25
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Pupuk Organik Berdasarkan komponen utama penyusunnya, pupuk dibedakan atas pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup yang diolah melalui proses pembusukan (dekomposisi) oleh bakteri pengurai, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik akan banyak memberikan keuntungan karena bahan dasar pupuk organik berasal dari limbah pertanian, seperti jerami, sekam padi, kulit kacang tanah, ampas tebu, belotong, batang jagung, dan bahan hijauan lainnya. Kotoran ternak yang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik adalah kotoran sapi, kerbau, kambing, ayam, itik, dan babi. Disamping itu, dengan berkembangnya permukiman, perkotaan dan industri maka bahan dasar kompos semakin beraneka. Bahan yang banyak dimanfaatkan antara lain tinja, limbah cair, sampah kota dan permukiman (Isroi, 2009). Pupuk organik merupakan bahan pembenah tanah yang paling baik dibanding bahan pembenah lainnya. Nilai pupuk yang dikandung pupuk organik pada umumnya rendah dan sangat bervariasi, misalkan unsur nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) tetapi juga mengandung unsur mikro esensial lainnya. Pupuk organik membantu dalam mencegah terjadinya erosi dan mengurangi terjadinya retakan tanah. Nitrogen dan unsur hara lain yang dikandung oleh pupuk organik dilepaskan secara perlahan-lahan. Penggunaan secara berkesinambungan akan banyak membantu dalam membangun kesuburan tanah.

2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

  • Upload
    dothuan

  • View
    242

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

8

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Karakteristik Pupuk Organik

Berdasarkan komponen utama penyusunnya, pupuk dibedakan atas pupuk

organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari

materi makhluk hidup yang diolah melalui proses pembusukan (dekomposisi)

oleh bakteri pengurai, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia.

Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk

memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik akan banyak

memberikan keuntungan karena bahan dasar pupuk organik berasal dari limbah

pertanian, seperti jerami, sekam padi, kulit kacang tanah, ampas tebu, belotong,

batang jagung, dan bahan hijauan lainnya. Kotoran ternak yang banyak

dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik adalah kotoran sapi, kerbau,

kambing, ayam, itik, dan babi. Disamping itu, dengan berkembangnya

permukiman, perkotaan dan industri maka bahan dasar kompos semakin beraneka.

Bahan yang banyak dimanfaatkan antara lain tinja, limbah cair, sampah kota dan

permukiman (Isroi, 2009).

Pupuk organik merupakan bahan pembenah tanah yang paling baik

dibanding bahan pembenah lainnya. Nilai pupuk yang dikandung pupuk organik

pada umumnya rendah dan sangat bervariasi, misalkan unsur nitrogen (N), fosfor

(P), dan kalium (K) tetapi juga mengandung unsur mikro esensial lainnya. Pupuk

organik membantu dalam mencegah terjadinya erosi dan mengurangi terjadinya

retakan tanah. Nitrogen dan unsur hara lain yang dikandung oleh pupuk organik

dilepaskan secara perlahan-lahan. Penggunaan secara berkesinambungan akan

banyak membantu dalam membangun kesuburan tanah.

Page 2: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

9

Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang

lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan bahan organik

di dalam tanah perlu dipertahankan agar jumlahnya tidak sampai di bawah dua

persen. Selain penambahan pupuk organik, bahan organik di dalam tanah dapat

dipertahankan melalui cara-cara sebagai berikut (Suriadikarta dan Styorini, 2005).

1. Terapkan rotasi tanaman dengan menyertakan jenis kacang-kacangan dalam

pergiliran tanaman.

2. Sedapat mungkin mengembalikan sisa tanaman ke dalam tanah.

3. Atasi erosi yang dapat menghanyutkan bahan organik tanah.

4. Tanaman penutup tanah (cover crop). Cara ini lazim dilakukan di

perkebunan kelapa sawit dan karet.

5. Minimalisasi pengolahan tanah, yakni mengolah tanah seperlunya saja.

Karakteristik umum yang dimiliki pupuk organik, ialah kandungan unsur

hara sangat rendah dan sangat bervariasi, penyediaan hara terjadi secara lambat,

menyediakan hara dalam jumlah terbatas. Manfaat dari pupuk organik adalah

(Damanhuri dan Padmi, 2007).

1. Meningkatnya produktivitas lahan pertanian. Karena dengan meningkatnya

kadar kandungan bahan organik dan unsur hara yang ada dalam tanah, maka

dengan sendirinya akan memperbaiki sifat, kimia dan biologi tadi tanah atau

lahan pertanian.

2. Semakin mudahnya melakukan pengolahan lahan karena tanah semakin

baik.

3. Harga pupuk organik lebih murah dan sangat mudah didapat dari alam.

Page 3: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

10

4. Pupuk organik mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibandingkan

dengan pupuk kimia.

5. Pupuk organik akan memberikan kehidupan bagi mikroorganisme tanah.

6. Mempunyai kemampuan dalam melepas hara tanah dengan sangat perlahan

dan terus menerus, sehingga akan membantu mencegah terjadinya kelebihan

suplai hara yang membuat tanaman keracunan.

7. Mampu menjaga kelembaban dari tanah, sehingga akan mengurangi tekanan

atau tegangan struktur tanah pada tanaman.

