35
Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet TUGAS MAKALAH MATA KULIAH JARINGAN INTERNET CLOUD COMPUTING NAMA : M. ARHAM AMULLAH NIM : 1229041025 KELAS : PTIK 04 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2014

1229041025_M. Arham Amullah_Chapter VI--Cloud Computing

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Cloud Computing

Citation preview

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    TUGAS MAKALAH

    MATA KULIAH JARINGAN INTERNET

    CLOUD COMPUTING

    NAMA : M. ARHAM AMULLAH

    NIM : 1229041025

    KELAS : PTIK 04

    PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

    2014

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

    berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun

    makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami

    membahas mengenai cloud computing.

    Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan

    hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak serta merujuk pada

    literatur internet, tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, kami mengucapkan

    terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu

    dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang

    setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

    Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada

    makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran

    serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat

    kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

    Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita

    sekalian.

    Makassar, 16 April 2014

    Penulis

    ii

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    DAFTAR ISI

    Halaman Depan ............................................................................................... i

    Kata Pengantar ................................................................................................. ii

    Daftar Isi ........................................................................................................... iii

    A. Cloud Computing ....................................................................................... 1

    B. Sejarah Komputasi Awan .......................................................................... 11

    C. Manfaat Komputasi Awan ........................................................................ 15

    D. Layanan Komputasi Awan ....................................................................... 15

    E. Metoda dan Implementasi Komputasi Awan ............................................ 16

    F. Masalah yang dihadapi ............................................................................. 19

    G. Contoh Komputasi Awan .......................................................................... 20

    H. Syarat dan Karakteristik ............................................................................ 23

    I. Ciri Khas ................................................................................................... 25

    J. Layer Cloud Computing ............................................................................ 26

    K. Model Pengembangan ............................................................................... 29

    L. Cara Kerja Cloud Computing ................................................................... 30

    Daftar Pustaka .................................................................................................. 32

    iii

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    CHAPTER VI

    CLOUD COMPUTING

    A. Cloud Computing Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan

    pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis

    Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana

    awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana

    awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud

    Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang

    disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas

    terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),

    sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")

    tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki

    kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah

    makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud

    Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen

    tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer

    pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet,

    notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

    Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS,

    Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema

    umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan

    komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi

    bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan

    perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini

    merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari

    teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 1

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    1. Cloud Computing Keamanan Dari Satu Ke Multiclouds. Penggunaan komputasi awan telah meningkat pesat di banyak

    organisasi. Cloud computing memberikan banyak manfaat dalam hal biaya

    rendah dan aksesibilitas data. Memastikan keamanan komputasi awan

    merupakan faktor utama dalam lingkungan komputasi awan, sebagai

    pengguna sering menyimpan informasi sensitif dengan penyedia

    penyimpanan awan tetapi penyedia ini mungkin tidak dipercaya.

    Berurusan dengan "awan tunggal" penyedia diperkirakan menjadi kurang

    populer dengan pelanggan karena risiko kegagalan ketersediaan layanan

    dan kemungkinan dalam berbahaya dalam awan tunggal. Sebuah gerakan

    menuju "multi-awan", atau dengan kata lain, "interclouds" atau "cloud-of-

    awan" telah muncul baru-baru ini. Survei makalah penelitian ini baru-baru

    ini berkaitan dengan keamanan tunggal dan multi-awan dan alamat solusi

    yang mungkin. Hal ini ditemukan bahwa penelitian ke dalam penggunaan

    penyedia multi-awan untuk menjaga keamanan telah kurang mendapat

    perhatian dari komunitas riset daripada memiliki penggunaan awan

    tunggal. Karya ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan multi-

    awan karena kemampuannya untuk mengurangi risiko keamanan yang

    mempengaruhi pengguna komputasi awan.

    2. Diandalkan Re-Encryption Di Awan Diandalkan Pendekatan kunci untuk mengamankan komputasi awan adalah

    untuk pemilik data untuk menyimpan data terenkripsi di awan, dan kunci

    dekripsi masalah untuk pengguna yang berwenang. Kemudian, ketika

    pengguna dicabut, pemilik data akan mengeluarkan perintah re-enkripsi ke

    awan untuk mengenkripsi kembali data, untuk mencegah pengguna

    dicabut dari mendekripsi data, dan untuk menghasilkan kunci dekripsi

    baru bagi pengguna yang valid, sehingga mereka dapat terus mengakses

    data. Namun, karena lingkungan komputasi awan terdiri dari banyak

    server cloud, perintah tersebut tidak dapat diterima dan dilaksanakan oleh

    semua server cloud karena komunikasi jaringan tidak dapat diandalkan.

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 2

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    Dalam tulisan ini, kita memecahkan masalah ini dengan mengusulkan

    skema re-enkripsi berbasis waktu, yang memungkinkan server cloud untuk

    secara otomatis data yang kembali mengenkripsi berdasarkan jam internal

    mereka. Solusi kami dibangun di atas skema enkripsi baru, enkripsi

    berbasis atribut, untuk memungkinkan akses kontrol fine-grain, dan tidak

    memerlukan sempurna sinkronisasi jam untuk pembenaran.

    3. CLOUDTPS TRANSAKSI TERUKUR UNTUK WEB APLIKASI DI CLOUD. (layanan komputer)

    Menyimpan data NoSQL Cloud menyediakan skalabilitas dan sifat

    ketersediaan tinggi untuk aplikasi web, tetapi pada saat yang sama mereka

    mengorbankan konsistensi data. Namun, banyak aplikasi tidak mampu

    inkonsistensi data. CloudTPS adalah manajer transaksi scalable yang

    menjamin sifat ACID untuk transaksi multi-item yang dikeluarkan oleh

    aplikasi Web, bahkan di hadapan kegagalan server dan partisi jaringan.

    Kami menerapkan pendekatan ini di atas dua keluarga utama lapisan data

    terukur: Bigtable dan SimpleDB. Evaluasi kinerja di atas HBase (versi

    open-source dari Bigtable) dalam klaster lokal kami dan Amazon

    SimpleDB di Amazon cloud menunjukkan bahwa sistem kami skala linear

    setidaknya hingga 40 node di cluster lokal dan 80 node di awan Amazon.

    4. Berbagi Scalable dan Secure Personal Health Records di Cloud Computing menggunakan berbasis Atribut Enkripsi

    Pribadi catatan kesehatan (PHR) adalah model yang muncul

    pasien-sentris pertukaran informasi kesehatan, yang sering outsourcing

    untuk disimpan pada pihak ketiga, seperti penyedia cloud. Namun, ada

    kekhawatiran privasi luas sebagai informasi kesehatan pribadi dapat

    terkena mereka server pihak ketiga dan pihak yang tidak berhak. Untuk

    menjamin kontrol pasien atas akses ke PHRs mereka sendiri, itu adalah

    metode yang menjanjikan untuk mengenkripsi PHRs sebelum outsourcing.

