39
TANGGAP DARURAT BENCANA 21 & 22 Des 2012

1.TANGGAP DARURAT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Disaster manajemen

Citation preview

Page 1: 1.TANGGAP DARURAT

TANGGAP DARURAT BENCANA

21 & 22 Des 2012

Page 2: 1.TANGGAP DARURAT

Sub Pokok bahasan: Manajemen umum vs Manajemen Manajemen umum vs Manajemen

Bencana dan KedaruratanBencana dan Kedaruratan Masalah pokok Manajemen KedaruratanMasalah pokok Manajemen Kedaruratan Konsep tentang OperasiKonsep tentang Operasi Kontinum Manajemen KedaruratanKontinum Manajemen Kedaruratan Aspek-aspek teknis sektoralAspek-aspek teknis sektoral Kegiatan Tanggap DaruratKegiatan Tanggap Darurat

Page 3: 1.TANGGAP DARURAT

Manajemen Bencana(Disaster Manajemen)

Segala upaya atau kegiatan Segala upaya atau kegiatan yang dilaksanakan dalam yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan, mitigasi, rangka pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan berkaitan dan pemulihan berkaitan dengan bencana yang dengan bencana yang dilakukan pada sebelum, pada dilakukan pada sebelum, pada saat dan setelah bencana.saat dan setelah bencana.

Page 4: 1.TANGGAP DARURAT

Kajian resiko, Kajian resiko, perencanaan, perencanaan, penataan, pelatihan penataan, pelatihan dan prosesdan proses

Bencana/Bencana/KedarurataKedaruratann

situasi situasi lebih lebih stabilstabil

Tdk ada ancaman Tdk ada ancaman langsung thd langsung thd jiwa/keamanan/hartajiwa/keamanan/harta

““penyembuhapenyembuhan trauma”, n trauma”, perbaikan, perbaikan, rekonstrusi & rekonstrusi & pemulihanpemulihan

Hampir Hampir normal normal kembalikembali

Analisa Analisa resiko resiko dan dan ancamanancaman

PengurangaPengurangan resiko, n resiko, kerentanan kerentanan dan dan ancamanancaman

kerentanan kerentanan berkurangberkurang

b

PencegahanDan Mitigasi

Kesiap siagaan

RehabilitasiRehabilitasiTanggapDarurat

Page 5: 1.TANGGAP DARURAT

Pencegahan (prevention)

Upaya yang dilakukan untuk Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana (jika mencegah terjadinya bencana (jika mungkin dengan meniadakan bahaya).mungkin dengan meniadakan bahaya).

Misalnya :Misalnya :

-- Melarang pembakaran hutan Melarang pembakaran hutan dalam perladangandalam perladangan

-- Melarang penambangan batu Melarang penambangan batu di di daerah yang curam.daerah yang curam.

Page 6: 1.TANGGAP DARURAT

Mitigasi (mitigation)

Upaya yang dilakukan untuk Upaya yang dilakukan untuk meminimalkan dampak yang meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencanaditimbulkan oleh bencana

Ada 2 bentuk mitigasi :Ada 2 bentuk mitigasi :

-- Mitigasi struktural (membuat Mitigasi struktural (membuat chekdam, bendungan, tanggul chekdam, bendungan, tanggul

sungai sungai dll.)dll.)

-- Mitigasi non struktural (peraturan, Mitigasi non struktural (peraturan, tata ruang, pelatihan)tata ruang, pelatihan)

Page 7: 1.TANGGAP DARURAT

Kesiapsiagaan (preparedness) Upaya yang dilakukan untuk Upaya yang dilakukan untuk

mengantisipasi bencana, melalui mengantisipasi bencana, melalui pengorganisasian langkah-langkah yang pengorganisasian langkah-langkah yang tepat, efektif dan siap siaga.tepat, efektif dan siap siaga.

Misalnya :Misalnya :

Penyiapan sarana komunikasi, pos Penyiapan sarana komunikasi, pos komando dan penyiapan lokasi komando dan penyiapan lokasi evakuasi.evakuasi.

