31
10. DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

  • Upload
    buikien

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

10. DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

Page 2: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama
Page 3: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

10. DAERAH TINGKAT I JAWA

BARAT

1. Keadaan Daerah dan Penyebaran

Penduduk

Bagian Utara Daerah Tingkat I Jawa Barat merupakan dataran ren- dah alluvial yang berasal dari endapan sungai-sungai. Bagian tengah merupakan dataran tinggi terdiri atas dataran tinggi berbukit-bukit dan lembah-lembah yang tertutup oleh endapan-endapan alluvial dan vulkanis. Di bagian selatan terbentang Pegunungan Selatan, mu- lai dari teluk Pelabuhan Ratu sampai Nusakambangan.

Faktor-faktor iklim Jawa Barat seperti suhu yang tinggi, curah hujan yang besar dan banyaknya hari hujan tiap tahun dan tanah yang subur, sangat menguntungkan bagi usaha pertanian.

Luas Jawa Barat adalah sekitar 45.917 km2 atau 35% dari selu- ruh luas pulau Jawa dan Madura. Dari luas tersebut diperkirakan 26,6% adalah sawah, 22,6% hutan, 15% perkebunan. Sisanya me- -rupakan pemukiman penduduk, pekarangan, jalan, tegalan dan lain-lain.

Dalam administrasi pemerintahan Daerah Tingkat I jawa Barat terdiri atas 24 Daerah Tingkat II, yaitu 4 kotamadya dan 20 kabu- paten, dengan jumlah kecamatan 388 buah serta jumlah desa 3.910 buah.

Pada tahun 1976, penduduk Jawa Barat berjumlah 23.911.478 jiwa. Dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 1971 maka rata-rata pertumbuhan penduduk adalah 2,03% setahun dengan

149

Page 4: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

pertumbuhan terbesar di Kabupaten Bogor (3,45%) dan yang terkecil di Kabupaten Subang (0,96%). Lebih dari 80% penduduk tinggal di daerah pedesaan, sisanya tinggal di daerah perkotaan. Pola pemukiman penduduk di dataran rendah pantai Utara mengikuti pola jaringan jalan. Di dataran tinggi tengah selain mengikuti pola jaringan jalan, juga mengikuti pola aliran sungai. Di Pegunungan Selatan pemukiman penduduk terse- bar terutama di daerah perkebunan

Page 5: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

2. Kegiatan-kegiatan Pembangunan Selama

Repelita IIIDi bidang pertanian, produksi pertanian pangan akan

ditingkat- kan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi meliputi tanaman padi, palawija antara lain kacang tanah, ubi kayu, jagung, kedelai, ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama dan Penyakit dan Balai-balai Penyuluhan Pertanian. Ekstensifikasi, akan dilakukan melalui pence- takan ,sawah.

Di samping itu akan dilaksanakan usaha diversifikasi tanaman dan pemanfaatan pekarangan untuk tanaman bernilai gizi tinggi.

Peternakan akan dikembangkan melalui usaha peternakan rakyat dengan cara Panca Usaha Ternak melalui sistem kredat. Dalam rang- ka ini akan ditingkatkan pengamanan ternak, penyuluhan dan pembi-naan makanan ternak. Untuk penyediaan bibit kambing, domba dan bibit hijauan makanan ternak akan dibangun pusat-pusat pembibit- an antara lain di Garut dan Sukabumi. Jenis ternak yang akan di-kembangkan adalah sapi perah, sapi potong, kerbau, kambing, domba dan ayam.

Di bidang perikanan, pembinaan usaha perikanan air tawar, se- perti usaha perkolaman akan terus ditingkatkan. Untuk itu akan dikembangkan pembangunan Balai Benih Ikan, Balai Benih Udang Galah, Pasar Benih Ikan, dan kolam demonstrasi berikut kegiatan pembinaan, penyuluhan dan latihannya. Di samping itu akan dikembangkan Pusat Pengembangan Budidaya Air Tawar di Sukabumi. Budidaya lainnya yang juga akan terus dikembangkan

Page 6: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

adalah budi- daya perikanan tambak. Pembinaan dalam usaha perikanan tambak meliputi antara lain normalisasi saluran tambak, pengadaan tambak demonstrasi berikut kegiatan bimbingan penyuluhan dan latihan ketrampilannya.