8. Mampu membantu mencegah erosi lapisan atas tanah.

9. Mampu menjaga dan merawat tingkat kesuburan tanah.

10. Memberi manfaat untuk kesehatan manusia, karena banyak kandungan

nutrisi dan lebih lengkap dan lebih banyak.

11. Pupuk organik mampu menyediakan unsur makro dan mikro.

12. Mengandung asam humat (humus) yang mampu meningkatkan kapasitas

tukar kation tanah.

13. Penambahan pupuk organik dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme

tanah.

14. Pada tanah asam, penambahan pupuk organik dapat membantu

meningkatnya pH tanah.

15. Penggunaan pupuk organik tidak menyebabkan polusi tanah dan polusi air.

Page 4: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

11

Berbagai manfaat pupuk organik telah penulis paparkan diatas. Pupuk

organik juga memilik keunggulan dan kelemahan (Novitam, 1999). Keunggulan

dari pupuk organik adalah.

1. Meningkatkan kandungan air dan dapat menahan air untuk kondisi berpasir.

2. Meningkatkan daya tahan terhadap pengikisan.

3. Meningkatkan pertukaran udara, jumlah pori-pori dan sifat peresapan air

untuk kondisi tanah liat.

4. Menurunkan tingkat kekerasan lapisan permukaan tanah.

5. Aman (ramah lingkungan).

6. Efektif dan ekonomis (murah/mudah di dapat).

7. Aplikasi yang mudah (bisa diaplikasikan sebelum atau sesudah masa

tanam).

Kelemahan dari pupuk organik yaitu diperlukannya dalam jumlah yang

sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan unsur hara dari suatu pertanaman, hara

yang dikandung untuk bahan yang sejenis sangat bervariasi baik dalam

pengangkutan maupun penggunaannya dilapangan, dan kemungkinan akan

menimbulkan kekahatan unsur hara apabila bahan organik yang diberikan belum

cukup matang (Novitam, 1999).

Apabila pemurnian pada saat proses pembuatan pupuk organik tidak cukup

baik, maka limbah cair dan komponen padat yang berasal dari limbah perkotaan

dan bahan organik lainnya mempunyai potensi yang tinggi dalam meracuni

kesehatan manusia. Logam berat dan senyawa lain yang dikandung limbah

industri dan limbah permukiman merupakan sumber potensial senyawa beracun

yang kemungkinan terakumulasi di dalam tanah dan diserap oleh tanaman,

Page 5: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

12

dimakan oleh ternak dan akhirnya oleh manusia. Pupuk organik kemungkinan

juga membawa bibit penyakit yang mempengaruhi tanaman, ternak dan manusia.

Kendala ini kemungkinan besar dapat diatasi, untuk memecahkan masalah ini

diperlukan penelitian sebagai komponen penting dalam memenuhi kebutuhan

pupuk organik.

Setelah memperhatikan gatra positif dan negatif dari penggunaan bahan

organik, yang terpenting sekarang bagaimana cara mengubah orientasi petani

yang telah terbiasa menggunakan pupuk kimia kembali membiasakan

mengggunakan pupuk organik. Pengertian yang harus diberikan bahwa bahan

organik mengandung lebih banyak unsur hara sesuai dengan pertumbuhan

tanaman.

2.2 Jenis-Jenis Pupuk Organik

2.2.1 Kompos

Kompos adalah hasil pembusukan sisa-sisa tanaman yang disebabkan oleh

aktivitas mikroorganisme pengurai. Kualitas kompos sangat ditentukan oleh

besarnya perbandingan antara jumlah karbon dan nitrogen (C/N rasio). Jika C/N

rasio tinggi, berarti bahan penyusun kompos belum terurai sempurna. Bahan

kompos dengan C/N rasio tinggi akan terurai atau membusuk lebih lama

dibandingkan dengan bahan ber-C/N rendah. Kualitas kompos dianggap baik jika

memiliki C/N rasio antara 12-15% (Rinsema, 1993).

Page 6: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

13

Bahan kompos seperti sekam, jerami padi, batang jagung, dan serbuk

gergaji, memiliki C/N rasio antara 50-100. Daun segar memiliki C/N rasio 10-12.

Proses pembuatan kompos akan menurunkan C/N rasio hingga menjadi 12-15.

Tahapan proses pembuatan kompos sebagai berikut (Rinsema, 1993).

1. Karbohidrat, protein, dan lilin (bahan dengan C/N rasio tinggi) diurai

menjadi senyawa sederhana seperti NH3, CO2, H2, dan H2O. Pada tahap ini,

mikro organisme pengurai menyerap unsur hara dari lingkungan sekitarnya

untuk pertumbuhannya.

2. Setelah perombakan selesai, mikroorganisme pengurai akan mati.

Konsekuensinya, unsur hara penyusun tubuh mikro organisme akan

dilepaskan. Pada tahap ini C/N rasio menjadi lebih rendah karena banyak

karbon yang berubah menjadi CO2 dan menguap ke udara. Namun, bertolak

belakang dengan karbon, kandungan nitrogennya justru berlimpah.

3. Jika C/N rasio telah mencapai angka 12-20 berarti unsur hara yang terikat

pada humus telah dilepaskan melalui proses mineralisasi sehingga dapat

digunakan oleh tanaman.

