24
SKRIPSI SRI YULIATI STUDI PENGGUNAAN ASAM FOLAT PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DENGAN ANEMIA (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSU Karsa Husada Batu) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

SKRIPSI

SRI YULIATI

STUDI PENGGUNAAN ASAM FOLAT PADA

PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)

DENGAN ANEMIA

(Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSU

Karsa Husada Batu)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

ii

Page 3: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

iii

Page 4: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat

Allah subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan kasih dan sayang-Nya kepada

kita, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul STUDI

PENGGUNAAN ASAM FOLAT PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY

DISEASE DENGAN ANEMIA (Penelitian Dilakukan di RSU Karsa Husada

Batu).

Tujuan dari penyusunan skripsi ini guna memenuhi syarat untuk untuk

mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini

penulis tidak terlepas dari bantuan dari banyak pihak, terutama peranan

pembimbing dan bantuan pihak lainya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan

hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan juga kelancaran dalam

menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp.Kep. MB. selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Direktur dan staf RSU Karsa Husada Batu yang telah membantu

kelancaran penelitian skripsi.

4. Bu Tio dan bagian Rekam Medik yang ada di RSU Karsa Husada Batu

karena dengan bantuanya skripsi ini dapat selesai tepat waktu.

5. Ketua instalasi gizi yang telah banyak membantu untuk mengijinkan saya

melakukan penelitian penunjang di instalasi gizi di RSU Karsa Husada

Batu.

6. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS., Apt. selaku pembimbing I, yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, memberi

masukan serta semangat kepada penulis, sampai selesainya skripsi ini.

7. Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku dosen pembimbing II yang

telah banyak membantu dan memberi dorongan serta ide kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 5: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

v

8. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS, ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,

M.Sc., Apt dan Dian Ermawati, M.Farm.,Apt. selaku dosen Penguji yang

telah banyak memberikan saran dan masukan serta motivasi demi

kesempurnaan skripsi ini.

9. Untuk seluruh dosen, laboran, dan staf tata usaha Program Studi Farmasi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

10. Untuk kedua orang tua tercinta, yang setiap hari selalu mengingatkan

untuk

tak lupa berdoa dan belajar. Yang selalu mendukung setiap hal baik yang

penulis lakukan. Terima kasih banyak untuk doa-doa yang tak henti

dipanjatkan oleh beliau hingga akhirnya berhasil menjadi sarjana farmasi.

11. Untuk saudara laki-laki tersayang, M. Saiful Islam dan Ainoerrafik yang

telah membantu, mendo’akan, serta turut memberikan semangat yang tiada

hentinya.

12. Kepada teman-teman terbaikku, Selvi, Ayu, Niar, Nindya, Erfan, Dinda,

Iip, Lucy, Ratna, Kety, dan teman-teman lainya untuk yang telah

membantu dalam mengerjakan skrip, yang memotivasi dan yang selalu

mendo’akan saya.

13. Seluruh teman-teman farmasi angkatan 2013 yang telah berjuang bersama

penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Farmasi.

Semoga doa dan amal baik semua pihak tersebut mendapatkan imbalan

dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini sangat jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca. Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi

penelitian berikutnya dan bagi siapapun yang membacanya.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Malang, 21 Oktober 2017

Sri Yuliati

Page 6: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

vi

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN ASAM FOLAT PADA PASIEN

CHRONIC KIDNEY DISEASE DENGAN ANEMIA

(Penelitian Dilakukan di Rekam Medik Kesehatan RSU

Karsa Husada Batu)

Chronic kidney disease (CKD) didefinisikan sebagai kerusakan ginjal

yang terjadi lebih dari 3 bulan, berupa kelainan struktural atau fungsional, dengan

atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG). Apapun etiologi yang

mendasarinya, ketika hilangnya sejumlah nefron dan penurunan massa serta

fungsional ginjal, nefron yang tersisa mengalami proses sklerosis ireversibel yang

menyebabkan penurunan progresif GFR (glomerular filtration rate). Salah satu

komplikasi yang terjadi pada pasien gagal ginjal kronik adalah anemia. Anemia

pada CKD biasanya disebabkan beberapa mekanisme (defisiensi zat besi, folat,

atau defisiensi vitamin B12, terjadinya pendarahan pada gastrointestinal,

hiperparatiroidisme parah, inflamasi sistemik dan memendeknya umur sel darah

merah). Penyebab terjadinya anemia pada penyakit ginjal kronik yaitu, ginjal

yang rusak, tidak dapat menghasilkan Erythropoietin yang cukup, sumsum

tulang yang menghasilkan sel-sel darah merah lebih sedikit, sehingga

menyebabkan anemia. Pada penderita penyakit ginjal kronik, penderita dikatakan

anemia apabila Hb kurang dari 10 g/dL. Anemia menurut definisi World Health

Organization (WHO) adalah penurunan hemoglobin (Hb) <12 g/dl atau

hematokrin (Ht) < 37% pada wanita, dan (Hb) < 13 g/dl atau (Ht) <40% pada

laki-laki. Anemia pada CKD dikaitkan dengan penurunan kualitas hidup dan

peningkatan penyakit kardiovaskular, rawat inap, gangguan kognitif, dan

kematian. Manajemen anemia bertujuan untuk mengatasi penyebab rendahnya

nilai hemoglobin. Pemberian terapi asam folat diperlukan dalam pembentukan sel

darah merah. Asam folat diperlukan untuk pembentukan heme, bagian

hemoglobin yang berpigmen, mengandung zat besi dalam sel darah merah

(eritrosit). Kurangnya asupan asam folat mengganggu pematangan sel darah

merah muda, yang berakibat pada anemia.