    Namun, isu-isu seperti risiko paparan privasi, skalabilitas dalam

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 3

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    manajemen kunci, akses fleksibel dan pencabutan pengguna yang efisien,

    tetap tantangan yang paling penting untuk mencapai halus,

    cryptographically ditegakkan kontrol akses data. Dalam tulisan ini, kami

    mengusulkan sebuah kerangka pasien-sentris novel dan suite mekanisme

    untuk kontrol akses data yang tersimpan dalam server PHRs semi-

    dipercaya. Untuk mencapai halus dan scalable kontrol akses data untuk

    PHRs, kita memanfaatkan enkripsi berbasis atribut (ABE) teknik untuk

    mengenkripsi file yang PHR masing-masing pasien. Berbeda dengan karya

    sebelumnya aman data outsourcing, kita fokus pada skenario pemilik data

    ganda, dan membagi pengguna dalam sistem PHR ke beberapa domain

    keamanan yang sangat mengurangi kompleksitas manajemen kunci bagi

    pemilik dan pengguna. Sebuah tingkat tinggi privasi pasien dijamin secara

    bersamaan dengan memanfaatkan multi-otoritas ABE. Skema kami juga

    memungkinkan modifikasi dinamis kebijakan akses atau atribut berkas,

    mendukung efisien on-demand user / atribut pencabutan dan memecahkan

    kaca-akses di bawah skenario darurat. Ekstensif hasil analisis dan

    eksperimen disajikan yang menunjukkan keamanan, skalabilitas dan

    efisiensi dari skema yang diusulkan kami.

    5. Optimalisasi Sumber Daya Provisioning Biaya di Cloud Computing Dalam komputasi awan, penyedia awan dapat menawarkan

    konsumen cloud dua rencana pengadaan sumber daya komputasi, yaitu

    reservasi dan rencana on-demand. Secara umum, biaya pemanfaatan

    sumber daya komputasi ditetapkan oleh rencana pemesanan lebih murah

    daripada yang ditetapkan oleh rencana on-demand, karena konsumen awan

    harus membayar ke operator di muka. Dengan rencana pemesanan,

    konsumen dapat mengurangi biaya penyediaan sumber daya keseluruhan.

    Namun, yang terbaik uang muka pemesanan sumber daya sulit untuk

    dicapai karena ketidakpastian permintaan di masa mendatang konsumen

    dan penyedia 'harga sumber daya. Untuk mengatasi masalah ini, sumber

    daya awan pengadaan optimal (OCRP) algoritma diusulkan dengan

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 4

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    merumuskan model pemrograman stokastik. Algoritma OCRP dapat

    sumber daya komputasi ketentuan untuk digunakan dalam beberapa tahap

    penyediaan serta rencana jangka panjang, misalnya, empat tahap dalam

    rencana kuartal dan dua belas tahapan dalam rencana tahunan. Permintaan

    dan harga ketidakpastian dianggap di OCRP. Dalam tulisan ini,

    pendekatan yang berbeda untuk mendapatkan solusi dari algoritma OCRP

    dianggap termasuk formulasi deterministik setara, sampel-rata perkiraan,

    dan Benders dekomposisi. Studi numerik secara luas dilakukan di mana

    hasilnya jelas menunjukkan bahwa dengan algoritma OCRP, konsumen

    cloud berhasil dapat meminimalkan total biaya penyediaan sumber daya

    dalam lingkungan komputasi awan.

    6. HASBE: A HIERARCHICAL ATTRIBUTE BERBASIS PENJELASAN UNTUK fleksibel dan scalable IZIN

    PENGENDALIAN incloud COMPUTING.

    Cloud computing telah muncul sebagai salah satu paradigma yang

    paling berpengaruh dalam industri TI dalam beberapa tahun terakhir.

    Karena teknologi ini komputasi baru mengharuskan pengguna untuk

    mempercayakan data mereka yang berharga untuk penyedia cloud, telah

    terjadi peningkatan masalah keamanan dan privasi data outsourcing.

    Beberapa skema menggunakan enkripsi berbasis atribut (ABE) telah

    diusulkan untuk kontrol akses data outsourcing dalam komputasi awan;

    Namun, kebanyakan dari mereka menderita kaku dalam menerapkan

    kebijakan kontrol akses yang kompleks. Dalam rangka mewujudkan

    scalable, fleksibel, dan fine-grained kontrol akses data outsourcing dalam

    komputasi awan, dalam makalah ini, kami mengusulkan enkripsi atribut-

    set berbasis hirarkis (HASBE) dengan memperluas ciphertext-kebijakan

    atribut-set-berbasis enkripsi (ASBE ) dengan struktur hirarkis pengguna.

    Skema yang diusulkan tidak hanya mencapai skalabilitas karena struktur

    hirarkis, tetapi juga mewarisi fleksibilitas dan kontrol akses halus dalam

    mendukung atribut senyawa ASBE. Selain itu, HASBE mempekerjakan

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 5

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    beberapa tugas nilai waktu akses kedaluwarsa untuk menangani pengguna

    pencabutan lebih efisien daripada skema yang ada. Kami secara resmi

    membuktikan keamanan HASBE berdasarkan keamanan enkripsi berbasis

    atribut ciphertext-kebijakan (CP-ABE) skema oleh Bethencourt dan

    menganalisa kinerja dan kompleksitas komputasi. Kami menerapkan

    skema kami dan menunjukkan bahwa itu adalah efisien dan fleksibel

    dalam menangani kontrol akses untuk data outsourcing dalam komputasi

    awan dengan eksperimen yang komprehensif.

    7. Sebuah Protokol Gossip untuk Manajemen Sumber Daya Dinamis di Large Cloud Lingkungan (Jaringan dan manajemen Service)

    Kami mengatasi masalah pengelolaan sumber daya dinamis untuk

    lingkungan awan skala besar. Kontribusi kami meliputi menguraikan

    arsitektur middleware terdistribusi dan menyajikan salah satu elemen

    kunci: protokol gosip bahwa (1) menjamin alokasi sumber daya yang adil

    di antara situs / aplikasi, (2) secara dinamis menyesuaikan alokasi untuk

    memuat perubahan dan (3) skala baik dalam jumlah mesin fisik dan situs

    / aplikasi. Kami meresmikan sumber masalah alokasi seperti yang

    dinamis memaksimalkan utilitas awan di bawah CPU dan memori

    kendala. Kami pertama-tama menyajikan sebuah protokol yang

    menghitung solusi optimal tanpa mempertimbangkan kendala memori

    dan membuktikan kebenaran dan konvergensi properti. Kemudian, kami

    memperluas protokol yang memberikan solusi heuristik yang efisien

    untuk masalah lengkap, yang mencakup meminimalkan biaya untuk

    mengadaptasi alokasi. Protokol terus mengeksekusi pada dinamis, input

    lokal dan tidak memerlukan sinkronisasi global, seperti protokol gosip

    yang diusulkan lain lakukan. Kami mengevaluasi protokol heuristik

    melalui simulasi dan menemukan kinerja untuk menjadi baik selaras

    dengan tujuan desain kami.