Kegiatan di bidang perkebunan rakyat antara lain akan dilakukan melalui usaha rehabilitasi dan peremajaan teh rakyat di daerah sen- tra produksi. Usaha intensifikasi cengkeh dan tebu rakyat akan di-

Page 7: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

TABEL 10 - 1LUAS WILAYAH DAN KEADAAN PENDUDUK DI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT,

1971 DAN 1976

No. Daerah Tingkat IILuas

Wilayah( Km2 )

JumlahKecamatan

JumlahDesa

P e n d u d u k

1971 1976Pertumbuh-an rata-rataper tahun

Kepadat-an per Km2

th. 1976Kotamadya :

1 Bogor 22 5 16 195.142 212.042 1,66 9.6382 Bandung 81 16 59 1.200.380 1.264.658 1,05 15.6133 Sukabumi 12 2 6 96.242 105.161 1,78 8.7634 Cirebon 37 4 14 178.529 197.149 2,00 5.328

Kabupaten :5 Padeglang 2.199 16 137 572.628 614.069 1,40 2796 Serang 1.841 26 282 859.367 946.261 1,94 5147 Lebak 3.237 15 131 546.364 599.066 1,86 1858 Bekasi 1.596 13 95 830.838 932.174 2,32 5849 Karawang 1.504 12 110 1.003.712 1.109.044 2,01 73710 Purwakarta 977 7 70 371.491 403.109 1,64 41311 Tangerang 1.282 17 237 1.066.695 1.225.651 2,81 95612 Bogor 2.184 24 328 1.667.687 1.976.272 3,45 90513 Sukabumi 4.570 21 144 1.210.638 1.336.914 2,00 29314 Cianjur 4.885 17 132 1.125.450 1.238.329 1,92 25315 Bandung 3.174 29 254 1.985.410 2.249.636 2,53 70916 Sumedang 1.598 14 140 637.918 674.683 1,12 42217 Garut 3.776 23 149 1.200.407 1.324.325 1,98 35118 Tasikmalaya 2.749 25 224 1.313.321 1.450.538 2,00 52819 Ciamis 2.575 24 197 1.225.597 1.304.951 1,26 50720 Cirebon 981 21 294 1.041.874 1.153.606 2,05 1.17621 Kuningan 1.091 14 286 658.576 722.602 1,87 66222 Indramayu 2.006 17 186 985.361 1.113.219 2,47 55523 Majalengka 1.488 17 259 749.096 815.513 1,71 54824 Subang 2.052 11 160 898.227 942.506 0,96 459

DAERAH TINGKAT I 45.917 388 3.910 21.620.950 23.911.478 2,03 521

Page 8: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

lakukan di beberapa tempat, sedangkan pembinaan perkebunan swasta akan dilakukan dengan bimbingan manajemen dan pening- katan teknologi.

Di bidang kehutanan akan dilaksanakan antara lain inventarisasi dan pengukuhan hutan serta reboisasi dan penghijauan di daerah- daerah aliran sungai Ciujung/Teluk Lada; Ciliwung/Cisadane/Ci-mandiri; Citarum; Cimanuk; Citanduy dan Cisanggarung. Di sam- ping itu akan dikembangkan Taman Nasional Ujung Kulon, Cibodas dan Pangandaran.

Sementara itu pendidikan pertanian di Kadipaten (Cirebon) akan ditingkatkan dan dikembangkan. Lembaga Penelitian Teh dan Kina serta Lembaga Penelitian Hortikultura di Bandung akan ditingkatkan.

Dalam rangka pembangunan pengairan akan dilaksanakan pembangunan jaringan irigasi Cisadane; irigasi Rentang; irigasi Ciujung; irigasi Jatiluhur; irigasi Cirebon; irigasi Ciletuh — Cilandak; irigasi Teluk Lada; irigasi . Cikunten II; irigasi Cidurian; irigasi Padarawas; irigasi sedang kecil, sederhana dan tersier yang tersebar lokasinya. Dalam rangka pengamanan bencana banjir akan dilaksanakan per- baikan dan pengamanan sungai antara lain Cisanggarung. Di samping itu akan dilaksanakan pengembangan wilayah Citanduy yang men-cukup daerah-daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Juga akan dilaksanakan pemantapan persiapan bendungan Jatigede.