Tujuan dari penelitian mengetahui pola penggunaan asam folat pada

pasien diagnosa Chronic Kidney Disease (CKD) dengan anemia di Rekam Medik

Kesehatan RSU Karsa Husada Batu, untuk menganalisa pola penggunaan asam

folat mulai dari jenis, dosis, bentuk sediaan, kombinasi, rute dan hal lain yang

dikaitkan dengan data laboratorium dan Klinik.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional karena penelitian tidak

memberikan perlakuan terhadap sampel dengan rancangan bersifat deskriptif

dimaksudkan untuk mendeskripsikan tentang pola penggunaan obat pada terapi

pasien CKD. Penelitana retrospektif dilakukan dengan mengelola data rekam

medik kesehatan (RMK) pada pasien yang menggunakan terapi asam folat yang

di diagnosa CKD dengan anemia pada periode Januari 2015 sampai dengan Mei

2017.

Berdasrkan dari data hasil penelitian yang dilakukan, maka didapatkan 60

RMK yang di diagnosa CKD dengan anemia, dari 60 RMK terdapat 52 RMK

yang masuk kriteria eksklusi dan terdapat 8 RMK yang masuk kriteria inklusi

Page 7: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

vii

yang diberikan terapi asam folat sebagai terapi anemia. Didapatkan pola

penggunaan asam folat tunggal sebanyak 2 pasien (25%), (3x1mg) p.o sebanyak 1

pasien (12,5%) dan (1x1mg) p.o sebanyak 1 pasien (12,5%). Penggunaan asam

folat kombinasi sebanyak 6 pasien (75%), kombinasi yang paling banyak

digunakan yaitu kombinasi 2, asam folat (3x1mg) p.o dan transfusi PRC sebanyak

2 pasien (25%), asam folat dan besi fumarat (1x1 kapsul) p.o sebanyak 1 pasien

(12,5%), asam folat dan besi fumarat (2x1 kapsul) p.o sebanyak 1 psien (12,5%),

asam folat dan ferrous gluconate (2x1 kapsul) p.o sebanyak 1 pasien (12,5%) dan

kombinasi 3, asam folat dan besi fumarat (1x1 kapsul) p.o dan transfusi PRC

sebanyak 1 pasien (12,5%).

Page 8: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

viii

ABSTRAK

STUDI PENGGUNAAN ASAM FOLAT PADA PASIEN CHRONIC

KIDNEY DISEASE DENGAN ANEMIA

(Penelitian Dilakukan di RSU Karsa Husada Batu)

Sri Yulati1, Didik Hasmono

2, Lilik Yusetyani

3

1,3Program Pendidikan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan,

Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia 2Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

Latar belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kerusakan ginjal

yang lebih dari 3 bulan berupa kelainan struktural dan fungsional dengan atau

tampa penurunan laju filtrasi glomerolus. Anemia merupakan salah satu

komplikasi CKD, biasanya disebabkan oleh beberapa mekanisme yaitu, defisiensi

besi, asam folat atau vitamin B12, inflamasi, memendeknya umur sel darah merah

dan menurunnya sintesis erytropoietin adalah etiologi spesifik penyebab anemia

pada CKD. Pemberian terapi asam folat diperlukan dalam pembentukan sel darah

merah.

Tujuan: Mengetahui pola penggunaan asam folat pada pasien CKD dengan

anemia di RSUD. Karsa Husada Batu periode Januari 2015–Mei 2017.

Metode: Penelitian observasional dengan rancangan deskriptif dan retrospektif

pada pasien CKD di RSUD. Karsa Husada Batu periode Januari 2015–Mei 2017.

Hasil dan Kesimpulan: Penggunaan asam folat tunggal sebanyak 2 pasien

(25%), (3x1mg) p.o sebanyak 1 pasien (12,5%) dan (1x1mg) p.o sebanyak 1

pasien (12,5%). Penggunaan asam folat kombinasi sebanyak 6 pasien (75%),

kombinasi yang paling banyak digunakan yaitu kombinasi 2, asam folat (3x1mg)

p.o dan transfusi PRC sebanyak 2 pasien (25%), asam folat dan besi fumarat

(1x1 kapsul) p.o sebanyak 1 pasien (12,5%), asam folat dan besi fumarat (2x1

kapsul) p.o sebanyak 1 psien (12,5%), asam folat dan ferrous gluconate (2x1

kapsul) p.o sebanyak 1 pasien (12,5%) dan kombinasi 3, asam folat dan besi

fumarat (1x1 kapsul) p.o dan transfusi PRC sebanyak 1 pasien (12,5%).