Page 8: 1.TANGGAP DARURAT

Peringatan Dini (early warning)

Upaya untuk memberikan tanda Upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa bencana kemungkinan peringatan bahwa bencana kemungkinan akan segera terjadi. akan segera terjadi.

Pemberian peringatan dini harus :Pemberian peringatan dini harus :

-- Menjangkau masyarakat (Menjangkau masyarakat (accesibleaccesible) )

-- Segera (Segera (immediateimmediate))

-- Tegas tidak membingungkan Tegas tidak membingungkan ((coherentcoherent))

-- Bersifat resmi (Bersifat resmi (officialofficial))

Page 9: 1.TANGGAP DARURAT

Tanggap Darurat (response) Upaya yang dilakukan segera Upaya yang dilakukan segera

pada saat kejadian bencana, pada saat kejadian bencana, untuk menanggulangi dampak untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan, terutama yang ditimbulkan, terutama berupa penyelamatan korban berupa penyelamatan korban dan harta benda, evakuasi dan dan harta benda, evakuasi dan pengungsian. pengungsian.

Page 10: 1.TANGGAP DARURAT

Tanggap Darurat (response) Upaya yang dilakukan segera Upaya yang dilakukan segera

pada saat kejadian bencana, pada saat kejadian bencana, untuk menanggulangi dampak untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan, terutama yang ditimbulkan, terutama berupa penyelamatan korban berupa penyelamatan korban dan harta benda, evakuasi dan dan harta benda, evakuasi dan pengungsian. pengungsian.

Page 11: 1.TANGGAP DARURAT

Bantuan Darurat (relief) Merupakan upaya untuk memberikan Merupakan upaya untuk memberikan

bantuan berkaitan dengan pemenuhan bantuan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar berupa :kebutuhan dasar berupa :

-- pangan, pangan,

-- sandang sandang

-- tempat tinggal sementaratempat tinggal sementara

-- kesehatan, sanitasi dan air bersihkesehatan, sanitasi dan air bersih

Page 12: 1.TANGGAP DARURAT

Pemulihan (recovery)

Proses pemulihan kondisi masyarakat Proses pemulihan kondisi masyarakat yang terkena bencana, dengan yang terkena bencana, dengan memfungsikan kembali prasarana dan memfungsikan kembali prasarana dan sarana pada keadaan semula.sarana pada keadaan semula.

Upaya yang dilakukan adalah Upaya yang dilakukan adalah memperbaiki prasarana dan pelayanan memperbaiki prasarana dan pelayanan dasar (jalan, listrik, air bersih, pasar dasar (jalan, listrik, air bersih, pasar puskesmas, dll).puskesmas, dll).

Page 13: 1.TANGGAP DARURAT

Rehabilitasi (rehabilitation)

Upaya langkah yang diambil Upaya langkah yang diambil setelah kejadian bencana untuk setelah kejadian bencana untuk membantu masyarakat membantu masyarakat memperbaiki rumahnya, fasilitas memperbaiki rumahnya, fasilitas umum dan fasilitas sosial umum dan fasilitas sosial penting, dan menghidupkan penting, dan menghidupkan kembali roda perekonomian. kembali roda perekonomian.

Page 14: 1.TANGGAP DARURAT

Rekonstruksi (reconstruction)

Program jangka menengah dan Program jangka menengah dan jangka panjang guna perbaikan jangka panjang guna perbaikan fisik, sosial dan ekonomi untuk fisik, sosial dan ekonomi untuk mengembalikan kehidupan mengembalikan kehidupan masyarakat pada kondisi yang masyarakat pada kondisi yang sama atau lebih baik dari sama atau lebih baik dari sebelumnya.sebelumnya.

Page 15: 1.TANGGAP DARURAT

Manajemen Kedaruratan (emergency management)

Seluruh kegiatan yang meliputi aspek Seluruh kegiatan yang meliputi aspek perencanaan dan penanggulangan perencanaan dan penanggulangan kedaruratan, pada menjelang, saat dan kedaruratan, pada menjelang, saat dan sesudah terjadi keadaan darurat. sesudah terjadi keadaan darurat.