Pernyataan proses di atas dapat menjawab pertanyaan mengapa tanaman

justru tampak seperti kekurangan unsur hara setelah diberikan kompos yang

belum terurai sempurna. Sampai dengan proses penguraian sempurna, tanaman

akan bersaing dengan mikroorganisme tanah untuk memperebutkan unsur hara.

Oleh karena itu, disarankan untuk menambah pupuk buatan apabila bahan kompos

yang belum terurai sempurna terpaksa digunakan.

Page 7: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

14

Kandungan unsur hara kompos yaitu Nitrogen sebesar 0,1-0,6%, Fosfor

0,1-0,4%, Kalium 0,8-1,5%, dan Kalsium 0,8-1,5%. Ciri fisik kompos yang baik

adalah berwarna cokelat kehitaman, agak lembab, gembur, dan bahan

pembentuknya sudah tidak tampak lagi. Kompos ibarat multivitamin untuk tanah

pertanian. Kompos akan meningkatkan kesuburan tanah dan merangsang

perakaran yang sehat. Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan

kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk

mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat

bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. Aktivitas mikroba ini

membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah dan menghasilkan

senyawa yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman. Aktivitas mikroba tanah

juga diketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit

(Djuarni dkk, 2006).

Tanaman yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik

kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia, misal hasil

panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak. Kompos

memiliki banyak manfaat bagi tanaman yaitu meningkatkan kesuburan tanah,

memperbaiki struktur dan karakteristik tanah, meningkatkan kapasitas serap air

tanah, meningkatkan aktivitas mikroba tanah, meningkatkan kualitas hasil panen

(rasa, nilai gizi dan jumlah panen), menyediakan hormon dan vitamin bagi

tanaman, menekan pertumbuhan/serangan penyakit pada tanaman, meningkatkan

retensi/ketersedian hara didalam tanah (Isroi, 2008).

Adapula manfaat kompos dalam bidang ekonomi, yaitu menghemat biaya

untuk transportasi dan penimbunan limbah, mengurangi ukuran/volume limbah,

Page 8: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

15

memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya. Sedangkan manfaat

dalam aspek lingkungan sebagai berikut mengurangi usaha polusi udara karena

pembakaran limbah, mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan.

2.2.2 Pupuk kandang

Pupuk kandang adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran ternak.

Kualitas pupuk kandang sangat tergantung pada jenis ternak, kualitas pakan

ternak, dan cara penampungan pupuk kandang. Penambahan pupuk kandang dapat

meningkatkan kesuburan dan produksi pertanian. Hal ini disebabkan tanah lebih

banyak menahan air sehingga unsur hara akan terlarut dan lebih mudah diserap

oleh buluh akar. Sumber hara makro dan mikro dalam keadaan seimbang yang

sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsur mikro

yang tidak terdapat pada pupuk lainnya bisa disediakan oleh pupuk kandang,

misalnya S, Mn, Co, Br, dan lain-lain (Sarief, 1989).

Pupuk kandang yang berasal dari ayam atau unggas memiliki kandungan

unsur hara yang lebih besar daripada jenis ternak yang lain. Penyebabnya adalah

kotoran padat pada unggas tercampur dengan kotoran cairnya. Umumnya,

kandungan unsur hara pada urine selalu lebih tinggi dari pada kotoran padat

(Hardjowigeno, 1995).

Sebelum digunakan pupuk kandang perlu mengalami proses penguraian.

Dengan demikian, kualitas pupuk kandang juga turut ditentukan oleh C/N rasio.

Pupuk kandang yang banyak mengandung jerami memiliki C/N rasio yang tinggi

sehingga mikroorganisme memerlukan waktu yang lebih lama untuk

menyelesaikan proses penguraiannya. Contoh pupuk kandang yang banyak

mengandung jerami, antara lain pupuk kandang dari sapi, kerbau, atau babi.

Page 9: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

16

Terdapat dua istilah dalam pupuk kandang yaitu pupuk panas dan pupuk

dingin. Pupuk panas adalah pupuk kandang yang proses penguraiannya

berlangsung cepat sehingga terbentuk panas, misalnya pupuk kandang dari kuda,

kambing, domba, ayam. Sedangkan pupuk dingin terjadi sebaliknya, C/N rasio

yang tinggi menyebabkan pupuk kandang terurai lebih lama dan tidak

menimbulkan panas, misalnya pada sapi, kerbau, dan babi.

Ciri-ciri pupuk kandang yang baik dapat dilihat secara fisik atau kimiawi.

Ciri fisiknya yakni berwarna kehitaman, cukup kering, tidak mengandung dan

tidak berbau menyengat. Ciri kimiawinya adalah C/N rasio kecil (bahan

pembentuknya sudah tidak terlihat) dan temperaturnya relatif stabil

(Novizan, 2002).

Efek dari kelebihan pupuk kandang akan menimbulkan pencemaran nitrat

(NO3-) dan ammonia (NH3

+) sehingga menyebabkan eutrofikasi (eutropication).

Di samping itu sering pula tidak tersedia bagi tanaman, karena diserap oleh

mikroorganisme untuk kebutuhan hidupnya. Keuntungan pemakaian pupuk

kandang antara lain.

1. Dapat memperbaiki kesuburan fisika tanah melalui perubahan struktur.

2. Dapat memperbaiki kesuburan kimia tanah karena mengandung unsur N, P,

K, Ca, Mg, dan Cl.

