbasis komputer ialah teknlogi jaringan komputer dan
internet. Teknologi yang mampu menyambungkan semua komputer yang
ada didunia sehingga bisa saling berkomunikasi dan saling bertukar
informasi.3 Adanya internet di dunia menjadi seperti mencari apapun tidak
di batasi oleh ruang dan waktu. Adanya internet, segala bentuk informasi
menjadi semakin terbuka. Peristiwa apapunyang terjadi dibelahan dunia
dapat diketahui dengan cepat. Kecanggihan internet yang dimiliki semakin
berkembang hingga dengan internet kita dapat memperoleh informasi
pendidikan, politik dan sebagainya.
Di dunia serba digital, internet bagi manusia, tumbuh subur menjadi
sebuah kebutuhan. Internet memang memudahkan siswa mendapatkan
segala informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Sejalan
dengan perkembangan internet, banyak aktivitas yang dilakukan dengan
memanfaatkan jaringan internet, seperti e-comerce, e-banking, e-
government, e-learning. Aktivitas yang berkaitan denga proses
pembelajaran salah satunya ialah e-learning. Salah satu kegiatan yang
berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-learning. Terkait definisi e-
3 Mariana Kristiyanti, “Internet Sebagai Media Pembelajaran Yang Efektif” 1, no. 1
(2010): 8.
10
learning, Clark dan Mayer mendefinisikan e-learning sebagai model
pembelajaran yang memiliki fungsi dan mendukung penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi.4 E-learning merupakan salah satu aplikasi
teknologi internet yang tersebar luas dalam proses pembelajaran. Internet
sebagai salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk
memudahkan proses pembelajaran.
Disimpulkandbahwa media pembelajaran berbasis internet membuat
semua bidang termasuk pendidikan akan lebih mudah dijalankan, dan
internet sebagai alah satu media yang dapat meningkatkan hasil belajar.
2. Jenis-jenis Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan
Komunikasi
“Teknologi Informasi dan komunikasi mencakup seluruh teknologi
yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan
menyampaikan informasi dalam proses komunikasi.”5
Jenis media pembelajaran yang termasuk teknologi ialah:
a. Teknologi Komputer
Teknologi Komputer terdiri dari perangkat keras (hardware)
maupun perangkat lunak (software) sebagai pendukungnya. Dalam nya
terdiri dari procesor (pengolah data), media penyimpan data/informasi (hard
disk, CD, DVD, flashdisk, memori, kartu memori, alat perekam (CD
Writer, DVD Writer), alat input (keyboard, mouse, scanner, kamera,
4 Numiek Sulistyo Hanum, “Kefektifan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran ( Studi
Evaluasi Model Pembelajaran E-Learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto),” Jurnal
Pendidikan Vokasi 3 (2013): 92. 5 Nunuk Suryani, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT,” 2015, 4.
11
dll.), dan alat output (layar monitor, printer, proyektor, LCD, speaker, dll.
Komputer sebagai sebuah tambahan dalam sbelajar dalam pemanfaatannya
meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau keduanya. 6
Artinya komputer terdiri dari hardware dan sofware yang mana
setiap komponen memiliki kegunaan masing-masing.
Komputer dapat menyajikan informasi dan tahapan pembelajaran
lainnya disampaikan bukan dengan media komputer. Maksud dari
penggunaannn komputer ialah sebagai media interakif yang diwujudkan
dalam bentuk program seperti diantaranya computer assited learning
(CAL), konferensi komputer, email, dan komputer multimedia yang
kemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif. Pembelajaran
melalui teknologi komputer ini, bersifat offline, sehingga dalam
penggunaannya tidak tergantung pada adanya akses ke internet. Program
pembelajaran berbantuan komputer ini memanfaatkan seluruh kemampuan
komputer, terdiri dari gabungan hampir seluruh media, yaitu: teks, grafis,
gambar, photo, audio, video, dan animasi. 7
Jadi pembelajaran menggunakan komputer itu dapat dilakukan
secara offline dan seluruhnya melebur menjadi sebuah media yang
membantu dalam proses pembelajaran.
b. Teknologi Multimedia
Media pembelajaran yang termasuk ke dalam teknologi
multimedia adalah kamera digital, kamera video, player suara, player
6 Asep Saripudin and S Pd, “Pengembangan Media Pembelajaran Abk,” n.d., 6.
7 Saripudin and Pd, 6.
12
video, dll. Multimedia sering diartikan sebagai gabungan dari banyak
media atau setidak-tidaknya terdiri lebih dari satu /media.8 Artinya
multimedia dapat diartikan sebagai komputer yang dilengkapi dengan CD
player, sound card, speaker dengan kemampuan memproses gambar gerak,
audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi.
c. Teknologi Telekomunikasi
Termasuk media telekomunikasi adalah telepon seluler, dan
faximile. “Teknologi komunikasi ini sekarang berkembang semakin pesat.
Kini tidak hanya dalam bentuk telepon seluler dan faximile saja namun
bermacam-macam, seperti Handphone, e-mail, facebook, twitterudan lain
sebagainya.”9 Artinya teknologi telekomunikasi merupakan
perkembanganjdariimultimedia yangomenggunakan jaringan dalam
penggunaannya.
d. Teknologi Jaringan Komputer atau Internet
“Teknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti LAN, internet,
Wi-Fi, dan lain-lain. Selain itu juga terdiri dari perangkat lunak
pendukungnya atau aplikasi jaringan seperti WEB, e-mail, html, java,
WhatsApp aplikasi basis data dan lain-lain.”10
Artinya pembelajaran berbasis teknologi informasi tidak hanya
dilakukan secara offline akan tetapi dapat dilakukan secara online untuk
mengakses sebuah web, e-mail dll.
8 Suryani, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT,” 4. 9 “Media Pembelajaran (Kajian Terhadap Langkah-Langkah Pemilihan Media Dan
Implementasinya Dalam Pemebelajaran)|Mahnun|An-Nida,”1,accesed November
17,2018.http://ejournal.uin-suka.ac.id/index.php/Anida/article/view/ 310. 10
Suryani, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT,” 5.
13
Berikut merupakan beberapa fasilitas yang disediakan melalui
internet:11
1) WEB
Pembelajaran berbasis Web atau sering disebut dengan Web-
based-education (WBE) didefinisikan sebagai aplikasi web di
dunia pembelajaran untuk sebuah proses pendidikan.12
Secara
sederhana dapat dikatakan bahwa pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dikatakan
pembelajaran berbasis web. Selain infrastruktur internet,
pembelajaran berbasis web memerlukan sebuah model
instruksional yang terancang khusus untuk keperluan
pembelajaran. Artinya teknologi web dapat membantu proses
belajar. Hal ini materi belajar perlu dikemas berbeda dengan
penyampaian yang berbeda.
2) E-mail
Electronik- mail adalah surat atau pesan elekrtonik yang
dikirimakan dan diterima melalui komputer. Email, pesan akan
dikirimkan akan sampai kepada penerima saat itu juga.
Dibandingkan dengan pengiriman surat melalui jasa
pengiriman, e-mail telah memangkas waktu dan pesan yang
disampaikan juga up-to-date. E-mail saat ini sudah bisa disertai
11 Husniyatus Salamah Zainiyati, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT (
Konsep Dan Aplikasi Pembelajaran Agama Islam) (Jakarta: Kencana, 2017), 67. 12
Rusman, Deni Kurniawan, and Cepi Riyana, Pembelajaran Berbasis Teknoologi
Informasi Dan Komunikasi (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013), 198.
14
dengan grafik, gambar foto, suara, animasi, dan bahkan bisa
mengirim ke beberapa alamat sekaligus.
3) Social networking (Jejaring Sosial)
Mirip dengan fasilitas Newsgroup. Dengan fasilitas ini
pengguna dapat berhubungan dengan orang darimanapun dan
kapanpun yang Anda mau. Contoh jejaring sosial yang
berkembang sekarang adalah Facebook, Twitter, Myspace,
Friendster dll.
3. Langkah – langkah Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dilihat dari jenis media berbasis teknologi informasi dan
komunikasi salah satunya ialah media internet13
. Langkah menggunakan
media pembelajaran berbasis internet:
a. Penelusuran dan pencarian bahan pustaka.
b. Kesesuaiaan atau relevansi, media berbasis internet harus sesuai dengan
kebutuhan belajar, rencana kegiatan belajar, tujuan belajar dan
karakteristik siswa.
c. Kemudahan, artinya semua isi pelajaran melalui media intenet ini harus
mudah diakses, dimengerti, dipelajari atau dipahami oleh siswa.
13
Rusman, Kurniawan, dan Riyana, 283.
15
d. Kemanfaatan, artinya isi dari media komputer pembelajaran harus
bernilai atau berguna, mengandung manfaat bagi pemahaman materi
pembelajaran serta tidak mubazir atau sia-sia apalagi merusak siswa.14
Setiap Media Pembelajaran yang digunakan akan ada
kelebihan dan kekurangan, berikut merupakan kelebihan dan kekurangan
media internet dalam pembelajaran:
a. Kelebihan media internet
1) Adanya inovasi didalam pembelajaran semakin berkembang, dengan
adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan suatu proses
pendidikan.