Manajemen kedaruratan ini mencakup :Manajemen kedaruratan ini mencakup :

-- KesiapsiagaanKesiapsiagaan

-- tanggap darurat, tanggap darurat,

-- pemulihan darurat, pemulihan darurat,

-- kesiapsiagaankesiapsiagaan

Page 16: 1.TANGGAP DARURAT

Tujuan Manajemen Kedaruratan Mengurangi jumlah Mengurangi jumlah

korbankorban Meringankan Meringankan

penderitaanpenderitaan Stabilisasi kondisi Stabilisasi kondisi

korban / pengungsikorban / pengungsi Mengamankan Mengamankan

asetaset

Memulihkan Memulihkan fasilitas kuncifasilitas kunci

Mencegah Mencegah kerusakan lebih kerusakan lebih jauhjauh

Menyediakan Menyediakan pelayanan dasar pelayanan dasar dalam dalam penanganan penanganan pasca daruratpasca darurat

Meringankan Meringankan beban beban masyarakat masyarakat setempatsetempat

Page 17: 1.TANGGAP DARURAT

TRANFORMASI MANAJEMEN

Manajemen TradisionalManajemen Tradisional

Parameter JelasParameter Jelas

Planning/PerencanaanPlanning/Perencanaan Organizing/Organizing/

PengorganisasianPengorganisasian Staffing/PersonilStaffing/Personil Delegating/Delegating/

PendelegasianPendelegasian Coordinating/KoordinasiCoordinating/Koordinasi Reporting/Laporan, Reporting/Laporan,

Monitoring, EvaluationMonitoring, Evaluation Budget/AnggaranBudget/Anggaran

Manajemen KedaruratanManajemen Kedaruratan

90% Sama dengan 90% Sama dengan manajemen tradisionalmanajemen tradisional

TetapiTetapi Waktu sangat Waktu sangat

mendesakmendesak Semua keputusan ber-Semua keputusan ber-

resiko tinggi (Kalau resiko tinggi (Kalau salah BISA FATAL)salah BISA FATAL)

Kebutuhan lebih besar Kebutuhan lebih besar dari dari sumber/kemampuansumber/kemampuan

Kewenangan Kewenangan koordinasi kaburkoordinasi kabur

Page 18: 1.TANGGAP DARURAT

Karakteristik Manajemen Kedaruratan Bersifat meluas, besar-Bersifat meluas, besar-

besaran, dan membebani besaran, dan membebani sistem normalsistem normal

Dalam suasana yang kacau Dalam suasana yang kacau dan/atau traumatisdan/atau traumatis

Segala keputusan membawa Segala keputusan membawa konsekuensi langsungkonsekuensi langsung

Page 19: 1.TANGGAP DARURAT

Masalah-masalah Umum Kesiapan kurang Kesiapan kurang

sempurna / tidak adasempurna / tidak ada Peringatan dini tidak Peringatan dini tidak

ada atau kurang ada atau kurang efektifefektif

Informasi tidak Informasi tidak lengkap / tidak tepatlengkap / tidak tepat

Komunikasi terputusKomunikasi terputus

Kebingungan, Kebingungan, chaos, krisis, chaos, krisis, gagalnya gagalnya kordinasikordinasi

Bahan bantuan Bahan bantuan tidak mencukupitidak mencukupi

Lingkup terlalu Lingkup terlalu besar / meluasbesar / meluas

Dsb..dsb..Dsb..dsb..

