05_Manajemen Pelaksanaan Rehab Di Tingkat Sekolah

Embed Size (px)

Citation preview

MANAJEMEN PELAKSANAAN REHABILITASI DI TINGKAT SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR TAHUN 2012

PENGELOLA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN REHAB TINGKAT SEKOLAH

KEPALA SEKOLAHTPR2K

PERENCANA/PENGAWAS

KEPALA SEKOLAH Mengikuti sosialisasi/bimbingan teknis tentang pelaksanaan kegiatan rehabilitasi ruang kelas rusak berat SD; Menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) dengan Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan (PPKK) Rehabilitasi SD; Membentuk Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas (TPR2K) secara musyawarah, demokratis dan transparan; Menerbitkan surat keputusan penetapan Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas (TPR2K); Melaporkan penerimaan dana bantuan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota segera setelah dana bantuan masuk ke rekening sekolah; Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan rehabilitasi ruang kelas rusak berat di sekolahnya; dan Melakukan serah terima aset milik negara dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setelah pelaksanaan kegiatan selesai (lampiran 2).

Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas (TPR2K)

TPR2K bertugas sebagai pelaksana rehabilitasi ruang kelas rusak berat di sekolah. Dalam pelaksanaan kegiatannya TPR2K didampingi oleh perencana/pengawas yang ditetapkan oleh TPR2K.

UNSUR TPR2KKepala Sekolah

Guru

Komite Sekolah

TPR2K

Wali kelasTokoh Masyarakat Sekitar Sekolah

Masyarakat Setempat

SUSUNAN ORGANISASI TPR2KJABATANPenanggung Jawab : Kepala sekolah

UNSUR

Ketua

: Guru Tetap (bukan kepala sekolah)

Sekretaris Bendahara

: :

Wakil wali murid Salah seorang guru

Penanggungjawab Teknis

Wakil wali murid atau unsur : masyarakat yang memiliki pengalaman di bidang bangunan

Proses Pembentukan TPR2KKepala sekolah bersama komite sekolah melaksanakan rapat dengan agenda. Penjelasan tentang kegiatan dan Rencana rehabilitasi ruang kelas rusak berat. Penjelasan tentang Pembentukan, tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota TPR2K.

Berdasarkan hasil rapat pemilihan dan pembentukan TPR2K, kepala sekolah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang Penetapan TPR2K (lampiran 4).

Prosedurpemilihan musyawarah dan demokratis, apabila tidak tercapai kesepahaman voting. Hasil rapat dituangkan dalam Berita Acara Pemilihan dan Pembentukan TPR2K (lampiran 3).

PERSYARATAN UMUM MENJADI ANGGOTA TPR2K

Persyaratan Menjadi TPR2KPenanggung Jawab, adalah kepala sekolah penerima bantuan rehabilitasi ruang kelas rusak berat yang bersangkutan.Ketua, adalah guru tetap sekolah penerima bantuan rehabilitasi ruang kelas rusak berat yang bersangkutan dan bukan kepala sekolah.Sekretaris, sebagai pengelola administrasi teknis rehabilitasi ruang kelas rusak berat merangkap anggota TPR2K, adalah wakil wali murid yang memenuhi kriteria:

a

b

c

mempunyai pengalaman/keterampilan/kemampuan dalam bidang kesekretariatan; dan others mendapat persetujuan dalam forum rapat pembentukan TPR2K

Persyaratan Menjadi TPR2KBendahara merangkap anggota TPR2K, adalah Salah seorang guru, berfungsi sebagai pemegang kas dan juru bayar TPR2K serta bertugas mencatat semua pengeluaran/penggunaan dana rehabilitasi ruang kelas SD dalam Buku Kas Umum (BKU). Penanggungjawab Teknis adalah wakil wali murid atau tokoh masyarakat setempat, dan memenuhi kriteria: anggota masyarakat setempat yang mendapat persetujuan dalam forum rapat pembentukan Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas; diutamakan berlatar belakang pendidikan teknik Bangunan/Sipil atau SMK Jurusan Bangunan dan memiliki pengalaman dalam bidang pekerjaan bangunan gedung.Anggota adalah bagian dari TPR2K yang berfungsi membantu jabatan-jabatan tim TPR2K, bisa dari unsur sekolah dan atau komite sekolah dan atau masyarakat yang memiliki kompetensi atau pengalaman pada bidang yang dibutuhkan.