2) Siswa dibiasakan dalam menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi sebagai media belajar, memberikan kemampuan personal
pembelajaran secara mandiri.
3) Media berbasis internet menjadikan belajar tanpa dibatasi ruang dan
waktu.
4) Materi-materi pembelajaran selalu up to date atau pembaharuan.
5) Lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan pemikirannya.
6) Fasilitas dalam mencari informasi khusus dengan cara berpikir logis.
7) Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah diakses
untuk kepentingan pendidikan.
b. Kelemahan media internet
1) Kurangnya interaksi antara guru dan siswa, bahkan antar siswa.
2) Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek social
dan sebaliknya tumbuh aspek komersial.
3) Tidak semua tempat terdapat fasilitas internet
4) Proses pembelajaran cenderung kepada pelatihan bukan
pendidikan.15
14
Zulkifly Musthan, “Model Pembelajaran Pai Berbasis Tik Yang Valid Dan Efektif Pada
Sm/An 4 Kendari,” Journal of Educational Science and Technology (EST) 1, no. 1 (June 30,
2015): 13, https://doi.org/10.26858/est.v1i1.1143. 15 Ismail Darimi, “Teknologi Informasi Dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Efektif,” n.d., 17.
16
4. Fungsi dan Manfaat Media Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Fungsi dan Manfaat Internet Dalam Pembelajaran:
a. Sebagai alat bantu dalam mewujudkan situasi belajar mengajar
yang efektif..
b. Memudahkan pendidik menyempurnakan penyampaian materi..
c. Menjadikan pembelajaran menjadi lebih menarik. Penggunaan
media membuat peserta didik lebih tertarik mempelajari materi
yang disampaikan, karena penyampaian menggunakan media tidak
monoton atau membosankan.
d. Membantu siswa memahami materi.16
Penjelasan diatas artinya teknologi informasi dan komunikasi
memiliki fungsi dan manfaat sebagai alat bantu dalam menyampaikan
materi kepada peserta didik, agar penyampaian materi tidak monoton
dan dapat menarik perhatian peserta didik. Selain sebagai alat bantu
juga dapat memudahkan pendidik dengan menyampaikan materi lebih
efektif dan efisien.
16
Rusman, Kurniawan, and Riyana, Pembelajaran Berbasis Teknoologi Informasi Dan
Komunikasi, 203.
17
4) Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian Hasil Belajar PAI
Hasil belajar ialah suatu perubahan tingkah laku yang dapat
diketahui setelah peserta didik melakukan kegiatan belajar. Jika tidak
terdapat perubahan dalam tindakan yang terjadi pada peserta didik maka,
hal ini dikatakan tidak terjadi proses pembelajaran. Hasil belajar pada
hakikatnya ialah perubahan pada tingkah laku “Tingkah laku sebagai hasil
belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan
psikomotorik.”17
“Hasil belajar tampak dengan terjadinya perubahan
tingkah laku pada diri peserta didik yang dapat diamati dan diukur dalam
bentuk perubahan, pengetahuan sikap dan keterampilan.”18
Pendapat diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar merupakan
suatu perubahan tingkah laku setelah dilakukan proses pembelajaran.
Proses pembelajaran disini ialah pembelajaran pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.
Artinya mata pelajaran pendidikan agama Islam sebagai usaha
terhadap siswa untuk dapat memahami dan mengamalkan agama Islam
dengan hasil belajar sebagai penguasaan terhadap pengetahuan dan
keterampilan yang dikembangkan oleh siswa pada mata pelajaran PAI
dengan nilai yang diberikan oleh pendidik. Hasil belajar yang baik,
didapatkan oleh siswa dengan dituntut untuk mengetahui, menguasai, akan
17
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,(Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2011),h.3s 18
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem (Jakarta:
Bumi Aksara, 2011), 155.
18
suatu pengetahuan atau keterampilan yang dapat dikembangkan
selanjutnya dikehidupannya sendiri di masa akan datang
2. Kriteria Hasil Belajar
Ada beberapa alternative norma pengukuran hasil belajar sebagai
indikasi keberhasilan siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar.
Diantara norma-norma pengukuran tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, norma angka skala dari 0-10
Kedua, norma angka ;skala dari 0-100
Ketiga, norma angka skala dari 0,0-0,4
Keempat, norma angka skala dari A - E19
Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1.1
Ukuran Hasil Belajar
Angka Huruf Predikat
8 - 10, 81 – 100, 3,5 - 4,0 A Baik Sekali
7 – 9, 61 – 80, 2,8 - 3,4 B Baik
5 – 6, 51 – 60, 1,6 - 2,5 C Cukup
3 – 4, 31 – 50, 1,0 - 1,5 D Kurang
0 – 2, 00 – 30, 0,0 - 0,9 E Gagal20
Berdasarkan norma dan pengukuran diatas, tidak ada keharusan
bagi guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan satu
norma diatas karena norma-norma ukuran manapun dapat menjadi acuan
dalam memberikan ukuran-ukuran terhadap hasil belajar sesuai dengan
aturan yang ditetapakan oleh lembaga.
19
Tohirin MS, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Berbasis Integrasi Dan
Kompetensi) (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), 91. 20
Tohirin MS, 160.
19
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar ialah faktor intern dan
ekstern:
a. Faktor intern, terdiri dari:
1) Faktor Jasmaniyah( Faktor kesehatan dan cacat tubuh)
2) Faktor Psikologis(intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi,
kematangan, dan kesiapan)
3) Faktor kelelahan
b. Faktor Ekstern
1) Faktor keluarga( cara orangtua mendidik, relasi antar anggota
keluarga, suasan rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian
orang tua dan latar belakang kebudayaan)
2) Faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, metode belajar, dan waktu
sekolah)
3) Faktor masyarakat(kegiatan siswa dalam masyarakat, teman
bergaul, media massa, dan bentuk kehidupan dimasyarakat.21
Berdasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar PAI yaitu faktor luar dan
faktor dalam. Suatu keberhasilan belajar mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai siswa sehingga
siswa dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam.
5) Pengaruh Media Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Hasil
Belajar PAI
Media pembelajaran sebagai salah satu faktor pendukung keberhasilan
belajar. Media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi
sebagai salah satu dari bermacam-macam media pembelajaran.iMedia
21
Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Jakarta: Rineka Cipta,
2013), 60–71.
20
teknologi informasi dan komunikasiidisuguhkan sebagai suatu alat
untukhmemperjelas sajian materi yang disuguhkan kepada siswa dari guru
agar siswa lebih jelas memahami materi yang disampaikan. Media teknologi
informasi dan komunikasi sebagai salah satu pendukung tercapainya tujuan
dari ppembelajaran. Hasil belajar yang baik sebagai cara melihat hasil dari
proses pembelajaran. Hasil belajar yang dicapai salah satunya ialah pada
materi pendidikan agama Islam. “ Pendidikan agama Islam ialah usaha berupa
bimbingan dan asuhan terhadap anak didik kelak setelah selesai pendidikannya
dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serat menjadikannya
sebagi pandangan hidup. 22
” Artinya hasil belajar bukan sekadar suatu nilai
angka akan tetapi suatu perubahan tingkah laku yang dilakukan siswa setelah
proses pembelajaran. Sebuah media menjadi salah satu alat pendukung untuk
mencapai skor atau prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PAI dengan
menggunakan teknologi yang sedang berkembang saat ini yaitu media berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan salah komponennya yakni
jaringan komputer.
6) Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual ialah konseptualisasi tentang pengaruh antara
variabel bebas dan variabel terikat untuk memberi penjelasan tentang arah
penelitian. Penggunaan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi
salah satunya media internet berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penyusunan kerangka konseptual
22 Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Cet 11 (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), 88.
21
didasarkan pada indicator masing-masing variabel penelitian sehingga terdapat
hubungan yang logis berdasarkan teori yang mendasarinya.
Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukan
hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan
jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori
yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan
teknik analisis statistik yang akan digunakan.23
Keterangan:
Penggunaan Media berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
sangat berpengaruh terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam
siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Metro.
7) Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalaui data yang
23
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
R&D,(Bandung:Alfabeta,2009), hlm.42
Penggunaan Media
Internet
BAIK
CUKUP
KURANG
HASIL BELAJAR PAI BAIK
P
HASIL BELAJAR PAI CUKUP
HASIL BELAJAR PAI KURANG
H I P O T E S I S
22
terkumpul. Penelitian ini terdapat pasangan alternative (Ha) dan hipotesis (Ho)
menunjukkan dua variabel terdapat pengaruh yang signifikan dan Ho
menunjukkan bahwa antara kedua variabel tidak ada pengaruh yang
signifikan. Hipotesis penelitian ini penulis merumuskan sebagai berikut:
Ada pengaruh signifikan dari penggunaan media pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi terhadap hasil belajar PAI siswa kelas
VIII SMP Negeri 9 Metro.
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research).
Sesuai dengan tujuan dan masalah penelitian, maka penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif.