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 6

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    8. MENDETEKSI DAN MEMECAHKAN FIREWALL KEBIJAKAN Anomali (Secure Computing)

    Munculnya teknologi komputasi berkembang seperti arsitektur

    berorientasi layanan dan komputasi awan telah memungkinkan kita untuk

    melakukan layanan bisnis yang lebih efisien dan efektif. Namun, kita

    masih menderita kebocoran keamanan yang tidak diinginkan oleh tindakan

    tidak sah dalam layanan bisnis. Firewall adalah mekanisme yang paling

    banyak digunakan keamanan untuk memastikan keamanan jaringan swasta

    di kebanyakan bisnis dan lembaga. Efektivitas perlindungan keamanan

    yang disediakan oleh firewall terutama tergantung pada kualitas kebijakan

    dikonfigurasi di firewall. Sayangnya, merancang dan mengelola kebijakan

    firewall sering rawan kesalahan karena sifat kompleks konfigurasi firewall

    serta kurangnya mekanisme analisis yang sistematis dan alat-alat. Dalam

    tulisan ini, kami mewakili kebijakan kerangka kerja manajemen anomali

    inovatif untuk firewall, mengadopsi teknik segmentasi berbasis aturan

    untuk mengidentifikasi anomali kebijakan dan memperoleh resolusi

    anomali efektif. Secara khusus, kami mengartikulasikan teknik

    representasi berbasis grid, memberikan rasa kognitif intuitif tentang

    anomali kebijakan. Kami juga membahas bukti-of-konsep implementasi

    alat analisis kebijakan firewall berbasis visualisasi disebut Firewall

    Manajemen Anomali Lingkungan (FAME). Selain itu, kami menunjukkan

    seberapa efisien pendekatan kami dapat menemukan dan mengatasi

    anomali dalam kebijakan firewall melalui eksperimen yang ketat.

    9. Privasi-Preserving Audit Publik Secure Cloud Storage Menggunakan Cloud Storage, pengguna jarak jauh dapat

    menyimpan data mereka dan menikmati on-demand aplikasi dan layanan

    berkualitas tinggi dari kolam renang bersama sumber daya komputasi

    dikonfigurasi, tanpa beban penyimpanan data lokal dan pemeliharaan.

    Namun, fakta bahwa pengguna tidak lagi harus memiliki fisik data

    outsourcing membuat perlindungan integritas data di Cloud Computing

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 7

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    tugas berat, terutama bagi pengguna dengan sumber daya komputasi

    dibatasi. Selain itu, pengguna harus dapat hanya menggunakan

    penyimpanan awan seolah-olah itu adalah lokal, tanpa khawatir tentang

    kebutuhan untuk memverifikasi integritas. Dengan demikian,

    memungkinkan auditability publik untuk penyimpanan awan adalah sangat

    penting sehingga pengguna dapat resor untuk auditor pihak ketiga (TPA)

    untuk memeriksa integritas data outsourcing dan akan khawatir-gratis.

    Untuk aman memperkenalkan TPA yang efektif, proses audit harus

    membawa tidak ada kerentanan baru terhadap privasi data pengguna, dan

    memperkenalkan ada beban tambahan kepada pengguna secara online.

    Dalam tulisan ini, kami mengusulkan sebuah sistem penyimpanan awan

    aman mendukung privasi-melestarikan audit publik. Kami terus

    memperluas hasil kami untuk mengaktifkan TPA untuk melakukan audit

    untuk beberapa pengguna secara bersamaan dan efisien. Keamanan yang

    luas dan analisis kinerja menunjukkan skema yang diusulkan terbukti

    aman dan sangat efisien.

    10. Mekanisme Privasi untuk Aplikasi di Cloud Computing Aplikasi disimpan di awan memungkinkan pengguna untuk

    mengakses dan melakukan tugas-tugas secara real time, mengurangi

    biaya dalam akuisisi sumber daya komputer. Meskipun ada manfaat,

    paradigma ini juga membawa risiko keamanan dan privasi bagi

    pengguna, seperti pencurian informasi atau identitas. Makalah ini

    mengusulkan sebuah mekanisme mampu memberikan perlindungan

    privasi bagi pengguna untuk menggunakan aplikasi yang menangani isu-

    isu identitas, kerahasiaan dan preferensi pengguna.

    11. Meningkatkan privasi dan federasi dinamis di IDM untuk komputasi awan konsumen

    Paradigma komputasi awan konsumen telah muncul sebagai

    evolusi alami dan integrasi kemajuan di beberapa bidang termasuk

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 8

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    komputasi terdistribusi, arsitektur berorientasi layanan dan elektronik

    konsumen. Dalam kompleks ekosistem, keamanan dan manajemen

    identitas tantangan telah dipotong, mengingat dinamika dan heterogenitas

    mereka. Sebagai konsekuensi langsung, manajemen identitas federasi

    dinamis dengan perbaikan privasi telah muncul sebagai mekanisme yang

    sangat diperlukan untuk memungkinkan skalabilitas global dan kegunaan

    yang diperlukan untuk implantasi sukses teknologi Cloud. Dengan

    persyaratan ini dalam pikiran, kami menyajikan arsitektur idm

    berdasarkan privasi dan ekstensi reputasi sesuai dengan standards1

    SAMLv2/ID-FF.

    12. Mengaktifkan Aman dan Efisien Peringkat Kata Kunci Pencarian lebih outsourcing Data Cloud(Paralel dan Terdistribusi Sistem.)

    Awan komputasi ekonomis memungkinkan paradigma layanan

    data outsourcing. Namun, untuk melindungi privasi data, data awan

    sensitif harus dienkripsi sebelum outsourcing ke awan publik komersial,

    yang membuat layanan pemanfaatan data yang efektif tugas yang sangat

    menantang. Meskipun teknik enkripsi tradisional dicari memungkinkan

    pengguna untuk aman menelusuri data dienkripsi melalui kata kunci,

    mereka mendukung pencari hanya Boolean dan belum cukup untuk

    memenuhi pemanfaatan data yang efektif perlu yang inheren dituntut oleh

    sejumlah besar pengguna dan sejumlah besar file data di awan . Dalam

    tulisan ini, kita mendefinisikan dan memecahkan masalah pencarian kata

    kunci aman peringkat atas data cloud dienkripsi. Peringkat cari sangat

    meningkatkan kegunaan sistem dengan memungkinkan peringkat daripada

    mengirim hasil terdiferensiasi hasil pencarian relevansi, dan lebih

    menjamin akurasi pengambilan file. Secara khusus, kami mengeksplorasi

    pendekatan ukuran statistik, yaitu, skor relevansi, dari pencarian informasi

    untuk membangun indeks dicari aman, dan mengembangkan teknik

    pemetaan satu-ke-banyak order-melestarikan untuk benar melindungi

    mereka informasi skor sensitif. Desain yang dihasilkan mampu

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 9

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    memfasilitasi efisien peringkat server-side tanpa kehilangan privasi kata

    kunci. Analisis menyeluruh menunjukkan bahwa solusi yang diusulkan

    kami menikmati "as-kuat-sebagai-mungkin" jaminan keamanan

    dibandingkan dengan skema enkripsi dicari sebelumnya, sementara benar

    mewujudkan tujuan peringkat pencarian kata kunci. Hasil eksperimen

    yang ekstensif menunjukkan efisiensi solusi yang diajukan.

    13. Koperasi dapat dibuktikan Possession Data Integritas Verifikasi di Multi-Cloud Storage (Paralel dan Sistem Distribusi)

    Dibuktikan kepemilikan data (PDP) adalah teknik untuk

    memastikan integritas data dalam penyimpanan outsourcing. Dalam

    tulisan ini, kita membahas pembangunan skema PDP efisien untuk

    penyimpanan awan didistribusikan untuk mendukung skalabilitas layanan

    dan migrasi data, di mana kita mempertimbangkan adanya beberapa

    penyedia layanan cloud untuk kooperatif menyimpan dan memelihara data

    klien. Kami menyajikan sebuah koperasi PDP (CPDP) skema berdasarkan

    respon diverifikasi homomorphic dan hirarki indeks hash. Kami

    membuktikan keamanan skema kami didasarkan pada multi-prover nol

    pengetahuan sistem bukti, yang dapat memenuhi kelengkapan,

    pengetahuan kesehatan, dan sifat nol-pengetahuan. Selain itu, kami

    mengartikulasikan mekanisme optimasi kinerja untuk skema kami, dan

    pada saat tertentu metode yang efisien untuk memilih nilai parameter yang

    optimal untuk meminimalkan biaya komputasi klien dan penyedia layanan

    penyimpanan. Percobaan kami menunjukkan bahwa solusi kami

    memperkenalkan komputasi dan komunikasi yang lebih rendah overhead

    dibandingkan dengan pendekatan non-kooperatif.