d

e

f

Tugas dan Tanggung Jawab TPR2Ka. b. menggalang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas rusak berat untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam bidang pendidikan; melaksanakan rehabilitasi ruang kelas rusak berat secara swakelola; memilih dan menetapkan perencana/pengawas di tingkat sekolah); memberikan arahan kepada perencana dan secara bersama-sama menyusun rencana dan waktu pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas rusak berat; memilih dan menetapkan pekerja sesuai dengan keahliannya; mencairkan dana bantuan rehabilitasi ruang kelas rusak berat yang masuk ke rekening sekolah, dan memanfaatkan sesuai dengan rencana pelaksanaan rehabilitasi yang disusun;

c.d.

e. f.

Tugas dan Tanggung Jawab TPR2Kg. mengadministrasikan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi ruang kelas rusak berat, baik administrasi keuangan maupun teknis. Buku-buku yang digunakan untuk mencatat keluar masuknya dana dan dokumentasi lainnya harus diletakkan di sekolah; melaksanakan pekerjaan sesuai dengan dokumen teknis; membuat informasi nama kegiatan dan informasi pelaksanaan kegiatan; mengirimkan informasi perkembangan pelaksanaan setiap minggu melalui Short Massage Service (SMS) kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; mengirimkan laporan mingguan secara On Line tentang kemajuan pekerjaan rehabilitasi ruang kelas rusak berat; menyusun laporan mingguan, bulanan, dan akhir (laporan pertanggungjawaban); menyusun dokumen administrasi kegiatan rehabilitasi ruang kelas rusak berat sebagai arsip sekolah; dan mempresentasikan hasil pelaksanaan kegiatan rehabilitasi ruang kelas rusak berat dalam forum pertemuan yang dihadiri komite sekolah, dewan guru dan masyarakat sekitar sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas dari pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas rusak berat.

h. i. j. k. l. m. n.

3. PERENCANA DAN PENGAWASbukan dari unsur pegawai negeri, unsur birokrat, atau merangkap jabatan sebagai birokrat (eksekutif maupun legislatif), seperti anggota DPRD, DPD dan/atau pengurus dewan pendidikan, pengurus partai politik, komite sekolah, LSM, LKMD/BPD; serta

berpendidikan minimum STM/SMK jurusan bangunan atau berpengalaman di bidang konstruksi minimal 3 tahun serta pernah memimpin kelompok kerja;

sanggup bekerja dengan baik dan sungguhsungguh, dapat bekerjasama dengan seluruh anggota TPR2K, dan seluruh pekerja dalam kegiatan rehabilitasi ruang kelas rusak berat.

Tugas dan Tanggung Jawab Perencana/PengawasTAHAP PERSIAPAN: melakukan pendataan kondisi lokasi (ruang kelas dan meubeliar/perabot yang akan direhabilitasi); membuat gambar desain dan struktur bangunan yang terdiri dari: a) site plan/tata letak bangunan; b) denah, tampak, potongan; c) rencana pondasi; d) rencana atap/kap; e) rencana plafon; f) rencana instalasi listrik/penerangan; g) rencana instalasi air bersih/air kotor (jika ada) dan; h) detail. Gambar desain dan struktur harus memenuhi prinsip bangunan tahan gempa dan harus mengacu pada rencana kerja dan syarat syarat (RKS) sebagaimana dijelaskan pada BAB VIII; membuat perencanaan rehabilitasi meubeliar/perabot yang di bahas bersama TPR2K (lampiran 7a dan 7b); menyusun analisis harga satuan pekerjaan berdasarkan harga bahan dan upah; membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) (lampiran 8 dan 9); dan membuat Jadwal Pelaksanaan Rehabilitasi (lampiran 10)