Pendekatan penelitian yang Peneliti gunakan adalah penelitian
kuantitatif, karena data yang terkumpul dalam penelitian ini “dapat dianalisis
dengan menggunakan analisis statistik, baik inferensial maupun non
inferensial.”1
Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang menggunakan
pendekatan deduktif verifikatif. Penelitian ini bersifat korelatif, karena
penelitian ini membahas ada tidaknya pengaruh antara dua variabel yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian
korelatif itu sendiri.yaitu sebuah penelitian yang bertujuan untuk menemukan
ada tidaknya hubungan dan apabila ada seberapa besar dan berarti tidaknya
hubungan itu.
B. Definisi Operasional Variabel
Definsi operasional variabel adalah definisi yang didasarkan atas sifat-
sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati dan diobservasi serta dapat
1 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial, 1st ed. (Surabaya: Airlangga University
Press, 2001), 126.
24
diukur.2 Sedangkan indikator merupakan sub variable yaitu kategori- kategori
yang dipecahkan dari variabel.variabel yang diteliti terbagi dua variabel yakni
variabel dependent dan variabel independent. Adapun variabel penelitian
sebagai berikut:
1. Variabel Bebas
Variabel independent atau bebas merupakan variabel yang
memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen( terikat). Adapun yang menjadi variabel bebasnya
adalah “Penggunaan media berbasis teknologi informasi dan komunikasi”
dengan indikator:
a. Teknologi Komputer
Teknologi Komputer terdiri dari perangkat keras (hardware) maupun
perangkat lunak (software) sebagai pendukungnya. Pembelajaran
melalui teknologi komputer ini, bersifat offline, sehingga dalam
penggunaannya tidak tergantung pada adanya akses ke internet.
b. Teknologi Multimedia
Media pembelajaran yang termasuk ke dalam teknologi multimedia
adalah kamera digital, kamera video, player suara, player video, dll.
2 Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitif, Kualitatif, Dan R&D (Bandung:
Alfabeta, 2010), 209.
25
c. Teknologi Telekomunikasi
teknologi telekomunikasi merupakan perkembangan dari multimedia
yang menggunakan jaringan dalam penggunaannya.
d. Teknologi Jaringan Komputer atau Internet
Pembelajaran berbasis teknologi informasi tidak hanya dilakukan
secara offline akan tetapi dapat dilakukan secara online untuk
mengakses sebuah web, e-mail dll.
2. Variabel Terikat
Variabel dependent atau terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.3 Dalam hal
ini variabel terikatnya adalah hasil belajar pendidikan agama Islam(PAI)
dengan indikator daya serap tinggi dan perubahan perilaku yang diambil
dari legger PAI kelas VIII SMP Negeri 9 Metro tahun ajaran 2020/2021.
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau wilayah
genaralisasi yang terdiri atas: objek atau sabjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetepkan oleh penelitian untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Satu orang pun dapat digunakan
sebagai populasi.4 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
VIII SMP Negeri 9 Metro tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 182
3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendeketan Praktik, Cet 14 (Jakarta:
Rineka Cipta, 2010), 61. 4 Sugiyono,Statistik6 Untuk Penelitian., hal. 61
26
siswa. Siswa beragama Islam berjumlah 179, dan beragama Non Islam
berjumlah tiga siswa Berikut adalah daftar siswa kelas VIII SMPN 9 Metro
ajaran 2020/2021.
Tabel 3.1
Daftar siswa
No Kelas Jumlah Seluruh Siswa
Perkelas
Jumlah Siswa Non
Muslim
Jumlah Siswa
Muslim
1 VIII.1 30 0 30
2 VIII.2 31 1 30
3 VIII.3 31 0 31
4 VIII.4 30 1 29
5 VIII.5 30 0 30
6 VIII.6 30 1 29
Jumlah 182 3 179
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki populasi.5 Sampel adalah apabila subjeknya kurang dari 100, lebih
baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Kemudian jika subjeknya besar dapat diambil antara 10–15% atau 20-
25% atau lebih.6 Berdasarkan jumlah populasi siswa yang berjumlah 179
5 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D (Bandung: Alfabeta,
2016), 81. 6 Suharsami Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2013), 134.
27
muslim dan 3 non muslim kemudian peneliti mencari sampel penelitian
dengan menggunakan persentasi 15% .
Tabel 3.2
Daftar Sampel
No Kelas Jumlah Siswa
Muslim
Sampel 15% Pembulatan
1 VIII.1 30 30x15% 5
2 VIII.2 30 30x15% 5
3 VIII.3 31 31x15% 5
4 VIII.4 29 29x15% 4
5 VIII.5 30 30x15% 4
6 VIII.6 29 29x15% 4
Jumlah 179 27
3. Teknik pengambilan sampel
a. Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.7 Adapun
teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Teknik Probability
Sampling.8 Dalam penelitian ini Penulis dapat melakukan pengambilan
sampel secara acak dengan cara pengambilan yang lazim digunakan.
7 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, 81.
8 Sugiono, 82.
28
Maka sampel penelitian ini Penulis ambil dari jumlah populasi
dengan menggunakan teknik Cluster Sampling yaitu teknik yang
digunakan bila populasi yang akan diteliti tidak terdiri dari individu-
individu , melainkan terdiri dari kelompok kelompok individu atau cluster.
Kelas VIII yang terdiri dari tujuh kelas secara random diambil satu kelas.
Kelas yang terpilih ialah kelas VIII.6 yang terdiri dari 27 orang sebagai
sampel.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner atau angket dan dokumentasi.
1. Kuesioner atau angket
Angket adalah “suatu teknik pengumpulan data yang di dalamnya
terdapat beberapa macam pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah
penelitian yang hendak dipecahkan, disusun dan disebarkan ke responden
untuk memperoleh informasi di lapangan.”9
Metode angket dalam penelitian ini merupakan metode pokok atau
paling utama yang penulis gunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap
hasil belajar PAI siswa di SMP N 9 Metro tahun 2020/2021. Metode
Angket di beda-bedakan atas beberapa jenis, tergantung pada sudut pandang:
9Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), 76.
29
Demikian metode angket yang akan penulis pergunakan dalam
penelitian ini adalah angket tertutup yaitu responden tinggal memilih alternatif
jawaban yang tersedia dan menggunakan skala likert dengan alternatif
jawaban yang sesuai dengan kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.1
Skor Alternatif Jawaban Skala Likert
Pernyataan Skor
Selalu 4
Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak Pernah 1
Jadi angket ini Penulis gunakan untuk memperoleh data tentang
penggunaan media pembelajaran berbasis TIK dalam mata pelajaran PAI.
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkip, buku surat kabar, notulen rapat
legger, agenda dan sebagainya. Dengan metode ini yang diamati bukanlah
benda hidup tetapi benda mati.10
Metode dokumentasi Peneliti gunakan
untuk mencari data tentang hasil belajar PAI yang bersumber dari legger
penilaian guru, jumlah siswa dan guru, sarana dan prasarana di SMPN 9
Metro.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
10
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik., hal. 274
30
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga lebih
mudah diolah.11
Maka pada penelitian ini diperlukan dua instrumen, yaitu
instrumen untuk mengukur pengaruh penggunaan media berbasis TIK
terhadap hasil belajar PAI kelas VIII. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan instrumen sebagai berikut:
1. Rancangan atau Kisi-kisi Instrumen
Penyusunan kisi-kisi instrumen penelitian ini, penulis
mengelompokkan masing-masing variabel (variabel bebas dan variabel
terikat). Masing-masing indikator tersebut akan dikembangkan menjadi
beberapa item pertanyaan. Adapun rancangan/kisi-kisi instrumen
penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Penggunaan Media pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Variabel Indikator No Soal Jumlah Item
Variabel Bebas
Penggunaan
Media
pembelajaran
berbasis TIK
a. Teknologi Komputer
b. Teknologi Mutimedia
c. Teknologi
Telekomunikasi
d. Teknologi Jaringan
Komputer/Internet
1-5
6-9
10-15
16-20
5
5
5
5
Variabel Sangat Baik
11
Suharsami Arikunto, Prosedur Penelitian, 203.
31
terikat : Hasil
Belajar Siswa
PAI
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Sekali
2. Pengujian Instrumen
a. Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid akan mempunyai
validitas yang tinggi sebaliknya suatu instrumen yang kurang valid akan
mempunyai validitas yang rendah.12
Adapun rumus validitas yang digunakan adalah rumus korelasi
Product Moment, dengan rumus sebagai berikut :
∑ (∑ )(∑ )
√{ ∑ (∑ ) (∑ ) } { ∑ (∑ )
}
Keterangan
= koefisien korelasi antar x dan y
∑ x2 = jumlah skor dari x
∑ y2 = jumlah skor dari y
N = jumlah sampel.13
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah angka yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat pengukuran dapat dipercaya atau konsisten dari waktu kewaktu.14
12
Suharsami Arikunto, 211. 13
Suharsami Arikunto, 213.