Sementara itu dalam rangka mengusahakan agar harga pangan tetap terjangkau oleh daya beli rakyat, pada musim panen di mana harga berkecenderungan turun di bawah harga dasar, akan dilaksanakan pembelian bahan pangan, sedang di musim paceklik di mana harga berkecenderungan

152

Page 9: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

meningkat melebihi harga batas tertinggi, akan dilakukan penjualan bahan pangan di pasaran umum.

Untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama yang tinggal di pedesaan akan ditingkatkan usaha-usaha penyuluhan dan penerangan mengenai makanan yang murah tetapi bernilai gizi tinggi, antara lain melalui kegiatan-kegiatan UPGK (Usaha Perbaikan Gizi Keluarga). Petani dan rumah tangga yang mempunyai pekarangan luas diberi- kan dorongan untuk memanfaatkan pekarangannya untuk menghasil-

Page 10: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

kan bahan pangan yang bernilai gizi tinggi untuk kepentingan kelu- arga mereka. Akan ditingkatkan pula usaha-usaha pencegahan dan penanggulangan kekurangan vitamin A terutama pada anak umur 0 -- 6 tahun, serta pengembangan sistem kewaspadaan (surveilance) pangan dan gizi.

Di bidang industri diusahakan pemanfaatan bahan baku untuk semen di Cirebon dengan pembangunan pabrik semen dengan kapa- sitas 500.000 ton/tahun yang diharapkan akan dilaksanakan oleh pihak swasta. Di samping itu akan diselesaikan pabrik besi/baja terpadu di Cilegon.

Bimbingan dan penyuluhan industri sedang dan besar akan ditingkatkan yang diarahkan kepada peningkatan kemampuan berproduksi dan pemasaran serta pencegahan pencemaran.

Dalam pada itu pembangunan kawasan industri di Cirebon akan dilanjutkan penjajagannya.

Selanjutnya diusahakan pula peningkatan pengembangan industri kecil dan pedesaan. Dalam hubungan ini akan dibangun Pusat Pengembangan Industri Kecil (PPIK) di Bandung, dan akan ditingkat- kan antara lain Pusat Pelayanan Industri Barang-barang Kulit di Cibaduyut, Pusat Pelayanan Industri Rotan di Tegalwangi/Cirebon, Unit Percontohan Garam Rakyat di Cirebon, Pusat Pelayanan dan Promosi Pemasaran Industri Tekstil di Majalaya, pengembangan industri keramik di Plered, penyamakan kulit di Garut, dan lain-lain industri di beberapa daerah.

Di bidang industri menengah akan dikembangkan melalui peningkatan usaha promosi, survai dan pengarahan dengan sasaran peningkatan kemampuan berproduksi dan pemasaran serta pencegah- an pencemaran lingkungan.

Di bidang pertambangan akan dilanjutkan penelitian

153

Page 11: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

pengusahaan tembaga dan timah hitam.Untuk mengembangkan kelistrikan, dilanjutkan

penyelesaian pembangunan pusat listrik tenaga air (PLTA) di juanda VI (25 MW), pusat listrik tenaga panas bumi Kamojang (30 MW), pusat listrik tenaga uap di Cilegon (5 X 80 MW), pembangunan baru PLTU Su-

Page 12: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

ralaya (2 x 375 MW) yang diharapkan selesai dalam Repelita IV. Begitu pula akan dilakukan pembangunan jaringan transmisi yang tersebar di seluruh Jawa Barat sepanjang 3.238 kms beserta gardu induknya sebanyak 35 unit dengan jumlah kapasitas 3.580 MVA. Pembangunan jaringan transmisi antara Bandung — Cirebon — Tegal akan diselesaikan dan diharapkan dapat menghubungkan sistem kelistrikan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Demikian pula akan dibangun jaringan distribusi tegangan menengah maupun tegangan rendah yang tersebar sepanjang 23.701 kms dan didukung dengan gardu distribusi dengan kapasitas 2.376,3 MVA yang diharapkan akan dapat menunjang program Iistrik masuk desa. Setnentara itu penelitian kelayakan PLTA Cipasang, Cirata, Mateng- geng, Jatigede dan perencanaan teknis PLTA Saguling akan dilanjut- kan dengan pembangunan fisiknya.