Tugas dan Tanggung Jawab Perencana/PengawasTahap Pelaksanaan: secara periodik membantu kepala sekolah dan tim pelaksana, mengarahkan dan membimbing pekerja dan tukang selama pekerjaan berlangsung; mengawasi, memeriksa kualitas dan kuantitas bahan yang dibeli; mengawasi, memeriksa dan mengevaluasi kemajuan pekerjaan; menyusun laporan kemajuan pekerjaan, laporan mingguan, dan laporan bulanan; membantu membuat laporan akhir hasil pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas; membantu sekolah mengirimkan informasi perkembangan pelaksanaan setiap minggu melalui Short Massage Service (SMS) kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan membantu sekolah mengirimkan laporan mingguan secara On Line tentang kemajuan pekerjaan rehabilitasi.

RUANG LINGKUP PENGGUNAAN DANA

2. Apabila terdapat sisa anggaran dari anggaran, maka 1. Dana bantuan dapat digunakan digunakan untuk untuk kegiatan membiayai dengan prioritas: rehabiltasi berat dan/atau rehabilitasi (1) Rehab Ruang total ruang kelas kelas Lainnya; (2) rusak berat berikut rehab ruang perabotnya. kantor/Ruang Guru; (3) Sanitasi, Air Bersih, WC

DANA BANTUAN REHAB TIDAK BOLEH DIGUNAKAN UNTUK:1 diinvestasikan pada kegiatan produktif, misalnya untuk modal beternak, berdagang, dan sebagainya;

2

dipinjamkan kepada siapapun dengan alasan apapun; disimpan di bank dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan memperoleh keuntungan;dipindahbukukan ke bank lain/rekening pribadi; dan memberikan sumbangan, hadiah, uang tanda terimakasih, uang balas jasa, uang komisi dan sejenisnya kepada pihak manapun, baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, sekolah, konsultan maupun masyarakat.

3

BESARAN KEGIATAN PENGELOLAAN DANA Merencanakan pengambilan uang sesuai kebutuhan yang telah ditetapkan Membukukan penerimaan dan pengeluaran Mengarsipkan bukti-bukti kuitansi Memungut dan menyetor pajak

BUKU KAS UMUM REHABILITASI RUANG KELAS SD UJUNG KULON TAHUN 2012 Bulan : Apr-12PENERIMAAN TGL URAIAN NO BUKTI JUMLAH (RP.) 65.000.000 TGL URAIAN 29/03/2012 Terima Transfer Bank 29/03/2012 diterima transfer Bank PENGELUARAN NO BUKTI

JENIS BIAYA

JUMLAH (RP.) 65.000.000

02/04/2012 Pengambilan uang dari Bank

001/IV/2012

10.000.000

02/04/2012 Pembelian Pasir, Batu kali ,Split 02/04/2012 Pembelian Semen,Bata ,Besi

002/IV/2012

b

2.500.000

003/IV/2012

b

5.500.000 500.000 75.000

02/04/2012 Dipungut PPN 02/04/2012 Dipungut PPH 22

500.000 75.000

02/04/2012 Disetor PPN 02/04/2012 Disetor PPH 22

07/04/2012 Pembayaran upah tenagakerja 5 org x 6 hr x rp.60.000

004/IV/2012

a

1.800.000

09/04/2012 Pengambilan uang dari Bank 09/04/2012 Dipungut PPN 09/04/2012 Dipungut PPH 22

005/IV/2012

17.500.000 681.818 102.273

09/04/2012 Pembelian Bata , Besi, Kayu 09/04/2012 Disetor PPN 09/04/2012 Disetor PPH 22 09/04/2012 Pembelian Pasir, Split 09/04/2012 Pembelian Semen, Bata,

006/IV/2012

b

7.500.000 681.818 102.273

007/IV/2012 008/IV/2012

b b

2.500.000 5.000.000 454.545 68.182

09/04/2012 Dipungut PPN 09/04/2012 Dipungut PPH 22

454.54568.182

09/04/2012 Disetor PPN 09/04/2012 Disetor PPH 22 14/04/2012 Pembayaran upah tenaga kerja 5 org x 6 hr x rp.60.000 009/IV/2012 a

