17
KURIKULUM PENDIDIKAN KEPERAWATAN OLEH MURYANI, S.Kep.Ns.M.Kes

1. Kurikulum Pendidikan Perawat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1. Kurikulum Pendidikan Perawat

Citation preview

Page 1: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

KURIKULUM PENDIDIKAN

KEPERAWATAN

OLEH MURYANI, S.Kep.Ns.M.Kes

Page 2: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

Tujuan pembelajaran :1. Mhs mampu menjelaskan dasar &

langkah penyusunan kurikulum pendidikan tinggi keperawatan.

2. Mhs mampu menjelaskan langkah penyusunan kurikulum pendidikan tinggi keperawatan.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan penentuan muatan pelengkap.

4. Mhs mampu menjelaskan faktor2 yg mempengaruhi & landasan pengembangan kurikulum keperawatan.

Page 3: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

DASAR HUKUM • Lokakarya Nasional Keperawatan

tahun 1983.• Komisi Disiplin Ilmu Kesehatan Dewan

Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti • SK Mendikbud No. 0310/U/1994 dan

diperbaharui no 129/U/1999.penyelenggaraan program pendidikan ners.

• SK Mendikbud No.056/U/1994 & SK Mendiknas 232/2000 ttg pedomam kurikulum pendidikan tinggi dan hasil belajar.

Page 4: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

DASAR & LANGKAH PENYUSUNAN

KURIKULUM PENDDK TINGGI KEPERAWATAN :

Dipengaruhi oleh perkembangan IPTEK kesehatan keperawatan ,perubahan politik ekonomi,kependudukan dan kurikulum nasional.

Page 5: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

A. Perkembangan iptek sekarang zaman komputerisasi jadi

perawat tidak boleh Gaptek.

B. Perubahan sosial politik dan Ekonomi

perawat indonesia dituntut meningkatkan kualitas yan.kep.sehingga perawat hrs dibekali konsep bisnis & organisasi yg memedahi.

Page 6: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

c. Kependudukan. dampak perubahan penduduk

adl pergeseran lingkup praktik

kepera watan dari RS ke komunitas.

d. Kurikulum Nasional. SK Mendikbud perlu disusun

kuri kulum institusi &

pengembangan nya dg mperhatikan aspek

budaya relevansi, efektifitas, dan

efisiensi.

Page 7: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

Ada kurikulum inti dan kurikulum

lengkap.(sesuai kebthan & ciri khas

dari institusi penddk tsb).

Page 8: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

LANGKAH2 PENYUSUNAN KURIKULUM LENGKAP & MUATAN LOKAL :

Kurikulum lengkap harus berdasarkan:1. visi.2. Misi.3. Orientasi pendidikan keperawatan.

Page 9: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

DEFINISI VISI, MISI DAN ORIENTASI

Visi adalah kemampuan melihat pada inti persoalan, pandangan luas dan berwawasan.atau dgn kata lain visi pendidikan adalah pandangan institusi pendidikan tentang perkiraan keadaan perkembangan masyarakat masa depan, dlm hal ini berhubungan dgn kesehatan & keperawatan.

Misi adalah tugas yg dirasakan sesorang sebagai suatu kwajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme &nprofesi dll. Atau dgn kata lain misi instutusi pendidikan adalah langkah2 atau hal2 yg diyakini mjd tanggungjwb institusi untuk dilaks. Sbg upaya untuk merealisasikan pandangan tsb.

Page 10: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

Orientasi adalah peninjuan pandangan untuk menentukan sikap yg tepat dan

benar, kecenderungan pandangan atau

menitikberatkan pada pandangan

Page 11: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

Penentuan Muatan pelengkap :1. Manambah mata ajar/disiplin ilmu

baru.2. Metodologi baru.3. Pemekaran mata ajar/disiplin ilmu yg

ada dgn menambahkan pokok bahasan dan SKS.

Page 12: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

Faktor-faktor yg mempengaruhi dan landasan pengembangan kurikulum keperawatan :

1. faktor eksternal. 2. Teori kurikulum. 3. Teori belajar. 4. Strategi belajar. 5. Strategi mengajar. 6. Teori keperawatan 7. praktik keperawatan. 8. kepribadian.

Page 13: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

1. Faktor eksterna meliputi PPNI, kebijakan

pemerintah,faktor2 sosial : pola kesehatan dan penyakit, perubahan demografi, serta perubahan ekonomi.

2. Teori kulum. ada teori ecletic model yg

disampaikan o/ groves (1984) bahwa pengembangan

kurikulum kep. Memberikan dampak pd perkembangan kurikulum. (menggabungkan suatu model penddk scr umum ant. Proses kep. Dan model yg sesuai praktik kep.

Page 14: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

2. teori belajar. terdapt bbrp teori belajar mrt Quinn 1980 : * stimulus & respon, teori ini lbh

menekannkan perilaku yg terjd krn rangsangan. * cognitif theori, lebih menekannkan pd

intelek tual dan berpikir. * humanisme theori, pikiran, perasaan &

penga laman. * social lerning theori, interaksi ant.

Individub& lingkungan. * Andagogical theori menekannkan asumsi

ttg b bgmn mhs itu belajar.

Page 15: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

3. Strategi mengajar.

Sheal (1980) mendefinisikan ttg strategi mengajar sbg

suatu “continuum of teaching strategies”. Metode ini ber

gerak dari “dependent teacher to student centre”.

4. Teori keperawatan.

merupakan sumber pengembangan kurikulum, hasil penelitian dan pengembangan praktik keperawatan.

5. Proses keperawatan.

pengembangan pendekatan yg sistematis pd proses kep.sbg dasar unt. Melaksanakan askep yg akan berdampak pd pengembangan kurikulum keperawatn.

Page 16: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

6. praktik keperawatn. praktik kep.mempengaruhi kurikulum dlm

byk hal.kurikulum perlu didasarkan pd lingkungan bljr nyata dimana praktik kep. Profesional dilaksanakan shg dpt memberikan pengalaman nyata bagi peserta didik.

Page 17: 1. Kurikulum Pendidikan Perawat

Pertanyaan :

1. Jelaskan dasar dan langkah penyusunan kurikulum pendidikan tinggi keperawatan.

2. Jelaskan dasar yg digunakan dlm penentuan muatan pelengkap.

3. Jelaskan bbrp faktor yg mempengaruhi pengembangan kurikulum institusi keperawatan.

MATUR NUWUN/TERIMAKASIH