3. Dapat meningkatkan kegiatan mikroorganisme tanah yang berarti

meningkatkan kesuburan biologis.

4. Dalam pelapukannya sering mengeluarkan hormon yang merangsang

pertumbuhan tanaman, seperti auxin, gibberellin dan cytokinin.

Page 10: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

17

2.2.3 Pupuk hijau

Pupuk hijau adalah bagian dari tanaman yang masih hidup dan diberikan

pada tanaman. Pupuk hijau terbuat dari tanaman atau komponen tanaman yang

dibenamkan ke dalam tanah. Jenis tanaman yang banyak digunakan adalah dari

familia Leguminoceae atau kacang-kacangan dan jenis rumput-rumputan (rumput

gajah). Jenis tersebut dapat menghasilkan bahan organik lebih banyak, daya serap

haranya lebih besar dan mempunyai bintil akar yang membantu mengikat nitrogen

dari udara (Isroi, 2008).

Pupuk hijau memiliki tujuan dan keunggulan dalam penggunaannya.

Tujuan pemupukan hijau adalah.

1. Mempertinggi kandungan bahan organik dalam tanah, sebagai pengganti

yang telah habis diserap oleh tanaman, selama periode pengolahan tanah.

2. Menambah nitrogen apabila yang dijadikan pupuk hijau.

3. Mengurangi erosi vertikal.

4. Mengurangi penyakit akar pada kapas terhadap phymatotrichum.

Selain memiliki tujuan penggunaan pupuk hijau memiliki keuntungan

antara lain.

1. Mampu memperbaiki struktur dan tekstur tanah serta infiltrasi air.

2. Mencegah adanya erosi.

3. Dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit.

4. Sangat bermanfaat pada daerah-daerah yang sulit dijangkau untuk suplai

pupuk anorganik.

Namun pupuk hijau juga memiliki kekurangan yaitu tanaman hijau dapat

sebagai kendala dalam waktu, tenaga, lahan, dan air pada pola tanam yang

Page 11: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

18

menggunakan rotasi dengan tanaman legume dapat mengundang hama ataupun

penyakit dapat menimbulkan persaingan dengan tanaman pokok dalam hal

tempat, air dan hara pada pola pertanaman tumpang sari.

2.2.4 Pupuk cair

Pupuk organik bukan hanya berbentuk padat dapat berbentuk cair seperti

pupuk anorganik. Pupuk cair sepertinya lebih mudah di manfaatkan oleh tanaman

karena unsur-unsur di dalamnya sudah terurai dan tidak dalam jumlah yang terlalu

banyak sehingga manfaatnya lebih cepat terasa. Bahan baku pupuk cair dapat

berasal dari pupuk padat dengan perlakuan perendaman. Setelah beberapa minggu

dan melalui beberapa perlakuan, air rendaman sudah dapat digunakan sebagai

pupuk cair (Pranata, 2004).

Banyaknya kandungan unsur hara yang ada di dalam lahan pertanian yang

ada di lahan dapat dilihat secara sederhana dari penampakan warna tanaman di

lahan. Misalnya ada tanaman yang terlihat hijau sementara yang lainnya terlihat

kekuningan. Tanaman hijau menggambarkan bahwa tanah tersebut mempunyai

cukup unsur hara. Sedangkan tanaman yang berwarna kuning biasanya

menunjukkan bahwa tanah tersebut tidak cukup mempunyai unsur hara. Untuk

memudahkan unsur hara dapat diserap tanah dan tanaman bahan organik dapat

dibuat menjadi pupuk cair terlebih dahulu.

Pupuk cair menyediakan nitrogen dan unsur mineral lainnya yang

dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, seperti halnya pupuk nitrogen kimia.

Kehidupan binatang di dalam tanah juga terpacu dengan penggunaan pupuk

cair. Pupuk cair tersebut dapat dibuat dari kotoran hewan yang masih baru.

Page 12: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

19

Kotoran hewan yang dapat digunakan misalnya kotoran kambing, domba, kelinci

atau ternak lainnya.

2.2.5 Pupuk humus

Humus adalah material organik yang berasal dari degradasi ataupun

pelapukan daun-daunan dan ranting-ranting tanaman yang membusuk (mengalami

dekomposisi) yang akhirnya mengubah humus menjadi (bunga tanah), dan

kemudian menjadi tanah. Bahan baku untuk humus adalah dari daun ataupun

ranting pohon yang berjatuhan, limbah pertanian dan peternakan, industri

makanan, agroindustri, kulit kayu, serbuk gergaji (abu kayu), kepingan kayu,

endapan kotoran, sampah rumah tangga, dan limbah-limbah padat perkotaan

(Hadisuwito, 2012).

Humus merupakan sumber makanan bagi tanaman, serta berperan baik

bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah. Senyawa humus juga berperan

dalam pengikatan bahan kimia toksik dalam tanah dan air. Selain itu, humus dapat

meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, membantu dalam menahan pupuk

anorganik larut-air, dan mencegah penggerusan tanah. Kandungan utama dari

kompos adalah humus. Humus merupakan penentu akhir dari kualitas kesuburan

tanah, jadi penggunaan humus sama halnya dengan penggunaan kompos

(Hadisuwito, 2012).