Di bidang jalan akan dilakukan peningkatan jalan sekitar 1.000 km antara lain Cileunyi — batas Jawa Tengah, Bandung — Cikampek — Cianjur, Bandung — Cirebon, Banjar — Pangandaran, Jakarta — Tangerang — Merak. Penunjangan jalan mencapai 750 km seperti Rangkasbitung — Bogor, Bandung — Ranca Bali, Bandung — Pangalengan. Pembangunan jalan baru juga dilakukan antara lain jalan lintas kota Bandung dan penyelesaian Jagorawi. Penggantian jembatan yang sudah kritis keadaannya akan mencapai 2.000 m.

Program angkutan kereta api akan dititik beratkan kepada pelak-sanaan rehabilitasi/peningkatan prasarana angkutan kereta api, pada lintas Bandung — Jakarta, Merak — Jakarta dan lain-lain.

Pembangunan dermaga dan kapal penyeberangan di Merak akan diselesaikan untuk menunjang transmigrasi dan kegiatan lalu-lintas umumnya, 154

Page 13: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

sedangkan pelabuhan Cirebon akan dilanjutkan perluasan- nya.

Fasilitas pelabuhan udara Husein Sastranegara di.

Bandung akan ditingkatkan terutama menyangkut keselamatan penerbangan.

Di bidang pos dan giro akan dilanjutkan pembangunan 95 buah kantor pos pembantu dan kantor pos tambahan di 95 kecamatan-

Page 14: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

kecamatan dan juga akan didirikan 100 buah bis Surat di Bandung serta penambahan fasilitas pos lainnya.

Di bidang perdagangan diusahakan pengembangan dan pembinaan pemasaran sayur-mayur, ternak unggas, ikan dan barang-barang in- dustri serta kerajinan rakyat.

Pembinaan kegiatan ekspor akan dilakukan melalui penyelengga- raan pekan komoditi antara lain untuk peningkatan potensi ekspor ternak (kambing, biri-biri) dan dalam bentuk pekan persepatuan dan barang-barang kulit di Bandung, serta rempah-rempah dan kerajinan rakyat di Cirebon. Di samping itu akan dilaksanakan penggarapan komoditi melalui penyuluhan kepada perusahaan antara lain yang menghasilkan obat-obatan tradisional, barang-barang kulit, barangbarang karet, pakaian jadi, barang-barang kayu dan hasil hasil kera- jinan.

Kegiatan pengembangan produk dan berbagai aspek produksi akan diadakan untuk barang-barang hasil pertanian, barang-barang kulit, barang-barang karet, pakaian jadi, barang-barang kayu, dan hasil kerajinan dengan juga memanfaatkan tenaga-tenaga ahli yang diperbantukan pada Badan Pengembangan Ekspor Nasional. Kegiatan pembinaan ekspor lainnya adalah penyuluhan dan peningkatan ketrampil- an dalam mengembangkan desain.

Pembangunan koperasi akan ditingkatkan dan pada akhir Repelita III diharapkan di semua kecamatan (388 kecamatan) telah terbentuk KUD yang kegiatannya meliputi bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kerajinan rakyat, industri kecil, garam rakyat, penyaluran pupuk dan obat-obatan, jasa alat-alat pertanian dan alat- alat pengolah hasil pertanian, jasa angkutan, jasa listrik pedesaan serta perkreditan. Diharapkan bahwa KUD-

155

Page 15: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

KUD tersebut nanti telah memiliki manajer dan badan pemeriksa yang berkemampuan, organisasi yang mantap serta keanggotaan yang aktif.

Untuk membantu pengusaha golongan ekonomi lemah akan diusahakan mengadakan bimbingan, latihan ketrampilan (untuk mening-katkan mutu), penyediaan fasilitas pasar, bantuan Modal seperti kredit candak kulak dan lain-lain. Potensi dari pengusaha kecil akan terus

Page 16: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

dikembangkan antara lain dengan sistem Proyek Manajemen Unit dan program-program KIK dan KMKP.