Kata kunci: Asam Folat, Chronic Kidney Disease, Anemia

Page 9: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

ix

ABSTRACT

A STUDY ON THE USE OF FOLIC ACID ON CHRONIC KIDNEY

DISEASE PATIENTS WITH ANEMIA

( A Study in Karsa Husada Public Hospital, Batu)

Sri Yuliati1, Didik Hasmono

2, Lilik Yusetyani

3

1,3 Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences,

University of Muhammadiyah Malang, Indonesia 2 Pharmacy Faculty, Airlangga University, Surabaya, Indonesia

Background: Chronic Kidney Disease (CKD) is damage to the kidneys that

occur more than 3 months. Anemia is one of CKD complications, it is usually

caused by several mechanisms such as iron deficiency, folic acid, inflammation,

shortening blood cell age, and decreasing erythropoietin synthesis. Those

mechanisms are the significant and specific etiology of Anemia on CKD. The

administration of folic acid is needed in the formation of red blood cells

Objective: This study aims to discover the usage pattern of folic acid on CKD

patients with Anemia in Karsa Husada Public Hospital, Batu on the period of

January 2015- May 2017.

Method: This study was an observational study with descriptive and

retrospective design on CKD patients in Karsa Husada Public Hospital, Batu on

the period of January 2015- May 2017.

Result and Conclusion: The use of single folic acid was on 2 patients (25%),

(3x1mg) p.o on 1 patients (12,5%), and (1x1mg) p.o on 1 patient (12,5%). The

use of folic acid combinations was on 6 patients (75%), and the mostly used

combinations were 2 combinations; folic acid (3x1mg) p.o and PRC transfusion

on 2 patients (25%), folic acid and ferrous fumarate(2x1 capsule) p.o on 1

patients (12,5%), folic acid and ferrous gluconate (2x1 capsule) p.o on 1 pastient

(12,5%), and 3 combinations; folic acid and ferrous fumarate (1x1 capsule) p.o

and PRC transfusion on 1 patient (12,5%).

Key word: Folic Acid, Chronic Kidney Disease, Anemia

Page 10: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

x

DAFTAR ISI

Judul Halaman

HALAMAN JUDUL..............................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

RINGKASAN ....................................................................................................... vi

ABSTRAK ..........................................................................................................viii

ABSTRACT ........................................................................................................ ix

DAFTAR IS .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5

1.1 Manfaat Penalitian ................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 7

2.1 Chronic Kidney Disease (CKD) .................................................................. 7

2.1.1 Gambaran Umum Struktur Ginjal ........................................................ 7

2.1.2 Definisi Chronic Kidney Disease (CKD) ............................................. 8

2.1.3 Epidemiologi Chronic Kidney Disease (CKD) .................................... 8

2.1.4 Manifestasi Klinik Chronic Kidney Disease (CKD) ............................ 9

2.1.5 Klasifikasi Chronic Kidney Disease (CKD) ........................................ 9

2.1.6 Etiologi Chronic Kidney Disease (CKD) ........................................... 10

2.1.7 Patofisiologi Chronic Kidney Disease (CKD) .................................... 11

2.1.8 Komplikasi pada Chronic Kidney Disease (CKD) ............................. 13

2.1.9 Penatalaksanaan Terapi Pada Pasien Chronic Kidney Disease........... 17

2.2 Anemia Pada Chronic Kidney Disease (CKD) ............................................ 24

2.2.1 Definisi Anemia Pada Chronic Kidney Disease (CKD) .................. 24

Page 11: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

xi

2.2.2 Epidemiologi Anemia Pada Chronic Kidney Disease (CKD) ......... 24

2.2.3 Etiologi Anemia Pada Chronic Kidney Disease (CKD) .................. 25

2.2.4 Patofisologi Anemia Pada CKD ...................................................... 26

2.2.5 Komplikasi Anemia ......................................................................... 27

2.2.6 Data Lab dan Data Penunjang Pasien Dengan Anemia Pada Chronic

Kidney Disease (CKD) .................................................................... 28