    14. Security Tantangan untuk Public Cloud Cloud computing merupakan pergeseran paradigma komputasi

    yang paling menarik saat ini di bidang teknologi informasi. Namun,

    keamanan dan privasi dianggap sebagai hambatan utama untuk adopsi

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 10

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    luas. Di sini, penulis menguraikan beberapa tantangan keamanan penting

    dan memotivasi penyelidikan lebih lanjut dari solusi keamanan untuk

    lingkungan awan publik dapat dipercaya.

    15. Cloud Computing Security: Dari tunggal untuk Multi-awan Penggunaan komputasi awan telah meningkat pesat di banyak

    organisasi. Cloud computing memberikan banyak manfaat dalam hal biaya

    rendah dan aksesibilitas data. Memastikan keamanan komputasi awan

    merupakan faktor utama dalam lingkungan komputasi awan, sebagai

    pengguna sering menyimpan informasi sensitif dengan penyedia

    penyimpanan awan tetapi penyedia ini mungkin tidak dipercaya.

    Berurusan dengan "awan tunggal" penyedia diperkirakan menjadi kurang

    populer dengan pelanggan karena risiko kegagalan ketersediaan layanan

    dan kemungkinan dalam berbahaya dalam awan tunggal. Sebuah gerakan

    menuju "multi-awan", atau dengan kata lain, "interclouds" atau "cloud-of-

    awan" telah muncul baru-baru ini. Survei makalah penelitian ini baru-baru

    ini berkaitan dengan keamanan tunggal dan multi-awan dan alamat solusi

    yang mungkin. Hal ini ditemukan bahwa penelitian ke dalam penggunaan

    penyedia multi-awan untuk menjaga keamanan telah kurang mendapat

    perhatian dari komunitas riset daripada memiliki penggunaan awan

    tunggal. Karya ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan multi-

    awan karena kemampuannya untuk mengurangi risiko keamanan yang

    mempengaruhi pengguna komputasi awan.

    B. Sejarah Komputasi Awan Di tahun 50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar.

    Ketika komputer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam

    dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal

    disebut dengan Terminal Statis. Terminal tersebut hanya dapat digunakan

    untuk melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan

    internal. Agar penggunaan mainframe yang relatif mahal menjadi efisien maka

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 11

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    mengembangkan akses fisik komputer dari pembagian kinerja CPU. Hal ini

    dapat menghilangkan periode tidak aktif pada mainframae, memungkinkan

    untuk kembali pada investasi. Hinga pertengahan tahun 70-an dikenal dengan

    RJE remote proses Entry Home Job yang berkaitan besar dengan IBM dan

    DEC Mainframe.

    Tahun 60-an, John McCarthy berpendapat bahwa Perhitungan suatu

    hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik. Di buku Douglas Parkhill, The

    Challenge of the Computer Utility menunjukkan perbandingan idustri listrik

    dan penggunaan pada listrik di masyarakat umum dan pemerintahan dalam

    penyediaan cloud computing. Ketika Ilmuan Herb Grosch mendalilkan bahwa

    seluruh dunia akan beroperasi pada terminal bodah didukung oleh sekitar 15

    pusat data yang besar. Karena komputer ini sangat canggih, banyak

    perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri kemampuan komputasi

    melalui berbagai waktu danbeberapa organisasi, seperti GE GEISCO, Anak

    perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data Dial, Bolt,

    dan Beranek and Newman.

    Tahun 90-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN

    layanan jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan

    biaya yang lebih rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk

    menyeimbangkan penggunaan server, mereka dapat menggunakan bandwidth

    jaringan secara keseluruhan. Lalu menggunakan simbol awan sebagai

    penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan pengguna yang saling

    bertanggung jawab. Cloud computing memperluas batas iniuntuk menutup

    server serta infrastruktur jaringan.

    Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam semua

    pengembangan cloud computing dengan memodernisasi pusat data, seperti

    jaringan komputer yang menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka

    pada satu waktu. Setelah menemukan asitektur awan baru, mengalami

    peningkatan efisiensi internal sedikit bergerak capat Tim Dua-Pizza(Tim

    kecil untuk memberi makan dengan dua pizza) dapat menambahkan fitur baru

    dengan cepat dan lebih mudah. Kemudian Amazon mulai mengembangkan

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 12

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk pelanggan eksternalm

    dan meluncurkan Amzaon Web Service (AWS) tahun 2006.

    Awal tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama open source, AWS

    API Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta. Open Nebula

    ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai. Pada

    tahun yang sama, agar difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas layanan

    (seperti yang dipersyaratkan oleh aplikasi interaktif real-time) untuk

    infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS Eropa Proyek yang didanai

    Komisi. Pertengahan 2008, Gartner melihat kesempatan untuk membentuk

    hubungan antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan layanan TI dan

    menjualnya. Dan mengamati bahwa Organisasi layanan TI yang beralih dari

    perangkat keras milik perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan

    layanan berbasis model sehingga pergeseran diproyeksikan untuk

    komputasi.....akan menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di

    beberapadaerahdan pengurangan yang signifikan di daerah lain..

    Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka

    IBM Smarter Planet untuk mendukung. Di antara berbagai komponen dasar

    Smarter Computing, cloud computing adalah bagian yang paling penting.

    Tahun 1960

    John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. Suatu

    hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik

    dan telepon.[7] Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi

    yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan.

    Tahun 1995

    Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. Network Computing Ide ini

    sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat

    itu. Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC

    pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 13

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    dengan koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment

    yang mencakup berbagai kebutuhan PC pengguna.

    Pada era ini juga wacana Network Computing cukup populer. Banyak

    perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan

    Novell Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum

    memadai, penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.

    Akhir Era -90

    Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan

    kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah

    perkembangan pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna

    menjadi lebih cepat.

    Tahun 2000

    Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. salesforce.com ini

    merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a

    Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai

    suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu

    The End of Software.

    2005 - Sekarang

    Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai

    penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic

    Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue

    Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana

    berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi

    itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan

    beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote,

    Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 14

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    C. Manfaat Komputasi Awan Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat

    yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu :

    Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas

    penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya

    hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh

    penyedia layanan cloud computing.

    Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun

    kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan

    kita mengakses data disaat yang penting.

    Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia

    layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data

    bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga

    mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.

    Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau

    project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung

    ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan

    cloud computing.

    Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di

    cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak

    D. Layanan Komputasi Awan 1. Infrastructure as a Service (IaaS)

    Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang

    menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan

    konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk

    membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem

    operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah

    tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya.

    Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan

    saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera.

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 15

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud

    dan BizNetCloud.

    2. Platform as a Service (PaaS)

    Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing

    platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server

    dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat.

    Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung

    jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan

    PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang

    mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing

    platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan

    Windows Azure.

    3. Software as a Service (SaaS)

    Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita

    bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia

    layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi

    tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook

    sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan

    google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu

    membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya

    membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke

    internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk

    berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe

    Creative Cloud.