Dalam rangka pembangunan di bidang agama diberikan bantuan kepada masyarakat untuk pembangunan atau rehabilitasi 780 tempat ibadah berbagai Agama, pembangunan sekitar 189 Balai Nikah dan sejumlah Balai Sidang Pengadilan Agama serta pembangunan atau perluasan 24 Kantor Agama Kabupaten/Kotamadya.

Pendidikan agama akan ditingkatkan antara lain dengan pemba- ngunan atau perluasan sekitar 41 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) serta perbaikan kembali sejumlah Madrasah Ibtidaiyah Swasta, di- samping pembangunan atau rehabilitasi sekitar 25 Madrasah Tsanawiyah, 12 Madrasah Aliyah dan 13 buah Pendidikan Guru Agama. IAIN Sunan Gunung jati akan terus ditingkatkan sesuai dengan Tridharma Pendidikan Tinggi. Di samping itu juga akan ditingkatkan penerangan dan bambingan hidup beragama khususnya untuk masyarakat terasing dan masyarakat khusus lainnya.

Di bidang pendidikan akan dibangun sekitar 3050 gedung SD Baru di samping perbaikan kembali gedung SD Negeri, SD Swasta dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta yang memerlukannya. Daya tampung SLTP akan terus diperluas melalui pembangunan sekitar 102 SMP baru di samping penambahan lebih dari 1330 ruang kelas baru pada SMP yang ada. Demikian pula akan dibangun sekitar 24 gedung SMA baru, di samping penambahan lebih dari 360 ruang kelas baru. Dalam rang- ka pendidikan teknologi atau kejuruan akan dikembangkan 23 buah STM (3 th/4 th), 28 SMEA dan sejumlah sekolah kejuruan lainnya dan 14 buah SPG.156

Page 17: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

ITB akan terus dikembangkan antara lain di bidang Teknologi, Ilmu Pengetahuan Dasar dan Manajemen. Produktivitas IKIP Ban- dung akan ditingkatkan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga pendidikan sekolah lanjutan umum. IPB .akan terus dikembangkan dalam bidang Pertanian. Universitas Pajajaran akan dikembangkan dalam bidang-bidang Pertanian, Kesehatan dan Ilmu-ilmu Sosial.

Dalam rangka pembangunan kebudayaan akan disusun kebijaksa- naan dan pola pengembangan museum di Bandung dan merintis pemu-

Page 18: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

garan komplek kepurbakalaan di Cirebon (pembuatan Taman Pur- bakala Sunyaragi), merehabilitasi gedung-gedung bersejarah antara lain Gedung Merdeka, serta pemugaran bekas kraton dan kota lama Banten.

Slain itu akan digali dan dikembangkan berbagai bentuk peda- langan dalam spesialisasi wayang beber, wayang golek, wayang kucil, dan wayang gedog dan selanjutnya juga akan dikembangkan teater rakyat seperti Longser dan lain-lain. Berbagai penelitian bahasa akan dilakukan antara lain, penelitian struktur bahasa Sunda, dialek Cire- bon dan Jawa Banten, penelitian puisi dan roman Sunda, penelitian dan penyusunan ensiklopedi bahasa Sunda, penelitian pengajaran bahasa Indonesia di SD dan Sekolah Lanjutan, serta pemetaan bahasa Sunda.

Kegiatan pembangunan di bidang kesehatan meliputi pembangun- an sekitar 212 Puskesmas dan 229 Puskesmas Pembantu, peningkat- an, perataan serta perluasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan peningkatan BP dan BKIA menjadi Puskesmas Pembantu, mengembangkan partisipasi masyarakat dalam usaha-usaha kesehatan melalui PKMD (Pusat Kesehatan Masyarakat Desa), peningkatan pencakupan sekolahsekolah yang melaksanakan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) serta peningkatan penyuluhan kesehatan masyarakat dalam bentuk Bina Propinsi.