2.3 Tinjauan Terapi Anemia Pada Chronic Kidney Disease (CKD) ................. 30

2.3.1 Asam Folat ........................................................................................ 30

2.3.2 Vitamin B12 ...................................................................................... 33

2.3.3 Zat Besi (Produk Yang Mengandung Zat Besi) ................................ 36

2.3.4 Eritropoietin (Eritropoitin Rekombinasi Manusia) …....................... 40

2.3.5 PRBC (Packed Red Blood Cells) ...................................................... 44

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 47

3.1 Urain Kerangka Konseptual ........................................................................ 47

3.2 Kerangka Operasional ................................................................................. 50

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 51

4.1 Rancangan Penelitian ................................................................................... 51

4.2 Bahan Penelitian .......................................................................................... 51

4.2.1 Kriteria Inkulsi dan Eksklusi ............................................................ 51

4.3 Populasi dan Sampel .................................................................................... 51

4.2.2 Populasi ............................................................................................. 51

4.2.3 Sampel .............................................................................................. 52

4.4 Instrumen Penelitian .................................................................................... 52

4.5 Lokasi Dan Waktu Penelitian ...................................................................... 52

4.6 Definisi Operasional Parameter Penelitian .................................................. 52

4.7 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 53

4.8 Analisis Data ................................................................................................ 53

BAB V HASIL PENELITIAN ......................................................................... 54

5.1 Data Demografi Pasien ............................................................................... 55

5.1.1 Jenis Kelamin ...................................................................................... 55

5.1.2 Distribusi Usia ................................................................................... 55

5.1.3 Status Penjamin Pasien ........................................................................ 56

Page 12: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

xii

5.2 Diagnosa Stage Pasien Chronic Kidney Disease .......................................... 56

5.3 Manajemen Terapi Pasien Yang Diagnose Chronic Kidney Disease dengan

Anemia ........................................................................................................ 57

5.3.1 Hasil Pengamatan Penggunaan Asam Folat pada Pasien yang

Diagnose Chronic Kidney Disease dengan Anemia ................................. 57

5.3.2 Pola Terapi Asam Folat pada Pasien Diagnose Chronic Kidney

Disease dengan Anemia di RSU. Karsa Husada Batu ....................... 58

5.3.3 Pola Switch Terapi Asam Folat pada Pasien Chronic Kidney Disease

dengan Anemia di RSU. Karsa Husada Batu .................................... 58

5.3.4 Terapi Farmakologi lain yang Terkait dengan Pasien yang Diagnose

CKD dengan Anemia di RSU. Karsa Husada Batu .......................... 59

5.4 Lama Terapi Asam Folat Pada Pasien Diagnosa Chronic Kidney Disease

dengan Anemia di RSU. Karsa Husada Batu ............................................. 60

5.5 Lama Rawat Inap Pasien Chronic Kidney Disease dengan Anemia di RSU.

Karsa Husada Batu ...................................................................................... 60

5.6 Kondisi Pasien Saat Keluar Rumah Sakit (KRS) ....................................... 61

5.7 Peningkatan hemoglobin (Hb) .................................................................... 61

5.8 Identifikasi DRP (Drug Related Problem) Terkait dengan Pemberian Asam

Folat pada CKD dengan Anemia ................................................................... 62

BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................. 63

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 74

7.1 Kesimpulan ................................................................................................. 74

7.2 Saran .......................................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 75

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................... 82

Page 13: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Stages of Chronic Kidney Disease (CKD) .................................................. 10

II.2 Etiologi Anemia Pada Chronic Kidney Disease (CKD) ............................. 25

II.3 Nilai Parameter Hematologi Normal .......................................................... 28

V.1 Persentase Usia Pasien Diagnose Chronic Kidney Disease (CKD) dengan

Anemia......................................................................................................... 54

V.2 Status Penjamin ............................................................................................ 55

V.3 Diagnosa Stage pasien Chronic Kidney Disease (CKD) ............................. 55

V.4 Jenis Terapi Asam Folat yang Digunakan pada Pasien Chronic Kidney

Disease dengan Anemia ............................................................................. 56

V.5 Dosis Terapi Asam Folat yang Digunakan Pasien Diagnose Chronic Kidney

Disease dengan Anemia di RSU. Karsa Husada Batu ................................. 56

V.6 Pola Switch Terapi Asam Folat pada Pasien Chronic Kidney Disease dengan

Anemia ........................................................................................................ 57

V.7 Terapi Farmakologi lain yang Digunakan Pasien Diagnosa Chronic Kidney

Disease dengan Anemia di RSU. Karsa Husada Batu ................................. 58

V.8 Lama Terapi Asam Folat Pada Pasien Diagnosa Chronic Kidney Disease

dengan Anemia di RSU. Karsa Husada Batu ............................................... 58

V.9 Lama Pasien Chronic Kidney Disease dengan anemia yang dirawat di RSU.

Karsa Husada Batu ...................................................................................... 59

V.10 Kondisi KRS Pasien Chronic Kidney Disease dengan anemia yang

Mendapat Terapi Asam Folat di RSU. Karsa Husada Batu ...................... 61

V.11 Peningkatan Hb Pada Pasien Chronic Kidney Disease dengan anemia yang

Mendapat Terapi Asam Folat di RSU. Karsa Husada Batu ........................ 61

V.12 Identifikasi DRP (Drug Related Problem) Terkait dengan Pemberian Asam

Folat pada CKD dengan Anemia ................................................................. 62

Page 14: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

xiv

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman

2.1 Anatomi ginjal ............................................................................................... 7

2.2 Patogenesis CKD ......................................................................................... 12

2.3 Dampak klinis dari anemia yang disebabkan gagal ginjal ........................... 17

2.4 Pengobatan Anemia. .................................................................................... 23

2.5 Skema representasi dari mekanisme yang mendasari anemia pada

CKD ............................................................................................................. 26

2.6 Struktur Asam Folat ..................................................................................... 29

2.7 Asam folat dan vitamin B12 dalam sintesis DNA dan RNA ........................ 30

2.8 Vitamin B12 .................................................................................................. 33

2.9 Zat Besi ........................................................................................................ 35

2.10 Erythropoietin. ............................................................................................ 48

3.1 Skema Kerangka Konseptual ....................................................................... 49

3.2 Skema Kerangka operasional ........................................................................ 49

5.1 Skema Inklusi dan Eksklusi Penelitian Pasien Diagnose Chronic Kidney

Disease dengan Anemia ............................................................................... 53