32
Dalam penelitian ini untuk mencari reliabilitas penelitian
menggunakan rumus sebagai berikut:
r11 =
∑
Keterangan :
k : Jumlah butir pertannyaan
∑σb² : Jumlah varians butir
σt² : Varians total15
c. Aplikasi SPSS
Program SPSS merupakan program khusus pengolah data untuk
menganalisis statistic. Saat ini program SPSS telah berkembang
dengan berbagai macam versi. Untuk tujuan pengujian validitas dan
reabilitas penulis menggunakan program SPSS untuk meyakinkan
bahwa kuensioner atau angket yang disusun benar-benar baik dalam
mengukur gejala dan menghasilkan data yang valid.
d. Uji Validitas
Untuk melakukan uji validitas, cara yang dilakukan adalah
dengan mengukur korelasi antara butir-butir pertanyaan dengan skor
pertanyaan secara keseluruhan. Pengujian validitas dilakukan terhadap
siswa diluar sampel penelitian. Tahap-tahap yang dilakukan untuk
melakukan pengujian validitas adalah:
14
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian (Jakarta: PT Raja Grafido Persada, 2013),
58. 15
Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian Aplikasi dan Praktis (Jakarta: Ramayana Pers,
2008), 111.
33
1) Mendefinisikan secara oprasional suatu konsep yang akan diukur.
Untuk menguji validitas suatu konsep, tahap awal yang harus
dilakukan adalah dengan menjabarkan konsep pada suatu definisi
oprasional.
2) Melakukan uji coba dalam beberapa responden. Uji coba yang
dilakukan terhadap 10 siswa di luar sampel.
3) Menyiapkan tabel tabulasi jawaban.
4) Menghitung nilai korelasi antara masing-masing skor butir jawaban
dengan skor dari butir jawaban lainnya.16
e. Uji Reliabilitas.
Apabila suatu alat pengukuran sudah dikatakan valid, maka
tahap selanjutnya adalah mengukur reliabilitas dari alat.17 Setelah
melakukan pengujian validitas kuensioner, maka kuensioner tersebut
akan di uji reliabilitasnya.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan cara one shot dalam
melakukan uji reliabilitas. Dalam teknik ini pengukuran dilakukan
cukup dalam satu waktu. Kemudian dilakukan perbandingan dengan
pertanyaan yang lain atau dengan pengukuran korelasi antar jawaban.
Dalam program SPSS, metode ini dilakukan dengan metode Cronbach
Alpha, dimana suatu kuensioner dikatakan reliabil jika nilai rhitung
lebih besar dari rtabel yaitu 0,374 sesuai dengan jumlah N.
16
Purbayu Budi Santoso and Ashari, Analisis Statistik Dan Microsoft Exel Dan Spss
(Yogyakarta: C. V Andi Offset, 2005), 247. 17
Santoso and Ashari, 251.
34
F. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan suatu metode yang digunakan untuk
menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian. Dalam penelitian
ini langkah yang dilakukan yaitu penulis akan mengambil data-data angka,
selanjutnya mengumpulkan data yang telah ada, selanjutnya dilakukan
analisis data sesudah data terkumpul.
Setelah data terkumpul, selanjutnya penulis akan menganalisis data
menggunakan data statistic dengan rumus korelasi product moment, yaitu
uji korelasi yang digunakan untuk mengetahui derajat keeratan hubungan
dari 2 variabel yang berskala interval dan rasio. Maka dari itu penulis
menggunakan rumus korelasi product moment yaitu sebagai berikut:
N ∑ xy ∑ x) ∑ y)
√{N ∑ x2 – ∑ x)2 ∑ x)
2} *N ∑ y (∑ ) +
Keterangan:
= Koefisien korelasi antar x dan y
∑ = Jumlah skor dari x
∑ = Jumlah skor dari y
= Jumlah sampel.18
Sebelum melakukan pengujian ada beberapa persyaratan analisis
yang harus dipenuhi terlebih dahulu yaitu sebagai berikut:
18
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), 162.
35
1. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan sebagai syarat dalam
menggunakan model regresi agar hasil yang diperoleh merupakan
estimasi yang tepat.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas yaitu pengujian tentang kenormalan
distribusi data.Uji normalitas merupakan uji persyaratan analisis
sebelum dilakukan pengujian hipotesis. Analisis yang digunakan
dalam penelitian mensyaratkan bahwa data variabel harus
didistribusi normal atau mendekati normal.
b. Uji Linieritas
“Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua
variabel yang akan dikenai prosedur analisis korelasional
menunjukkan pengaruh yang linier atau tidak”.19 Dari penjelasan
tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat dua uji persyaratan yang
dilakukan untuk menganalisis data, yaitu uji normalitas dan uji
linieritas.
19
Santoso and Ashari, Analisis Statistik Dan Microsoft Exel Dan Spss, 244.
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
a. Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 9 Metro
UPTD SMP Negeri 9 Kota Metro merupakan salah satu
lembaga pendidikan formal yang cukup potensial untuk dikembangkan
menjadi sekolah unggulan bertaraf Nasional maupun Internasional.
SMP Negeri 9 Metro ini, terletak di ujung Barat Kotamadya Metro,
tepatnya di Jl. Piagam Jakarta 16 Polos Mulyosari Kecamatan Metro
Barat Kotamadya Metro Propinsi Lampung.
Pada awal berdirinya yakni tahun 2003, tempat belajar siswa
SMP Negeri 9 Metro yang berjumlah 108 siswa yang terdiri dari 3
rombongan belajar (3 rombel) masih meminjam gedung SMA Negeri 2
Metro yang letaknya ± 1 km dari lokasi SMP Negeri 9 Metro.
Namun setelah berjalan 1 tahun dengan adanya bantuan dari
pemerintah pusat dan daerah siswa SMP Negeri 9 Metro boleh bernafas
lega, karena pada tahun 2004 gedung baru SMP Negeri 9 Metro yang
terdiri dari 4 ruang belajar dan 3 toilet sudah dapat di tempati. Pada
waktu awal keberadaannya, sekolah ini dipimpin / dirintis oleh Bapak
Drs. Hi. Rozilie, M.Sc, yang waktu itu menjadi kepala sekolah SMP
Negeri 3 Metro.
37
Selain itu juga Smp N 9 Metro mengalami beberapa kali
pergantian kepala sekolah sejak awal berdirinya hingga sekarang
diantaranya:
- Tahun 2003 - 2004 Bapak Drs. Hi. Rozeli, M.Sc
- Tahun 2004 - 2008 Bapak Margo Widagdo, S.Pd
- Tahun 2008 - 2010 Bapak Drs. Suyanto
- Tahun 2010 – 2012 Bapak Hi. Sunarno, S.Pd. (alm)
- Tahun 2012 – 2015 Ibu Siti Nuryuni, S.Pd
- Tahun 2015 – 2018 Ibu Martati, S.Pd
- Tahun 2018 -2020 Bapak Suwarno, M.Pd.I
- Tahun 2020 s/d sekarang Agus Susetyo, S. Pd
b. Visi, Misi Dan Tujuan Smp Negeri 9 Metro
1) Visi
Terwujudnya pendidikan yang Berkualitas, Kompetitif dan
Berakhlaq mulia, Inklusif serta berwawasan kebangsaan.
Indikator :
a) Mampu bersaing dalam Prestasi Akademik dan Nonakademik.
b) Unggul dalam Pengembangan SDM Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
c) Unggul dalam Pengembangan Fasilitas Pendidikan.
d) Terwujudnya Pendidikan Bagi Semua (Edication for all).
e) Unggul dalam Pengelolaan Managemen Sekolah.
f) Unggul dalam Pengembangan Sumber Pendanaan Sekolah.
38
g) Unggul dalam Pengembangan Sistem Penilaian.
h) Unggul dalam Implementasi Pembelajaran Agama.
2) Misi
a) Melaksanakan KBM yang efektif sehingga siswa dapat
berkembang secara maksimal dan tumbuh alami.
b) Menumbuhkan semangat wawasan berprestasi kepada seluruh warga
sekolah.
c) Memberikan pelayanan sebaik-bainya kepada siswa dalam
pembelajaran.
d) Melibatkan seluruh warga sekolah dan masyarakat secara partisipatif
dan integrative dalam pengelolaan sekolah.
e) Menumbuh kembangkan kehidupan beragama sebagai sumber
kearifan.
3) Tujuan
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum
pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan
ini adalah sebagai berikut ini:
a) Semua kelas melaksanakan pendekatan ’’ pembelajaran aktif,
kreatif dan inofatif’’.
b) Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar dikelas
berbasis pendidikan budaya dan karakter bangsa.
c) Mengembangkan budaya sekolah yang kondusif untuk mencapai
tujuan pendidikan dasar.
39
d) Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian
dari pendidikan budaya dan karakter bangsa.
e) Memamfaatkan Website Sekolah untuk Info Sekolah, sosialisasi
Program Sekolah.
f) Memamfaatkan dan memelihara fasilitas untuk sebesar-besarnya
dalam proses pembelajaran.
c. Keadaan Siswa SMPN 9 Metro
Sebagai sekolah baru di wilayah pemerintahan Kotamadya
Metro, keberadaan SMP Negeri 9 Metro tidak dapat dianggap remeh
oleh sekolah-sekolah lain yang lebih dulu berdiri. Hal ini dibuktikan
dengan beberapa kali keberhasilan lembaga pendidikan ini dalam
menjuarai event-event di tingkat kota maupun propinsi baik di bidang
akademik maupun non akademik.
Pada tahun pelajaran 2015/2016 ini SMP Negeri 9 Metro,
siswanya berjumlah 587 siswa terbagi atas 21 rombel dengan perincian
sebagai berikut :
Tabel 4.1
No Kelas Jumlah Siswa Jumlah Rombel
1.