2.2.6 Pupuk daun

Pupuk daun akan menjadikan tanaman lebih baik dan sehat. Pemberian

pupuk daun diberikan melalui pencampuran pupuk dengan tanah agar diserap

melalui akar. Menggunakan pupuk daun sebagai penambah unsur hara bagi

tanaman agar tumbuh lebih sehat dan kuat dan tumbuh lebih cepat sehingga

Page 13: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

20

mampu melawan hama dan penyakit. Pupuk daun biasanya dibuat dari bahan yang

mengandung hara yang diperlukan tanaman seperti besi, belerang, nitrogen dan

kalium. Tanaman tersebut misalnya sejenis solanum nigrum/terung leuca.

Pemberian hara tambahan ini pada tanaman akan membantunya tumbuh lebih kuat

dan lebih sehat (Lingga, 2004).

2.3 Pengembangan Pupuk Organik di Provinsi Bali

Program pengembangan pertanian organik atau yang dikenal dengan

program Go Organik adalah salah satu pilihan program untuk mempercepat

terwujudnya pembangunan agribisnis berwawasan lingkungan (eco-agribisnis)

guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. Program ini

dicanangkan pemerintah mulai tahun 2005 namun terealisasi pada tahun 2010.

Misi yang diemban dalam program Go Organik 2010 adalah meningkatkan

kualitas hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan alam Indonesia, dengan

mendorong berkembangnya pertanian organik yang berdaya saing dan

berkelanjutan. Tujuan yang ingin dicapai dalam program Go Organik 2010 adalah

mewujudkan Indonesia sebagai salah satu produsen dan pengekspor pangan

organik utama di dunia pada tahun 2010. Sesuai dengan fungsinya sebagai

fasilitator dan katalis pembangunan, maka serangkaian strategi yang dilakukan

pemerintah untuk mewujudkan Go organik 2010 antara lain.

1. Memasyarakatkan pertanian organik kepada konsumen.

2. Memfasilitasi percepatan, penguasaan, penerapan, pengembangan, dan

penyebar luasan teknologi pertanian organik.

Page 14: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

21

3. Memfasilitasi kerjasama terpadu antar masyarakat agribisnis untuk

mengembangkan sentra-sentra pertumbuhan pertanian organik.

4. Memberdayakan potensi dan kekuatan masyarakat untuk mengembangkan

infrastruktur fisik dan kelembagaan pendukung pertanian organik.

5. Merumuskan kebijakan, norma, standar teknis, sistem dan prosedur yang

kondusif untuk pengembangan pertanian organik.

Gema gerakan Bali Clean and Green (2011) yang bertujuan menjadikan

Bali Pulau Organik sudah mulai bergaung. Masyarakat sebagian besar telah

mengetahui hal ini melalui media masa. Tetapi gaung itu baru sebatas tahapan

informasi/pengetahuan, belum banyak direspon ke tingkat implementasi. Oleh

karena itu, sosialisasi gerakan ini yang disertai dengan contoh-contoh

implementasi konkret di lapangan sangat dibutuhkan. Ini penting dalam rangka

menggugah semua komponen masyarakat berperan aktif, misalnya dimulai

dengan menanam sebuah pohon di pekarangan rumah masing-masing. Ajakan dan

gerakan-gerakan nyata menjadi perlu agar kebijakan yang baik ini dapat bergulir

dan sungguh-sungguh dilaksanakan oleh masyarakat Bali secara bahu-membahu

dan berkesinambungan.

Pembangunan Daerah Bali berlandaskan pada kebudayaan yang dijiwai

oleh Agama Hindu dengan filosofi Tri Hita Karana, bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelestarian budaya, dan lingkungan

hidup, guna menuju masyarakat yang maju, aman, damai dan sejahtera (Bali

Mandara). Sejalan dengan dengan visi Bali Mandara, Bali yang maju-aman-

damai-sejahtera, maka upaya peningkatan pendapatan petani dua kali lipat dalam

lima tahun mustahil dapat dilakukan tanpa sentuhan Green Province. Menjadikan

Page 15: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

22

suatu kawasan sebagai kawasan organik, akan lebih efisien dilakukan dengan

model integrasi tanaman-ternak secara insitu, artinya tanaman-ternak tersebut

berada dalam satu kawasan, bahkan dalam satu manajemen.

Percontohan Simantri telah dilaksanakan dalam spirit tersebut dan ke

depan petani di Bali diharapkan secara perlahan mulai mengurangi penggunaan

pupuk anorganik dan beralih ke pupuk organik. Untuk mempercepat realisasi

program ini, kini Pemerintah Daerah Bali telah merancang kebijakan untuk

mengurangi subsidi penggunaan pupuk anorganik dan meningkatkan subsidi

pupuk organik.

2.4 Teori Break Even Point

2.4.1 Analisis Break Event Point

Break Even Point (BEP) atau nilai impas adalah suatu teknis analisis untuk

mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan, harga, dan

volume penjualan. Analisis BEP digunakan oleh manajemen untuk mengetahui

tingkat penjualan tertentu perusahaan sehingga tidak mengalami laba dan tidak

pula mengalami kerugian (Sigit, 1992).