Page 20: 1.TANGGAP DARURAT

Persoalan Manajemen Kedaruratan

Sasaran yang tidak jelasSasaran yang tidak jelas Kebutuhan tidak seimbang dengan Kebutuhan tidak seimbang dengan

sumber dayasumber daya Masalah keamanan dan jaminan perlindunganMasalah keamanan dan jaminan perlindungan Terlalu banyak tugas, waktu terlalu sempitTerlalu banyak tugas, waktu terlalu sempit Banyak yang terlibat, koordinasi sangat kompleksBanyak yang terlibat, koordinasi sangat kompleks Informasi membingungkan, komunikasi kacauInformasi membingungkan, komunikasi kacau Hambatan politis, administratif dan birokratisHambatan politis, administratif dan birokratis

Page 21: 1.TANGGAP DARURAT

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan

Kebutuhan yang mendesakKebutuhan yang mendesak Kegiatan apaKegiatan apa Kapan harus dilaksanakanKapan harus dilaksanakan Sumber yang tersedia Sumber yang tersedia Siapa bertanggung jawab, Siapa bertanggung jawab,

berkordinasi dg. Siapaberkordinasi dg. Siapa

Page 22: 1.TANGGAP DARURAT

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan

Sektor kunci:Sektor kunci: Penyelamatan/evakuasi Penyelamatan/evakuasi

(tranportasi)(tranportasi) Penampungan (+sanitasi, Penampungan (+sanitasi,

perumahan)perumahan) Pangan Pangan KesehatanKesehatan KeamananKeamanan

Page 23: 1.TANGGAP DARURAT

Kontinum Manajemen Kedaruratan

Peringatan diniPeringatan dini

Perencanaan KontijensiPerencanaan Kontijensi

Perencanaan OperasiPerencanaan Operasi

PelaksanaanPelaksanaan PenuntasanPenuntasan

Kesiagaan

Tanggap darurat

Pasca Darurat

Elemen kunciTahap Gugus kegiatan

KajianKajian

SumberSumber

KoordinasiKoordinasi

Page 24: 1.TANGGAP DARURAT

Definisi “Operasi” ““... sekelompok orang, instansi, atau ... sekelompok orang, instansi, atau

organisasi yang saling terkait dan organisasi yang saling terkait dan bekerjasama sebagai halnya sebuah tim bekerjasama sebagai halnya sebuah tim untuk mencapai tujuan bersama ”untuk mencapai tujuan bersama ”

Kuncinya adalah KOORDINASI !Kuncinya adalah KOORDINASI !

OPERASI

KitaPBB

MerekaPihaklain

Pemerintah

Page 25: 1.TANGGAP DARURAT

Aspek Teknis dalam Operasi

KesehatanKesehatan Sanitasi/kebersihanSanitasi/kebersihan Pangan dan giziPangan dan gizi Rencana penampungan (lokasi, Rencana penampungan (lokasi,

kapasitas,dll)kapasitas,dll) LogistikLogistik Air bersihAir bersih Pelayanan sosial (Trauma)Pelayanan sosial (Trauma) Registrasi & sistem distribusiRegistrasi & sistem distribusi

““kalau Anda kurang kalau Anda kurang menguasai, mesti tahu menguasai, mesti tahu

kapan memanggil kapan memanggil

ahlinyaahlinya.”.”

Page 26: 1.TANGGAP DARURAT

Kegiatan Tanggap Darurat

Manajemen dan Manajemen dan KoordinasiKoordinasi Perlindungan, Perlindungan, Penerimaan dan Penerimaan dan PendataanPendataan Pangan dan NutrisiPangan dan Nutrisi Logistik dan Logistik dan

TransportasiTransportasi Penampungan Penampungan

SementaraSementara

Air BersihAir Bersih Sanitasi Sanitasi

LingkunganLingkungan Pelayanan Pelayanan

KesehatanKesehatan Pelayanan Pelayanan

MasyarakatMasyarakat PendidikanPendidikan

Page 27: 1.TANGGAP DARURAT

Manajemen & Koordinasi

Manajemen Tanggap Darurat diperlukan 3 C:

- Command (komando)

- Control (pengendalian)

- Coordination (kordinasi)

Bentuk kegiatan:

- Mendirikan POSKO

- Membuat Tim Reaksi Cepat

Kegiatan ini merupakan tugas: BNPB

Page 28: 1.TANGGAP DARURAT

Perlindungan & Pendataan (1)

Kegiatan ini meliputi :

Evakuasi korban yg masih

hidup dan meninggal

Memberikan pertolongan dan perlindungan bagi korban selamat

Menerima dan memberikan tempat penampungan sementara

Page 29: 1.TANGGAP DARURAT

Perlindungan & Pendataan (2)

Mendata dan mencatat agar memudahkan dalam pengurusan pelayanan

Tugas ini dilakukan oleh Pemda (Dinas Kependudukan)

Page 30: 1.TANGGAP DARURAT

Pangan (1)Pada tahap awal yg diberikan adalah makanan siap santap, karena tidak dapat memasak.