2.
3.
VII
VIII
IX
165
183
195
6
6
7
Jumlah 543 19
40
d. Keadaan Guru dan Karyawan SMPN 9 Metro
Jumlah guru di SMPN 9 Metro adalah 46 orang dengan latar belakang
pendidikan 98% sudah tingkat S.1. bahkan ada sebagian guru sedang dalam
proses pendidikan program pasca sarjana S2 dengan perincian sebagai berikut :
Tabel4.2
Data Pendidik
No PNS GTT D3 S1 S2 STAF TU JUMLAH
37 5 1 40 1 14 56
1) Data Pendidik
N
O NAMA NIP Gol. RUANG
1 NURHAYATI, S.Pd 19720707 200501 2 008
III/c Penata
2 RIMA ZOPHA, S.Pd 19810802201001 2 008
III/b
Penata Muda.
Tk. I
3 ADHA M, S.Pd 19791031 200502 2 002
III/a Penata Muda.
4 LIA APRIANI, S.Pd. 19810426200604 2 012
III/c Penata
5 OGI PRAYOGA, S.Pd 19911007 201902 1 006
III/a PenataMUda
6
ERWAN PRIYANTO,
S.Pd 19820408 201001 1 016-
III/a PenataMuda
7
HENI PUJI LESTARI,
S.Pd 19920611 201902 2 005-
III/a PenataMuda
8
IRAWAN PRAYOGO,
S.Pd - - Honorer
9 MUTIA MM, S.Pd 19800429 200312 2 004
III/d Penata Tk. I
10
YENI NURMAWATI,
S.Pd 19820415 200502 2 001
III/d Penata Tk. I
11 NOVARIAN, S.Pd, M.Pd - - Honorer
12 FAJARI BUDI C, S.Pd
19861127 201902
1 002
III/a Penata Muda
13 KADEK H, S.TP 19811125 201001 2 011
III/b
Penata Muda.
Tk. I
41
14 MASPUAH, S.Pd 19740210 200501 2 007
III/d Penata Tk. I
15
GALEH PANGESTU,
S.Pd 19910111 201902 1004
III/a Penata Muda
16
ISTI YURITAWATI,
S.Kom 19821120 200804 2 003
III/c Penata
17
DENI MAULANA S,
S.Pd -
Honorer
18 TITI NURSITO J. 19621227 198603 2 005
IV/a
Guru
Pembina
19 SURYATI, S.Kom. - - -
20 WINARSIH, S.Pd 19730424 200902 2 001
III/b
Penata Muda.
Tk. I
21 LIES WINARNI, S.Pd 19770507 200701 2 034
III/a Penata Muda.
22 MUJINAH, S.Pd. 19720626 201406 2 001
III/a Penata Muda.
23 Drs. SUKAMTA 19620610 199412 1 001
IVI/a
Guru
Pembina
24 UNI KHUSNIATI, S.TP 19761211 201001 2 005
III/b
Penata Muda.
Tk. I
25 TUTI HARTATI ,S.Pd 19741013 200604 2 005
III/c Penata
26
FAJARI BUDI
CAHYONO, S.Pd 19861127 201902 1 002
III/a Penata Muda.
27
ISLAMA DEWITA,
S.Kom 19820507 201101 2 007
III/a Penata Muda.
28
ISTI YURITAWATI,
S.Kom 19821120 200804 2 003
III/a Penata Muda.
29 Dra. SIMPING S,M.Pd 19671126 200012 2 002
IV/b
GuruPembin
a Tk. I
30 A. HARUN, S.Pd 19640606 199002 1 002
III/d Penata Tk. I
31 MISKINAH, S.Pd 19701003 199802 2 003
Iv/a
Guru
Pembina
32 MARTINI, S.Ag 19700305 199512 2 001
Iv/a
Guru
Pembina
33 SUKAMTONO, S.Pd 19730710 200604 1 011
III/c Penata
34 DWI ANJARI S, S.Pd 19860220 201902 2 001
III/a Penata Muda
35
ISLAMA DEWITA,
S.Kom 19820507 201101 2 007 III/a Penata Muda.
42
36 PUSPITARINI, S.Pd 19780403 200701 2 012
III/c Penata
37 BADRUN , S.Pd. I 19790925 200312 1 003
III/d Penata Tk. I
38 VIKA MERYNA, S.Pd. 19880319 201101 2 009
III/a Penata Muda.
39 RENI ASMARA, S.Pd. 19890206201101 2 002
III/a Penata Muda.
40 MEGAYANTI, A.Md 19821228 201001 2 010
II/d Pengatur
41 AZIZAH ARUM P, S.Pd 19950111 201902 2 006
III/a PenataMuda
42 YUNI EKOWATI, S.Pd 19720629 200501 2 006
III/d Penata Tk. I
43 HERI KRISTANTO, SE
19770513 200801
1 011 III/d Penata Tk. I
44 MUJIYONO, S.Pd 19750514 200604 1 015
III/c Penata
45 Dra. DWI WINARTI 19630820 199003 2 002
IV/b
Guru
Pembina Tk.
I
46
M MAKMUN ALGANI,
S.Pd 19900731 201902 1
III/a Penata Muda
2) Data Wali Kelas
NO NAMA NIP Gol. RUANG KELAS
1 Azizah Arum P, S.Pd
19950111
201902 2 006 III/a
Penata
Muda. VII -1
2
M. Makmun Algani,
S.Pd
19900731
201902 1 005 III/a
Penata
Muda. VII - 2
3 Mujiyono, S.Pd
19750514
200604 1 015 III/d Penata Tk. I. VII -3
4
Fajari Budi Cahyono,
S.Pd
19861127
201902 1 002 III/a
Penata
Muda. VII - 4
5 Galeh Pangestu,S.Pd.
19910111
201902 1 004 III/a Penata Muda VII - 5
6 Dwi Anjari S,S.Pd
19860220
201902 2 001 III/a Penata Muda VII - 6
7 Yuni Ekowati, S.Pd.
19720629
200501 2 006 III/d Penata Tk. I VIII -1
8 Vika Meryna, S.Pd.
19880319
201101 2 009 III/b
PenataMuda
Tk. I VIII -2
43
9 Puspitarini, S.Pd
19780403
200701 2 012 III/c Penata
VIII -3
10 Rima Zopa, S.Pd
19810802201001
2 008 III/b
PenataMuda
Tk. I VIII -4
11 UniKhusniati, STP
19761211
201001 2 005 III/b
PenataMuda
Tk. I VIII -5
12 Sukamtono, S.Pd
19730710
200604 1 011 III/d Penata Tk. I
VIII -6
13 Ogi Prayoga, S.Pd
19911007
201902 1 006 III/a PenataMuda.
VIII -
7
14 Miskinah, S.Pd
19701003
199802 2 003 IV/a
Guru
Pembina IX -1
15 Kadek Heliyati, S.TP
19811125
201001 2 011 III/b
PenataMuda
Tk. I IX -2
16 Erwan Priyanto,S.Pd
19820408
201001 1 016 III/a PenataMuda IX -3
17 Lia Apriani, S.Pd.
19810426200604
2 012 III/c Penata IX -4
18 Nurhayati, S.Pd.
19721230
201406 2 002 III/c Penata IX -5
19
Yeni Nurmawati,
S.Pd.
19761211
201001 2 005 III/d Penata Tk. I IX -6
20 Mujinah, S.Pd.
19720626
201406 2 001 III/b
PenataMuda
Tk. I IX - 7
3) Data Tugas Guru Sebagai Kepala Ruang
NO NAMA N I P TUGAS
1. Dra. SIMPING SUHARTI. 19671126 200012
2 002
Kepala. Ruang LAB
IPA
2. YUNI EKOWATI, S.Pd 19720629 200501 2 006
Kepala. Ruang
Perpustakaan
3. CANDRARINI PUSPITA N.
S.Si.
19880320 201101
2 004 Laboran
4. ISTI YURITAWATI, S.Kom 19821120 200804
2 003 Lab.Komp. 1
5. ISLAMA DEWITA, S.Kom 19820507 201101
2 007 Lab.Komp.2
44
4) Pembagian Tugas Gurusebagai Koordinator Mata Pelajaran
1 MARTINI, S.Ag
19700305 199512
2 001 IV/a
Guru
Pembina PAI
2 MASPUAH, S.Pd
19740210 200501
2 007 III/d
Penata Tk.
I PKn
3
WINARSIH, S.Pd
9730424 200902 2
001 III/c Penata
B.
Indonesia
4
YENI
NURMAWATI,
S.Pd
19820415 200502
2 001 III/d
Penata Tk.
I MTK
5 MISKINAH, S.Pd
19701003 199802
2 003 IV/a
Guru
Pembina IPA
6 YUNI EKOWATI,
S.Pd
19720629 200501
2 006 III/d
Penata Tk.
I IPS
7 NURHAYATI, S.Pd
19720707 200501
2 008 III/c Penata B. Inggris
8 OGI PRAYOGA,
S.Pd
19911007 201902
1 006 III/a
Penata
Muda
Seni
Budaya
9 RENI ASMARA,
S.Pd.