    E. Metoda dan Implementasi Komputasi Awan 1. Metoda atau Cara Kerja Komputasi Awan

    Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data

    pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing

    komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat

    untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 16

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya

    melakukan installasi operating system pada satu aplikasi[8]. Jaringan

    komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai

    gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari

    e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks.

    Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website

    populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP)

    misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada

    (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat

    mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan

    pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal

    mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan

    mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang

    disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser

    biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak

    dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk

    mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik,

    upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh

    webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian

    disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan

    pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data

    di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global

    cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.

    Web service telah memberikan mekanisme umum untuk

    pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented architecture (SOA)

    ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi

    persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-

    independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat

    lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik,

    modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan

    konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 17

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan,

    dengan cara yang seragam.

    2. Implementasi Komputasi Awan

    Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud

    computing, yaitu :

    Computer front end

    Biasanya merupakan computer desktop biasa.

    Computer back end

    Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server

    computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar.

    Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang

    tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan

    data.

    Penghubung antara keduanya

    Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.

    3. Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)

    Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat

    mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-

    Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk

    memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam

    negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama

    yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan

    Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud

    Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi

    pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-

    government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi

    dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi

    maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 18

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    F. Masalah yang dihadapi Dunia komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak semua

    orang mengetahui teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut muncul

    beberapa masalah dalam pengenalannya ke dunia luar. Contohnya komputasi

    awan merupakan sarana penyimpanan data melalui jaringan internet maka

    internet wajib bagi pemakai komputasi awan apabila terjadi masalah dalam

    internet maka akan menyebabkan komputer tersebut menjadi lambat karena

    proses yang terlalu lama. Masalah lain adalah jika suatu perusahaan

    menggunakan komputasi awan dalam penyimpanan datanya maka akan sangat

    tergantung pada vendor (penyedia layanan komputasi awan) karena

    perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam komputasi awan

    dan juga apabila vendor mempunyai layanan backup yang buruk atau server

    pada vendor rusak akan menyebabka kerugian besar pada perusahaan tersebut

    karena semua data yang tersimpan pada vendor akan mengalami masalah. Jika

    ingin menggunakan komputasi awan juga harus tersedia bandwidth yang besar

    karena data yang keluar masuk dalam sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu

    dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar agar mampu menampung data

    yang ditransfer. Masalah keamanan dan privasi menjadi masalah baru karena

    jika kita sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa dilihat oleh

    masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa menyebabkan

    kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan dari

    berbagai pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa

    masalah yang timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi

    awan dalam penyimpanan sebuah data dalam internet. Masalah lain yang

    dapat timbul selain diatas adalah dengan banyak para peretas yang muncul

    dari berbagai dunia dalam meretas internet membuat vendor harus berhati-hati

    dalam mengelola sumber daya yang dipakai dalam komputasi awan.

    Dalam segala hal yang berhubungan dengan teknologi baru, selain

    menawarkan keunggulan-keunggulan dan segala kemudahannya, tentunya

    ada resiko yang harus siap ditanggung. Begitu pula dengan cloud

    computing. Di samping segala keunggulan dan kemudahannya, teknologi

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 19

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    cloud computing tetap memiliki resiko. Beberapa resiko yang mungkin

    terjadi antara lain:

    1. Service Level

    Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari

    application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami

    service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time,

    data protectiondan kecepatan data recovery.

    2. Privacy

    Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting

    kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S.

    dapat terjadi tanpa sepengetahuan anda atau approve dari anda.

    3. Compliance

    Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki,

    dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat

    menyamakan level compliance untuk penyimpanan data di dalam

    cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan

    untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.

    4. Data Ownership

    Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut

    tersimpan di dalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun

    anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook

    yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement-nya yang

    mempertanyakan hal ini.

    5. Data Mobility

    G. Contoh Komputasi Awan 1. Google Drive

    Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki

    Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012.

    Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs.

    Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 20

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan

    melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di

    Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file

    tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer

    desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga

    dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai

    ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.

    Fitur-fitur Google Drive

    Penyimpanan gratis sebesar 5GB

    Google Drive memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 5GB kepada

    penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik

    berupa gambar, video, musik, ataupun file-file lain.

    Memungkinkan membuat dokumen

    Pada fitur ini Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk

    membuat dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat

    presentasi, form dan dokumen lainnya.

    Berbagi file

    Google Drive memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan

    juga memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap

    file yang kita buat.

    Terintegrasi dengan layanan Google lainnya

    Para pengguna layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan

    dalam memanagement file dari Google Drive. Karena Google Drive

    secara otomatis terintegrasi dengan layanan google lainnya.

    Fasilitas pencarian

    Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan

    lebih cepat untuk para penggunanya dengan menggunakan kata kunci

    tertentu. Google Drive juga dapat mengenali gambar atau teks dari

    dokumen hasil scan.

    Menampilkan berbagai file

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 21

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    Lebih dari 30 type file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google

    Drive, termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa

    mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstal software

    yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.

    Menjalankan aplikasi

    Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat,

    menjalankan dan membagi file aplikasi favorit yang dimiliki oleh

    pengguna.

    2. Windows Azure

    Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi

    awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur

    aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data

    Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa

    dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.

    Fitur-fitur Windows Azure

    Layanan Infrastruktur

    Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang

    sesuai dengan kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau

    menjalankan aplikasi yang telah disediakan.

    Kembangkan dan Lakukan Percobaan

    Windows Azure memungkinkan pengguna untuk melakukan

    pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada

    aplikasi tersebut secara cepat.

    Big Data

    Windows Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas

    ini didukung oleh Apache Hadoop.

    Aplikasi Mobile

    Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan

    aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung

    dimasukan ke penyimpanan komputasi awan.

    Media

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 22

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk

    mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa

    menampilkan media dari Adobe Flash, Android, iOS, Windows,

    dan platform lainnya

    Aplikasi Web

    Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas

    pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai

    macam ukuran aplikasi web.

    Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan

    Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan

    solusi pemulihan data apapun.

    Identitas dan Manajemen Akses

    Windows Azure Active Directory memberikan layanan

    pengamanan pada identitas perusahaan. Serta melakukan

    manajemen pada banyak pengguna di sebuah perusahaan.

    Integrasi

    Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa

    seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke

    awan.

    Manajemen Data

    Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan

    data pengguna.

    H. Syarat dan Karakteristik Ada pun beberapa syarat yang harus dipenuhi agar layanan yang ada

    di Internet dikatakan sebagai layanan Cloud Computing ?

    1. Layanan bersifat "On Demand", pengguna dapat berlangganan

    hanya yang dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang

    mereka gunakan saja. Misalkan sebuah sebuah internet service

    provider menyediakan 5 macam pilihan atau paket-paket internet

    dan user hanya mengambil 1 paket internet maka user hanya

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 23

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    membayar paket yang diambil saja.

    2. Layanan bersifat elastis/scalable, di mana pengguna bisa

    menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia

    inginkan kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi

    perubahan tersebut. Misalkan user berlangganan internet pada

    yang bandwidthnya 512 Kb/s lalu ingin menambahkan

    kecepatannya menjadi 1Mb/s kemudian user menelpon costumer

    service meminta untuk penambahan bandwitch lalu customer

    service merespon dengan mengubah bandwidth menjadi 1Mb/s.

    3. Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang

    dibutuhkan oleh pengguna hanyalah komputer personal/notebook

    ditambah koneksi internet.