Suatu perusahaan dikatakan dalam keadaan impas, yaitu apabila setelah

disusun laporan perhitungan laba rugi untuk periode tertentu perusahaan tersebut

tidak mendapat keuntungan dan sebaliknya tidak menderita kerugian. Dengan

perkataan lain labanya sama dengan nol atau ruginya sama dengan nol. Hasil

penjualan (sales revenue) yang diperoleh untuk periode tertentu sama besarnya

dengan keseluruhan biaya (total cost), yang telah dikorbankan sehingga

Page 16: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

23

perusahaan tidak memperoleh keuntungan atau menderita kerugian

(Jumingan, 2008).

Analisis break even point dapat membantu pimpinan dalam mengambil

keputusan antara lain (Syafaruddin, 2004).

1. Jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak

mengalami kerugian.

2. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan

tertentu.

3. Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita

rugi.

4. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume

penjualan terhadap keuntungan yang akan diperoleh.

Kegunaan lain dari analisis BEP yang dapat dimanfaatkan oleh manajemen

adalah sebagai berikut.

1. Sebagai sarana merencanakan laba.

2. Sebagai alat pengendalian (controlling) kegiatan operasi yang sedang

berjalan.

3. Sebagai pertimbangan dalam menentukan harga jual.

4. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang berkaitan

dengan kebijakan perusahaan misalnnya menetukan usaha perlu dihentikan

atau yang harus tetap dijalannkan ketika perusahaan dalam keadaan tidak

mampu menutupi biaya-biaya tunai (Kuswandi, 2005).

Analisis break even point adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari

hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan.

Page 17: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

24

Oleh karena itu, analisis tersebut sering disebut biaya, keuntungan dan volume

kegiatan (Riyanto, 1995). Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung BEP

yaitu.

BEP (Unit) : R = FC + VC

P . Q = FC + Q . AVC

P . Q – Q . AVC = FC

Q (P – AVC) = FC

Pendapatan BEP (Rp) : R = FC + VC

P . Q = FC + VC

P . Q – VC = FC

R

Keterangan:BEP (Break Even Point) = Titik impas penjualan pupuk organik.FC (Fixed Cost) = Biaya tetap pupuk organik.VC (Variabel Cost) = Biaya variabel pupuk organik.AVC (Average Variabel Cost) = Biaya variabel per unit pupuk organik.P (Price) = Harga jual pupuk organik per kg.Q (Quantitas) = Kuantitas penjualan pupuk organik.R (Revenue) = Pendapatan penjualan pupuk organik

Page 18: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

25

Terdapat dua macam biaya dalam analisis BEP yaitu biaya tetap dan biayavariabel

1. Biaya tetap

Biaya tetap (fixed cost) merupakan besarnya biaya yang harus dikeluarkan

oleh perusahaan yang jumlahnya relatif tetap, tidak bergantung pada besar

kecilnya jumlah produk yang dihasilkan (Ancella, 2000). Jenis pengeluaran

tertentu harus digolongkan sebagai biaya tetap hanya dalam rentang kegiatan yang

terbatas. Rentang kegiatan yang terbatas ini disebut dengan rentang yang relevan.

Total biaya tetap akan berubah di luar kegiatan yang relevan.

2. Biaya variabel

Biaya variabel (variabel cost) adalah biaya yang meningkat dalam total

seiring dengan peningkatan keluaran kegiatan dan menurun dalam total seiring

dengan penurunan keluaran kegiatan atau biaya yang harus dikeluarkan oleh

perusahaan yang jumlahnya bisa berubah-ubah karena dipengaruhi oleh kuantitas

produk (volume produksi) yang dihasilkan (Ancella, 2000).

Hubungan antara kegiatan produksi dan biaya variabel yang

ditimbulkannya biasanya dianggap seakan-akan bersifat linear. Total biaya

variabel dianggap meningkat dalam jumlah yang konstan untuk peningkatan

setiap unit kegiatan. Namun, hubungan yang sebenarnya sangat jarang bersifat

linear secara sempurna pada seluruh rentang relevan yang mungkin. Misalnya,

pada saat volume kegiatan meningkat sampai ke tingkat tertentu, barangkali

manajemen akan menambah mesin produksi yang baru. Akibatnya, biaya kegiatan

per unit akan berbeda-beda pada berbagai tingkat kegiatan. Meskipun demikian,

dalam rentang relevan tertentu, hubungan antara kegiatan dan biaya variabelnya

kurang lebih bersifat linear.

Page 19: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

26

Analisis break even point sangat membantu manajemen dalam berbagai

hal, misalnya dalam masalah dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik

impas, atau dampak peningkatan harga terhadap laba. Analisis ini sangat berguna

bagi manajemen di dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Analisis BEP

merupakan salah satu analisis keuangan yang sangat penting dalam perencanaan

keuangan. Analisis BEP biasanya lebih sering digunakan apabila perusahaan

mengeluarkan suatu produk yang artinya dalam memproduksi sebuah produk

tentu berkaitan dengan masalah biaya yang harus dikeluarkan kemudian

penentuan harga jual serta jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi atau

dijual ke konsumen (Kasmir, 2010).

Analisis impas dipengaruhi oleh berbagai anggapan yang digunakan

sebagai dasar untuk menentukan analisis break even. Adapun anggapan dasar

yang digunakan dalam analisis ini sebagai berikut (Sigit, 2002).

1. Biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan yang bersangkutan dapat

diidentifikasikan sebagai biaya tetap dan biaya variabel.