19890206201101
2 002 III/a
Penata
Muda. PENJAS
10 MEGAYANTI,
A.Md
19821228 201001
2 010 II/d
Pengatur
Tk. I
B.
Lampung
11 UNI KHUSNIATI,
S.TP
19761211 201001
2 005 III/b
Penata
Muda Tk. I Prakarya
12 Dra. DWI
WINARTI
19630820 199003
2 002 IV/b
Guru
Pembina
Tk. I
BK
e. Keadaan Sarana dan Prasarana SMPN 9 Metro
1) Luas Tanah
No. Lokasi Luas Status Ket.
1. Mulyosari
(Metro Barat)
10800
m2
Hak Milik Bersertifikat
45
2) Bangunan
a. Laboratorium IPA i. Ruang TU
b. Laboratorium bahasa j. Ruang multi media
c. Laboratorium komputer k. Toilet / WC
d. Ruang perpustakaan l. Kantin sehat
e. Ruang UKS m. Media elektro
f. Ruang BK n. Sarana olah raga
g. Ruang kepala sekolah o. Ruang OSIS
h. Ruang guru p. Dll.
3) Sarana Pendukung Kegiatan Belajar Mengajar
Lab. Komputer yang dilengkapi dengan 25 unit computer
Lab. IPA yang dilengkapi dengan lebih dari 450 buah alat
praktek
Ruang belajar yang nyaman sebanyak 20 ruang
Pembelajaran menggunakan LCD, tersedia 2 buah LCD
Perpustakaan dengan jumlah koleksi buku lebih dari 20.000
buah
UKS sebagai tempat pertolongan pertama bila ada siswa yang
sakit
Pramuka sebagai wadah pencetak kedisiplinan seorang pelajar
di sekolah dan lingkungan masyarakat
Sanggar musik sebagai ajang penggalian bakat dalam bidang
seni bagi para pelajar
46
Olahraga sebagai pertahanan bagi jasmani para pendidik dan
peserta didik agar tetap sehat yang menjadi pendukung
lancarnya kegiatan belajar mengajar
Marching band dengan jumlah pemain sebanyak 50 orang dan
di lengkapi dengan peralatan yang cukup modern sebagai
pendukung kreatifitas pelajaran dalam bidang musik
4) Denah Ruang
Keterangan :
1 : Lab. Kom 1
2 : Kelas 8.1
3 : Kelas 8.2
4 : Tower Air
5 : Ruang UKS
6 : Ruang BK
7 : Kelas 8.3
8 : Kelas 8.4
9 : Kelas 8.5
10 : Kantin
11 : Kelas 8.6
12 : Kelas 8.7
13 : Kantin
14 : Kelas 7.1
15 : Kelas 7.2
16 : Koperasi
17 : Kelas 7.3
18 : Kelas 7.4
19 : Kelas 7.5
20 : Kelas 7.6
21 : Kelas 9.1
22 : Mushola
23 : Lab. IPA
24 : Ruang Kep. Sek. dan
TU
25 : Kelas 9.7
26 : Kelas 9.6
27 : Kelas 9.5
28 : Kantin
29 : Lt.1 Sanggar musik
47
Lt. 2 Perpustakaan
30 : Kelas 9.4
31 : Kelas 9.3
32 : Kelas 9.2
33 : Dapur
34 : Ruang Guru
35 : Lab. Kom 2
36 : Pos Satpam
37 : Toilet Perempuan
38 Toilet Laki - Laki
49
49
f. Struktur Organisasi SMPN 9 Metro
Komite Sekolah
Sudarsono
Kepala Sekolah
Agus Susetyo, S.Pd.
Waka Kesiswaan
Heri Kristianto, S.E
Waka Kurikulum
Tutik Hartati, S.Pd.
Waka Sarkas
Tuti Nursito Jati
Pengawas Pembina
Drs. Edi Supriono
50
2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
a. Uji Validitas dan Reliabilitas
Syarat penting yang ada pada sebuah angket ialah angket tersebut
valid dan reliabel. Angket dapat dinyatakan valid apabila suatu angket
dapat menyampaikan suatu yang dapat diukur.
Sebuah angket terlebih dahulu diuji untuk mengetahui apakah
pernyataan sudah valid atau reliabel. Menguji pernyataan yang ada
didalam angket dapat dilakukan dengan pengujian valditas dan reliabilitas.
Jika sebuah pernyataan sudah dikatakan valid atau reliabel maka dapat
digunakan dalam penelitian.
Kriteria pengujian jika nilai > dengan signifikansi
5% maka alat tersebut valid. Berikut akan disajikan tabel hasil uji validitas
angket kepada 10 responden diluar sampel, dengan 20 item pertanyaan
untuk variabel penggunaan media pembelajaran berbasis TIK dan hasil
belajar PAI.
Hasil Uji Validitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis TIK
dan Hasil Belajar PAI
Tabel 4.3
No
Item
Corrected Item Total
Correlation/ rhitung
rtabel Kriteria
1 0.892 0.632 VALID
2 0.882 0.632 VALID
3 0.892 0.632 VALID
4 0.787 0.632 VALID
5 0.712 0.632 VALID
6 0.892 0.632 VALID
7 0.678 0.632 VALID
8 0.892 0.632 VALID
9 0.678 0.632 VALID
51
10 0.892 0.632 VALID
11 0.892 0.632 VALID
12 0.859 0.632 VALID
13 0.787 0.632 VALID
14 0.820 0.632 VALID
15 0.859 0.632 VALID
16 0.820 0.632 VALID
17 0.820 0.632 VALID
18 0.787 0.632 VALID
19 0.868 0.632 VALID
20 0.882 0.632 VALID
Berdasarkan tabel di atas pada kolom corrected item-total
correlation bahwa dari 20 items pertanyaan memiliki > ,
dengan perolehan nilai lebih besar dari sebesar 0,632
didapatkan sesuai dengan jumlah sampel yaitu 27 siswa. Maka dapat
diambil kesimpulan bahwa item-item tersebut valid.
Instrument penelitian dikatakan reliabel apabila nilai cronbachs
alpha > begitu juga sebaliknya jika cronbachs alpha <
maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel. Berikut ini merupakan output
analisis dengan menggunakan program aplikasi SPSS Versi 16 diperoleh
data sebagai berikut:
52
Hasil Analisis Uji Reliabilitas
Tabel 4.4
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.974 20
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai Cronbachs alpha
yang diperoleh sebesar 0,974 > 0,632 yang artinya nilai Cronbachs
alpha lebih besar dari pada . Maka dapat disimpulkan bahwa
kuesioner dinyatakan reliabel.
1. Data Variabel Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi dan Data Variabel Hasil Belajar PAI
Data variabel penggunaan media pembelajaran berbasis TIK,
dengan item pertanyaan yang terdiri dari 20 soal dengan menggunakan
skala likert dengan panduan jawaban soal yaitu bernilai 4 jika responden
menjawab selalu, bernilai 3 jika responden menjawab sering, bernilai 2
jika responden menjawab kadang-kadang, dan bernilai 1 jika responden
menjawab tidak pernah, dengan jumlah item skor 20. Kemudian data
variabel hasil belajar PAI menggunakan Legger/ Nilai UTS.
53
a. Data Angket Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis TIK
Tabel 4.5
Data Hasil Angket Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis TIK
No
Nama
Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis TIK
total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1 Ahmad 1 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 71
2 Aldita 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 68
3 Andika 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 72
4 Arian 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 71
5 Arka 1 2 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70
6 Bagus 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74
7 Chandra 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 72
8 Denny 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 72
9 Dian 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 70
10 Diva 1 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 70
11 Ferdi 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 70
12 Indri 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 70
13 Jannesa 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 73
14 Julian 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 71
15 Lovelly 1 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 69
16 Meilisa 1 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 65
17 Melisa 1 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 65
18 Nadia 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 70
19 Nezalin 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 72
20 Novinkan 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 71
21 Putra 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76
22 Rizky 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 73
23 Safira 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 73
24 Salsabilla 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 73
25 Sinta 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 71
26 Syifa 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 70
27 Viona 2 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 72
54
Tabel 4.6
Data Hasil Belajar PAI
No Nama
Nilai
UTS
No Nama
Nilai
UTS
1 Ahmad 64
18 Nadia 73
2 Aldita 69
19 Nezalin 71
3 Andika 74
20 Novinkan 75
4 Arian 74
21 Putra 78
5 Arka 75
22 Rizky 74
6 Bagus 76
23 Safira 75
7 Chandra 80
24 Salsabilla 74
8 Denny 75
25 Sinta 75
9 Dian 72
26 Syifa 73
10 Diva 78
27 Viona 75
11 Ferdi 79
12 Indri 79
13 Jannesa 76
14 Julian 75
15 Lovelly 70
16 Meilisa 66
17 Melisa 60
2. Uji Asumsi Klasik
Untuk hasil regresi yang diperoleh menjadi estimasi yang tepat
maka syaratnya adalah data harus lolos dari uji asumsi klasik. Berikut
merupakan uji asumsi klasik:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data merupakan uji persyaratan analisis sebelum
dilakukan pengujian hipotesis. Dalam sebuah penelitian, analisis yang
digunakan mensyaratkan bahwa data variabel harus terdistribusi normal
atau data sebagai berikut:
55
Tabel 4. 7
Hasil Analisis Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize
d Residual
N 27
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 3.52420865
Most Extreme
Differences
Absolute .166
Positive .166
Negative -.164
Kolmogorov-Smirnov Z .863
Asymp. Sig. (2-tailed) .445
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai sig penggunaan media
pembelajaran berbasis TIK terhadap hasil belajar PAI sebesar 0,445 ˃
0,05. Maka dapat diketahui bahwa penelitian ini berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Tujuan dari uji linieritas yaitu untuk mengetahui apakah dua
variabel yang akan dikenai produser analisis korelasional menunjukkan
pengaruh linier atau tidak. Kriteria pengujiannya yaitu dikatakan terdapat
hubungan yang linier antara variabel bebas dengan variabel terikat yaitu
56
jika nilai sig. devinition from linierity > 0,05. Sebaliknya dikatakan tidak
linier antara variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu jika nilai sig.