    4. Sumber Daya Terkelompok ( Resource pooling )

    Penyedia layanan Cloud Computing memberikan layanan melalui

    sumber daya yang dikelompokkan di satu atau berbagai lokasi data

    center yang terdiri dari sejumlah server dengan mekanisme multi-tenant.

    Mekanisme multi-tenant ini memungkinkan sejumlah sumber daya

    komputasi digunakan secara bersama-sama oleh sejumlah user, dimana

    sumber daya tersebut baik yang berbetuk fisik atau virtual, dapat

    dialokasikan secara dinamis untuk kebutuhan pengguna / pelanggan

    sesuai permintaan. Dengan demikian pelanggan tidak perlu tahu

    bagaimana dan darimana permintaan akan sumber daya komputasinya

    terpenuhi oleh penyedia layanan yang ada di Cloud Computing. Yang

    penting setiap permintaan dapat dipenuhi. Sumber daya komputasi ini

    meliputi media penyimpanan, memory, processor, pita jaringan dan mesin

    virtual.

    5. Akses Pita Lebar

    Layanan yang terhubung melalui jaringan pita lebar, terutama dapat

    diakses secara memadai memalui jaringan internet. Baik menggunakan

    thin client, thick client, ataupun media lain seperti smartphone.

    6. Layanan yang terukur. ( Measured Service )

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 24

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    Sumber daya cloud yang tersedia harus dapat diatur dan dioptimasi

    penggunaannya, dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur

    penggunaan dari setiap sumber daya komputasi yang digunakan

    (penyimpanan, memory, processor, lebar pita, aktivitas user, dan lainnya).

    Dengan demikian, jumlah sumber daya yang digunakan dapat secara

    transparan diukur yang akan menjadi dasar bagi user untuk

    membayar biaya penggunaan layanan.

    Selain itu karakterisik dari Cloud Computing adalah sangat cepat di deploy,

    instant untuk implementasi. Dalam hal ini :

    1. Biaya start up teknologi ini (Cloud Computing) mungkin akan sangat

    murah ataupun tidak ada, dan juga tidak ada investasi kapital.

    2. Biaya dari service dan pemakaian akan berdasarkan komitmen yang tidak

    fix.

    3. Pelayanan ini (Cloud Computing) dapat dengan mudah di upgrade atau

    downgrade dengan cepat tanpa adanya penalty.

    4. Pelayanan akan menggunakan metode multi-tenant (banyak customer

    dalam 1 platform)

    5. Kemampuan untuk meng-customize pelayanan akan menjadi terbatas.

    I. Ciri khas Beberapa ciri khas cloud computing adalah:

    1. Multitenancy (shared resources): berdasarkan model bisnis di mana

    sumber daya dibagi pakai bersama (beberapa pengguna memakai sumber

    daya yang sama) di tingkat jaringan, tingkat pengguna, dan tingkat

    aplikasi.

    2. Massive scalability: walaupun organisasi mungkin mempunyai ratusan

    atau ribuan sistem, cloud computing memberikan kemampuan sampai

    puluhan juta sistem, di samping kemampuan skala besar dalam

    memanfaatkan pita lebar dan tempat penyimpanan data.

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 25

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    3. Elasticity: pengguna dapat secara cepat meningkatkan dan menurunkan

    sumber daya komputasi yang diperlukan, serta melepaskan sumber daya

    untuk penggunaan lainnya kalau tidak diperlukan lagi.

    4. Pay-as-you-go: pengguna hanya membayar sumber daya yang

    sesungguhnya dipakai dan hanya pada waktu mereka membutuhkan.

    5. Self-provisioning of resources: sumber daya yang dipunyai oleh pengguna

    sendiri, seperti sistem-sistem tambahan (kemampuan pengolahan,

    software, tempat penyimpanan data) dan jaringan.

    J. Layer Cloud Computing

    1. Client

    Sebuah Klien cloud (cloud client) terdiri dari perangkat keras komputer

    dan / atau perangkat lunak computer yang mempercayakan pada Cloud

    Computing (Komputerisasi cloud) untuk mengirimkan aplikasi, atau yang

    secara khusus didisain untuk pengiriman dari jasa cloud (cloud services)

    dan ini, pada kasus lain, sebenarnya sia-sia seperti antara lain: Mobile

    (Linux based Palm Pre-WebOS Linux Kernel, Android-Linux Kernel,

    iPhone-Darwin Linux Kernel, Microsoft based Windows Mobile) Thin

    client (CherryPal, Wyse, Zonbu, gOS-based systems) Thick client / Web

    browser (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, WebKit).

    2. Application

    Sebuah aplikasi cloud (Cloud Application) mempengaruhi Cloud

    Computing (Komputerisasi cloud) pada arsitektur perangkat lunak

    (software), sering menghilangkan kebutuhan untuk menginstal dan

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 26

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    menjalankan aplikasi pada pengguna komputer (user) sendiri, dengan

    demikian mengurangi beban dari pemeliharaan perangkat lunak, operasi

    berkelanjutan, dan dukungan. Antara lain:

    Peer-to-peer / volunteer computing (BOINC, Skype)

    Web applications (Webmail, Facebook, Twitter, YouTube)

    Security as a service (MessageLabs, Purewire, ScanSafe, Zscaler)

    Software as a service (A2Zapps.com, Google Apps,

    Salesforce,Learn.com, Zoho, BigGyan.com)

    Software plus services (Microsoft Online Services)

    Storage [Distributed]

    Content distribution (BitTorrent, Amazon CloudFront)

    Synchronisation (Dropbox, Live Mesh, SpiderOak, ZumoDrive)

    3. Platform

    Suatu platform cloud (cloud platform) (PaaS) mengantarkan sebuah

    platform komputasi dan/atau solusi tumpukan (solution stack) sebagai satu

    jasa, umumnya menggunakan infrastruktur cloud (cloud infrastructure)

    dan aplikasi pendukung cloud (supporting cloud applications). Hal ini

    memudahkan penyebaran aplikasi tanpa biaya dan kompleksitas dari

    pembelian dan mengatur perangkat keras dasar dan lapisan perangkat

    lunak. Antara lain:

    Services

    Identity (OAuth, OpenID)

    Payments (Amazon Flexible Payments Service, Google Checkout,

    PayPal)

    Search (Alexa, Google Custom Search, Yahoo! BOSS)

    Real-world (Amazon Mechanical Turk)

    Solution stacks

    Java (Google App Engine)

    PHP (Rackspace Cloud Sites)

    Python Django (Google App Engine)

    Ruby on Rails (Heroku)

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 27

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    .NET (Azure Services Platform, Rackspace Cloud Sites)

    Proprietary (Force.com, WorkXpress, Wolf Frameworks)

    Storage [Structured]

    Databases (Amazon SimpleDB, BigTable)

    File storage (Centerra Blades,Amazon S3, Nirvanix, Rackspace Cloud

    Files) Queues (Amazon SQS)

    4. Infrastructure

    Infrastruktur cloud (Cloud infrastructure) (IaaS) adalah pengiriman dari

    infrastruktur komputer, yang secara khusus pada suatu platform

    lingkungan virtualisasi, sebagai satu jasa. Antara lain:

    Compute (Amazon CloudWatch, RightScale)

    Physical machines

    Virtual machines (Amazon EC2, GoGrid, iland, Rackspace Cloud

    Servers)

    OS-level virtualization

    Network (Amazon VPC)

    Storage [Raw] (Amazon EBS)

    5. Server

    Lapisan server terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau produk

    perangkat lunak komputer yang terperinci didisain untuk pengiriman dari

    jasa cloud (cloud services). Seperti: Fabric computing (Cisco UCS) Cloud

    Services (Layanan Cloud) = Pengguna dan produk bisnis, layanan dan

    solusi yang dikirim dan digunakan pada waktu yang real-time melalui

    jaringan Internetm Cloud Computing (Komputerisasi Cloud) = sesuatu

    yang muncul setelah pengembangan IT, penyebaran dan model

    pengiriman, memungkinkan pengiriman produk secara real-time,

    pelayanan dan solusi-solusi melalui jaringan internet (dengan kata lain

    memungkinkan Cloud Service).