1.800.000

PENERIMAAN TGL URAIAN NO BUKTI 010/IV/2012 JUMLAH (RP.) 17.500.000 590.909 88.636 TGL URAIAN

PENGELUARAN NO BUKTI 011/IV/2012

JENIS BIAYA b

JUMLAH (RP.) 6.500.000 590.909 88.636

16/04/2012 Pengambilan uang dari Bank 16/04/2012 Dipungut PPN 16/04/2012 Dipungut PPH 22

16/04/2012 Pembelian Bata , Besi, Kayu 16/04/2012 Disetor PPN 16/04/2012 Disetor PPH 22 16/04/2012 Pembelian Pasir, Split 16/04/2012 Pembelian Semen, Bata,

012/IV/2012 013/IV/2012

b b

2.500.000 5.000.000 454.545 68.182

454.545 016/IV/2012 Dipungut PPN 68.182 016/IV/2012 Dipungut PPH 22 16/04/2012 Disetor PPH 22 21/04/2012 Pembayaran upah tenaga kerja 8 org x 6 hr x rp.60.000 014/IV/2012 a 2.880.000 16/04/2012 Disetor PPN

23/04/2012 Pengambilan uang dari Bank23/04/2012 Dipungut PPN 23/04/2012 Dipungut PPH 22

015/IV/2012

20.000.000772.727 115.909

23/04/2012 Pembelian Baja ringan, Kayu23/04/2012 Disetor PPN 23/04/2012 Disetor PPH 22 23/04/2012 Pembelian Genting, Triplek, Kayu , Cat dll

016/IV/2012

b

8.500.000772.727 115.909

017/IV/2012

b

7.500.000 681.818 102.273

23/04/2012 Dipungut PPN 23/04/2012 Dipungut PPH 22

681.818 102.273

23/04/2012 Disetor PPN 23/04/2012 Disetor PPH 22 28/04/2012 Pembayaran upah tenaga kerja 8 org x 6 hr x rp.60.000 30/04/2012 Pembuatan papan kegiatan 30/04/2012 Penyusunan laporan 30/04/2012 fotocopy, cetak foto dll 018/IV/2012 a

2.880.000

019/IV/2012 020/IV/2012 021/IV/2012

d d d

750.000 550.000 600.000 134.016.818

134.756.818 Saldo Rp.

740.000

Contoh sspb

PEMBUKUAN Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea meterai. Bukti pengeluaran harus disertai uraian yang jelas tentang barang/jasa yang dibayar, tanggal, dan nomor bukti. Nilai barang dan jasa yang dibayar tidak boleh lebih kecil dari uang yang yang dikeluarkan. Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang agar dicatat/dibukukan dalam Buku Kas Umum (BKU)

PENGELOLAAN DANA BANTUAN REHABILITASI BKU ditulis dengan rapih, lengkap dan bersih (tidak boleh ada penghapusan/ditip-ex). Kalau ada kesalahan penulisan, kesalahan tersebut di coret namun masih terbaca, pembetulan ditulis rapih di atas/di bawahnya kemudian di paraf. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran dibukukan/ dicatat sesuai urutan kejadiannya. Setiap akhir bulan, BKU ditutup, dihitung saldonya, dicocokkan dengan saldo yang ada di Kas dan di Bank. Pajak-pajak yang timbul sebagai akibat dari transaksi pembayaran barang dan jasa ditanggung oleh sekolah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Buku Kas Umum (BKU), bukti-bukti pengeluaran dana, pengadaan material, alat dan tenaga kerja serta laporan pekerjaan hendaknya disimpan sebaik-baiknya di tempat yang aman.

Dokumen Pendukung PembukuanA. Kuitansi/tanda bukti pembayaran/nota/bon asli dari pihak yang menerima pembayaran.

B. Bukti transaksi lainnya.C. Semua dokumen ditandatangani ketua dan bendahara TPR2K, diketahui kepala sekolah dan dibubuhi stempel sekolah.

PELAKSANAAN PEKERJAANJadwal Pelaksanaan PekerjaanTPR2K harus menyusun jadwal kegiatan rehabilitasi ruang kelas rusak berat yang menggambarkan jenis dan urutan kegiatan serta waktu pelaksanaan kegiatan.