Kecuali itu dalam bidang pelayanan kesehatan akan dilakukan pula penempatan 20 orang dokter ahli, peningkatan 25 Rumah Sakit antara lain RS Bekasi, RS Bogor, RS tangerang, RS Karawang, RS Cirebon dan lain-lain dengan jalan peningkatan peralatan medis dan non medis, laboratorium serta .sarana penunjangnya

157

Page 19: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

dan akan dikembangkan unit pelayanan darura gawat di RS yang telah ada. RS Dr. Hasan Sadikin akan ditingkatkan sehingga berfungsi sebagai RS Pendidikan dan sebagai RS Regional.

Pelayanan kesehatan juga dikembangkan antara lain melalui peningkatan RS Jiwa Bogor, peningkatan. RS Kusta Sitanala di Tangerang, dan peningkatan 2 Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4)

Page 20: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

Sementara itu akan ditingkatkan pula pengawasan obat, makanan dan minuman, obat tradisional, alat kesehatan, narkotika dan bahanbahan obat berbahaya lainnya dengan mengembangkan laboratorium pemeriksaan setempat serta mengadakan pengendalian.

Usaha-usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular antara lain kolera, demam berdarah, malaria dan lain-lain akan diting- katkan.

Selanjutnya perbaikan gizi melalui UPGK dan peningkatan usaha pencegahan dan penanggulangan kekurangan vitamin A pada anak 0 — 6 tahun, dan pengembangan kewaspadaan (surveillance) pangan dan gizi akan terus dikembangkan.

Di bidang kesejahteraan sosial akan dilakukan berbagai kegi- atan antara lain ialah bimbingan dan pengembangan swadaya sosial khususnya rnasyarakat yang berpenghasilan rendah di da- erah rawan seperti di Kabupaten Indramayu, Tangerang, Subang, Bogor, Cirebon, Sukabumi dan Garut; pembinaan kesejahteraan masyarakat terasing di Kabupaten Lebak; melanjutkan pembangunan Panti Karya Taruna di Kabupaten Bandung serta pengembangan ke sejahteraan anak terlantar di luar panti; menyelenggarakan pelayanan terhadap para cacat melalui sistem penyantunan di luar panti seperti di Kabupaten, Tangerang, Bogor, Sukabumi, Cirebon, Bandung, Subang, Karawang dan Kuningan; menyelenggarakan penyantunan terhadap para korban bencana alam dari daerah-daerah yang khronis terkena bencana banjir dan kekeringan untuk selanjutnya disalurkan ke luar Jawa dalam rangka transmigrasi; melanjutkan usaha penyantunan ter-hadap para gelandangan dan pengemis melalui

158

Page 21: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

bimbingan sosial, pembinaan mental serta latihan ketrampilan pada Panti Rehabilitasi Sosial di Lembang untuk selanjutnya disalurkan ke luar Jawa dalam rangka transmigrasi; meningkatkan kesejahteraan sosial para wanita dari keluarga miskin khususnya di beberapa daerah rawan saperti di Kabu- paten Bandung, Bogor, Subang, Tangerang dan Indramayu; memba- ngun sebuah Panti Werdha di Bandung serta menyelenggarakan pe-nyantunan terhadap para lanjut usia di luar panti; membina dan mengembangkan kesejahteraan para remaja melalui Karang Taruna; dan

Page 22: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

melanjutkan usaha-usaha penyantunan terhadap anak nakal serta para tunasusila.

Di bidang perumahan rakyat akan dilakukan pembangunan perumahan sederhana dan perumahan inti antara lain di Botabek (Bogor, Tangerang, Bekasi) dan pembangunan rumah susun (flat) rumah di Ban-dung, perintisan pemugaran perumahan desa antara lain di kabupaten Indramayu, Sukabumi, Cianjur dan Lebak, dan perbaikan, kampung (KIP) di Bandung, Botabek dan Cirebon. Kecuali itu akan diusahakan perintisan pembuangan sampah, perintisan pembangunan saluran air hujan (drainage) dan penyaluran air limbah di Bandung, sedangkan di Indramayu akan diusahakan perintisan pembangunan saluran air hujan (drainage).