devinition from linierity < 0,05. Berdasarkan perhitungan didapatkan uji
linieritas diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4. 8
Hasil Analisis Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Hasil Belajar
Siswa mata
pelajaran PAI *
Penggunaan
Media
pembelajaran
berbasis TIK
Between
Groups
(Combined) 331.076 8 41.385 3.519 .013
Linearity 219.820 1 219.820
18.69
4 .000
Deviation
from Linearity 111.257 7 15.894 1.352 .284
Within Groups 211.664 18 11.759
Total 542.741 26
Dapat dilihat dari tabel di atas diperoleh nilai linieritas pengaruh
variabel bebasterhadap variabel terikat yaitu sebesar 0,284 > 0,05 maka
antara variabel penggunaan media pembelajaran berbasis TIK terhadap
hasil belajar PAI terdapat hubungan yang linier.
3. Pengujian Hipotesis
Setelah data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terumpul
maka selanjutnya akan diadakan analisis terhadap data-data tersebut,
57
langkah yag dilakukan Peneliti berikutnya adalah menyusun dan membuat
tabel yang berisikan data tentang penggunaan media pembelajaran
berbasis TIK dan hasil belajar PAI.
Tabel 4.9
Data penelitian untuk variabel X dan Y
NO X Y
1 71 64
2 68 69
3 72 74
4 71 74
5 70 75
6 74 76
7 72 80
8 72 75
9 70 72
10 70 78
11 70 79
12 70 79
13 73 76
14 71 75
15 69 70
16 65 66
17 65 60
18 70 73
19 72 71
20 71 75
21 76 78
22 73 74
23 73 75
24 73 74
25 71 75
26 70 73
27 72 75
58
Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah analisis
data. Teknik analisis data yng digunakan peneliti adalah menggunakan
rumus “r” Product Moment, yaitu :
rxy =
∑ (∑ )(∑ )
√ ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +
Proses penganalisisan data menggunakan rumus paerson product moment
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah pertama adalah membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat
Ha : Terdapat Pengaruh yang signifikan antara penggunaan media
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap hasil
belajar PAI siswa di SMP N 9 Metro tahun 2020/2021.
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan
media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap
hasil belajar PAI siswa di SMP N 9 Metro tahun 2020/2021.s
Langah kedua adalah membuat Ha dan Ho dalam bentuk Statistik
Ha : r ≠ 0
Ho : r ≠ 0
Langkah ketiga ialah membuat tabel penolong untuk menghitung
korelasi PPM :
Tabel 4.10
Tabel Penolong
NO X Y X2 Y2 XY
1 71 64 5041 4096 4544
2 68 69 4624 4761 4692
3 72 74 5184 5476 5328
4 71 74 5041 5476 5254
59
5 70 75 4900 5625 5250
6 74 76 5476 5776 5624
7 72 80 5184 6400 5760
8 72 75 5184 5625 5400
9 70 72 4900 5184 5040
10 70 78 4900 6084 5460
11 70 79 4900 6241 5530
12 70 79 4900 6241 5530
13 73 76 5329 5776 5548
14 71 75 5041 5625 5325
15 69 70 4761 4900 4830
16 65 66 4225 4356 4290
17 65 60 4225 3600 3900
18 70 73 4900 5329 5110
19 72 71 5184 5041 5112
20 71 75 5041 5625 5325
21 76 78 5776 6084 5928
22 73 74 5329 5476 5402
23 73 75 5329 5625 5475
24 73 74 5329 5476 5402
25 71 75 5041 5625 5325
26 70 73 4900 5329 5110
27 72 75 5184 5625 5400
∑ 1914 1985 135828 146477 140894
Langkah keempat adalah mencari r hitung dengan memasukkan
angka statistik dari tabel penolong dengan rumus.
rxy = ∑ (∑ )(∑ )
√ ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +
rxy = ( ) ( )( )
√( ( ) ( ) ) ( ( ) ( ) )
rxy =
√( ) ( )
rxy =
√ =
√
= 0,636413
Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa nilai rxy sebesar
0,6364. Selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis dengan cara
60
membandingkan besarkanya harga rxy dengan rtabel, dicari derajat
kebebasannya terlebih dahulu, yaitu df = N-2 = 27-2 = 25. Pada df sebesar
25 di peroleh rtabel dengan taraf kesalahan 5% sebesar 0,396. Berdasarkan
hal tersebut dapat diketahui bahwa harga rxy 0,6364 lebih besar dari rtabel
0,396 yakni 0,6364 > 0,396, sehingga dapat diketahui bahwa hipotesis
alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima.
Selanjutnya untuk mengetahui tingkat pengaruh penggunaan media
pembelajaran berbasis teknologi informasi terhadap hasil belajar PAI
dengan melihat tabel interprestasi sebagi berikut :
Tabel 4.11
Interprestasi Koefisiensi Korelasi Nilai r
Interval koefisiensi Tingkat hubungan
0,80-1,00 Sangat kuat
0,60- 0,799 Kuat
0,40 – 0,599 Cukup kuat
0,20 - 0,399 Rendah
0,00-0,199 Sangat rendah
Berdasarkan tabel interprestasi di atas diketahui bahwa nilai rxy
sebesar 0,6364 berada pada 0,40 – 0,599 sehingga diketahui bahwa ada
pengaruh yang cukup kuat antara penggunaan media pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap hasil belajar PAI
siswa di SMP Negeri 9 Metro. 1
1 Riduwan, Pengantar Statistik untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi Komunikasi
dan Bisnis, cet. 6 ( Bandung:Alfabeta, 2013) hal. 81
61
Langkah kelima adalah mencari besarnya sumbangan atau
kontribusi penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi
dan komunikasi terhadap hasil belajar dengan rumus:
KP = r2 × 100%
KP = 0,63642 × 100% =40,50%
Dari perhitugan di atas dapat diketahui bahwa penggunaan media
pembelajaran berbasis TIK terhadap hasil belajar PAI sebesar 40,50% dan
59,5% dipengaruhi variabel lain.
Dan untuk langkah terakhir adalah menguji nilai signifikansi
dengan meggunakan rumus uji t:
t = √
√
t = √
√ =
=
=5,344
hasil t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga ttabel. Adapun
harga ttabelpada taraf signifikan 5% dengan df = N-2 = 27-2= 25 adalah
sebesar 5,344. Maka jika kita bandingkan harga thitung dengan ttabel maka
diperoleh hasil 5,344> 2,060 artinya thitung lebih besar daripada ttabel. Maka
dari hasil tersbut dapat kita ketahui jika terdapat pengaruh yang signifikan
penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi terhadap hasil belajar Pai siswa di SMPN 9 Metro tahun
2020/2021.
B. Pembahasan
62
Hasil belajar ialah bentuk perubahan tingkah laku yang terjadi pada
seseorang dalam proses pembelajaran dalam aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik Hasil belajar juga menjadi sebuah tolak ukur keberhasilan
suatu media, yang mana sebuah media mampu menarik perhatian siswa
dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu yang
mempengaruhi hasil belajar ialah media mengajar yang digunakan guru di
sekolah.
Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa sebuah media
pembelajaran memiliki pengaruh terhadap hasil belajar. Salah satu media
pembelajaran tersebut ialah yang menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
Media berbasis teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu
media yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar.
Media ini dirasa cocok sebagai tambahan untuk mencari referensi materi
pada siswa secara efisien.
Berdasarkan hasil penelitian, pada hasil analisis instrumen
penelitian Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis TIK dan Hasil
Belajar Pendidikan Agama Islam, keseluruhan butir soal telah diuji
validitas dan reliabilitasnya kemudian dinyatakan instrumen penelitian
baik pada variabel X( penggunaan media pembelajaran berbasis TIK) dan
variabel Y ( hasil belajar Pendidikan Agama Islam) dinyatakan valid dan
reliabel. Selanjutnya untuk menguji signifikasi antara variabel X dan
variabel Y, dan didapat hasil thitung sebesar 5,344 dan ttabel sebesar 2,060
maka dapat disimpulkan jika thitung >ttabel , hasil pengujian hipotesis tersebut
63
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan
media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap
hasil belajar pendidikan agama Islam. Penggunaan media pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh terhadap hasil
belajar PAI adalah media pembelajaran sebagai komponen penunjang
meningkatnya hasil belajar siswa. Karena dengan menggunakan media
proses pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan.