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 28

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    K. Model Pengembangan 1. Public Cloud

    Jenis Cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya.

    Cloud Public atau cloud eksternal mendeskripsikan komputasi cloud pada

    arti tendensi tradisional, yang mana sumber daya dengan ketentuan

    dinamis pada suatu fine-grained (perbaikan), basis pelayanan sendiri lewat

    Internet, melalui aplikasi web / jasa web, dari satu lokasi penyedia off-site

    oleh pihak ketiga yang berbagi sumber daya dan daftar kegunaan pada

    suatu fine-grained utility computing.

    2. Private Cloud

    Merupakan infrastruktur layanan Cloud, yang dioperasikan hanya untuk

    sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur Cloud itu bisa saja dikelola oleh

    sebuah organisasi itu atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-

    siteataupun off-site. Biasanya organisasi dengan skala besar saja yang

    mampu memiliki/mengelola private Cloud ini

    3. Community Cloud

    Dalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama

    oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya

    dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya.

    Jadi, community cloud ini merupakan pengembangan terbatas dari

    private cloud. Dan sama juga dengan private cloud, infrastruktur cloud

    yang ada bisa di-manage oleh salah satu dari organisasi itu, ataupun juga

    oleh pihak ketiga.

    4. Hybrid Cloud

    Merupakan jenis cloud yang menggabungkan baik public dan private.

    Untuk jenis ini, infrastruktur Cloud yang tersedia merupakan komposisi

    dari dua atau lebih infrastruktur Cloud (private, community, atau public).

    meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri, tapi dihubungkan

    oleh suatu teknologi / mekanisme yang memungkinkan portabilitas data

    dan aplikasi antar Cloud itu.

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 29

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    Untuk jenis ini, infrastruktur cloud yang tersedia merupakan komposisi

    dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public).

    Di mana meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi

    dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan

    portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu Misalnya, mekanisme load

    balancing yang antar cloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa

    dipertahankan pada level yang optimal.

    L. Cara Kerja Cloud Computing Seorang pengguna cloud membutuhkan perangkat klien seperti laptop

    atau komputer desktop, komputer pad, ponsel pintar, atau sumber daya

    komputasi lainnya dengan web browser (atau rute akses lain yang disetujui)

    untuk mengakses sistem cloud melalui World Wide Web. Biasanya pengguna

    akan login ke cloud pada penyedia layanan atau perusahaan swasta. Cloud

    computing bekerja secara client-server, menggunakan protokol web browser.

    cloud menyediakan server berbasis aplikasi dan semua layanan data kepada

    pengguna, dengan output ditampilkan pada perangkat klien. Jika pengguna

    ingin membuat dokumen menggunakan pengolah kata, misalnya, cloud

    menyediakan aplikasi yang cocok yang berjalan pada server yang

    menampilkan pekerjaan yang dilakukan oleh pengguna pada layar web

    browser klien.

    Memori yang dialokasikan untuk web browser sistem klien digunakan

    untuk membuat data aplikasi muncul di layar sistem klien, tetapi semua

    perhitungan dan perubahan dicatat oleh server, dan hasil akhir termasuk file

    yang dibuat atau diubah secara permanen disimpan pada server cloud. Kinerja

    dari aplikasi cloud tergantung pada kecepatan akses jaringan, dan kehandalan

    serta kecepatan pemrosesan perangkat klien.

    Sejak layanan cloud berbasis web, bekerja pada berbagai platform,

    termasuk Linux, Macintosh, dan komputer Windows. Ponsel Smartdan

    perangkat tablet dengan Internet dan mengakses World Wide Web juga

    menyediakan layanan cloud untuk telecommuting dan pengguna ponsel.

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 30

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    Sebuah penyedia layanan mungkin mempuyai kekuatan pemrosesan dari

    beberapa komputer remote dalam cloud untuk mencapai tugas-tugas rutin

    seperti back up sejumlah besar data ,pengolah kata , atau pekerjaan komputasi

    secara intensif. Tugas-tugas ini biasanya mungkin sulit, memakan waktu, atau

    mahal untuk pengguna individu atau perusahaan kecil untuk menyelesaikan,

    terutama dengan sumber daya komputasi yang terbatas dan dana.

    Dengan komputasi cloud, klien hanya memerlukan komputer

    sederhana, seperti netbook , dirancang dengan komputasi cloud dalam pikiran,

    atau bahkan smartphone, dengan koneksi ke Internet, atau jaringan

    perusahaan, dalam rangka untuk membuat permintaan data dari cloud, maka

    istilah " perangkat lunak sebagai layanan "(SaaS). Perhitungan dan

    penyimpanan dibagi antara computer remote untuk menangani volume besar

    dari kedua, sehingga klien tidak perlu membeli perangkat keras mahal atau

    perangkat lunak untuk menangani tugas. Hasil dari tugas pengolahan

    dikembalikan ke klien melalui jaringan, tergantung pada kecepatan koneksi

    internet.

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 31

  • Chapter VI : Cloud Computing Mata Kuliah : Jaringan Internet

    DAFTAR PUSTAKA

    http://kk.mercubuana.ac.id/elearning/files_modul/15069-1-207573175441.doc http://www.globalsoftsolutions.in/Link/cloud.doc http://xa.yimg.com/kq/groups/22448713/1441520962/name/DIS+603+Term+Assi

    gnment+CLOUD+Computing.doc http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/01/Cloud-Computing.doc http://www.cs.ucsb.edu/~chong/290N-W10/cloud_computing_study.doc