Kegiatan dalam program air bersih akan ditekankan kepada penyelesaian kegiatan yang telah dimulai dalam Repelita II seperti di kota- kota Bandung, Cimahi, Ciamis, Purwakarta, Serang, Tasikmalaya dan Kuningan. Di samping itu juga akan diusahakan pelaksanaan program air bersih di 6 kota lainnya.

Di bidang keluarga berencana diharapkan akan dapat dicapai se-jumlah hampir 3.100.000 peserta baru keluarga berencana dan lebih dari 1.668.000 peserta lestari. Untuk mencapai sasaran tersebut akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan:(a) Meningkatkan dan mengintensifkan kegiatan

penerangan dan motivasi baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan se-hingga dapat mencapai sasaran merata.

(b) Meningkatkan sarana dan pelayanan kontrasepsi sehingga dapat menjangkau daerah sasaran secara luas dan merata dengan mem- perluas jangkauan klinik melalui pelayanan Team Medis Keliling.

159

Page 23: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

(c) Meningkatkan kegiatan pembinaan terhadap peserta keluarga berencana agar menjadi peserta lestari.

(d) Mendorong peserta untuk memakai alat kontrasepsi yang lebih mantap.

(e) Meningkatkan keikut sertaan dokter praktek swasta serta meman-faatkan sarana apotik dalam usaha pencapaian dan pembinaan peserta keluarga berencana.

Page 24: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

(f) Meningkatkan ketrampilan petugas-petugas Kependudukan dan Keluarga Berencana.

(g) Mengembangkan program perkotaan dengan melalui penggarapan secara sektoral di samping penggarapan secara wilayah.

(h) Meningkatkan keserasian antara usaha-usaha di bidang Kependudukan, dan Keluarga Berencana dengan kebijaksanaan pembangunan lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ke-luarga, antara lain dalam tahun pertama Repelita III akan dilaksanakan program terpadu antara program Keluarga Berencana dengan Perbaikan Gizi di 500 desa.

Selanjutnya dengan meluasnya jangkauan program akan ditingkat- kan sarana penunjang, khususnya di Daerah Tingkat II. Di samping itu untuk meningkatkan peran-serta organisasi masyarakat dalam usa- ha pelembagaan dikembangkan Pembantu Pembina Keluarga Beren- cana Desa (PPKBD) dan perkumpulan Kelompok Akseptor (Paguyuban)

Dalam rangka kegiatan transmigrasi diusahakan untuk mencapai pemindahan sebanyak 88.000 KK dari daerah-daerah yang telah mencapai kepadatan lebih.

dari 1.000 KK per Km2 seperti Karawang dan Bandung, beberapa desa di kabupaten Sumedang, daerah yang ter- ancam bahaya banjir seperti Ciamis dan Indramayu dan lain-lain.

Di bidang hukum akan dilakukan pembangunan atau rehabilitasi atau perluasan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi sebanyak 26 buah, termasuk pembangunan 15 buah gedung Pengadilan Negeri dan rehabilitasi gedung Pengadilan Tinggi. Di samping itu akan dibangun 5 buah tempat sidang di berbagai kota kecil, pembangunan 11 buah kantor Kejaksaan Negeri, pembangunan atau rehabilitasi 160

Page 25: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

15 buah gedung Lembaga Pemasyarakatan dan menyelesaikan pembangunan 2 buah gedung Lembaga Pemasyarakatan yang telah mulai dibangun dalam Repelita II, serta perluasan sebuah gedung kantor Imigrasi serta pembangunan asrama tahanan Imigrasi.

Kerjasama dengan Universitas Pajajaran ditingkatkan antara lain dalam pengembangan yurisprudensi termasuk kasus-kasus hukum Adat.

Page 26: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

Pembangunan di bidang penerangan antara lain dilakukan dengan meningkatkan kekuatan memancar Stasiun Lokal RRI Cirebon dan Bogor (10 KW), pembangunan stasiun pemancar TVRI di Cilegon dan Kuningan.