64
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMP N 9 Metro,
Metro Barat, Kota Metro dan setelah data yang dikumpulkan kemudian
dianalisis, maka dapat disimpulkan:
1. Data yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus
Pearson Product Moment diperoleh harga rxy sebesar 0,6364,
kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel sehingga hipotesis
alternatif (Ha) yang peneliti ajukan dapat diterima yaitu
terdapat pengaruh antara penggunaan media pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap hasil
belajar PAI siswa di SMP N 9 Metro tahun 2020/2021.
2. Analisis data yang telah dilakukan menggunakan uji koefisiensi
determinasi diketahui kontribusi yang diberikan antara
penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi
dan komunikasi sebesar 40,50% sehingga dapat disimpulkan
bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi memberikan sumbangan sebesar
40,50 terhadap hasil belajar PAI dan 59,5% dipengaruhi oleh
variabel lain. Kemudian dalam uji signifikasi antara variabel X
dan variabel Y, dan didapat hasil thitung sebesar 5,344 dan ttabel
sebesar 2,060 maka dapat disimpulkan jika thitung >ttabel , hasil
65
pengujian hipotesis tersebut menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan penggunaan media pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap hasil
belajar pendidikan agama Islam.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, dapat disampaikan saran-
saran sebagai berikut:
1. Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan
Komunikasi menunjukkann kecenderungan yang cukup baik, dengan
demikian hendaknya penggunaan media ini dapat ditingkatkan lagi melalui
penyelenggaran latihan komputer.
2. Pembelajaran menggunakan media internet atau komputer ditunjukkan
cukup digunakan dengan baik. Hal ini dapat ditingkatkan lagi karena
terdapat pengaruh media dengan hasil belajar. Sehingganya guru dapat
mengajarkan cara penggunaan media berbasis internet atau komputer agar
peserta didik dapat dengan mudah merespon dari pembelajaran yang
menggunakan media tersebut. Kemudian pesarta hdidik agarkmenjadi
peserta didik yang memiliki prestasi baik dalam bidang akademiklmaupun
nonoakademik, serta dapat menghasilkanolulusanoyangosiap kerja.
66
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Aritonan, Keke T. “Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa,” 2008, 11.
Arsyad, Ashar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010.
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Sosial. 1st ed. Surabaya: Airlangga
University Press, 2001.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Cet 11. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
Darimi, Ismail. Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Media
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Efektif,"2010
Darmawan, Deni. Teknologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya, n.d.
Hamalik, Oemar. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.
Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
Hanum, Numiek Sulistyo. “Kefektifan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran (
Studi Evaluasi Model Pembelajaran E-Learning SMK Telkom Sandhy
Putra Purwokerto).” Jurnal Pendidikan Vokasi 3 (2013): 13.
Kependidikan, Direktorat Tenaga, Direktorat Jenderal, Peningkatan Mutu
Pendidik Dan Tenaga Kependidikan, And Departemen Pendidikan
Nasional. “Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran,”
n.d.
Kristiyanti, Mariana. “Internet Sebagai Media Pembelajaran Yang Efektif” 1, no.
1 (2010): 22.
67
“MEDIA PEMBELAJARAN Kajian Terhadap Langkah-Langkah Pemilihan
Media Dan Implementasinya Dalam Pemebelajaran)|Mahnun|An-Nida” 1
(November 17, 2018). http://ejournal.uin-
suka.ac.id/index.php/anida/article/view/310.
MS, Tohirin. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Berbasis
Integrasi Dan Kompetensi). Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Mukarom, Zaenal, and Rusdiana. Komunikasi Dan Teknologi Informasi
Pendidikan. Bandung: CV.Pustaka Setia, 2017.
Musthan, Zulkifly. “MODEL PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TIK YANG
VALID DAN EFEKTIF PADA SMAN 4 KENDARI.” Journal of
Educational Science and Technology (EST) 1, no. 1 (June 30, 2015): 88.
https://doi.org/10.26858/est.v1i1.1143.
Riduwan. Pengantar Statistik untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi
Komunikasi dan Bisnis,. Cet 6. Bandung: Alfabeta, 2013.
Rusman. Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan
Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta, 2012.
Rusman, Deni Kurniawan, and Cepi Riyana. Pembelajaran Berbasis Teknoologi
Informasi Dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013.
Santoso, Purbayu Budi, and Ashari. Analisis Statistik Dan Microsoft Exel Dan
Spss. Yogyakarta: C. V Andi Offset, 2005.
Saripudin, Asep, and S Pd. “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
ABK,” n.d., 10.
68
Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta, 2013.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung:
Alfabeta, 2016.
Suryabrata Sumadis. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafido Persada,
2013.
Suryani, Nunuk. “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT,” 2015, 14.
Zainiyati, Husniyatus."Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT.
Jakarta: Kencana, 2017
78
ANGKET/QUESIONER
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
1. Isilah/jawablah daftar pertanyaan ini sebenar-benarnya dan diharapkan
untuk tidak berwakil.
2. Pilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan hati nurani dan dengan
cara memberi tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c dan d.
3. Anda tidak perlu ragu-ragu dengan jawaban Anda, karena kerahasiaannya
dijamin oleh peneliti.
4. Tiap jawaban yang anda berikan kepada peneliti, merupakan bantuan yang
tidak ternilai bagi penelitian ini, untuk itu peneliti mengucapkan
terimakasih.
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama : …………………………………
2. Umur : ………………………………....
3. Alamat : ………………………………....
1. Saya mengoperasikan smarthphone saat proses pembelajaran pendidikan
agama Islam berlangsung.….
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
2. Saya senang ketika guru menerangkan materi pendidikan agama Islam
dengan media smartphone….
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
79
3. Saya menggunakan smartphone dalam menyelesaiakan tugas pada mata
pelajaran pendidikan agama Islam …
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
4. Saya senang ketika guru menjelaskan materi tentang kitab-kitab Allah
berupa gambar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam …
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
5. Saya mengerjakan tugas pendidikan agama Islam menggunakan aplikasi
Microsoft Word….
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
6. Saya mengirimkan tugas pendidikan agama Islam melalui e-mail…
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
7. Saya belajar menggunakan google classroom…
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
8. Saya mendapatkan penilaian tugas dari guru pendidikan agama Islam
melalui google classroom…
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
9. Saya membuka google classroom menggunakan smartphone....
a. Selalu c. Kadang-kadang
80
b. Sering d. Tidak pernah
10. Saya diberikan informasi tentang pembelajaran pendidikan agama Islam
oleh guru melalui aplikasi whatsapp…
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
11. Saya diberikan tugas mata pelajaran pendidikan agama Islam
menggunakan video yang dikirim melalui whatsapp…
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
12. Saya senang ketika guru memberikan penjelasan materi pendidikan agama
Islam menggunakan cuplikan video…
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
13. Saya diberikan penjelasan materi pendidikan agama Islam oleh guru
dengan menggunakan media audio …
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
14. Saya dapat belajar pendidikan agama Islam menggunakan video
pembelajaran…
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
15. Saya menggunakan smartphone untuk mengerjakan tugas pendidikan
agama Islam …
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
81
16. Saya mencari materi tambahan pada mata pelajaran pendidikan agama
Islam melalui internet…
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
17. Saya menggunakan internet lebih dari 5 jam…
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
18. Saya menggunakan internet sebagai perpustakaan digital …
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
19. Saya menggunakan internet untuk mengisi waktu senggang…
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
20. Saya mengakses internet didampingi orangtua…
a. Selalu c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
100
Dokumentasi Penelitian
Gambar 1. Pemberian surat research kepada ibu Tuti Hartati selaku Wakil Kepala
Sekolah SMP N 9 Metro
101
Gambar 2. Peneliti memberikan penyebaran angket melalui google form karena status
pembelajaran daring.
102
Gambar 3. Hasil Angket dari Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
RIWAYAT HIDUP
Devi Silviana Sari lahir pada tanggal 12 Juli 1998 di
Bandar Lampung dari pasangan Bapak Hambali dan Ibu
Risa Nirwana. Peneliti anak pertama dari dua bersaudara.
Adik Peneliti bernama Octa Valentina. Peneliti saat ini
tinggal di rumah saudara beralamat di Jl. Reformasi,
Metro Pusat, Kota Metro. Alamat asli peneliti berada di
Desa Bumi Pratama Mandira blok 03-45-02, Sumatera
Selatan. Pendidikan yang ditempuh peneliti yakni : TK
Dharma Wanita Bumi Dipasena Mulya Rawajitu Selatan
lulus pada tahun 2004, kemudian lanjut ke SD N 1 Bumi
Pratama Mandira, Ogan Komering ilir lulus pada tahun
2010, SMP Bumi Pratama Mandira Ogan Komering ilir
lulus pada tahun 2013 dan melanjutkan kejenjang lebih tinggi yakni di SMA Bina
Dharma Mandira Ogan Komering ilir lulus pada tahun 2016. Pada tahun 2016
peneliti melanjutkan pendidikan di IAIN Metro mengambil Fakultas Tarbiyah
Jurusan Pendidikan Agama Islam. Sampai penulisan skripsi ini peneliti masih
menjadi mahasiswi IAIN Metro.