2. Biaya tetap itu akan tetap konstan, tidak mengalami perubahan meskipun

volume produksi atau volume kegiatan berubah.

3. Biaya variabel itu akan tetap sama jika dihitung biaya per unit produknya,

berapapun kuantitas unit yang diproduksikan.

4. Harga jual per unit akan tetap saja, berapapun banyaknya unit produk yang

dijual.

5. Perusahaan yang bersangkutan menjual/memproduksi hanya satu jenis

barang. Jika ternyata memproduksi/menjual lebih dari satu jenis produk,

Page 20: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

27

maka produk-produk itu harus dianggap sebagai jenis produk dengan

kombinasi (mix) yang selalu tetap.

6. Ada sinkronisasi didalam perusahaan yang bersangkutan antara produksi

dan penjualan. Barang yang diproduksi itu terjual dalam periode yang

bersangkutan.

Meningkatnya perubahan biaya tetap maka tingkat BEP akan meningkat

pula. Demikian juga halnya jika perubahan biaya tetap diturunkan maka tingkat

BEP pun akan bergerak turun ke titik yang lebih rendah. Perubahan biaya variabel

per unit akan menyebabkan perubahan perubahan margin kontribusi dan titik

impas. Kenaikan biaya variabel per unit mengakibatkan penurunan margin

konstribusi dan menaikkan titik impas. Sebaliknya penurunan biaya variabel per

unit akan memicu kenaikan margin konstribusi dan selanjutkan menurunkan titik

impas. Meningkatnya variabel per unit akan meningkatkan tingkat BEP,

sedangkan penurunan biaya variabel per unit akan mempunyai pengaruh

sebaliknya (Syamsuddin, 2011).

Kenaikan harga jual per unit akan menurunkan tingkat BEP, sebaliknya

penurunan tingkat harga jual per unit akan membawa pengaruh terhadap

menurunnya BEP. Biaya yang akan menentukan harga jual untuk mencapai laba

yang diinginkan, harga jual akan mempengaruhi volume penjualan, sedangkan

volume penjualan mempengaruhi secara langsung terhadap biaya. Ketiganya

memiliki hubungan yang sinergis dan kontinuitas (Syamsuddin, 2011).

Manajemen memerlukan berbagai parameter (angka yang menggambarkan

suatu keadaan) dalam penyusunan anggaran, seperti break even point, margin of

safety dan laba. Break even point memberikan informasi tentang tingkat penjualan

Page 21: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

28

suatu usaha yang labanya sama dengan nol. Parameter ini memberikan informasi

kepada manajemen dari jumlah target pendapatan penjualan yang dianggarkan,

berupa pendapatan minimum yang harus dicapai agar usaha perusahaan tidak

mengalami kerugian dan berapa pendapatan penjualan maksimum yang harus

dicapai agar perusahaan mendapatkan keuntungan. BEP dalam hubungannya

dengan kedua hal tersebut adalah dengan adanya keuntungan atau laba yang

diharapkan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perencanaan kegiatan dan

penyusunan anggaran perusahaan yang akan datang, sehingga akan dapat

digunakan untuk menentukan target penjualan maksimum (Syamsuddin, 2011).

2.4.2 Analisis Margin of Safety (MoS)

Margin of safety adalah suatu informasi mengenai sampai tingkat berapa

perusahaan boleh mengalami penurunan penjualan namun perusahaan tidak

mengalami kerugian. Semakin besar margin of safety semakin baik untuk

perusahaan karena perusahaan bisa mengalami penurunan yang cukup jauh.

Semakin besar margin of safety semakin besar perusahaan dapat memperoleh laba

dan begitu pula sebaliknya (Sigit, 2002).

Hasil penjualan pada tingkat break even point bila dihubungkan dengan

penjualan yang direncanakan atau pada tingkat penjualan tertentu, maka diperoleh

informasi tentang berapa jauh volume penjualan boleh turun, sehingga industri

tidak rugi. Hubungan atau selisih penjualan yang direncanakan pada tingkat BEP

merupakan tingkat keamanan atau margin of safety bagi perusahaan dalam

melakukan penurunan penjualan (Munawir, 2007). Adapun rumus untuk

menghitung margin of safety sebagai berikut.

Page 22: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

29

Keterangan:

Penjualan aktual = Jumlah penjualan yang telah terjual.

Penjualan impas = Jumlah penjualan pada tingkat break even atau impas.

Margin of safety yang tinggi lebih disukai daripada yang rendah karena

kerugian yang tinggi berarti makin jauh dari kerugian yang mungkin diderita

industri. Adapun maksud dan tujuan dari margin of safety yaitu angka margin of

safety memberikan informasi berapa maksimum volume penjualan yang

direncanakan tersebut boleh turun, agar perusahaan tidak menderita rugi atau

dengan kata lain angka margin of safety memberikan petunjuk jumlah maksimum

penurunan volume direncanakan yang tidak mengakibatkan kerugian

(Mulyadi, 2001).

2.5 Penelitian Terdahulu

Pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti

sebelumnya sangat perlu dilakukan mengingat pentingnya bagi penulis untuk

menelaah masalah yang dihadapi peneliti dalam penelitianya. Penelitian mengenai

titik impas (break even point) sebelumnnya sudah pernah dilakukan oleh beberapa

penulis, dapat dikemukakan sebagai berikut.