5.2 Jenis Kelamin Pasien Diagnose Chronic Kidney Disease dengan Anemia . 54

Page 15: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup .................................................................................... 54

2. Surat Pernyataan ............................................................................................ 55

3. Surat Keterangan Ijin Penelitian ................................................................... 56

4. Ethical Clearence .......................................................................................... 57

5. Daftar Nilain Normal Data Klinik dan Data Laboratorium ........................... 58

6. Lembar Pengumpulan Data Pasien CKD dengan Anemia ............................ 62

7. Tabel Induk ................................................................................................... 82

Page 16: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

xvi

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

ACEI : Angiotensin-converting enzyme

ARB : Angiotensin Receptor Blocker

BP : Blood Pressure

BUN : Blood Urea Nitrogen

CCB : Calcium Channel Blockers

CHF : Congestive Heart Failure

CKD : Chronic Kidney Disease

DATP : Deoksiadenosin Trifosfat

DGTP : Deoksiguanosin Trifosfat

DHF : Dihydrofolate

DNA : Deoxyribonucleic Acid

DNA-CH3 : DNA yang Termodifikasi

DOPPS : Dialysis Outcomes Practice Pattern Study

DRP : Drug Related Problem

DTMP : Timidilat

dTTP : Timidin trifosfat.

DUMP : Deoksiuridilat

EGFR : Estimated Glomerular filtration Rate

EPO : Erythropoietin

ESRD : End Stage Renal Disease

F : Famale

FL : Femtoliter

FMCNA : Care of North America

FSGS : Focal segmental glomerulosclerosis

Hb : Hemoglobin

HIV : Human Immunodeficiency Virus

HTN : Hypertension

IRNA : Instalasi Rawat Inap

LFG : Glomerular Filtration Ra

Page 17: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

xvii

LPD : Lembar Pengumpulan Data

LVH : Left Ventricular Hypertrophy

M : Male

MCHC : Mean Cospuscular

MCH : Mean Corpuscular Hemoglobin

MCV : Mean Corpuscular Volume

MMA : Methylmalonic Acid

NIDDK : National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney

Diseases

NSAID : Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs

PABA : Para-aminobenzoic Acid

PGK : Penyakit Ginjal Kronik

PTH : Parathyroid Hormone

PmGA : Asam Pteroilmonoglutamat

RAAS : Renin–Angiotensin–Aldosterone System

RBC : Red Blood Cell

RDW : Red Blood Cell Distribution

RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

RKM : Rekam Medik Kesehatan

RNA : Ribonucleic Acid

ROD : Renal Osteodystrophy

SNGFR : Single Nephron Glomerular Filtration Rate

SPS : Sodium Polystyrene Sulfonate

THFA : Asam Tetrahidrofolat

TBW : Total Body Water

THF : Tetrahidrofolat

TIBC : Total Iron Biding Capacity

tRNA : Transfer Ribonucleic Acid

Page 18: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

75

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed, S. Lowder, G., 2012. Severity and Stages of Chronic Kidney Disease.

In: Göoz, M (Ed.). Chronic Kidney Disease. InTech, Rijeka-Croati., pp.

14.

American Kidney fund, “Anemia In Chronic Kidney Diasease”,

http://www.kidneyfund.org/anemia/, Diakses tanggal 12 Oktober 2016.

Arora, P., 2016. Chronic Kidney Disease. In: Batuman, V., (Ed.). Medscape. Jul

24, 2016 (Update). http://emedicine.medscape.com/article/238798-

overview#a3. Diakses tanggal 2 April 2017.

Arora, P., 2017. Chronic Kidney Disease. In: Batuman, V., (Ed.). Medscape. May

02, 2017 (Update). http://emedicine.medscape.com/article/238798-

overview. Diakses tanggal 6 Juni 2017

Anggun., Ismanto, A.Y., Masi, A., 2016. Pengaruh Air Rebusan Daun Kemangi

Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada Penderita Hiperurisemia Di

Wilayah Kerja Puskesmas Wolaang. E-journal Keperawatan (e-Kp), Vol.

4 No. 1, hal. 1

Alvionita., Ayu, D.W, Masruhim, A.M., 2016. Pengaruh Penggunaan Asam Folat

Terhadap Kadar Hemoglobin Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang

Menjalani Hemodialisis di RSUD Abdul Wahab Sjahranie. J. Trop.

Pharm. Chem, 3 (3): 179-184. Vol 181.

Babitt, J.L., and Lin, H.Y., 2012. Mechanisms of Anemia in CKD, Science In

Renal Medicine. J Am Soc Nephrol, Vol. 23, pp 1631.

Besarab, A., 2011. Anemia of chronic kidney disease. In: Yee. J, and Krol. G.D

(Eds.). Chronic Kidney Disease (CKD): Clinical Practice

Recommendations For Primary Care Physicians And Healthcare

Providers — A Collaborative Approach., Ed, 6th , University Of

California, Los Angeles, pp. 28.