Pendirian dapur umum

Pemberian jatah hidup per keluarga, apabila sudah didata dan mendapatkan tempat penampungan

Page 31: 1.TANGGAP DARURAT

Pangan (2) Jenis pangan disesuaikan dengan makanan pokok setempat

Standar Departemen Sosial 400 g dan Rp 3000,- (per orang per hari)

Page 32: 1.TANGGAP DARURAT

Logistik & Transportasi

Pengumpulan, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran bantuan logistik sangat diperlukan pada tanggap darurat.

Diperlukan gudang dan sarana transportasi

Perbaikan prasarana jalan dan jembatan, pelabuhan dan bandara sangat vital.

Dukungan transportasi sangat ditentukan oleh ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).

Dikoordinasikan oleh Departemen Perhubungan

Page 33: 1.TANGGAP DARURAT

Penampungan SementaraPenampungan sementara ditempatkan pada bangunan gedung yg aman: sekolah, kantor, stadion, gudang, dsb.

Jika tidak memungkinkan dapat ditempatkan di lapangan atau tempat terbuka, dengan mendirikan tenda-tenda.

Pada pengungsian yg cukup lama dibuat hunian semi permanen (huntara) yang berupa barak yang berisi beberapa keluarga.

Pekerjaan ini dilakukan oleh Dinas Permukiman atau PU.

Page 34: 1.TANGGAP DARURAT

Air Bersih

Penyediaan air bersih diarahkan penggunaannya untuk: mandi, minum, cuci, memasak

Sumber air dapat diperoleh dari: sungai, danau, sumur, air tanah dalam dan mata air.

Untuk itu diperlukan: volume dan kualitas air yg memenuhi, sistem penampungan, pengo-lahan, penyaluran dan distribusinya.

Penanggung jawab: PDAM / PU

Page 35: 1.TANGGAP DARURAT

Sanitasi Penyediaan sarana MCK disesuaikan dgn kebiasaan pengungsi di daerah asal.

Sarana MCK tsb harus mudah dipakai dan dapat dipelihara oleh warga.

Harus diperhitungkan rasio jumlah MCK terhadap jumlah pengungsi.

Pengelolaan sampah diatur pengumpulan dan pembuangannya.

Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Dinas Kebersihan / PU

Page 36: 1.TANGGAP DARURAT

Kesehatan dan NutrisiSetiap korban bencana mendapat perawatan kesehatan secara gratis di puskesmas dan RS rujukan

Pemerintah menyediakan tenaga medis, peralatan kesehatan dan obat-obatan.

Di samping itu dilakukan pula imunisasi dan vaksinasi guna mencegah timbulnya penyakit.

Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

Page 37: 1.TANGGAP DARURAT

Pelayanan MasyarakatDalam penampungan sementara perlu disediakan tempat umum untuk memberikan pelayanan, a.l:

-Media (radio, televisi)

-Komunikasi (telepon, SSB)

-Informasi (keluarga, penyuluhan, sosialisasi, pertemuan warga)

Peran LSM sangat diperlukan untuk pelayanan masyarakat.

Page 38: 1.TANGGAP DARURAT

PendidikanPada tahap tanggap darurat, proses belajar mengajar bagi para siswa harus tetap berjalan.

Lokal tempat belajar dapat menggunakan bangunan yg ada, sekolah terdekat dan tenda-tenda darurat.

Keperluan untuk proses belajar (buku pelajaran, alat tulis dan keperluan lain) harus disediakan.

Pelaksanaan kegiatan ini adalah Dinas Pendidikan setempat.

Page 39: 1.TANGGAP DARURAT

SekianTerima Kasih