30
PENGENALAN PERENCANAAN LALU LINTAS DAN EKONOMI TRANSPORTASI OLEH Dr. Ir. Sofyan M. Saleh, MSc.Eng MANAJEMEN REKAYASA TRANSPORTASI MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perencanaan lalu lintas

Citation preview

Page 1: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

PENGENALANPERENCANAAN LALU LINTAS DAN

EKONOMI TRANSPORTASI

OLEH Dr. Ir. Sofyan M. Saleh, MSc.Eng

MANAJEMEN REKAYASA TRANSPORTASI MAGISTER TEKNIK SIPIL

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Page 2: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

MIND MAP

ALT I ALT II ALT III

Page 3: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

PENILAIAN

NILAI I II III– Hadir 10% 10% 10%– Kuis 15% 10% 15%– Tugas 15% 10% 10%– UTS 25% 30% 25%– UAS 35% 40% 40%

Page 4: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

REFERENCIES

Anonim, 1999, A. Comparative approach to evaluation of Transportation Infrastructure Development, JSCE, SCJ and United Nations University, JapanAnonim, 1999, Leland, T.B., and Tarquin, A., 1989, Engineering Economy, McGraw-Hill.Park, C.S, 2002, Engineering Economics, 3 rd edition, Pearson Education International New Jersey.Simon, P., 2003, Statistical and Econometric Methods for Transportation, Washington.Guidlines for The Evaluation of Road Investment Projects, Study Group on Road Investment Evaluation, Japan Research Institute, Tokyo.Banister. D dan Berechman. J., 2000, Transport Invesment and Economic Development, Univ. Collage London Press.Varian, H. 1992, Microeconomic Analysis, 3rd Ed, Norton & CompanyVarian, H. 1999, Intermediate Microeconomics: A Modern Approach, 5th Ed. Norton & CompanySmall, K.A., and Verhoef, E.T., 2007, The Economics of Urban Transportation, 2nd Ed. Routledge

Page 5: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami tentang sistem ekonomi transportasi serta mampu mengevaluasi dan memberi solusi terhadap permasalahan ekonomi transportasi. Penekanan utamanya adalah tentang kelayakan pembangunan prasarana transportasi baik secara ekonomi maupun secara finansial. Dalam mata kuliah ini juga akan diberikan tugas-tugas baik tugas kelompok maupun tugas mandiri untuk lebih memahami tentang sistem ekonomi transportasi.

Page 6: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

POKOK BAHASAN

Pengertian dasar tentang ekonomi transportasi dan kaitannya dengan masalah pembangunan infrasrtuktur Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan prasarana transportasi (demand, aspek isolasi, politis, keamanan dan pertahanan, sosial, dll)Mengevaluasi Secara Teknik Analisis Sistem Transportasi terhadap indikator ekonomi seperti BCR (benefit cost ratio), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), BEP (Break Even Point) ; efesiensi biaya; subjective ranking dan metode weighting.Penilaian kelayakan dari consumer surplus atau producer surplus terhadap pembangunan prasarana transportasi, maupun pengembangan saananyaMetode finansial dan kebijakan penetapan tarif di dalam rancangan transportasi.Kebijakan penetapan tarif didasarkan dari evaluasi teknik.

Page 7: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

PENGERTIAN DASAR

Kaitan dengan perencanaan infrastruktur transportasiterutama masalah lokasi, maka perlu dilakukan beberapasurvey, agar perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, danpemeliharaan memberikan nilai ekonomi yang tinggi

Page 8: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

PENGADAAN DATA DAN SURVEY LAPANGAN

Pengumpulan dan evaluasi data sekunderSurvey PendahuluanSurvey topografiFoto Udara (Optional)Survey Lalu Lintas, TC, OD, Beban GandarPenyelidikan Geoteknik, Material, dan TanahSurvey HidrologiSurvey Jaringan dan Inventarisasi JalanSurvey Utilitas UmumSurvey Lingkungan

Page 9: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

1. Pengumpulan dan Evaluasi Data Sekunder

Laporan / Perencanaan Awal> Studi terdahulu> Preliminary Design atau konsep design terdahulu> Rencana Pengembangan Jaringan> Rencana Pengembangan Tata Guna Lahan> RTRW Kota/ Kabupaten

Publikasi / Data BPS (Indikator Ekonomi, PDRB, Penduduk, Tata guna lahan, dll)Peta dan Data LainnyaPeta Geografi, Geologi, Topografi, Sumber material, Peta Digital terbaru, danPeta rupa bumi, Citra satelit, Peta jaringan jalan, Data lalin, data geologi, Data Hidrologi, data Lingkungan, data Utilitas dan Fasum, data bangunan, data harga satuan

Page 10: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

2. SURVEY PENDAHULUAN

Untuk mendapatkan gambaran utuh daerah perencanaandan mengidentifikasi karakteristik lapangan untukmengenali :Kondisi Lingkungan berkaitan dg perencanaan teknik akhirKondisi tataguna lahan yang ada, kondisi jalan, drainase, fasum dllSistem jaringan jalan yg ada dan sdg direncanakanFasilitas Transportasi yang adaKondisi Lalu lintas yg adaPemeriksaan dan konfirmasi thd informasi yg diperlukan dandokumen terdahulu secara langsung di lapangan