Wijayanti (2012) berjudul Analisis Break Even Point Sebagai Salah Satu

Alat Perencanaan Penjualan dan Laba (Studi Kasus PT. Ultrajaya Milk Industry &

Trading Company, Tbk). Hasil penelitiannya yaitu PT. Ultrajaya Milk Industry &

Trading Company, Tbk tidak mengalami rugi dan tidak pula mendapatkan laba

atau berada pada posisi impas sebesar Rp 1.566.399.244.858,00. PT. Ultrajaya

Page 23: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

30

Milk Industry & Trading Company, Tbk dapat melakukan perencanaan penjualan

pada tahun 2013 sebesar Rp 3.658.375.257.915,00, pada tahun 2014 sebesar

Rp 4.318.113.498.723,00 dan pada tahun 2015 sebesar Rp 6.169.524.838.854,00.

Dengan margin of safety atau batas keamanan sebesar 44%.

Saptono (2013) yang berjudul Titik Pulang Balik (Break Even Point) Alat

Perajang Krupuk Rambak Manual Sistem Pengumpan Otomatis. Hasil

penelitiannya yaitu titik pulang balik alat perajang krupuk manual pengumpan

otomatis hasil rancangbangun ini selama 4,2 bulan pada saat pendapatan sewa alat

Rp 1.628.000,00. Untuk menghasilkan break even point yang lebih teliti

diperlukan variabel pembentuk biaya produksi yang lebih banyak, selanjutnya

analisis break even point menggunakan grafik fungsi, sehingga angka yang

ditunjukan grafik secara otomatis.

Septiari (2011) berjudul Analisis BEP Unit Usaha Agrowisata Sutera

Alam pada Agrowisata Sutera Sari Segara di Desa Sibangkaja, Kecamatan

Abiansemal, Kabupaten Badung. Hasil penelitiannya yaitu Break Even Point

(BEP) untuk mixed product pada unit usaha Agrowisata Sutera Alam tersebut

tercapai pada volume penjualan 735 paket atau Rp 249.781.504,00.

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian penulis adalah sama-

sama menggunakan analisis break event point dan margin of safety. Sedangkan

perbedaannya adalah lokasi penelitian, waktu penelitian, komoditi yang diteliti,

beberapa analisis yang digunakan seperti contribution margin (CM) dan

menentukan perencanaan penjualan menggunakan least square method.

Page 24: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

31

2.6 Kerangka Pemikiran

Industri pupuk organik di Indonesia pada umumnya terdiri atas usaha kecil

menengah. Hal ini mengakibatkan kebutuhan pupuk organik di Indonesia masih

belum terpenuhi karena ketersediaan pupuk organik masih relatif kecil. Besarnya

selisih antara jumlah kebutuhan dan kemampuan produksi pupuk organik dari

Departemen Pertanian merupakan peluang usaha yang prospektif bagi masyarakat

dan kalangan pengusaha untuk mengembangkan usaha pupuk organik. Salah satu

pengusaha yang mengembangkan usaha pupuk organik di Provinsi Bali dan

khususnya di Kabupaten Badung adalah Simantri 174 Gapoktan Dharma Pertiwi.

Pengelola Simantri ingin meningkatkan jumlah dan nilai penjualan pupuk

organik dan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Berdasarkan hal tersebut,

sangat penting untuk mengetahui titik impas (break even point) penjualan pupuk

organik Simantri 174. Dengan mengetahui hal tersebut, maka dapat ditargetkan

atau direncanakan jumlah dan nilai penjualan produk agar memperoleh

keuntungan yang diharapkan.

Penelitian ini diarahkan agar sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang

ditetapkan, maka perlu disusun kerangka pemikiran dalam melaksanakan

penelitian. Penelitian ini lebih ditujukan untuk menganalisis jumlah dan nilai

penjualan pupuk organik dan batas keselamatan berdasarkan dari analisis break

even point dan margin of safety serta kendala yang dihadapi Simantri 174 dalam

memproduksi pupuk organik. Hasil analisis tersebut akan direkomendasikan

kepada Simantri 174 Gapoktan Dharma Pertiwi di Kabupaten Badung, Provinsi

Bali (Gambar 2.1).

Page 25: 2.1 Karakteristik Pupuk Organik - sinta.unud.ac.id II.pdf9 Pupuk organik mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan

32

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Analisis Break Even Point Penjualan PupukOrganik Simantri 174 Gapoktan Dharma Pertiwi di KabupatenBadung, Provinsi Bali.

Usaha Pupuk Organik diSimantri 174 Gapoktan

Dharma Pertiwi

Jumlah dan Nilai Penjualan Pupuk Organikdi Simantri 174 Gapoktan Dharma Pertiwi

Kendala-kendaladalam Memproduksi

Pupuk Organik:1. Aspek Teknis2. Aspek Ekonomi

Batas KeselamatanPenjualan Pupuk

Organik:1. Penjualan yang

direncanakan2. Penjualan BEP

Titik ImpasPenjualan Pupuk

Organik:1. Harga Jual2. Jumlah Produksi3. Biaya Tetap4. Biaya Variabel

AnalisisBreak Even Point

(BEP)

Analisis Margin of Safety(MoS)

Analisis Deskriptif

Kesimpulan

Rekomendasi