BPOM, 2008, Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI), Badan

Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta, hal 634-648.

Chaudhry, S., 2012. chronic Kidney Disease (CKD). In: Wong, E., (Ed.).

McMaster Pathophysiology Review. October 20, 2012 (Update).

http://www.pathophys.org/ckd/. Diakses tanggal 16 Maret 2017.

Cheuck, L., 2013. Kidney Anatomy. In: Gest, T.R., (Ed.). Medscape. Oct 04,

2013 (Updated). http://emedicine.medscape.com/article/1948775-overview.

Diakses tanggal 7 Maret 2017.

Page 19: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

76

Cibulka, R., and Charles, J.R., 2011. Metabolic Complications of Chronic

Kidney Failure and Hemodialysis. In: Penido, M.G (Ed.). Special

Problems in Hemodialysis Patients. InTech, Czech Republic, pp. 155-156.

Cohen, D., and Townsend, R., 2011. Hypertension In CKD. In: Yee. J, and Krol.

G.D (Eds.). Chronic Kidney Disease (CKD): Clinical Practice

Recommendations For Primary Care Physicians And Healthcare

Providers — A Collaborative Approach, Ed., 6th , University Of

California, Los Angeles, pp. 20-21.

Delima, dkk., 2017. Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik : Studi Kasus Kontrol

di Empat Rumah Sakit di Jakarta Tahun 2014. Buletin Penelitian

Kesehatan, Vol. 45, No. 1, hal. 17-26.

Drawz, P., and Rahman, M., 2009. In The Clinic Chronic Kidney Disease. Annals

of Internal Medicine, 2, pp. 2-3

Eckardt, K.U., 2001. Anemia in End-Stage Renal Disease: Pathophysiological

Considerations. Nephrol Dial Transplant, Vol. 16 No. 7, pp 2-8.

Encyclopædia Britannica, “Folic acid deficiency anemia”.

https://www.britannica.com/science/folic-acid-deficiency-anemia. Diakses

pada tanggal 1 November 2017.

Gaffo, A.L., and Saag, K.G., 2008. Management of Hyperuricemia and Gout in

CKD. American Journal of Kidney Diseases, Vol. 52, No. 5, pp 994

G Tsagalis., 2011. Renal anemia: a nephrologist’s view. Hippokratia, Vol. 15

No. 1, pp 39-43

Haryanti, I.A.P., dan Nisa. K., 2015. Terapi Konservatif dan Terapi Pengganti

Ginjal sebagai Penatalaksanaan pada Gagal Ginjal Kronik. Fakultas

Kedokteran, Universitas Lampung, Vol. 4. Hal 49-52

Hassan, K., 2015. Association Of Low Potassium Diet And Folic Acid Deficiency

In Patients With CKD. Therapeutics and Clinical Risk Management,

Vol. 11, pp. 824.

Hidayati, 2011. Evaluasi Penggunaan Terapi Anemia Pada Pasien Askes Dengan

Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Rutin di Rs Pku

Muhammadiyah Yogyak.

http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=Pene

litianDetail&act=view&typ=html&buku_id=52566. Diakses pada tanggal

23 september 2017.

Hidayat, H., 2009. Gout dan Hiperurisemia. In: Tjandrawinata, R.R., (Ed.).

Medicinus; Radang Sendi. Vol. 22 No. 2, hal 5.

Page 20: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

77

Hope, N.H., 2012. What Is the Role of SPS for Hyperkalemia in CKD?

.Medscape. April 12, 2012 (Updated).

http://www.medscape.com/viewarticle/761730. Diakses Tanggal 8 April

2017.

Indonesian Renal Registry, 2011. http://www.pernefri

inasn.org/Laporan/4th%20Annual%20Report%20Of%20IRR%202011.pdf.

Diakses tanggal 7 Oktober 2016.

Indonesian Renal Registry, 2014.

http://www.indonesianrenalregistry.org/data/INDONESIAN%20RENAL%2

0REGISTRY%202014.pdf. Diakses tanggal 7 Oktober 2016.

ISO, 2014, ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia. Vol. 48, PT. ISFI

Penerbitan, Jakarta, hal 237-253.

Ismatullah, A., 2015. Manajemen Terapi Anemia pada Pasien Gagal Ginjal

Kronik. Medula Unila, Vol. 4 No. 2, hal. 7-11.

Kaplan, L.J., 2015. Transfusion and Autotransfusion. In: Besa, E.C., (Ed.).

Medscape. Jan 27, 2015 (Update).

http://emedicine.medscape.com/article/434176-overview#a2. Diakses

tanggal 9 April 2017.

Koury, M.J., and Ponka, P., 2004. NEW INSIGHTS INTO ERYTHROPOIESIS:

The Roles of Folate, Vitamin B12, and Iron, Annual Review of Nutrition.

Vol 24, Pp 105-125.