Page 11: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Jenis Kegiatan Survey Pendahuluan

Diskusi Perencanaan di LapanganReconnaissance survey geometriReconnaissance survey topografiReconnaissance survey geoteknik dan geologiReconnaissance survey bangunan pelengkap jalanReconnaissance survey hidrologi/hidrolika

Page 12: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

3. Survey Topografi

Mengumpulkan data koordinat dan ketinggian permukaantanah sepanjang rencana trase jalan di dalam koridor yang ditetapkan.Komponen utama pengukuran topografi :

Memeriksa kelayakan dan melengkapi peta topografiMenyususn titik referensi lapangan untuk patok koordinat dan ketinggianMelakukan pemetaan dg skala 1 : 1000 ( 1 : 500 utk Jembatan)Pengukuran harus menjelaskan kondisi dan situasi kiri kanan as jalan rencanaLebar pengukuran > 75 mtr dari as jalan (500 mtr pada crosing jembatan)Survey elevasi sepanjang as jalan rencanaPematokan rinci untuk referensi pelaksanaan konstruksiPembuatan peta topografi sepanjang rencana jalan dan jalan eksisting

Page 13: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Ketentuan Pengukuran Melintang

Page 14: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

4. Survey Foto UdaraPersiapanObservasi dan identifikasi lapanganPerencanaan jalur TerbangPekerjaan LapanganPemotretan UdaraPekerjaan Studio~ Pencetakan foto udara~ Rektifikasi~ Digitalisasi (scaning foto udara)~ Orientasi~ Surface modeling (DEM)~ Proses Ortofoto~ Koreksi radiometrik~ Ploting peta garis~ kartografi dan reproduksi

Page 15: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

5. Survey Lalu Lintas

Traffic Counting pada beberapa ruas jalan danpersimpangan jalanO-D survey : survey asal tujuan pada beberapa lokasitertentuSurvey Beban Gandar (WIM= Weight in Motion)

Page 16: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Survey LL pada Ruas Jalan

Mengetahui kondisi L. L dan Menginventarisasi jenis /golongankendaraan dan jumlahnya yang melewati suatu ruas jalan padasatuan waktu tertentuPos pos pengamatan :

1. Pos Kelas A : Pos pengamatan di ruas jalan dengan jumlah lalulintas tinggi LHR > 10.000 kendaraan

2. Pos kelas B : Pos pengamatan di ruas jalan dengan jumlah lalulintas sedang LHR 5.000 - 10.000 kend.

3. Pos kelas C : Pos pengamatan di ruas jalan dengan jumlah lalulintas rendah LHR <5.000 kend.Periode Perhitungan : selama 24 jam selama 3 hari (dari jam 6 pagi hingga jam 6 pagi besoknya, hari survey dilakukanmewakili 2 hari kerja dan 1 hari libur

Page 17: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Penggolongan Kendaraan

1 2 3 4 5a 5b 6a 6b 7a 7b 7c 8Sepeda motor, sekuter sepeda

kumbang & roda 3

Sedan, jeep dan station

wagon

Opelet, pick-up opelet , suburban, combi, & minibus

Pick-up, micro truk dan Mobil hantaran

Bus Kecil Bus Besar Truk Ringan 2 sumbu

Truk Sedang 2

sumbu

Truk 3 sumbu

Truk Gandeng

Truk Semi Trailer

Kendaraan Tidak

Bermotor

Page 18: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Survey Lalin pada persimpangan

Untuk mengetahui kondisi persimpangan jalan baik fisikmaupun kondisi lalu lintas, komposisi setiap golonganyang melewati kaki simpang, distribusi/volume menurutarah dan waktu dan lain2Survey traffic signal: untuk mencatat cycle dan phase lalmpu lalin untuk masing-masing persimpanganSurvey inventarisasi jalan (road inventory) : untukmengetahui keadaan eksisting jalan (lebar jalan atau kaki persimpangan, lebar bahu, saluran drainase, median jalan, land use di pinggir jalan yang berpengaruhterhadap aktifitas kendaraan di persimpangan

Page 19: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Survey Asal Tujuan (O-D)

Mendapatkan jumlah beban yang harus diterima zona-zona studiakibat adanya pergerakan maupun inter-zona daerah studi dansekitarnyaKesanggupan pengemudi untuk leawt jalan rencanaProyeksi lalu lintas yang akan masuk ke jalan rencanaProyeksi pertumbuhan lalu lintas tahunan

Caranya adalah :Memilih kendaraan secara acak utk diwawancaraiWawancara dg pengemudi utk melewati jalan rencana sertakesediaan membayar tol (utk jalan tol)Survey dilakukan 18 jam dalam sehari selama 3 hari pada hariyang mewakili, pada beberapa lokasi (zona) yang dianggapmewakili asal tujuan pergerakan