    1229041025 M. ARHAM AMULLAH Page 32

    Berbagi Scalable dan Secure Personal Health Records di Cloud Computing menggunakan berbasis Atribut EnkripsiPribadi catatan kesehatan (PHR) adalah model yang muncul pasien-sentris pertukaran informasi kesehatan, yang sering outsourcing untuk disimpan pada pihak ketiga, seperti penyedia cloud. Namun, ada kekhawatiran privasi luas sebagai informasi kesehatan ...Optimalisasi Sumber Daya Provisioning Biaya di Cloud ComputingSebuah Protokol Gossip untuk Manajemen Sumber Daya Dinamis di Large Cloud Lingkungan (Jaringan dan manajemen Service)Kami mengatasi masalah pengelolaan sumber daya dinamis untuk lingkungan awan skala besar. Kontribusi kami meliputi menguraikan arsitektur middleware terdistribusi dan menyajikan salah satu elemen kunci: protokol gosip bahwa (1) menjamin alokasi sumber...Privasi-Preserving Audit Publik Secure Cloud StorageMekanisme Privasi untuk Aplikasi di Cloud ComputingAplikasi disimpan di awan memungkinkan pengguna untuk mengakses dan melakukan tugas-tugas secara real time, mengurangi biaya dalam akuisisi sumber daya komputer. Meskipun ada manfaat, paradigma ini juga membawa risiko keamanan dan privasi bagi penggun...Meningkatkan privasi dan federasi dinamis di IDM untuk komputasi awan konsumenParadigma komputasi awan konsumen telah muncul sebagai evolusi alami dan integrasi kemajuan di beberapa bidang termasuk komputasi terdistribusi, arsitektur berorientasi layanan dan elektronik konsumen. Dalam kompleks ekosistem, keamanan dan manajemen ...Mengaktifkan Aman dan Efisien Peringkat Kata Kunci Pencarian lebih outsourcing Data Cloud(Paralel dan Terdistribusi Sistem.)Awan komputasi ekonomis memungkinkan paradigma layanan data outsourcing. Namun, untuk melindungi privasi data, data awan sensitif harus dienkripsi sebelum outsourcing ke awan publik komersial, yang membuat layanan pemanfaatan data yang efektif tugas y...Koperasi dapat dibuktikan Possession Data Integritas Verifikasi di Multi-Cloud Storage (Paralel dan Sistem Distribusi)Dibuktikan kepemilikan data (PDP) adalah teknik untuk memastikan integritas data dalam penyimpanan outsourcing. Dalam tulisan ini, kita membahas pembangunan skema PDP efisien untuk penyimpanan awan didistribusikan untuk mendukung skalabilitas layanan ...Security Tantangan untuk Public CloudCloud computing merupakan pergeseran paradigma komputasi yang paling menarik saat ini di bidang teknologi informasi. Namun, keamanan dan privasi dianggap sebagai hambatan utama untuk adopsi luas. Di sini, penulis menguraikan beberapa tantangan keamana...Cloud Computing Security: Dari tunggal untuk Multi-awanPenggunaan komputasi awan telah meningkat pesat di banyak organisasi. Cloud computing memberikan banyak manfaat dalam hal biaya rendah dan aksesibilitas data. Memastikan keamanan komputasi awan merupakan faktor utama dalam lingkungan komputasi awan, s...Sejarah Komputasi AwanTahun 1960Tahun 1995Akhir Era -90Tahun 20002005 - Sekarang

    Manfaat Komputasi AwanLayanan Komputasi AwanInfrastructure as a Service (IaaS)Platform as a Service (PaaS)Software as a Service (SaaS)

    Metoda dan Implementasi Komputasi AwanMetoda atau Cara Kerja Komputasi AwanImplementasi Komputasi AwanImplementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)

    Masalah yang dihadapiContoh Komputasi AwanGoogle DriveFitur-fitur Google Drive

    Windows AzureFitur-fitur Windows Azure

    Syarat dan KarakteristikCiri khasBeberapa ciri khas cloud computing adalah:Multitenancy (shared resources): berdasarkan model bisnis di mana sumber daya dibagi pakai bersama (beberapa pengguna memakai sumber daya yang sama) di tingkat jaringan, tingkat pengguna, dan tingkat aplikasi.Massive scalability: walaupun organisasi mungkin mempunyai ratusan atau ribuan sistem, cloud computing memberikan kemampuan sampai puluhan juta sistem, di samping kemampuan skala besar dalam memanfaatkan pita lebar dan tempat penyimpanan data.Elasticity: pengguna dapat secara cepat meningkatkan dan menurunkan sumber daya komputasi yang diperlukan, serta melepaskan sumber daya untuk penggunaan lainnya kalau tidak diperlukan lagi.Pay-as-you-go: pengguna hanya membayar sumber daya yang sesungguhnya dipakai dan hanya pada waktu mereka membutuhkan.Self-provisioning of resources: sumber daya yang dipunyai oleh pengguna sendiri, seperti sistem-sistem tambahan (kemampuan pengolahan, software, tempat penyimpanan data) dan jaringan.Layer Cloud Computing/ClientSebuah Klien cloud (cloud client) terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau perangkat lunak computer yang mempercayakan pada Cloud Computing (Komputerisasi cloud) untuk mengirimkan aplikasi, atau yang secara khusus didisain untuk pengiriman dar...ApplicationSebuah aplikasi cloud (Cloud Application) mempengaruhi Cloud Computing (Komputerisasi cloud) pada arsitektur perangkat lunak (software), sering menghilangkan kebutuhan untuk menginstal dan menjalankan aplikasi pada pengguna komputer (user) sendiri, de...Peer-to-peer / volunteer computing (BOINC, Skype)Web applications (Webmail, Facebook, Twitter, YouTube)Security as a service (MessageLabs, Purewire, ScanSafe, Zscaler)Software as a service (A2Zapps.com, Google Apps, Salesforce,Learn.com, Zoho, BigGyan.com)Software plus services (Microsoft Online Services)Storage [Distributed]Content distribution (BitTorrent, Amazon CloudFront)Synchronisation (Dropbox, Live Mesh, SpiderOak, ZumoDrive)PlatformSuatu platform cloud (cloud platform) (PaaS) mengantarkan sebuah platform komputasi dan/atau solusi tumpukan (solution stack) sebagai satu jasa, umumnya menggunakan infrastruktur cloud (cloud infrastructure) dan aplikasi pendukung cloud (supporting cl...ServicesIdentity (OAuth, OpenID)Payments (Amazon Flexible Payments Service, Google Checkout, PayPal)Search (Alexa, Google Custom Search, Yahoo! BOSS)Real-world (Amazon Mechanical Turk)Solution stacksJava (Google App Engine)PHP (Rackspace Cloud Sites)Python Django (Google App Engine)Ruby on Rails (Heroku).NET (Azure Services Platform, Rackspace Cloud Sites)Proprietary (Force.com, WorkXpress, Wolf Frameworks)Storage [Structured]Databases (Amazon SimpleDB, BigTable)File storage (Centerra Blades,Amazon S3, Nirvanix, Rackspace Cloud Files) Queues (Amazon SQS)InfrastructureInfrastruktur cloud (Cloud infrastructure) (IaaS) adalah pengiriman dari infrastruktur komputer, yang secara khusus pada suatu platform lingkungan virtualisasi, sebagai satu jasa. Antara lain:Compute (Amazon CloudWatch, RightScale)Physical machinesVirtual machines (Amazon EC2, GoGrid, iland, Rackspace Cloud Servers)OS-level virtualizationNetwork (Amazon VPC)Storage [Raw] (Amazon EBS)ServerLapisan server terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau produk perangkat lunak komputer yang terperinci didisain untuk pengiriman dari jasa cloud (cloud services). Seperti: Fabric computing (Cisco UCS) Cloud Services (Layanan Cloud) = Pengguna...Model PengembanganPublic CloudJenis Cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya. Cloud Public atau cloud eksternal mendeskripsikan komputasi cloud pada arti tendensi tradisional, yang mana sumber daya dengan ketentuan dinamis pada suatu fine-grained (perbaikan), ba...Private CloudMerupakan infrastruktur layanan Cloud, yang dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur Cloud itu bisa saja dikelola oleh sebuah organisasi itu atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-siteataupun off-site. Biasanya organis...Community CloudDalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya. Jadi, community cloud ini merupakan pengem...Hybrid CloudMerupakan jenis cloud yang menggabungkan baik public dan private. Untuk jenis ini, infrastruktur Cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur Cloud (private, community, atau public). meskipun secara entitas mereka tetap be...Untuk jenis ini, infrastruktur cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Di mana meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknolo...Cara Kerja Cloud Computing