Transparansi PelaksanaanInformasi Nama Kegiatan TPR2K wajib memasang informasi nama kegiatan berukuran minimal 60 cm x 90 cm yang berisi nama kegiatan, pelaksana, nilai kegiatan, tanggal mulai, rencana selesai, sumber dana dan jumlah dana bantuan (lampiran 13).

Informasi Pelaksanaan Kegiatan TPR2K wajib memasang informasi pelaksanaan kegiatan dipasang di papan pengumuman sekolah atau di tempat lain yang mudah terlihat oleh masyarakat. Adapun informasi yang harus disampaikan adalah: Besaran dana dan sumber dana batuan rehabilitasi ruang kelas rusak berat yang diterima sekolah. Bagan organisasi TPR2K dilengkapi dengan data nama anggota. Gambar rencana, spesifikasi teknis dan perkiraan biaya rehabilitasi. Jadwal pelaksanaan kegiatan.

PELAPORAN TINGKAT SEKOLAHJENIS LAPORANLap Penerimaan Dana Lap Kemajuan: Mingguan : SMS Mingguan: On Line Laporan Pertanggungjawaban: Mingguan Bulanan Akhir

SUMBER DATABuku Rekening Bank

WAKTU

DI KIRIM KE :

Setelah Dana Kab/Kota Masuk Rekening

Panitia Rehab Panitia Rehab

Per Minggu Per Minggu

Pusat WEB

Panitia Rehab Panitia Rehab Panitia Rehab

Per Minggu Per Bulan Akhir Kegiatan

Kab/Kota Arsip Pusat, Prov,Kab

PELAPORAN PENERIMAAN DANA

Sekolah wajib melaporkan penerimaan dana bantuan segera setelah dana masuk ke rekening sekolah. Laporan penerimaan dana disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

PELAPORAN KEMAJUAN MINGGUAN MELALUI SMS Laporan mingguan melalui SMS dilakukan setiap hari Jumat dengan menggunakan telepon genggam (handphone), ditujukan langsung kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Cara pelaporan Via SMS, dengan mengetik: rehab#npsn#kemajuan fisik#kemajuan keuangan kirim ke 085774996151

Keterangan: Rehab = rehab 12345678 = NPSN (nomor pokok sekolah nasional) 45 = persentase kemajuan fisik 40 = persentase kemajuan keuangan 085774996151 = nomor tujuan (Kemdikbud)

PELAPORAN KEMAJUAN MINGGUAN MELALUI ON LINE Disampaikan melalui alamat pelaporan online Direktorat Pembinaan SD: http://rehab.ditpsd.org, Laporan memuat informasi perkembangan kemajuan pekerjaan setiap minggu, mencakup identitas sekolah, kemajuan fisik, kemajuan keuangan, foto kemajuan fisik, dll. Pada laporan kemajuan minggu pertama sekolah wajib menyertakan (mengupload) foto kondisi awal (0%). Foto-foto kemajuan fisik berikutnya di laporkan (diupload) selambatlambatnya setiap 1 (satu) bulan.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABANMELIPUTI:

LAPORAN MINGGUAN LAPORAN BULANAN LAPORAN AKHIR

Laporan PertanggungjawabanLaporan mingguanInformasi volume, satuan dan bobot pekerjaan; Prestasi pekerjaan mingguan; Jumlah dana yang digunakan.

Laporan bulanan

Informasi volume, satuan dan bobot pekerjaan; Prestasi pekerjaan bulanan; Jumlah dana yang digunakan; Foto-foto kemajuan pelaksanaan rehabilitasi.

Laporan akhir

Dokumen teknis dan biaya; Dokumen keuangan; Foto-foto pelaksanaan rehabilitasi (0%, 30%, 70% dan 100%) dalam bentuk softcopy (cd).

LAYANAN INFORMASI Direktorat Pembinaan SD, Ditjen Dikdas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung E Kemdikbud Lantai 18, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Kodepos 10270 Telp. 021-5725641 ext 53 atau Faximile 0215725635