Page 20: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Survey Beban Gandar

Mengetahui konfigurasi beban sumbu pada setiap jenis /golongankendaraan yang mewakili, baik dalam keadaan kosong (min) maupun dalam keadaan bermuatan (max)Mengetahui distribusi (prosentase) beban berat kendaraan padagandar setiap jenis/golongan kendaraan mewakiliMenentukan besaran angka ekivalen beban sumbu per jeniskendaraanDari survey ini dpt diperoleh Vehicle damage factor (VDF) yang akan digunakan dalam analisis ESAL pada jalur lalu lintasrencana dan perhitungan tebal perkerasanSurvey ini dilakukan minimal 30 kendaraan yang mewakili setiapgolongan, dalam sehari selama 3 hari yang mewakili.Konsultan perencana harus dapat menetukan lokasi survey

Page 21: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

6. SURVEY GEOTEKNIK, MATERIAL DAN TANAH

Penyelidikan geoteknik, material, dan tanah dilaksanakan untukmendapatkan data lengkap sebagai penunjang perencanaanpondasi, slope stability, settlemet, perbaikan tanah dasar, perkerasan jalan, ketersediaan material konstruksi, dll

Penyelidikan geoteknik diutamakan pada daerah tanah lembek, tanah biasa pada daerah jalan, untuk jembatan danbangunanstruktur lainnya, dan untuk daerah labil (daerah patahan)

Penyelidikan material konstruksi termasuk quarry adalahtermasuk menyelidiki lokasi, jalur pengangkutan, dan volume potensial material yang tersedia, serta memetakan lokasi quarry yang potensial digunakan sesuai kebutuhan.

Page 22: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Jenis Pengujian Tanah di Lapangan

Page 23: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Pengujian Lapangan

Page 24: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Pengujian di Laboratorium

Page 25: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

7. SURVEY HIDROLOGI

Untuk mengumpulkan data hidrologi dan karakter/ perilakaualiran air pada bagunan air yang ada di sekitar rencana jalan, gunakeperluan analisa hidrologi, penetuan debit banjir rencana danelevasi muka air banjir sebagai dasar perencanaan jalan danjembatan (plan & profile), drainase dan bangunan pengamanterhadap gerusan atau pengarah arus yang diperlukan

Jenis Kegiatan : data curah hujan harian mak (mm/hr) selama >10 thn pd catchment area dari BMKG, menentukan DAS dankemiringan sungai, menganalisa debit banjir utk rencana salurantepi dan gorong-gorong, menentukan tinggi muka air banjir danposisi muka jalan, menentukan dimensi drainase, dll

Page 26: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

Jenis kegiatan survey hidrologi/hidrolika

Page 27: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

8. SURVEY JARINGAN DAN INVENTARISASI JALANTujuannya adalah untuk teridentifikasi kebutuhan akses jalan toldan lainnya bagi keperluan desain, mendapatkan data secaraumum mengenai jaringan jalan yang terdapat pada ruas jalan yang ditinjau atau ruas yang terpengaruh dalam perencanaan.Pemeriksaan dilakukan dengan mencatat kondisi rata-rata setiap200 meter. Untuk kondisi tertentu yang memerlukan data lebihrapat dan cermat, interval dapat diperpendek dan dilakukandengan ground surveyData yang diperoleh : Peran/fungsi jalan, lebar perkerasan (m), jenis bahan perkerasan, pemanfaatan ruang jalan, kondisi daerahsamping jalan (saluran, pagar, tebing, dll), kondisi terrain, lokasiawal dan akhir pemeriksaan, dll. Data dicatat dalam format inventarisasi jalan (highway geometric inventory), dan membuatfoto dokumentasi setiap jarak 200 m

Page 28: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

9. SURVEY UTILITAS UMUM

Tujuannya adalah untuk mendapatkan data rinci tentangjenis, letak, dimensi dan elevasi dari utilitas yang adadisatu ruas jalan, shg tdk terjadi kerusakan saatdilakukan penggalian atau penimbunan jalan

Untuk mendapatkan informasi detail tentang strukturRuang manfaat jalan (RUMAJA): badan jalan, bahujalan, median, trotoar, saluran tepi, saluran melintang, saluran irigasi, dll.

Page 29: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

10. SURVEY LINGKUNGAN

Untuk memverifikasi hasil studi AMDAL dan sebagaibahan masukan bagi penyusunan rencana teknikKonsultan harus melakukan survey di daerah koridorrencana jalan tol utk mengetahui kondisi lingkungan(utk jalan tol)Dilakukan terutama untuk komponen lingkungan yang diperkirakan terkena dampak kegiatan proyekKondisi optional : jika hasil survei lingkungan padatahap studi sebelumnya masih dapat digunakan untukkajian lingkungan pada tahap DED, maka survei initidak perlu dilakukan lagi.

Page 30: 01-Intro-Perencanaan Lalin Dan Ekotrans

TERIMA KASIH DAN WASSALAM