Lankhorst, C.E., and Wish, J.B., 2010, Anemia in Renal Disease: Diagnosis

and

Management, Blood Reviews., Vol 24, pp. 39–47. Lehnhardt, A., and Kemper, M.J., 2010. Pathogenesis, Diagnosis And

Management Of Hyperkalemia. Pediatr Nephrol, Vol. 26 pp. 377

Lerma, E.V., 2015. Anemia of Chronic Disease and Renal Failure. In: Besa, E.C.,

(Ed.). Medscape. Feb 15, 2015 (Updated).

http://emedicine.medscape.com/article/1389854-overview#a1. Diakses

Tanggal 16 April 2017.

Lerma, E.V., 2015. Anemia of Chronic Disease and Renal Failure. In: Besa, E.C.,

(Ed.). Medscape. Feb 15, 2015 (Updated).

http://emedicine.medscape.com/article/1389854-overview#a3. Diakses

Tanggal 15 April 2017.

Lerma, E.V., 2015. Anemia of Chronic Disease and Renal Failure. In: Besa, E.C.,

(Ed.). Medscape. Feb 15, 2015 (Updated).

http://emedicine.medscape.com/article/1389854-overview#a10. Diakses

Tanggal 16 April 2017.

Page 21: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

78

Lubis, A.R., dan Siregar, J.H., 2016. Anemia pada Penyakit Ginjal Kronik. Divisi

Ginjal dan Hipertensi Penyakit Dalam FK USU/RSHAM, Universitas Sumatera

Utara.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/63389/047%20.pdf?

sequence=1&isAllowed=y. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2017.

Lugito, N.P.H., 2013. Nefropati Urat. Kalbemed, Vol. 40 No. 5, hal 330-336.

Lukela, J.R., Harrison, R.V., Jimbo, M., Mahallati, A., 2014. Management of

Chronic Kidney Disease. UMHS Chronic Kidney Disease Guideline. pp. 1-

27.

Lukitsch, I., 2016. Hypernatremia. In: Batuman, V., (Ed.). Medscape. Aug 24,

2016 (Updated). http://emedicine.medscape.com/article/241094-overview.

Diakses Tanggal 7 April 2017.

Magriatin., Ramatillah, D.L., Rinayanti, A., 2014. A Case Study Chronic Kidney

Disease Stage V On Hemodialysis. In : Gillani, S.W. and Sarriff, A. (Eds.).

International Journal of Pharmacy Teaching & Practices, Vol. 5,

DRUNPP Association of Sarajevo, Bosnia & Herzegovini, Selangor, pp.

1174-1179.

Mahesa,. Rachmadi, D., 2010. Penyakit Ginjal Kronis (Chronic Kidney

Disease).

http://repository.unpad.ac.id/18206/1/pustaka_unpad_penyakit_ginjal_kroni

s.pdf. Diakses tanggal 6 maret 2017.

Martono., 2015. Penurunan Resiko Henti Jantung Pada Asuhan Keperawatan

Pasien Yang Dilakukan Hemodialisa Melalui Pengendalian Overload Cairan

Kalium Serum. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. Vol. 4 No. 1, hal 1-2.

Medscape, “Red Blood Cells (Blood Component)”.

http://reference.medscape.com/drug/rbcs-red-blood-cells-999507#0.

Diakses Tanggal 9 April 2017.

Medscape, “Epoetin Alfa”. http://reference.medscape.com/drug/epogen-procrit-

epoetin-alfa-342151#5. Diakses tanggal 9 april 2017.

Medscape, “Folic Acid”. http://reference.medscape.com/drug/folvite-folic-acid-

344419#10. Diakses tanggal 25 april 2017.

Neal, M.J., 2005. At a Glance Farmakologi Medis, Edisi kelima. Surapsari, J.,

Jakarta: Erlangga, hal 49

National Institite of Diabetes and Digesttive and Kidney Diseases, “Anemia in

CKD”, https://www.niddk.nih.gov/health-information/health-topics/kidney-

disease/anemia-in-kidney-disease-and-dialysis/Pages/facts.aspx. Diakses

tanggal 8 oktober 2016.

Page 22: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

79

NKF-DOQI, 2002. For Chronic Kidney Disease: Evaluation, Classification

and Stratification, Clinical Practice Guidelines. Vol. , National Kidney

Foundation, New York, pp. 44-137.

O’callaghan, C.A., 2009. At a Glance Sistem Ginjal. Edisi kedua. Yasmine, E.,

(terj.), Jakarta: Erlangga, hal 13- 95.

O’Mara, N.B., 2008. Anemia in Patients With Chronic Kidney Disease. Diabetes

Spectrum, Vol. 21 No. 1, pp. 12-17.

Onyemekeihia, U.R., Esume, C.O., Unuigbe, E., Oviasu, E., Ojogwu, L., 2012.

The Prevalence of Renal Osteodystrophy in Chronic Renal Failure

Patients in Urban Niger Delta of Nigeria. In: Göoz, M (Ed.). Chronic

Kidney Disease. InTech, Rijeka-Croatia., pp. 47-48

Pardede, D.K.B., 2012. Gangguan Gastrointestinal pada Penyakit Ginjal Kronis.