Peningkatan operasi penerangan ditujukan untuk lebih menunjang kegiatan-kegiatan penyuluhan di berbagai bidang antara lain perta- nian, keluarga berencana, kesehatan dan pendidikan non formal serta peningkatan peranan wanita. Untuk ini antara lain akan dilakukan pembangunan Puspenmas-Puspenmas di kabupaten-kabupaten yang belum memilikinya dan penyebaran pesawat televisi umum ke desa- desa secara bertahap sesuai dengan jangkauan pemancar TVRI. Begitu pula diusahakan penyelenggaraan Koran Masuk Desa (KMD) dengan mengikut sertakan secara aktip pers daerah (setempat).

Dalam rangka pembangunan daerah, desa dan kota, Bantuan Pembangunan Daerah Tingkat I selama Repelita III diarahkan untuk :(a) Penunjangan jalan Propinsi, sepanjang lebih dari 1.700 km.(b) Eksploitasi dan pemeliharaan pengairan kurang

lebih 822.000 Ha meliputi pemeliharaan bangunan, saluran pembawa, saluran pembuang, tanggul banjir, jalan inspeksi dan lain-lain.

(c) Perbaikan jaringan irigasi lama antara lain irigasi Banten, Bogor, Sukabumi, Indramayu, Priangan dan Cirebon.

Di samping itu bantuan juga diarahkan untuk pembangunan pro- yek yang menunjang proyek sektoral, meningkatkan kesejahteraan penduduk daerah miskin, proyek yang menunjang pertanian, proyek prasarana perhubungan untuk membuka

161

Page 27: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

daerah yang terisolasi, proyek yang menunjang pembangunan desa dan kota (Bandung), rehabilitasi sistem sanitasi kota Bandung dalam rangka Bandung Raya serta proyek yang dapat meningkatkan ketrampilan penduduk dan aparatur pemerintah.

Bantuan Pembangunan Daerah Tingkat II diarahkan untuk pemeliharaan, penunjangan, peningkatan jalan kabupaten dan kotamadya serta pembuatan jalan baru dalam rangka pembukaan daerah yang terisolasi, pembuatan irigasi sedang kecil dan penggalian saluran

Page 28: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

tersier, dan juga diarahkan untuk pembangunan fasilitas umum se- perti riool, pasar, terminal bis dan lain-lain.

Bantuan Pembangunan Desa diarahkan untuk.

melengkapi dan meningkatkan prasarana desa yang dibutuhkan dalam rangka meningkat- kan kegiatan kehidupan ekonomi, sosial budaya serta daya tahan masyalakat desa. Proyek-proyek bantuan pembangunan desa disesuaikan dengan prioritas di desanya masing-masing, dan direncanakan oleh Lembaga Sosial Desa dengan memperhatikan kemampuan warga desa untuk berpartisipasi.

Dalam rangka mengkordinasikan dan menserasikan pelak- sanaan kegiatan pengembangan kota akan ditingkatkan dan disempurnakan usaha penyusunan rencana kota antara lain Cimahi, Purwa-karta dan Ciamis.

Di bidang pengelolaan sumber alam dan lingkungan hidup akan dilanjutkan program penghijauan dan reboisasi guna mempertahankan keseimbangan ekologi, terutama dalam rangka rehabilitasi tanah kritis dan akan dilaksanakan di daerah aliran sungai Cimanuk, Citarum, Ciliwung/Cisadane, Ciujung/Teluk Lada, Citanduy/Cisanggarung. Diusahakan pula peningkatan pengamanan daerah aliran sungai dalam rangka pencegahan banjir serta memelihara debit air untuk pengairan.Penanggulangan pencemaran di daerah perkotaan dan daerah padat industri akan ditingkatkan. Begitu pula ditingkatkan pembinaan suaka alam dan hutan-hutan bakau untuk pelestarian plasmanuftah dan per-lindungan daerah pesisir.

Untuk menunjang kegiatan tersebut di atas dan dalam rangka kelancaran pelaksanaan pembangunan di daerah, akan secara terus me-.nerus diusahakan 162

Page 29: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama

penyempurnaan aparatur Pemerintahan di daerah, ter-masuk penyederhanaan prosedur dan system perizinan daerah.

Page 30: 10 · Web view... ubi jalar, kacang hijau, dan sayuran. Untuk menunjang intensifikasi akan dibangun dan dibina Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi, Unit Pengamatan Hama