Kalbemed, vol. 39 no. 7, hal 501-507

PERNEFRI, 2001, Konsensus Manajemen Anemia Pada Penderita Gagal Ginjal

Kronik, Perhimpunan Nefrologi (PERNEFRI), Jakarta, 4-40.

Rachmadi, D., 2010. Chronic Kidney Disease. Ilmu Kesehatan Anak

FK.UNPAD-RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung. Hal, 8,11.

Raghavan, R. Eknoyan, G., 2014. What Is Chronic Kidney Disease?. In: Arici,

M (Ed.). Management of ChronicKidney Disease. Springer-Verlag Berlin

Heidelberg., pp. 10.

Riggen, S., and Agarwal, R., 2014. Hypertension and Chronic Kidney Disease.

In: Arici, M (Ed.). Management of ChronicKidney Disease. Springer-Verlag

Berlin Heidelberg., pp. 57-8

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Penyakit Tidak Menular;

Penyakit Ginjal. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta:

Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013, hal 94, 95, 256.

Sasamura, H., 2012. Prevention and Regression of Chronic Kidney Disease

and Hypertension.. In: Göoz, M (Ed.). Chronic Kidney Disease. InTech,

Rijeka-Croatia., pp. 421.

Senge, C.E., Moeis, E.S., Sugeng, C.E.C., 2017. Hubungan kadar lipid serum

dengan nilai estimasi laju filtrasi glomerulus pada penyakit ginjal kronik.

Jurnal e-Clinic (eCl), Vol. 5 No. 1, p. 2.

Sharma, S., Sharma, P., Tyler, L.N., 2011. Transfusion of Blood and Blood

Products: Indications and Complications. American Family Physician,

Vol. 83 No. 6, pp. 722.

Page 23: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

80

Siddiqui, A., Siddiqui, A., Benz, R., 2012. Pharmacologic Adjuvants to Reduce

Erythropoietin Therapy Dose in Anemia of Chronic Kidney Disease

and End Stage Renal Disease. In: Göoz, M (Ed.). Chronic Kidney

Disease. InTech, Rijeka-Croatia., pp. 146.

Sukandar, E.Y., Andrajati, R., Sigit, J.I., Adnyana, I.K., Setiadi, A.A.P.,

Kusnandar., 2009. Gangguan Darah; ISO Farmakoterapi, Cetakan Ke-2,

Jakarta Barat; PT. ISFI Penerbitan, Hal. 2-3.

Stauffer, M.E., and Fan, T., 2014. Prevalence of Anemia in Chronic Kidney

Disease in the United States. Plos One, Vol. 9 No. 1, p 1

Sweetman, S.C., 2009. Martindale The Complete Drug Reference, 36th

Ed. The

Pharmaceutical Press, London Chicago, pp 1062.

Syaiful, Y., Rahmawati, R., Maslachah., 2013. Recombinant Erythropoietin

Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang

Menjalani Hemodialisa. Journals of Ners Community, Vol. 4, hal 137.

Syarif. A., dkk., 2007. Antianemia Defiensi dan Eritropoietin; Farmakologi

dan Terapi. Edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas

Kedokteran UI, Jakarta, hal 794-803.

Tambajong, R.Y., Rambert, G.I., dan Wowor, M.F., 2016. Gambaran kadar

natrium dan klorida pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 non-

dialisis. Jurnal e-Biomedik (eBm), Vol. 4, No. 1, hal. 2.

Tangkilisan, H.A., dan Rumbajan, D., 2002. Defisiensi Asam Folat Defisiensi

Asam Folat, Sari Pediatri, Vol. 4 No. 1, hal 21.

Thomas, M.C., 2014. Preventing Progression of Chronic Kidney Disease:

Renin–Angiotensin–Aldosterone System Blockade Beyond Blood

Pressure. In: Arici, M (Ed.). Management of ChronicKidney Disease.

Springer-Verlag Berlin Heidelberg., pp. 123.

Treger, R.M., and Kraut, J.A., 2014. Metabolic Acidosis and Chronic Kidney

Disease. In: Arici, M (Ed.). Management of ChronicKidney Disease.

Springer-Verlag Berlin Heidelberg., pp. 83-90.

Wahidiyat , P.A., dan Adnani, N.B., 2016. Transfusi Rasional pada Anak. Sari

Pediatri, Vol. 18, No. 4, pp 325-330

Wells, B.G., DiPiro, J.T., Schwinghammer, T.L., DiPiro, C.V., 2009.

Pharmacotherapy Handbook, 7th

Ed, New York, pp, 839-848.

Yaswir, R., dan Ferawati, I., 2012. Fisiologi dan Gangguan Keseimbangan

Natrium, Kalium dan Klorida serta Pemeriksaan Laboratorium. Jurnal

Kesehatan Andalas, hal 83.

Page 24: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/42976/1/jiptummpp-gdl-sriyuliati-51079... · 2019. 1. 7. · iv KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillahirrobbil’alamin, puji dan syukur penulis

81

Zadrazil, J., and Horak, P., 2015. Pathophysiology of Anemia In Chronic Kidney

Diseases: A review. Biomed Pap Med Fac Univ Palacky Olomouc Czech

Repub, Vol. 159 No. 2, pp 197